ThinkEdu

Heboh Guru SD Diduga Lecehkan Siswi, Sekolah Siapkan Tes Psikologis

Heboh Guru SD Diduga Lecehkan Siswi, Sekolah Siapkan Tes Psikologis
Foto : Freepik
Lingkaran.id - Pihak Sekolah Dasar (SD) Bunda Maria Kota Depok mengambil langkah lanjutan dalam menangani dugaan kasus pelecehan yang melibatkan salah satu tenaga pengajar mereka. Guru berinisial yang belum disebutkan namanya ini diduga melakukan tindakan tak pantas terhadap sejumlah siswi. Sebagai bagian dari penanganan, sekolah berencana melakukan evaluasi psikologis terhadap guru tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komite SD Bunda Maria, Tri, menyampaikan bahwa tes psikologi diperlukan untuk memahami lebih dalam kondisi kejiwaan terduga pelaku sebelum keputusan akhir diambil.

Heboh! Lisa Mariana Diduga Terima Rp 20 Juta Per Bulan dari Ridwan Kamil, Ayu Aulia Buka Isi Perjanjian

“Kalau bisa dilakukan tes psikolog terlebih dahulu, agar kita tahu kondisi sebenarnya dari yang bersangkutan,” ujar Tri saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, apabila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya gangguan psikologis, maka sekolah akan mengupayakan proses pemisahan dari lingkungan sekolah secara bertahap dan manusiawi.

“Kalau ternyata memang ada gangguan kejiwaan, kami ingin mengambil keputusan untuk mengeluarkan beliau secara perlahan. Arahnya memang ke sana,” tambahnya.

Tri juga menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh terduga pelaku sejauh ini tidak berupa pelecehan fisik yang serius, melainkan hanya berupa kontak fisik ringan yang dinilainya tidak bersifat merendahkan atau melanggar batas.

“Tidak menyentuh bagian tubuh yang sensitif. Hanya sekadar menepuk bahu murid, jadi bukan pelecehan dalam arti yang berat,” jelasnya.

Meski demikian, pihak sekolah tetap memberikan sanksi dalam bentuk skorsing sementara sebagai langkah preventif. Guru tersebut saat ini tidak lagi diberi tanggung jawab mengajar di kelas 6.

Elly Sugigi Beberkan Pengakuan Mengejutkan soal Hubungan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana: Pernah Diberi Uang dan Susu untuk Anak

“Kasusnya secara internal sudah kami anggap selesai untuk sementara. Tapi sebagai bentuk penanganan, guru yang bersangkutan tetap kami skors dan tidak mengajar di kelas 6,” tutur Tri.

Lebih lanjut, Tri menyampaikan bahwa pihak sekolah saat ini masih terus melakukan langkah penanganan secara hati-hati, mengingat usia guru tersebut yang sudah lanjut.

“Kami mengambil tindakan secara perlahan dan mempertimbangkan sisi kemanusiaan, karena beliau juga sudah cukup tua,” ujarnya menutup pernyataan.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik