ThinkEdu

Miris! Anak Pensiunan Polisi Di Sulteng Diduga Bunuh Bocah 8 Tahun

Miris! Anak Pensiunan Polisi Di Sulteng Diduga Bunuh Bocah 8 Tahun
Foto : X
Lingkaran.id- Tragedi mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, setelah seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) berusia 8 tahun, berinisial AR, ditemukan tak bernyawa di area Jl Asam II, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Kepolisian segera mengamankan seorang pelaku berinisial MFM (16) yang diduga terlibat dalam peristiwa tragis ini.

Menurut Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang, penemuan mayat AR bermula setelah orangtua korban melaporkan keberadaan anaknya yang hilang pada Selasa, 31 Oktober 2023, pukul 20.45 WITA. Tim pencarian yang melibatkan keluarga, polisi, dan pelaku langsung mencari titik terakhir AR.

Gerebek Istri Selingkuh dengan Sopir Truk di Kamar Hotel : Dalam Keadaan Bugil

Pelaku, yang ternyata adalah anak pensiunan polisi berinisial AKBP UN, menunjukkan lokasi terakhir di lorong 5, Jl Asam II, tempat korban ditemukan dalam kondisi telanjang bulat dan telah meninggal dunia.

"Saat ini pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke Polresta Palu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Korban juga telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," ujar AKP Rustang.

Paman korban, Ahmad Rifai (30), mengungkapkan bahwa AR diajak oleh pelaku untuk naik sepeda dengan iming-iming es krim. Namun, tanpa diduga, AR dibawa ke lokasi kejadian yang tragis tersebut. Paman korban menyatakan bahwa pelaku tidak dikenal sebelumnya dan tinggal di Jl Cemara, tidak jauh dari tempat kejadian.

Setelah ditemukan, AR tidak berpakaian di semak-semak, dengan hasil visum sementara menunjukkan adanya memar di bagian leher dan gigi yang patah.

Viral Guru Sebut Bullying Anak Muridnya Sebagai Bercanda : Ditendang Hingga Terjatuh

Ahmad Rifai menegaskan keinginan keluarga korban untuk memastikan bahwa pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Ahmad Rifaijuga menegaskan bahwa harus diproses secara seadil-adilnya dan tidak tebang pilih, jangan pandang dia anak perwira jadi semua sama dimata hukum.

Keluarga korban dan masyarakat setempat berharap agar kasus ini diusut secara menyeluruh dan adil, serta meminta aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya yang mengakhiri nyawa seorang anak di bawah umur.***

 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Pilih yang terbaik
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik