Banyuasin Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2021
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Kabupaten Banyuasin menjadi salah satu peraih penghargaan Kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021. Selain Banyuasin, ada lima Kota/Kabupaten lain di Sumatera Selatan yang juga meraih penghargaan KLA peringkat Pratama.Pemkab Muba Peduli Masyarakat IsomanKabupaten Musi Rawas, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau turut membanggakan Provinsi Sumatera Selatan.Pemberian penghargaan kepada 275 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia ini disiarkan secara langsung di kanal Youtube Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kamis, (29/7/21).Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati merasa bangga dikarenakan terjadi peningkatan Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan KLA di tahun ini.“Menjadi kebanggaan kita bersama bahwa pada 2021 penerimaan KLA meningkat dari tahun 2019 yakni dari 249 menjadi 275 Kabupaten/Kota,” katanya.==break here==Dijelaskannya, anak memiliki beberapa hak yang harus diperhatikan dan mendapatkan perlindungan khusus dari Pemerintah Daerah.Kabupaten Musi Banyuasin Menjadi Role Model Perlindungan Perempuan dengan Kebijakan RP3“Anak memiliki empat hak dasar yaitu hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan serta hak partisipasi,” ujarnya.KLA merupakan sistem pembangunan berbasis hak anak yang dilakukan melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, media dan dunia usaha yang terencana secara keseluruhan dan berkelanjutan yang ditujukan untuk menjamin hak anak dan perlindungan khusus anak.Penghargaan KLA diberikan kepada Kabupaten/Kota yang memiliki komitmen tinggi dalam memenuhi hak dan perlindungan khusus anak yang telah melewati evaluasi dengan memperhatikan 24 indikator yang terbagi menjadi lima peringkat yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.***
Read More Google Memperpanjang WFH
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Perusahaan mesin pencari terbesar di dunia Google Alphabet Inc. akan menunda kembali tanggal masuk kerja bagi para karyawannya serta mewajibkan karyawan untuk segera dilakukan vaksinasi.Google Foto Tidak Lagi Gratis!Penundaan masuk kantor oleh Google bagi para karyawannya merupakan imbas kekhawatiran akan terjadinya lonjakkan kasus Covid-19 varian Delta di Amerika Serikat. Sebelumnya mesin pencari raksasa tersebut berencana kembali masuk kantor yang berlokasi di Mountain View, California pada 18 Oktober.“Kami menyadari bahwa banyak Googler melihat lonjakan di komunitas mereka yang disebabkan oleh varian Delta dan khawatir untuk kembali ke kantor,” tulis CEO Google Sundar Pichai di blog Google.==break here==Raksasa teknologi asal California sebelumnya berencana akan meminta karyawan masuk sekitar 60 persen bekerja di kantor. Selain itu, Google memberikan info kepada staf akan memperbolehkan sekitar 20 persen bekerja dari jarak jauh pada bulan Agustus ini.Google Memperbolehkan Iklan Pada Dompet CryptoKeputusan ini membuat beberapa karyawan protes terutama seorang eksekutif senior yang baru saja pindah lebih awal ke Selandia Baru. Pichai langsung memberikan penjelasan bahwa perusahaan berkomitmen untuk kembali bekerja di kantor namun saat ini masih mengawasi dengan cermat situasi penyebaran virus Covid-19. ***
Read More Cek Pengumuman Administrasi CPNS 2021. Berapa Passing Grade Lolos SKD?
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 telah ditutup pada 26 Juli 2021 lalu. Saat ini, pendaftar sedang menunggu pengumuman administrasi.Pendaftaran CPNS 2021 Diperpanjang. Ada Perubahan Jadwal Lainnya.Dijadwalkan, pengumuman administrasi CPNS dan PPPK 2021 akan disampaikan pada 2-3 Agustus 2021. Yang dilanjutkan dengan masa sanggah selama 3 hari pada 4-6 Agustus 2021 apabila pendaftar merasa keberatan dengan hasil seleksi administrasi.Pengumuman administrasi CPNS dan PPPK 2021 dapat dilihat melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) di https://sscasn.bkn.go.id/Dengan masuk ke menu login lalu memasukkan Nomor Identitas Kependudukan (NIK) dan kata sandi. Kemudian, pengumuman administrasi CPNS dan PPPK 2021 akan muncul.==break here==Sembari menunggu pengumuman adminstrasi, penetapan passing grade yang menjadi nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) juga ditunggu-tunggu.Materi Tes CPNS 2021Melalui akun resmi Instagramnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengatakan nilai ambang batas SKD CPNS 2021 akan diumumkan pada 29 Juli 2021 pukul 15.30 WIB.Passing grade ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 23 tahun 2021 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan PNS Tahun 2021.Penetapan passing grade akan disosialisasikan oleh Kementerian PANRB yang disiarkan secara langsung di kanal Youtube Kementerian PANRB. ***
Read More Mantan Mensos Dituntut 11 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 14,5 M
Agung P. Putra 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut hukuman terhadap mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara dengan pidana penjara 11 tahun dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan, atas kasus korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19.Buruh Siap Kibarkan Bendera PutihTuntutan tersebut dibacakan JPU saat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta pusat, Rabu (28/7/21). Dengan menyatakan Juliari Peter Batubara terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama sesuai dakwaan alternatif pertama.Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 12 huruf b jo pasal 18 atau pasal 11 jo pasal 18 Undang-undang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP jo pasal 64 ayat 1 ke 1 KUHP.==break here==Dimana dirinya, dianggap JPU telah menerima uang suap terkait pengadaan bansos pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek di Kementrian Sosial (Kemensos), sebanyak Rp 32,48 miliar dalam dakwaan perkara ini.Positif Covid-19, Pria di Tobasa Alami ‘Penganiayaan’“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama 11 tahun dikurangi selama terdakwa berada di tahanan. Sebagai perintah supaya terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar 500 juta subsider 6 bulan kurungan,” ucap JPU KPK saat membacakan tututan. Selain tuntutan hukuman kurungan, jaksa juga menuntut agar juliari dijatuhi hukuman tambahan berupa uang pengganti sebesar Rp 14,5 miliar yang harus dibayar setelah 1 bulan vonis dari majelis hakim berkekuatan hukum tetap.“Agar terdakwa membayar uang pengganti sebesar Rp 14,5 miliar jika terpidana tidak membayar uang penganti setelah 1 bulan putusan berkekuatan hukum tetap. Maka harta bendanya dapat disita sebagai uang pengganti tersebut jika tidak mencukupi maka akan dipidana selama 2 tahun penjara,” tutup JPU KPK. ***
Read More Platform Gotong Royong "Bantu Sumsel" Resmi Diluncurkan
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Bantu Sumsel adalah adalah platform gotong royong warga Sumsel yang diinisiasi oleh komunitas Palembang Digital dan Startup Founders Palembang dengan tujuan mengumpulkan data dan informasi dari masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan (masyarakat tidak mampu yang positif COVID/sedang menjalani isoman, dan masyarakat yang terdampak (UMKM/Pedagang, dll)). Platform ini akan menguhubungan antara donatur/ pemberi bantuan dengan yang membutuhkan bantuan.Founder Live Palembang Vol 2 Sukses, Lingkaran.id Raih Juara KeduaDengan mengusung tagar #yokbantusumsel yang akan gencar digaungkan di media sosial dengan menggandeng beberapa influencer dan komunitas di Palembang yang siap mendukung platform Bantu Sumsel (https://bantu.sumsel.co/) jelas Ade Tunggadewi (aktivis Startup Founders Palembang & Marketing Lead Bantu Sumsel).Melalui platform Bantu Sumsel ini, masyarakat dapat langsung bergotong royong berkontribusi dengan cara :Mendaftarkan diri/ kerabat/ teman/sanak saudara yang tidak mampu dan terdampak COVID/sedang isoman dengan menyertakan KTP dan bukti hasil positif COVID untuk proses verifikasi di fitur Minta BantuanBerdonasi seikhlasnya dengan pilihan untuk memberikan donasi berupa uang tunai seikhlasnya atau dalam bentuk paket #bantusumsel yang tersedia dalam platform tersebut.==break here==Platform ini juga menyediakan informasi seputar COVID 19: Vaksinasi, Tabung Oksigen, Tes swab, Ambulance, obat dan vitamin, sebaran COVID yang terhubung dengan data pemerintah. Donasi yang masuk akan kami salurkan kepada yang membutuhkan berdasarkan data yang masuk ke kami.Inovasi, Mahasiswa Universitas Bina Darma Bangun StartupBukti pemberian bantuan akan kami posting di platform secara berkala, demikian penjelasan dari Tommy Maulana (aktivis Startup Founders Palembang & Tech Lead Bantu Sumsel).Platform Bantu Sumsel (https://bantu.sumsel.co/) diharapkan dapat menjadi perwujudan aksi nyata gotong royong masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan untuk dapat saling membantu.Ini adalah bentuk kepedulian kami yang tidak hanya menunggu dari pemerintah, namun justru dengan adanya platform ini pemerintah dapat terbantu dengan pasokan data yang kami kumpulkan dan saat inipun kami juga dalam proses untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang tentunya mendukung aksi kami ini, tercatat ada 30 startup yang turut serta dalam gerakan ini, seperti dijelaskan oleh Joneten Saputra (Lead Palembang Digital, Startup Founders Palembang dan Bantu Sumsel). ***
Read More Inovasi, Mahasiswa Universitas Bina Darma Bangun Startup
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Rektor Universitas Bina Darma (UBD) Palembang melalui Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi melakukan terobosan baru dengan menggandeng mahasiswa UBD untuk membuat perusahaan rintisan atau startup yang bertujuan membantu masyarakat.Mahasiswa KKN Bidar Diminta Jadi Virus Positif untuk Kemajuan Masyarakat Banding Agung RanauAcara presentasi yang digelar di Ruang Meeting Kampus Utama UBD, Rabu (28/7/21) dihadiri langsung oleh Rektor UBD Dr. Sunda Ariana M.Pd M.M, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, Wakil Rektor SDM dan Umum Ria Andryani, M.M., M.Kom, Advisor Business Development Handi Syarif, Ketua Panitia Riset & Inovasi Expo UBD 2021 Ferdi Aditya, M.Kom dan para mahasiswa inovator.Dalam sambutannya Rektor Dr. Sunda Ariana, M.Pd merasa bangga dengan hasil yang dibuat oleh para mahasiswanya. Beliau juga berpesan kepada mahasiswanya untuk terus konsisten agar mencapai tujuan yang diharapkan.“Saya bangga sekali dengan hasil yang ditunjukkan hari ini. Contoh penemu Facebook membuatnya hanya berawal dari tugas kuliah. Jika ada ide yang bagus harus ditindak lanjuti. Jalan dulu baru dievaluasi, kuncinya kita harus konsisten dan yang paling sulit itu di awal memulai, jika sudah konsisten maka hasilnya akan datang,” ungkapnya.==break here==Mahasiswa inovator yang didampingi dan dibimbing oleh Tim Riset Inovasi Teknologi telah menghasilkan beberapa produk antara lain KaPe, Return, SidesPin dan WarOn. KaPe (Kampung Pempek) berfokus di bidang kuliner dengan menghubungkan penjual dan pembeli pempek melalui sebuah aplikasi.Bina Darma Lepas Mahasiswa KKN Tematik Angkatan IReturn merupakan program yang dibuat mahasiswa dengan tujuan mengelola sampah yang tak bernilai menjadi barang bernilai ekonomis. Sidespin atau sistem informasi desa pintar dibuat dengan gagasan untuk membantu masyarakat terutama generasi milenial lebih mengenal desanya sendiri. Sementara WarOn atau Warung Online menyediakan bahan masakan dan sayuran segar melalui sebuah aplikasi yang akan bekerjasama dengan penjual sayur dan kurir. ***
Read More Buruh Siap Kibarkan Bendera Putih
Agung P. Putra 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Serikat buruh berencana mengibarkan bendera putih sebagai bentuk protes sekaligus aksi mogok kerja dari pabrik pada 5 Agustus 2021. Langkah ini diambil karena buruh merasa selama ini keluhan dan usulnya tidak didengar oleh pemerintah.Ternyata Bank Syariah Ini Yang Peras Jusuf Hamka Hingga Rp 20 MPresiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal merangkum beberapa keluhan tersebut yaitu mulai dari tidak ada jam kerja bergilir, pabrik beroperasi 100 persen, tidak ada obat gratis untuk buruh yang sedang isolasi mandiri, persoalan pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan, hingga pemotongan upah.“Kaum buruh menyerah dengan banyaknya buruh yang sudah meninggal dan terpapar covid-19. Kami akan keluar dari pabrik, tapi tetap di lingkungan perusahaan,” ujar Said dilansir CNN, Senin (26/7/21).Ekonom Indef Nailul Huda menilai rencana pengibaran bendera putih dari para buruh ini mengancam perekonomian nasional. Pasalnya, ketika tidak ada tenaga kerja yang bekerja dalam jumlah banyak, maka produktivitas industri akan terganggu, bahkan berhenti.==break here==Saat ini terjadi, industri tidak bisa mengejar target produksi dan pendapatan. Hal ini akan berdampak pada kemampuan pabrik dalam membayar gaji buruh, sehingga upah bisa berkurang.Menkeu: Utang yang bisa Selamatkan Indonesia“Efeknya adalah penurunan pendapatan masyarakat. Bisa jadi konsumsi rumah tangga akan turun drastis,” jelasnya.Jika laju konsumsi turun, maka sudah pasti harapan pertumbuhan ekonomi yang masih cukup baik menurun. Hal itu lantaran indikator konsumsi menyumbang lebih dari 50 persen ke struktur perekonomian tanah air. ***
Read More Positif Covid-19, Pria di Tobasa Alami ‘Penganiayaan’
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Media sosial diramaikan dengan video yang dibagikan oleh pengguna akun Instagram Jhosua Lubis. Melalui akun Instagram pribadinya tersebut, Jhosua membagikan video yang memperlihatkan seseorang dipukul dan diikat dengan tali.Mahasiswa Medan Jual Kampus ITM di InstagramDiketahui dari video yang diunggah pada 24 Juli 2021, seseorang yang dipukul dan diikat oleh masyarakat adalah paman Jhosua, Salamat Sianipar. Video berdurasi 38 detik itu terjadi di Desa Sianipar Bulu Silape Kecamatan Silaen, Tobasa Sumatera Utara.Jhosua menerangkan kronologis kejadian ini terjadi pada 22 Juli 2021. Menurutnya selaku pihak keluarga, kejadian yang dilakukan oleh masyarakat ini lantaran pamannya positif Covid-19. “Awalnya Tulang (paman) saya terkena Covid-19, dokter menyuruh isolasi mandiri. Tetapi masyarakat tidak terima, akhirnya dia dijauhkan dari kampung Silape. Dia kembali lagi ke rumahnya tetapi masyarakat tidak terima. Malah masyarakat mengikat dan memukuli dia seperti hewan dan tidak ada rasa manusiawi,” tulis Jhosua.==break here==Di lain pihak, Pemerintah Kabupaten Toba angkat bicara terkait video yang tersebar tersebut. Pada postingan akun resmi Instagram Polda Sumatera Utara dijelaskan video tersebut bukanlah penganiayaan melainkan pengamanan.Sadis! Suami di Banyuasin Paksa Istri Minum Air Kencing“Bukan untuk kekerasan, hanya mengamankan. Saya lihat masyarakat desa juga sangat peduli dengan pak Salamat Sianipar ini,” ujar Bupati Toba.Tersebarnya video ini menuai pro dan kontra dari berbagai pengguna media sosial Instagram.“Mengamankan manusia udah kayak menangkap binatang ternak aja,” tulis akun @herm….“Kita liat dulu dari sisi perspektif yang lain. Mungkin warga juga geram karena beliau sudah positif tapi masih berkeliaran dan menakuti warga seperti iitu, ingin memeluk warga. Kan itu juga udah gak benar tindakannya. Jadi wajar mungkin warga jadi emosi,” tulis @iva….***.
Read More Badai Pasir Tinggi Gelapkan Sebuah Kota di China
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Badai pasir setinggi lebih dari 100 meter menerjang sebuah kota di China tepatnya di sekitar gurun Gobi barat laut China. Masyarakat di kota tersebut mengatakan bahwa mereka tidak dapat melihat cahaya atau gelap akibat badai pasir yang datang tersebut.Siap-Siap AS-China Diprediksi Akan Perang Dingin, Apa Sebabnya?Badai tersebut menerjang Kota Dunhuang Provinsi Gansu pada Selasa (27/7/21), kota ini menjadi jalur tempat wisata menuju Jalur Sutra yang telah ditutup sejak hari Minggu lalu menyusul adanya badai pasir.Salah satu warga mengatakan kepada media lokal Jimu News, badai pasir tersebut datang secara tiba-tiba dan langsung mengelapkan kota dalam waktu lima atau enam menit.“Saya tidak bisa melihat matahari. Awalnya saya diselimuti debu kuning badai pasir, lalu berubah menjadi merah dan akhirnya hitam,” ujar Zhang.Covid-19 Menggila di ASEANDunhuang merupakan salah satu kota yang banyak memiliki situs Warisan Dunia UNESCO sebab menjadi pemberhentian utama di Jalur Sutra kuno dan dekat dengan Gua-Gua Mongo serta terdapat banyak objek wisata alam lainnya. ***
Read More Jepang Gusur AS dari Puncak Perolehan Medali
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Jepang berhasil menggusur Amerika Serikat (AS) dari puncak perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 hingga Selasa (27/7/21) malam WIB, sementara Indonesia berada di posisi ke-36.Hasil Undian Praven/Melati Harus Hadapi Unggulan PertamaPersaingan perolehan medali Olimpiade berjalan sangat ketat antara Jepang, China dan AS. Jepang berhasil menggusur AS dengan perolehan 10 medali emas dengan total 18 medali. Sedangkan AS dan China sama-sama mengumpulkan 9 medali emas, namun AS menempati posisi kedua karena memperoleh 25 medali, sementara China di posisi ketiga dengan total 21 medali.Pada posisi keempat ditempati oleh Tim Pengungsi Olimpiade dengan mengoleksi 7 medali emas.Posisi kelima diisi oleh Britania Raya dengan memperoleh 4 medali emas, seperti dilansir dari laman resmi Olympics, Selasa (27/7/21)..Manchester United Capai Kesepakatan Dengan Real MadridKontingen Indonesia jauh di posisi bawah dengan menempati posisi ke-36. Kontingen Merah Putih hingga hari ini belum berhasil menambah perolehan medali. Terakhir Indonesia memperoleh medali lewat Eko Yuli (perak) dan Windy Cantika (perunggu) dari cabor angkat besi. ***
Read More