Palembang Lanjutkan PPKM Mikro. Sektor Non Esensial WFH Total
Palembang Lanjutkan PPKM Mikro. Sektor Non Esensial WFH Total
Lingkaran – Pemerintah Kota Palembang memutuskan untuk melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 2 Agustus 2021. Hal ini dilakukan untuk terus menekan angka penularan Covid-19 di Kota Palembang yang hingga saat ini masuk ke dalam kategori zona merah dengan resiko tinggi penularan Covid-19.Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?Keputusan ini dikeluarkan secara resmi oleh Wali Kota Palembang pada 26 Juli 2021 dalam Surat Edaran Nomor 29/SE/Dinkes/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan dan Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Kelurahan.Surat Edaran (SE) yang berisikan 16 poin ini diberlakukan dari 26 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021. Salah satu kegiatan masyarakat yang diatur dalam SE ini adalah pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial yang diberlakukan 100% WFH (Work From Home). Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan pada sektor esensial seperti keuangan dan perbankan dapat beroperasi dengan kapasitas 50% staf untuk lokasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat dan 25% untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional.==break here==Sektor pemerintahan yang memberikan pelayanan publik yang tidak bisa ditunda pelaksanaannya diberlakukan 25% maksimal staf WFO (Work From Office) dengan protokol kesehatan ketat.Instruksi Presiden, Sumsel Perpanjang PPKM MikroPasar tradisional, pedangan kaki lima, toko kelontong dan usaha kecil lainnya diizinkan buka dengan pelaksaan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan untuk supermarket dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari diizinkan buka sampai pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 50%.Sedangkan untuk apotik dan toko obat dapat buka selama 24 jam. Ditegaskan juga bagi setiap orang yang melanggar peraturan yang terdapat dalam SE ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ***
Read More
Mahasiswa KKN Bidar Diminta Jadi Virus Positif untuk Kemajuan Masyarakat Banding Agung Ranau
Mahasiswa KKN Bidar Diminta Jadi Virus Positif untuk Kemajuan Masyarakat Banding Agung Ranau
Lingkaran - Sumsel- Sebanyak 22 desa dan 1 kelurahan yang menjadi tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mahasiswa Bina Darma (UBD) di Kecamatan Banding Agung OKU Selatan selama satu bulan yang dimulai pada 26 Juli 2021.Bina Darma Lepas Mahasiswa KKN Tematik Angkatan IPara mahasiswa yang terdiri tiga Prodi di UBD yakni Psikologi, Komunikasi dan Teknik Industri ini diharapkan bisa memberikan energi positif untuk kemajuan Kecamatan Banding Agung dan diharapkan bisa mengaflikasikan ilmu yang mereka dapatkan di perkuliahan.Hadir dalam pelepasan mahasiswa KKN Bina Darma di Kantor Camat Banding Agung, Senin (26/7/2021),  Wakil Rektor III H Hendri Zainuddin, Asisten Bidang III Administrasi Umum Pemkab OKU Selatan mewakili Bupati OKU Selatan, H Herman Ezedi, Kadispora Ahmad Yani dan Camat Banding Agung, Adi Saputera beserta jajaran.Rektor Universitas Bina Darma Dr Sunda Ariana MPd MM melalui Wakil Rektor III Bina Darma H Hendri Zainuddin dalam sambutannya mengatakan,  total ada 15 dosen terlibat mendampingi mahasiswa  KKN. Diakui HZ sapaanya, ini merupakan KKN pertama Bina Darma di OKU Selatan dan memang berat dimasa pandemi. Namun dia yakin tak akan mengurangi semangat dan tujuan dari mahasiswa KKN Bina Darma."Insyaallah sebagian besar sudah divaksin dan sebelumnya sudah tes antigen. Jadi Insyallah adik-adik kami ini negatif virus Covid. Tetapi akab membawa virus positif untuk kemajuan Banding Agung dan mengabdi di Banding Agung," katanya.Menurut Hendri, mahasiswa tersebar ada 22 desa dan satu kelurahan. Tentunya hak ini sebagai ladang amal untuk kebaikan dari Bidar."Maka kami mohon kepada pak Bupati dalam hal diwakili pak Herman selaku asisten bidang administasi umum kami titip anak-anak kami ini selama KKN. saty bukan, maklum mereka energi masih sangat kuat jika ada salah mohon bimbingan," ujarnya.==break here==Hendri memberikan pesan tentang tugas mahasiswa KKN Bina Darma di Bandung Agung, pertama membuat profil desa, bagaimana potensi menjadi sebuah desa yang dengan ciri khas untuk memancing investor. Kedua ada tiga prodi keilmuan yakni prodi psikologi, komunikasi, dan teknik industri. "Mudah-mudahan ilmu tiga prodi ini bermanfaat bagi masyarakat. Bagaimana melakukan penelitian, menyalurkan minat dan bakat tentang potensi anak-anak di Banding Agung. Kita berharap mahasiswa bisa meningkatkan dan menjalankan program untuk meninggalkan jejak fisik dan karya untuk kecamatan Banding Agung," katanya.Sementara itu Asisten III Herman Azedi mengucapkan Selamat datang di OKU Selatan yang merupakan kawasan wisata Sumsel dan Gubernur Sumsel H Herman Deru sekarang sangat konsen di wisata."Pemkab sangat welcome dengan mahasiwa yang KKN. Mahasiswa adalah agen perubahan dari yang tidak baik menjadi lebih baik. Ini ajang untuk menerapkan teori yang kalian pelajari dalam dunia nyata," katanya."Masyarakat di sini majemuk tak hanya asli ranau tetapi jawa dan sunda. Jadi di satu desa beda-beda dan dituntut untuk bisa cepat beradaptasi. Menjadi panutan dan terutama pada keadaan masyarakat dalam masa pandemi ini," ujarnya.***
Read More
4 Wilayah di Sumsel Terapkan PPKM Level 4. Musi Banyuasin Salah Satunya
4 Wilayah di Sumsel Terapkan PPKM Level 4. Musi Banyuasin Salah Satunya
Lingkaran – Sumatera Selatan (Sumsel) masuk ke dalam daftar provinsi yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Penerapan tersebut dibahas langsung saat rapat koordinasi bersama Menko Perekonomian RI secara virtual yang diikuti oleh Herman Deru di Sumsel Command Center, Sabtu, (24/7/21).Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?Rapat koordinasi tentang Pembahasan Penerapan PPKM Level 4 di Luar Jawa Bali menetapkan ada 4 wilayah di Sumsel yang menerapkan PPKM Level 4 yaitu Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas.Usai mengikuti rapat koordinasi, Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan kriteria penentuan level pada PPKM antara lain Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit.“Kriteria tentang penentuan level ini antara lain transmisi yang pertama. Kedua, respon pemerintah dan masyarakat dan BOR rumah sakit,” jelasnya.==break here==Dilanjutkannya, untuk mekanisme penerapan PPKM Level 4 ini akan diserahkan langsung ke pemerintah Kabupaten dan Kota sembari menunggu peraturan dari Kementerian Dalam Negeri secara lebih rinci.Instruksi Presiden, Sumsel Perpanjang PPKM Mikro“Peraturannya diserahkan ke Pemda Kabupaten/Kota. Jadi tentang tata tertib misal di pasar tradisional dan lain sebagainya diserahkan ke Pemkab  dan Pemkot untuk mengaturnya,” lanjutnya.Deru juga berpesan kepada masyarakat Sumsel untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan meningkatkan kedisiplinan dalam penggunaan masker untuk menekan angka penularan Covid-19. *** 
Read More
Bina Darma Lepas Mahasiswa KKN Tematik Angkatan I
Bina Darma Lepas Mahasiswa KKN Tematik Angkatan I
Lingkaran – Tidak hanya terus meningkatkan kualitas dan kompetensi civitas akademika saja, namun Universitas Bina Darma juga dibawah kepemimpinan Rektor Dr Sunda Ariana M.Pd MM terus intens turut andil membangun daerah di Sumatera Selatan (Sumsel). e-Learning di Universitas Bina Darma Terkoneksi SPADA DiktiSalah satu realisasi konkrit untuk menyokong percepatan pembangunan daerah yakni melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam kesempatan pelaksanaan KKN TEMATIK Angkatan 1 Universitas Bina Darma kali ini dilaksanakan di Kecamatan Banding Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. "Kegiatan KKN Tematik ini merupakan implementasi kegiatan kurikulum MBKM salah satu  model pembelajaran MBKM adalah KKN Tematik  melalui program semangat gotong royong membangun desa," ujar Rektor Dr Sunda Ariana MPd melalui Wakil Rektor II Bidang Riset dan Pengabdian Masyarakat Dr. Edy Surya Negara. M.Kom didampingi Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Hendri Zainudin. S.Ag. S.H. di sela Zoom meeting dan pelaksanaan BIMTEK dan Pelepasan Mahasiswa KKN Universitas Bina Darma, Sabtu (24/7/2021). Dikatakan, Universitas Bina Darma memberangkatkan 94 mahasiswa. Terdiri dari mahasiswa program studi Psikologi, Ilmu Komunikasi, Teknik Industri serta 15 dosen pendamping lapangan. ==break here=="Program kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik yang dilaksanakan mahasiswa adalah terdiri dari 3 program kerja yaitu, program profiling desa, program kerja kelompok dan program kerja keilmuan. Hal ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan kegiatan KKN tematik dan membangun desa," urainya. Lewat Beasiswa ADik, Pemuda Papua Bangga Bisa Kuliah di Universitas Bina DarmaDijelaskan, melalui KKN Tematik Universitas Bina Darma ingin berkontribusi mencerdaskan anak bangsa melaksanakan dengan melibatkan mahasiswa secara massif ke daerah sasaran dalam rangka semangat gotong royong membangun desa. "Dalam pelaksanaan kegiatan KKN Tematik  Universitas Bina Darma semua yang terlibat mengedepankan social dan physical distancing," terangnya. Lanjutnya, peserta KKN diarahkan untuk melakukan kegiatan, mengimplementasi program merdeka belajar (MBKM) di lokasi yang ditetapkan. Proses pendampingan, pembimbingan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan kompetensi akademik, kompetensi sosial mahasiswa oleh DPL dilaksanakan dengan dual model yaitu dengan metode dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) melalui tatap muka langsung.==break here=="Dalam pendidikan tinggi, pengabdian masyarakat merupakan salah satu dharma Perguruan Tinggi (PT) yang memiliki kedudukan yang sama dengan dua dharma lainnya yaitu pendidikan dan penelitian," imbuhnya. Tito Guterres da Cruz Boavida Alumni Universitas Bina Darma menjadi Guru Bahasa Indonesia di Timor Leste"Dalam pendidikan tinggi pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan civitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan khususnya dibidang ilmu komunikasi, teknik industri dan psikologi," tandasnya. ***
Read More
Herman Deru Melepas Bantuan untuk KPM dan BST
Herman Deru Melepas Bantuan untuk KPM dan BST
Lingkaran – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru secara resmi melepas bantuan melalui Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) berupa beras bagi 430.808 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Sumsel, pelepasan bantuan sendiri dilakukan di halaman kantor Gubernur, Kamis (22/7/21).e-Learning di Universitas Bina Darma Terkoneksi SPADA DiktiTotal beras yang disalurkan berjumlah 4.308.080 Kilogram bagi 430.808 keluarga, baik bagi penerima Dana Bantuan Sosial Tunai (BST) maupun Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH).Herman Deru (HD) mengatakan setiap KPM menerima sebanyak 10 Kg beras dengan harapan dapat membantu meringankan beban masyarakat atau warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).“Bantuan beras yang kita berikan bagi masing-masing KPM sebanyak 10 Kg, dengan bantuan ini kita harapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak PPKM,” tegas HD, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Sumsel.Instruksi Presiden, Sumsel Perpanjang PPKM MikroHD berharap bantuan tersebut dapat segera sampai ke masyarakat paling lambat tanggal 25 Juli 2021 termasuk bagi para pedagang yang terdampak pemberlakuan PPKM. Kegiatan Penyaluran Bantuan Beras pada masa PPKM (BB-PPKM) dilakukan serentak seluruh Indonesia mulai pada tanggal 18 Juli 2021. ***
Read More
e-Learning di Universitas Bina Darma Terkoneksi SPADA Dikti
e-Learning di Universitas Bina Darma Terkoneksi SPADA Dikti
Lingkaran – Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Sumatera Selatan, Universitas Bina Darma terus mengupgrade peningkatan akademik serta penunjang lainnya dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lewat Beasiswa ADik, Pemuda Papua Bangga Bisa Kuliah di Universitas Bina DarmaKini yang teranyar, kampus yang memiliki tagline Bermutu, Bertekad Maju Untuk Tetap Unggul tersebut dibawah komando Rektor Dr Sunda Ariana, M.Pd., M.M berhasil terpilih sebagai satu-satunya kampus di Bumi Sriwijaya (Sumsel) yang mata kuliahnya telah di setujui Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia yang merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. "Jadi dengan terkoneksi di SPADA Indonesia ini untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) mahasiswa dari kampus lain yang bisa mengambil mata kuliah (matkul) dan belajar di Universitas Bina Darma," ucap Sunda. Lanjut Sunda, SPADA Indonesia adalah  untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi."Ini juga sejalan dengan program pak Menteri untuk MBKM (merdeka belajar kampus merdeka)," urainya. ==break here==Menurutnya, adapun kriteria Bina Darma bisa terkoneksi SPADA Indonesia yakni antara lain dilihat dari interaktif, update ilmu, rujukan yang valid, dan menarik minat mahasiswa. Tito Guterres da Cruz Boavida Alumni Universitas Bina Darma menjadi Guru Bahasa Indonesia di Timor Leste"Adapun tiga matkul yang masuk SPADA Indonesia yakni diantaranya Ilmu Komputer (Pemrograman Platform Khusus), Ilmu Komputer (Konsep Simulasi dan Pemodelan), dan Ilmu Komputer (Aljabar Linier)," tambahnya. Sunda berharap, dengan terkoneksinya Bina Darma dengan SPADA Indonesia ini dapat lebih maksimal lagi meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia di Sumsel khususnya."Ini juga menjadi motivasi Bina Darma untuk terus meningkatkan kompetensi dan mengupgrade kualitas akademik," tandasnya.Universitas Bina Darma juga memberikan apresiasi kepada Dosen yang Mata Kuliah yang diasuhnya disetujui oleh spada Dikti, Selamat Kepada Bapak Heri Suroyo, M.Kom yang Mata Kuliahnya sudah disetujui oleh Spada Dikti. ***
Read More
Instruksi Presiden, Sumsel Perpanjang PPKM Mikro
Instruksi Presiden, Sumsel Perpanjang PPKM Mikro
Lingkaran -   Sumatera Selatan (Sumsel) memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 25 Juli 2021 yang semula berlaku hingga 20 Juli 2021. Kebijakan ini diambil Pemerintah Provinsi Sumsel setelah mendapatkan instruksi dari Presiden Joko Widodo.26 Juli, PPKM Darurat Dilonggarkan dengan Catatan“Menghormati keputusan Presiden semalam, artinya kita ini kan PPKM Mikro yang diperketat, kita ikuti sampai tanggal 25," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru, Rabu, (21/7/21).Dengan menjaga kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan agar kasus penularan Covid-19 di Sumsel mengalami penurunan, Herman Deru optimis Sumsel akan mendapatkan kelonggaran dalam melakukan kegiatan bermasyarakat.==break here==“Kalau semua indikator kita menurun. Satu, indikator disiplin masyarakat untuk prokes. Kedua, jumlah terpapar menurun. Mudah-mudahan di tanggal 26 nya, Sumatera Selatan mendapatkan relaksasi atau kelonggaran dalam berkegiatan namun dengan prokes yang sangat disiplin,” lanjutnya.Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?Orang yang menduduki kursi nomor satu di Sumsel ini menegaskan Sumsel tidak menerapkan PPKM Darurat. Akan tetapi untuk mengantisipasi kedaruratan yang akan terjadi, Sumsel memberlakukan PPKM Mikro yang diperketat.“Kita sebenarnya bukan darurat. Saya tegaskan, Sumatera Selatan bukan PPKM Darurat. Kita ini diperketat, cuma lebih baik menjaga untuk menjadi PPKM dengan level yang rendah daripada harus menghadapi kedaruratan,” tegasnya. ***  
Read More
Warga Kalidoni Ciptakan Alat Potong Sapi Al-Ikhlas
Warga Kalidoni Ciptakan Alat Potong Sapi Al-Ikhlas
Lingkaran – Warga Talang Gading Kecamatan Kalidoni menciptakan alat pemotong sapi yang memudahkan proses pemotongan hewan kurban yang dilakukan di Masjid Al Falah Talang Gading, Selasa, (20/7/21).Tata Cara Penyembelihan dan Pembagian Hewan Kurban di Masa PPKMGubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru yang memantau proses pemotongan hewan kurban memberikan nama untuk hasil karya warga Kalidoni tersebut.“Nama alat ini kita beri Alat Potong Sapi Al-Ikhlas. Jadi dibuat dengan ikhlas,” ungkapnya.Niat Shalat Idul Adha di Rumah Beserta Tata CaranyaSebagai apresiasi dan rasa bangga terhadap inovasi baru ini, Deru langsung memesan sepuluh alat potong sapi untuk disebar ke beberapa daerah di Sumsel.“Saya langsung pesan 10 biji yang akan saya sebar,” kata Deru. ***
Read More
Tata Cara Penyembelihan dan Pembagian Hewan Kurban di Masa PPKM
Tata Cara Penyembelihan dan Pembagian Hewan Kurban di Masa PPKM
Lingkaran –  Perayaan hari raya Idul Adha 1442 H jatuh bertepatan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sumatera Selatan (Sumsel) juga menerapkan PPKM sebagai upaya menekan angka penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan membatasi kegiatan masyarakat agar tidak menimbulkan kerumunan.Niat Shalat Idul Adha di Rumah Beserta Tata CaranyaSalah satu rangkaian kegiatan yang diadakan ketika perayaan Idul Adha adalah penyembelihan dan pembagian hewan kurban. Agar penyembelihan dan pembagian hewan kurban tidak menimbulkan kerumunan maka diperlukan tata cara pelaksanaannya.Gubernur Sumsel Herman Deru mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Sumatera Selatan Nomor : 039/SE/III/2021 tentang Tertib Penyembelihan dan Pembagian Hewan Kurban Tahun 2021 M /1442 H.==break here==Berdasarkan Surat Edaran tersebut, berikut tata caranya :Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan sesuai syariat IslamPenyembelihan hewan kurban dilakukan dengan menerapkan higienis petugas ditempat pemotonganPelaksanaan penyembelihan dan pembagian hewan kurban tetap menerapkan protokol kesehatanPendistribusian daging  hewan kurban dilakukan oleh petugas pada saat melakukan pemotongan warga yang berhak  menerima, atau dengan cara lain yang tidak menimbulkan kerumunanPetugas yang mendistribusikan daging hewan kurban wajib mengenakan masker dan sarung tangan untuk meminimalkan kontak  fisik dengan penerima daging. ***
Read More
Pesona Keunikan Bukit Jempol Kabupaten Lahat
Pesona Keunikan Bukit Jempol Kabupaten Lahat
Lingkaran – Kabupaten Lahat memiliki pesona wisata yang beragam salah satunya wisata alam Bukit Jempol. Bukit Jempol atau masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan Bukit Selero berada di Desa Perangai yang berjarak sekitar 20 km dari pusat Kabupaten Lahat.Mengenal Lebih Dekat Kabupaten LahatBukit Jempol merupakan salah satu landmark kebanggaan masyakarat Kabupaten Lahat. Selain menyebutnya sebagai Bukit Selero, masyarakat setempat juga menyebutnya sebagai Bukit Tunjuk yang konon katanya bentuk puncaknya yang mirip dengan telunjuk yang menunjuk ke langit.Bukit Jempol memiliki ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Bukit Jempol bahkan masih dapat terlihat dari Kabupaten Muara Enim. Untuk dapat melihat Bukit Jempol secara jelas dapat melewati kawasan pertambangan yang ada di perbatasan Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim melalui jalur darat.==break here==Meskipun memiliki ketinggian yang tidak terlalu tinggi, mendaki Bukit Jempol bukanlah perkara mudah dikarenakan arena pendakian menuju ke atas puncak memiliki kontur yang menantang, pendaki akan melewati jalan yang licin, terjal dan berbatuan. Namun, pengunjung dapat menikmati pesona Bukit Jempol dari bawah yang tidak kalah mempesona.17 Juni, Momentum Mengenal Palembang Lebih DekatPesona keunikan Bukit Jempol yang memiliki keunikan ini menarik pengunjung untuk datang berwisata di kawasan ini. Di sekitar Bukit Jempol, pengunjung akan dimanjakan dengan angin dan bisikan derus air Sungai Lematang yang menambah pemandangan di sekitar Bukit Jempol semakin mempesona. ***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik