
Sebagai narasumber utama, Nathasya menyampaikan materi Optimalisasi penguatan pengolahan data digital.Ia memandu peserta memahami fitur-fitur yang sering diabaikan namun sangat penting untuk meningkatkan ketepatan, kecepatan, dan kualitas pekerjaan administrasi. Dalam penjelasannya, Nathasya menegaskan bahwa kemampuan mengolah data digital kini menjadi bagian penting dari usaha digitalisasi di berbagai sektor.
“Digitalisasi bukan hanya tentang mengikuti tren teknologi, tetapi memastikan setiap proses kerja berjalan lebih efisien. Pengolahan data dan dokumen yang tepat adalah kunci agar kita bisa membangun tata kelola organisasi yang modern,” ujar Nathasya.
Pelatihan KOMPAS diikuti oleh lebih dari 70 mahasiswa Papua. Peserta terlihat antusias memperdalam praktik pengolahan dokumen dan data digital. Selain Nathasya, kegiatan ini juga menghadirkan Valentino Sewein Duwit, Sekretaris Jenderal Komunitas Mahasiswa Papua Se-Sumatera, yang memberikan materi tentang dasar surat-menyurat serta pemanfaatan AI dalam penyusunan dokumen organisasi.
Kehadiran Duta GDI dalam kegiatan ini selaras dengan visi GDI dalam memperluas gerakan digitalisasi untuk negeri, terutama dengan membekali generasi muda keterampilan pengelolaan data yang relevan untuk kebutuhan organisasi, akademik, maupun dunia kerja.
GDI percaya bahwa kolaborasi lintas komunitas seperti ini dapat mempercepat adaptasi digital, sekaligus menciptakan SDM muda yang mampu menghadapi transformasi digital secara langsung bukan hanya sebagai pengguna, tetapi sebagai penggerak perubahan.
Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Tekankan Pentingnya Penguatan Ruang Digital Aman Bagi Anak Pada Forum Diskusi Publik Ditjen KPM Kemkomdigi
Ketua Umum KOMPAS, Alpian Tebai, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal untuk menyiapkan kader Papua yang siap berkompetisi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pemahaman digital yang kuat. KOMPAS menargetkan agar seluruh anggotanya mampu menjalankan proses administrasi yang modern, efisien, dan berbasis digital, sehingga mampu mendukung proses manajemen organisasi yang lebih profesional.
Pelatihan ini menjadi bukti nyata sinergi antara GDI dan KOMPAS dalam mendorong percepatan digitalisasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa Papua. Diharapkan ke depan semakin banyak program kolaboratif yang dapat memperkuat kapasitas pemuda dalam menghadapi tantangan digital di berbagai sektor.***