Mendiktisaintek Satryo Soemantri Tanggapi Demo ASN di Kemendiktisaintek
Wulan _ 3 menit yang lalu
Lingkaran.id - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro akhirnya memberikan tanggapan terkait aksi demo aparatur sipil negara (ASN) di kantornya pada Senin (20/1/2025). Demonstrasi ini diduga dipicu oleh kebijakan mutasi besar-besaran yang dilakukan oleh Kemendiktisaintek sebagai bagian dari restrukturisasi internal.Satryo menyebut bahwa kebijakan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mengamanatkan efisiensi anggaran di berbagai kementerian. Satryo menegaskan, mutasi ini bertujuan untuk membenahi struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan dan tantangan kementerian baru.Pegawai Dikti Serentak Gunakan Tagar #LAWAN! PeguyubanPegawaiDikti, Tuntut Menteri Satryo Mundur"Demo itu terkait upaya mutasi besar-besaran yang sedang kami lakukan. Setelah kementerian ini terbagi menjadi tiga, kami memerlukan penataan ulang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan efisiensi anggaran pemerintah," ungkap Satryo pada Senin (20/1/2025)."Kami memang melakukan mutasi dalam jumlah besar, meskipun tidak semua pihak dapat menerima kebijakan ini," tambahnya.Selain Satryo, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek, Khairul Munadi, juga memberikan klarifikasi terkait kebijakan tersebut. Menurutnya, rotasi, promosi, dan mutasi ASN selama masa transisi kementerian adalah langkah yang wajar dalam rangka penyegaran organisasi."Proses rotasi, promosi, dan mutasi ASN ini merupakan bagian dari upaya tour of duty dan penyegaran organisasi. Kami tetap terbuka terhadap berbagai dinamika dan isu yang muncul dalam proses transisi ini," ujar Khairul Munadi.Viral! ASN Kemendiktisaintek Demo Tuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro MundurDiketahui sebelumnya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah ASN di lingkungan Kemendiktisaintek ini menyoroti kebijakan mutasi yang dianggap mendadak dan kurang transparan. Namun, pihak kementerian memastikan bahwa langkah ini dilakukan sesuai dengan aturan dan demi kepentingan reformasi birokrasi yang lebih baik.Dengan kebijakan ini, Kemendiktisaintek berharap dapat menciptakan struktur organisasi yang lebih efisien, produktif, dan sesuai dengan visi Presiden dalam mengoptimalkan anggaran pemerintah.***
Read More Viral! Petugas Puskesmas Suruh Pasien Gigit Balik Anjing, Akhirnya Minta Maaf
Wulan _ 9 menit yang lalu
Lingkaran.id - Oknum petugas medis Puskesmas Kelobak berinisial An akhirnya menyampaikan permohonan maaf setelah sempat berkata kasar kepada seorang pasien yang datang untuk mendapatkan perawatan akibat gigitan anjing. Insiden ini sebelumnya sempat dilaporkan oleh pasien, Jaya Suganda, ke Polres Kepahiang, namun akhirnya berhasil diselesaikan secara damai melalui mediasi pihak desa. An mengungkapkan permohonan maaf secara pribadi kepada Jaya Suganda dan keluarganya."Atas kejadian kemarin pagi, saya secara pribadi dan didampingi keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada saudara Jaya Suganda beserta keluarga. Kami juga telah sepakat untuk mencabut laporan di Polres Kepahiang," ujar An pada Selasa (21/1/2025).Viral Warga Protes di Kantor Desa, Bantuan Stimulan Petani Gagal Panen Diduga DipotongPeristiwa ini terjadi pada Sabtu (18/1/2025) pagi ketika Jaya Suganda, warga Desa Kutorejo, Kecamatan Kepahiang, mendatangi Puskesmas Kelobak untuk mendapatkan perawatan setelah digigit anjing di tangan dan kakinya. Namun, bukannya mendapatkan pelayanan medis yang memadai, Jaya justru menerima ucapan tak pantas dari An.Oknum tersebut dengan ketus menyuruh Jaya untuk “menggigit balik anjing” yang menggigitnya, alih-alih memberikan bantuan yang dibutuhkan. Sikap ini menimbulkan ketidakpuasan dari pasien dan keluarganya, sehingga mereka melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Kepala Puskesmas Kelobak, Rosdiana, menegaskan bahwa insiden ini akan ditindaklanjuti untuk memastikan tidak terulang kembali."Kami akan membuat surat perjanjian dengan staf agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh tenaga medis di Puskesmas Kelobak," ujar Rosdiana.Rosdiana juga berharap insiden ini dapat menjadi momentum bagi jajaran tenaga medis di Puskesmas Kelobak untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.Brutal! Satpam di Rumah Mewah Bogor Tewas Ditangan Anak Majikan, Petantang Petenteng Tanpa Borgol"Kami ingin memastikan seluruh pasien mendapat pelayanan yang baik dan manusiawi, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kami sebagai tenaga medis," tambahnya.Dengan berakhirnya kasus ini secara damai, baik pihak Puskesmas maupun pasien berharap insiden ini menjadi pembelajaran agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepahiang semakin baik.***
Read More Anak Nikita Mirzani, Resmi Diserahkan ke Keluarga Usai Jalani Pemeriksaan
Wulan _ 21 menit yang lalu
Lingkaran.id - Kasie Humas Polres Metro Jakarta, Kompol Nurma Dewi, mengonfirmasi bahwa anak artis Nikita Mirzani, LM, telah dijemput oleh keluarga dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Penyerahan ini dilakukan pada Jumat (17/1/2025) setelah pemeriksaan terhadap LM selesai dilakukan.“Benar, LM sudah dijemput pada Jumat lalu,” ujar Kompol Nurma Dewi saat dikonfirmasi pada Senin (20/1/2025). Ia menjelaskan bahwa penyerahan tersebut dilakukan sesuai prosedur dan disertai berita acara yang dilampirkan untuk memastikan transparansi proses.Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden ke-47 AS“Kami memastikan siapa yang menjemput dan menyerahkan LM ke kuasa hukum serta keluarga, yaitu Bude dari LM. Proses ini dilengkapi dengan berita acara penyerahan yang jelas,” lanjut Nurma.Menurut Nurma, pihak Rumah Sakit Polri menginformasikan bahwa pemeriksaan terhadap LM telah selesai. Setelah itu, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menghubungi Nikita Mirzani sebagai orang tua, dan perwakilan keluarga yang hadir adalah kuasa hukum serta Bude dari LM.“Saat penyerahan ke keluarga, tidak ada unsur pemaksaan dari penyidik. Semua dilakukan sesuai prosedur dan dengan apa adanya,” tegas Nurma.Saat ditanya mengenai keberadaan LM saat ini, Nurma menjelaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya menjadi hak keluarga. “Setelah diserahkan, keberadaan LM adalah hak keluarga. Kami telah menyerahkan kepada pihak keluarga, dan penerimanya adalah kuasa hukum serta Bude dari LM,” katanya.Dituding Tidak Empati, Uya Kuya Klarifikasi Tindakan di Lokasi Kebakaran Los AngelesSebelumnya, LM sempat kabur dari rumah aman dan menemui pengacara Razman Arif Nasution. Setelah itu, ia dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, karena LM menolak untuk kembali ke rumah Nikita Mirzani, Polres Metro Jakarta Selatan bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.Hasil kerja sama tersebut memutuskan bahwa LM ditempatkan di RS Polri untuk memulihkan kondisi psikologisnya. Kini, dengan selesainya pemeriksaan dan pemulihan tersebut, LM telah resmi kembali ke pihak keluarga.***
Read More Polisi Tetapkan 11 Tersangka Pengelola Tiga Situs Judi Online Nasional dan Internasional
Wulan _ 35 menit yang lalu
Lingkaran.id - Kepolisian berhasil mengungkap jaringan judi online besar dengan menetapkan 11 tersangka yang terlibat dalam pengelolaan tiga situs judi online (Judol) berbeda. Situs-situs tersebut beroperasi secara nasional hingga internasional.Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, menjelaskan pengungkapan pertama melibatkan situs H5 GF777, di mana tersangka MIA dan AL ditetapkan sebagai pengelola.Kenalan Yuk Dengan Kerajaan Sriwijaya, Pusat Peradaban Maritim Asia Tenggara!“AL sebelumnya telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya terkait situs judi online lain, Sule99, sejak 13 November 2024. Situs H5 GF777 juga memiliki keterkaitan dengan Sule99,” jelas Himawan dalam konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).Tersangka MIA, yang merupakan tersangka kedua, telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri sejak 17 Desember 2024. Sebagai barang bukti, polisi menyita sebuah ponsel milik MIA. Selain itu, Himawan juga mengungkap pengungkapan jaringan judi online lainnya, yaitu situs RGU Casino, yang melibatkan lima tersangka.“Kelima tersangka tersebut adalah HNB, IS, SR, RSS, dan HJ alias RZ alias Zeus. Empat dari mereka—HNB, IS, SR, dan RSS—ditangkap di Batam pada 5 Desember 2024 dan telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri sejak 6 Desember 2024,” ujarnya.Pengungkapan ketiga terkait situs judi online Agen138, yang juga terlibat dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Brigjen Himawan menjelaskan bahwa kasus ini berkaitan dengan penyitaan aset berupa Hotel Aruss beberapa waktu lalu.“Empat tersangka yang ditetapkan dalam kasus Agen138 adalah JO, JG, AHL, dan KW. Tersangka JO sendiri adalah residivis kasus judi online pada 2023, dengan vonis tujuh bulan penjara,” tambah Himawan.Deddy Corbuzier Marah Besar Soal Siswa Kritik Menu Makan Gratis, “Sekaya Apa Ente?”Dari ketiga kasus tersebut, polisi berhasil menyita uang sebesar Rp61 miliar, yang diduga berasal dari hasil operasional situs judi online tersebut. Kasus ini masih terus dikembangkan untuk menelusuri jaringan dan aliran dana dari aktivitas perjudian online tersebut.“Pengungkapan ini menunjukkan komitmen kami dalam memberantas kejahatan siber, terutama yang berdampak luas seperti perjudian online,” pungkas Himawan.***
Read More Donald Trump Dikabarkan Akan Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Ini Respons Kemlu
Wulan _ 44 menit yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia memberikan klarifikasi terkait laporan media asing yang menyebutkan bahwa Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berencana merelokasi sekitar 2 juta warga Gaza ke Indonesia selama masa rekonstruksi pascaperang di wilayah tersebut.“Pemerintah Republik Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi apa pun mengenai hal ini," ujar Rolliansyah Soemirat, juru bicara Kemlu Indonesia, dalam pernyataan resminya, Senin (20/1/2024).Viral! ASN Kemendiktisaintek Demo Tuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro MundurKabar tersebut berawal dari laporan bahwa tim transisi Trump, bersama senator JD Vance, sedang mengkaji proposal kontroversial terkait relokasi warga Gaza. Namun, laporan itu tidak memberikan alasan spesifik mengapa Indonesia disebut sebagai lokasi potensial untuk rencana tersebut.Situasi di Gaza semakin memburuk akibat perang Hamas-Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023. Kota Gaza mengalami kerusakan terparah, dengan 74% bangunannya hancur atau rusak berat. Gaza Utara mencatat kerusakan 70%, disusul oleh Khan Younis (55%), Deir al-Balah (50%), dan Rafah (49%), yang kini menjadi tempat pengungsian sebagian besar warga Palestina.Pegawai Dikti Serentak Gunakan Tagar #LAWAN! PeguyubanPegawaiDikti, Tuntut Menteri Satryo MundurSementara itu, usulan relokasi ini memicu skeptisisme di berbagai kalangan internasional. Sejumlah negara di kawasan Timur Tengah menolak untuk menampung pengungsi Palestina, dengan alasan kekhawatiran terjadinya krisis pengungsi baru. Di sisi lain, banyak warga Palestina khawatir akan kehilangan hak untuk kembali ke tanah air mereka jika dipindahkan keluar dari Gaza.Hingga saat ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak AS terkait kebenaran proposal tersebut. Pemerintah Indonesia juga menegaskan posisinya yang mendukung penyelesaian konflik Palestina-Israel melalui dialog damai sesuai dengan prinsip-prinsip internasional.***
Read More Pegawai Dikti Serentak Gunakan Tagar #LAWAN! PeguyubanPegawaiDikti, Tuntut Menteri Satryo Mundur
Wulan _ 16 jam yang lalu
Lingkaran.id - Aksi perlawanan dan protes yang terus dilakukan oleh para pegawai Kemendikti Saintek terhadap kepemimpinan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro semakin meluas. Tuntutan agar Menteri Satryo segera mundur dari jabatannya semakin mendapat sorotan, karena ia dianggap sebagai sosok yang arogan dan otoriter dalam menjalankan kepemimpinan kementerian.Protes ini mulai mencuat di kalangan pegawai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) yang merasa kecewa dan tidak puas dengan kebijakan serta gaya kepemimpinan Menteri Satryo.Viral! ASN Kemendiktisaintek Demo Tuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro MundurPerlawanan ini semakin cepat terlihat dengan aksi serentak dari pegawai Kemendikti Saintek yang menggunakan status WhatsApp dan berbagai media sosial untuk menyuarakan perasaan mereka. Mereka secara serentak mengganti status WhatsApp mereka dengan tagar #LAWAN!PeguyubanPegawaiDikti, yang menggaungkan penolakan terhadap Menteri Brodjonegoro.Tidak hanya itu, tagar ini juga dibagikan di akun media sosial pribadi mereka, menjadi bentuk aksi perlawanan dan protes terhadap kepemimpinan yang dinilai tidak sesuai dengan harapan pegawai. Aksi ini menyebar dengan cepat dan menarik perhatian warganet, mengingat semakin banyaknya pegawai yang merasa tertekan dengan cara Menteri Satryo memimpin.Deddy Corbuzier Marah Besar Soal Siswa Kritik Menu Makan Gratis, “Sekaya Apa Ente?”Kekecewaan ini muncul akibat keputusan-keputusan yang dianggap terlalu sentralistik dan kurang melibatkan peran serta pegawai kementerian dalam proses pengambilan keputusan, hingga kecewa dengan sikap Menteri Satryo yang dianggap arogan dan otoriter serta menuntut keadilan bagi pegawai yang yang diberhentikan secara sepihak, beberapa waktu lalu. Langkah ini diambil pegawai Dikti untuk memperluas jangkauan protes sebagai simbol dari perlawanan, yang bertujuan untuk memobilisasi lebih banyak orang untuk berbicara dan menuntut perubahan dalam kepemimpinan di Kemendikti Saintek. Mereka berharap dengan semakin meluasnya protes ini, suara mereka bisa didengar oleh Presiden Prabowo maupun oleh pejabat-pejabat tinggi lainnya di pemerintahan, agar Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dapat dicopot dari jabatannya.***
Read More Dituding Tidak Empati, Uya Kuya Klarifikasi Tindakan di Lokasi Kebakaran Los Angeles
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Nama artis Uya Kuya menjadi perhatian publik setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya bersama keluarga membuat konten di lokasi kebakaran di Altadena, Los Angeles, viral di media sosial. Dalam video tersebut, Uya ditegur oleh seorang warga yang mengaku sebagai pemilik rumah yang terbakar.Pemilik rumah merasa tidak terima dengan tindakan Uya Kuya yang dianggap tidak empati terhadap korban kebakaran. Ia menyebut Uya dan keluarganya bertindak tidak pantas dengan merekam di lokasi tanpa memahami kesulitan yang dihadapi para korban.Pratu Andi Tambaru mengakhiri hidupnya diduga depresi pacar hamil dan diminta mahar 250 juta"Banyak orang memotret dan merekam seperti mereka orang penting. Ini benar-benar konyol. Mereka tidak memahami apa yang kami alami," ujar pemilik rumah melalui akun TikTok-nya, @camr1517.Uya Kuya, yang ditegur saat sedang merekam kondisi rumah-rumah yang dilalap api, langsung menghentikan pembuatan konten tersebut. Ia mengaku telah meminta maaf secara langsung dan segera menghapus video yang direkam."Ketika dia meminta kami berhenti, kami langsung berhenti dan menghapus videonya. Kami juga meminta maaf di lokasi," kata Uya kepada pada Sabtu (18/1/2025).Putrinya, Cinta Kuya, bahkan mencoba menghubungi pemilik rumah melalui media sosial untuk meminta maaf secara langsung, namun tidak mendapat respons. "Cinta sudah DM orangnya untuk meminta maaf, tapi pesannya tidak dibalas," tambah Uya.Uya menjelaskan bahwa pembuatan video tersebut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia, khususnya tentang kondisi terkini di lokasi kebakaran. Menurutnya, video itu juga tidak diunggah di platform seperti YouTube atau TikTok."Kami hanya ingin memberikan gambaran situasi kepada teman-teman Indonesia yang memintanya, termasuk wartawan. Tidak ada niat untuk mengambil keuntungan," tegas Uya.Teguh Setyabudi Sahkan Pergub Izin Poligami ASNKebakaran besar di beberapa wilayah Los Angeles, termasuk Altadena dan Pasadena, telah menyebabkan sejumlah rumah, termasuk milik warga negara Indonesia (WNI), rusak parah. Uya memastikan bahwa keluarganya yang tinggal di Eaton Canyon aman dari bencana ini meskipun listrik di daerahnya mati dan asap kebakaran mencapai lingkungannya.Berdasarkan data yang dimiliki Uya, sebanyak 97 WNI dan diaspora Indonesia telah dievakuasi akibat kebakaran tersebut. Ia juga mengimbau WNI yang membutuhkan bantuan untuk menghubungi dirinya atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) setempat."Kami siap membantu warga Indonesia yang terdampak. Silakan hubungi saya melalui DM di Instagram atau langsung ke KJRI jika memerlukan bantuan," tutup Uya.***
Read More Viral Warga Protes di Kantor Desa, Bantuan Stimulan Petani Gagal Panen Diduga Dipotong
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi protes warga di kantor Kepala Desa Gondoharum, Kabupaten Kudus, viral di media sosial. Warga, yang mayoritas adalah petani, memprotes pemotongan dana bantuan stimulan untuk lahan gagal panen (puso).Dalam video tersebut, para petani terlihat menyampaikan keluhan mereka kepada kepala desa. Mereka keberatan karena bantuan yang seharusnya bernilai Rp8 juta per hektar ternyata dipotong sebesar Rp1,7 juta, sehingga mereka hanya menerima Rp6,3 juta. Inilah daftar wilayah banjir yang terjadi di Bandar LampungInformasi yang beredar juga mengungkap bahwa ada ketidakadilan dalam pembagian bantuan tersebut. Beberapa petani yang lahannya terdampak banjir mengaku tidak menerima bantuan sama sekali, sementara warga yang tidak memiliki lahan justru mendapatkannya."Bantuan Rp8 juta per hektar yang diberikan hanya Rp6,3 juta karena dipotong Rp1,7 juta. Orang yang tidak punya sawah mendapat bantuan, sementara yang lahannya terendam banjir tidak mendapat apa-apa," tulis keterangan dalam video yang dikutip pada Minggu (19/1/2025).Pratu Andi Tambaru mengakhiri hidupnya diduga depresi pacar hamil dan diminta mahar 250 jutaKasus ini memicu kemarahan warga yang merasa hak mereka tidak dihargai. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak desa maupun instansi terkait mengenai dugaan pemotongan bantuan tersebut. Petani berharap pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini dan memastikan distribusi bantuan dilakukan dengan adil.***
Read More Ribuan Remaja Terdeteksi Anemia Akibat Pola Makan Tidak Sehat, Hobi Jajan Bakso dan Seblak
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Masalah kesehatan remaja putri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi sorotan setelah ribuan dari mereka terdeteksi menderita anemia sepanjang tahun 2024. Berdasarkan hasil skrining yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang terhadap 33.106 remaja putri, sebanyak 8.861 di antaranya mengalami anemia dengan berbagai tingkat keparahan.Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Karawang, dr. Nurmala Hasanah, menyebutkan bahwa anemia pada remaja putri sebagian besar disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Kebiasaan mengonsumsi jajanan seperti bakso dan seblak secara berlebihan tanpa memperhatikan asupan nutrisi yang cukup menjadi pemicu utama.Penolakan Pendampingan Polisi Berujung Tewasnya Bos Rental Mobil: Warganet Desak Polri Tetapkan Tarif Resmi untuk Laporan dan Jasa Polisi“Mereka lebih suka jajan bakso dan seblak daripada mengonsumsi makanan bergizi. Sepanjang 2024, tercatat 8.861 remaja putri di Karawang mengalami anemia akibat pola makan tidak sehat,” jelas dr. Nurmala pada Rabu (15/1/2025).Menurutnya, anemia dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang jika tidak segera ditangani. Kekurangan asupan nutrisi, seperti zat besi, protein, dan serat, menjadi faktor utama yang memengaruhi kondisi kesehatan remaja tersebut.Dugaan Sodomi di Pesantren Ad-Diniyah, Pemilik Pesantren DitangUntuk mengatasi masalah ini, Dinas Kesehatan Karawang mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua dan remaja, untuk memperbaiki pola makan dengan memperbanyak konsumsi makanan bergizi, seperti sayur, buah, dan sumber protein berkualitas. Selain itu, edukasi mengenai pentingnya pola makan sehat juga akan digencarkan di sekolah-sekolah untuk mencegah peningkatan kasus anemia di masa mendatang.***
Read More Brutal! Satpam di Rumah Mewah Bogor Tewas Ditangan Anak Majikan, Petantang Petenteng Tanpa Borgol
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kasus pembunuhan di kawasan rumah mewah Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menyita perhatian publik. Pelaku, yang diketahui sebagai anak seorang pemilik usaha rental, terungkap bertindak keji terhadap korban, Septian (37), seorang satpam yang bekerja di kediaman pelaku.Meski telah diamankan pihak kepolisian, status pelaku yang berinisial A belum dinaikkan menjadi tersangka. Fakta ini menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat. Dalam kejadian tragis tersebut, korban kehilangan nyawanya usai terlibat perselisihan dengan A.Aksi G17J25 Di Padangsidimpuan, Koordinator BEM Nusantara Nyaris Membakar Diri Demi Perjuangkan KeadilanAkibat serangan dengan senjata tajam, Septian menderita luka parah di bagian dada, perut, dan kepala yang membuat nyawanya tak tertolong. Aksi brutal ini terjadi di depan kediaman pelaku, yang juga merupakan majikan korban.Saat dibawa oleh pihak kepolisian, A menunjukkan sikap yang mengejutkan. Ia turun dari kendaraan polisi tanpa borgol dan dengan tampilan santai. Mengenakan celana pendek dan kaos abu-abu, ia bahkan terlihat membawa plastik berisi gorengan, air mineral, serta beberapa barang lain.Penolakan Pendampingan Polisi Berujung Tewasnya Bos Rental Mobil: Warganet Desak Polri Tetapkan Tarif Resmi untuk Laporan dan Jasa PolisiKesaksian seorang mantan anak buahnya, Arif, mengungkap sisi gelap perilaku A. Menurutnya, A dikenal sebagai sosok yang tempramental dan sering melakukan tindak kekerasan, bahkan terhadap pekerjanya sendiri.“Dia sering memukul kalau merasa ada kesalahan,” ungkap Arif.Kasus ini kini dalam penanganan polisi, dan publik menunggu kejelasan mengenai langkah hukum yang akan diambil terhadap A, yang hingga kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dari bukti-bukti kuat telah ditemukan.***
Read More Dua Pria Tega Tikam Tetangga karena Suara Knalpot
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Peristiwa penikaman yang dilakukan dua pria berinisial MAR dan MAN terhadap tetangganya, RY, terjadi di Jalan Krendang Tengah, Tambora, Jakarta Barat. Insiden ini dipicu oleh suara knalpot motor korban yang dianggap mengganggu.Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida, menjelaskan insiden bermula pada pukul 02.30 WIB saat RY memanaskan sepeda motornya yang akan dijual kepada pembeli. Aksi tersebut memancing protes dari MAR dan MAN.Anak Guru SD Tak Terima Ibunya Viral, Tuntut Bukti Kasus Siswa Belajar di Lantai"Saat korban memanaskan motornya, tersangka MAR dan MAN merasa terganggu dan memprotes. Korban sempat menanggapi dengan mengatakan, selama ini enggak ada yang komplain.' Namun, MAR menjawab, sekarang gue yang komplain," ungkap Donny pada Jumat (17/1/2025).Tak puas dengan tanggapan RY, MAR melempar korban dengan botol minuman, memicu adu mulut dan perkelahian. Di tengah pertengkaran, MAN mengambil pisau dari warung minuman di sekitar lokasi dan menikam RY. Korban yang terluka segera ditolong oleh istrinya dan dibawa ke Puskesmas Tambora sebelum dirujuk ke RSUD Tarakan untuk perawatan lebih lanjut.Keluarga korban melaporkan insiden ini ke Polsek Tambora, yang segera melakukan pengejaran terhadap pelaku. Keduanya akhirnya ditangkap di daerah Sawah Lio, Tambora.Penolakan Pendampingan Polisi Berujung Tewasnya Bos Rental Mobil: Warganet Desak Polri Tetapkan Tarif Resmi untuk Laporan dan Jasa Polisi"Pada saat diamankan dan diinterogasi, kedua tersangka mengakui telah melakukan tindakan kekerasan bersama-sama," kata Donny.Atas perbuatannya, MAR dan MAN dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama, dengan ancaman hukuman penjara hingga lima tahun. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk mengedepankan mediasi dalam menyelesaikan konflik guna menghindari tindak kekerasan.***
Read More Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Menjerit Akibat Pendapatan Menurun: Pendapatan Anjlok 40%
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pemenuhan gizi masyarakat, program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah resmi diluncurkan sejak Senin (6/1/2025) melalui 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 26 provinsi. Program yang didanai sebesar Rp71 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.Namun, di balik dampak positif yang diharapkan, keberadaan MBG justru membawa dampak lain bagi pelaku usaha kecil, terutama pedagang kantin sekolah. Salah satu pelaku usaha kantin di SMPN 138 Jakarta, Wati (40), mengungkapkan bahwa pendapatannya menurun drastis sejak program tersebut diberlakukan.Anak Korban Kekerasan Oknum Polisi di Prabumulih Bantah Sudah Berdamai, Netizen: Kawal Sampai Tuntas!“Berkurang banget sih sebenarnya. Berkurang parah. (Sebelum ada MBG) Bisa Rp 700, Rp 800 ribu. Setelah ada MBG paling Rp 400 ribu,” ujar Wati ketika ditemui pada Kamis (16/1/2025). Menurutnya, penurunan ini mencapai hingga 40% dari pendapatan sebelumnya.Untuk mengurangi potensi kerugian, Wati mengaku terpaksa menurunkan porsi dagangannya. Hal ini juga mengikuti arahan dari pemerintah yang sebelumnya melakukan sosialisasi terkait program MBG.“Mau nggak mau porsinya dikurangin. Karena kalau bikin kayak awal, ya, rugi terus bakalan,” jelasnya.Anak Guru SD Tak Terima Ibunya Viral, Tuntut Bukti Kasus Siswa Belajar di LantaiMeskipun demikian, Wati berharap pemerintah bisa memberikan solusi agar program MBG tidak sepenuhnya mematikan usaha kecil seperti kantin sekolah. Banyak pedagang kantin yang bergantung pada pendapatan harian untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.Kasus yang dialami Wati bukanlah satu-satunya. Banyak pelaku usaha kecil lainnya juga mengeluhkan dampak serupa. Di satu sisi, program MBG dinilai efektif dalam memastikan siswa mendapatkan makanan bergizi tanpa biaya. Namun, di sisi lain, keberadaan program ini turut menggerus pendapatan para pedagang kantin, yang sebagian besar merupakan masyarakat kecil yang menggantungkan hidup dari penjualan harian.***
Read More Dugaan Sodomi di Pesantren Ad-Diniyah, Pemilik Pesantren Ditangkap Polisi: Tujuh Santri Jadi Korban
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kasus dugaan pelecehan seksual kembali mencuat, kali ini melibatkan pemilik Pondok Pesantren Ad-Diniyah yang berlokasi di RT 09/RW 07, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pemilik pesantren berinisial KH diduga melakukan pelecehan terhadap tujuh santri yang sebagian besar berusia remaja.Salah satu santri berinisial A mengungkapkan bahwa para korban, yang berusia antara SMP hingga menjelang SMA, mengaku mengalami pelecehan di kamar pribadi ustaz. Ia menambahkan bahwa cerita ini hanya dibagikan oleh para korban kepada teman dekat yang mereka percayai.Viral Kapal Batu Bara Tabrak Kafe di Samarinda, Diduga Akibat Tali Ponton Putus“Iya ada tujuh orang (teman semua), dari SMP mau ke SMA. Pengakuannya disodomi di kamar ustaz,” kata A, Jumat (17/1/2025).Kejadian ini terungkap setelah masyarakat sekitar mencurigai tindakan pelaku. Seorang warga bernama Rudi, yang ikut menangkap KH, mengatakan bahwa situasi di sekitar pesantren menjadi ramai ketika berita pencabulan tersebar. Ia menambahkan bahwa sebagian besar korban berasal dari Bekasi, termasuk daerah Bintara dan Kranji.“Awal mulanya, karena saya baru pulang kerja, tahu-tahu sudah ramai, masyarakat Kampung Tipar di sini ini katanya ada pencabulan. Pelakunya yang pemilik pesantren ini KH, sama tadi diamankan juga empat orang korbannya,” ujar Rudi.“Korban ini sudah memiliki KTP, empat orang yang diamankan usianya kira-kira 18-19 tahun,” jelasnya.Anak Korban Kekerasan Oknum Polisi di Prabumulih Bantah Sudah Berdamai, Netizen: Kawal Sampai Tuntas!Terduga pelaku KH saat ini telah diamankan oleh pihak Polsek Duren Sawit untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan terhadap lembaga pendidikan berbasis agama, terutama yang melibatkan anak-anak dan remaja sebagai santri.Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai motif pelaku maupun langkah hukum selanjutnya, tetapi masyarakat setempat berharap agar kasus ini segera diproses secara transparan demi keadilan bagi para korban.***
Read More Viral TKW di Taiwan Viral karena Larang Anaknya Ambil Makanan Gratis Sekolah
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang bekerja di Taiwan menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. Dalam unggahan di akun TikTok @friska_32, TKW tersebut mengungkapkan bahwa ia melarang anaknya mengambil makanan siang gratis yang disediakan melalui program pemerintah di sekolah. Dalam video itu, sang ibu berbicara melalui telepon dengan anaknya dan menyampaikan alasannya.“Pas telfonan hari ini, anakku makan siang gratis dari program pemerintah, tapi bagiku itu merendahkan, kayak nggak bisa kasih makan keluarga aja. Kalau bisa, nggak usah kamu ambil, Nak. Ibu pendapatan di Taiwan sebulan 80.000 NT sampai 90.000 NT kok,” tulisnya di keterangan video.Viral Guru Bolos Sebulan, Siswa SD TerlantarUnggahan ini langsung memancing diskusi hangat di kalangan warganet. Sebagian besar mendukung prinsip sang ibu, yang dianggap menunjukkan tanggung jawab dan harga diri.“Salut sama ibu ini, tetap jaga martabat keluarga walau jauh di negeri orang,” komentar salah satu netizen.Namun, sejumlah warganet memiliki pandangan berbeda, mengkritik keputusan tersebut karena program makanan gratis di sekolah dirancang untuk membantu semua siswa, terlepas dari latar belakang ekonomi.Tak Terima Ditegur Satpam, Emak-Emak Bawa Monyet ke Mal Balik Nyolot“Program itu kan untuk semua anak, bukan cuma untuk keluarga kurang mampu. Kalau memang disediakan, kenapa nggak dimanfaatkan?” tulis seorang pengguna lain.Dalam videonya, ibu ini juga menyebutkan bahwa ia memiliki penghasilan sekitar 80.000 NT hingga 90.000 NT per bulan, setara dengan Rp40 juta hingga Rp45 juta. Jumlah ini tergolong besar dibandingkan dengan rata-rata penghasilan pekerja di Indonesia.***
Read More Teguh Setyabudi Sahkan Pergub Izin Poligami ASN
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, secara resmi mengesahkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025. Pergub ini mengatur tata cara pemberian izin perkawinan dan perceraian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta, termasuk mekanisme perizinan untuk beristri lebih dari satu atau poligami.Peraturan tersebut ditetapkan oleh Teguh pada 6 Januari 2025 sebagai bagian dari upaya meningkatkan efektivitas dan keteraturan administrasi dalam pelaporan perkawinan serta perceraian ASN. Aturan ini juga menjadi tindak lanjut dari Keputusan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Nomor 183 Tahun 2024 yang mencantumkan rancangan Pergub ini dalam program pembentukan peraturan gubernur tahun 2025.Cinta Ditolak, Seorang Pelajar Nekat Habisi Nyawa TemannyaRancangan tersebut disusun oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta. Dalam konsiderannya, Pergub ini menegaskan pentingnya pembaruan aturan terkait untuk menggantikan keputusan gubernur sebelumnya.“Menimbang huruf b, bahwa dalam rangka meningkatkan efektivitas dan tertib administrasi proses pelaporan perkawinan, pemberian izin beristri lebih dari seorang, dan pemberian izin atau keterangan melakukan perceraian, Keputusan Gubernur sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu diganti dan untuk selanjutnya diatur dengan peraturan gubernur,” demikian tertulis dalam dokumen Pergub yang diterbitkan, Jumat (17/1/2025).Pratu Andi Tambaru mengakhiri hidupnya diduga depresi pacar hamil dan diminta mahar 250 jutaPergub Nomor 2 Tahun 2025 diharapkan dapat menjadi pedoman jelas bagi ASN dalam mengurus izin terkait perkawinan dan perceraian, sehingga tercipta transparansi dan akuntabilitas dalam proses administrasi. Penerapan aturan ini juga menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memastikan kebijakan yang sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.***
Read More Viral! Kisah Tragis Utang Rp2 Juta, Kakak Tega Angkut Semua Perabotan Rumah
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video perselisihan keluarga terkait utang piutang baru-baru ini viral di media sosial. Peristiwa ini menghebohkan publik setelah menunjukkan seorang anak tega mengangkut semua perabotan rumah ibunya karena utang sebesar Rp2 juta yang belum dilunasi.Video yang diunggah memperlihatkan suasana tegang saat berbagai barang rumah tangga seperti kursi hingga kulkas diangkut menggunakan mobil bak terbuka. Kejadian tersebut dikabarkan terjadi di Tanjungsari, Sumedang, dan langsung memicu reaksi luas dari warganet.Viral Kapal Batu Bara Tabrak Kafe di Samarinda, Diduga Akibat Tali Ponton Putus"Rentenir orang lain (tanda silang). Rentenir kakak kandung sendiri. Karena mamah punya utang 2 juta lebih sampai ngambil semua isi rumah," tulis narasi dalam video tersebut.Selain itu, terdengar suara dua perempuan yang saling beradu mulut selama proses pengangkutan perabotan. Salah satu suara terdengar berasal dari perekam video yang berbicara lantang, sementara suara perempuan lainnya terdengar kurang jelas karena jaraknya lebih jauh. Momen ini memperlihatkan konflik antara keluarga yang terjadi di depan umum, menambah ironi dari hubungan darah yang seharusnya menjunjung nilai kasih dan pengertian.Anak Korban Kekerasan Oknum Polisi di Prabumulih Bantah Sudah Berdamai, Netizen: Kawal Sampai Tuntas!Video ini memancing berbagai reaksi dari netizen yang memberikan pandangan beragam. Sebagian mendukung si kakak yang menagih utang dan mengangkut barang, dengan alasan bahwa utang harus dilunasi meski terhadap saudara sendiri. Namun, tak sedikit pula yang bersimpati pada pihak ibu dan adik yang memiliki utang, menganggap tindakan tersebut terlalu berlebihan."Kadang orang menyepelekan bayar hutang, apalagi kalau sama saudara. Padahal namanya utang tetap harus dilunasi," ungkap netizen dalam kolom komentar.***
Read More Viral Guru Bolos Sebulan, Siswa SD Terlantar
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Lima guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 078581 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, dilaporkan tidak hadir mengajar selama satu bulan.Kondisi ini membuat para siswa terlantar tanpa pembelajaran yang memadai. Pemerintah Kabupaten Nias pun segera mengambil langkah tegas untuk menyelidiki kasus tersebut. Bupati Nias, Yaatulo Gulo, memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk membentuk tim pemeriksa yang melibatkan berbagai instansi terkait.Viral! WNA Timur Tengah Berkelahi dengan Pengurus Masjid di Cisarua Bogor“Sudah ditindaklanjuti dengan membentuk tim pemeriksa yang terdiri dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, Inspektorat Kabupaten Nias, dan BKPSDM Kabupaten Nias,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias, Rahmat Chrisman Zai, Jumat (17/1/2025).Tim tersebut telah memeriksa lima guru yang bertugas di sekolah tersebut, termasuk tiga guru PNS dan dua guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Jika terbukti ada kelalaian atau pelanggaran, kelima guru tersebut akan dikenakan sanksi disiplin sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.Situasi memprihatinkan ini terungkap melalui video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang siswa mengungkapkan kekesalannya karena selama sebulan tidak ada guru yang hadir mengajar di sekolah mereka.“Bapak Ibu, ini SD Negeri 078581 Uluna'ai Hiligo'o. Ini keadaan gurunya tidak ada. Sama sekali tidak ada. Kalau ada guru, lonceng dipukul, pelajaran diberikan. Tapi ini sudah satu bulan guru tidak ada, Senin tidak ada, Selasa tidak ada, begitu terus,” keluh seorang siswa dalam video tersebut.Rekaman itu juga menunjukkan para murid yang sudah siap belajar akhirnya terpaksa pulang karena tidak ada guru yang hadir. Terlihat siswa-siswa mulai keluar dari ruang kelas dengan raut wajah kecewa.Tak Terima Ditegur Satpam, Emak-Emak Bawa Monyet ke Mal Balik NyolotHingga saat ini, waktu pasti pengambilan video tersebut belum diketahui. Namun, masyarakat menunggu hasil investigasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nias terkait permasalahan ini.Pemkab Nias berkomitmen menyelesaikan permasalahan ini untuk memastikan hak pendidikan siswa tidak terabaikan. Selain itu, pihak berwenang juga akan memberikan perhatian serius pada upaya peningkatan disiplin dan tanggung jawab tenaga pendidik di wilayah tersebut.***
Read More Viral Baca Ayat Al-Qur'an Diiringi Musik DJ, Mira Ulfa Klarifikasi dan Minta Maaf
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Selebgram asal Aceh, Mira Ulfa, menjadi sorotan tajam warganet setelah video dirinya membaca ayat suci Al-Qur'an diiringi musik DJ sambil berjoget viral di media sosial. Aksi yang dianggap tidak pantas itu menuai kecaman keras, hingga muncul desakan agar Mira dijerat hukum atas dugaan penistaan agama.Dalam video yang viral, Mira terlihat mengenakan hijab namun dipadukan dengan celana pendek. Ia membaca taawuz dan basmalah sembari musik DJ diputar di latar belakang. Selama siaran langsung di TikTok, Mira tampak berjoget sambil membaca komentar warganet dengan gaya seperti seorang DJ.Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sandy Permana, Pisau Modifikasi Jadi Barang BuktiSetelah dikecam banyak pihak, Mira Ulfa mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf. Ia mengaku menyesali perbuatannya dan berjanji untuk memperbaiki diri.“Nama saya Mira. Di sini saya ingin meminta maaf terkait video yang beredar di TikTok dan Instagram. Saya minta maaf sebesar-besarnya, terutama kepada masyarakat Aceh atas kesalahan saya di Instagram. Saya menyesali apa yang telah saya lakukan dan berjanji akan menjadi lebih baik ke depannya,” kata Mira dalam videonya.Namun, permintaan maaf tersebut tidak meredakan kemarahan warganet. Banyak yang menilai aksinya hanya bertujuan mencari sensasi dan perhatian. Tagar desakan agar Mira ditangkap dan dihukum bahkan sempat ramai di TikTok dan Twitter.Anak Korban Kekerasan Oknum Polisi di Prabumulih Bantah Sudah Berdamai, Netizen: Kawal Sampai Tuntas!Setelah video tersebut viral, akun Instagram @miraulfa5 milik Mira diketahui telah raib, diduga dihapus untuk menghindari hujatan. Meski begitu, akun TikTok miliknya, @kekasihh88, masih terpantau dengan jumlah pengikut mencapai 49,7 ribu sebelum kasus ini mencuat.Warganet terus mendesak pihak berwenang di Aceh untuk mengambil tindakan tegas. Beberapa komentar netizen mengekspresikan kemarahan mereka. Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak berwenang terkait langkah hukum terhadap Mira Ulfa.***
Read More Punya Minyak Jelantah di Rumah, Jangan Dibuang! Bisa Jadi Cuan
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, Pertamina Patra Niaga, kini mengajak masyarakat Jakarta dan Bandung untuk menjual minyak jelantah dengan harga Rp 6.000 per liter. Sebagai tambahan, warga juga akan mendapatkan 5 poin MyPertamina untuk setiap liter minyak yang disetorkan.Program ini merupakan bagian dari inisiatif energi berkelanjutan bernama Green Movement UCO (Used Cooking Oil) yang diluncurkan pada 21 Desember 2024. Sejak peluncurannya, program ini telah berhasil mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah dari enam lokasi pengumpulan.Anak Korban Kekerasan Oknum Polisi di Prabumulih Bantah Sudah Berdamai, Netizen: Kawal Sampai Tuntas!Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa program ini adalah langkah nyata dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular, di mana limbah rumah tangga seperti minyak jelantah diolah kembali menjadi produk energi yang ramah lingkungan.“Melalui program ini, kami mengadaptasi prinsip ekonomi sirkular. Minyak jelantah yang sebelumnya dianggap limbah rumah tangga akan dikumpulkan dan diolah oleh anak perusahaan Pertamina Group menjadi biofuel, seperti Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) dan **Sustainable Aviation Fuel (SAF),” ujar Heppy dalam keterangan tertulis, Selasa (14/1/25).Viral! Oknum Polisi Lakukan Penganiayaan terhadap Warga Usai KecelakaanSelain mendukung keberlanjutan lingkungan, inisiatif ini juga menjadi upaya Pertamina untuk mendorong masyarakat berperan aktif dalam mengurangi limbah dan mendukung penggunaan energi terbarukan.Program Green Movement UCO diharapkan dapat terus berkembang ke lebih banyak wilayah di Indonesia, seiring dengan komitmen Pertamina dalam menciptakan energi berkelanjutan bagi masa depan.***
Read More Cinta Ditolak, Seorang Pelajar Nekat Habisi Nyawa Temannya
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Polres Lamongan berhasil menangkap seorang remaja berinisial AI (16) yang diduga melakukan pembunuhan terhadap teman sekelasnya, VP. Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah warung kosong yang terletak di depan Made Great Residen, Lamongan, Jawa Timur.Menurut Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Condroputro, motif pembunuhan ini berkaitan dengan persoalan asmara. Pelaku merasa kecewa dan sakit hati karena cintanya kepada korban ditolak.Pratu Andi Tambaru mengakhiri hidupnya diduga depresi pacar hamil dan diminta mahar 250 juta“Tersangka mengaku diberi harapan untuk menjalin hubungan, tetapi kemudian mengetahui bahwa korban ternyata memiliki hubungan dengan orang lain,” ungkap Bobby dalam konferensi pers yang digelar di Polres Lamongan, Kamis (16/1).Kejadian bermula pada Jumat (10/1/25), ketika AI menjemput VP sepulang sekolah menggunakan sepeda motor. Pelaku kemudian mengajak korban ke sebuah warung kosong yang sudah lama tidak digunakan. Di lokasi itu, pelaku mulai melakukan penganiayaan sekitar pukul 14.32 WIB.Korban dipukuli menggunakan tangan kosong, dan kepalanya dibenturkan ke tembok berkali-kali. Akibat penganiayaan tersebut, VP meninggal di tempat. Setelah memastikan korban tidak bernyawa, pelaku menutupi wajah korban menggunakan jilbab dan celana jins milik korban."Pembunuhan ini sudah direncanakan," tegas Bobby, menunjukkan bahwa aksi tersebut tidak terjadi secara spontan.Tak Terima Ditegur Satpam, Emak-Emak Bawa Monyet ke Mal Balik NyolotJenazah VP baru ditemukan lima hari kemudian, pada Rabu (15/1) pagi, oleh seorang warga yang hendak membersihkan warung tersebut. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membusuk.Awalnya, identitas korban tidak diketahui. Namun, setelah dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian, terungkap bahwa jenazah tersebut adalah VP, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Sukodadi pada Sabtu (11/1/25). ***
Read More