Hari Ini Operasi Zebra 2025 Dimulai, Berikut 7 Pelanggaran Ini Jadi Target Utama Penindakan
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi memulai pelaksanaan Operasi Zebra 2025 yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Operasi ini berlangsung selama dua pekan, mulai Senin (17/11/2025) hingga 30 November 2025.Operasi tahunan tersebut menjadi langkah strategis Polri dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman, tertib, serta lancar, terutama menjelang momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang identik dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Operasi Zebra juga sekaligus menjadi tahapan penting dalam persiapan menghadapi Operasi Lilin, pengamanan skala besar yang rutin dilaksanakan setiap akhir tahun.Pesan Pilu Sebelum Jatuh: Mahasiswi Unpak Tinggalkan Surat untuk Orang TuanyaKabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin, menjelaskan bahwa Operasi Zebra 2025 tidak sekadar fokus pada penegakan hukum semata, melainkan bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di jalan raya.“Operasi Zebra bukan hanya soal penindakan, tetapi juga upaya membangun budaya tertib dan aman saat berkendara,” ujar Aries melalui keterangan resmi di situs Korlantas Polri.Ia menjelaskan bahwa operasi ini diarahkan berdasarkan tiga pertimbangan utama: persiapan pelaksanaan Operasi Lilin, hasil analisis kondisi keamanan dan keselamatan lalu lintas dalam tiga bulan terakhir, serta respons terhadap berbagai fenomena yang berkembang di tengah masyarakat—termasuk maraknya balap liar yang saat ini menjadi sorotan.Aries menegaskan bahwa efektivitas operasi tidak hanya diukur dari jumlah pelanggaran atau kecelakaan, tetapi juga mempertimbangkan perbandingan jumlah penduduk dan kendaraan di setiap daerah.“Jadi tidak selalu Polda besar otomatis tercatat paling tinggi, karena indikatornya kini lebih komprehensif,” jelasnya.Besaran Tunjagan Profesi Guru November 2025: Rp2 Juta hingga Setara Gaji Pokok, Ini Syarat PencairannyaSementara itu, melalui unggahan di akun resmi TMC Polda Metro Jaya, dijelaskan bahwa Operasi Zebra 2025 menetapkan tujuh fokus pelanggaran utama yang paling sering dilakukan pengendara, yaitu:Berkendara sambil menggunakan telepon genggamPengendara yang belum cukup usiaPengendara sepeda motor tidak memakai helm SNIPengemudi mobil tidak menggunakan sabuk pengamanPengemudi berada di bawah pengaruh alkoholKendaraan tidak dilengkapi surat-surat resmi atau tidak memakai pelat nomorPenggunaan pelat nomor yang tidak sesuai ketentuanMelalui Operasi Zebra 2025, Korlantas Polri berharap tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara menjelang masa liburan panjang.***
Read More Kasus Video Viral, Gus Elham Yahya Akhirnya Klarifikasi dan Minta Maaf di Hadapan Publik
Sulistiyo. A Darmawan 6 hari yang lalu
Lingkaran.id -Pendakwah asal Kediri, Gus Elham Yahya, akhirnya menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf secara terbuka setelah video dirinya mencium seorang anak perempuan viral dan memicu polemik di media sosial. Pernyataan resmi tersebut disampaikan melalui sebuah rekaman video yang diunggah kembali di sejumlah platform. Video yang memperlihatkan Gus Elham mencium bibir seorang anak perempuan tersebut beredar luas sejak beberapa hari terakhir. Unggahan tersebut menuai reaksi keras dari masyarakat, aktivis perlindungan anak, serta sejumlah tokoh agama yang menilai tindakan dalam video tersebut tidak pantas dan berpotensi memberikan contoh buruk di ruang publik.Seiring meningkatnya kritik, berbagai pihak mulai meminta klarifikasi, termasuk sejumlah lembaga keagamaan dan pegiat media sosial yang menyoroti pentingnya perlindungan anak dalam setiap aktivitas publik, terutama yang melibatkan tokoh masyarakat.Menanggapi polemik tersebut, Gus Elham Yahya akhirnya memberikan pernyataan resmi. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan mengakui bahwa tindakan dalam video itu merupakan kekeliruan.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Tekankan Pentingnya Penguatan Ruang Digital Aman Bagi Anak Pada Forum Diskusi Publik Ditjen KPM KemkomdigiDalam klarifikasinya, ia menjelaskan bahwa rekaman tersebut merupakan video lama yang direkam beberapa tahun lalu pada sebuah acara keluarga yang turut dihadiri orang tua anak tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan itu tidak dimaksudkan menyalahi etika atau melanggar norma, namun tetap mengakui bahwa hal tersebut tidak semestinya dilakukan dan telah menimbulkan kesalahpahaman.Gus Elham menyatakan akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran agar lebih berhati-hati dalam setiap interaksi, terutama yang melibatkan anak-anak.Kasus ini turut mendapat perhatian sejumlah pihak, termasuk organisasi masyarakat keagamaan dan instansi pemerintah. Mereka menegaskan bahwa perlindungan anak merupakan kewajiban moral dan hukum bagi setiap pihak yang berinteraksi di ruang publik.Beberapa lembaga melaporkan bahwa mereka telah melakukan komunikasi awal dengan pihak keluarga anak untuk memastikan kondisi psikologis dan kenyamanan mereka pasca viralnya video tersebut.Di sisi lain, Kementerian Agama dan tokoh masyarakat menekankan bahwa para pendakwah dan figur publik harus memastikan setiap tindakan, terutama yang direkam atau dapat direkam oleh publik, mengikuti norma dan batasan yang berlaku agar tidak menimbulkan salah tafsir maupun potensi pelanggaran etika.Dua Guru di Luwu Utara Dipecat Usai Galang Iuran Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer, Presiden Beri RehabilitasiKasus ini kembali mengangkat diskusi mengenai batasan interaksi antara orang dewasa dan anak di ranah publik, termasuk dalam kegiatan keagamaan. Selain itu, insiden ini menjadi pengingat bahwa konten lama yang kembali beredar di media sosial dapat menimbulkan dampak besar, terutama ketika menyangkut isu sensitif.Sejumlah pemerhati anak mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berbagi konten yang melibatkan anak, serta mendorong tokoh publik untuk memahami risiko digital di era keterbukaan informasi.Meskipun Gus Elham Yahya telah menyampaikan permohonan maaf, perhatian publik terhadap kasus ini masih terus berlangsung. Proses klarifikasi dan penegasan komitmen perlindungan anak diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif mengenai batasan etika dan keamanan anak dalam berbagai aktivitas, baik online maupun offline.****
Read More Surat Terakhir Warren Buffett Guncang Dunia Bisnis: Umumkan Pengganti dan Kritik Keras Gaji Eksekutif
Sulistiyo. A Darmawan 6 hari yang lalu
Lingkaran.id -Warren Buffett merilis surat tahunan terakhirnya sebagai CEO Berkshire Hathaway, menandai salah satu momen paling signifikan dalam dunia bisnis global. Surat tersebut berisi penjelasan tentang suksesi kepemimpinan, arahan strategis, hingga sorotan tajam terhadap praktik kompensasi eksekutif di perusahaan-perusahaan besar. Dalam surat itu, Buffett secara resmi menetapkan Greg Abel sebagai penerusnya untuk posisi Chief Executive Officer. Penunjukan tersebut mengakhiri spekulasi panjang mengenai masa depan kepemimpinan Berkshire Hathaway. Abel sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua yang mengawasi seluruh unit bisnis non-asuransi perusahaan, sebuah posisi strategis yang selama ini membuatnya dianggap sebagai kandidat utama.Buffett menyatakan bahwa perusahaan telah mempersiapkan skenario transisi ini sejak beberapa tahun lalu. Ia juga menegaskan bahwa dirinya akan tetap menjabat sebagai Chairman untuk memastikan kesinambungan fungsi tata kelola perusahaan.Gol Menit Akhir Caroline Weir Selamatkan Real Madrid Femenino dari Kekalahan Lawan Paris FCSalah satu bagian paling menonjol dari surat tersebut adalah kritik Buffett terhadap tren kenaikan kompensasi eksekutif. Ia menyebut fenomena tersebut sebagai perkembangan yang tidak terkendali dan menyimpang dari nilai jangka panjang yang seharusnya menjadi fokus perusahaan.Menurut Buffett, persaingan antar-CEO untuk mendapatkan paket kompensasi terbesar telah mendorong praktik yang dinilai tidak selaras dengan kepentingan pemegang saham. Ia menyerukan pentingnya peninjauan kembali struktur insentif agar lebih mencerminkan kontribusi nyata seorang eksekutif terhadap kinerja perusahaan.Dalam bagian lain, Buffett menjelaskan rencana mempercepat pemberian hibah kepada sejumlah yayasan keluarga. Upaya tersebut mencakup langkah teknis berupa konversi sebagian saham Berkshire Hathaway kelas A menjadi saham kelas B. Konversi ini ditujukan untuk mempermudah pembagian donasi dalam jumlah besar tanpa memengaruhi struktur kepemilikan perusahaan.Langkah tersebut konsisten dengan komitmen Buffett yang telah berlangsung puluhan tahun dalam dunia filantropi, termasuk keterlibatannya dalam Giving Pledge yang mendorong miliarder dunia menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk tujuan sosial.Selain membahas transisi dan agenda filantropi, surat Buffett juga mencatat aktivitas finansial terbaru Berkshire Hathaway. Perusahaan dilaporkan menjual obligasi yen senilai ¥210,1 miliar, atau sekitar US$1,4 miliar. Transaksi ini menjadi bagian dari strategi pengelolaan arus keuangan perusahaan di tengah dinamika pasar global.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Tekankan Pentingnya Penguatan Ruang Digital Aman Bagi Anak Pada Forum Diskusi Publik Ditjen KPM KemkomdigiPenjualan obligasi yen tersebut memperlihatkan upaya perusahaan dalam melakukan diversifikasi pendanaan serta mempertahankan fleksibilitas modal untuk menghadapi peluang atau risiko di berbagai sektor investasi.Surat tahunan terakhir Buffett sebagai CEO menjadi penanda berakhirnya masa kepemimpinan yang telah berlangsung selama lebih dari lima dekade. Di bawah kepemimpinannya, Berkshire Hathaway berkembang dari perusahaan tekstil yang merugi menjadi konglomerasi global dengan portofolio yang mencakup asuransi, energi, transportasi, ritel, manufaktur, hingga investasi di berbagai perusahaan teknologi.Transisi kepada Greg Abel menandai dimulainya fase baru bagi perusahaan, sementara surat terakhir Buffett menjadi dokumen penting yang merangkum prioritas, arah kebijakan, dan nilai-nilai yang membentuk reputasi Berkshire Hathaway di tingkat global.****
Read More Forum Diskusi Publik Bahas Ruang Digital Aman Untuk Anak, Hadirkan Pakar Bersama Sabam Rajagukguk Anggota Komisi I DPR RI
Sulistiyo. A Darmawan 6 hari yang lalu
Lingkaran.id -Upaya memperkuat perlindungan anak di ruang digital kembali menjadi perhatian publik melalui penyelenggaraan Forum Diskusi Publik bertema “Mewujudkan Ruang Digital Aman untuk Anak: Peran Generasi Muda di Era Siber”. Acara yang berlangsung pada Jumat, 14 November 2025, pukul 10.00–12.00 WIB tersebut digelar secara live stream melalui Zoom Meeting dan YouTube (ditjenkpm). Forum ini terselenggara sebagai langkah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tantangan dan risiko yang dihadapi anak di era digital yang semakin kompleks.Dua Guru di Luwu Utara Dipecat Usai Galang Iuran Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer, Presiden Beri RehabilitasiDiskusi menghadirkan tiga narasumber yang memiliki otoritas dan kompetensi di bidang komunikasi serta kebijakan publik, yaitu:Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom – Guru Besar Universitas Bina DarmaSabam Rajagukguk – Anggota Komisi I DPR RIDrs. Gun Gun Siswadi, M.Si – Praktisi KomunikasiAcara dipandu oleh Dinnar sebagai moderator.Dalam pemaparannya, para narasumber menyoroti meningkatnya ancaman yang muncul seiring intensitas anak dalam menggunakan internet dan media sosial. Beberapa risiko yang dibahas meliputi konten digital yang tidak sesuai usia, perundungan siber, eksploitasi online, hingga keamanan data pribadi.Para pembicara juga menyampaikan pentingnya membangun ekosistem digital yang aman melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, orang tua, dan masyarakat luas.Forum ini turut menekankan kontribusi generasi muda sebagai agen perubahan dalam menciptakan dunia digital yang sehat. Generasi muda dinilai memiliki posisi strategis dalam mendorong literasi digital, membangun budaya berinternet yang bertanggung jawab, serta menyebarkan konten positif.Beberapa upaya yang ditawarkan dalam diskusi ini di antaranya:Penguatan edukasi literasi digitalKampanye anti-hoaks dan anti-cyberbullyingPenciptaan konten kreatif yang aman bagi anakDukungan terhadap kebijakan dan regulasi keamanan digitalSemarak Grand Final GDI Fest 2025: Ajang Digital Terbesar Sumatera Selatan, Lahirkan Duta Dan Inovator Muda DigitalGenerasi muda disebut memiliki kemampuan adaptasi teknologi yang cepat sehingga berperan penting dalam mendorong ruang digital yang aman dan etis.Terselenggaranya forum ini diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa perlindungan anak di era digital adalah tanggung jawab bersama. Dengan meningkatnya aktivitas anak dalam dunia maya, peningkatan literasi digital serta kesadaran semua pihak menjadi langkah penting untuk memastikan anak-anak dapat beraktivitas secara aman dan produktif di ruang digital.Forum Diskusi Publik ini juga diharapkan menjadi wadah berkelanjutan bagi masyarakat untuk mendapatkan wawasan, solusi, dan strategi dalam menghadapi tantangan digital di masa depan.****
Read More Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Tekankan Pentingnya Penguatan Ruang Digital Aman Bagi Anak Pada Forum Diskusi Publik Ditjen KPM Kemkomdigi
Sulistiyo. A Darmawan 6 hari yang lalu
Lingkaran.id -Guru Besar Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, menegaskan perlunya penguatan upaya perlindungan anak di ruang digital dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat. Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Forum Diskusi Publik bertema “Mewujudkan Ruang Digital Aman untuk Anak: Peran Generasi Muda di Era Siber” yang diselenggarakan pada Jumat (14/11), secara daring melalui platform Zoom Meeting dan kanal YouTube Ditjen KPM.Sebagai narasumber utama, Prof. Edi menyampaikan bahwa anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap berbagai ancaman digital, termasuk penyebaran konten tidak layak, perundungan siber, upaya manipulasi online, hingga risiko kebocoran data pribadi. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret dan terstruktur untuk memastikan keamanan mereka selama beraktivitas di ruang digital.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Profesor Muda yang Menyalakan Obor Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi Indonesia“Ruang digital harus menjadi tempat yang aman, mendidik, dan mendukung pertumbuhan anak. Ketahanan digital anak tidak dapat terbentuk tanpa dukungan orang tua, pendidik, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Prof. Edi.Lebih lanjut, Prof. Edi menekankan bahwa perlindungan anak di ruang siber harus dibangun melalui kolaborasi multisektor, termasuk sektor pendidikan, komunitas, hingga pemangku kebijakan. Ia menekankan bahwa peningkatan literasi digital merupakan kunci utama dalam mencegah risiko-risiko yang dapat mengganggu perkembangan anak di dunia maya.Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda sebagai bagian dari solusi. Kehadiran generasi muda dalam kampanye literasi digital, penyebaran konten positif, serta upaya pencegahan hoaks dan cyberbullying dinilai dapat memberikan dampak signifikan dalam membangun ekosistem digital yang sehat.Prestasi Luar Biasa! Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, Dianugerahi Gelar Profesor Termuda di Bidang Ilmu Teknik InformatikaDalam forum tersebut, Prof. Edi menegaskan komitmen kalangan akademisi untuk terus mendorong edukasi dan pemahaman publik mengenai pentingnya keamanan digital bagi anak. Melalui riset, program pembelajaran, dan kerja sama lintas lembaga, dunia akademik diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan digital yang aman, inklusif, dan bertanggung jawab.Penyelenggaraan Forum Diskusi Publik ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu ruang digital aman bagi anak, sekaligus menghadirkan rekomendasi kebijakan dan strategi perlindungan yang dapat diimplementasikan pada tingkat nasional.***
Read More Pesan Pilu Sebelum Jatuh: Mahasiswi Unpak Tinggalkan Surat untuk Orang Tuanya
Wulan _ 6 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah lembar kertas putih yang ditemukan di lokasi kejadian menjadi petunjuk penting bagi polisi dalam mengungkap motif di balik jatuhnya Ira Siti Nurazizah, mahasiswi Universitas Pakuan (Unpak), Bogor, Jawa Barat, dari lantai tiga Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Surat tersebut diduga kuat merupakan pesan terakhir yang ditulis Ira sebelum insiden nahas itu terjadi.Ira, mahasiswi semester tiga Fakultas Ekonomi dan Bisnis, diduga menuliskan pesan untuk kedua orang tuanya menggunakan tinta hitam dan Bahasa Sunda. Dari isi tulisannya, terlihat jelas bahwa korban tengah diliputi penyesalan mendalam dan perasaan gagal sebagai seorang anak. Kata “maaf” menjadi pembuka dari pesan yang sangat emosional tersebut.Besaran Tunjagan Profesi Guru November 2025: Rp2 Juta hingga Setara Gaji Pokok, Ini Syarat PencairannyaDalam surat itu, Ira menuliskan ungkapan kelelahan dan tekanan mental yang ia hadapi. Ia menyebut hatinya sudah tidak kuat lagi menahan beban, dan berulang kali meminta maaf kepada ibu dan ayahnya karena merasa telah mengecewakan mereka dan tidak mampu menjadi anak yang baik.Kapolsek Bogor Utara, Komisaris Polisi Waluyo, mengatakan bahwa keberadaan surat tersebut menjadi indikasi kuat bahwa Ira berniat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai tiga gedung kampus. Namun, ia menegaskan bahwa penyidik masih terus mendalami berbagai informasi untuk memastikan motif yang sebenarnya, terlebih karena korban masih dalam kondisi hidup.“Dugaan sementara mengarah pada percobaan bunuh diri. Surat itu ditemukan langsung oleh tim penyidik di lokasi,” ujar Waluyo pada Kamis (13/11/2025). “Kami tetap menggali keterangan tambahan karena korban masih dalam perawatan intensif,” tambahnya.Saat ini, Ira menjalani perawatan di RSUD Ciawi setelah terlebih dahulu mendapat penanganan di RS Mayapada. Proses pemindahan rumah sakit dilakukan atas permintaan keluarga karena lokasi yang lebih dekat dengan tempat tinggal. Menurut pihak kepolisian, Ira mengalami luka pada bagian pinggul dan kepala akibat jatuh dari ketinggian.Polisi telah meminta keterangan dari keluarga korban. Dari penuturan mereka, Ira diketahui tidak pernah bercerita mengenai masalah pribadi, termasuk soal hubungan asmara. Orang tuanya mengaku tidak mengetahui penyebab tekanan mental yang dialami anak mereka. Karena itu, penyidik masih mendalami maksud dan latar belakang dari surat yang ditinggalkan.Sebelumnya, Ira dilaporkan jatuh dari lantai tiga Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan pada Rabu (12/11/2025). Saat kejadian, ia diketahui tengah duduk di atas pagar pembatas sebelum akhirnya terjatuh. Insiden tersebut terekam kamera pengawas kampus dan kemudian beredar luas di media sosial.Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpak, Towaf Totok Irawan, menyampaikan bahwa pihak kampus telah berkoordinasi penuh dengan polisi untuk mengusut kejadian ini. Ia menyebut penyidik masih mengumpulkan berbagai keterangan guna memastikan kronologi dan penyebab jatuhnya mahasiswi tersebut.Detik-Detik Jembatan Hongqi di Sichuan Ambruk: Rekaman Video Viral di Media SosialTotok menegaskan bahwa pihak kampus merasa sangat prihatin dan berharap Ira dapat segera pulih. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi ataupun informasi yang belum terverifikasi terkait kasus ini.“Kami berharap semua pihak menahan diri untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas. Fokus kami adalah memastikan korban mendapatkan penanganan terbaik,” ungkapnya.
Read More 18 Ribu Ayam Tewas Karena Listrik Padam, Somasi Diabaikan, PLN Kini Digugat
Wulan _ 6 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang peternak ayam broiler asal Gampong Blang Raja, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Muhammad Hatta, secara resmi mengajukan gugatan terhadap Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke Pengadilan Negeri (PN) Blangpidie. Langkah hukum ini diambil setelah 18 ribu ayam miliknya mati massal menyusul pemadaman listrik selama tiga hari berturut-turut pada akhir September 2025.Kuasa hukum Hatta, Miswar, menjelaskan bahwa sebelum membawa kasus ini ke pengadilan, pihaknya telah melakukan tiga kali somasi kepada PT PLN di Jakarta untuk menuntut kompensasi atas kerugian yang terjadi. Somasi pertama dilayangkan pada 6 Oktober 2025, namun tidak mendapatkan tanggapan. Somasi kedua pada 13 Oktober 2025 juga tidak direspons. Baru setelah somasi ketiga pada 20 Oktober 2025, PLN UID Aceh memberikan jawaban, meski sebatas permohonan maaf atas pemadaman listrik yang terjadi tanpa kejelasan lebih lanjut.Semarak Grand Final GDI Fest 2025: Ajang Digital Terbesar Sumatera Selatan, Lahirkan Duta Dan Inovator Muda Digital“Gugatan ini telah kami daftarkan ke Pengadilan Blangpidie pada Rabu (12/11/2025),” ujar Miswar dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).Ia menjelaskan bahwa pemadaman listrik berkepanjangan tersebut berdampak langsung terhadap usaha peternakan kliennya yang mengandalkan sistem ventilasi dan penerangan listrik untuk kandang ayam. Menurutnya, pada 29 September 2025 telah terjadi pemadaman lebih dari 12 jam per hari selama tiga hari berturut-turut tanpa adanya pemberitahuan resmi dari PLN.Meski Hatta telah menyiapkan genset sebagai sumber listrik cadangan, ketidakpastian hidup-matinya listrik membuat genset tersebut bekerja terlalu keras hingga akhirnya meledak. Kondisi semakin diperburuk karena SPBU juga tidak beroperasi, sehingga pembelian BBM untuk genset baru pun tidak memungkinkan.Miswar menyebutkan bahwa kelalaian PLN dalam memberikan pemberitahuan resmi dan kompensasi merupakan tindakan yang memenuhi unsur perbuatan melawan hukum sebagaimana diputuskan Mahkamah Agung dalam Putusan No. 1229 K/Pdt/2006 serta Putusan MA No. 2314 K/Pdt/2013. Oleh karena itu, pihaknya menilai PLN layak dimintai pertanggungjawaban secara perdata.Sebagai perusahaan penyedia listrik, tegas Miswar, PLN seharusnya mematuhi ketentuan Pasal 29 ayat (1) UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan yang mewajibkan penyedia layanan memberikan pelayanan terbaik serta kompensasi bagi pelanggan atas kelalaian dalam pengoperasian listrik. Selain itu, PLN disebut turut melanggar Pasal 19 ayat (1) dan (2) UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang menegaskan tanggung jawab pelaku usaha atas kerugian konsumen.Akibat pemadaman tersebut, Hatta mengalami kerugian materil sebesar Rp784.200.000 yang meliputi hilangnya 18 ribu ayam potong siap panen berbobot rata-rata 2 kilogram. Selain itu, ia juga mengalami kerugian inmateril berupa rusaknya reputasi usaha, hilangnya kepercayaan mitra, hingga penderitaan moril yang ditaksir mencapai Rp1 miliar.“Atas dasar itu, kami menuntut PLN untuk membayar ganti rugi materil sebesar Rp784,2 juta dan kerugian inmateril Rp1 miliar secara tunai dan sekaligus,” tegas Miswar.Dr. Sulaiman Helmi SE.,M.M.,C.M.A. Siap Bangun KKSS Sumsel Yang Inklusif Dan Adaptif, Minta Restu Ketua Umum Amran SulaimanSebelumnya, Hatta mengungkapkan bahwa seluruh ayamnya mati pada hari ketiga pemadaman setelah genset yang menjadi satu-satunya sumber listrik cadangan berhenti beroperasi karena terlalu panas. Ia mengatakan telah berupaya mempertahankan ayam-ayam tersebut dengan menggunakan sistem close house yang sangat bergantung pada blower dan ventilasi listrik. Namun, ketika genset mati dan listrik tidak segera pulih, suhu kandang meningkat tajam dan menyebabkan kematian massal.“Saya benar-benar kecewa karena PLN tidak memberikan kepastian kapan listrik bisa normal. Saya berharap PLN bertanggung jawab atas kerugian yang saya alami,” ujar Hatta.***
Read More Heboh! Anak Eks Bupati Diduga Kendalikan 16 Dapur SPPG
Wulan _ 6 hari yang lalu
Lingkaran.id - Rumor mengenai dugaan penguasaan 16 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) oleh mantan Bupati Aa Umbara tengah menjadi perbincangan hangat publik. Isu tersebut mengemuka setelah insiden dugaan keracunan makanan yang menimpa sejumlah siswa SMP Swasta Bina Karya di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah.Menjawab tudingan tersebut, Andri Wibawa putra dari mantan Bupati Bandung Barat Aa Umbara meluruskan informasi yang beredar. Ia menegaskan bahwa pengelolaan dapur SPPG di wilayah Sukatani merupakan tanggung jawabnya secara pribadi, bukan berada di bawah kendali ayahnya.Aksi Tak Patut di Atas Panggung, Pendakwah Muda Kediri Dikecam Publik dan PBNU“Perlu diluruskan terlebih dahulu. Untuk dapur yang saya kelola, sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya, bukan ayah saya,” ujar Andri.Andri juga menjelaskan bahwa meskipun terdapat 16 titik SPPG yang tercatat, saat ini hanya lima dapur yang benar-benar beroperasi. Sisanya masih menunggu kesiapan sumber daya sebelum bisa mulai berjalan.Dua Guru di Luwu Utara Dipecat Usai Galang Iuran Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer, Presiden Beri Rehabilitasi“Yang beroperasi sekarang baru lima dapur. Totalnya memang ada 16 titik, namun kami menjalankannya bertahap sesuai kemampuan dan kesiapan,” jelasnya.Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat menunjukkan bahwa terdapat 122 dapur SPPG yang menjadi bagian dari pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut. Dari jumlah itu, 36 dapur telah mendapatkan sertifikat Sistem Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sedangkan delapan lainnya masih dalam proses penerbitan sertifikat.***
Read More Dua Guru di Luwu Utara Dipecat Usai Galang Iuran Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer, Presiden Beri Rehabilitasi
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Dua guru di SMA Negeri 1 Luwu Utara, Rasnal dan Abdul Muis, resmi dipecat setelah menggalang iuran sukarela sebesar Rp20.000 dari orang tua siswa. Dana ini ditujukan untuk membayar gaji 10 guru honorer yang belum menerima upah selama 10 bulan. Penggalangan dana dilakukan melalui komite sekolah dan bersifat sukarela, termasuk keringanan bagi siswa dari keluarga kurang mampu atau yang memiliki saudara di sekolah. Meski bertujuan membantu guru honorer, tindakan tersebut dilaporkan ke pihak berwajib oleh sebuah LSM dengan tuduhan pungutan liar. Proses hukum berjalan panjang hingga Mahkamah Agung (MA) yang akhirnya menyatakan kedua guru terbukti bersalah. Setelah putusan inkrah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menindaklanjuti dengan pemberhentian tidak hormat (PTDH) sebagai aparatur sipil negara.Besaran Tunjagan Profesi Guru November 2025: Rp2 Juta hingga Setara Gaji Pokok, Ini Syarat PencairannyaKasus ini memicu perhatian publik karena memperlihatkan ketegangan antara solidaritas guru dan aturan resmi ASN. Banyak pihak menyoroti bahwa kedua guru hanya berupaya membantu rekan honorer yang gajinya tertunda, namun langkah ini berujung pada sanksi administratif yang berat.Ronaldo Siap Ukir Sejarah! Portugal Buru Tiket Piala Dunia 2026 di Kandang Irlandia Malam IniBaru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi nama baik kepada Rasnal dan Abdul Muis, memulihkan status dan kehormatan mereka sebagai pendidik. Kasus ini menjadi sorotan nasional dan membuka diskusi terkait masalah keterlambatan gaji guru honorer serta risiko hukum yang dapat muncul dari upaya solidaritas antarpendidik.Kasus ini juga menjadi catatan penting bagi dunia pendidikan di Indonesia, terutama mengenai mekanisme pembayaran guru honorer, kebijakan pungutan sekolah, dan batasan hukum dalam inisiatif solidaritas di lingkungan sekolah.****
Read More Ronaldo Siap Ukir Sejarah! Portugal Buru Tiket Piala Dunia 2026 di Kandang Irlandia Malam Ini
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Portugal menghadapi Republik Irlandia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup F di Aviva Stadium, Dublin. Pertandingan ini menjadi salah satu laga penentu bagi Portugal dalam upaya memastikan tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Portugal memimpin klasemen sementara Grup F dengan 10 poin hasil dari empat pertandingan. Tim asuhan Roberto Martínez tersebut unggul atas Norwegia dan Republik Ceko yang berada di posisi berikutnya. Republik Irlandia menempati posisi keempat dengan 4 poin dari jumlah pertandingan yang sama.Kemenangan atas Irlandia akan memastikan Portugal menjadi tim pertama dari Grup F yang mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Sementara bagi Irlandia, hasil positif di kandang akan menjaga peluang mereka untuk bersaing melalui jalur playoff.Detik-Detik Jembatan Hongqi di Sichuan Ambruk: Rekaman Video Viral di Media SosialCristiano Ronaldo menjadi sorotan utama menjelang pertandingan. Kapten Portugal berusia 40 tahun itu masih menjadi bagian dari skuad utama dan telah mencetak tiga gol selama fase kualifikasi. Dalam konferensi pers sebelum laga, Ronaldo menyatakan keinginannya untuk membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2026.Pelatih Roberto Martínez diperkirakan akan menggunakan formasi 4-3-3 dengan Bernardo Silva, Bruno Fernandes, dan João Palhinha di lini tengah. Ronaldo kemungkinan besar akan memimpin lini depan bersama Rafael Leão dan João Félix. Di sisi lain, pelatih Irlandia Stephen Kenny diprediksi akan menerapkan strategi bertahan dengan formasi 5-4-1 dan mengandalkan serangan balik cepat melalui Evan Ferguson.Dalam lima pertemuan terakhir, Portugal unggul dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Irlandia terakhir kali menang atas Portugal terjadi pada tahun 2004. Pertemuan terakhir kedua tim berlangsung pada Oktober 2023, dengan kemenangan 1-0 untuk Portugal.Pertandingan dijadwalkan dimulai pukul 19.45 waktu setempat atau pukul 02.45 WIB dini hari, Jumat (14 November 2025). Laga akan disiarkan melalui RTP (Portugal), Virgin Media (Irlandia), dan platform streaming resmi UEFA.tv.Besaran Tunjagan Profesi Guru November 2025: Rp2 Juta hingga Setara Gaji Pokok, Ini Syarat PencairannyaTiket pertandingan dilaporkan habis terjual dua hari sebelum laga, dengan ribuan pendukung Portugal dan Irlandia hadir di Aviva Stadium. Berdasarkan data UEFA, Portugal mencatat produktivitas tinggi di fase kualifikasi dengan rata-rata 2,5 gol per laga, sedangkan Irlandia memiliki rekor kebobolan lima gol dari empat pertandingan.Hasil pertandingan malam ini akan memengaruhi posisi akhir klasemen Grup F. Jika Portugal menang, mereka akan memastikan diri sebagai peserta resmi Piala Dunia 2026 dari zona Eropa. Sebaliknya, jika Irlandia mampu menahan imbang atau menang, peluang untuk playoff tetap terbuka hingga laga terakhir.Jadwal dan Informasi PertandinganTanggal: Kamis, 13 November 2025 (waktu setempat)Waktu: 19.45 UTC / 02.45 WIB (14 November)Stadion: Aviva Stadium, DublinKompetisi: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa – Grup FSiaran Langsung: RTP, Virgin Media, UEFA.tv.****
Read More 










