Lingkaran.id - Elak Enggraini: Menggenggam Mikrofon, Menyuarakan Inklusi, dan Menginspirasi Generasi Digital
Di tengah cepatnya perkembangan teknologi dan informasi, Indonesia membutuhkan sosok muda yang tidak hanya cerdas beradaptasi, tetapi juga mampu menjadi jembatan komunikasi dan inspirasi.
Sosok itu hadir dalam diri Elak Enggraini, mahasiswi berprestasi Ilmu Komunikasi dari Universitas Bina Darma, yang kini telah resmi melangkah sebagai finalis Duta Generasi Digital Intelektual (GDI) 2025. Dengan label dirinya sebagai Communication & Digital Ambassador, Elak fokus mengedukasi publik melalui media, didukung oleh rekam jejak kepemimpinan dan kontribusi digital yang terbukti kuat di panggung nasional maupun internasional.
10 Finalis Duta GDI 2025 Unjuk Kemampuan Terbaik dalam Talent Show GDI Fest 2025Perjalanan Elak adalah cerminan ambisi yang melampaui batas kampus. Ia dipercaya menjadi Delegasi Indonesia dalam program International Student Mobility di UPSI Malaysia pada tahun 2025, sebuah kesempatan emas yang memperluas wawasannya tentang keragaman budaya dan akademik global.
Kecakapannya di bidang akademik pun diakui dengan raihan penghargaan Best Presenter dalam ajang International Conference (Joint Seminar IV) di Malaysia di tahun yang sama. Menariknya, kecerdasan digital ini berjalan beriringan dengan talenta seni; Elak juga bersinar sebagai Performer Bernyanyi pada Event Internasional 2025, membuktikan bahwa seorang intelektual digital juga wajib memiliki jiwa yang multi-talenta, diperkuat pula dengan pengalamannya sebagai Crew Miracom Entertainment (2023-2024).
Di dalam negeri, dedikasi Elak sangat kentara dalam dunia komunikasi publik dan literasi. Keahliannya dalam Public Speaking dan Master of Ceremony (MC) telah membawanya mengemban peran sebagai Penanggung Jawab Administrasi sekaligus MC untuk program Literasi Digital. Ia juga dipercaya untuk memandu acara formal penting seperti Bimtek bersama DISKOMINFO Sumsel. Gairah Elak dalam mencerdaskan publik juga tercurah melalui perannya sebagai aktivis Literasi Digital Tular Nalar dan sering tampil sebagai Pembicara/Narasumber di Podcast RRI Palembang. Melalui platform ini, Elak memastikan pesan-pesan cerdas dan inklusif tersampaikan kepada masyarakat luas, menjadikannya suara yang dapat dipercaya di tengah kebisingan digital.
Pengalaman dan Tanggapan Pribadi Selama GDI:
Mengikuti rangkaian kegiatan Generasi Digital Intelektual (GDI) 2025 merupakan sebuah titik balik yang sangat berharga. Saya menyadari bahwa menjadi duta digital adalah sebuah amanah, bukan sekadar membawa gelar, tetapi mengemban tanggung jawab besar untuk memastikan ruang digital kita menjadi tempat yang sehat, beretika, dan produktif.
GDI memberikan saya kesempatan langka untuk berjejaring dengan para pemuda visioner dari berbagai latar belakang, sekaligus mempertajam fokus saya pada isu kritis seperti inklusi digital dan penanggulangan misinformasi. Meskipun tantangan untuk menyeimbangkan peran kepemimpinan dan aktivisme digital terasa berat, bimbingan para mentor dan semangat kolaborasi dari sesama finalis membuat saya semakin termotivasi. Saya bertekad menjadikan setiap unggahan, siaran, dan proyek sebagai upaya nyata yang berkelanjutan untuk mencerdaskan dan memberdayakan bangsa.
Audiensi GDI Bersama dr. Ratu Tenny Leriva Bahas Kolaborasi Menuju Digitalisasi untuk NegeriVisi kepemimpinan Elak tidak hanya berhenti pada ranah media, melainkan diwujudkan dalam aksi nyata dengan dampak sosial yang inklusif. Ia memimpin inisiatif krusial sebagai Ketua Pelaksana Kelas Sertifikasi Bahasa Isyarat 2025. Proyek ini adalah manifestasi komitmen Elak untuk menjembatani komunikasi bagi komunitas Tuli, membuktikan bahwa teknologi dan komunikasi harus mampu menciptakan ruang digital yang lebih ramah bagi semua kalangan. Komitmennya pada kepemimpinan juga terlihat jelas sebagai Penanggung Jawab Divisi Humas Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (2023-2024) dan Wakil Ketua Divisi Syiar LDK Al-Qorib (2024-2025).
Dengan gabungan prestasi akademik, keterampilan komunikasi, dan kepedulian sosial yang kuat diperkaya pula dengan skill non-akademik seperti Juara 2 Kejuaraan Karate (2018) dan keaktifan dalam kegiatan tilawah Elak Enggraini adalah representasi utuh dari generasi muda yang cerdas dan berintegritas. Sebagai finalis Duta GDI 2025, Elak siap menjadi inspirasi, mengangkat standar intelektual dan mencerdaskan generasi digital Indonesia.***