Tergiur Tukar Tambah iPhone, Mahasiswa Ini Malah Gigit Jari
Tergiur Tukar Tambah iPhone, Mahasiswa Ini Malah Gigit Jari
Lingkaran.id - Harapan seorang mahasiswa untuk memiliki ponsel iPhone malah berujung pahit. Fadhil Padhulrrohman (21), warga Mekar Jaya, Kota Pagar Alam, justru menjadi korban penipuan hingga harus merelakan satu unit Samsung S24 Ultra miliknya serta uang tunai sebesar Rp 5 juta.Peristiwa tersebut mendorong Fadhil untuk melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolrestabes Palembang pada Kamis siang, 24 April 2025. Dalam pengaduannya kepada petugas piket, Fadhil menjelaskan bahwa aksi penipuan dan penggelapan tersebut terjadi pada Senin malam, 14 April 2025, sekitar pukul 18.30 WIB. Lokasi kejadian berada di Adelia Kost, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.Viral Lisa Mariana Patok Honor Rp150 Juta untuk Podcast, Cuma Mau by PhoneFadhil menceritakan bahwa awal mula kejadian berawal dari telepon yang diterimanya dari seseorang berinisial FN, yang dikenalnya sebagai mantan karyawan counter handphone di Palembang Square (PS) Mall. Mereka pun sepakat untuk bertemu di kosan tersebut guna melakukan transaksi tukar tambah.“Saya dihubungi oleh FN, yang dulu saya kenal pernah kerja di counter HP di PS Mall. Kami janjian bertemu karena dia menawarkan tukar tambah,” ujar Fadhil kepada petugas.Viral Dugaan Pelecehan Seksual di DPRD DKI, Sekwan: Siap Pecat Jika TerbuktiDalam pertemuan itu, Fadhil menyerahkan ponsel Samsung S24 Ultra miliknya ditambah uang tunai sebesar Rp 5 juta dengan harapan akan mendapatkan iPhone seperti yang dijanjikan oleh FN. Namun, setelah menerima barang dan uang tersebut, FN tak kunjung menyerahkan iPhone yang dijanjikan, bahkan tidak dapat lagi dihubungi.Merasa dirugikan, Fadhil akhirnya memilih menempuh jalur hukum agar pelaku segera diproses sesuai ketentuan. Pihak kepolisian kini tengah menindaklanjuti laporan tersebut untuk memburu pelaku penipuan.***
Read More
Terungkap! Alasan Pembongkaran Pasar Cinde Menurut Alex Noerdin Setelah Diperiksa Kejati Sumsel
Terungkap! Alasan Pembongkaran Pasar Cinde Menurut Alex Noerdin Setelah Diperiksa Kejati Sumsel
Lingkaran.id -Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, kembali menjadi sorotan setelah diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) pada Senin malam, 21 April 2025, selama 12 jam terkait dugaan korupsi dalam pembangunan Pasar Cinde. Usai pemeriksaan, Alex Noerdin memberikan penjelasan terkait pembongkaran Pasar Cinde yang telah dilakukan. Menurutnya, pembongkaran tersebut bukan tanpa alasan. "Keputusan ini berdasarkan kajian yang mendalam yang dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Wali Kota Palembang," ungkapnya.Alex menjelaskan bahwa Pasar Cinde dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Pasar tersebut telah lama dianggap kumuh dan kotor, dengan struktur bangunan yang memiliki banyak retakan. "Kondisi pasar ini sangat berbahaya, terutama jika terjadi gempa bumi, yang bisa menyebabkan keruntuhan yang membahayakan keselamatan," jelas Alex.Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Diduga Potong Insentif Pegawai Rp 3,8 M, Buat Rekreasi dan PilkadaPernyataan Alex Noerdin muncul di tengah-tengah pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejati Sumsel, yang menyelidiki dugaan penyimpangan dalam pembangunan Pasar Cinde. Sebelumnya, Alex juga terlibat dalam beberapa kasus korupsi besar lainnya yang masih menyita perhatian publik.Pemeriksaan terbaru ini menambah panjang daftar perkara hukum yang menjerat mantan Gubernur Sumsel tersebut. Sebelumnya, pada 15 Juni 2022, Alex divonis 12 tahun penjara dan denda Rp1 miliar dalam kasus korupsi terkait pembelian gas bumi oleh BUMD Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) serta pembangunan Masjid Raya Sriwijaya di Palembang.Kamu Sering Bilang ‘Tolong’ dan 'Terima Kasih' ke ChatGPT? Coba Hentikan Sekarang Juga!Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai status hukum Alex Noerdin dalam kasus Pasar Cinde. Meski sudah memberikan penjelasan, proses hukum masih terus berjalan, dan Kejati Sumsel diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai apakah Alex akan kembali tersangkut dalam kasus dugaan korupsi ini.****
Read More
Dishub Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis, Warga Diminta Tak Bayar ke Jukir Liar
Dishub Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis, Warga Diminta Tak Bayar ke Jukir Liar
Lingkaran.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak memberikan uang parkir kepada juru parkir liar yang kerap mangkal di depan minimarket seperti Indomaret dan Alfamart. Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk penegasan bahwa seluruh pelanggan minimarket di Palembang berhak mendapatkan fasilitas parkir gratis.Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Palembang, Juliansyah, dalam keterangannya pada Selasa (15/4/2025). Ia menjelaskan bahwa pihak manajemen kedua jaringan minimarket tersebut telah menjalin kerja sama resmi dengan Pemerintah Kota Palembang melalui sistem pembayaran iuran parkir secara bulanan.5 Langkah Mudah Cek Tilang ETLE Online, Hindari Denda Terlambat Bayar!“Seluruh minimarket di Palembang, baik Indomaret maupun Alfamart, telah membayar retribusi parkir secara kolektif untuk satu paket wilayah. Artinya, pelanggan tidak dibebankan biaya parkir lagi,” ujar Juliansyah.Sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, pihak minimarket juga telah memasang papan pengumuman yang menjelaskan bahwa parkir di area tersebut tidak dipungut biaya. Meski begitu, Dishub Palembang mengaku masih menemukan keberadaan oknum yang mencoba mengambil keuntungan pribadi dengan berpura-pura menjadi juru parkir, terutama saat toko sedang ramai pengunjung.“Memang masih ada saja yang mencoba-coba menjadi jukir liar, apalagi kalau toko sedang ramai. Tapi masyarakat perlu tahu dan berani menolak, karena itu ilegal,” lanjutnya.Viral Ditilang Kamera ETLE, Tapi Bukan Pemilik Asli? Begini Kronologinya!Dishub Palembang berharap masyarakat semakin sadar akan haknya dan tidak ragu untuk menolak memberikan uang parkir kepada juru parkir tidak resmi, khususnya di lokasi yang sudah ditetapkan sebagai zona parkir gratis. Petugas Dishub juga akan terus melakukan pengawasan di lapangan untuk menindak oknum yang melanggar aturan ini.Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Pemkot Palembang dalam menciptakan lingkungan kota yang tertib, nyaman, dan bebas dari praktik pungutan liar, terutama di ruang-ruang publik yang seharusnya memberikan kemudahan bagi warga.***
Read More
Curi Motor Wisatawan Asing Asal Rusia, Pria Asal Banyuasin Dibekuk Polisi Setelah Jadi Buronan
Curi Motor Wisatawan Asing Asal Rusia, Pria Asal Banyuasin Dibekuk Polisi Setelah Jadi Buronan
Lingkaran.id - Tindakan kriminal yang mencoreng citra Kota Palembang kembali terjadi. Seorang pria bernama Leo Chandra (34), warga Jalan Sabar Jaya, Desa Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, ditangkap aparat kepolisian setelah terbukti melakukan pencurian terhadap wisatawan asing asal Rusia, Konstantin Bazrov (33).Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Kamis (3/4) saat waktu subuh. Korban yang tengah menikmati kunjungannya di Palembang harus kehilangan sepeda motor dan barang berharga miliknya. Tak menunggu lama, Konstantin segera melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada hari yang sama.WNA Asal Rusia Jadi Korban Pencurian Motor di Palembang Saat Akan Touring ke Danau TobaLaporan dari wisatawan mancanegara ini langsung mendapat perhatian serius dari jajaran kepolisian. Tim opsnal Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang segera bergerak melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku di balik aksi kriminal ini.Setelah melakukan pelacakan selama beberapa hari, polisi akhirnya menemukan titik terang. Identitas pelaku mengarah pada Leo Chandra, yang diketahui berdomisili di wilayah Banyuasin. Keberadaannya berhasil dideteksi setelah petugas memantau pergerakan tersangka dengan cermat.Dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan SH SIK MH, tim akhirnya berhasil menangkap Leo Chandra tanpa perlawanan. Penangkapan dilakukan pada Selasa malam (8/4)/25 sekitar pukul 21.30 WIB, saat pelaku sedang berada di salah satu gerai ritel modern tak jauh dari kediamannya.Aturan Baru Wisata Bali 2025, Turis Dilarang Masuk Pura Saat Menstruasi!!Saat ini, Leo Chandra telah diamankan di Mapolrestabes Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga tengah mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam aksi pencurian tersebut.Pencurian terhadap turis asing seperti ini tidak hanya merugikan korban secara pribadi, tetapi juga berdampak buruk terhadap citra daerah sebagai destinasi wisata. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan dan tidak segan melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan.***
Read More
Mantan Walikota Palembang Harnojoyo Jalani Pemeriksaan 7 Jam Terkait Proyek Mangkrak Pasar Cinde
Mantan Walikota Palembang Harnojoyo Jalani Pemeriksaan 7 Jam Terkait Proyek Mangkrak Pasar Cinde
Lingkaran.id - Mantan Walikota Palembang, Harnojoyo, kembali menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) pada Kamis (10/4/2025), terkait kasus mangkraknya pembangunan Pasar Cinde, yang kini dikenal sebagai Ardilon Plaza.Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih tujuh jam di Gedung Kejati Sumsel. Harnojoyo tampak hadir dengan mengenakan kemeja hitam dipadukan celana panjang senada, dan langsung menuju ruang pemeriksaan tanpa memberikan banyak komentar kepada awak media yang telah menunggu sejak pagi.Mantan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda dan Suami Ditahan Terkait Dugaan Korupsi di PMIKepada wartawan usai pemeriksaan, Harnojoyo menyebut bahwa dirinya telah beberapa kali dimintai keterangan terkait proyek tersebut. Ia menjelaskan bahwa kehadirannya kali ini juga untuk memberikan informasi lanjutan seputar proses pembangunan Pasar Cinde yang hingga kini belum kunjung rampung.“Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya memberikan keterangan soal Pasar Cinde. Tadi saya sampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemeriksaan sebelumnya. Harapan saya, masalah ini bisa cepat selesai, dan proyek ini bisa segera dilanjutkan pembangunannya,” ujar Harnojoyo singkat kepada media.Viral! Menteri Bahlil Lahadalia Tertangkap Kamera Turun dari Jet Pribadi, Netizen Bertanya: Dinas Resmi atau Liburan Sultan?Seperti diketahui, proyek revitalisasi Pasar Cinde yang telah dimulai sejak beberapa tahun lalu itu menjadi sorotan publik lantaran tak kunjung selesai dan menimbulkan kerugian besar bagi pedagang serta masyarakat yang terdampak.Pihak Kejati Sumsel hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait hasil pemeriksaan maupun langkah hukum lanjutan terhadap kasus ini.***
Read More
Pasangan Remaja Terpergok Berbuat Mesum di Pojok Stasiun LRT
Pasangan Remaja Terpergok Berbuat Mesum di Pojok Stasiun LRT
Lingkaran.id - Aksi tidak pantas dilakukan oleh sepasang remaja di area Stasiun LRT OPI Mall Jakabaring, Rabu pagi (9/4/25), sekitar pukul 09.15 WIB. Kejadian tersebut memicu perhatian publik setelah sejumlah foto tersebar luas di media sosial.Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, tampak sepasang remaja tengah melakukan aksi bermesraan di pojok bangunan stasiun. Sang pria terlihat mengenakan kaos putih polos dan celana jeans panjang, sementara pasangannya tampak memakai kaos bermotif garis-garis dengan bawahan rok panjang.Terbius dan Diperkosa Di RSHS, Dokter Muda PPDS Unpad Jadi Tersangka!Keduanya terlihat saling berpelukan erat dan diduga berciuman tanpa memedulikan lingkungan sekitar. Lokasi mereka berada di sudut tangga area stasiun yang cukup tinggi dari pandangan langsung, namun tetap merupakan area umum yang bisa diakses penumpang kapan saja.Foto-foto yang beredar pertama kali diunggah oleh seorang pengguna media sosial yang kebetulan melintas dan merasa risih melihat aksi tersebut. Dalam unggahannya, ia menyayangkan kurangnya kesadaran pasangan itu untuk menjaga etika di ruang publik.Sudah Cair, Ini Cara Cek Daftar Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 di pip.kemdikbud.go.idPerilaku pasangan muda itu menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan mereka sebagai tidak pantas dan mencoreng citra fasilitas publik, terlebih karena dilakukan di pagi hari saat aktivitas penumpang cukup ramai.Diharapkan dengan kejadian ini, semua pihak dapat lebih waspada dan menjaga ketertiban serta norma di ruang publik, demi kenyamanan bersama seluruh masyarakat.***
Read More
Mantan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda dan Suami Ditahan Terkait Dugaan Korupsi di PMI
Mantan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda dan Suami Ditahan Terkait Dugaan Korupsi di PMI
Lingkaran.id -  Setelah menjalani pemeriksaan intensif selama sembilan jam di Kejaksaan Negeri Palembang, mantan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, bersama suaminya yang juga anggota DPRD Kota Palembang, Dedi Sipriyanto, secara resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan biaya pengganti darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang untuk periode 2020 hingga 2023.Pasangan suami istri tersebut mendatangi kantor Kejari Palembang pada Selasa siang (8/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, didampingi oleh tim penasihat hukumnya. Pemeriksaan terhadap keduanya berlangsung hingga malam hari dan baru selesai sekitar pukul 22.00 WIB.Gaya Kocak Sampaikan Berita, Presenter Metro TV Valentino Resa Dikecam oleh Kelompok IniKepala Kejaksaan Negeri Palembang, Hutamrin, dalam keterangan resminya menyatakan bahwa penetapan status tersangka terhadap Fitrianti Agustinda (FA) dan Dedi Sipriyanto (DS) dilakukan setelah penyidik menemukan dua alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).“Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, baik FA maupun DS telah diperiksa sebagai saksi dan didampingi oleh kuasa hukum mereka. Proses peningkatan status ini merupakan hasil dari penyidikan yang mendalam,” jelas Hutamrin kepada media.Ia menambahkan bahwa kasus ini bermula dari temuan adanya indikasi penyalahgunaan dalam pengelolaan dana pengganti darah di PMI Kota Palembang, yang diduga tidak dijalankan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.Usai pemeriksaan, Fitrianti dan Dedi langsung mengenakan rompi tahanan berwarna oranye dan diborgol sebelum dibawa ke lokasi penahanan masing-masing. Meski terlihat lelah setelah berjam-jam diperiksa, keduanya sempat melontarkan senyum ke arah awak media yang meliput proses penahanan tersebut.Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025? Ini Fakta Sebenarnya Menurut Sri MulyaniKejari Palembang memastikan bahwa kedua tersangka akan ditahan di lembaga pemasyarakatan (lapas) yang berbeda, sebagai bagian dari proses hukum yang berjalan. Mereka dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001."Penahanan dilakukan setelah proses pemeriksaan secara maraton hari ini. Tim Penyidik Pidana Khusus telah mengambil langkah tegas dengan menetapkan dan langsung menahan FA dan DS sebagai tersangka," tegas Hutamrin.Perkembangan kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat peran penting keduanya di pemerintahan dan lembaga legislatif Kota Palembang. Kejaksaan Negeri Palembang menyatakan akan terus mendalami keterlibatan pihak-pihak lain yang diduga turut serta dalam kasus ini.***
Read More
WNA Asal Rusia Jadi Korban Pencurian Motor di Palembang Saat Akan Touring ke Danau Toba
WNA Asal Rusia Jadi Korban Pencurian Motor di Palembang Saat Akan Touring ke Danau Toba
Lingkaran.id - Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia, Konstantin Bazrov (33), menjadi korban pencurian kendaraan bermotor saat tengah melakukan perjalanan wisata atau touring dari Bali menuju Danau Toba, Sumatera Utara. Peristiwa nahas ini terjadi saat korban singgah di Kota Palembang, Sumatera Selatan.Kapolrestabes Palembang melalui Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban pada Kamis (3/4/2025) pagi, dan laporan itu didaftarkan secara resmi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.Aturan Baru Wisata Bali 2025, Turis Dilarang Masuk Pura Saat Menstruasi!!“Benar, kami telah menerima laporan dari seorang warga negara asing asal Rusia yang melaporkan kehilangan sepeda motor miliknya di wilayah Seberang Ulu II,” ujar AKBP Andrie saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/4/2025).Dari keterangan korban kepada polisi, kejadian tersebut terjadi di tepi Jalan DI Panjaitan, tepatnya di samping sebuah warung makan di Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II. Saat itu, korban yang melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor sewaan memutuskan untuk beristirahat karena malam sudah larut.“Korban sedang dalam perjalanan dari Bali ke Danau Toba menggunakan motor sewaan. Karena lelah, ia memilih untuk berhenti dan beristirahat sejenak di pinggir jalan,” jelas Andrie.Meta Siap Rilis Llama 4, Teknologi AI Terbaru yang Bakal Saingi ChatGPTNaasnya, saat korban tertidur, ia meninggalkan sepeda motornya yang bernomor polisi DK-5745-FDQ dalam kondisi kunci kontak masih menggantung di kendaraan. Sekitar pukul 05.41 WIB, korban terbangun dan mendapati motornya telah hilang.Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pencurian serta menelusuri keberadaan kendaraan yang hilang. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak meninggalkan kendaraan dalam kondisi tidak aman, terlebih di tempat umum atau saat beristirahat di perjalanan.***
Read More
Miris! Jenazah Diangkut Pakai Pickup karena Ambulans RSUD Tidak Ada Sopir Hingga Kehabisan Bensin
Miris! Jenazah Diangkut Pakai Pickup karena Ambulans RSUD Tidak Ada Sopir Hingga Kehabisan Bensin
Lingkaran.id - Sebuah video yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan momen memilukan saat jenazah harus dipulangkan menggunakan mobil pickup karena ambulans milik RSUD Martapura, Kabupaten OKU Timur, tidak dapat digunakan.Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 4 April 2025, dan direkam langsung oleh pihak keluarga yang mengaku kecewa dengan pelayanan rumah sakit. Dalam video yang beredar, terlihat jenazah sempat dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Namun, tak ada petugas medis maupun sopir yang berada di lokasi untuk mengoperasikan kendaraan tersebut.Tragis! Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 1 Masih HilangIronisnya, menurut keterangan dari pihak keluarga, ambulans tersebut ternyata kehabisan bahan bakar. Akibat situasi itu, keluarga terpaksa mengambil keputusan cepat dengan mengangkut jenazah menggunakan mobil pickup, meski saat itu kondisi cuaca sedang gerimis.Terkait insiden ini, Direktur RSUD Martapura, dr. Deddy Damhudy, memberikan klarifikasi sekaligus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa peristiwa tersebut merupakan bentuk kelalaian dari internal rumah sakit.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop"Kami menyadari bahwa ini adalah kesalahan dari staf kami yang lalai dalam menjalankan tugas. Kami, baik secara pribadi maupun institusi, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum dan masyarakat atas kejadian yang sangat memalukan ini," ucap dr. Deddy pada Sabtu, 5 April 2025.Kejadian ini menuai kecaman dari berbagai pihak, yang menilai bahwa fasilitas rumah sakit seharusnya selalu siap siaga, terutama dalam pelayanan terakhir kepada pasien yang telah meninggal dunia.***
Read More
Jalur Mudik Idul Fitri 2025 Macet! Polisi Tindak Tegas Pengendara Lawan Arus Di Palembang Betung
Jalur Mudik Idul Fitri 2025 Macet! Polisi Tindak Tegas Pengendara Lawan Arus Di Palembang Betung
Lingkaran.id -Kepadatan arus mudik Idul Fitri 2025 di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi mencapai titik puncaknya! Ribuan kendaraan memenuhi jalur utama, menyebabkan perlambatan panjang di sekitar Polsek Betung, Kabupaten Banyuasin. Di tengah kepadatan, sejumlah pengendara mencoba melawan arus untuk mencari celah—tindakan yang langsung mendapat respons tegas dari aparat kepolisian. Personel Polres Banyuasin dengan sigap dan penuh kesabaran mengatur lalu lintas dan memukul mundur kendaraan yang nekat melawan arus. Dengan sikap tegas namun tetap humanis, petugas memastikan bahwa tidak ada pengendara yang membahayakan keselamatan pemudik lainnya. Sejumlah kendaraan yang mencoba menerobos langsung diminta putar balik guna menghindari risiko kecelakaan dan kemacetan yang lebih parah.Tren AI Ghibli Viral! Begini Cara Ubah Foto Jadi Ilustrasi Khas Studio GhibliMeski menghadapi situasi yang cukup menegangkan, petugas tetap bersikap profesional dan mengutamakan kelancaran arus mudik. Mereka tak hanya menertibkan pelanggar, tetapi juga memberikan arahan agar para pemudik mengikuti jalur yang telah ditentukan.Fagiano Okayama vs Marinos, Gol Lucas Marcos Meireles Menentukan Kemenangan 1-0Dalam kondisi arus mudik yang padat seperti ini, seluruh pemudik diimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan. Melawan arus bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga bisa berakibat fatal bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.Patuhi rambu lalu lintas, ikuti arahan petugas, dan manfaatkan jalur alternatif serta posko mudik yang telah disediakan untuk beristirahat. Dengan kesabaran dan kedisiplinan, perjalanan mudik Idul Fitri 2025 dapat berlangsung lebih aman, nyaman, dan lancar.Tetap waspada, jangan memaksakan diri, dan pastikan perjalanan Anda selamat sampai tujuan.**** 
Read More
GenRe Charity 9.0 on Ramadhan Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan
GenRe Charity 9.0 on Ramadhan Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan
Lingkaran.id -Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan kembali menghadirkan rangkaian kegiatan inspiratif dalam acara GenRe Charity on Ramadhan 9.0 yang bertema GEMILANG (GenRe Menginspirasi, Melangkah dalam Kebaikan Ramadhan). Dengan tagline “Bersama dalam Kebaikan, Berbagi dalam Keberkahan”, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian generasi muda dalam menebarkan kebaikan di bulan suci Ramadhan. Acara puncak dari rangkaian ini diberi nama GESID (GenRe Sehari Berbagi dan Menginspirasi). Sebelum mencapai puncak acara GESID, GenRe Charity 9.0 telah melaksanakan berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif bagi remaja. Beberapa program unggulan yang telah berlangsung antara lain Live Corner: Upgrade Life Skill for Teens (UPLIFT) serta GenRe on Radio, yang menghadirkan sesi interaktif untuk meningkatkan keterampilan hidup serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perencanaan masa depan.Sukses Meriah: Apresiasi Duta Generasi Berencana (GenRe) 2024 Dihadiri PJ Sekda Sumsel Serta Mendapat Dukungan Penuh Dari PemerintahUntuk mendukung kegiatan berbagi, Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan juga mengadakan GenRe Charity Bazar, yaitu kegiatan penjualan takjil yang hasil keuntungannya digunakan sebagai tambahan donasi. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk menggalang dana, tetapi juga mengajarkan nilai kemandirian serta kepedulian sosial kepada para peserta.Sebagai puncak dari rangkaian acara, GESID menghadirkan kegiatan berbagi di dua panti asuhan, yakni Panti Asuhan Az-Zahra dan Panti Asuhan Muara Kasih. Tujuan utama kegiatan ini adalah menyebarkan kebahagiaan serta semangat berbagi kepada anak-anak yang membutuhkan. Di Panti Asuhan Az-Zahra, acara diawali dengan Kuliah Dhuha bertema "Ramadhan & Cita-Cita", yang bertujuan memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak-anak panti untuk terus berusaha menggapai impian mereka meskipun dalam keterbatasan. Kegiatan semakin meriah dengan adanya sesi bermain bersama yang diisi dengan permainan interaktif, serta kehadiran relawan dari berbagai komunitas, termasuk Ikatan Istri Dokter Indonesia, yang turut memberikan kebahagiaan bagi anak-anak panti.Setelah berbagi kebahagiaan di Panti Asuhan Az-Zahra, kegiatan dilanjutkan di Panti Asuhan Muara Kasih dengan pembacaan Yasin bersama sebagai bentuk refleksi spiritual dan doa untuk keberkahan di bulan suci. Acara kemudian ditutup dengan sesi berbagi, di mana para peserta memberikan bantuan berupa paket donasi kepada anak-anak panti.Apresiasi Duta Dan Jambore Ajang Kreativitas Genre Sumsel 2024: Momen Inspiratif untuk Generasi MudaDengan terselenggaranya GenRe Charity 9.0, Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan berharap semangat berbagi dan kebersamaan ini dapat terus berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga dalam berbagai kesempatan lainnya. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa generasi muda mampu berperan aktif dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat.Melalui semangat GEMILANG (GenRe Menginspirasi, Melangkah dalam Kebaikan Ramadhan), Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan mengajak seluruh remaja untuk terus menebarkan inspirasi dan berkontribusi dalam menciptakan kebaikan bagi lingkungan sekitar. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari semakin banyak aksi sosial yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.****Penulis: Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan. 
Read More
Oknum Kades Digerebek Warga, Diduga Berduaan dengan Seorang Janda
Oknum Kades Digerebek Warga, Diduga Berduaan dengan Seorang Janda
Lingkaran.id - Seorang Kepala Desa (Kades) menjadi sorotan setelah digerebek warga di sebuah rumah di Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, pada Senin (24/3/2025) malam. Insiden ini pun viral di media sosial setelah rekaman video penggerebekan beredar luas.Dalam video yang beredar, tampak sejumlah warga mendatangi sebuah rumah di Desa Triwikaton, yang diduga menjadi lokasi penggerebekan. Beberapa warga terdengar melontarkan kata-kata kasar, meskipun tidak begitu jelas isi percakapannya. Di akhir video, terlihat dua pria yang diduga merupakan tokoh masyarakat setempat menunjukkan sejumlah uang tunai.Perseteruan Ahmad Dhani dan Ariel NOAH Memanas: Soal Direct License Lagu CiptaanSalah satu pria dalam video tersebut mengklaim bahwa uang tunai sebesar Rp2,5 juta itu diberikan oleh oknum Kades yang digerebek, dengan alasan untuk mendukung program bersih desa."Ini uang sejumlah Rp2,5 juta dari Kades untuk bersih desa di Dusun IV, Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo," ujar pria dalam video tersebut.Ia juga menyebutkan bahwa oknum Kades yang terlibat berasal dari Desa Paduraksa, Kecamatan STL Ulu Terawas.Menurut informasi yang beredar, sang Kades diduga digerebek lantaran kedapatan berdua dengan seorang perempuan yang berstatus janda di dalam rumah tersebut.Steven Wongso Syahadat Dibimbing Ustaz Felix Siauw, Apa Alasan Sebenarnya?"Perempuannya katanya warga Desa R Rejosari, tapi tinggal di Triwikaton. Dulu dia menikah dan tinggal di Triwikaton, tetapi sudah berpisah. Setelah digerebek warga, oknum Kades tersebut memberikan uang kepada warga untuk program bersih desa," tambahnya.Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait kejadian tersebut. Namun, insiden ini telah memicu berbagai spekulasi di tengah masyarakat mengenai alasan sebenarnya di balik pemberian uang tersebut.***
Read More
BERKAH: Berbagi Di Ramadhan, Eratkan Komunitas Lebih Harmonis
BERKAH: Berbagi Di Ramadhan, Eratkan Komunitas Lebih Harmonis
Lingkaran.id -Dalam semangat kepedulian dan kebersamaan, Duta Pertanian Sumatera Selatan kembali menggelar aksi sosial berbagi 1000 takjl gratis kepada masyarakat. Kegiatan yang bertajuk BERKAH (Berbagi di Ramadhan, Eratkan Komunitas Lebih Harmonis) ini bertujuan untuk menebar kebaikan di bulan suci sekaligus mempererat hubungan antar komunitas dan masyarakat luas.Pada kegiatan BERKAH Ramadhan 2025 ini terdiri dari 6 komunitas yang bergabung yaitu: BGK Bina Sriwijaya, Duta Budaya Fahum, BEM FP UIBA, BG SMAN 2 Palembang, BEM STIPER, dan SMAN 16 Palembang.Dengan penuh semangat, 70 orang lebih turun kejalan membagikan ratusan paket takjil kepada pengendara, pejalan kaki, dan masyarakat sekitar di beberapa titik strategis di Palembang yaitu di Simpang Polda, Simpang Charitas, Daerah Demang di Depan RS Siti Khadijah.PINTAR BI Error? Ini Solusi Cepat agar Tetap Bisa Tukar Uang Baru di Bank IndonesiaKegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga membangun solidaritas dan mempererat hubungan antar komunitas. Kami berharap semangat berbagi ini bisa terus tumbuh, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.Para anggota Duta Pertanian Sumsel yang mayoritas adalah anak muda dari berbagai latar belakang turut serta dalam kegiatan ini dengan penuh semangat. Selain berbagi takjil, Duta Pertanian juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dan peran generasi muda dalam membangun ketahanan pangan.Mudik Lewat Palembang-Betung? Wajib Tahu Info Penting Lebaran Ini!Antusiasme dan respon positif dari masyarakat begitu terasa saat menerima takjil dari para relawan. Senyum dan ucapan terima kasih dari mereka menjadi bukti bahwa kebaikan sekecil apa pun bisa membawa kebahagiaan, serta menjadi penyemangat bagi para relawan untuk terus berbagi dan menebarkan kebaikan.Dengan terselenggaranya BERKAH 2025, Duta Pertanian Sumsel berharap semangat berbagi ini terus tumbuh dan menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan peduli terhadap sesama.****
Read More
Mudik Lewat Palembang-Betung? Wajib Tahu Info Penting Lebaran Ini!
Mudik Lewat Palembang-Betung? Wajib Tahu Info Penting Lebaran Ini!
Lingkaran.id -Lebaran sudah di depan mata! Bagi Anda yang akan melintasi jalur Palembang-Betung, ada beberapa informasi penting yang wajib diketahui agar perjalanan mudik berjalan lancar dan nyaman.1. Kondisi Jalan & Titik Rawan MacetJalur Palembang-Betung merupakan salah satu rute utama di Sumatera Selatan yang sering mengalami lonjakan volume kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran. Beberapa titik rawan macet yang perlu diwaspadai antara lain:PINTAR BI Error? Ini Solusi Cepat agar Tetap Bisa Tukar Uang Baru di Bank IndonesiaSimpang Talang Kelapa – Sering terjadi kepadatan karena banyaknya kendaraan yang keluar-masuk pasar dan pemukiman.Jembatan Musi II – Jalur utama menuju Betung yang sering mengalami antrean panjang.Pasar Betung – Ramai oleh aktivitas pasar tradisional yang bisa menghambat arus lalu lintas.2. Tips Menghindari KemacetanAgar perjalanan lebih lancar, Anda bisa mempertimbangkan beberapa tips berikut:Berangkat lebih awal – Hindari puncak arus mudik yang biasanya terjadi 2-3 hari sebelum Lebaran.Gunakan jalur alternatif – Jika memungkinkan, manfaatkan jalan-jalan kecil untuk menghindari kemacetan di titik-titik rawan.Cek kondisi kendaraan – Pastikan kendaraan dalam kondisi prima agar tidak mengalami kendala di perjalanan.3. SPBU & Rest Area yang Bisa DikunjungiJalur ini memiliki beberapa SPBU dan tempat istirahat yang bisa Anda manfaatkan untuk beristirahat sejenak:SPBU Talang Kelapa – Cocok untuk mengisi bahan bakar sebelum memasuki jalanan padat.Rest Area KM 12 – Menyediakan tempat duduk, toilet, dan warung makan.SPBU Betung – Salah satu tempat favorit bagi pemudik untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.4. Keamanan di PerjalananSelain kemacetan, faktor keamanan juga perlu diperhatikan. Berikut beberapa tips agar perjalanan tetap aman:Jangan berkendara terlalu malam – Selain menghindari kelelahan, ini juga mengurangi risiko tindak kriminal di jalan.Waspada terhadap penipuan atau pungli – Jika menemukan pungutan liar, segera laporkan ke pihak berwenang.Simpan nomor darurat – Pastikan Anda memiliki kontak kepolisian atau petugas jalan raya untuk kondisi darurat.5. Perkiraan Cuaca & Kondisi JalanSebelum berangkat, pastikan untuk mengecek perkiraan cuaca. Pada musim Lebaran tahun ini, wilayah Sumatera Selatan diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang, terutama pada sore dan malam hari. Jadi, siapkan jas hujan dan pastikan wiper kendaraan berfungsi dengan baik.Bu Guru Salsa Viral di TikTok, Klarifikasi, Pernikahan, dan Pelajaran Berharga6. Kuliner Khas untuk Oleh-OlehJangan lupa mampir dan membawa oleh-oleh khas dari Palembang dan sekitarnya! Beberapa yang bisa Anda coba antara lain:Pempek Palembang – Lezat dan tahan lama untuk dibawa ke kampung halaman.Kemplang & Kerupuk Ikan – Cocok sebagai camilan saat perjalanan.Lempok Durian – Manis dan legit, favorit banyak orang.Mudik memang selalu menjadi momen yang dinantikan, namun pastikan Anda tetap memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan. Dengan persiapan yang matang dan informasi yang tepat, perjalanan melintasi jalur Palembang-Betung akan lebih lancar dan menyenangkan.**** 
Read More
Kehangatan Ramadan PT Lingkaran Sistem Intelektual Berbagi Makanan untuk Berbuka Puasa
Kehangatan Ramadan PT Lingkaran Sistem Intelektual Berbagi Makanan untuk Berbuka Puasa
Lingkaran.id - Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, PT Lingkaran Sistem Intelektual menggelar aksi sosial dengan membagikan nasi kotak kepada masyarakat di berbagai ruas jalan di Palembang. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang tengah dalam perjalanan saat waktu berbuka puasa tiba.Aksi sosial ini berlangsung pada Sabtu (15/3/2025) sore, dengan tim dari PT Lingkaran Sistem Intelektual turun langsung ke lapangan untuk membagikan nasi kotak kepada pengendara, pekerja kebersihan, serta masyarakat yang melintas.Usai MinyaKita, Kini Beras Premium Juga Disunat 5 KG Jadi 4 KG! Masyarakat ResahDirektur Operasional PT Lingkaran Sistem Intelektual, Rezki Syaputra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang berfokus pada kepedulian sosial dan kemanusiaan yang diadakan rutin.“Kami ingin berbagi kebahagiaan Ramadan dengan sesama. Semoga nasi kotak ini dapat membantu mereka yang belum sempat berbuka di rumah karena masih berada di jalan,” ujarnya.Skandal Pemerasan 12 Kepala Sekolah, Kompol Ramli dan Brigadir BSP Jadi TersangkaMasyarakat yang menerima paket makanan ini tampak antusias dan mengapresiasi langkah PT Lingkaran Sistem Intelektual dalam berbagi berkah Ramadan.Aksi serupa direncanakan akan terus dilakukan di berbagai titik lainnya selama bulan Ramadan, sebagai wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar.***
Read More
Bobon Santoso Sindir Konten Rendang 200 Kg di Palembang: Cuma Demi Viral?
Bobon Santoso Sindir Konten Rendang 200 Kg di Palembang: Cuma Demi Viral?
Lingkaran.id - Palembang kembali menjadi sorotan nasional setelah video kreator Willie Salim, yang memasak 200 kg rendang di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) mendadak viral di media sosial. Sayangnya, bukan karena kesuksesan acara kuliner tersebut, tetapi karena insiden tak terduga yang mengundang perdebatan luas.Dalam video yang diunggah di akun TikTok-nya, yang memiliki lebih dari 67,8 juta pengikut, Willie Salim membagikan momen memasak rendang dari satu ekor sapi. Awalnya, kegiatan tersebut berjalan lancar. Namun, situasi berubah ketika Willie meninggalkan lokasi sebentar untuk ke toilet. Sekembalinya, ia terkejut mendapati wajan besar yang sebelumnya dipenuhi daging rendang, telah kosong.rendang 200 kg ludes dalam waktu 15 menit, bukan dibagikan malah dicuri oknum yang tidak bertanggung jawabVideo lanjutan menunjukkan ekspresi kebingungan Willie yang mempertanyakan bagaimana mungkin rendang yang masih dalam proses memasak bisa lenyap dalam waktu singkat. Seorang polisi memberikan keterangan bahwa pihaknya telah berupaya melarang warga mengambil daging tersebut. Ia juga menegaskan kekhawatiran terkait keamanan, terutama karena kompor masih menyala dan bisa membahayakan anak-anak yang berada di sekitar lokasi.Sementara itu, masyarakat Palembang  menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, di bulan Ramadan ini, semua pihak seharusnya berusaha menjaga ketertiban dan nama baik kota Palembang.Banyak masyarakat meminta Walikota Palembang serta Willie Salim untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Ia menilai, kegaduhan ini telah mencoreng nama baik masyarakat Palembang dan seharusnya ada sikap tegas dari pihak yang terlibat.Di sisi lain, kreator konten kuliner terkenal, Bobon Santoso, turut menanggapi peristiwa ini. Ia menduga ada unsur rekayasa dalam konten tersebut dan menyebut bahwa kejadian ini hanya bertujuan untuk menarik perhatian semata."Saya melihat ada kejanggalan dalam video tersebut. Kalau acara ini dikoordinasikan dengan baik, tidak akan ada asumsi liar seperti sekarang. Inilah akibatnya jika konten dibuat hanya demi viral, bukan dari hati," ujar Bobon.Timnas Indonesia kalah dari Australia, begini respon Patrick KluivertBobon juga mengungkapkan bahwa ia sebenarnya ingin datang ke Palembang untuk membuktikan bahwa acara serupa bisa berjalan lebih terorganisir. Namun, keterbatasan waktu membuatnya belum bisa merealisasikan rencana tersebut."Banyak DM yang masuk meminta saya ke Palembang. Sayangnya, jadwal saya sangat padat bulan ini. Kalau tidak, saya pasti sudah turun tangan membuktikan bahwa hal seperti ini bisa dikendalikan dengan lebih baik," tambahnya.Terlepas dari perdebatan yang terjadi, insiden ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik kreator konten, pemerintah daerah, maupun masyarakat, agar lebih memperhatikan etika dan koordinasi dalam penyelenggaraan acara.***
Read More
Mantan Anggota DPRD Kembali Lakukan Penganiayaan
Mantan Anggota DPRD Kembali Lakukan Penganiayaan
Lingkaran.id - M. Syukri Zen, mantan anggota DPRD Kota Palembang yang sebelumnya sempat menjalani hukuman penjara selama tujuh bulan akibat kasus pemukulan terhadap seorang wanita di SPBU pada tahun 2022, kembali tersandung kasus hukum. Kali ini, ia diduga melakukan penganiayaan terhadap mantan istrinya, PW (40), pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB di Jalan Pipa, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang.Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula ketika Syukri Zen mendatangi rumah seorang saksi bernama Zainab, tempat di mana korban sedang berada. Kedatangannya bertujuan untuk mengajak sang mantan istri rujuk dan kembali bersama. Namun, ajakan tersebut ditolak oleh korban, yang kemudian memicu pertengkaran antara keduanya.Yoga mendapatkan motor baru dari Willie Salim pasca motornya hilangDiduga karena tersulut emosi, Syukri Zen kemudian mengeluarkan pisau yang disimpan di dalam kantong jaketnya dan menyerang korban dengan senjata tajam tersebut. Akibatnya, korban mengalami 10 luka tusukan yang tersebar di bagian dada, lengan, perut, dan punggung. Kondisi korban pun cukup serius dan langsung mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, melalui Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, membenarkan adanya insiden penganiayaan tersebut.XRP Bisa Jadi Aset Strategis AS? Proposal Baru ke SEC Bongkar Peluang Triliunan Dolar!“Iya betul, korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit,” ujar AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait.Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Sementara itu, tindakan hukum terhadap Syukri Zen akan segera diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kejadian ini pun kembali menjadi sorotan publik, mengingat riwayat pelanggaran hukum yang pernah dilakukan oleh mantan legislator tersebut.***
Read More
Tol Palembang-Betung Siap Beroperasi Mulai H-7 Lebaran 2025
Tol Palembang-Betung Siap Beroperasi Mulai H-7 Lebaran 2025
Lingkaran.id - Tol Palembang-Betung akan mulai beroperasi secara fungsional untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025. Jalan tol ini akan dibuka mulai H-7 Lebaran dengan jam operasional dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap harinya.Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menyampaikan informasi tersebut saat meninjau kondisi jalan tol fungsional Palembang-Betung pada Minggu, 16 Maret 2025. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa pengoperasian tol akan dilakukan dengan sistem satu arah guna mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas pemudik.Lima Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Korupsi BUMD Jabar, Bagaimana Nasib Ridwan Kamil?“Kendaraan yang hendak menuju arah Betung akan masuk melalui gerbang tol Musi Landas dan keluar melalui jalur alternatif di Pulau Rimau. Sementara itu, saat arus balik, pemudik akan masuk dari jalur keluar alternatif Pulau Rimau dan keluar melalui gerbang tol Musi Landas,” jelas Herman Deru.Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa tol Palembang-Betung Seksi 2 memiliki panjang sekitar 33 kilometer. Untuk sementara, tol ini hanya akan beroperasi pada siang hari demi menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.Aturan Baru di Pelabuhan Merak Mulai 26 Maret, Pemudik Motor dan Truk Dialihkan ke Pelabuhan LainDengan adanya tol fungsional ini, diharapkan arus mudik dan arus balik Lebaran dapat lebih lancar serta mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama Palembang-Betung. Pemerintah Provinsi Sumsel juga akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi jalan tol guna memastikan keselamatan para pengguna jalan.***
Read More
Kecanduan Judi Online, Karyawan J&T Express Nekat Gelapkan Uang COD Rp129 Juta
Kecanduan Judi Online, Karyawan J&T Express Nekat Gelapkan Uang COD Rp129 Juta
Lingkaran.id - Seorang karyawan PT. Global Jet Express (J&T Express), Bayu Derwantara (29), yang merupakan warga Dusun II, Desa Danau Cala, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, ditangkap aparat kepolisian tanpa perlawanan di tempat kontrakannya di Kota Palembang.Bayu ditangkap oleh Tim Polsek Sanga Desa setelah terbukti menggelapkan sejumlah besar uang perusahaan. Kasus ini terungkap setelah supervisor perusahaan, Roby Yobiansyah (26), melaporkan bahwa Bayu telah membawa kabur uang setoran pengantaran barang dengan total sebesar Rp129.970.397.Padangsidimpuan Banjir !! Akibat Sungai Batang Ayumi MeluapAksi penggelapan ini terjadi pada 18 dan 19 Februari 2025 di Desa Ngulak II, Kecamatan Sanga Desa. Kapolsek Sanga Desa, IPTU Joharmen, S.H., M.Si, menjelaskan bahwa Bayu mengumpulkan uang hasil pembayaran Cash on Delivery (COD) pada 18 Februari 2025 dengan total Rp62.368.842.Keesokan harinya, ia kembali menerima uang setoran dari seorang saksi bernama Arija sebesar Rp67.538.555. Namun, alih-alih menyetorkan uang tersebut ke perusahaan, Bayu justru menggunakannya untuk keperluan pribadinya.Gibran Rakabuming: Solusi Penundaan CASN Sudah Ada, Tunggu Pengumuman Resmi"Setelah mendapatkan laporan dari pihak perusahaan, kami langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penelusuran, kami berhasil menemukan keberadaan tersangka di Kota Palembang. Tim segera bergerak dan menangkap pelaku di tempat kontrakannya tanpa ada perlawanan," ujar IPTU Joharmen dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).Saat ini, tersangka telah diamankan di Mapolsek Sanga Desa untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus penggelapan ini.***
Read More
Viral Warga Syok Hingga Pingsan Usai Dimarahi Lurah
Viral Warga Syok Hingga Pingsan Usai Dimarahi Lurah
Lingkaran.id - Lurah Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Suhaimi, akhirnya angkat bicara terkait viralnya sebuah video yang memperlihatkan seorang warga dalam kondisi syok dan pingsan setelah diduga dimarahi oleh dirinya.Dalam video yang beredar luas di media sosial, seorang wanita terlihat ketakutan dan tampak terguncang, sementara anggota keluarganya berusaha menenangkannya. Perekam video, seorang ibu-ibu yang berada di lokasi, menyebut bahwa wanita bernama Neng Kasmini mengalami ketakutan setelah mendapat teguran dari Lurah Kemas Rindo, Suhaimi.Disidak Ratu Dewa, Lurah Pulokerto Kena SP3 dan Dicopot dari JabatannyaPeristiwa tersebut disebut-sebut terjadi saat Neng Kasmini berusaha meminta tanda tangan lurah sebagai syarat pengurusan program bedah rumah dari Baznas. Namun, tanda tangan yang dimintanya tak kunjung diberikan, hingga akhirnya ia mengalami kejadian yang menghebohkan itu.Merespons viralnya video tersebut, Suhaimi memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf melalui sebuah video pernyataan. Dalam pernyataan itu, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman semata."Kami sudah bersilaturahmi ke rumah kakak dari Neng Kasmini. Dalam hal ini, yang terjadi sebenarnya hanyalah miskomunikasi dan salah paham," ujar Suhaimi dalam video yang diterima awak media pada Senin (10/3/2025).Lebih lanjut, ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya kepada warga yang merasa terganggu dengan insiden tersebut. Ia juga menegaskan bahwa pihak kelurahan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga.Haji Alim Ditetapkan Tersangka Pemalsuan Dokumen: Langsung Ajukan Penangguhan Penahanan"Kami atas nama Kelurahan Kemas Rindo memohon maaf apabila dalam proses pelayanan kami terdapat kekurangan atau kata-kata yang kurang berkenan," tambahnya.Pernyataan Suhaimi ini diharapkan dapat meredakan polemik yang sempat muncul di tengah masyarakat akibat viralnya video tersebut. Namun, insiden ini juga menjadi pengingat penting bagi aparat pemerintahan untuk selalu mengedepankan komunikasi yang baik dalam melayani masyarakat.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik