"Kami sudah menerima surat dari Kementerian Sosial untuk mulai melakukan pendataan calon siswa. Kalau tidak salah, tahap awal ini akan dimulai dari jenjang SMA," ujarnya kepada awak media saat ditemui di Solo, Jumat (11/4/2025).
Respati menekankan bahwa proses pendataan ini krusial agar kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat dapat berjalan sesuai jadwal saat tahun ajaran baru dimulai.
"Saya sudah mendapat laporan dari Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan. Tujuannya supaya saat tahun ajaran baru dimulai, proses pembelajaran bisa langsung berjalan lancar," jelasnya.
Rencananya, Sekolah Rakyat yang akan berdiri di Solo ini akan memanfaatkan aset milik Kemensos yang berada di lingkungan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) "Prof. Dr. Soeharso" yang berlokasi di Kecamatan Jebres.
"Di Solo, kami akan menggunakan aset milik Kemensos di Soeharso. Dalam waktu dekat kami akan meninjau langsung ke lokasi," tambah Respati.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pembicaraan langsung dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, terkait pendirian Sekolah Rakyat di wilayah Solo.
"Kemarin kami sempat berdiskusi dengan Pak Menteri. Beliau juga menyampaikan bahwa Solo memang sepatutnya memiliki Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan," kata Respati.
Selain mempersiapkan jenjang SMA, Pemkot Solo juga telah mengusulkan pembukaan jenjang pendidikan lainnya seperti SD dan SMP ke pihak Kemensos.
Timnas U17 Indonesia Lolos ke Piala Dunia! Menang Dramatis Lawan Afghanistan 2-0
"Kami telah mengajukan permohonan tambahan jenjang pendidikan, siapa tahu nanti bisa dimanfaatkan juga untuk tingkat SD atau SMP. Tinggal menunggu hasil koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Sosial sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk mengoperasikan sebanyak 53 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut direncanakan akan mulai beroperasi pada awal tahun ajaran 2025/2026, sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sebanyak 53 Sekolah Rakyat siap diresmikan dalam tiga bulan ke depan,” tulis akun Instagram resmi @kemensosri pada Minggu (23/3/2025).***