Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa program ini adalah langkah nyata dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular, di mana limbah rumah tangga seperti minyak jelantah diolah kembali menjadi produk energi yang ramah lingkungan.
“Melalui program ini, kami mengadaptasi prinsip ekonomi sirkular. Minyak jelantah yang sebelumnya dianggap limbah rumah tangga akan dikumpulkan dan diolah oleh anak perusahaan Pertamina Group menjadi biofuel, seperti Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) dan **Sustainable Aviation Fuel (SAF),” ujar Heppy dalam keterangan tertulis, Selasa (14/1/25).
Viral! Oknum Polisi Lakukan Penganiayaan terhadap Warga Usai Kecelakaan
Selain mendukung keberlanjutan lingkungan, inisiatif ini juga menjadi upaya Pertamina untuk mendorong masyarakat berperan aktif dalam mengurangi limbah dan mendukung penggunaan energi terbarukan.
Program Green Movement UCO diharapkan dapat terus berkembang ke lebih banyak wilayah di Indonesia, seiring dengan komitmen Pertamina dalam menciptakan energi berkelanjutan bagi masa depan.***