PLN Akan Lakukan Pemadaman Listrik Sementara di Palembang, Berikut Wilayah Terdampak
PLN Akan Lakukan Pemadaman Listrik Sementara di Palembang, Berikut Wilayah Terdampak
Lingkaran.id - PLN akan melakukan pemadaman listrik sementara di kota Palembang pada hari Sabtu, 6 Juli 2024, untuk keperluan pemeliharaan jaringan.Informasi ini diumumkan melalui akun Instagram resmi @pln_palembang. Pemeliharaan jaringan terencana ini akan dilakukan di wilayah kerja UP3 Palembang, mencakup Palembang, Muba, Banyuasin, dan sekitarnya, mulai dari 2 hingga 6 Juli 2024.Penemuan Mayat Pria Tanpa Alat Kelamin Gegerkan WargaPemadaman listrik di Palembang pada Sabtu, 6 Juli 2024, diperkirakan akan berlangsung selama tiga jam, dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Berikut adalah daftar wilayah yang akan terdampak oleh pemadaman listrik tersebut:PLN ULP RIVAI:Hotel AzzaPSCCPalembang IconStadion Bumi SriwijayaGaleri Indosat PalembangPSXRS SiloamKompleks Palembang SquareJalan Pecak SilatJalan Angkatan 45Jalan Anwar SastroJalan Jendral SudirmanKONI SumselMcDonald'sBrasseriHotel AnugrahJalan Candi AngsokoJalan VeteranLorong Pagaralam 1Jalan Taman SiswaJalan SemeruJalan SeminungJalan Ajun Inspektor Polisi Satu KS TubunJalan Dempo DalamSkandal Pelecehan Seksual, Hasyim Asy’ari Diberhentikan dari KPUPara pelanggan diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi pemadaman ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meminimalkan dampaknya.PLN mengapresiasi pengertian dan kesabaran masyarakat selama proses pemeliharaan jaringan ini berlangsung.***
Read More
Tak Dibelikan Rokok, Remaja ini Ancam Akan Bunuh Ibunya
Tak Dibelikan Rokok, Remaja ini Ancam Akan Bunuh Ibunya
Lingkaran.id - Rasa penyeselan dirasakan oleh Budiman (27) yang  langsung bersujud di kaki ibunya, Tutik, sambil menangis dan meminta maaf. Pria muda ini sebelumnya mengancam akan membunuh sang ibu karena tidak dibelikan rokok.Ancaman tersebut bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh remaja yang merupakan warga Desa Cinta Marga, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) ini kepada ibunya. Karena merasa terancam, akhirnya Tutik melaporkan anaknya ke Polsek Teluk Gelam.Kasus ini kemudian sampai ke Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir (Kejari OKI). Namun, Budiman tidak dijebloskan ke penjara karena kasusnya diselesaikan secara restoratif justice (RJ).Postingan Terakhir Dimas Yonathan Tarigan Guru SMK Gantung Diri di Flyover"Saya sangat senang tak dipenjara dan berjanji ke depan memperbaiki hubungan dengan kedua orangtua karena mereka sudah memaafkan tindakan saya," kata Budiman saat dihubungi pada Rabu (3/7/2024) siang.Budiman menganggap kejadian ini sebagai pelajaran berharga dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan serupa yang membuatnya gelap mata hingga mengancam sang orang tuanya."Saya merasa khilaf dan tidak seharusnya mengancam orangtua. Mohon maaf kepada semuanya, saya berjanji tidak akan mengulangi tindakan melanggar hukum lagi," ujarnya.Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi, melalui Kasi Intel, Alex Akbar, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan terhadap perkara ini setelah dilimpahkan oleh kepolisian, kasus ini bisa diselesaikan secara RJ.Petugas Dishub dengan sengaja menghapus plang parkir gratis di minimarket"Proses ini kita selesaikan setelah menerima dari pihak kepolisian dan kita teliti. Rupanya ada indikasi untuk RJ dan kita proses selama 16 hari untuk menyelesaikan perkara ini," jelas Alex.Dia menambahkan bahwa dengan selesainya perkara ini, tidak ada lagi masalah antara kedua belah pihak dan telah berakhir damai dan permintaan maaf pelaku kepada sang ibu. Diketahui sebelumnya kejadian ini berawal pada Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, ketika Budiman yang masih tinggal bersama kedua orangtuanya pulang ke rumah."Untuk perkara ini sudah kita selesaikan semuanya dan tidak ada lagi permasalahan antara kedua belah pihak," kata Alex.***
Read More
Terungkap Kronologi Pembunuhan Tragis Pekerja Koperasi Dicor Terkubur di Belakang Distro
Terungkap Kronologi Pembunuhan Tragis Pekerja Koperasi Dicor Terkubur di Belakang Distro
Lingkaran.id - Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, mengungkapkan bahwa pembunuhan tragis yang menewaskan Anton Eka Saputra (25), seorang pegawai koperasi yang dicor di belakang distro atau tokoh baju milik tersangka.Aksi pembunuhan tersebut bermula dari rasa sakit hati pelaku, Antoni, akibat utangnya yang menumpuk. Antoni memiliki utang kepada korban sebesar Rp 5 juta, namun utang tersebut membengkak menjadi Rp 24 juta.Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset Mewah"Pelaku kecewa dan kesal karena utangnya membengkak menjadi Rp 24 juta. Terjadi cekcok antara korban dan pelaku," jelas Kombes Harryo pada Senin (1/7/2024).Karena merasa kesal, Antoni kemudian menghubungi keponakan istrinya, Kelvin, untuk membantunya menghabisi nyawa korban. Kelvin, yang turut terlibat dalam rencana tersebut, kemudian mengajak teman satu kosnya, Pongki Saputra, untuk ikut serta dalam tindakan keji ini.Seorang Pekerja Koperasi Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Distro PakaianPembunuhan ini akibat dari perselisihan utang yang tidak terselesaikan dengan baik. Kombes Harryo Sugihhartono menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas semua pelaku yang terlibat dalam kejahatan ini dan menghimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah utang-piutang dengan cara yang damai dan legal.Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan semua pelaku terlibat mendapatkan hukuman yang setimpal. Polisi juga terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk memperkuat dakwaan terhadap para tersangka.***
Read More
UBD Bangga! Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom. Capai Lektor Kepala Bidang Ilmu Sistem Informasi
UBD Bangga! Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom. Capai Lektor Kepala Bidang Ilmu Sistem Informasi
Lingkaran.id - Universitas Bina Darma merayakan prestasi gemilang Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom., yang berhasil mencapai jenjang jabatan fungsional Lektor Kepala bidang Ilmu Sistem Informasi.Pada penyerahan surat keputusan di Kantor LLDikti Wilayah II, Senin (1/7/2024) diserahkan langsung oleh  kepala LLDikti Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., bersama Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., selaku Rektor Universitas Bina Darma, memberikan penghargaan atas prestasi yang sangat luar biasa.KOMPAS Rayakan Idul Adha dengan Semangat Solidaritas dan KebersamaanDalam kesempatan yang sama, Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom., menyampaikan perasaan syukur dan harapannya untuk terus meningkatkan kualitas diri serta kontribusinya dalam dunia pendidikan."Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga komitmen saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan tentunya saya berharap dapat terus berlanjut mencapai jenjang tertinggi," ungkap Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Raih Posisi Terbaik dalam Anugerah Academic Leader 2024 LLDIKTI Wilayah IIDirektorat SDM Universitas Bina Darma terus berkomitmen untuk meningkatkan jumlah dosen dengan jabatan akademik Lektor Kepala dan Profesor, sesuai dengan tujuan UBD Unggul 2025.Pencapaian ini juga menunjukkan keseriusan Universitas Bina Darma dalam memajukan karir akademik dosen hingga mencapai jenjang tertinggi, Guru Besar. Dengan tambahan dosen berjabatan akademik Lektor Kepala, Universitas Bina Darma semakin memperkuat posisinya sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Sumatera Selatan.Pencapaian ini menjadi bukti nyata dan komitmen UBD untuk memberikan pendidikan berkualitas dan kontribusi yang berkelanjutan terhadap dunia pendidikan.***
Read More
Seorang Nenek Jatuh Sakit Usai Dilaporkan Putri Kandung: Gugat Warisan
Seorang Nenek Jatuh Sakit Usai Dilaporkan Putri Kandung: Gugat Warisan
Lingkaran.id - Seorang nenek berusia 77 tahun asal Talang Kelapa, Sumatera Selatan bernama Hj Kannut, kini menghadapi situasi yang sangat memilukan. Setelah mengalami tekanan mental akibat menerima gugatan waris, kesehatannya memburuk.Lebih ironis lagi, Hj Kannut sekarang harus berhadapan dengan laporan yang diajukan oleh keempat putri kandungnya sendiri ke Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel).Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset MewahDalam keadaan yang sudah lemah, Hj Kannut tetap berusaha memenuhi panggilan dari penyidik Polda Sumsel. Dengan kondisi yang memprihatinkan, Hj Kannut mendatangi kantor polisi menggunakan kursi roda, menandakan betapa seriusnya dampak kesehatan yang dialaminya akibat konflik keluarga ini.Menurut informasi yang dihimpun, gugatan waris ini berawal dari perselisihan internal keluarga mengenai pembagian harta warisan. Hj Kannut yang merasa tertekan dan stres berat akhirnya jatuh sakit. Sementara itu, keempat putrinya, yang seharusnya menjadi tumpuan dukungan, justru melaporkan ibu kandung mereka sendiri ke pihak berwajib.Viral Pelayan Sebut Pelanggan 'Tobrut', Restoran Langsung Minta MaafKasus ini mengundang perhatian publik karena menggambarkan betapa rumitnya masalah warisan bisa memecah belah sebuah keluarga. Banyak pihak yang bersimpati terhadap kondisi Hj Kannut dan berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan cara yang lebih bijak dan kekeluargaan.Sementara itu, pihak kepolisian Polda Sumsel akan melanjutkan proses penyelidikan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Masyarakat berharap ada solusi yang adil dan tidak semakin memperburuk kondisi kesehatan Hj Kannut.***
Read More
Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset Mewah
Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset Mewah
Lingkaran.id - Kasus pembunuhan Anton Eka Saputra (25), seorang pegawai koperasi, oleh bos distro bernama Antoni terus menjadi perhatian publik. Pembunuhan ini diduga dipicu oleh utang sebesar Rp 10 juta yang dimiliki Antoni kepada Anton.Kasus ini menarik perhatian karena utang tersebut tergolong kecil dibandingkan dengan aset yang dimiliki Antoni. Antoni diketahui memiliki rumah mewah dan usaha distro yang sudah dirintis sejak lama. Ia terakhir kali terlihat oleh pedagang di sekitar ruko pada hari Minggu, 9 Juni 2024.Seorang Pekerja Koperasi Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Distro PakaianRumah Antoni beralamat di Komplek Kehutanan Tiga Lorong Kelengkeng Raya, Kecamatan Alang-Alang Lebar. Rumah tersebut berjarak sekitar 200 meter dari ruko distro yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan kini dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya.Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa rumah mewah itu sudah dipasangi garis polisi setelah satu pelaku diketahui dan tertangkap. Salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa rumah tersebut baru ditempati selama satu tahun terakhir.Seorang Janda Tega Bunuh Bayi Kandung Karena Malu Hasil Hubungan Gelap"Baru satu tahun rumah ini dia tempati sama istrinya. Tiga tahun dibangun bertahap," ujarnya saat dijumpai pada Kamis (27/6/2024).Kasus ini terus berkembang dan menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak berwenang. Publik berharap agar keadilan segera ditegakkan dalam kasus ini.***
Read More
Seorang Pekerja Koperasi Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Distro Pakaian
Seorang Pekerja Koperasi Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Distro Pakaian
Lingkaran.id - Anton Eka Saputra (25), seorang karyawan koperasi di Palembang, dilaporkan hilang sejak Sabtu, 8 Juni 2024, setelah berpamitan untuk menagih nasabah. Tragisnya, Anton ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.Jenazah Anton ditemukan terkubur di halaman belakang sebuah distro pakaian bernama "Anti Mahal" yang berlokasi di Jalan KH Dahlan Blok D2 Maskarebet, Sukarami, pada Rabu (26/6/2024).Seorang Janda Tega Bunuh Bayi Kandung Karena Malu Hasil Hubungan GelapBerdasarkan laporan keluarga kepada kepolisian, Satreskrim Polrestabes Palembang segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap seorang tersangka.Dari pengakuan tersangka tersebut, terungkap bahwa jasad Anton Eka Saputra dikubur di belakang ruko distro yang berada di perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang.Siswi SMA 8 Medan Tinggal Kelas Usai Orang Tua Laporkan Kasus Korupsi dan Pungli Kepala SekolahKapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menyatakan bahwa tim identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang bersama tim Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang masih melakukan evakuasi terhadap jenazah korban yang dikubur di belakang ruko distro di perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang.***
Read More
Seorang Janda Tega Bunuh Bayi Kandung Karena Malu Hasil Hubungan Gelap
Seorang Janda Tega Bunuh Bayi Kandung Karena Malu Hasil Hubungan Gelap
Lingkaran.id - Seorang janda bernama Komsiatun (43) dari Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, tega membunuh bayi kandungnya yang baru lahir akibat malu hasil hubungan gelap dengan sang kekasih.Bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam lemari rumahnya pada Senin, 24 Juni 2024, sekitar pukul 08.00 WIB. Penemuan tragis ini bermula ketika anak pelaku, Rezi Bin Herjito (25), mencium bau tak sedap saat hendak pergi ke kebun di belakang rumah orang tuanya.Siswi SMA 8 Medan Tinggal Kelas Usai Orang Tua Laporkan Kasus Korupsi dan Pungli Kepala SekolahCuriga dengan bau tersebut, Rezi pulang untuk mengambil kunci serep rumah. Saat kembali dan mencoba membuka pintu kamar ibunya yang terkunci, Rezi terkejut menemukan sumber bau busuk berasal dari dalam lemari baju.Setelah memaksa membuka lemari, Rezi menemukan jasad bayi yang sudah membusuk. Hasil pemeriksaan kepolisian mengungkapkan bahwa bayi tersebut berusia sekitar dua hari dan diduga dibunuh oleh ibunya sendiri karena malu dengan status bayi hasil hubungan gelapnya.Siswi SMA 8 Medan Tinggal Kelas Usai Orang Tua Laporkan Kasus Korupsi dan Pungli Kepala SekolahKapolres Musi Rawas, melalui juru bicaranya, mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini menggegerkan warga RT 01, Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta, yang tidak menyangka pelaku bisa melakukan tindakan sekejam itu."Saat ini pelaku telah kami amankan dan sedang menjalani proses hukum. Kami akan terus mengembangkan penyelidikan untuk memastikan semua fakta terungkap," ujar juru bicara kepolisian setempat.***
Read More
Waspada Modus Penipuan Salah Transfer, Atasi Dengan Cara ini
Waspada Modus Penipuan Salah Transfer, Atasi Dengan Cara ini
Lingkaran.id - Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan munculnya modus penipuan baru yang memanfaatkan transfer salah kirim. Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengingatkan agar warga tidak langsung merasa senang jika menerima sejumlah uang dari seseorang yang mengaku salah transfer."Jika kita mengalami kejadian di mana seseorang menghubungi dan mengaku telah salah transfer ke rekening kita, apa yang harus dilakukan? Intinya, jangan terlalu senang dan tetap selalu fokus," kata Kombes Pol Harryo Sugihhartono pada Rabu, 19 Juni 2024.5 fakta yang menunjukan ekonomi sedang tidak baik-baik sajaKombes Pol Harryo menambahkan bahwa banyak masyarakat yang masih bingung tentang langkah yang harus diambil jika menghadapi situasi seperti ini."Jangan panik. Hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan menggunakan dana yang ditransfer. Kumpulkan bukti salah transfer seperti screenshot dari HP, pesan WhatsApp, dan lainnya," jelasnya.Langkah selanjutnya adalah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan meminta surat tanda terima laporan dari polisi."Setelah itu, laporkan ke bank dan ajukan penahanan dana, bukan pemblokiran tabungan, atas transfer dana dari oknum tersebut. Penahanan dana akan dilakukan sampai ada kejelasan tentang siapa pihak yang bertanggung jawab," tambahnya.Sepasang Kekasih ini Diringkus Usai Curi Sepeda Motor dan 3 Ekor AnjingKombes Pol Harryo juga menekankan agar tidak perlu khawatir jika dihubungi atau diteror oleh seseorang yang mengaku sebagai debt collector."Cukup informasikan bahwa kita tidak menggunakan dana tersebut dan tidak pernah mengajukan pinjaman. Abaikan telepon dari debt collector dan blokir jika perlu," tutupnya.***
Read More
Fenomena Mengagumkan: Lafaz Allah Ditemukan di Daging Kurban
Fenomena Mengagumkan: Lafaz Allah Ditemukan di Daging Kurban
Lingkaran.id - Warga Lorong Karang Anyar, Plaju, Palembang dikejutkan oleh penemuan lafaz Allah pada daging kurban milik H Bulhasan. Tulisan yang menghebohkan ini berukuran sekitar 10 cm dan ditemukan pada Selasa (18/6/2024).Ketua RT setempat, Nurmansyah Wirajaya, menjelaskan bahwa penemuan lafaz Allah tersebut terjadi saat keluarga besar H Bulhasan melaksanakan ibadah kurban."Benar pak, awalnya keluarga besar H Bulhasan berkurban sapi dan diperuntukkan untuk kedua orang tua, anak, serta cucunya," ungkap Nurmansyah.KOMPAS Rayakan Idul Adha dengan Semangat Solidaritas dan KebersamaanNurmansyah menambahkan bahwa penemuan lafaz ini terjadi ketika daging sapi kurban tersebut sedang dipotong-potong untuk dibagikan."Saat hewan kurban itu dipotong-potong untuk dibagi-bagi menjadi porsi kecil, salah satu anggota keluarga kami dari dusun menemukan lafaz Allah tersebut," lanjutnya.Penemuan lafaz Allah pada daging kurban ini segera menarik perhatian warga sekitar. Banyak warga yang datang untuk melihat langsung fenomena yang dianggap sebagai tanda kebesaran Allah ini. Penemuan ini pun menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat, menambah suasana kekhusyukan dan keajaiban dalam perayaan Hari Raya Kurban.Para ulama dan tokoh masyarakat setempat turut memberikan tanggapan mereka. Mereka menyampaikan bahwa penemuan ini dapat diartikan sebagai pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa bersyukur dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT. Mereka juga menekankan pentingnya mengambil hikmah dari setiap kejadian yang dianggap sebagai tanda kebesaran-Nya.Anies Baswedan Siap Lanjutkan Program di Jakarta Jika Menang Pilgub 2024Penemuan lafaz Allah di daging kurban milik H Bulhasan ini menjadi salah satu fenomena yang akan dikenang oleh warga Lorong Karang Anyar, Plaju, Palembang. Selain menambah keunikan dalam perayaan Hari Raya Kurban tahun ini, penemuan ini juga menjadi pengingat akan keajaiban dan kebesaran Allah SWT di tengah kehidupan sehari-hari umat Islam.Penemuan ini menambah kesan mendalam bagi keluarga H Bulhasan dan seluruh warga yang menyaksikan, memperkuat iman mereka dan menjadikan perayaan kurban tahun ini lebih bermakna.***
Read More
KOMPAS Rayakan Idul Adha dengan Semangat Solidaritas dan Kebersamaan
KOMPAS Rayakan Idul Adha dengan Semangat Solidaritas dan Kebersamaan
Lingkaran.id - Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) menyelenggarakan perayaan Hari Raya Idul Adha Perdana dengan penuh semangat solidaritas, kekeluargaan, dan kebersamaan di Sekretariat KOMPAS, Jalan Raya Prabumulih-Palembang, dalam lingkungan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Acara ini merupakan wujud nyata dari semangat toleransi dan kerukunan yang dijunjung tinggi oleh KOMPAS, mengingat anggota komunitas ini berasal dari berbagai latar belakang, budaya, suku, dan agama.KOMPAS Bersama Aliansi Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Tuntut Keadilan Penyiksaan HAM di PapuaKetua KOMPAS, Tipran Yikwa mengungkapkan bahwa dengan terlaksannya acara tersebut menjadi sebuah tindakan nyata dari sebuah toleransi dan tidak hanya diungkapkan lewat kata-kata saja."Kita sebagai mahasiswa atau yang berintelektual selalu berbicara tentang toleransi, tetapi tidak dinyatakan dalam tindakan nyata itu sama saja omong kosong," ungkap Tipran Yikwa.Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.I.K., yang berpartisipasi dengan memberikan satu ekor kambing dan hadir langsung dalam prosesi penyembelihan.Universitas Sriwijaya juga memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini. Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si., hadir langsung bersama jajaran pimpinan universitas Sriwijaya.Ketua KOMPAS, Tipran Yikwa, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kapolda Sumatera Selatan dan Universitas Sriwijaya atas bantuan dan dukungan yang diberikan, sehingga acara ini dapat berlangsung dengan sukses.Sukses Gelar Pemilihan Umum Ketua KOMPAS, Paslon No. 1 Keluar Sebagai Pemenang"Berkat bantuan dari Kapolda dan dukungan dari universitas, kami dapat melaksanakan kurban dua ekor kambing. Satu ekor kambing lainnya dibeli dari iuran wajib anggota KOMPAS," ujarnya.Tipran Yikwa berharap agar tali silaturahmi yang telah terjalin ini terus dibina dan diperkuat. Ia juga berpesan kepada pengurus KOMPAS selanjutnya untuk meneruskan tradisi ini demi memperkokoh nilai toleransi yang sudah dibangun.Perayaan Idul Adha ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin mempererat hubungan antar anggota KOMPAS serta menjadi contoh nyata bagaimana semangat toleransi dan kebersamaan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.***
Read More
Permintaan Tinggi: Pasar Hewan Kurban Ramai Menjelang Idul Adha 2024
Permintaan Tinggi: Pasar Hewan Kurban Ramai Menjelang Idul Adha 2024
Lingkaran.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, suasana di pasar hewan kota Palembang semakin ramai dengan aktivitas jual beli kambing. Para pedagang dan peternak merasakan lonjakan permintaan yang signifikan dari masyarakat yang tengah mencari hewan kurban yang sehat dan berkualitas untuk merayakan hari besar keagamaan ini.Pasar hewan di berbagai daerah di sekitar Palembang menjadi pusat perhatian, di mana harga kambing bervariasi tergantung pada ukuran, jenis, dan kondisi kesehatan hewan tersebut. Di tengah persaingan yang ketat, pedagang berupaya untuk menarik perhatian pembeli dengan berbagai strategi, mulai dari penawaran harga khusus hingga fasilitas pengiriman yang mudah.Unggahan Rasisme Warga Korea di Forum Online Indosarang Tuai Kecaman Netizen IndonesiaAspek kesehatan hewan menjadi fokus utama, dengan dinas kesehatan hewan setempat rutin melakukan pemeriksaan untuk memastikan semua hewan kurban layak disembelih dan dikonsumsi oleh masyarakat.Selain itu, semangat kebersamaan dan pengorbanan menjadi inti dari persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha. Masyarakat Palembang menyambut hari raya ini dengan penuh kegembiraan dan kesiapan, tidak hanya dalam mempersiapkan hewan kurban, tetapi juga dalam mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antarwarga.Tragis Siswa PKBM Jadi Korban Pengeryokan Hingga Meregang NyawaSemangat untuk berbagi rezeki dengan sesama dan menjalankan ibadah kurban dengan penuh keikhlasan terpancar jelas dalam setiap langkah persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha.***
Read More
Mulai Juli Uji Coba Syarat BPJS Kesehatan untuk Pemohon SIM Baru
Mulai Juli Uji Coba Syarat BPJS Kesehatan untuk Pemohon SIM Baru
Lingkaran.id - Mulai 1 Juli 2024, Satlantas Polrestabes Palembang akan mengadakan uji coba penerapan syarat kepemilikan BPJS Kesehatan bagi pemohon SIM baru.Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenny, mengumumkan bahwa sosialisasi mengenai ketentuan baru ini akan segera dilakukan.Video Viral Kondisi Kamar Kos yang Berantakan Dengan Timbunan Sampah"Kita akan sosialisasi dulu," ungkap AKBP Yenny.AKBP Yenny menjelaskan bahwa langkah ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional serta Peraturan Kepolisian Negara RI No. 2 Tahun 2023 yang mengubah Peraturan Kepolisian Negara RI Nomor 5 Tahun 2021 tentang penerbitan dan penandaan surat izin mengemudi.BPK Ungkap Temuan Pengembalian Dana Tapera Rp 567,5 Miliar, Belum Disalurkan kepada 124.960 Pensiunan"Uji coba pemberlakuan persyaratan kepesertaan JKN Aktif bagi pemohon SIM akan dilaksanakan pada 1 Juli hingga 30 September 2024," jelas Yenny.AKBP Yenny menambahkan bahwa uji coba ini akan dilakukan di seluruh Satuan Pelayanan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) di beberapa wilayah, termasuk Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur.***4o
Read More
Listrik Mati Berjam-jam, PDAM Tirta Musi Himbau Masyarakat Hemat Gunakan Air
Listrik Mati Berjam-jam, PDAM Tirta Musi Himbau Masyarakat Hemat Gunakan Air
Lingkaran.id - PT PLN (Persero) saat ini sedang berupaya keras untuk mengatasi keadaan darurat listrik yang terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), yang mengalami pemadaman sejak Selasa siang (4/6/2022).Kondisi darurat ini muncul akibat gangguan serius pada transmisi SUTT 275 KV Linggau-Lahat, salah satu jalur utama dalam jaringan interkoneksi listrik yang menghubungkan beberapa kota dan daerah di Sumatera SelatanMiris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga Kesakitan.Menurut laporan dari Manajer Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi, proses pemulihan aliran listrik sedang dilakukan secara bertahap. PLN menetapkan target pemulihan penuh sebelum malam tiba, meskipun masih bergantung pada kondisi teknis dan cuaca.Dampak dari pemadaman listrik ini tidak hanya dirasakan dalam hal pencahayaan, tetapi juga secara langsung memengaruhi berbagai sektor, termasuk pasokan air bersih. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang, misalnya, terpaksa berhenti beroperasi karena keterbatasan pasokan listrik, yang mengganggu proses pompa air dan instalasi pengolahan air.Ramai Beredar Berita "ALL Eyes On Papua" Apa Yang Terjadi?Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kebutuhan akan pasokan air bersih di wilayah terdampak. Sehubungan dengan hal ini, masyarakat diimbau untuk mengambil langkah-langkah hemat dalam penggunaan air, seiring upaya pemulihan pasokan listrik yang sedang dilakukan oleh PLN.
Read More
Tas Hitam Mencurigakan di Stasiun LRT Palembang Ternyata Berisi Popok Bayi
Tas Hitam Mencurigakan di Stasiun LRT Palembang Ternyata Berisi Popok Bayi
Lingkaran.id - Sebuah tas berwarna hitam ditemukan tergeletak di bawah tangga Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah, Jalan Kol H Burlian, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Jumat (31/5/2024).Tas yang tidak diketahui pemiliknya tersebut telah ada di lokasi sejak pukul 10.00 WIB, dan menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat karena diduga menyimpan barang berbahaya. Warga yang khawatir kemudian melaporkan temuan tas tersebut kepada pihak kepolisian.Fakultas Hukum UMP Berikan Klarifikasi & Bentuk Tim Investigasi Dugaan Plagiarisme SkripsiMenanggapi laporan tersebut, anggota Gegana Brimob Polda Sumsel segera diterjunkan untuk mengevakuasi tas hitam yang mencurigakan tersebut. Terlihat sejumlah anggota Brimob Polda Sumsel, Polsek Sukarami, dan pihak terkait lainnya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi.Tim Gegana Brimob Polda Sumsel bersama Polsek Sukarami berhasil mengamankan tas hitam yang ditemukan di samping halte Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah. Setelah tas tersebut diamankan, tim Gegana Brimob melakukan penggeledahan dan menemukan bahwa isi tas tersebut ternyata adalah popok bayi dan perlengkapan bayi."Setelah digeledah oleh tim Jibom Gegana Brimob, tas tersebut kami amankan ke Polsek," kata Kapolsek Sukarami, Kompol M. Ikang Ade Putra, pada Jumat, 31 Mei 2024.Viral Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa UnsriMeskipun tidak ditemukan barang-barang berbahaya di dalam tas tersebut, Kompol M. Ikang menyebutkan bahwa petugas tetap melakukan langkah pengamanan sesuai prosedur."Setelah menerima laporan, kami segera mengambil langkah pengamanan sambil menunggu tim Jibom Gegana," tambahnya.***
Read More
Fakultas Hukum UMP Berikan Klarifikasi & Bentuk Tim Investigasi Dugaan Plagiarisme Skripsi
Fakultas Hukum UMP Berikan Klarifikasi & Bentuk Tim Investigasi Dugaan Plagiarisme Skripsi
Lingkaran.id - Setelah viral di media sosial, dugaan plagiat yang dilakukan oleh seorang mahasiswa hukum dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) terhadap skripsi seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang sudah lulus, kini mendapatkan tanggapan serius dari pihak Fakultas Hukum UMP.Fakultas Hukum UMP membentuk tim investigasi untuk mengusut dugaan plagiarisme tersebut berdasarkan laporan dari Naomi, yang merasa karyanya dijiplak.Viral Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa Unsri"Saya Abdul Hamid Usman, dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang (FH UMP) malam ini ingin memberikan klarifikasi terkait dugaan plagiarisme skripsi yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa FH UMP," ujar Abdul Hamid Usman dalam video yang diposting melalui akun resmi @UMPPalembang.Fakultas Hukum UMP berkomitmen untuk segera menindaklanjuti temuan ini dengan membentuk tim investigasi."Apabila terbukti terjadi pelanggaran akademik, maka FH UMP akan memberikan sanksi tegas kepada mahasiswa yang bersangkutan," tegasnya.Abdul Hamid Usman juga menyatakan bahwa jika ditemukan pihak lain yang terlibat dalam kasus ini, mereka juga akan diberikan sanksi tegas.Tim investigasi yang dibentuk oleh Fakultas Hukum UMP terdiri dari:Ketua: Dr. Darmadi Jufri, SH, MAAnggota: Dr. Suharyono, SH, MHAnggota: Muhammad Novrianto, SH, MH"Kami ingin menyampaikan bahwa tim investigasi ini akan segera bekerja menindaklanjuti temuan ini dan akan segera ada keputusan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tandas Abdul Hamid Usman.Universitas Muhammadiyah Maumere Beri Keringanan UKT dengan Hasil Bumi untuk Mahasiswa yang KesulitanLangkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Fakultas Hukum UMP untuk menjaga integritas akademik dan memastikan bahwa segala bentuk pelanggaran akan ditangani dengan serius.Masyarakat dan para pihak yang terkait diharapkan untuk bersabar menunggu hasil investigasi yang akan dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur.***
Read More
Viral Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa Unsri
Viral Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa Unsri
Lingkaran.id - Tindakan tidak terpuji dilakukan oleh seorang mahasiswa hukum dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) diduga melakukan plagiat terhadap skripsi seorang mahasiswa dari Universitas Sriwijaya (Unsri) yang sudah lulus.Kasus ini mencuat setelah seorang pengguna X dengan akun @wahkerensih membuat unggahan yang viral, seperti yang dilihat oleh Disway.id pada Rabu, 29 Mei 2024.Dalam unggahannya, eks mahasiswa Unsri tersebut mengungkapkan rasa kesalnya karena skripsi S1 miliknya dijiplak. Skripsi milik mahasiswa Unsri tersebut diterbitkan pada tahun 2021, sementara skripsi yang diduga plagiat oleh mahasiswa UMP diterbitkan pada Maret 2024.Universitas Muhammadiyah Maumere Beri Keringanan UKT dengan Hasil Bumi untuk Mahasiswa yang KesulitanEks mahasiswa Unsri itu marah dan merasa kesal karena isi skripsinya diklaim sama persis dengan yang dipublikasikan oleh mahasiswa UMP. Dia bahkan membandingkan detail isi dari kedua skripsi tersebut dan menemukan bahwa footnote dan indentasi pun sama persis."MASA IYA SAMPE DI FOOTNOTE DAN INDENTASI AJA SAMPE SAMA BANGET MBA," tulisnya dalam unggahan tersebut.Di kolom komentar, eks mahasiswa Fakultas Hukum Unsri tersebut juga menceritakan perjuangannya dalam menyelesaikan skripsi yang diduga ditiru. Dia mengungkapkan bahwa selama menyusun skripsinya, ibunya sedang dirawat di rumah sakit karena sakit kanker. Dia merasa sangat kecewa karena skripsi yang ia buat dengan penuh perjuangan diduplikasi tanpa izin.Remaja 18 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Hanyut Usai Dikejar Geng Motor"Tega banget mba sampai plek ketiplek plagiatin skripsi saya. Saya perjuangin loh itu dengan kerja keras. Mamah lagi sakit kanker pada saat itu. Saya bolak balik ke rumah dosen saya dari rumah sakit untuk bimbingan," jelasnya."Kalau memang nggak punya hati, minimal punya adab dan otak," tambahnya.Kasus ini menimbulkan reaksi keras dari netizen yang ikut mengomentari unggahan tersebut, banyak yang mengecam tindakan plagiat dan menyatakan dukungan kepada eks mahasiswa Unsri. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Universitas Muhammadiyah Palembang terkait tuduhan ini.***
Read More
Pembangunan Gedung Mess 7 Lantai UIN Raden Fatah Palembang Dikeluhkan Warga, Indikasi Korupsi?
Pembangunan Gedung Mess 7 Lantai UIN Raden Fatah Palembang Dikeluhkan Warga, Indikasi Korupsi?
Lingkaran.id -  Selain adanya dugaan korupsi ratusan juta rupiah pada pembangunan gedung mess 7 lantai di UIN Raden Fatah Palembang juga mendapat banyak keluhan dari warga sekitar Jalan Lebak Rejo, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.Gedung yang dinamai Guest House ini menimbulkan berbagai masalah lingkungan sejak selesai dibangun pada tahun 2022 hingga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat sekitar.Herman (52), seorang warga RT 14 Jalan Lebak Rejo yang rumahnya berada tepat di samping gedung tersebut, mengungkapkan keluhannya. Menurut Herman, pembangunan gedung tersebut telah menimbulkan berbagai masalah sejak awal pembangunan.Universitas Muhammadiyah Maumere Beri Keringanan UKT dengan Hasil Bumi untuk Mahasiswa yang KesulitanHerman menjelaskan bahwa Pada saat awal pembangunan, dinding rumah yang ditempatinya sampai roboh dan tidak mendapatkan ganti rugi, hanya dilakukan perbaikannya saja.Herman menilai bahwa pembangunan gedung dilakukan secara asal-asalan. Ia menyebutkan bahwa tembok pagar gedung yang berdiri tepat di samping rumahnya tidak dibangun sesuai prosedur."All Eyes on Rafah" Ramaikan Sosial Media, Bersatu Melawan Kekerasan Zionis Israel di Palestina"Tembok pagar tersebut tidak memiliki pondasi yang layak, hanya ditempelkan ke tanah saja," ungkapnya.Keluhan Herman menjadi salah satu keresahan dan kekhawatiran warga lainnya mengenai dampak lingkungan dari pembangunan gedung tersebut. Mereka merasa pembangunan gedung ini telah mengganggu kenyamanan dan keamanan mereka.***
Read More
Kecelakaan Bus Pariwisata Rombongan Siswa SD Usai Pulang Study Tour: 2 Tewas dan Puluhan Terluka
Kecelakaan Bus Pariwisata Rombongan Siswa SD Usai Pulang Study Tour: 2 Tewas dan Puluhan Terluka
Lingkaran.id - Kembali terjadi kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan anak sekolah. Kecelakaan tragis ini menimpa bus yang membawa rombongan siswa SD Harisan Jaya dari Kecamatan Cempaka, OKU Timur, sepulang dari study tour di Palembang pada Jumat (24/05/2024).Bus Minanga dengan nomor polisi BE 7431 BU yang membawa para siswa tersebut mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur, tepatnya di Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.Kecelakaan Maut di Tanjakan Sedayu, Bus Rombongan Pelajar Terjun ke JurangDetail kronologi kecelakaan masih belum diketahui. Informasi sementara menyebutkan bahwa dua orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka berat dan ringan.Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan perawatan medis. Informasi dan video mengenai kejadian ini banyak beredar di media sosial, dibagikan oleh netizen yang berada di lokasi kejadian.Momen Mencekam Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah: Satu Meninggal, Puluhan Luka-lukaPihak berwenang diharapkan segera memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kecelakaan dan upaya yang dilakukan untuk menangani para korban serta keluarga yang terdampak.*** 
Read More
Palembang Square Mall Belum Bisa Beroperasi Usai Insiden Kebakaran
Palembang Square Mall Belum Bisa Beroperasi Usai Insiden Kebakaran
Lingkaran.id - Palembang square mall belum bisa dinyatakan dibuka kembali setelah terjadi kebakaran  dari salah satu gedung di lantai 5 kompleks pertokoan Palembang Square (PS) pada sabtu (11/5/2024).Melalui sosial media Facebook @palembangSquareMall dan instagram @palembangsquaremall telah diberi informasi bahwasannya PS Mall masih belum bisa aktif kembali.Universitas Bina Darma Hadir Pada Festival Foodies Palembang PTC Mall 2023Nidia Niekmasari selaku Corporate PR Corporate PR & Reputation Management PT. Lippo Malls Indonesia, menegaskan bahwasannya hingga saat ini manajemen masih fokus pada pembenahan saya kebakaran, karena kerusakan menyeluruh pada listrik di PS mall sehingga menyebabkan Mall belum bisa beroperasional kembali seperti biasa.Insiden ini mengakibatkan perekonomian yang ada di PS Mall juga terpengaruh. Karena melibatkan sekitar 300 pelaku retail, 100 UMKM dan ribuan pekerja yang ada di PS Mall.Darurat Banjir: Palembang Dilanda Kemacetan Berkepanjangan, Banyak Kendaraan MogokSementara itu, Coorporate General Affair JM Group, Deny Mulyana mengatakan Grand JM tutup sementara dan belum tahu sampai kapan tutup. Meski Grand JM tutup namun pegawai tetap masuk karena mereka merapikan barang-barang.
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik