Viral! Pria Menyamar Pakai Mukena dan Salat di Barisan Wanita, Diamankan Sekuriti Masjid
Wulan _ 2 jam yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang menghebohkan jagat maya memperlihatkan aksi tak biasa dari seorang pria yang nekat menyamar sebagai wanita dengan memakai mukena dan ikut salat berjamaah di saf perempuan di Masjid Islamic Center Mataram. Peristiwa ini terjadi pada Senin siang (14/4/2025) saat salat Zuhur berlangsung.Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak seorang petugas keamanan masjid tengah menangkap pria tersebut dan menginterogasinya. Meski awalnya pria itu mencoba menghindar, penyamarannya terbongkar di tengah jamaah. Karena kesal, petugas sekuriti sempat membanting pria itu ke lantai masjid di hadapan para jemaah yang menyaksikan kejadian tersebut.Ayu Aulia Bantah Klaim Lisa Mariana Soal Anak dari Ridwan Kamil, ini Buktinya!Keterangan pada unggahan video menyebutkan bahwa pria itu mengikuti salat berjamaah di barisan khusus perempuan dengan mengenakan mukena, mencoba menyamar sebagai jemaah wanita. Aksi cepat pihak keamanan pun mendapat pujian karena sigap menangkap pelaku sebelum sempat melakukan tindakan yang tidak diinginkan.“Viral aksi seorang pria yang menyamar jadi wanita dan ikut berjamaah di barisan wanita saat salat Zuhur siang tadi, Senin (14/4), di Masjid Islamic Center Mataram. Belum diketahui motif atau tujuan pria tersebut. Beruntung, sekuriti segera bertindak cepat,” demikian bunyi narasi dalam unggahan video yang viral tersebut.Agar Tak Terkena Tilang Elektronik, Polisi Imbau Ambulans dan Mobil Jenazah Daftarkan NopolVideo ini pun sontak mengundang banyak reaksi dari warganet. Beragam komentar membanjiri unggahan tersebut, mulai dari ekspresi heran, geram, hingga pujian terhadap sekuriti atas langkah tegas yang telah diambil.Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola Masjid Islamic Center Mataram maupun kepolisian terkait motif pria tersebut melakukan penyamaran. Namun peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap aktivitas mencurigakan di tempat ibadah.***
Read More WASPADA! Tergiur Gaji dari Event Like, Penjual Gorengan di Palembang Tertipu Puluhan Juta
Wulan _ 2 jam yang lalu
Lingkaran.id - Niat hati ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari pekerjaan ringan secara daring, seorang perempuan bernama Aprillia Ulfa (31), justru harus menelan pil pahit. Warga Lorong Langgar Shotto, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, ini menjadi korban penipuan online berkedok event "like" hingga mengalami kerugian sebesar Rp 18,8 juta.Kejadian yang menimpa Ulfa terjadi pada Jumat pagi (11/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB saat ia sedang berada di rumah. Saat itu, ia menerima panggilan dari seseorang yang mengaku sebagai penyelenggara event daring dan menawarkan kesempatan kerja dengan tugas sederhana: memberikan "like" pada konten tertentu.Ary Bakri Diciduk Kasus Suap Hakim, kerap kali terliat menyindir pejabat yang punya wanita simpanan“Waktu itu saya lagi santai di rumah, tiba-tiba ditelepon dan ditawari ikut event. Karena saya tidak punya pekerjaan tetap, saya tertarik dan mengiyakan,” ujar Ulfa saat membuat laporan di Polrestabes Palembang.Awalnya, pekerjaan itu tampak menjanjikan. Hanya dengan memberikan "like", Ulfa menerima bayaran yang bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu per hari. Penghasilan itu, meskipun kecil, menjadi harapan baru baginya yang sehari-hari berjualan gorengan keliling.Namun, harapannya berubah menjadi mimpi buruk. Setelah dua hari menjalankan tugas tersebut, pelaku mulai meminta Ulfa mentransfer sejumlah uang dengan dalih untuk menaikkan level akun agar penghasilannya lebih besar.“Mulanya memang saya dikasih bayaran kecil. Tapi kemudian saya diminta transfer uang terus-menerus dengan alasan untuk naik level. Lama-lama totalnya sampai Rp 18,8 juta,” jelas Ulfa.Setelah mengirimkan uang dalam jumlah besar, Ulfa mulai menyadari kejanggalan karena pelaku tak kunjung memberikan balasan. Saat mencoba menghubungi kembali, nomor telepon pelaku sudah tidak aktif.Prabowo disambut dengan baik Raja Yordania“Trauma sekali saya. Semua uang saya habis. Padahal saya hanya ingin mencari penghasilan tambahan,” ujarnya dengan nada penuh kecewa.Kini kasus tersebut telah dilaporkan ke Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap tawaran kerja online yang terlalu mudah dan menggiurkan, serta tidak mudah percaya pada skema yang mengharuskan pengiriman uang di awal.***
Read More UTBK SNBT 2025: Jadwal, Materi, dan Persiapan Teknis yang Harus Kamu Siapkan
Wulan _ 2 jam yang lalu
Lingkaran.id - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 akan segera dimulai. Para peserta yang telah resmi mendaftar diimbau untuk memperhatikan jadwal pelaksanaan serta melakukan persiapan dengan matang agar tidak mengalami kendala saat hari ujian tiba.Berdasarkan informasi dari laman resmi SNPMB, UTBK SNBT 2025 akan dilaksanakan mulai tanggal 23 April hingga 3 Mei 2025. Tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya, ujian hanya akan diselenggarakan dalam satu gelombang saja dan dibagi menjadi dua sesi setiap harinya. Dengan demikian, selama 10 hari pelaksanaan, seluruh peserta akan menempati sesi ujian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan saat pendaftaran.Sudah Cair, Ini Cara Cek Daftar Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 di pip.kemdikbud.go.idCek Ulang Lokasi dan Jadwal Sesi UjianSetiap peserta wajib memeriksa kembali rincian lokasi pusat UTBK, tanggal pelaksanaan, hari, hingga sesi ujiannya—apakah pagi atau siang. Informasi tersebut tertera dalam kartu peserta yang bisa diunduh melalui akun SNPMB masing-masing. Selain itu, memastikan kesiapan fisik dan mental menjadi kunci dalam menghadapi ujian yang menjadi salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri ini.Materi Ujian UTBK SNBT 2025UTBK SNBT 2025 terdiri dari dua jenis tes utama, yaitu:Tes Potensi Skolastik, mencakup:Penalaran Umum:Penalaran induktif: 10 soalPenalaran deduktif: 10 soalPenalaran kuantitatif: 10 soalPengetahuan dan Pemahaman Umum: 20 soalPemahaman Bacaan dan Menulis: 20 soalPengetahuan Kuantitatif: 20 soalTes Literasi, terdiri dari:Literasi Bahasa Indonesia: 30 soalLiterasi Bahasa Inggris: 20 soalPenalaran Matematika: 20 soalDengan memahami struktur soal ini, peserta diharapkan bisa lebih fokus dalam belajar dan menyusun strategi pengerjaan yang tepat.Persiapan Wajib: Berkas dan Pakaian Saat UjianMeski belum ada pengumuman resmi terbaru terkait pakaian dan dokumen yang harus dibawa saat ujian, peserta dapat mengacu pada ketentuan tahun sebelumnya. Peserta disarankan menggunakan pakaian bebas rapi, dengan syarat berkerah, seperti kaos polo atau kemeja.Adapun dokumen penting yang harus dibawa antara lain:Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akte Kelahiran/Kartu KeluargaSurat Keterangan Kelas 12, Surat Keterangan Lulus (SKL), atau Ijazah untuk peserta gap yearKartu Peserta UTBK yang telah dicetakPengumuman Hasil Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Ini Cara CeknyaKelengkapan dokumen sangat krusial untuk memastikan peserta dapat mengikuti ujian tanpa hambatan administratif.Jadwal Penting UTBK SNBT 2025:Pelaksanaan UTBK: 23 April – 3 Mei 2025Pengumuman Hasil SNBT: 28 Mei 2025Masa Unduh Sertifikat UTBK: 3 Juni – 31 Juli 2025Dengan waktu yang semakin dekat, seluruh peserta diimbau untuk menjaga kesehatan, mengatur waktu belajar secara efektif, dan memastikan semua berkas telah siap jauh-jauh hari. UTBK bukan hanya soal kesiapan akademik, tetapi juga kesiapan mental dan teknis.***
Read More Perkuat Sinergi, Lingkaran.id dan Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) Jalin Kerja Sama Strategis
Wulan _ 3 jam yang lalu
Lingkaran.id - Media Lingkaran.id resmi menjalin kolaborasi dengan Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) dalam sebuah kegiatan silaturahmi dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung pada Minggu (13/4/25), bertempat di Sekretariat KOMPAS, Indralaya.Acara ini berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri langsung oleh Ketua Umum KOMPAS, Alpian Tebai, bersama jajaran pengurus dan Lingkaran.id, turut hadir Pimpinan Redaksi Agung Purnama Putra bersama tim.GDI dan KOMPAS Jalin Komitmen Kolaboratif: Dorong Sinergi Digital dan Pelestarian BudayaDalam sambutannya, Alpian Tebai menyampaikan apresiasi atas kehadiran media Lingkaran.id dan menyambut baik kerja sama yang dijalin. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan ruang yang lebih luas bagi mahasiswa Papua di Sumatera Selatan, khususnya dalam menyuarakan aspirasi, mengekspresikan karya, dan memperkuat peran aktif di dunia digital.Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan MoU antara KOMPAS dan Lingkaran.id. Melalui perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk saling mendukung dalam berbagai program berbasis media digital, penguatan literasi informasi, pelatihan penulisan jurnalistik, serta promosi kegiatan positif mahasiswa Papua di ranah publik.Pimpinan Redaksi Lingkaran.id, Agung Purnama dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Lingkaran.id dalam mendukung keberagaman dan inklusivitas di ruang media. Ia menegaskan bahwa Lingkaran.id siap menjadi mitra strategis dalam menyuarakan berbagai isu dan potensi dari komunitas mahasiswa, termasuk dari wilayah Indonesia Timur.PC TIDAR Kota Padangsidimpuan Nyatakan Dukungan untuk Sistum Saraswati Kembali Pimpin Pusat TIDAR“Kami berkomitmen untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa Papua dan komunitas lainnya agar bisa berbagi inspirasi, gagasan, dan pencapaian melalui platform kami,” ujarnya.Dengan terjalinnya kemitraan ini, baik Lingkaran.id maupun KOMPAS berharap dapat menciptakan ekosistem media yang inklusif, edukatif, dan partisipatif, terutama dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda Papua di tengah era digital saat ini.***
Read More Mantan Aktris Sekar Arum Widara Ditangkap di Pusat Perbelanjaan, Usai Edarkan Uang Palsu Ratusan Juta
Wulan _ 3 jam yang lalu
Lingkaran.id - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan resmi menahan mantan aktris sinetron kolosal, Sekar Arum Widara (41), atas dugaan keterlibatan dalam peredaran uang palsu. Penangkapan dilakukan pada Rabu, 2 April 2025, di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.Informasi penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi. Dalam keterangannya kepada wartawan pada Senin (14/4/2025), Kompol Nurma menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang perempuan berinisial SAW, yang diketahui merupakan mantan pemain sinetron Angling Dharma.Agar Tak Terkena Tilang Elektronik, Polisi Imbau Ambulans dan Mobil Jenazah Daftarkan Nopol“Benar, kami telah menangkap dan menahan seorang perempuan berinisial SAW. Penangkapan juga disaksikan oleh seseorang yang mengaku sebagai suami siri dari yang bersangkutan,” ungkap Kompol Nurma saat ditemui di Mapolres.Setelah melalui proses penyelidikan awal, Sekar Arum resmi ditetapkan sebagai tersangka pada 4 April 2025. Saat ini, ia ditahan di Unit Ranmor Polres Metro Jakarta Selatan.Saat penangkapan dilakukan, aparat kepolisian menemukan dan menyita barang bukti berupa 2.235 lembar uang palsu pecahan Rp100.000, dengan total nominal mencapai Rp223,5 juta. Polisi masih menyelidiki asal muasal uang tersebut, karena belum diketahui dari mana atau siapa pembuatnya.Kepada penyidik, Sekar Arum mengaku bahwa uang tersebut diperoleh dari seorang temannya. Namun demikian, pihak kepolisian tidak serta-merta menerima pengakuan itu dan akan terus mengembangkan kasus untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat.“Pelaku mengaku uang itu diberikan oleh temannya. Tapi kami akan terus menyelidiki dan mengungkap lebih dalam siapa saja yang terlibat,” kata Nurma.Modus Sekar Arum terungkap setelah ia mencoba menggunakan uang palsu tersebut untuk berbelanja di sebuah mal di Jakarta. Pada percobaan pertama, ia berhasil membeli makanan ringan dan minuman. Namun saat mencoba bertransaksi kembali, kasir curiga dengan kondisi uang pecahan Rp100.000 yang diserahkan Sekar. Kecurigaan itu diperkuat setelah kasir memeriksa keaslian uang menggunakan alat deteksi, yang menunjukkan bahwa uang tersebut tidak memiliki logo keamanan yang lazim terdapat pada uang asli.“Transaksi keduanya gagal karena uang tersebut dinyatakan palsu oleh kasir melalui alat pengecekan,” jelas Nurma.Tidak berhenti di situ, Sekar sempat mencoba bertransaksi kembali di lokasi lain yang tak jauh dari tempat sebelumnya. Ia mencoba membeli perlengkapan rumah tangga. Meski sempat berhasil, transaksi itu kemudian juga digagalkan karena kecurigaan yang sama.Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan Calon Siswa Sekolah Rakyat untuk Tahun Ajaran 2025Atas perbuatannya, Sekar Arum kini harus mempertanggungjawabkan tindak pidana yang dilakukan. Selain barang bukti uang palsu, penyidik juga tengah mendalami keterlibatan pihak-pihak lain dalam jaringan peredaran uang palsu yang melibatkan mantan pesinetron tersebut.Di Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya, Sekar tercatat sebagai karyawan swasta, meski publik lebih mengenalnya lewat perannya dalam sinetron kolosal beberapa tahun silam. Polisi memastikan proses hukum terhadap Sekar akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.***
Read More Ayu Aulia Bantah Klaim Lisa Mariana Soal Anak dari Ridwan Kamil, ini Buktinya!
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Publik kembali digemparkan oleh pernyataan Ayu Aulia yang membantah keras klaim Lisa Mariana terkait pengakuannya memiliki anak dari hasil hubungan dengan Ridwan Kamil. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (13/4/2025), Ayu Aulia tidak hanya menyampaikan bantahannya, tetapi juga menyertakan sejumlah bukti untuk memperkuat pernyataannya.Salah satu bukti yang ditunjukkan Ayu adalah tangkapan layar percakapan melalui aplikasi Telegram, yang diklaim merupakan pesan dari Lisa Mariana kepada Ridwan Kamil. Dalam pesan tersebut, Lisa disebut menginformasikan bahwa dirinya telah hamil selama empat bulan pada tanggal 29 Agustus 2021.Agar Tak Terkena Tilang Elektronik, Polisi Imbau Ambulans dan Mobil Jenazah Daftarkan Nopol"Kalau kita hitung ke belakang, jika pada akhir Agustus 2021 sudah empat bulan hamil, maka kehamilannya terjadi sekitar April 2021. Sementara Lisa sendiri menyebut bahwa pertemuan pertama dengan Ridwan Kamil terjadi pada bulan Juni 2021," jelas Ayu Aulia kepada awak media.Dari hitungan tersebut, Ayu Aulia menduga adanya ketidaksesuaian dalam kronologi yang disampaikan Lisa Mariana. Ia pun menilai ada kemungkinan kebohongan dalam klaim Lisa mengenai awal mula hubungan dan kehamilan tersebut."Kalau benar pertemuannya baru terjadi Juni, tapi kehamilannya dimulai sejak April, maka ada hal yang tidak sinkron di sana. Artinya, bisa jadi keterangan yang disampaikan itu tidak sesuai fakta," tambah Ayu Aulia.Tak berhenti di situ, Ayu juga menyoroti klaim Lisa yang menyebut anaknya lahir dalam kondisi prematur. Menurut Ayu, data yang diperolehnya menunjukkan bahwa bayi tersebut lahir dalam usia kehamilan 36 minggu—sebuah kondisi yang menurutnya belum tergolong prematur secara medis.Heboh! Lisa Mariana Diduga Terima Rp 20 Juta Per Bulan dari Ridwan Kamil, Ayu Aulia Buka Isi Perjanjian"Kami sudah cek berdasarkan hitungan mingguan, Juni, Juli, dan seterusnya. Dan menurut pengakuan Mbak LM sendiri, bayinya lahir di usia kehamilan 36 minggu. Saya cek sebagai orang awam, 36 minggu itu belum termasuk prematur," tegasnya.Dengan bukti dan argumen tersebut, Ayu Aulia meminta publik untuk lebih cermat menanggapi pernyataan-pernyataan yang beredar dan tidak serta merta percaya begitu saja pada narasi yang belum terbukti kebenarannya.***
Read More Agar Tak Terkena Tilang Elektronik, Polisi Imbau Ambulans dan Mobil Jenazah Daftarkan Nopol
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada seluruh pengelola ambulans dan mobil jenazah, termasuk asosiasi yang menaungi kendaraan tersebut, untuk segera mendaftarkan nomor polisi kendaraan mereka. Langkah ini bertujuan agar kendaraan tersebut tidak dikenai sanksi tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).Permintaan tersebut disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, dalam keterangannya pada Senin (14/4/2025). Ia menekankan bahwa sistem tilang elektronik saat ini hanya mengenali kendaraan berdasarkan nomor polisi, bukan dari jenis kendaraan seperti ambulans atau mobil jenazah.Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan Calon Siswa Sekolah Rakyat untuk Tahun Ajaran 2025“Saya memohon kepada para pengelola atau asosiasi mobil ambulans maupun mobil jenazah, agar segera mengirimkan surat resmi kepada Ditlantas Polda Metro Jaya. Dalam surat itu, mohon cantumkan daftar nomor polisi kendaraan yang dikelola,” ujar Ojo.Ia menjelaskan bahwa sistem tilang elektronik bekerja secara otomatis dengan mendeteksi nomor kendaraan yang melintas di titik-titik kamera ETLE. Jika nomor polisi tidak terdaftar sebagai kendaraan khusus, maka sistem akan tetap memprosesnya sebagai pelanggaran lalu lintas, meskipun kendaraan tersebut berjenis ambulans atau mobil jenazah yang memiliki kekhususan penggunaan jalan.“Yang dibaca oleh sistem kami adalah nomor polisi kendaraan, bukan keterangan fisik seperti tulisan ‘ambulans’ pada bodi kendaraan. Jadi jika nomor tersebut belum tercatat sebagai kendaraan prioritas, maka sistem akan tetap membaca dan memprosesnya seperti kendaraan biasa,” jelasnya.Ojo menambahkan, pihaknya siap memfasilitasi proses pendataan tersebut dan akan langsung memasukkan informasi kendaraan yang telah didaftarkan ke dalam sistem. Dengan begitu, kendaraan ambulans dan jenazah yang tengah menjalankan tugasnya tidak akan keliru ditilang oleh sistem ETLE.MUI Bongkar Ajaran Sesat: Kelompok ini Bikin Kitab Sendiri Hingga Jual Tiket Surga“Kami akan input data nomor polisi kendaraan ke sistem kami agar tidak terdeteksi sebagai pelanggar. Maka dari itu, saya sekali lagi mengimbau kepada para pengelola dan asosiasi untuk segera melakukan pendaftaran secara resmi,” tegasnya.Langkah ini dinilai penting guna mendukung kelancaran operasional kendaraan layanan darurat dan menjamin tidak adanya gangguan administratif akibat penerapan teknologi penegakan hukum berbasis elektronik.***
Read More Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa Akan Kembali Diterapkan di SMA
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengumumkan bahwa pembagian jurusan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa akan kembali diberlakukan. Kebijakan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang akan berfokus pada mata pelajaran tertentu.“Ke depannya, SMA akan kembali memiliki pembagian jurusan. Nantinya dalam TKA, para siswa akan mengikuti tes wajib seperti Bahasa Indonesia dan Matematika,” ujar Mu’ti dalam keterangannya di Kantor Kemendikdasmen.GDI dan KOMPAS Jalin Komitmen Kolaboratif: Dorong Sinergi Digital dan Pelestarian BudayaMu’ti menambahkan bahwa pendekatan ini bertujuan agar kemampuan akademik siswa dapat menjadi indikator utama dalam menentukan kelanjutan studi mereka di jenjang pendidikan tinggi.“Dengan model seperti ini, kemampuan akademik seseorang akan menjadi dasar saat memilih jurusan di perguruan tinggi. Nilai-nilai dari TKA akan mencerminkan kesiapan akademik masing-masing siswa,” lanjutnya.Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menjelaskan bahwa pelaksanaan TKA akan berbeda di setiap jenjang pendidikan. Untuk jenjang SMA dan SMK, TKA akan mencakup mata pelajaran pilihan sesuai jurusan. Namun, untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), materi ujian hanya akan terdiri dari Bahasa Indonesia dan Matematika. Ia juga menjelaskan bahwa skor TKA nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing institusi atau pengguna. “Pada jenjang SD dan SMP, tidak ada mata pelajaran pilihan. Yang diuji hanyalah Bahasa Indonesia dan Matematika,” terang Atip.“Pengguna TKA, seperti perguruan tinggi atau lembaga lain, akan menetapkan skor minimum yang dibutuhkan,” tambahnya.Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan Calon Siswa Sekolah Rakyat untuk Tahun Ajaran 2025Atip menegaskan bahwa sebelumnya, penghapusan jurusan di tingkat SMA merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan secara bertahap sejak tahun 2021. Namun kini, dengan kebutuhan TKA berbasis mata pelajaran, kebijakan tersebut akan dikaji ulang.“Kembalinya sistem penjurusan ini adalah respons terhadap kebutuhan seleksi berbasis kompetensi akademik, yang akan menjadi landasan penting dalam proses transisi siswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” pungkasnya.***
Read More GDI dan KOMPAS Jalin Komitmen Kolaboratif: Dorong Sinergi Digital dan Pelestarian Budaya
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Generasi Digital Intelektual (GDI) bersama Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) secara resmi menggelar kegiatan kolaboratif yang berlangsung di Sekretariat KOMPAS, Indralaya, pada Minggu (13/4/25). Kegiatan ini menjadi tonggak awal sinergi pada pengembangan sumber daya mahasiswa dan pelestarian nilai-nilai kebudayaan dalam ekosistem digital nasional.Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua KOMPAS, Alpian Tebai, beserta jajaran pengurus KOMPAS, sementara dari pihak GDI, hadir Wakil Ketua Umum Rahmat Ramadan didampingi oleh jajaran kepengurusan.PC TIDAR Kota Padangsidimpuan Nyatakan Dukungan untuk Sistum Saraswati Kembali Pimpin Pusat TIDARSalah satu sesi utama dalam kegiatan ini adalah talkshow bertajuk "Sinergi Digital dan Budaya: Membangun Kolaborasi Anak Bangsa", yang dipandu oleh Duta 1 GDI, Suci Prestika. Dalam sesi tersebut, Ketua KOMPAS Alpian Tebai dan Wakil Ketua Umum GDI Rahmat Ramadan berbagi pandangan mengenai pentingnya integrasi budaya dalam ekosistem digital serta peran aktif generasi muda sebagai motor penggerak perubahan.Alpian Tebai menyampaikan apresiasinya atas kehadiran GDI dan menekankan pentingnya membangun ruang kolaboratif lintas daerah sebagai wujud nyata solidaritas kebangsaan.“Kolaborasi ini adalah awal yang baik untuk mempertemukan kekuatan budaya dengan kemajuan digital. Kita ingin mahasiswa Papua dapat berkontribusi lebih dalam membangun bangsa, khususnya melalui ruang-ruang digital yang inklusif dan memberdayakan,” ujar Alpian.Sementara itu, Rahmat Ramadan menekankan bahwa GDI membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan berbagai komunitas mahasiswa di Indonesia, khususnya yang memiliki semangat kebangsaan dan pemberdayaan berbasis teknologi.CAIR HARI INI! Cek Nama Kamu di Daftar Penerima PIP Kemdikbud 2025, Langsung Klik di Sini!“Kami di GDI percaya bahwa teknologi adalah jembatan, bukan penghalang. Kolaborasi ini mempertegas misi kami untuk membangun ekosistem digital yang ramah budaya, inklusif, dan memberdayakan setiap komunitas,” jelas Rahmat.Dalam puncak acara, GDI dan KOMPAS secara resmi menandatangani Komitmen Kolaborasi & Notulen Kesepahaman sebagai bentuk keseriusan kedua belah pihak dalam membangun program bersama. Nota kesepakatan ini mencerminkan tekad untuk mendukung penguatan literasi digital, pengembangan kapasitas sumber daya manusia berbasis teknologi, serta pelestarian dan integrasi budaya dalam pendidikan.***
Read More Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan Calon Siswa Sekolah Rakyat untuk Tahun Ajaran 2025
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo resmi memulai proses pendataan calon peserta didik untuk Sekolah Rakyat yang dijadwalkan dibuka pada tahun ajaran 2025/2026 mendatang. Langkah ini diambil menyusul diterimanya surat resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengungkapkan bahwa surat dari Kemensos tersebut baru saja diterima dan langsung ditindaklanjuti oleh jajaran pemerintah kota.MUI Bongkar Ajaran Sesat: Kelompok ini Bikin Kitab Sendiri Hingga Jual Tiket Surga"Kami sudah menerima surat dari Kementerian Sosial untuk mulai melakukan pendataan calon siswa. Kalau tidak salah, tahap awal ini akan dimulai dari jenjang SMA," ujarnya kepada awak media saat ditemui di Solo, Jumat (11/4/2025).Respati menekankan bahwa proses pendataan ini krusial agar kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat dapat berjalan sesuai jadwal saat tahun ajaran baru dimulai."Saya sudah mendapat laporan dari Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan. Tujuannya supaya saat tahun ajaran baru dimulai, proses pembelajaran bisa langsung berjalan lancar," jelasnya.Rencananya, Sekolah Rakyat yang akan berdiri di Solo ini akan memanfaatkan aset milik Kemensos yang berada di lingkungan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) "Prof. Dr. Soeharso" yang berlokasi di Kecamatan Jebres."Di Solo, kami akan menggunakan aset milik Kemensos di Soeharso. Dalam waktu dekat kami akan meninjau langsung ke lokasi," tambah Respati.Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pembicaraan langsung dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, terkait pendirian Sekolah Rakyat di wilayah Solo."Kemarin kami sempat berdiskusi dengan Pak Menteri. Beliau juga menyampaikan bahwa Solo memang sepatutnya memiliki Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan," kata Respati.Selain mempersiapkan jenjang SMA, Pemkot Solo juga telah mengusulkan pembukaan jenjang pendidikan lainnya seperti SD dan SMP ke pihak Kemensos.Timnas U17 Indonesia Lolos ke Piala Dunia! Menang Dramatis Lawan Afghanistan 2-0"Kami telah mengajukan permohonan tambahan jenjang pendidikan, siapa tahu nanti bisa dimanfaatkan juga untuk tingkat SD atau SMP. Tinggal menunggu hasil koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian," pungkasnya.Sebagai informasi, Kementerian Sosial sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk mengoperasikan sebanyak 53 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut direncanakan akan mulai beroperasi pada awal tahun ajaran 2025/2026, sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.“Sebanyak 53 Sekolah Rakyat siap diresmikan dalam tiga bulan ke depan,” tulis akun Instagram resmi @kemensosri pada Minggu (23/3/2025).***
Read More MUI Bongkar Ajaran Sesat: Kelompok ini Bikin Kitab Sendiri Hingga Jual Tiket Surga
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, mengambil langkah tegas dengan menghentikan aktivitas sebuah kelompok tarekat yang diduga menyebarkan ajaran menyimpang dari pokok ajaran Islam. Kelompok ini dipimpin oleh seseorang bernama La Bandunga dan diketahui telah menyebarkan doktrin yang menyesatkan masyarakat setempat.Menurut laporan, kelompok tersebut mengajarkan bahwa kewajiban dasar dalam Islam seperti shalat lima waktu, puasa Ramadan, dan zakat tidak perlu dilaksanakan. Lebih mencengangkan lagi, mereka memiliki sebuah kitab bernama Perisai Diri yang berisi versi yang telah diubah dari surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, serta kalimat syahadat. Perubahan ini jelas dianggap sebagai bentuk penyimpangan berat dari Al-Qur’an dan akidah Islam.Timnas U17 Indonesia Lolos ke Piala Dunia! Menang Dramatis Lawan Afghanistan 2-0Sekretaris MUI Seram Bagian Barat, Syuaib Pattimura, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan pertemuan resmi dengan empat orang pimpinan tarekat tersebut. Pertemuan ini digelar di Mapolres Seram Bagian Barat pada Rabu (9/4/2025) dengan difasilitasi oleh aparat kepolisian.“Dari hasil diskusi itu, kami bisa simpulkan bahwa pemahaman yang mereka ajarkan sangat menyimpang dari inti ajaran Islam,” ujar Syuaib saat diwawancara pada Jumat (11/4/2025).Dalam pertemuan tersebut, MUI memeriksa isi kitab Perisai Diri dan menemukan banyak materi yang bertentangan dengan dalil-dalil sahih dalam Islam. Saat diminta menjelaskan dasar atau dalil dari ajaran mereka, para pimpinan kelompok itu tidak dapat memberikan penjelasan yang memadai.Syuaib juga menyampaikan salah satu ajaran paling kontroversial dari kelompok ini adalah klaim bahwa mereka bisa menjamin tempat di surga bagi pengikutnya, asalkan membayar tiket dengan nominal tertentu.“Mereka mematok biaya Rp7 juta untuk satu tiket masuk surga, dan jika pengikut ingin menebus kedua orang tuanya agar masuk surga, maka biayanya Rp15 juta,” ungkapnya. Meskipun para pemimpin kelompok membantah mengajarkan hal tersebut, MUI menilai hal ini sudah cukup sebagai indikasi kuat adanya penyimpangan.Setelah memastikan adanya penyesatan, MUI mengambil keputusan untuk menghentikan seluruh kegiatan kelompok tarekat tersebut di wilayah Seram Bagian Barat. Selain itu, keempat pimpinan tarekat diminta menandatangani surat pernyataan berisi komitmen untuk tidak lagi melakukan aktivitas penyebaran ajaran menyimpang di wilayah tersebut.MUI juga menjalin koordinasi lebih lanjut dengan MUI Provinsi Maluku dan Kementerian Agama untuk mengawasi dan menangani kasus ini secara menyeluruh.Sebelum pertemuan dengan MUI, keempat pimpinan kelompok tersebut sempat menjadi sasaran kemarahan warga Dusun Limboro, Kecamatan Huamual, pada Selasa (8/4/2025). Warga merasa terganggu dan khawatir dengan ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Mereka bahkan sempat mengamuk dan meminta kelompok itu segera meninggalkan wilayah mereka.Curi Motor Wisatawan Asing Asal Rusia, Pria Asal Banyuasin Dibekuk Polisi Setelah Jadi BuronanKapolsek Huamual, Ipda Salim Balami, menyatakan bahwa aparat kepolisian segera bergerak setelah menerima laporan dari masyarakat. Keempat pimpinan tarekat kemudian diamankan dari amukan warga dan dibawa ke kantor Polsek untuk menghindari situasi yang lebih buruk.“Begitu kami tiba di lokasi, langsung kami amankan mereka ke salah satu rumah warga, lalu kami bawa ke masjid untuk dimintai keterangan tentang ajaran mereka,” ujar Salim. Setelah itu, keempat orang tersebut dievakuasi ke Piru untuk dipertemukan dengan pihak MUI.Dari hasil pendalaman, diketahui bahwa para pimpinan tarekat berasal dari wilayah Kabupaten Maluku Tengah. Mereka diketahui telah menyebarkan ajaran ini sejak tahun 2002 di Kota Masohi, namun aktivitas kelompok ini sempat dihentikan oleh MUI Maluku Tengah karena dinilai sesat.Kini, kelompok ini tercatat telah memiliki sekitar 17 pengikut di wilayah Seram Bagian Barat, sebelum akhirnya dihentikan oleh MUI kabupaten setempat.***
Read More Presiden Prabowo Siap Terbangkan Pesawat untuk Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan komitmennya untuk membantu warga sipil di Gaza yang menjadi korban konflik berkepanjangan. Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan rencana besar untuk mengevakuasi sebanyak 1.000 warga Gaza dalam gelombang pertama evakuasi kemanusiaan.Rencana tersebut diumumkan Prabowo menjelang lawatan diplomatiknya ke lima negara penting di kawasan Timur Tengah: Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania. Kunjungan ini dilakukan guna membangun koordinasi dan sinergi dengan para pemimpin negara-negara tersebut terkait misi kemanusiaan yang akan dijalankan oleh Indonesia.Trump mulai kewalahan, merencanakan negosiasi dengan China soal tarif impor“Kami siap mengirimkan pesawat-pesawat evakuasi untuk membawa mereka ke tanah air. Untuk tahap awal, kami targetkan sebanyak 1.000 orang, yang terdiri dari korban luka-luka, anak-anak yatim piatu, serta mereka yang mengalami trauma berat akibat konflik,” ungkap Presiden Prabowo dalam pernyataan resminya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (9/4/25) dini hari WIB.Presiden Prabowo menambahkan bahwa keputusan untuk turun langsung ke lapangan dengan mengunjungi negara-negara Timur Tengah ini didasari oleh banyaknya permintaan dan komunikasi dari berbagai pihak internasional. Ia menyebut telah menerima telepon dan kunjungan utusan yang secara langsung menanyakan kesediaan dan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan terhadap warga Gaza.“Saya merasa perlu berdiskusi langsung dengan para pemimpin di kawasan untuk memastikan langkah yang kami ambil tepat dan sejalan demi kebaikan bersama,” jelas Prabowo.Timnas U17 Indonesia Lolos ke Piala Dunia! Menang Dramatis Lawan Afghanistan 2-0Upaya ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam isu kemanusiaan global, terutama dalam membela hak dan keselamatan rakyat sipil yang terdampak konflik. Pemerintah juga menegaskan bahwa evakuasi ini bersifat murni kemanusiaan dan dilakukan atas dasar solidaritas, tanpa membawa kepentingan politik.Rencana evakuasi ini disambut baik oleh berbagai elemen masyarakat Indonesia dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam kontribusi nyata untuk perdamaian dan pemulihan di Gaza.***
Read More Heboh Guru SD Diduga Lecehkan Siswi, Sekolah Siapkan Tes Psikologis
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pihak Sekolah Dasar (SD) Bunda Maria Kota Depok mengambil langkah lanjutan dalam menangani dugaan kasus pelecehan yang melibatkan salah satu tenaga pengajar mereka. Guru berinisial yang belum disebutkan namanya ini diduga melakukan tindakan tak pantas terhadap sejumlah siswi. Sebagai bagian dari penanganan, sekolah berencana melakukan evaluasi psikologis terhadap guru tersebut.Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komite SD Bunda Maria, Tri, menyampaikan bahwa tes psikologi diperlukan untuk memahami lebih dalam kondisi kejiwaan terduga pelaku sebelum keputusan akhir diambil.Heboh! Lisa Mariana Diduga Terima Rp 20 Juta Per Bulan dari Ridwan Kamil, Ayu Aulia Buka Isi Perjanjian“Kalau bisa dilakukan tes psikolog terlebih dahulu, agar kita tahu kondisi sebenarnya dari yang bersangkutan,” ujar Tri saat dikonfirmasi.Ia menambahkan, apabila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya gangguan psikologis, maka sekolah akan mengupayakan proses pemisahan dari lingkungan sekolah secara bertahap dan manusiawi.“Kalau ternyata memang ada gangguan kejiwaan, kami ingin mengambil keputusan untuk mengeluarkan beliau secara perlahan. Arahnya memang ke sana,” tambahnya.Tri juga menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh terduga pelaku sejauh ini tidak berupa pelecehan fisik yang serius, melainkan hanya berupa kontak fisik ringan yang dinilainya tidak bersifat merendahkan atau melanggar batas.“Tidak menyentuh bagian tubuh yang sensitif. Hanya sekadar menepuk bahu murid, jadi bukan pelecehan dalam arti yang berat,” jelasnya.Meski demikian, pihak sekolah tetap memberikan sanksi dalam bentuk skorsing sementara sebagai langkah preventif. Guru tersebut saat ini tidak lagi diberi tanggung jawab mengajar di kelas 6.Elly Sugigi Beberkan Pengakuan Mengejutkan soal Hubungan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana: Pernah Diberi Uang dan Susu untuk Anak“Kasusnya secara internal sudah kami anggap selesai untuk sementara. Tapi sebagai bentuk penanganan, guru yang bersangkutan tetap kami skors dan tidak mengajar di kelas 6,” tutur Tri.Lebih lanjut, Tri menyampaikan bahwa pihak sekolah saat ini masih terus melakukan langkah penanganan secara hati-hati, mengingat usia guru tersebut yang sudah lanjut.“Kami mengambil tindakan secara perlahan dan mempertimbangkan sisi kemanusiaan, karena beliau juga sudah cukup tua,” ujarnya menutup pernyataan.***
Read More Instagram Ridwan Kamil Diretas Usai Pengakuan Mengejutkan Lisa Mariana: “Selamat Bermimpi Buruk”
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Situasi memanas pasca pernyataan mengejutkan dari Lisa Mariana soal hubungannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Tak berselang lama setelah Lisa tampil di hadapan publik menyampaikan pengakuannya, akun Instagram pribadi Ridwan Kamil, @ridwankamil, mendadak diretas.Peretasan tersebut langsung menarik perhatian warganet lantaran konten-konten yang muncul mengandung pesan-pesan bernada ancaman. Salah satu unggahan menampilkan tulisan mencolok, “Selamat Bermimpi Buruk”, disertai kalimat lanjutan, “Ini hanya permulaan dari kami”. Dalam unggahan lainnya, terlihat pesan berisi tekanan moral: “Eng ing eng, kami kembali kawan. Ridwan Kamil tanggung jawab, jangan lari.”Heboh! Lisa Mariana Diduga Terima Rp 20 Juta Per Bulan dari Ridwan Kamil, Ayu Aulia Buka Isi PerjanjianRidwan Kamil akhirnya angkat bicara soal peretasan akun media sosialnya. Dalam pernyataan resmi yang diterima media, ia mengatakan kehilangan akses terhadap akun Instagram pribadinya sejak pukul 19.20 WIB.“Saya tidak bisa lagi mengakses akun saya sejak pukul 19.20 WIB. Dari hal itu, saya menyimpulkan akun saya telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Ridwan Kamil.Sebelum kejadian ini, Lisa Mariana mengguncang publik dengan pengakuannya yang menyebutkan bahwa dirinya pernah menjadi selingkuhan Ridwan Kamil dan bahkan telah memiliki anak dari hubungan tersebut. Lisa bahkan menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes DNA guna membuktikan klaim tersebut.Namun tudingan itu langsung dibantah keras oleh Ridwan Kamil. Ia menegaskan bahwa pertemuannya dengan Lisa hanya terjadi satu kali dan itu pun dalam konteks akademik, yakni terkait urusan perkuliahan. Tidak tinggal diam, pihak Lisa justru semakin vokal dan menantang Ridwan Kamil untuk membuktikan kebenaran versi masing-masing.Di tengah kisruh tersebut, Atalia Praratya istri sah Ridwan Kamil turut menyampaikan sikapnya melalui kuasa hukum, Muslim. Dalam keterangannya, Muslim menegaskan bahwa Atalia tetap tegar dan siap menghadapi badai rumor ini bersama sang suami. Ia menyebut tuduhan terhadap Ridwan Kamil sebagai ujian dalam pernikahan mereka.Mantan Walikota Palembang Harnojoyo Jalani Pemeriksaan 7 Jam Terkait Proyek Mangkrak Pasar Cinde“Ini adalah cobaan dan ujian dalam kehidupan rumah tangga. Tidak semua pasangan mampu melaluinya, tapi Ibu Atalia dan Pak Ridwan memilih untuk menghadapinya bersama dengan penuh keyakinan dan doa,” ungkap Muslim dalam wawancara dengan kanal YouTube Intens Investigasi.Lebih lanjut, Muslim menyebut kliennya, Ridwan Kamil, dalam kondisi baik dan tidak terpengaruh secara emosional oleh isu yang sedang beredar. Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa semua tudingan dari Lisa Mariana merupakan fitnah yang keji dan ia yakin masalah ini akan menemukan titik terang.“Beliau menyampaikan bahwa ini adalah fitnah yang harus ia hadapi. Tapi beliau yakin semuanya akan selesai dengan baik,” tutup Muslim.***
Read More China Kembali Gempur AS dengan Tarif Impor 125%, Balas Kebijakan Trump
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Ketegangan dagang antara dua kekuatan ekonomi dunia, China dan Amerika Serikat (AS), kembali memanas. Pemerintah China resmi memberlakukan tarif impor baru sebesar 125% terhadap berbagai produk asal AS, sebagai bentuk respons keras atas kebijakan tarif tinggi yang sebelumnya diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump.Langkah ini diumumkan oleh Kementerian Keuangan China pada Sabtu (12/4), dan dilansir oleh kantor berita Reuters. Dalam pernyataannya, Beijing menyebutkan bahwa kebijakan tarif dari Washington tidak hanya bersifat sepihak, tetapi juga dinilai mencederai prinsip-prinsip perdagangan global yang adil.Heboh! Lisa Mariana Diduga Terima Rp 20 Juta Per Bulan dari Ridwan Kamil, Ayu Aulia Buka Isi Perjanjian“Pengenaan tarif yang sangat tinggi oleh pemerintah AS terhadap produk Tiongkok telah secara serius melanggar aturan dasar dalam ekonomi dan perdagangan internasional. Ini jelas bertentangan dengan prinsip ekonomi universal serta akal sehat, dan bahkan mencerminkan bentuk intimidasi serta pemaksaan yang dilakukan secara sepihak,” tegas Kementerian Keuangan China dalam pernyataan resminya.Beijing juga menilai bahwa kebijakan tarif Trump tidak lagi memiliki relevansi atau pengaruh signifikan dalam perekonomian global.“Bahkan jika AS terus menaikkan tarif, langkah tersebut tidak akan membawa dampak ekonomi yang berarti. Sebaliknya, justru akan menjadi catatan yang memalukan dalam sejarah ekonomi dunia,” tambah mereka.Google Luncurkan Fitur Deep Research, Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas PenelitianChina menekankan bahwa ini adalah tindakan balasan terakhir terhadap serangkaian tarif dari Presiden Trump. Mereka menyatakan enggan untuk terus terseret dalam perang tarif jika Washington kembali menaikkan bea masuk untuk produk asal Negeri Tirai Bambu.“Apabila Amerika Serikat tetap memilih bermain-main dengan angka tarif, maka China tidak akan melayani permainan tersebut lebih jauh,” tutup pernyataan dari otoritas keuangan China.***
Read More Dokter PPDS Unpad Pelaku Pemerkosaan Sampaikan Permintaan Maaf Lewat Kuasa Hukum, Janji Bertanggung Jawab
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Priguna Anugerah Pratama, seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran yang tersangkut kasus pemerkosaan terhadap anggota keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui kuasa hukumnya.Dalam konferensi pers yang digelar di Bandung pada Kamis (10/4/2025), kuasa hukum Priguna, Ferdy Rizky Adilya, menyampaikan bahwa kliennya sangat menyesali perbuatannya dan telah menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang terdampak atas kasus ini.WAJIB TAHU! Cara Login dan Aktivasi MFA di ASN Digital BKN Sebelum 13 April 2025“Dengan penuh penyesalan, klien kami menitipkan permohonan maaf yang tulus kepada korban, keluarga korban, dan masyarakat Indonesia atas kejadian ini. Ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi klien kami agar kejadian serupa tidak pernah terulang di masa mendatang,” ujar Ferdy.Ferdy menambahkan bahwa sebelum kasus ini ramai diberitakan media, pihak keluarga Priguna sudah lebih dulu menemui keluarga korban untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.“Permintaan maaf itu telah disampaikan langsung oleh perwakilan keluarga klien kami, dan alhamdulillah telah diterima secara kekeluargaan. Kesepakatan damai pun telah dicapai antara kedua belah pihak,” jelasnya.Namun demikian, Ferdy menegaskan bahwa meskipun keluarga korban telah mencabut laporan dan memilih jalur damai, kliennya tetap siap menghadapi konsekuensi hukum.“Priguna menyadari bahwa proses hukum tetap harus dijalani. Ia menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab sepenuhnya di hadapan hukum, termasuk menerima kemungkinan terburuk yang bisa berdampak pada kehidupan pribadinya, termasuk dalam rumah tangganya,” tegas Ferdy.Dalam kesempatan tersebut, pihak kuasa hukum juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi pribadi maupun identitas visual Priguna dan keluarganya, karena mereka tidak terlibat langsung dalam perkara ini.“Kami memohon kepada masyarakat untuk tidak melakukan penghakiman sosial, apalagi menyebarluaskan foto, identitas, atau data pribadi klien kami dan keluarganya. Keluarganya tidak bersalah dan tidak berkaitan langsung dengan kasus ini,” kata Ferdy.Timnas U17 Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Sapu Bersih Grup C dan Lolos ke Piala Dunia U17 2025!Lebih lanjut, Ferdy memastikan bahwa selama proses hukum berjalan, kliennya akan bersikap kooperatif dan terbuka kepada penyidik demi memperlancar jalannya penyelidikan.“Klien kami berkomitmen untuk bersikap kooperatif sepanjang proses penyidikan, karena kami percaya hal itu penting demi mengungkap kebenaran secara utuh,” tutupnya.***
Read More Curi Motor Wisatawan Asing Asal Rusia, Pria Asal Banyuasin Dibekuk Polisi Setelah Jadi Buronan
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Tindakan kriminal yang mencoreng citra Kota Palembang kembali terjadi. Seorang pria bernama Leo Chandra (34), warga Jalan Sabar Jaya, Desa Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, ditangkap aparat kepolisian setelah terbukti melakukan pencurian terhadap wisatawan asing asal Rusia, Konstantin Bazrov (33).Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Kamis (3/4) saat waktu subuh. Korban yang tengah menikmati kunjungannya di Palembang harus kehilangan sepeda motor dan barang berharga miliknya. Tak menunggu lama, Konstantin segera melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada hari yang sama.WNA Asal Rusia Jadi Korban Pencurian Motor di Palembang Saat Akan Touring ke Danau TobaLaporan dari wisatawan mancanegara ini langsung mendapat perhatian serius dari jajaran kepolisian. Tim opsnal Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang segera bergerak melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku di balik aksi kriminal ini.Setelah melakukan pelacakan selama beberapa hari, polisi akhirnya menemukan titik terang. Identitas pelaku mengarah pada Leo Chandra, yang diketahui berdomisili di wilayah Banyuasin. Keberadaannya berhasil dideteksi setelah petugas memantau pergerakan tersangka dengan cermat.Dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan SH SIK MH, tim akhirnya berhasil menangkap Leo Chandra tanpa perlawanan. Penangkapan dilakukan pada Selasa malam (8/4)/25 sekitar pukul 21.30 WIB, saat pelaku sedang berada di salah satu gerai ritel modern tak jauh dari kediamannya.Aturan Baru Wisata Bali 2025, Turis Dilarang Masuk Pura Saat Menstruasi!!Saat ini, Leo Chandra telah diamankan di Mapolrestabes Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga tengah mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam aksi pencurian tersebut.Pencurian terhadap turis asing seperti ini tidak hanya merugikan korban secara pribadi, tetapi juga berdampak buruk terhadap citra daerah sebagai destinasi wisata. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan dan tidak segan melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan.***
Read More Heboh! Lisa Mariana Diduga Terima Rp 20 Juta Per Bulan dari Ridwan Kamil, Ayu Aulia Buka Isi Perjanjian
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Dunia hiburan kembali diguncang kabar mengejutkan. Lisa Mariana disebut-sebut menerima uang bulanan sebesar Rp 15 hingga Rp 20 juta dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Informasi ini mencuat setelah model Ayu Aulia membocorkan isi sebuah surat perjanjian yang dibuatnya bersama Lisa Mariana.Dalam tayangan di kanal YouTube Reyben Entertainment pada Kamis (10/4/2025), Pablo Benua, yang menjadi host dalam program tersebut, mengonfirmasi langsung perihal nominal uang yang diterima Lisa dari Ridwan Kamil. Ia bertanya secara eksplisit kepada Ayu Aulia mengenai angka yang tercantum dalam perjanjian tersebut.Dedi Mulyadi larang penggalangan dana di jalanan“Oke, kita bongkar sedikit. Satu bulan Lisa ini dikasih berapa sama Pak RK? Di dalam perjanjian itu ada kan?,” tanya Pablo.“Rp 15 juta sampai Rp 20 juta lah,” jawab Ayu tanpa ragu.Mendengar jawaban tersebut, Pablo Benua pun tak dapat menyembunyikan keterkejutannya. Ia bahkan membandingkan jumlah itu dengan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS).“Wah, lebih gede dari gaji PNS dong,” celetuknya.Meski demikian, Ayu Aulia menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti jumlah yang benar-benar diterima Lisa setiap bulannya. Ia mengaku hanya menyampaikan apa yang tertulis dalam perjanjian yang pernah dibuat bersama.“Saya kurang paham pastinya, karena uang itu memang topik yang sensitif. Tapi saya merasa perlu sampaikan agar publik tidak salah sangka atau mengira nominalnya lebih besar dari itu,” ujar Ayu.Lebih lanjut, Ayu mengungkapkan bahwa sebelum kabar ini mencuat, pihaknya juga pernah memberikan bantuan berupa santunan kepada Lisa Mariana. Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut konteks dan bentuk santunan tersebut.Elly Sugigi Beberkan Pengakuan Mengejutkan soal Hubungan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana: Pernah Diberi Uang dan Susu untuk AnakDi sisi lain, isu yang menyeret nama Ridwan Kamil langsung mendapat respons dari pihak keluarga. Atalia Praratya, istri dari Ridwan Kamil, melalui kuasa hukumnya, menyampaikan bahwa dirinya tidak mempercayai tudingan perselingkuhan yang ditujukan kepada sang suami.Terkait rumor tersebut, pihak Ridwan Kamil telah menyiapkan langkah hukum sebagai bentuk klarifikasi dan pembelaan.“Sampai saat ini Ibu Atalia tidak percaya dengan tuduhan ini,” ungkap Muslim, kuasa hukum Ridwan Kamil. “Upaya hukum sedang kami proses, dan kami akan lakukan sesegera mungkin,” tegas Muslim.***
Read More Mantan Walikota Palembang Harnojoyo Jalani Pemeriksaan 7 Jam Terkait Proyek Mangkrak Pasar Cinde
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Mantan Walikota Palembang, Harnojoyo, kembali menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) pada Kamis (10/4/2025), terkait kasus mangkraknya pembangunan Pasar Cinde, yang kini dikenal sebagai Ardilon Plaza.Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih tujuh jam di Gedung Kejati Sumsel. Harnojoyo tampak hadir dengan mengenakan kemeja hitam dipadukan celana panjang senada, dan langsung menuju ruang pemeriksaan tanpa memberikan banyak komentar kepada awak media yang telah menunggu sejak pagi.Mantan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda dan Suami Ditahan Terkait Dugaan Korupsi di PMIKepada wartawan usai pemeriksaan, Harnojoyo menyebut bahwa dirinya telah beberapa kali dimintai keterangan terkait proyek tersebut. Ia menjelaskan bahwa kehadirannya kali ini juga untuk memberikan informasi lanjutan seputar proses pembangunan Pasar Cinde yang hingga kini belum kunjung rampung.“Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya memberikan keterangan soal Pasar Cinde. Tadi saya sampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemeriksaan sebelumnya. Harapan saya, masalah ini bisa cepat selesai, dan proyek ini bisa segera dilanjutkan pembangunannya,” ujar Harnojoyo singkat kepada media.Viral! Menteri Bahlil Lahadalia Tertangkap Kamera Turun dari Jet Pribadi, Netizen Bertanya: Dinas Resmi atau Liburan Sultan?Seperti diketahui, proyek revitalisasi Pasar Cinde yang telah dimulai sejak beberapa tahun lalu itu menjadi sorotan publik lantaran tak kunjung selesai dan menimbulkan kerugian besar bagi pedagang serta masyarakat yang terdampak.Pihak Kejati Sumsel hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait hasil pemeriksaan maupun langkah hukum lanjutan terhadap kasus ini.***
Read More Viral! Menteri Bahlil Lahadalia Tertangkap Kamera Turun dari Jet Pribadi, Netizen Bertanya: Dinas Resmi atau Liburan Sultan?
Wulan _ 5 hari yang lalu
Lingkaran.id - Nama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, tengah jadi perbincangan hangat di jagat maya. Bukan karena program investasi atau terobosan ekonomi terbaru, melainkan karena sebuah video dirinya turun dari jet pribadi mewah di Bandara Adi Soemarmo, Solo, yang sontak mengundang beragam reaksi dari publik.Video tersebut pertama kali mencuat dari kanal YouTube Dunia Pesawat 86 dan kemudian ramai dibagikan ulang, salah satunya oleh akun Instagram @hitamputihgp.01 dalam bentuk Reels. Cuplikan itu memperlihatkan Bahlil bersama anggota keluarga keluar dari pesawat jet pribadi dengan santai dan percaya diri. Terbius dan Diperkosa Di RSHS, Dokter Muda PPDS Unpad Jadi Tersangka!Banyak komentar membanjiri unggahan tersebut, mulai dari nada nyinyir hingga rasa penasaran tulus. Beberapa netizen menyindir dengan gaya sarkastik, mempertanyakan apakah ini bagian dari tugas kenegaraan atau justru agenda pribadi berbalut kemewahan.Belum ada keterangan resmi dari pihak Kementerian Investasi mengenai status jet tersebut, apakah merupakan fasilitas negara, hasil sewa pribadi, atau mungkin saja bonus dari investor yang terlalu dermawan.Momen turunnya Bahlil dari jet pribadi pun disebut-sebut bak adegan film Hollywood versi lokal. Dengan gaya kasual namun elegan, lengkap bersama rombongan keluarga, suasana tersebut memberi kesan eksklusif ala pejabat berkelas internasional.CPNS 2025 Segera Dibuka, Ini Cara Daftar di SSCASN BKN Agar Lolos Tahap AwalNamun di balik gaya mewah, publik menuntut kejelasan apakah etis bagi pejabat negara menggunakan moda transportasi mewah dalam konteks tugas atau acara pribadi. Transparansi mengenai sumber dana dan kepentingan perjalanan pun menjadi sorotan penting.Meski belum ada klarifikasi langsung dari Bahlil maupun juru bicara kementeriannya, video tersebut sukses mencuri perhatian dan menyulut diskusi soal gaya hidup pejabat publik.***
Read More