Lingkaran.id- Serangan tanpa henti oleh Pasukan zionis Israel kembali melakukan pengeboman yang menargetkan kamp pengungsi Jabalia yang padat di Jalur Gaza utara untuk hari kedua berturut-turut, menyusul serangan sebelumnya yang menewaskan puluhan orang dan melukai pengungsi.
Akibat serangan tersebut menewaskan puluhan orang, hal ini diungkapkan oleh Pihak berwenang Palestina usai mendapatkan serangan yang dilancarkan oleh pasukan zionis Israel pada hari Rabu waktu setempat.
Pasukan Zionis Israel Terus Targetkan & Hancurkan Rumah Pemimpin Senior HamasKengeriaan serangan tersebut terlihat dalam rekaman dari lokasi serangan yang memperlihatkan orang-orang berdiri di sekitar bongkah bangunan yang telah hacur dengan sebaran puing-puing yang berserakan, terlihat petugas penyelamat dan relawan menggali tumpukan puing dengan tangan mereka dan alat seadanya untuk mencari orang dan mayat yang terperangkap di bawah bangunan yang runtuh.
Dalam serangan tersebut menewasakan hampir seluru keluarga seperti yang dilansir dari laporan yang dikeluarkan oleh Outlet berita AFP yang menyebutkan bahwa tim penyelamat mengatakan bahwa “seluruh keluarga” telah tewas dalam serangan itu.
Pengunjuk Rasa Geruduk Bandara di Dagestan yang Dirumorkan Kedatangan Penerbangan dari IsraelSementara Militer zionis Israel kemudian mengumumkan bahwa jet tempurnya telah menyerang kompleks komando dan kendali Hamas di Jabalia berdasarkan intelijen yang sesuai target hingga menewaskan kepala unit rudal anti-tank kelompok tersebut, Muhammad A’sar seperti dilansir dari Al Jazeera, Kamis (2/11/2023).
Diketahui pada serangan sebelumnya lebih dari 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam pemboman Jabalia yang dilancarkan oleh pasukan zionis Israel pada hari Selasa, menurut pihak berwenang Palestina dan direktur Rumah Sakit Indonesia, yang menerima sebagian dari korban tersebut. ***