Website Thinkedu

Annisa Rizky Utami TOP 10 Duta GDI "Menyalakan Semangat Percaya Diri Dari Zona Nyaman Menuju Dunia Digital"

Annisa Rizky Utami TOP 10 Duta GDI "Menyalakan Semangat Percaya Diri Dari Zona Nyaman Menuju Dunia Digital"
Foto : Sonygraphy
Lingkaran.id -  Di tengah semangat generasi muda Indonesia yang kian aktif beradaptasi dengan perkembangan teknologi, muncul sosok inspiratif bernama Annisa Rizky Utami. Gadis kelahiran Palembang, 9 September 2005 ini merupakan salah satu Finalis Duta Generasi Digital Intelektual (GDI) 2025, yang hadir membawa semangat baru bagi anak muda untuk terus tumbuh, belajar, dan berani keluar dari zona nyaman.

Kini, di usianya yang baru menginjak 20 tahun, Annisa tengah menempuh pendidikan Strata-1 di Universitas Bina Darma Palembang, dengan memilih jurusan Manajemen. Pilihan jurusan ini bukan tanpa alasan baginya, manajemen bukan sekadar ilmu tentang mengatur sumber daya, tetapi juga tentang bagaimana seseorang dapat mengelola diri sendiri, waktu, dan potensi yang dimiliki agar menjadi pribadi yang lebih produktif dan berdampak.

Generasi Digital Intelektual (GDI) Jalin Sinergi Bersama Polresta Palembang: Wujudkan Kolaborasi Digital Positif

Perjalanan Annisa menuju titik ini bukanlah sesuatu yang datang dengan mudah. Ia tumbuh sebagai pribadi yang percaya bahwa keberhasilan tidak selalu diukur dari prestasi akademik semata. “Saya bukan tipe orang yang menonjol di bidang akademik,” ungkap Annisa dengan jujur. Namun, keterbatasan itu tidak membuatnya berhenti berjuang. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Annisa telah aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan non-akademik, mulai dari lomba seni, kepemimpinan, hingga kegiatan organisasi yang menumbuhkan rasa tanggung jawab dan percaya diri.

Dari sanalah semangatnya tumbuh. Ia belajar bahwa pengalaman adalah guru terbaik, dan setiap kesempatan yang datang merupakan ruang untuk berkembang. Keikut sertaannya dalam ajang Generasi Digital Intelektual (GDI) 2025 menjadi salah satu titik penting dalam perjalanan pengembangan dirinya. Annisa mengaku bahwa selama mengikuti kegiatan GDI, ia menemukan begitu banyak hal baru yang membuka cara pandangnya terhadap dunia digital dan peran generasi muda di dalamnya.

“Bagi saya, GDI bukan hanya tentang kompetisi. Ini adalah wadah untuk belajar menjadi pribadi yang berani, berpikir kritis, dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Melalui berbagai kegiatan dan pelatihan di GDI, saya memahami bahwa dunia digital tidak hanya membutuhkan kemampuan teknis, tetapi juga karakter yang kuat, komunikasi yang baik, dan empati terhadap sesama,” tutur Annisa dengan penuh semangat.

Selama proses kegiatan GDI, Annisa juga mendapatkan banyak pengalaman berharga, mulai dari bertukar ide dengan peserta lain dari berbagai Instansi, belajar memahami perbedaan, hingga mengasah kemampuan berbicara di depan publik. Semua itu menjadi pengalaman berharga yang menumbuhkan kepercayaan dirinya untuk terus melangkah maju. Ia juga merasa bangga dapat menjadi bagian dari Anggota GDI yang inspiratif dan kolaboratif, di mana setiap individu didorong untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi dan perubahan positif di masyarakat.

Bagi Annisa, mengikuti GDI merupakan bentuk pembuktian kepada dirinya sendiri bahwa keberanian untuk mencoba hal baru bisa mengubah banyak hal. “Saya belajar untuk tidak takut gagal, karena setiap kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya membangun mental tangguh dan rasa percaya diri, dua hal yang menurutnya sangat dibutuhkan di era digital yang serba cepat dan kompetitif.

10 Finalis Duta GDI 2025 Unjuk Kemampuan Terbaik dalam Talent Show GDI Fest 2025

Kini, Annisa terus melangkah dengan semangat yang sama, semangat untuk belajar dan memberi dampak. Ia ingin menjadi contoh bagi anak muda lainnya, terutama bagi mereka yang mungkin pernah merasa kurang percaya diri atau tidak cukup unggul di bidang akademik. Melalui kisahnya, Annisa ingin menyampaikan pesan bahwa setiap orang memiliki keistimewaan dan jalannya masing-masing untuk bersinar, selama mereka berani berusaha dan konsisten memperjuangkan apa yang mereka yakini.

Dengan tekad dan keyakinan yang kuat, Annisa Rizky Utami membuktikan bahwa keluar dari zona nyaman bukanlah hal yang menakutkan, melainkan langkah awal untuk menemukan versi terbaik dari diri sendiri. Sosoknya menjadi cerminan generasi muda yang tidak hanya adaptif terhadap teknologi, tetapi juga berintegritas, kreatif, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi, nilai-nilai yang sejalan dengan semangat Generasi Digital Intelektual 2025.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual