Wulan _

Wulan _

Penulis Terverifikasi
-
3,773
Total Post
3,771
Experience Points
2023
Tahun Bergabung
Diamond
Contributor Level
Progres Naik Ke Level Selanjutnya 🚀 (84.7%)
Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Indekos : Tubuh Bengkak Hingga Keluarkan Cairan
Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Indekos : Tubuh Bengkak Hingga Keluarkan Cairan
Lingkaran.id - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) semester 7 berinisial SA (21) ditemukan tewas di kamar indekos Wisma Regita, Jalan Juragan Sinda II, Kukusan, Beji, DepokKapolsek Beji, Kompol Jupriono, menegaskan bahwa hasil pemeriksaan tubuh bagian luar oleh petugas identifikasi bersama tim Dokkes Polres Metro Depok tidak menunjukkan adanya luka kejahatan lain.Tragis! Pembunuhan Satu Keluarga Ditemukan Tewas Penuh Luka Sudah Membusuk"Hasil pemeriksaan luar oleh petugas identifikasi bersama tim Dokkes Polres Metro Depok pada tubuh korban tidak terdapat luka," ujar J Kompol Jupriono.Menurut Kompol Jupriono, di sekitar tubuh korban ditemukan sejumlah obat-obatan dan laptop dalam kondisi hidup."Selain itu di dekat tubuh korban ditemukan obat antangin, obat batuk komik, permen strepsil, dan laptop kondisi hidup," jelasnya.Lebih lanjut, Kompol Jupriono mengungkapkan bahwa pada saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh petugas identifikasi Polres Metro Depok, korban ditemukan dalam keadaan terlentang di atas tempat tidur dengan tubuh membengkak dan mengeluarkan cairan.Diperkirakan korban meninggal sudah dua hari lalu.Usai Jadi Tersangka Pengancaman, Netizen Soroti Gaya Hidup Mewah Bripka Edi : Pelat Nomor Bodong"Saat dilakukan pengecekan dan olah TKP oleh petugas identifikasi dari Polres Metro Depok diketahui korban meninggal dunia kondisi terlentang di tempat tidur dengan kaki sebelah kanan menggantung di sisi kanan tempat tidur, tubuh sudah membengkak dan sudah mengeluarkan cairan dari tubuhnya," jelas  Kompol Jupriono.Keluarga dan teman-teman korban sangat terpukul atas berita ini. Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari kematian tragis mahasiswa tersebut.*** 
Read More
Semarak Ajang Bergengsi Grand Final Bujang Gadis Kampus Universitas Bina Darma 2023
Semarak Ajang Bergengsi Grand Final Bujang Gadis Kampus Universitas Bina Darma 2023
Lingkaran.id - Universitas Bina Darma mempersembahkan Grand Final Bujang Gadis Kampus Universitas Bina Darma (BGK UBD) 2023 yang akan diselenggarakan di Aula Prof. Ir. Bochari Rachman, M.Sc. Lantai 6 Gedung Prof. Bochari Rachman 1 UBD pada tanggal 23 Desember 2023 mendatang.Ajang ini dijelaskan sebagai salah satu event bergengsi di lingkungan UBD, di mana Bujang dan Gadis Kampus terpilih akan menjadi ikon Universitas Bina Darma.Langkah Menuju Publikasi Internasional Berkualitas: Pascasarjana UBD Gelar Workshop Bahas AI & Machine LearningRasmila, M.Kom., Ketua Pelaksana Pemilihan BGK UBD 2023, menyatakan bahwa pemilihan ini melibatkan beberapa tahap seleksi, termasuk seleksi administrasi, unjuk bakat, dan karantina sebelum mencapai puncak acara, yakni Grand Final BGK UBD 2023."Grand Final Bujang Gadis Kampus Universitas Bina Darma 2023 dapat dihadiri oleh publik umum. Tiket pengunjung dapat diperoleh langsung di Lantai 1 Gedung Prof. Bochari Rachman 1 Universitas Bina Darma," ujarnya Rasmila, M.Kom.Pembina BGK UBD sekaligus Wakil Rektor UBD bidang SDM, Ria Andryani, M.M., M.Kom., menyampaikan bahwa selain penobatan Bujang dan Gadis Kampus Universitas Bina Darma tahun 2023, akan ada penobatan untuk berbagai kategori lainnya, seperti Wakil I, Wakil II, Harapan I, Harapan II, Intelegensia, Favorit, Kebudayaan, Berbakat, dan Fotogenik."Grand Final BGK UBD 2023 akan menjadi momen penentuan untuk menyematkan gelar duta Universitas Bina Darma tahun 2023 kepada para finalis yang telah melalui rangkaian seleksi dan persiapan dengan baik," tambahnya.Tingkatkan Sinergi! Tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kunjungi Universitas Bina Darma: Perkenalkan Program Doktor Ilmu ManajemenKoordinator Acara Grand Final BGK UBD 2023, Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom., mengajak semua pihak untuk hadir dan memberikan dukungan kepada finalis BGK UBD 2023 pada hari Sabtu, 23 Desember 2023.Acara ini diharapkan tidak hanya sebagai ajang pemilihan duta, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan semangat kekeluargaan di lingkungan Universitas Bina Darma.***
Read More
Tragis! Pembunuhan Satu Keluarga Ditemukan Tewas Penuh Luka Sudah Membusuk
Tragis! Pembunuhan Satu Keluarga Ditemukan Tewas Penuh Luka Sudah Membusuk
Lingkaran.id -  Warga di Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, digemparkan dengan penemuan mayat satu keluarga dalam kondisi membusuk di rumah mereka. Polisi menyatakan bahwa satu keluarga tersebut merupakan korban pembunuhan, yang terjadi di Jalan AMD, Desa Lumpatan II, Kecamatan Sekayu.Plh Kasat Reskrim Polres Muba, Iptu Dedy Kurniawan, mengungkapkan bahwa penemuan mengerikan ini pertama kali dilaporkan oleh warga yang mencurigai bau busuk yang berasal dari rumah korban.Usai Jadi Tersangka Pengancaman, Netizen Soroti Gaya Hidup Mewah Bripka Edi : Pelat Nomor Bodong"Iya benar, ada 4 mayat yang ditemukan. Iya, satu keluarga," kata Iptu Dedy Kurniawan pada Rabu (20/12/2023).Mayat satu keluarga itu ditemukan pada sekitar pukul 14.00 WIB dengan kondisi tewas mengenaskan dan penuh luka. Dedy menyatakan bahwa dugaan sementara menunjukkan bahwa korban telah meninggal lebih dari dua hari yang lalu, mengingat kondisi membusuk saat ditemukan."Sepertinya sudah meninggal lebih dari dua hari lah, sudah membusuk semua soalnya. Dugaan sementara seperti itu (korban pembunuhan)," tambahnya.Empat korban tersebut teridentifikasi sebagai seorang nenek berusia 70 tahun, ayah berusia 40 tahun, dan dua anak laki-laki berusia 12 tahun dan perempuan berusia 5 tahun. Istri korban diketahui bekerja sebagai PMI di luar negeri.Viral Pengusiran Ayah Oleh Menantu! Terungkap Fakta-fakta Pahit yang Mengejutkan"Keempat korban itu sudah kita kirimkan ke RS Bhayangkara, kita masih menunggu hasil autopsinya. Korban, anak-anak dua orang, kemudian neneknya dan juga ayahnya," jelas Iptu Dedy Kurniawan.Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, penyelidikan, dan memburu terduga pelaku pembunuhan. Semua informasi terkait kejadian tragis ini masih dikumpulkan oleh pihak berwenang."Semua informasinya masih kita kumpulkan, akan kita dalami semua informasi yang ada. Iya, termasuk itu (memburu pelaku)," tutup Iptu Dedy Kurniawan.***
Read More
Langkah Menuju Publikasi Internasional Berkualitas: Pascasarjana UBD Gelar Workshop Bahas AI & Machine Learning
Langkah Menuju Publikasi Internasional Berkualitas: Pascasarjana UBD Gelar Workshop Bahas AI & Machine Learning
Lingkaran.id - Universitas Bina Darma kembali menggelar kegiatan Workshop Pascasarjana dengan tema "10 AI and Machine Learning Projects for Thesis".Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Magister Teknik Informatika Pascasarjana bekerja sama dengan INTI International University, Malaysia, sebagai bagian dari International Program.Workshop ini menjadi salah satu mata kuliah wajib di tingkat pascasarjana, khususnya dalam Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Bina Darma. International Program sendiri diintegrasikan dalam kurikulum untuk mendukung visi dan misi universitas dalam mencapai standar internasional.Tingkatkan Sinergi! Tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kunjungi Universitas Bina Darma: Perkenalkan Program Doktor Ilmu ManajemenWorkshop kali ini dihadiri oleh 74 peserta Mahasiswa Teknik Informatika-S2 dan dilakukan secara hybrid, menggabungkan format offline dan online melalui zoom meeting. Pembicara utama adalah Assoc. Prof. Dr. Deshinta Arrovah Dewi, merupakan Profesor dari INTI International University, Malaysia, serta didampingi oleh Dr. Tri Basuki Kurniawan, seorang dosen Magister Teknik Informatika Universitas Bina Darma.Hadir pula dalam kegiatan ini Direktur Pascasarjana UBD, Prof. Hj. Isnawijayani, M.Si., Ph.D, serta beberapa research fellow dari INTI International University, yakni Assoc. Prof. Leon A. Abdillah dan Dr. Zaid Amin, keduanya juga merupakan dosen di bidang komputer Universitas Bina Darma.Sinergi Riset UBD dan Universiti Malaya Malaysia Gali Sejarah Warisan Budaya SongketPJ Kaprodi Magister Teknik Informatika, M.Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D., yang memimpin kegiatan ini, mengungkapkan bahwa workshop ini merupakan bagian dari pembekalan mahasiswa untuk menulis tesis hingga publikasi jurnal internasional terindex Scopus. Ini juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan MOU yang telah terjalin antara Universitas Bina Darma dan INTI International University, Malaysia.Rektor Universitas Bina Darma menyambut baik kegiatan ini dan optimis bahwa kolaborasi dengan INTI International University akan meningkatkan kualitas pendidikan di kedua universitas. Dengan semangat UBD BERMUTU, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam membangun mitra pendidikan yang lebih baik.
Read More
Viral Pengusiran Ayah Oleh Menantu! Terungkap Fakta-fakta Pahit yang Mengejutkan
Viral Pengusiran Ayah Oleh Menantu! Terungkap Fakta-fakta Pahit yang Mengejutkan
Lingkaran.id - Kabar viral di media sosial tentang seorang ayah yang diusir oleh menantunya akhirnya mendapat klarifikasi yang mengejutkan. Sebelumnya, video yang diunggah oleh akun TikTok @oktavellaisnandaa menyita perhatian netizen dengan cerita sedih sang ayah yang datang dari Kalimantan hanya untuk diusir oleh menantunya di Jakarta.Awalnya, narasi yang dibagikan menyebutkan bahwa ayah bernama Noerman disuruh ke Jakarta oleh anaknya, namun malah diusir oleh menantunya. Video tersebut mendapat beragam respon dan simpati dari netizen yang merasa terharu dengan kisah tragis tersebut.MUI Tegaskan Golput Haram pada Pemilu 2024!Namun, kini muncul klarifikasi yang mengubah persepsi publik terhadap kejadian tersebut. Dalam informasi terbaru dari akun yang sama, diungkapkan bahwa Bapak Noerman sebenarnya adalah seorang yang berduit. Namun, karena berselingkuh, ia akhirnya diceraikan oleh istri sahnya.Lebih lanjut, dijelaskan bahwa Noerman yang telah mengalami stroke malah kembali kepada istri mudanya setelah diceraikan. Namun, ia kembali diusir karena tidak bekerja. Bahkan, istri mudanya memanfaatkannya sebagai peminta-minta dan mencuri ponsel, termasuk ponsel milik anaknya.Anaknya, yang telah dihubungi terkait klarifikasi ini, menyatakan bahwa ia tidak malu dengan orang tua yang mencuri ponsel. Ia bahkan mengirim Noerman kembali ke Kalimantan agar diurus oleh keluarganya di sana. Namun, Noerman kabur dari Kalimantan, menciptakan kisah kontroversial ini.Usai Jadi Tersangka Pengancaman, Netizen Soroti Gaya Hidup Mewah Bripka Edi : Pelat Nomor Bodong"Anaknya lah yang malu gara-gara orang tua nyolong hp. Tapi saya tidak masalah, saya kirim ke Kalimantan sama mpo biar mpo saya yang rawat, tapi dia malah kabur dari Kalimantan. Terus, salah saya di mana sama istri saya," ujar anaknya seperti dikutip dari video klarifikasi.Kisah ini memberikan pandangan baru terhadap peristiwa yang awalnya menyedihkan. Netizen yang sebelumnya geram terhadap menantu, kini terpaksa menghadapi fakta bahwa kejadian ini melibatkan lebih banyak permasalahan dan kompleksitas dalam hubungan keluarga.***
Read More
MUI Tegaskan Golput Haram pada Pemilu 2024!
MUI Tegaskan Golput Haram pada Pemilu 2024!
Lingkaran.id - Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafas menegaskan bahwa golongan putih (golput) atau tidak memilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah haram menurut pandangan Islam. "Mafhum dari fatwa MUI memilih pemimpin hukumnya wajib, maka berarti golput itu haram. Soal alasan tak ada yang ideal, ya hidup ini tak selalu bisa sesuai harapan. Jika tak bisa sempurna, minimal tak bahaya dan tak membahayakan," ujar Kiai Cholil melalui akun Twitter @cholilnafis.Usai Jadi Tersangka Pengancaman, Netizen Soroti Gaya Hidup Mewah Bripka Edi : Pelat Nomor BodongKiai Cholil menegaskan bahwa keharaman golput pada Pemilu 2024 didasarkan pada fatwa yang dikeluarkan pada Ijtima Ulama II se-Indonesia pada tahun 2009.Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sebagai wujud partisipasi dalam proses demokrasi."Dalam fatwa yang dikeluarkan pada Ijtima Ulama II se-Indonesia pada 2009, menegaskan memilih pemimpin dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan imamah (kepemimpinan) dan imarah (pemerintahan) dalam kehidupan bersama," kata Kiai Cholil seperti yang dikutip dari laman resmi MUI.Menurut Kiai Cholil, masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 berarti tidak bertanggung jawab terhadap jalannya bangsa ini.Ia menyebut bahwa ketidakpartisipan masyarakat dalam memilih pemimpin dapat berdampak negatif dan mengakibatkan ketidakstabilan dalam pemerintahan.Tersangka Etnis Rohingya Ditangkap Terkait Kasus Penyelundupan Manusia ke Indonesia"Indonesia tanpa presiden pasti kita kacau. Kacau itu lebih buruk daripada pemimpin yang tidak ideal, karena pemimpin yang tidak ideal masih bisa kita kontrol melalui DPR, isu masyarakat masih bisa," tambahnya.MUI berharap agar masyarakat Indonesia menjalankan hak dan kewajiban politiknya dengan memilih calon pemimpin yang dianggap mampu memberikan kontribusi positif bagi negara dan umat.***
Read More
Usai Jadi Tersangka Pengancaman, Netizen Soroti Gaya Hidup Mewah Bripka Edi : Pelat Nomor Bodong
Usai Jadi Tersangka Pengancaman, Netizen Soroti Gaya Hidup Mewah Bripka Edi : Pelat Nomor Bodong
Lingkaran.id - Kasus pengancaman yang melibatkan Bripka Edi Purwanto dari Polsek Muara Padang, Banyuasi, Sumatera Selatan, semakin menarik perhatian publik setelah polisi menetapkannya sebagai tersangka. Bripka Edi diduga melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam terhadap seorang pemobil setelah anaknya mengalami kecelakaan.Awalnya, anak Bripka Edi yang menggunakan mobil Fortuner BG 99 ED mengalami tabrakan dengan pemobil lain. Kepolisian menyebutkan bahwa Bripka Edi kemudian datang menggunakan mobil Alphard bernopol BG 999 ED untuk mengurus anaknya yang mengalami kecelakaan. Namun, yang mengejutkan adalah fakta bahwa mobil Alphard tersebut menggunakan pelat nomor bodong, tidak sesuai dengan peruntukannya.Anggota Polisi Ditetapkan Sebagai Tersangka Usai Viral Bela Anak Hingga Ancam Korban Dengan SajamKapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihartono, mengungkapkan hasil identifikasi bahwa pelat kendaraan yang digunakan oleh pelaku tidak sesuai dengan peruntukannya. Meskipun permasalahan pelat nomor kendaraan tidak terlalu diproses oleh kepolisian, hal ini akan menjadi bagian dari tindakan lain yang diambil oleh Propam Polda Sumsel.Kombes Harryo Sugihartono juga menjelaskan bahwa laporan pengancaman ini telah dilaporkan di Polrestabes Palembang, namun saat ini kasusnya ditangani oleh pihak Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumsel. Bripka Edi Purwanto akan ditahan dan ditempatkan secara khusus di Mapolda Sumsel sebagai langkah tindak lanjut.Bripka Edi dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang pengancaman, dengan ancaman hukuman penjara di bawah 5 tahun. Imbas dari perilaku arogan tersebut, Bripka Edi Purwanto telah dibebastugaskan dari posisinya sebagai anggota polisi di Polsek Muara Padang.Selain kasus pengancaman, gaya hidup mewah Bripka Edi juga menjadi sorotan. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Bripka Edi memiliki dua mobil mewah, yakni Toyota Alphard BG 999 ED dan Toyota Fortuner BG 99 ED. Namun, terungkap bahwa kedua mobil tersebut menggunakan pelat nomor tidak sesuai dengan aslinya.Preman Ancam Minta Uang untuk Beli Miras, Dikasih 20 Ribu Paksa Minta 50 Ribu Cash di Rumah MakanKapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra, menyatakan bahwa Bripka Edi Purwanto telah dibebastugaskan karena tengah menjalani proses hukum dan etik. Terkait gaya hidup mewah anggotanya, AKBP Ferly Rosa Putra menyebut bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh Propam Polda Sumsel, dan belum sampai pada audit kekayaan.Kasus ini mencuat setelah beredar video pengancaman Bripka Edi di media sosial, dan netizen pun menyoroti gaya hidup mewahnya yang dianggap tidak sesuai dengan gaji seorang polisi. Dalam situasi ini, pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap semua fakta terkait kasus Bripka Edi Purwanto.***
Read More
Ucapan Selamat Hari Ibu Untuk Ibu Hebat Di Seluruh Dunia
Ucapan Selamat Hari Ibu Untuk Ibu Hebat Di Seluruh Dunia
Lingkaran.id-Perayaan hari ibu ditetapkan pada 22 Desember 2023 mendtang, Hari Ibu adalah hari yang dirayakan untuk menghormati dan menghargai peran ibu dalam kehidupan kita. Umumnya peringatan hari ibu berkaitan dengan perjuangan kaum perempuan untuk mendapatkan hak-hak mereka dan pengakuan atas peran penting ibu dalam masyarakat.berikut adalah beberapa contoh ucapan Hari Ibu yang bisa kamu ucapkan dalam peringatan hari ibu mendatang:Bagaimana Membuat Resolusi Yang Terukur Untuk Memperbaiki Dan Menyambut Tahun Baru"Selamat Hari Ibu! Terima kasih atas cinta, dukungan, dan pengorbanan tak terhingga. Anda adalah sosok luar biasa dalam hidupku.""Hari Ibu adalah waktu yang sempurna untuk menghargai kehangatan dan kelembutanmu. Terima kasih, Ibu, untuk segala hal yang telah Anda berikan.""Ibu, Anda adalah sumber inspirasi sejati bagi saya. Semoga Hari Ibu ini membawa kebahagiaan dan cinta yang setimpal dengan semua yang Anda berikan.""Selamat Hari Ibu untuk wanita hebat yang telah mengajarkan saya arti sejati dari kasih sayang dan kepedulian. Anda adalah pahlawan sejati dalam hidup saya.""Hari Ibu adalah hari untuk merayakan wanita yang memberikan hidup, cinta, dan kasih sayang. Terima kasih, Ibu, atas kebaikan Anda yang tak terbatas.""Ibu, Anda adalah sosok yang penuh kelembutan dan kekuatan. Terima kasih atas semua doa dan dukungan tanpa syarat. Selamat Hari Ibu!""Dalam setiap pelukan dan kecupan, terdapat cinta tanpa batas dari seorang Ibu. Selamat Hari Ibu untuk wanita yang memberikan arti pada hidup saya.""Kepada Ibu tercinta, terima kasih untuk senyuman yang menyejukkan, pelukan yang memeluk erat, dan cinta yang tak pernah berakhir. Selamat Hari Ibu!""Hari Ibu adalah waktu untuk mengingat segala kebaikan dan kebijaksanaan yang telah Anda bagikan. Terima kasih, Ibu, karena menjadi teladan yang luar biasa.""Ibu, Anda adalah pilar kekuatan dalam keluarga kami. Selamat Hari Ibu untuk wanita yang penuh kasih dan kehangatan."Gen Z Harus Mengerti!! Berikut Ini Hal yang Perlu Diwaspadai Generasi ZilenialKamu dapat memilih ucapan yang paling sesuai dengan perasaan kamu dan hubungan Anda dengan ibu. Jadikanlah momen ini untuk menunjukkan ucapan terimakasih kita terhadap sosok ibu yang telah melahirkan dan mendidik kita hingga saat ini.*** 
Read More
Bidan ini Serukan Bayi Perempuan Tidak Boleh Disunat, Tuai Pro & Kontra
Bidan ini Serukan Bayi Perempuan Tidak Boleh Disunat, Tuai Pro & Kontra
Lingkaran.id- Sebuah kontroversi muncul setelah seorang bidan bernama Bidan Seruni menyatakan bahwa bayi perempuan tidak boleh disunat, memicu perdebatan antara pendukung dan penentang praktik sunat perempuan.Bidan Seruni menjelaskan dan merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 6 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa sunat perempuan tidak termasuk tindakan kedokteran karena tidak berdasarkan indikasi medis dan belum terbukti bermanfaat bagi kesehatan.Tersangka Etnis Rohingya Ditangkap Terkait Kasus Penyelundupan Manusia ke IndonesiaBerdasarkan World Health Organization (WHO) juga telah mengeluarkan pedoman baru yang menyebutkan bahwa sunat perempuan merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia, dan mereka mendesak tenaga kesehatan profesional untuk tidak lagi melakukan prosedur tersebut.WHO berpendapat bahwa sunat pada perempuan mencerminkan ketidaksetaraan dan merupakan bentuk ekstrem diskriminasi terhadap perempuan.Bidan Seruni menjelaskan bahwa praktik sunat perempuan memiliki efek langsung dan jangka panjang. Efek langsung melibatkan rasa sakit, luka, dan pendarahan. Sementara itu, efek jangka panjang mencakup penurunan respon intim saat berhubungan dan munculnya luka parut pada jaringan.Bidan Seruni menekankan bahwa tanpa indikasi medis yang jelas, sunat perempuan tidak hanya tidak etis tetapi juga merugikan bagi kesehatan dan hak asasi perempuan.Sementara itu, praktik sunat pada anak laki-laki memiliki tujuan kesehatan yang jelas, seperti menjaga kebersihan dan menurunkan risiko infeksi dan tidak ada rekomendasi rutin untuk melakukan sunat pada bayi perempuan, karena secara anatomis, tidak semua anak perempuan memiliki kulit penutup klitoris yang menutupi klitoris atau saluran kemih.Wanita Mabuk Ugal-ugalan di Pengajian, Mengamuk dan Menyerang WargaPerdebatan ini mencuatkan pertanyaan tentang kebijakan kesehatan dan keadilan gender, dengan berbagai pihak mengutarakan pandangan pro dan kontra terkait penjelasan Bidan Seruni.Pemerintah dan pihak kesehatan mungkin akan dihadapkan pada tantangan untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi isu ini.***
Read More
Tersangka Etnis Rohingya Ditangkap Terkait Kasus Penyelundupan Manusia ke Indonesia
Tersangka Etnis Rohingya Ditangkap Terkait Kasus Penyelundupan Manusia ke Indonesia
Lingkaran.id- Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh telah berhasil menangkap dan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana penyelundupan manusia ke Indonesia. Tersangka berinisial MA, seorang warga etnis Rohingya berusia 35 tahun, asal Myanmar, ditangkap di Banda Aceh.Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol. Fahmi Irwan Ramli, mengungkapkan bahwa MA merupakan pengungsi yang berasal dari Camp 1 Blok H-88 Kutupalum, lokasi penampungan etnis Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh.Wanita Mabuk Ugal-ugalan di Pengajian, Mengamuk dan Menyerang WargaTersangka ini merupakan salah satu dari 137 warga Rohingya yang mendarat di Pesisir Pantai Dusun Blang Ulam, Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.MA dan seorang warga Rohingya lainnya, berinisial AH, secara cepat memisahkan diri dari rombongan tersebut setelah mendarat. Namun, keduanya diamankan oleh warga setempat dan diserahkan ke kepolisian. Pada saat pemeriksaan dan penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa telepon genggam milik keduanya."Berdasarkan pemeriksaan awal terhadap keduanya, diduga kuat (mereka) terlibat dalam dugaan tindak pidana penyelundupan manusia terkait pemindahan warga etnis Rohingya dari kamp penampungan di Cox's Bazar Bangladesh ke wilayah negara Indonesia," kata Kombes Pol. Fahmi Irwan Ramli.Kepolisian telah memeriksa 12 orang saksi dari kelompok warga etnis Rohingya terkait kasus ini. MA ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (15/12/2023) dan saat ini ditahan di Mapolresta Banda Aceh.MA mengakui bahwa dia ditugaskan untuk mengajak dan mengkoordinasi warga etnis Rohingya untuk pergi meninggalkan kamp penampungan di Cox's Bazar Bangladesh menuju Indonesia dengan membayar sejumlah uang. Ia bertugas sebagai pengemudi kapal dan pengendali yang membawa para Rohingya di atas kapal yang menuju Indonesia.Anggota Polisi Ditetapkan Sebagai Tersangka Usai Viral Bela Anak Hingga Ancam Korban Dengan Sajam"Setiap warga etnis Rohingya yang hendak keluar dari kamp di Bangladesh menuju ke Indonesia dikenakan biaya sebesar 100-120 ribu taka atau sekitar Rp14-16 juta per orang," ungkap Kombes Pol. Fahmi Irwan Ramli.Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit kapal bertuliskan Nazma, serta dua unit telepon genggam milik MA dan AH. Terhadap kasus ini, polisi masih mendalami peran AH dan menyatakan bahwa jika ditemukan bukti baru, mungkin akan ada tersangka lainnya.***
Read More
Mobil Pengendara Diamuk Massa saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik Diduga Halangi Damkar
Mobil Pengendara Diamuk Massa saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik Diduga Halangi Damkar
Lingkaran.id- Sebuah insiden viral menegangkan terjadi di Kampung Rawapasung, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Senin (18/12/2023), ketika seorang pengendara mobil menjadi sasaran amuk massa yang panik akibat kebakaran gudang limbah plastik di wilayah tersebut.Dalam video yang beredar, terlihat sebuah mobil berwarna merah menjadi target utama amukan warga. Massa dengan emosi merusak kaca mobil dan melempari kendaraan tersebut dengan ember.Anggota Polisi Ditetapkan Sebagai Tersangka Usai Viral Bela Anak Hingga Ancam Korban Dengan SajamKapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi karena massa panik yang merasa mobil tersebut menghalangi akses masuk kendaraan pemadam kebakaran."Mobil itu letaknya di sebelah TKP (tempat kejadian kebakaran), itukan karena mau ada mobil damkar mau masuk," ujar Kompol Nur Aqsha.Pemilik mobil berusaha memindahkan kendaraannya, namun mobil sulit dinyalakan, memicu ketegangan dan kepanikan di tengah kerumunan yang masih dalam suasana panik akibat kebakaran."Pas mau dipindahkan mobilnya enggak idup-idup, panik juga dia (pemilik mobil), itu masih awal-awal kejadian (kebakaran), makannya masih pada panik," tambahnya.Kompol Nur Aqsha memastikan bahwa insiden pengerusakan mobil telah diselesaikan secara kekeluargaan, karena pemilik mobil merupakan warga di sekitar lokasi kejadian kebakaran.Komandan Kompi A Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Rusmanto, mengkonfirmasi bahwa kebakaran gudang limbah plastik terjadi sekitar pukul 12.52 WIB.Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 13.08 WIB. Gudang limbah plastik tersebut, yang sedang dalam jam istirahat, mendadak dilalap api yang cepat merambat.Wanita Mabuk Ugal-ugalan di Pengajian, Mengamuk dan Menyerang WargaApi yang membesar dengan cepat dan benda plastik yang mudah terbakar membuat pemadaman sulit dilakukan. Belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang baru berhasil dipadamkan sekira pukul 16.30 WIB.Rusmanto memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden tersebut. Namun, kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 600 juta dengan luas area yang terbakar sekitar 400 meter persegi. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran.*** 
Read More
Wanita Mabuk Ugal-ugalan di Pengajian, Mengamuk dan Menyerang Warga
Wanita Mabuk Ugal-ugalan di Pengajian, Mengamuk dan Menyerang Warga
Lingkaran.id- Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di tengah acara pengajian di salah satu masjid di malam hari ketika seorang wanita yang diduga dalam kondisi mabuk nekat mengemudikan mobilnya dengan ugal-ugalan dan membunyikan klakson di sekitar area pengajian. Wanita tersebut memasuki area pengajian dengan mobilnya tanpa mengindahkan kehadiran warga yang sedang berkumpul untuk melakukan aktivitas keagamaan.Viral! Video Mesum Sejoli Bercumbu di Sofa Kafe Ramai PengunjungKedatangan wanita tersebut dengan mobil yang dikemudikan secara ugal-ugalan dan klakson yang terus dibunyikan mengganggu khusuknya para jamaah yang tengah mengikuti pengajian.Situasi semakin tegang ketika warga sekitar akhirnya mendekati mobil tersebut untuk menegur dan menghentikan wanita tersebut.Namun, alih-alih merespons dengan tenang, wanita yang diduga mabuk tersebut justru mengamuk dan menyerang salah satu warga yang berani mendekat.Tragis! Suami Aniaya Istri karena Telat Masak, Korban Alami Patah TulangSejumlah warga yang berada di sekitar lokasi pengajian kemudian berinisiatif melakukan pengamanan terhadap wanita tersebut untuk mencegah lebih banyak keributan. Meskipun demikian, wanita itu terus melancarkan aksi amuk, bahkan mencoba memukul salah satu warga dengan keras.Wanita yang diduga mabuk tersebut berhasil diamankan dan menunggu keluarganya untuk menjemput. Sementara itu, para jamaah pengajian yang terkejut dan terganggu oleh insiden ini berharap agar keamanan dan ketertiban dapat kembali terpulihkan di lingkungan mereka.***
Read More
Anggota Polisi Ditetapkan Sebagai Tersangka Usai Viral Bela Anak Hingga Ancam Korban Dengan Sajam
Anggota Polisi Ditetapkan Sebagai Tersangka Usai Viral Bela Anak Hingga Ancam Korban Dengan Sajam
Lingkaran.id- Kasus b yang melibatkan Bripka Edi Purwanto dari Polres Banyuasin terhadap seorang pemobil di Palembang, Sumatera Selatan, kini semakin serius setelah pihak Kepolisian Resor Kota Besar Palembang menetapkan Bripka Edi sebagai tersangka.Kasus ini sedang ditangani oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Selatan. Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menjelaskan bahwa keputusan menetapkan tersangka tersebut diambil setelah pihaknya melakukan penyelidikan menyeluruh.Tolak Politik Dinasti, BEM UIN Palembang tolak putusan MK"Kita sudah sidik dan sudah kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Kombes Pol Harryo dalam konferensi pers, Selasa (19/12/2023).Awal mula kejadian bermula saat mobil yang dikemudikan oleh seorang wanita menabrak mobil korban di simpang Polda. Meskipun kedua belah pihak mencoba menyelesaikan masalah secara damai, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Wanita tersebut memutuskan untuk menghubungi ayahnya, yang ternyata adalah Bripka Edi Purwanto, untuk datang ke lokasi kejadian.Namun, perbincangan antara Bripka Edi dan korban tidak mencapai kesepakatan, dan keduanya memutuskan untuk melaporkan insiden tersebut ke kantor polisi (Polda). Namun, perjalanan menuju Polda menjadi semakin rumit, ketika Bripka Edi tanpa memberikan klarifikasi yang jelas, memilih untuk melaju dengan cepat dan mengambil jalur yang berbeda, mencurigakan sebagai upaya untuk melarikan diri.Preman Ancam Minta Uang untuk Beli Miras, Dikasih 20 Ribu Paksa Minta 50 Ribu Cash di Rumah MakanUpaya pengejaran oleh pihak korban membuat situasi semakin tegang. Di tengah jalan, Bripka Edi Purwanto tiba-tiba berhenti, memicu konfrontasi dan perkelahian antara kedua belah pihak. Insiden ini berakhir dengan penganiayaan dan ancaman menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh Bripka Edi Purwanto terhadap korban.Kini, Bripka Edi Purwanto dijerat dengan Pasal 335 tentang pengancaman, dengan ancaman hukuman penjara di bawah 5 tahun. Proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak Propam Polda Sumatera Selatan. Bripka Edi Purwanto sendiri akan ditempatkan secara khusus di Mapolda Sumsel selama proses penyidikan berlangsung.***
Read More
Preman Ancam Minta Uang untuk Beli Miras, Dikasih 20 Ribu Paksa Minta 50 Ribu Cash di Rumah Makan
Preman Ancam Minta Uang untuk Beli Miras, Dikasih 20 Ribu Paksa Minta 50 Ribu Cash di Rumah Makan
Lingkaran.id- Kejadian mengejutkan terjadi di RM Jl. Wahidin, Medan, ketika seorang preman memaksa seseorang yang berda di dalam toko untuk memberikan uang dengan alasan untuk membeli minuman keras. Seorang pria yang menjadi korban mengungkapkan bahwa preman tersebut mendekatinya dengan sikap kasar dan memaksa untuk memberikan uang.Viral! Video Mesum Sejoli Bercumbu di Sofa Kafe Ramai PengunjungAwalnya pria tersebut memberikan uang sebesar 20 ribu rupiah, namun ternyata hal tersebut tidak memuaskan preman tersebut., malah memaksa minta 50 ribu cash.Ketika pria tersebut menolak memberikan uang sejumlah yang diminta, preman tersebut mengancam dan mendorong korban secara fisik. Kejadian ini menciptakan ketegangan di RM Jl. Wahidin, dengan sejumlah pelanggan yang menyaksikan insiden tersebut.Banyak netizen yang mengecam tindakan premanisme yang terjadi di tempat tersebut. Mereka menegaskan bahwa keamanan pelanggan adalah prioritas utama dan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti peristiwa ini.Insiden Tabrakan Pengguna Jalan, Anak Telepon Sang Ayah Datang Mengamuk Hingga Ancam Gunakan SajamMasyarakat berharap pihak berwajib diminta untuk segera mengusut kasus ini, menangkap pelaku, dan memberikan sanksi yang setimpal sesuai hukum yang berlaku.Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat serta menanggulangi tindakan premanisme yang dapat meresahkan warga.***
Read More
Viral! Video Mesum Sejoli Bercumbu di Sofa Kafe Ramai Pengunjung
Viral! Video Mesum Sejoli Bercumbu di Sofa Kafe Ramai Pengunjung
Lingkaran.id- Sebuah video tak senonoh yang memperlihatkan aksi mesra sejoli di sebuah kafe wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, kini menjadi viral di berbagai media sosial. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria menggunakan kaus berwarna putih duduk di kursi sofa, sementara seorang perempuan mengenakan pakaian berwarna krem rebahan di atas pangkuan sang pria. Mereka terlihat tengah bercumbu, dan tangan si pria tampak meraba bagian perut hingga payudara si perempuan.Insiden Tabrakan Pengguna Jalan, Anak Telepon Sang Ayah Datang Mengamuk Hingga Ancam Gunakan Sajam"Itu malam Minggu (Sabtu) sekitar jam 10 (malam). Saya saat berada di kafe itu tidak sengaja melihat sejoli mesum," tulisan dalam unggahan video mesum tersebut oleh saksi mata.,Menurut keterangan saksi mata, kafe tersebut pada saat kejadian sedang ramai pengunjung. Meskipun banyak yang mengetahui aksi tersebut, tak seorang pun berani menegur sejoli tersebut.Kuliah 4 Tahun Pas Lulus Ijazah Asli Dibakar Sama Mantan Pacar Gara-Gara Gak Baliki Helm"Padahal di kafe keadaan ramai tapi nggak ada malunya loh. Saat kejadian itu para pengunjung lain sepertinya tahu cuma tidak ada yang berani negur," terang saksi mata.Banyak netizen yang mengecam perilaku sejoli tersebut dan pihak berwajib diminta untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini dan memastikan bahwa tindakan tersebut tidak melanggar norma-norma sosial serta etika yang berlaku di masyarakat.***
Read More
Har ini! Pengadilan Negeri Bacakan Putusan Praperadilan Penetapan Tersangka Firli Bahuri
Har ini! Pengadilan Negeri Bacakan Putusan Praperadilan Penetapan Tersangka Firli Bahuri
Lingkaran.id- Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan akan membacakan putusan praperadilan terkait penetapan tersangka Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Firli Bahuri, pada hari ini, Selasa (19/12/2023).Pengumuman ini disampaikan oleh hakim tunggal Imelda Herawati dalam persidangan gugatan praperadilan yang menguji sah tidaknya penetapan tersangka terhadap Firli.Tragis! Suami Aniaya Istri karena Telat Masak, Korban Alami Patah Tulang"Dalam sidang praperadilan hari ini, Selasa, 19 Desember 2023, pukul 15.00 WIB, kami akan membacakan putusan terkait perkara ini. Itu menjadi agenda utama persidangan hari ini," ujar Imelda Herawati.Sidang praperadilan dihadiri oleh tim pengacara Firli dan Tim Bidang Hukum Polda Metro Jaya. Kedua belah pihak telah menyampaikan kesimpulan secara tertulis, yang dianggap telah dibacakan oleh hakim.Imelda menutup sidang dan mengumumkan bahwa pembacaan putusan akan dilakukan pada hari yang sama. Tim pengacara Firli, yang diwakili oleh Ian Iskandar, menyatakan optimisme bahwa hakim akan menerima gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka Firli dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL)."Kami sudah menyerahkan kesimpulan dari pemohon sebanyak 126 halaman. Kami yakin hakim yang memeriksa dan mengadili permohonan dapat mengabulkan permohonan kami," ujar Ian Iskandar.Insiden Tabrakan Pengguna Jalan, Anak Telepon Sang Ayah Datang Mengamuk Hingga Ancam Gunakan SajamIan Iskandar juga menegaskan bahwa pokok permohonan mereka terkait tidak sahnya penetapan tersangka dan kelanjutan penyidikan terhadap Firli.Pembacaan putusan praperadilan ini menjadi titik fokus masyarakat dan pihak terkait, menantikan keputusan hukum terhadap gugatan yang diajukan oleh pihak Firli Bahuri.***
Read More
Tragis! Suami Aniaya Istri karena Telat Masak, Korban Alami Patah Tulang
Tragis! Suami Aniaya Istri karena Telat Masak, Korban Alami Patah Tulang
Lingkaran.id- Peristiwa kekerasan dalam (KDRT) terjadi di Kabupaten Kaur, Bengkulu, yang dilakukan oleh seorang suami berinisial RS (21) diduga menganiaya istrinya hanya karena telat masak. Korban mengalami patah tulang sebagai akibat dari tindakan kekerasan tersebut.Pelaku, RS, kini telah diamankan oleh aparat kepolisian setelah korban melaporkan kejadian penganiayaan yang dialaminya. Kapolres Kaur Polda Bengkulu, AKBP Eko Budiman, melalui Kasi Humas AKP Joni Silaen, mengungkapkan kronologi aksi KDRT yang melibatkan RS.Insiden Tabrakan Pengguna Jalan, Anak Telepon Sang Ayah Datang Mengamuk Hingga Ancam Gunakan SajamJoni menjelaskan bahwa peristiwa tragis tersebut dipicu oleh keterlambatan korban dalam proses memasak karena sedang memberi makan anak mereka yang berusia 1,5 tahun.Ketidaksetujuan pelaku terhadap keterlambatan tersebut memicu kemarahan, yang pada akhirnya mengarah pada penganiayaan terhadap istrinya."Sebelum kejadian, korban sedang memasak. Karena anaknya menangis, korban belum menyelesaikan memasak. Hal itu membuat suami marah dan terjadilah keributan. Terduga pelaku kemudian menendang wajah korban dengan kaki kanannya," ungkap AKP Joni Silaen.Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife Korban Erupsi Gunung Merapi Meninggal Dunia Setelah 13 Dirawat IntensifSetelah aksi penganiayaan, pelaku masih memaksa istrinya untuk melanjutkan memasak, namun sang istri menolak.Ketidakpuasan pelaku terhadap penolakan tersebut menyebabkan serangan berlanjut, kali ini dengan menendang punggung kanan korban yang terjadi pada Sabtu, 11 November 2023 lalu, di kediaman pasangan suami istri di Desa Gung Terang, Kecamatan Kinal, Kabupaten Kaur.Akibat tindakan kekerasan tersebut, korban mengalami patah tulang di bagian bahu. Kejadian ini menciptakan kecaman dan keprihatinan di masyarakat setempat.Pihak kepolisian telah mengambil tindakan dan akan memastikan agar pelaku mendapat sanksi sesuai hukum yang berlaku.***
Read More
Insiden Tabrakan Pengguna Jalan, Anak Telepon Sang Ayah Datang Mengamuk Hingga Ancam Gunakan Sajam
Insiden Tabrakan Pengguna Jalan, Anak Telepon Sang Ayah Datang Mengamuk Hingga Ancam Gunakan Sajam
Lingkaran.id- Kecelakaan dan insiden penganiayaan yang melibatkan dua pihak telah menghebohkan warga di Simpang Polda Palembang. Kejadian tragis ini melibatkan satu mobil Alpard yang dikemudikan oleh seorang wanita dan mobil korban yang mengalami tabrakan.Kejadian dimulai saat mobil Alpard yang dikemudikan oleh seorang wanita menabrak mobil korban di simpang Polda. Meskipun korban dan wanita tersebut menepi untuk menyelesaikan masalah, namun upaya penyelesaian damai tidak berhasil tercapai. Wanita tersebut kemudian memutuskan untuk menghubungi ayahnya agar datang ke lokasi kejadian.Kuliah 4 Tahun Pas Lulus Ijazah Asli Dibakar Sama Mantan Pacar Gara-Gara Gak Baliki HelmTidak lama setelahnya, sang ayah tiba di lokasi kejadian dan melakukan perbincangan dengan korban. Sayangnya, perbincangan tersebut tidak menemui titik kesepakatan, dan kedua belah pihak memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke kantor polisi (Polda).Namun, dalam perjalanan menuju Polda, keadaan menjadi semakin rumit. Sang ayah, tanpa memberikan klarifikasi yang jelas, memilih untuk melaju dengan kencang dan mengambil jalur yang berbeda, menuju daerah yang diduga sebagai upaya untuk melarikan diri.Upaya pengejaran pun dilakukan oleh pihak korban. Namun, di tengah jalan, sang ayah tiba-tiba berhenti, menciptakan situasi tegang dan cekcok antara kedua belah pihak. Insiden ini berujung pada penganiayaan dan ancaman dengan senjata tajam yang dilakukan oleh ayah wanita tersebut terhadap korban.Penganiayaan Oleh Pemain Naturalisasi Liga Indonesia, Ancam Hingga Tampar KorbanSeolah tidak cukup dengan kejadian tersebut, diduga ada orang suruhan yang muncul dan mengejar mobil korban, melempari kendaraan tersebut, menyebabkan korban semakin panik dan ketakutan.Pihak berwajib diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk mengusut dan menindak pelaku serta menyelesaikan masalah ini dengan adil. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang mungkin membantu penyelesaian kasus ini. Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya penyelesaian konflik dengan damai dan hukum.*** 
Read More
Tingkatkan Sinergi! Tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kunjungi Universitas Bina Darma: Perkenalkan Program Doktor Ilmu Manajemen
Tingkatkan Sinergi! Tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kunjungi Universitas Bina Darma: Perkenalkan Program Doktor Ilmu Manajemen
Lingkaran.id- Universitas Bina Darma kedatangan tamu istimewa dari Tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang bertujuan untuk memperkenalkan Program Doktor Ilmu Manajemen kepada Program Studi Manajemen Universitas Bina Darma.Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sebuah perguruan tinggi negeri prestisius dengan kampus utamanya di kota Bandung, Jawa Barat, membawa misi penting untuk membangun kerjasama yang erat dengan Universitas Bina Darma.Sinergi Riset UBD dan Universiti Malaya Malaysia Gali Sejarah Warisan Budaya SongketProgram Doktor Manajemen UPI telah meraih akreditasi "Unggul" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) serta akreditasi "Unconditional" dari Agency For Quality Assurance through Accreditation of Study Programs (AQAS).Dalam rangkaian kunjungan ini, Tim UPI yang terdiri dari Dr. Askolani, S.E., M.M., Dr. Yana Setiawan, dan Tedi Suryadi berharap dapat menjalin kolaborasi yang saling menguntungkan dengan Program Studi Manajemen Universitas Bina Darma.Tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) disambut dengan hangat oleh pimpinan Universitas Bina Darma, termasuk Rektor, para Wakil Rektor, dan Muji Gunarto, S.Si., M.Si., yang mewakili tim dari Universitas Bina Darma.Dr. Trisnawati, S.E., MM., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Bina Darma, menyatakan harapannya terkait potensi kerjasama antara kedua universitas tersebut."Dalam kegiatan ini, Prodi Manajemen berharap untuk dapat menjalin kerjasama yang erat antara Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Bina Darma di bidang studi manajemen. Kami berharap kolaborasi ini dapat berjalan dengan sukses," ujarnya.Serah Terima Jabatan Pengurus HISKI Pusat, Dosen UBD Resmi Jadi Wakil SekjenKunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk membangun hubungan yang kokoh antara dua institusi pendidikan tersebut.Universitas Bina Darma dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memiliki harapan besar agar kerjasama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi keduanya, tetapi juga untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.*** 
Read More
Kuliah 4 Tahun Pas Lulus Ijazah Asli Dibakar Sama Mantan Pacar Gara-Gara Gak Baliki Helm
Kuliah 4 Tahun Pas Lulus Ijazah Asli Dibakar Sama Mantan Pacar Gara-Gara Gak Baliki Helm
Lingkaran.id- Sosok Rebecca menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video pembakaran ijazah S1 milik mantan pacarnya, Bryan Nicholas Octaviano, viral di internet.Kejadian kontroversial ini diduga dipicu oleh masalah sepele terkait helm. Insiden viral ini dimulai ketika video seorang wanita merusak ijazah S1 Universitas Pembangunan Jaya yang menjadi milik Bryan, membuatnya trending di Twitter dan menjadi perhatian netizen.Penganiayaan Oleh Pemain Naturalisasi Liga Indonesia, Ancam Hingga Tampar KorbanSang wanita yang teridentifikasi sebagai Rebecca kemudian membuka suara melalui akun Instagramnya, mengurai latar belakang aksi nekatnya.Pemicu dari tindakan tersebut ternyata adalah konflik seputar helm yang diambil paksa oleh Bryan. Rebecca, seorang pelajar SMA asal Tangerang, mengaku murka dan melakukan pembakaran tersebut sebagai bentuk protes atas perilaku mantan pacarnya yang dianggap tidak sopan."Ini cowo emang mau jatuhin reputasi gue. Padahal selama pacaran gak sakit doang isinya," ungkap Rebecca melalui postingannya.Rebecca menegaskan bahwa Bryan telah mencuri helmnya, dan ketika dia meminta balik helm, Bryan malah menitipkan ijazah kuliahnya sebagai jaminan. Kesal dengan aksi tersebut, Rebecca mengambil keputusan drastis dengan membakar ijazah S1 milik Bryan.Saat Bryan mengungkapkan peristiwa ini di media sosial, Rebecca membela diri dengan menyebut bahwa dia sudah minta maaf dan memberikan salinan ijazah yang dibakar sebagai bentuk tanggung jawab. Rebecca juga menyoroti perilaku buruk Bryan selama masa pacaran, termasuk ancaman dan tindakan kekerasan."Cewek mana yang kuat sama cowok tukang ancam kayak gini?" tanya Rebecca.Rebecca menunjukkan bukti-bukti dari hubungan yang tidak sehat dengan Bryan, mencakup ancaman dan kekerasan fisik. Ia menegaskan bahwa hubungan mereka bukanlah sesuatu yang sehat dan bahwa Bryan selalu mengabaikan usahanya untuk memperbaiki hubungan mereka.Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife Korban Erupsi Gunung Merapi Meninggal Dunia Setelah 13 Dirawat IntensifDalam pengungkapan lebih lanjut, Rebecca menyebutkan bahwa Bryan, meskipun berusia lebih tua, berperilaku seperti bocah dan terus menerus mencoba menjatuhkannya.Sementara netizen terbagi dalam mendukung kedua belah pihak, kisah kontroversial Rebecca dan Bryan terus menjadi perbincangan di media sosial, memunculkan berbagai pendapat dan opini dari netizen.
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik