Selebgram Ade Chaerunisa Minta Maaf Usai Rasis ke Warga NTT
Selebgram Ade Chaerunisa Minta Maaf Usai Rasis ke Warga NTT
Lingkaran.id - Usai menjadi sorotan dan mendapatkan hujatan dari warganet, Selebgram Ade Chaerunisa lantaran dirinya membuat kontroversi setelah komentarnya yang dianggap rasis memicu kemarahan luas di media sosial, khususnya dari masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Kontroversi ini bermula ketika dalam sebuah Live Instagram di akun @psychedelisha, dia mengomentari warna kulit orang NTT dengan nada merendahkan.Dalam obrolannya, Ade Chaerunisa menyebutkan seorang pemuda dengan kulit hitam dan kemudian menghubungkannya dengan orang NTT. Dia menyatakan bahwa seseorang yang memiliki kulit gelap seharusnya tidak berlagak seperti orang campuran Arab, melainkan harus menerima bahwa dia adalah orang NTT.Suami BCL Dilaporkan ke Polres Metro Terkait Dugaan PenipuanKomentar-komentar tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, menarik perhatian Forum Pemuda NTT. Mereka memilih untuk mengambil tindakan hukum dengan melaporkan Ade Chaerunisa ke Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian dan rasisme.Forum Pemuda NTT menilai bahwa komentar Ade Chaerunisa telah merendahkan martabat dan menghina masyarakat NTT secara umum. Laporan tersebut diterima oleh Polda Metro Jaya pada Jumat (31/5/2024) dengan nomor laporan LP/B/3033/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya, dan selebgram tersebut dijerat dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A Ayat (2) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).Ramai Beredar Berita "ALL Eyes On Papua" Apa Yang Terjadi?Setelah diberitakan dilaporkan ke polisi, Ade Chaerunisa secara terbuka meminta maaf kepada warga NTT melalui media sosial. Dia menyatakan penyesalannya atas komentar yang telah menyakitkan hati banyak orang.Menyadari kesalahannya, Ade Chaerunisa juga mengumumkan bahwa dia akan menonaktifkan kolom komentar di akun media sosialnya untuk sementara waktu, dengan harapan menciptakan suasana yang lebih tenang. Permintaan maaf Ade Chaerunisa menunjukkan penyesalannya terhadap kata-katanya serta upaya untuk memperbaiki kesalahannya.***
Read More
DPR Resmi Sahkan UU KIA: Bisa Cuti Hingga 6 Bulan
DPR Resmi Sahkan UU KIA: Bisa Cuti Hingga 6 Bulan
Lingkaran.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi menyetujui Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA) yang memberikan perlindungan lebih dan hak tambahan bagi ibu yang bekerja terkait cuti melahirkan.Menurut UU KIA, ibu berhak mendapatkan cuti melahirkan minimal selama 3 bulan pertama, dengan opsi perpanjangan hingga 3 bulan tambahan jika diperlukan atas dasar kondisi khusus yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.BPK Ungkap Temuan Pengembalian Dana Tapera Rp 567,5 Miliar, Belum Disalurkan kepada 124.960 PensiunanKetentuan ini diatur dalam Pasal 4 ayat 3, yang menegaskan bahwa pemberi kerja wajib memberikan cuti melahirkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Selain itu, ibu yang sedang cuti melahirkan tidak dapat diberhentikan dari pekerjaannya dan tetap berhak atas pembayaran upah penuh selama 3 bulan pertama, serta pembayaran sebesar 75% dari upah selama bulan keempat hingga keenam, sebagaimana diatur dalam Pasal 5.Miris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga KesakitanUU KIA ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak, serta memberikan perlindungan lebih kepada ibu yang bekerja dengan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan pasca-melahirkan tanpa harus khawatir kehilangan pekerjaan atau hak-haknya.***
Read More
Penggerebekan Rumah Kontrakan: Belasan Remaja Diamankan Terkait Aktivitas Gangster
Penggerebekan Rumah Kontrakan: Belasan Remaja Diamankan Terkait Aktivitas Gangster
Lingkaran.id - Petugas kepolisian melakukan operasi penggerebekan terhadap sebuah rumah kontrakan di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor, pada hari Selasa (4/6/2024) usai mendapatkan laporan dari warga setempat.Operasi tersebut dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB setelah menerima laporan dari keresahan yang dirasakan oleh  warga lantaran mencurigai aktivitas sekelompok remaja di kontrakan tersebut.Miris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga KesakitanKapolsek Kemang, Kompol M Taufik, menyatakan bahwa petugas mendatangi lokasi dan menemukan belasan remaja sedang berkumpul di dalam rumah kontrakan tersebut.Total ada 11 remaja, termasuk laki-laki dan perempuan, yang ditemukan di dalamnya. Saat dilakukan penggeledahan, petugas berhasil menemukan senjata tajam jenis celurit panjang di antara barang-barang yang disita.BPK Ungkap Temuan Pengembalian Dana Tapera Rp 567,5 Miliar, Belum Disalurkan kepada 124.960 PensiunanMenurut Taufik, para remaja tersebut tergabung dalam kelompok gangster yang dikenal sebagai Bawah Tanah Bogor (BTB). Mereka kemudian dibawa ke Polsek Kemang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap motif dan peran mereka dalam kelompok tersebut."Pemeriksaan terhadap para remaja tersebut masih terus dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut motif dan peran mereka dalam kelompok gangster BTB," ungkapnya.***
Read More
Suami BCL Dilaporkan ke Polres Metro Terkait Dugaan Penipuan
Suami BCL Dilaporkan ke Polres Metro Terkait Dugaan Penipuan
Lingkaran.id - Suami dari penyanyi papan atas Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana, telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penipuan, hal ini membuat banyak pihak terkejut.Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, telah mengonfirmasi pelaporan ini kepada media pada Selasa (4/6/2024). Bintoro menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini.Ramai Beredar Berita "ALL Eyes On Papua" Apa Yang Terjadi?"Waktu ini masih dalam tahap proses," kata , AKBP Bintoro.Meskipun demikian, AKBP Bintoro belum dapat memberikan detail lebih lanjut tentang pelapor dan perkembangan kasus tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa kasus ini telah memasuki tahap penyidikan, menunjukkan kemajuan dalam penanganannya.Kepala Dan Wakil Otorita IKN Mengundurkan Diri, Ada Apa Dengan IKN?"Sudah beralih ke tahap penyidikan," ujarnya.Belum ada tanggapan dari Tiko Aryawardhana terkait laporan terhadap dirinya ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penipuan tersebut, pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini dan berharap mendapatkan kejelasan serta transparansi dari semua pihak yang terlibat.***
Read More
Final Tarkam Piala Bupati Berakhir Ricuh: Wasit Dikeroyok
Final Tarkam Piala Bupati Berakhir Ricuh: Wasit Dikeroyok
Lingkaran.id - Seorang wasit yang menjadi korban pengeroyokan dalam laga Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Kabupaten Semarang telah mengajukan pengaduan atas insiden yang dialaminya kepada pihak kepolisian.Dalam laga tersebut, dua wasit, Hadi Suroso dan Ridwan Prayitno, bertindak sebagai pengawas. Namun, kejadian yang tidak diinginkan itu mengguncang jalannya pertandingan.Konten Kreator Bang Baud Diduga Mabuk Hingga Tabrak Mobil dan Kabur dari Tanggung JawabAKP Pri Handayani, Kasi Humas Polres Semarang, menjelaskan bahwa pengaduan telah disampaikan oleh kuasa hukum korban ke Polsek Tengaran. Selanjutnya, atas arahan Kapolres Semarang, pihak Satuan Reserse Kriminal Polres Semarang mengambil alih penanganan kasus tersebut.Peristiwa tersebut berlangsung saat final Piala Bupati Semarang antara tim Putra Bakti FC Patemon dan Ar Raffi Ampel Boyolali di Lapangan Pule Bener, Tengaran, pada Minggu (2/6/2024). Handayani menjelaskan bahwa terjadi dua kali kericuhan selama pertandingan."Pertama, pemain Putra Bakti mengungkapkan ketidakpuasan terhadap keputusan wasit Hadi Suroso, yang kemudian diamankan oleh petugas keamanan. Pertandingan sempat terhenti sejenak sebelum dilanjutkan dengan wasit baru, Ridwan Prayitno," ujarnya."Namun, di menit terakhir pertandingan, kericuhan kembali terjadi karena ketidakpuasan pemain Putra Bakti terhadap penalti yang diberikan oleh wasit Ridwan kepada tim Ar Raffi, di mana pada saat itu Putra Bakti FC sedang unggul 1-0," tambahnya.Miris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga KesakitanAkibatnya, pertandingan yang dihadiri langsung oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, harus ditunda. Pihak kepolisian kemudian fokus pada evakuasi wasit yang menjadi target serangan."Demi keamanan, atas arahan Bupati Semarang, pertandingan dihentikan sementara waktu yang belum ditentukan," tutupnya.
Read More
Listrik Mati Berjam-jam, PDAM Tirta Musi Himbau Masyarakat Hemat Gunakan Air
Listrik Mati Berjam-jam, PDAM Tirta Musi Himbau Masyarakat Hemat Gunakan Air
Lingkaran.id - PT PLN (Persero) saat ini sedang berupaya keras untuk mengatasi keadaan darurat listrik yang terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), yang mengalami pemadaman sejak Selasa siang (4/6/2022).Kondisi darurat ini muncul akibat gangguan serius pada transmisi SUTT 275 KV Linggau-Lahat, salah satu jalur utama dalam jaringan interkoneksi listrik yang menghubungkan beberapa kota dan daerah di Sumatera SelatanMiris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga Kesakitan.Menurut laporan dari Manajer Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi, proses pemulihan aliran listrik sedang dilakukan secara bertahap. PLN menetapkan target pemulihan penuh sebelum malam tiba, meskipun masih bergantung pada kondisi teknis dan cuaca.Dampak dari pemadaman listrik ini tidak hanya dirasakan dalam hal pencahayaan, tetapi juga secara langsung memengaruhi berbagai sektor, termasuk pasokan air bersih. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang, misalnya, terpaksa berhenti beroperasi karena keterbatasan pasokan listrik, yang mengganggu proses pompa air dan instalasi pengolahan air.Ramai Beredar Berita "ALL Eyes On Papua" Apa Yang Terjadi?Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kebutuhan akan pasokan air bersih di wilayah terdampak. Sehubungan dengan hal ini, masyarakat diimbau untuk mengambil langkah-langkah hemat dalam penggunaan air, seiring upaya pemulihan pasokan listrik yang sedang dilakukan oleh PLN.
Read More
Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Jalani Pemeriksaan Di Polda Metro Jaya Hari Ini Terkait Kasus Yang Menyeret Namanya
Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Jalani Pemeriksaan Di Polda Metro Jaya Hari Ini Terkait Kasus Yang Menyeret Namanya
Lingkaran.id -Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hari ini ditunggu kedatangannya di Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi terkait dengan pernyataan saat wawancara di salah satu stasiun televisi pada Selasa (4/6/2024)."Ya betul sekali, besok saya akan menghadiri dan saya akan hadir sebagai warga negara yang taat pada hukum atas surat panggilan yang ditujukan kepada saya untuk melakukan suatu klarifikasi atas suatu kasus," Ucap Hasto dalam keterangannya di kutip melalui informasi yang beredar.Hasto mengaku heran dengan kasus yang menyeret namanya ke Polda Metro Jaya. Pasalnya, wawancara tersebut merupakan fungsi partai dalam melakukan pendidikan politik, komunikasi politik, termasuk menyuarakan hal-hal yang tidak benar.Ramai Beredar Berita "ALL Eyes On Papua" Apa Yang Terjadi?Di sisi lain, menurut dia, praktik-praktik hukum kekuasaan yang dilakukan banyak yang menjadi dilema."Maka, ya saya akan hadir sebagai bagian dari tanggung jawab saya sekaligus meluruskan agar hukum tidak digunakan sebagai alat kekuasaan," Jelasnya.Kader partai PDIP yang asal Yogyakarta ini menghormati Polri maupun TNI, terlebih juga meneladani apa yang pernah dilakukan Jenderal Polisi Hoegeng untuk melindungi masyarakat. Selain itu, Hasto meminta agar para kader, anggota, dan simpatisan PDI Perjuangan tetap tenang dan tidak ikut menyertainya ke lokasi pemeriksaan."Karena bagi kader-kader PDI Perjuangan yang memiliki legasi di dalam memperjuangkan demokrasi sejak Bung Karno kemudian Ibu Mega, apa yang terjadi ini bagian dari ritual kehidupan seorang politisi. Dan saya akan datang dengan penuh tanggung jawab,"Hasto.Kepala Dan Wakil Otorita IKN Mengundurkan Diri, Ada Apa Dengan IKN?Dugaan pidana tersebut dikaitkan dengan ketetuan Pasal 160 KUHP dan/atau Pasal 28 ayat (3) juncto Pasal 45A ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang terjadi di Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 1 (depan Gedung DPR/MPR RI) dan Gambir, Jakarta Pusat pada tanggal 16 Maret 2024 dan tanggal 19 Maret 2024.Berdasarkan informasi beredar, Hasto dipanggil kepolisian untuk pemeriksaan dugaan tindak pidana penghasutan dan atau menyebarkan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memuat pemberitaan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat.***
Read More
Ramai Beredar Berita "ALL Eyes On Papua" Apa Yang Terjadi?
Ramai Beredar Berita "ALL Eyes On Papua" Apa Yang Terjadi?
Lingkaran.id -Belakangan ini di media sosial ramai poster “All Eyes on Papua”. Hingga Minggu (2/6/2024). ada 85,5 ribu pengguna di Instagram yang telah membagikan poster dengan tagar “All Eyes on Papua”. Lantas apa yang terjadi di Papua? Dalam poster yang beredar viral tersebut tampak puluhan masyarakat telanjang dada berdiri di lahan tanah kering dekat danau.Berdasarkan penelusuran, tagar tersebut mirip dengan konsep dukungan masyarakat terhadap Palestina beberapa waktu lalu, dengan tagar “All Eyes on Rafah”. Kepala Dan Wakil Otorita IKN Mengundurkan Diri, Ada Apa Dengan IKN?Ternyata tagar “All Eyes on Papua” muncul hingga ramai menjadi sorotan sebagai bentuk dukungan kepada warga adat Papua yang protes terhadap perusahaan yang mengalihfungsikan hutan menjadi perkebunan sawit. Tagar “All Eyes on Papua” adalah salah satu upaya yang dilakukan masyarakat untuk bersuara dan mendesak pemerintah agar mengembalikan hak-hak masyarakat adat yang dirampas. Berbicara Tentang Ketenangan Dan ManfaatnyaSebelumnya, proyek tanah merah yang dioperasikan oleh tujuh perusahaan mengubah hutan adat Awyu dan Moi di Papua menjadi perkebunan sawit terbesar di Indonesia.*** 
Read More
Kepala Dan Wakil Otorita IKN Mengundurkan Diri, Ada Apa Dengan IKN?
Kepala Dan Wakil Otorita IKN Mengundurkan Diri, Ada Apa Dengan IKN?
Lingkaran.id -Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Pratikno mengumumkan pengunduran diri Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otoritas IKN Dhony Rahajoe.Kemudian Presiden Joko Widodo melantik Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni sebagai Pj Ketua OIKN dan Wakil Ketua OIKN.Berbicara Tentang Ketenangan Dan ManfaatnyaPresiden telah menerima surat pengunduran diri Dhony Rahajoe dan Bambang Susantono.“Hari ini telah diterbitkan Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bambang Susantono sebagai Kepala Otoritas IKN dan juga Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala IKN, disertai ucapan terima kasih atas pengabdiannya.Sekaligus Presiden melantik Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Pj Kepala OIKN, dan melantik Wakil Kepala BPN sebagai Wakil Ketua OIKN,” Jelas Pratikno pada Senin (3/6/2024).Atas hal ini Presiden Jokowi memanggil Menteri PUPR dan Wakil Menteri ATR/BPN, agar dalam statusnya sebagai PLT segera memastikan percepatan pembangunan IKN dengan sebaik-baiknya, sesuai visi awal yang sejalan dengan Nusa Rimba Raya.***
Read More
Konten Kreator Bang Baud Diduga Mabuk Hingga Tabrak Mobil dan Kabur dari Tanggung Jawab
Konten Kreator Bang Baud Diduga Mabuk Hingga Tabrak Mobil dan Kabur dari Tanggung Jawab
Lingkaran.id - Insiden kecelakaan yang melibatkan konten kreator terkenal, Bang Baud, yang diduga kabur dari tanggung jawab setelah menabrak sebuah mobil di kawasan Akses UI Cimanggis, Depok, Jawa Barat viral di media sosial.Kronologis kejadian tersebut diungkap oleh pemilik akun TikTok bernama Ammarkanz, yang mengaku menjadi korban dalam kejadian tersebut. Menurut Ammarkanz, insiden terjadi pada tanggal 3 Maret 2024, sekitar pukul 03.00 dini hari, ketika mobilnya, yang saat itu sedang dikemudikan oleh ibunya, ditabrak dengan keras oleh Bang Baud yang diduga sedang mabuk.Aksi Viral Wisatawan Indonesia Tangkap Copet di Italia"Sudah 3 bulan berlalu dan belum ada penyelesaian yang memuaskan. Bahkan, setelah postingan seru di instastory-nya, kami tidak mendapat tanggapan apa pun," ungkap Ammarkanz pada Senin (3/5/2024).Ammarkanz melanjutkan ceritanya dengan menjelaskan bahwa Bang Baud tampaknya dalam kondisi mabuk saat menabrak mobil mereka di tikungan sebelum jembatan kali Ciliwung. Meskipun Ammarkanz berusaha membantu Bang Baud dengan memanggil ambulans dan menunggu hasilnya di rumah sakit terdekat, tidak ada tindakan lanjutan yang dilakukan oleh Bang Baud untuk menyelesaikan masalah.Donald Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Dakwaan Pidana oleh Pengadilan New York"Dia hanya memberikan janji-janji kosong untuk bertemu, namun tak satupun dari janji itu terwujud," tambah Ammarkanz.Belum ada tanggapan secara langsung oleh Bang Baud atas tuduhan dirinya yang telah kabur dari tanggung jawab setelah menabrak sebuah mobil yang seperti telah diungkapkan oleh  Ammarkanz.***
Read More
Sepeda Motor Oleng Hindari Jalan Rusak, Bapak & Anak Terlindas Truk Tronton
Sepeda Motor Oleng Hindari Jalan Rusak, Bapak & Anak Terlindas Truk Tronton
Lingkaran.id - Insiden tragis yang merenggut dua korban jiwa yakni seorang bapak bernama Junaedi (67) dan putrinya Devi Yustika (26), mengalami kecelakaan di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Mereka menabrak sebuah truk tronton setelah sepeda motor yang mereka kendarai oleng.Kejadian ini terjadi setelah keduanya menghadiri sebuah acara di Kecamatan Gumukmas dan pulang bersama sang anak mengendarai sepeda motor menuju rumahnya.Miris! Bocah SMP Meninggal Setelah Diduga Dikeroyok Teman-temannyaMenurut Kanit Lalu Lintas Polsek Kencong, Aipda Benny Angga Setiawan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Sepeda motor mereka oleng, diduga karena menghindari jalan provinsi yang rusak, sehingga mereka terjatuh dan terserempet oleh truk tronton yang membawa muatan semen cair.Korban, yang berasal dari Desa Cakru, Kecamatan Kencong, mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi N 4283 MK. Sedangkan truk tronton dengan nomor polisi W 9143 UM, yang dikemudikan oleh Ahmad Baihaki dari Kecamatan Rambipuji, telah diamankan di Polsek Kencong.Seorang Pegawai Bank Keliling Disekap Hingga Dikeroyok Oleh Rekan Kerja, ini Penyebabnya!"Pihak kami telah melaporkan kejadian ini ke Unit Laka Lantas Polres Jember. Sopir truk tersebut sudah dimintai keterangan dan saat ini ditahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Aipda Benny Angga Setiawan.*** 
Read More
Seorang Wanita Berjoget di Atas Mobil Diduga Alami Gangguan Jiwa
Seorang Wanita Berjoget di Atas Mobil Diduga Alami Gangguan Jiwa
Lingkaran.id - Sebuah rekaman video yang tersebar luas di media sosial menunjukkan momen seorang wanita, diduga menderita gangguan jiwa, yang tengah berjoget dengan semangat di atas sebuah mobil di kawasan Bubulak, Kota Bogor. Insiden tersebut terjadi pada Minggu sore, 2 Juni 2024, dan terekam oleh kamera seorang warga.Dalam video tersebut, terlihat wanita tersebut dengan riangnya berjoget di atas mobil putih yang terparkir di pinggir jalan, meskipun lalu lintas sedang ramai. Sementara wanita tersebut menari di atas mobil, sejumlah orang lalu lalang di sekitarnya.Miris! Bocah SMP Meninggal Setelah Diduga Dikeroyok Teman-temannyaKabid Rehabilitasi Sosial dari Dinas Sosial Kota Bogor, Sumartini, telah memberikan respons terhadap viralnya video tersebut. Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinsos Bogor langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi."Kami telah menerima informasi terkait hal tersebut. Tim Reaksi Cepat kami akan segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi," kata Sumartini pada Senin malam, 3 Juni 2024.Selain itu, anggota dari Tim Reaksi Cepat Dinas Sosial Kota Bogor, Wartiningsih, menjelaskan bahwa wanita tersebut, yang disebut dengan inisial H, dievakuasi saat sedang berada di depan sebuah toko di Sindangbarang, Kota Bogor."Kami menerima laporan dari masyarakat, dan segera melakukan tindakan untuk membawa klien kami ke RSJMM (RS Marzoeki Mahdi). Ternyata, wanita ini memang terindikasi mengalami gangguan jiwa. Kami juga menunggu kehadiran pihak keluarganya," kata Wartiningsih."Dokumen di RSJMM menunjukkan bahwa dia pernah dirawat di sana, dan ada petugas keamanan yang mengenalinya. Jadi, dia adalah mantan pasien RSJMM," tambahnya.Viral Sepasang Sejoli Lakukan Pencurian Kosmetik di MinimarketWartiningsih juga menyebutkan bahwa H tidak hanya berjoget di atas mobil milik warga, tetapi juga terlihat tidur di tengah jalan tanpa busana, yang dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya."Dia berperilaku agresif terhadap warga dan menolak bantuan evakuasi. Kondisinya dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain," tutup Wartiningsih, dijumpai di RS Marzoeki Mahdi Bogor.***
Read More
Miris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga Kesakitan
Miris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga Kesakitan
Lingkaran.id - Kasus dugaan pelecehan anak yang dilakukan oleh seorang ibu kandung terhadap anak laki-lakinya sendiri telah mencuat dan menjadi sorotan publik. Video yang memperlihatkan seorang wanita muda diduga melakukan tindakan cabul terhadap seorang anak berbaju biru menjadi viral di media sosial, khususnya TikTok, sebelum kemudian tersebar luas di platform lain.Identitas pelaku akhirnya terkuak sebagai seorang ibu muda bernama Raihany atau Hanny, yang berusia 19 tahun. Video tersebut, yang diunggah sekitar bulan Juli-Agustus 2023, menunjukkan sosok wanita berambut panjang dan mengenakan baju hitam sedang melakukan tindakan tak senonoh terhadap anaknya yang masih berusia 2 tahun.Mencekam! Bupati Halmahera Utara Usir Demonstran dengan ParangDilaporkan bahwa Raihany bermaksud membuat video tersebut untuk tujuan viral setelah diiming-imingi uang sebesar Rp 15 juta oleh seseorang yang dikenalnya melalui Facebook. Namun, setelah mengirimkan video tersebut dan memberikan nomor rekening, Raihany malah diblokir oleh orang yang bersangkutan.Reaksi atas tindakan keji ini tidak hanya terbatas pada kemarahan di media sosial, tetapi juga telah menarik perhatian pihak kepolisian. Sementara itu, anak laki-laki yang menjadi korban pelecehan masih mendapatkan pendampingan dari pihak Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Meskipun demikian, pihak kepolisian masih berupaya mencari pelaku atas tindakan biadab tersebut.Seorang Pegawai Bank Keliling Disekap Hingga Dikeroyok Oleh Rekan Kerja, ini Penyebabnya!Sebelumnya, identitas pelaku terbongkar setelah videonya viral di media sosial, dan hal ini memicu kemarahan dan pengejaran oleh netizen yang merasa terganggu dengan tindakannya. Video tersebut awalnya diunggah kembali oleh akun @kegblgnunfaedh di Twitter, yang membuat netizen tak habis pikir atas kelakuan sang ibu yang tega melecehkan anaknya sendiri.***
Read More
BPK Ungkap Temuan Pengembalian Dana Tapera Rp 567,5 Miliar, Belum Disalurkan kepada 124.960 Pensiunan
BPK Ungkap Temuan Pengembalian Dana Tapera Rp 567,5 Miliar, Belum Disalurkan kepada 124.960 Pensiunan
Lingkaran.id - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengungkapkan hasil pemeriksaan terkait pengelolaan dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang menyoroti kurangnya pengembalian dana kepada sejumlah pensiunan. Dalam laporan berkode 202/LHP/XVI/l2/2021 yang diterbitkan pada 31 Desember 2021, BPK menemukan bahwa sebanyak 124.960 pensiunan belum menerima pengembalian dana Tapera senilai Rp 567,5 miliar pada tahun 2021.Pemeriksaan ini dilakukan di beberapa wilayah, termasuk DKI Jakarta, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Hasil pemeriksaan tersebut mengungkap lima temuan utama terkait pengelolaan dana Tapera dan biaya operasional tahun 2020 dan 2021.Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatra Selatan (IBGKSS) Sukses Gelar Acara "INVESTIFY" 2024Salah satu temuan signifikan adalah bahwa sebanyak 124.960 pensiunan peserta Tapera belum menerima pengembalian dana sebesar Rp 567,5 miliar. Selain itu, BPK juga menemukan keberadaan 40.266 peserta pensiun ganda dengan dana Tapera senilai Rp 130,3 miliar.Menurut BPK, jumlah pensiunan yang belum menerima pengembalian dana Tapera ini diperoleh melalui konfirmasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Taspen. Mereka yang telah berakhir kepesertaannya, entah karena meninggal atau pensiun sampai dengan triwulan ketiga tahun 2021, masih tercatat sebagai peserta aktif.Detail lebih lanjut menunjukkan bahwa dari total 124.960 pensiunan tersebut, 25.764 orang berasal dari data BKN dan 99.196 orang dari data Taspen. Saldo keseluruhan sebesar Rp 567,5 miliar tersebut terdiri dari Rp 91 miliar dari data BKN dan Rp 476,4 miliar dari data Taspen.Meskipun telah dilakukan konfirmasi dengan BKN, Taspen, dan lima pemberi kerja, data tersebut belum dimutakhirkan oleh pemberi kerja sehingga status kepesertaan di BP Tapera masih tercatat sebagai peserta aktif.Hasil Musyawarah Besar ke-IX Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan, M Togar Rayditya Pimpin IBGKSS Periode 2024-2026Dalam tanggapannya, BP Tapera menyatakan bahwa mereka telah melakukan sosialisasi untuk pemutakhiran data dan mekanisme perubahan status. Namun, karena jumlah data yang besar dan keterbatasan sumber daya di pihak pemberi kerja, terdapat kemungkinan ketidaktertiban atau kekurangcermatan.Adi Setianto, Komisioner BP Tapera, menyatakan bahwa pihaknya telah menyelenggarakan sistem pengendalian intern untuk memastikan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. BP Tapera juga telah memberikan akses kepada BPK terkait informasi terkait pengelolaan dana Tapera dan biaya operasional tahun 2020 dan 2021.***
Read More
Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatra Selatan (IBGKSS) Sukses Gelar Acara "INVESTIFY" 2024
Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatra Selatan (IBGKSS) Sukses Gelar Acara "INVESTIFY" 2024
Lingkaran.id -Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatra Selatan (IBGKSS) merupakan sebuah organisasi yang dinaungi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatra Selatan yang diharapkan dapat menjadi wadah dan penyalur serta mendukung para mahasiswa anak muda di Sumatra Selatan.Bertempat di atrium Opi mall   Palembang digelar talk show investasi dengan judul INVESTIFY BY IBGKSS Yang telah sukses di gelar pada 1 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh para tamu undangan, ormawa kampus dan pageant yang ada di kota Palembang.Hasil Musyawarah Besar ke-IX Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan, M Togar Rayditya Pimpin IBGKSS Periode 2024-2026INVESTIFY BY IBGKSS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berinvestasi tekhusus anak muda di wilayah Sumatera Selatan yang mana acara ini dipandu oleh moderator Widha Raihanah (Bgk 2019).Nah, Untuk itu IBGKSS menjadi wadah para generasi muda di wilayah sumsel untuk menambah pengetahuan tentang investasi yang mana di tengah dinamika perkembangaan yang semakin pesat ini, anak muda sebagai generasi penerus harus terus peka terhadap perkembanga zaman yang begitu cepat di berbagai bidang termasuk pada  bidang investasi.IBGKSS sebagai organisasi penyalur dan pendukung mahasiswa mengajak dan memberikan wadah kepada seluruh pemuda khususnya rekan-rekan mahasiswa di wilayah sumatera selatan tentang pentingnya peran anak muda sumatera selatan sebagai pelaku ekonomi.Di tengah isu yang sedang ramai diperbincangkan, yaitu Kurs Rupiah melemah IBGKSS menggelar acara talkshow yang begitu luar biasa dimana kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan mengenai kurs rupiah yang menjadi isu permasalahan ekonomi saat ini sekaligus menjalin komunikasi dan mempererat relasi seluruh anak muda di Sumatra Selatan.Rahmat Hidayat, Mahasiswa UBD Raih Gelar Harapan I Bujang Kampus Pada Grand Final BGK Sumsel 2023Kegiatan ini begitu bermanfaat karena di isi oleh para narasumber yang luar biasa dan berkompeten di bidangnya yakni dari pihak mandiri dan mandiri sekuritas mengenai pentingnya berinvestasi dan melakukan transaksi di dunia perbanka Selanjutnya dilanjutkan pemaparan materi dari pihak pegadaian.Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan (IBGKSS) berkomitmen sebagai wadah dan penyalur serta mendukung para generasi muda khususnya untuk para mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan yang mengikuti perkembangan dan isu-isu terkini lainnya.***
Read More
Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Dalam Kasus Korupsi Timah Sang Suami
Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Dalam Kasus Korupsi Timah Sang Suami
Lingkaran.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa Kartika Dewi, adik dari selebriti Sandra Dewi, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditi timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah periode 2015-2022.Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap Kartika Dewi dilakukan pada Jumat, 31 Mei 2024."Diperiksa terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022 atas nama tersangka TN alias AN dan lainnya," ujar Ketut dalam keterangannya.Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Jakarta 2024, Keputusan MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut," tambahnya.Selain memeriksa saksi, penyidik juga kembali mengambil keterangan dari tersangka BN, mantan Plt Kadin ESDM Babel periode 2019.Sandra Dewi, kakak Kartika, sebelumnya sudah dua kali diperiksa oleh Kejagung setelah suaminya, Harvey Moeis, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp 300 triliun. Pada pemeriksaan terakhir, Sandra dikonfirmasi mengenai perjanjian pranikah dengan Harvey Moeis untuk memastikan bahwa perjanjian tersebut bukan upaya menutupi tindakan korupsi yang sedang diselidiki.Polda Jabar Gelar Prarekonstruksi Kasus Pembunuhan Vina CirebonAsisten pribadi Sandra Dewi, RP, juga telah diperiksa untuk mendalami penghasilan majikannya.Peranan Harvey Moeis dalam kasus ini melibatkan komunikasi dengan Direktur PT Timah saat itu, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, untuk melobi agar kegiatan pertambangan ilegal di IUP PT Timah bisa dilakukan oleh perusahaan lain.Dengan persetujuan tersebut, Harvey menghubungi beberapa smelter, yaitu PT SIP, CV VIP, PT SPS, dan PT TIN, untuk berpartisipasi dalam kegiatan pertambangan ilegal tersebut.Harvey juga meminta agar sebagian keuntungan dari kegiatan tersebut disisihkan untuk dirinya. Atas tindakannya, Harvey dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.***
Read More
Mencekam! Bupati Halmahera Utara Usir Demonstran dengan Parang
Mencekam! Bupati Halmahera Utara Usir Demonstran dengan Parang
Lingkaran.id - Bupati Halmahera Utara, Halmahera Utara, membubarkan massa aksi unjuk rasa dengan menggunakan senjata tajam berupa parang yang berlangsung pada pada Jumat (31/5/2024).Kejadian ini bermula ketika Frans keluar dari rumahnya sambil mengacungkan parang ke arah massa pendemo. Aksi ini menyebabkan demonstran, yang sebagian besar adalah mahasiswa, kocar-kacir melarikan diri. Bahkan, Bupati Frans terus mengejar mahasiswa hingga ke permukiman warga, dan aksi ini menjadi viral di media sosial.Seorang Pegawai Bank Keliling Disekap Hingga Dikeroyok Oleh Rekan Kerja, ini Penyebabnya!Bupati Frans Manery kemudian memberikan klarifikasi mengenai insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa demonstrasi tersebut mengganggu keluarganya dan tamu-tamu daerah yang sedang dijamu di kediamannya dalam rangka perayaan Hari Jadi Kabupaten Halmahera Utara."Massa sudah meletakkan mobil dan mau berorasi di situ. Mereka seakan-akan mau mengusir tamu undangan dan tak boleh melihat pertunjukan. Sudah saya datangi dan tegur baik-baik untuk pulang karena sudah sore dan di sini bukan tempatnya menyampaikan aspirasi," ujarnya.Menurut Frans, setelah ia menegur para mahasiswa dengan baik-baik, mereka justru menantangnya dan menuduhnya membuang-buang uang dengan mengundang artis papan atas untuk acara tersebut. Sebagai tuan rumah, Frans merasa bertanggung jawab untuk melindungi tamu-tamunya agar tidak merasa terganggu atau terancam, terutama karena tidak ada polisi yang berjaga di kompleks perumahannya saat itu."Setelah tiga kali saya bujuk baik-baik tidak mau pergi, terpaksa saya usir. Kebetulan di mobil ada parang salawaku yang rencananya untuk digunakan acara cakalele pada HUT kabupaten. Saya gunakan itu, kalau pakai tangan kosong mana mungkin mereka mau kabur," kata Frans Manery.Viral Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa UnsriDiketahui bahwa massa aksi sebelumnya telah melakukan unjuk rasa di DPRD dan Kantor Keuangan Daerah Halmahera Utara, merusak sejumlah fasilitas kantor. Karena tidak puas dengan tanggapan Ketua DPRD, massa melanjutkan aksinya di kediaman Bupati hingga memicu emosi Frans Manery."Saya kejar mereka dengan parang. Untung mereka kabur, kalau masih menantang, saya tidak tahu apa yang terjadi. Itu bukan saya selaku bupati tapi tuan rumah untuk melindungi tamu. Itu kronologis saya kecewa dengan mereka," tandasnya.***
Read More
Tas Hitam Mencurigakan di Stasiun LRT Palembang Ternyata Berisi Popok Bayi
Tas Hitam Mencurigakan di Stasiun LRT Palembang Ternyata Berisi Popok Bayi
Lingkaran.id - Sebuah tas berwarna hitam ditemukan tergeletak di bawah tangga Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah, Jalan Kol H Burlian, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Jumat (31/5/2024).Tas yang tidak diketahui pemiliknya tersebut telah ada di lokasi sejak pukul 10.00 WIB, dan menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat karena diduga menyimpan barang berbahaya. Warga yang khawatir kemudian melaporkan temuan tas tersebut kepada pihak kepolisian.Fakultas Hukum UMP Berikan Klarifikasi & Bentuk Tim Investigasi Dugaan Plagiarisme SkripsiMenanggapi laporan tersebut, anggota Gegana Brimob Polda Sumsel segera diterjunkan untuk mengevakuasi tas hitam yang mencurigakan tersebut. Terlihat sejumlah anggota Brimob Polda Sumsel, Polsek Sukarami, dan pihak terkait lainnya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi.Tim Gegana Brimob Polda Sumsel bersama Polsek Sukarami berhasil mengamankan tas hitam yang ditemukan di samping halte Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah. Setelah tas tersebut diamankan, tim Gegana Brimob melakukan penggeledahan dan menemukan bahwa isi tas tersebut ternyata adalah popok bayi dan perlengkapan bayi."Setelah digeledah oleh tim Jibom Gegana Brimob, tas tersebut kami amankan ke Polsek," kata Kapolsek Sukarami, Kompol M. Ikang Ade Putra, pada Jumat, 31 Mei 2024.Viral Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa UnsriMeskipun tidak ditemukan barang-barang berbahaya di dalam tas tersebut, Kompol M. Ikang menyebutkan bahwa petugas tetap melakukan langkah pengamanan sesuai prosedur."Setelah menerima laporan, kami segera mengambil langkah pengamanan sambil menunggu tim Jibom Gegana," tambahnya.***
Read More
Donald Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Dakwaan Pidana oleh Pengadilan New York
Donald Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Dakwaan Pidana oleh Pengadilan New York
Lingkaran.id - Pengadilan di New York menyatakan Donald Trump bersalah atas 34 dakwaan pidana pada Kamis, 30 Mei 2024. Vonis ini menjadikan Trump sebagai presiden pertama dalam sejarah Amerika Serikat yang dinyatakan bersalah atas dakwaan pidana semasa hidupnya.Dakwaan tersebut terkait dengan pemalsuan dokumen untuk menyuap bintang porno Stormy Daniels menjelang pemilu 2016, yang dimenangkan oleh Trump.Aksi Viral Wisatawan Indonesia Tangkap Copet di ItaliaMengutip laporan AFP, Trump dijadwalkan dieksekusi pada 11 Juli mendatang. Empat hari setelah eksekusi tersebut, Trump akan menerima nominasi resmi dari Partai Republik untuk pemilu 2024.Sebelum eksekusi, Trump memiliki waktu hingga 13 Juni untuk mengajukan sidang pra-hukuman. Selain itu, pada 27 Juni akan ada respons terhadap permohonannya.Viral Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa UnsriHakim telah meminta penyusunan laporan masa pengawasan terhadap Trump, yang akan menentukan durasi dan bentuk hukuman yang akan dijatuhkan. Selama periode tersebut, Trump juga akan diperiksa dan diwawancarai oleh petugas masa percobaan di New York.Menurut beberapa ahli hukum di AS, Trump kemungkinan besar tidak akan dijatuhi hukuman penjara. Hukuman yang paling mungkin dijatuhkan adalah berupa denda, pengawasan, tahanan rumah, atau pelayanan publik.*** 
Read More
Miris! Bocah SMP Meninggal Setelah Diduga Dikeroyok Teman-temannya
Miris! Bocah SMP Meninggal Setelah Diduga Dikeroyok Teman-temannya
Lingkaran.id - Seorang siswa SMPN 2 Kota Batu, berinisial RKW, meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Hasta Brata. Sebelum meninggal, RKW mengaku kepada keluarganya bahwa ia telah dikeroyok oleh teman-temannya.RKW, yang masih duduk di kelas 1 SMP, mengeluhkan sakit di bagian kepala setelah diduga dikeroyok oleh sejumlah anak pada Rabu, 29 Mei 2024. Karena keluhan tersebut, keluarganya segera membawanya ke Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu pada keesokan paginya. Namun, pada Jumat, 31 Mei 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, RKW dinyatakan meninggal dunia.Seorang Pegawai Bank Keliling Disekap Hingga Dikeroyok Oleh Rekan Kerja, ini Penyebabnya!"Ia mengeluh sakit kepala kepada ibunya dan bercerita bahwa ia baru saja dipukuli. Akhirnya ia dibawa ke Rumah Sakit Hasta Brata," kata seorang anggota keluarga berinisial R pada Jumat, 31 Mei 2024."Sepulang sekolah, ia mengeluh kesakitan dan mengatakan bahwa ia dipukuli oleh A dan teman-temannya. Saudara saya bilang ia dipukuli dan ditendang di bagian dada, kepala, dan punggung," tambahnya.Sementara itu, nenek korban, Tutik, mengaku awalnya tidak mengetahui bahwa cucunya telah dipukuli. Menurutnya, sehari-hari korban tampak biasa saja dan menjalani aktivitas seperti biasa.Viral Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa Unsri"Anak itu masih masuk sekolah, Kamis (30 Mei) kemarin juga masih mengikuti kegiatan keagamaan dan bermain sepakbola. Baru Jumat pagi itu ia mengeluh kepada ibunya tentang sakit kepala dan mengatakan bahwa ia habis dipukuli," jelasnya.Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo, menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terkait dugaan pengeroyokan oleh teman-teman sekolahnya tersebut."Masih dilakukan pendalaman," pungkas AKP Rudi Kuswoyo.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru