Hasil Musyawarah Besar ke-IX Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan, M Togar Rayditya Pimpin IBGKSS Periode 2024-2026
Hasil Musyawarah Besar ke-IX Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan, M Togar Rayditya Pimpin IBGKSS Periode 2024-2026
Lingkaran.id - Musyawarah Besar ke-IX Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan (IBGK Sumsel) yang kemudian dilanjutkan dengan dilantiknya M Togar Rayditya, S.H. sebagai Ketua Umum IBGKSS untuk periode 2024-2026.Kegiatan musyawarah besar ini berlangsung di Aula Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu 6 Januari 2024. M Togar Rayditya, S.H secara resmi di sumpah sebagai Ketua Umum Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan Periode 2024-2026. Serta Julio Sander (BGKSS Angkatan 2018) menjadi ketua DPO IBGK 2024-2026.Pelantikan tersebut dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Pemuda & Olahraga Provinsi Sumatera Selatan, Perwakilan Duta / Pageant se-Sumatera Selatan, Organizing Committee, Steering Committee, dan Kakak-Kakak Seperjuangan Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan.Ga Baper, Anies dan Cak Imin di roasting Kiki Saputri dan AteDalam berlangsungny kegiatan acara musyawara ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menyanyikan Mars IBGK. Kemudian dilanjutkan pembahasan Tata Tertib, Pemilihan Ketua Umum, Pemilihan Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi dan Pembahasan AD/ART.Selanjutnya ketua umum terpilih dalam waktu dekat akan mempersiapkan Rapat Kerja IBGK Sumsel Periode 2024-2026 serta terbentuknya kepengurusan baru di lingkungan IBGKSS.Kedepannya M Togar Rayditya selaku ketua Umum IBGKSS akan membuat agenda-agenda kepemudaan di wilayah Sumatera Selatan dan akan melakukan kolaborasi bersama organisasi pelopor dan penggerak di Sumatera Selatan.Jelang Debat Capres 2024, digelar besok di Istora SenayanHarapannya dengan terpilihnya M Togar Rayditya Sebagai Ketua Umum IBGKSS dapat menghidupkan kembali rasa persatuan dan kesatuan serta memperbaiki sistem yang ada untuk terus berinovasi dan berkolaborasi.“Jadi kita ingin menghidupkan kembali rasa persatuan dan kesatuan dan memperbaiki sistem yang ada untuk terus berinovasi dan berkolaborasi karena itu sudah menjadi fokus perhatian kami selaku pengurus baru IBGK Sumsel ,” Jelas M Togar Rayditya Ketua IBGKSS Periode 2024-2026.*** 
Read More
Program Studi Psikologi Universitas Bina Darma Membuka Kegiatan Internship Provision Program MBKM
Program Studi Psikologi Universitas Bina Darma Membuka Kegiatan Internship Provision Program MBKM
Lingkaran.id - Program Studi Psikologi Universitas Bina Darma menggelar kegiatan Internship Provision Meeting yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa semester 6 yang akan mengikuti program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).Acara ini berlangsung dengan sukses yang di gelar pada hari Kamis, 4 Januari 2023, di Ruang Smart Class Kampus Utama UBD dengan tema "Internship Provision Meeting, Magang Mahasiswa Mengasah Soft and Hard Skill.Universitas Bina Darma Bersinergi Bersama UPN Veteran Yogyakarta, Gelar Penandatanganan MoAPada kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa aktif semester 5 kelas Psikologi A dan B. Mahasiswa turut berpartisipasi dalam berbagai sesi informasi yang mencakup berbagai aspek, mulai dari persiapan magang, etika magang, hingga penulisan proposal magang sebagai dokumen penting pembelajaran MBKM.Ketua Program Studi Psikologi Dr. Itryah, S.Psi., M.A., menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini. Selama sesi tanya jawab, mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan beliau, mendapatkan panduan tentang format, penulisan, serta pengajuan proposal magang.Terlihat dalam kegiatan ini dipenuhi antusiasme tinggi dari mahasiswa, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa dalam mempersiapkan diri pada program magang.Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan mahasiswa informasi yang tepat mengenai proses magang MBKM, melatih dalam perencanaan magang sesuai dengan bidang keilmuan psikologi, serta mendorong pembentukan mahasiswa yang kritis, inovatif, dan memiliki jaringan profesional di dunia kerja."Kesan yang saya dapatkan dalam kegiatan ini, sudah pasti menambah wawasan saya tentang MBKM. Saya jadi tahu perusahaan/instansi yang sudah bekerja sama dengan Bina Darma, etika selama magang, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama magang. Yang pasti, bermanfaat sekali," ungkap Ayu Laili Artanti, mahasiswi program studi psikologi.Prestasi Lagi! Mahasiswa Akuntansi UBD Nadhira Puteri Utamy Sabet Juara Nasional dalam 2 Kategori Lomba "Selama mengikuti kegiatan sosialisasi mengenai MBKM, saya mendapat banyak pengetahuan baik itu mengenai prosedur dalam pengajuan magang maupun etika pada saat berada di lingkungan tempat praktik magang," tambah Rahamania Rani Soraya.Setelah suksesnya kegiatan Internship Provision Meeting, Program Studi Psikologi UBD berencana untuk melakukan monitoring berkala terhadap proses magang/praktek kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Harapannya, mahasiswa dapat menjalani magang dengan sukses dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di dunia kerja.***
Read More
Dosen Universitas Bina Darma Luncurkan Buku "Information Sharing Behaviour on Social Media" Bersama Profesor dari Dublin dan Malaysia
Dosen Universitas Bina Darma Luncurkan Buku "Information Sharing Behaviour on Social Media" Bersama Profesor dari Dublin dan Malaysia
Lingkaran.id - Dosen dari Prodi Teknik Informatika Universitas Bina Darma (UBD), Dr. Zaid Amin, sukses meluncurkan buku berjudul "Information Sharing Behaviour on Social Media."Buku ini merupakan hasil kolaborasi dengan Profesor Alan Smeaton dari Dublin City University, Ireland, dan Assoc. Prof. Nazlena Mohamad Ali dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).Peluncuran buku ini menjadi bagian dari upaya optimalisasi standar internasional, sesuai dengan visi misi UBD tahun 2025, yang menekankan pada internasionalisasi dan kolaborasi dengan perguruan tinggi terkemuka di dunia. Dr. Zaid Amin dan timnya terus aktif dalam kegiatan penelitian, pengabdian, dan pengajaran untuk mendukung pencapaian standar internasional.Universitas Bina Darma Bersinergi Bersama UPN Veteran Yogyakarta, Gelar Penandatanganan MoABuku "Information Sharing Behaviour on Social Media" membahas faktor-faktor kunci yang mempengaruhi perhatian pengguna media sosial dalam berbagi informasi. Buku ini menyoroti Tune-Attention Model (TAM) pada desain berbasis perhatian dalam berbagi informasi, serta aplikasi bernama Visual Selective Attention System (VSAS) yang mengimplementasikan pendekatan desain berbasis perhatian pada manusia.Konsep perilaku penuh perhatian dalam berbagi informasi di media sosial diharapkan dapat mengurangi penyebaran misinformasi. Buku ini memberikan kontribusi pada pemahaman perilaku berbagi informasi di kalangan masyarakat dan membahas peluang serta tantangan dalam membantu mengurangi masalah penyebaran informasi yang salah.Buku ini dapat diakses dan dibeli melalui Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di https://www.e-sentral.com/book/info/382134. Sebelum peluncuran resmi, telah dilakukan soft launching pada tahun 2023 di Universiti Kebangsaan Malaysia, dihadiri oleh Dr. Zaid Amin, Assoc. Prof. Nazlena Mohamad Ali, beberapa peneliti dari Research Group Interaksi Universiti Kebangsaan Malaysia, Direktur Pascasarjana UBD Prof. Isnawijayani, Ph.D., dan beberapa dosen UBD.Prestasi Lagi! Mahasiswa Akuntansi UBD Nadhira Puteri Utamy Sabet Juara Nasional dalam 2 Kategori LombaDr. Zaid Amin, sebagai salah satu penulis buku, menyatakan rasa bangganya atas peluncuran buku internasional pertamanya. Ia menyebut hasil karyanya sebagai dampak positif bagi upaya internasionalisasi UBD.Kerjasama dengan Profesor Alan Smeaton dan Assoc. Prof. Nazlena Mohamad Ali menjadi bukti konkret dari implementasi MOU antara UBD dan UKM yang melibatkan kolaborasi penelitian dan publikasi bersama. Kedepannya, diharapkan kerjasama ini dapat diperluas ke bidang pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.***
Read More
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Dalam Keadaan Membengkak
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Dalam Keadaan Membengkak
Lingkaran.id - Penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas mengapung di Sungai Musi, dekat PT SAP, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang membuat geger warga setempat.Warga yang menemukan mayat tersebut, Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, langsung heboh menyaksikan kejadian tragis ini hingga menimbulkan kerumunan warga yang ingin melihat mayat tersebut, hal ini diungkapkan oleh Kasatpolair Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira.Megawati Tegur Generasi Milenial Hingga Pertanyakan Sumbangsih Terhadap Bangsa"Awalnya warga yang menemukan mayat pria itu sekitar pukul 07.00 WIB. Dari informasi tersebut, anggota kita langsung menuju ke TKP, dan ternyata benar ditemukan mayat pria dekat PT SAP itu," ujar Kompol Suprawira, Rabu (3/1/2023).Selanjutnya mayat pria yang masih belum diketahui identitasnya langsung dievakuasi ke daratan dan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan pemeriksaan medis (Visum). Meskipun dari pemeriksaan fisik luar tidak ditemukan bekas tindak kekerasan, kondisi tubuh mayat tersebut sudah membengkak."Dugaan kami, mayat pria itu terbawa arus deras Sungai Musi yang saat ini dalam keadaan surut, mengalir dari arah Kecamatan Gandus, Palembang, menuju ke ambang Luar Banyuasin," ungkap Kompol Suprawira.Ciri-ciri korban juga dijelaskan, tinggi badannya sekitar 165 cm, tanpa busana dan hanya mengenakan celana pendek sejenis boxer. Usianya diperkirakan sekitar 40 tahun, sementara berat badan belum dapat dipastikan karena saat ditemukan, kondisi mayat sudah membengkak.Ammar Zoni Mengalami Tekanan Psikis Selama Dipenjara, Kuasa Hukum Ajukan Rehabilitasi"Tinggi badannya sekitar 165 centimeter, dia tidak pakai baju hanya pakai celana pendek boxer. Umurnya sekitar 40 tahunan lah, tapi berat badannya tak bisa ditaksir karena sudah membengkak," jelasnya.Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap identitas serta penyebab kematian pria tersebut. Warga sekitar dan pihak berwenang berharap agar kejadian ini segera mendapatkan klarifikasi demi keamanan dan ketenangan masyarakat.*** 
Read More
Tragis! Pria ini Tega Habisi Satu Keluarga Hingga Tewas, Berikut Motif Pembunuhan!
Tragis! Pria ini Tega Habisi Satu Keluarga Hingga Tewas, Berikut Motif Pembunuhan!
Lingkaran.id - Aksi bejat yang dilakukan oleh  Eeng Praza (48) yang merupakan pelaku pembunuhan satu keluarga di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berhasil ditangkap oleh Tim Gabungan Unit 4 Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muba.Aksi penangkapan terjadi saat Eeng bersembunyi di salah satu rumah keluarganya di Provinsi Jambi pada Minggu (31/12) dinihari tanpa perlawanan usai pihak kepolisian melakukan penelusuran dari sejumlah barang bukti.Netizen Kecam Pernyataan Arya Wedakarna, Rasis dan Tolak Wanita Berhijab di Front Line BandaraDirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo mengungkapkan bahwa Eeng, yang merupakan pelaku tunggal dalam peristiwa nahas tersebut, telah mengakui perbuatannya.Dalam keterangannya pelaku tersebut membeberkan motif di balik pembunuhan ini yaitu berawal dari konflik bisnis yang dijalankan bersama korban, Heri (40), terkait investasi handphone yang tidak memberikan keuntungan yang diharapkan oleh pelaku."Pelaku ini merupakan pelaku tunggal yang berselisih terkait investasi handphone. Pelaku rekan bisnis korban, dan kejadian ini terjadi karena ketidaksetujuan terkait hasil bisnis mereka," jelas Kombes Anwar di Mapolda, Minggu (31/12/2023) malam.Kekesalan pelaku terhadap ketidakpuasan dari hasil investasinya yang tidak sesuai harapan. Pelaku awalnya telah menginvestasikan uang ke korban untuk menjalankan bisnis handphone bersama. Namun, saat pelaku hendak menagih hasil investasinya, terjadi pertikaian hebat antara keduanya.Pria Beli 5 Pempek Harganya Fantastis, Netizen Heboh Ungkap Terbuat Dari Apa Ya?"Pada hari kejadian, pelaku mendatangi korban untuk menagih apa yang telah dia investasikan. Terjadi selisih paham dan perkelahian yang mengakibatkan korban mengalami kekerasan fisik oleh pelaku, menggunakan kayu sebagai senjata," tambah Kombes Anwar.Saat ini pelaku Eeng Praza sudah dilakukan penahanan dan kini akan dihadapkan pada proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kasus pembunuhan tersebut.***
Read More
Sopir Truk Nekat Gelapkan Beras Rp 150 Juta Demi Kecanduan 'Open BO'
Sopir Truk Nekat Gelapkan Beras Rp 150 Juta Demi Kecanduan 'Open BO'
Lingkaran.id - Aksi kriminal dilakukan oleh Yogi Pranata (28), seorang sopir truk di Banyuasin, Sumatera Selatan, telah ditangkap oleh polisi setelah terlibat dalam kasus penggelapan beras senilai Rp 150 juta. Penangkapan dilakukan setelah bosnya melaporkan aksi kejahatan yang dilakukan oleh Yogi.Aksi kriminal tersebut terungkap setelah polisi menerima laporan dari bos Yogi yang curiga terhadap tindakan sopir truknya. Ternyata, Yogi menggunakan uang dari penjualan beras untuk memenuhi kecanduannya terhadap layanan wanita yang dikenal dengan istilah 'Open BO' dan gaya hidup foya-foya.Menakjubkan! Burung Merpati Sujud di Lantai Atas Masjidil Haram, Viral di Media SosialKapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra, membenarkan penangkapan Yogi terkait kasus penggelapan beras tersebut."Iya benar, memang ada penangkapan pelaku tersebut. Informasi lebih lanjutnya ke Kapolsek ya," kata AKBP Ferly.Penangkapan Yogi dilakukan oleh anggota Unit Reskrim Polsek Talang Kelapa Banyuasin pada Sabtu (23/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Polisi berhasil menemukan Yogi yang bersembunyi di rumahnya di Dusun IV, Kelurahan Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin.Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin, AKP Sari, menjelaskan bahwa Yogi ditangkap tanpa perlawanan ketika berada di pinggir jalan Palembang-Jambi. Setelah penangkapan, Yogi dibawa ke Mapolsek Talang Kelapa untuk proses penyidikan lebih lanjut."Pelaku ditangkap dan diamankan saat sedang berada di pinggir Jalan Palembang-Jambi, selanjutnya pelaku tersebut dibawa ke Polsek Talang Kelapa guna proses penyidikan hukum lebih lanjut," kata AKP Sari.Viral Seorang Pria Tega Aniaya Pukul Hingga Banting Calon Istri di Tempat Cuci MobilSetelah diperiksa intensif, Yogi mengakui perbuatannya menggelapkan beras seberat sekitar 10 ton dengan nilai Rp 150 juta. Motif Yogi dalam melakukan kejahatan ini diketahui merupakan hasil dari kecanduannya terhadap layanan wanita dan gaya hidup mewah.Saat ini Yogi Pranata resmi menjadi tersangka dan akan menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya yang merugikan perusahaan. Kasus ini memberikan peringatan akan dampak buruk dari kecanduan yang dapat merusak integritas dan moral seseorang.***
Read More
Tragis! Pembunuhan Satu Keluarga Ditemukan Tewas Penuh Luka Sudah Membusuk
Tragis! Pembunuhan Satu Keluarga Ditemukan Tewas Penuh Luka Sudah Membusuk
Lingkaran.id -  Warga di Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, digemparkan dengan penemuan mayat satu keluarga dalam kondisi membusuk di rumah mereka. Polisi menyatakan bahwa satu keluarga tersebut merupakan korban pembunuhan, yang terjadi di Jalan AMD, Desa Lumpatan II, Kecamatan Sekayu.Plh Kasat Reskrim Polres Muba, Iptu Dedy Kurniawan, mengungkapkan bahwa penemuan mengerikan ini pertama kali dilaporkan oleh warga yang mencurigai bau busuk yang berasal dari rumah korban.Usai Jadi Tersangka Pengancaman, Netizen Soroti Gaya Hidup Mewah Bripka Edi : Pelat Nomor Bodong"Iya benar, ada 4 mayat yang ditemukan. Iya, satu keluarga," kata Iptu Dedy Kurniawan pada Rabu (20/12/2023).Mayat satu keluarga itu ditemukan pada sekitar pukul 14.00 WIB dengan kondisi tewas mengenaskan dan penuh luka. Dedy menyatakan bahwa dugaan sementara menunjukkan bahwa korban telah meninggal lebih dari dua hari yang lalu, mengingat kondisi membusuk saat ditemukan."Sepertinya sudah meninggal lebih dari dua hari lah, sudah membusuk semua soalnya. Dugaan sementara seperti itu (korban pembunuhan)," tambahnya.Empat korban tersebut teridentifikasi sebagai seorang nenek berusia 70 tahun, ayah berusia 40 tahun, dan dua anak laki-laki berusia 12 tahun dan perempuan berusia 5 tahun. Istri korban diketahui bekerja sebagai PMI di luar negeri.Viral Pengusiran Ayah Oleh Menantu! Terungkap Fakta-fakta Pahit yang Mengejutkan"Keempat korban itu sudah kita kirimkan ke RS Bhayangkara, kita masih menunggu hasil autopsinya. Korban, anak-anak dua orang, kemudian neneknya dan juga ayahnya," jelas Iptu Dedy Kurniawan.Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, penyelidikan, dan memburu terduga pelaku pembunuhan. Semua informasi terkait kejadian tragis ini masih dikumpulkan oleh pihak berwenang."Semua informasinya masih kita kumpulkan, akan kita dalami semua informasi yang ada. Iya, termasuk itu (memburu pelaku)," tutup Iptu Dedy Kurniawan.***
Read More
Insiden Tabrakan Pengguna Jalan, Anak Telepon Sang Ayah Datang Mengamuk Hingga Ancam Gunakan Sajam
Insiden Tabrakan Pengguna Jalan, Anak Telepon Sang Ayah Datang Mengamuk Hingga Ancam Gunakan Sajam
Lingkaran.id- Kecelakaan dan insiden penganiayaan yang melibatkan dua pihak telah menghebohkan warga di Simpang Polda Palembang. Kejadian tragis ini melibatkan satu mobil Alpard yang dikemudikan oleh seorang wanita dan mobil korban yang mengalami tabrakan.Kejadian dimulai saat mobil Alpard yang dikemudikan oleh seorang wanita menabrak mobil korban di simpang Polda. Meskipun korban dan wanita tersebut menepi untuk menyelesaikan masalah, namun upaya penyelesaian damai tidak berhasil tercapai. Wanita tersebut kemudian memutuskan untuk menghubungi ayahnya agar datang ke lokasi kejadian.Kuliah 4 Tahun Pas Lulus Ijazah Asli Dibakar Sama Mantan Pacar Gara-Gara Gak Baliki HelmTidak lama setelahnya, sang ayah tiba di lokasi kejadian dan melakukan perbincangan dengan korban. Sayangnya, perbincangan tersebut tidak menemui titik kesepakatan, dan kedua belah pihak memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke kantor polisi (Polda).Namun, dalam perjalanan menuju Polda, keadaan menjadi semakin rumit. Sang ayah, tanpa memberikan klarifikasi yang jelas, memilih untuk melaju dengan kencang dan mengambil jalur yang berbeda, menuju daerah yang diduga sebagai upaya untuk melarikan diri.Upaya pengejaran pun dilakukan oleh pihak korban. Namun, di tengah jalan, sang ayah tiba-tiba berhenti, menciptakan situasi tegang dan cekcok antara kedua belah pihak. Insiden ini berujung pada penganiayaan dan ancaman dengan senjata tajam yang dilakukan oleh ayah wanita tersebut terhadap korban.Penganiayaan Oleh Pemain Naturalisasi Liga Indonesia, Ancam Hingga Tampar KorbanSeolah tidak cukup dengan kejadian tersebut, diduga ada orang suruhan yang muncul dan mengejar mobil korban, melempari kendaraan tersebut, menyebabkan korban semakin panik dan ketakutan.Pihak berwajib diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk mengusut dan menindak pelaku serta menyelesaikan masalah ini dengan adil. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang mungkin membantu penyelesaian kasus ini. Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya penyelesaian konflik dengan damai dan hukum.*** 
Read More
Palembang Nyata Zero Kasus COVID-19: Dua Pasien Sembuh Menurut Data Terbaru Dinkes
Palembang Nyata Zero Kasus COVID-19: Dua Pasien Sembuh Menurut Data Terbaru Dinkes
Lingkaran.id- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina, mengungkapkan bahwa berdasarkan data terbaru dari fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), dua pasien COVID-19 di kota ini telah dinyatakan sembuh.Dengan pencapaian ini, Fenty menyatakan bahwa Palembang kini sudah mencapai status zero kasus COVID-19 usai berhasi menyembuhkan dua pasien yang belakangan ini menjadi perhatian publik usai terpaparnya kembali COVID-19.UNPRI Medan Klarifikasi Temuan 5 Mayat: Media Praktikum Anatomi Sejak 2008Menurut Fenty, salah satu dari dua pasien tersebut merupakan warga Palembang dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) Palembang, tetapi sebenarnya tinggal di Jakarta. Satu lagi, seorang anak berusia 5 tahun, telah sembuh dan pulang ke rumah."Yang satu pria berusia 25 tahun, NIK-nya Palembang, padahal tinggalnya di Jakarta. Kemudian satunya adalah seorang anak berusia 5 tahun yang sudah sembuh. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa saat ini kasus di Palembang sudah mencapai zero," ungkap Fenty.Lebih lanjut, Fenty menyebutkan bahwa situasi pandemi COVID-19 di Palembang saat ini sudah masuk status endemi, yang berarti tidak lagi menjadi kasus pandemi dengan kejadian luar biasa.Tindak Lanjut Kasus Film Porno, Polda Metro Jaya akan Panggil Kembali Talent TerlibatIstilah outbreak digunakan untuk menggambarkan bahwa situasi kesehatan di Palembang saat ini lebih terkendali dengan penanganan dan tindakan cepat yang diambil oleh petugas medis dalam menyembuhkan paparan virus COVID-19.Meskipun demikian, Fenty tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah potensi penyebaran COVID-19 kembali di masyarakat.***
Read More
WNA Penjual Kebab Turki di Palembang Diamankan dan Deportasi oleh Imigrasi
WNA Penjual Kebab Turki di Palembang Diamankan dan Deportasi oleh Imigrasi
Lingkaran.id- Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda yang dikenal sebagai Mustafa Arif Bay (MAB) dan berprofesi sebagai penjual Kebab Turki di daerah Plaju Palembang terpaksa diamankan dan dideportasi oleh pihak Imigrasi Kelas I TPI Palembang. MAB diamankan setelah pihak Imigrasi mengetahui video viralnya tengah berjualan kebab di daerah Plaju Palembang dan langsung melakukan investigasi dengan hasil bahwa visa yang dimilikinya tidak sesuai dengan aktivitas berjualan yang dilakoninya di Indonesia.2.000 Personel Amankan Debat Perdana Capres-Cawapres di KPU Jakarta PusatPihak Imigrasi menyatakan bahwa kegiatan berjualan Kebab Turki bukanlah aktivitas yang diizinkan sesuai dengan jenis visa yang dimiliki oleh MAB.Kepala Imigrasi Kelas I TPI Palembang, mengungkapkan bahwa langkah deportasi diambil untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi imigrasi yang berlaku di Indonesia. Pihak Imigrasi menjunjung tinggi aturan dan ketertiban imigrasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di negara ini.Sah! TikTok Shop Kembali Buka, Kucurkan Dana Raksasa Rp23,2 Triliun ke Tokopedia, Dongkrak Eksistensi Pasar DigitalKeputusan deportasi ini memicu berbagai reaksi di media sosial, di mana banyak netizen yang mengomentari peristiwa ini. Sebagian menyatakan dukungan terhadap langkah pemerintah dalam menegakkan aturan imigrasi, sementara yang lain mengekspresikan simpati terhadap MAB.Penjualan Kebab Turki oleh MAB di Palembang menjadi sorotan karena kepopulerannya di kalangan masyarakat setempat. Namun, pelanggaran aturan imigrasi yang terungkap menjadikan MAB harus meninggalkan Indonesia dan mengakhiri aktivitas berjualannya di daerah Plaju Palembang.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik