Polda Sumsel : Saldo Rekening Anak Akidi Tio Tidak Cukup
Polda Sumsel : Saldo Rekening Anak Akidi Tio Tidak Cukup
Lingkaran – Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menyebutkan saldo rekening dari bilyet giro yang diberikan oleh anak Akidi Tio, Heryanty tidak cukup. Hal ini diketahui setelah pihak polda melakukan koordinasi dengan pihak bank Mandiri yang ada di Sumsel.Polda Sumsel Ralat Status Tersangka Anak Akidi TioKepala Bidang Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi membenarkan saldo rekening anak Akidi Tio tidak mencukupi dana yang akan disumbangkan yaitu Rp 2 Triliun.“Sesuai dengan bilyet giro yang diberikan oleh saudara Heryanty, kita mendapatkan klarifikasi dari pihak bank bahwa saldo yang ada di rekening tersebut, saldonya tidak cukup,” ujarnya di depan awak media, Selasa, (3/8/21).==break here==Namun, kepastian jumlah saldo yang terdapat di dalam rekening tersebut tidak dapat disebutkan dikarenakan hal tersebut merupakan data rahasia pihak perbankan.Bantuan Rp 2 Triliun Penanganan Covid-19 Ternyata Hoax“Pihak bank hanya menyatakan bahwa saldo tidak cukup pada rekening tersebut,” katanya.Dijelaskannya juga, pemeriksaan terhadap anak Akidi masih dilakukan dan statusnya masih sebagai saksi.“Sampai saat ini masih dilakukan pendalaman dan yang bersangkutan masih menjadi saksi,” jelasnya. *** 
Read More
Lagi, PPKM di Palembang Diperpanjang
Lagi, PPKM di Palembang Diperpanjang
Lingkaran – Pemerintah Kota Palembang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Kota Palembang.Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?Pemberlakuan ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Palembang Nomor 31 tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan Mengoptimalkan Posko Penanganan dan Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Kelurahan.Berdasarkan SE ini yang ditandatangani oleh Harnojoyo selaku Wali Kota Palembang pada 3 Agustus 2021 ini, Pemerintah Kota Palembang memutuskan untuk memperpanjang PPKM di Kota Palembang hingga 9 Agustus 2021.==break here==Tidak berbeda jauh dengan peraturan yang mengatur tentang PPKM sebelumnya, dalam SE ini kegiatan pada sektor non esensial masih menerapkan 100% Work Form Home dan kegiatan pada sektor esensial memiliki peraturan yang berbeda.Palembang Lanjutkan PPKM Mikro. Sektor Non Esensial WFH TotalSelain itu, tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura, viraha dan klenteng tidak diperbolehkan untuk mengadakan kegiatan peribadatan atau keagamaan berjamaah dan dianjurkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan ibadah di rumah.Sebelumnya, Pemerintah Kota Palembang telah mengeluarkan SE yang berisikan tentang peraturan perpanjangan PPKM hingga 2 Agustus 2021 yang sekaligus mencabut SE sebelumnya yang memperpanjang PPKM hingga 25 Juli 2021. ***
Read More
Bantuan Rp 2 Triliun Penanganan Covid-19 Ternyata Hoax
Bantuan Rp 2 Triliun Penanganan Covid-19 Ternyata Hoax
Lingkaran – Sumatera Selatan (Sumsel) dihebohkan oleh berita sumbangan yang diberikan oleh salah satu keluarga almarhum Akidi Tio sebesar Rp 2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel ternyata hoax.PPKM Level 4 Berakhir, Akankah Diperpanjang?Tidak tinggal diam, Gubernur Sumsel Herman Deru angkat bicara dan meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas bagi siapapun yang membuat kegaduhan seperti ini. "Saya meminta kepada Institusi Polri menindak tegas siapapun yang membuat kegaduhan dan membuat polemik. Sehingga saat suasana kita tengah menangani Covid-19 saat ini menjadi terusik oleh ulah oknum yang seakan-akan memberikan bantuan dengan jumlah yang fantastis itu kepada Kapolda kita. Kami yang diundang saat itu menjadi saksi dan berharap segera diproses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Herman Deru saat keterangan pers di Kantor Gubernur, Senin, (2/8/21).==break here==Di waktu bersamaan, Direktur Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncoro membenarkan pengamanan terhadap tersangka berinisial H yang merupakan salah satu anak dari Almarhum Akidi Tio.Keluarga Akidi Tio Donasikan Rp 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19"Saat ini tersangka berinisial H sudah kita amankan dari lokasi Bank Mandiri kita bawa ke Mapolda, alat bukti sudah mencukupi. Pada saat hari Senin, 26 Juli Bapak Kapolda langsung membentuk tim untuk menyelidiki kebenaran dan tim yang kedua untuk mengelola supaya tidak terjadi polemik, pro kontra terkait sumbangan tersebut," ujar Ditintelkam Polda Sumsel.Diberitakan sebelumnya, Kapolda Sumsel Inspektur Jendral Eko Indra Heri secara simbolis menerima sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga pengusaha Alm Akidi Tio untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Sumsel pada Senin, 26 Juli 2021. ***
Read More
Indahnya Jembatan Benteng dan Sejuknya Sungai Lematang
Indahnya Jembatan Benteng dan Sejuknya Sungai Lematang
Lingkaran – Kabupaten Lahat menyimpan banyak keindahan alam yang dapat menjadi pilihan destinasi wisata. Salah satunya adalah Jembatan Benteng yang berlokasi di dekat pusat Kabupaten Lahat tepatnya di Desa Tanjung Payang.Pesona Keunikan Bukit Jempol Kabupaten LahatJembatan Benteng atau masyarakat setempat menyebutnya Jembatan Lematang dikarenakan jembatan ini terbentang di sepanjang Sungai Lematang. Penyebutan Jembatan Benteng dikarenakan pada zaman dahulu, masyarakat menyebut kawasan ini sebagai ‘benteng’.Pada awalnya, Jembatan Benteng identik dengan warna abu-abu besi. Perubahan warna menjadi oranye dilakukan pada tahun 2016 sehingga membuat jembatan ini terkesan lebih berwarna dan terang.Pengunjung dapat menikmati pemandangan Kabupaten Lahat dari atas Jembatan Benteng namun harus berhati-hati dikarenakan banyak kendaraan yang melintas di atas jembatan ini.Mengenal Lebih Dekat Kabupaten LahatSelain itu, pengunjung dapat menikmati sejuknya Sungai Lematang dari bawah Jembatan Benteng. Biaya masuk kendaraan untuk menuju ke bawah Jembatan Benteng adalah Rp.3000. Terjangkau, bukan?Jika berkunjung ke Jembatan Benteng, pengunjung tidak perlu khawatir tentang makan dan minum dikarenakan di kawasan ini terdapat banyak penjual yang menjual beragam kuliner. Selain itu juga, kawasan yang strategis ini juga berdekatan dengan beberapa penginapan sehingga pengunjung luar kota tidak akan bingung untuk memilih tempat beristirahat. *** 
Read More
Tertinggi di Sumsel, Muba Raih Penghargaan KLA Peringkat Nindya 2021
Tertinggi di Sumsel, Muba Raih Penghargaan KLA Peringkat Nindya 2021
Lingkaran – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021 dengan peringkat Nindya. Penghargaan ini menambah daftar prestasi yang berhasil diraih oleh Muba setelah sebelumnya pada tahun 2017 meraih peringkat Pratama, 2018 dan 2019 meraih peringkat Madya sedangkan di tahun 2020 pemberian penghargaan KLA ditunda.Kabupaten Musi Banyuasin Menjadi Role Model Perlindungan Perempuan dengan Kebijakan RP3Penghargaan KLA tahun 2021 yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ini dilakukan secara virtual dan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Muba di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis, (29/7/21).Dr. H Dodi Reza Alex, Lic.Econ, MBA selaku Bupati Muba mengatakan pemenuhan hak dan perlindungan khususnya terhadap anak menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah.“Menjadi kewajiban Negara dalam hal ini Pemerintah Daerah untuk memberikan perlindungan terhadap warga Negara dan terkhusus anak-anak sebagai generasi muda masa depan,” katanya dilansir dari akun resmi Instagram Humas Dinkominfo Muba.==break here==Atas percapaian ini, Muba menjadi Kabupaten tertinggi peraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak di Sumatera Selatan (Sumsel). Untuk diketahui, beberapa Kabupaten/Kota di Sumsel lainnya berhasil menerima penghargaan KLA 2021 di peringkat Pratama dan Madya.Banyuasin Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2021Penghargaan KLA 2021 peringkat Pratama berhasil diraih oleh Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI), Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau.Sedangkan di peringkat Madya, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Musi Rawas Utara ikut mengisi daftar 275 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak 2021.KLA merupakan sistem pembangunan berbasis hak anak yang dilakukan melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, media dan dunia usaha yang terencana secara keseluruhan dan berkelanjutan yang ditujukan untuk menjamin hak anak dan perlindungan khusus anak.***
Read More
Banyuasin Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2021
Banyuasin Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2021
Lingkaran – Kabupaten Banyuasin menjadi salah satu peraih penghargaan Kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021. Selain Banyuasin, ada lima Kota/Kabupaten lain di Sumatera Selatan yang juga meraih penghargaan KLA peringkat Pratama.Pemkab Muba Peduli Masyarakat IsomanKabupaten Musi Rawas, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau turut membanggakan Provinsi Sumatera Selatan.Pemberian penghargaan kepada 275 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia ini disiarkan secara langsung di kanal Youtube Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kamis, (29/7/21).Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati merasa bangga dikarenakan terjadi peningkatan Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan KLA di tahun ini.“Menjadi kebanggaan kita bersama bahwa pada 2021 penerimaan KLA meningkat dari tahun 2019 yakni dari 249 menjadi 275 Kabupaten/Kota,” katanya.==break here==Dijelaskannya, anak memiliki beberapa hak yang harus diperhatikan dan mendapatkan perlindungan khusus dari Pemerintah Daerah.Kabupaten Musi Banyuasin Menjadi Role Model Perlindungan Perempuan dengan Kebijakan RP3“Anak memiliki empat hak dasar yaitu hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan serta hak partisipasi,” ujarnya.KLA merupakan sistem pembangunan berbasis hak anak yang dilakukan melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, media dan dunia usaha yang terencana secara keseluruhan dan berkelanjutan yang ditujukan untuk menjamin hak anak dan perlindungan khusus anak.Penghargaan KLA diberikan kepada Kabupaten/Kota yang memiliki komitmen tinggi dalam memenuhi hak dan perlindungan khusus anak yang telah melewati evaluasi dengan memperhatikan 24 indikator yang terbagi menjadi lima peringkat yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.***
Read More
Pemkab Muba Peduli Masyarakat Isoman
Pemkab Muba Peduli Masyarakat Isoman
Lingkaran – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Bagian Kerjasama Daerah dan Bagian Kesra Setda Muba mengunjungi langsung masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).Kunjungan langsung yang dilakukan di Kecamatan Babat Toman Muba, Selasa (28/7/21) ini bertujuan memberikan bantuan secara langsung baik berupa materil maupun moril.Kabupaten Musi Banyuasin Menjadi Role Model Perlindungan Perempuan dengan Kebijakan RP3Dipantau dari postingan media sosial DPPPA Muba, Kepala DPPPA Muba Dewi Kartika, SE., M.Si, ikut turun langsung ke lapangan untuk memastikan masyarakat dalam kondisi sehat dan kebutuhannya terpenuhi.“Jumlah yang positif 24 orang dari 10 KK dan ada anak-anak di dalamnya. Dalam kunjungan ini tetap dengan melakukan prokes. Tim secara bersama telah memberikan bantuan berupa sembako,” ujarnya.Pada sembako tersebut berisikan beras, kacang hijau, mie bihun, gula, susu, tepung, minyak sayur, kue-kue dan sabun cuci tangan serta hand sanitizer. Selain itu, anak-anak juga diberikan kaos yang bertuliskan "Anak Muba Bahagia". ***
Read More
Platform Gotong Royong "Bantu Sumsel" Resmi Diluncurkan
Platform Gotong Royong "Bantu Sumsel" Resmi Diluncurkan
Lingkaran –  Bantu Sumsel adalah adalah platform gotong royong warga Sumsel yang diinisiasi oleh komunitas Palembang Digital dan Startup Founders Palembang dengan tujuan mengumpulkan data dan informasi dari masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan (masyarakat tidak mampu yang positif COVID/sedang menjalani isoman, dan masyarakat yang terdampak (UMKM/Pedagang, dll)). Platform ini akan menguhubungan antara donatur/ pemberi bantuan dengan yang membutuhkan bantuan.Founder Live Palembang Vol 2 Sukses, Lingkaran.id Raih Juara KeduaDengan mengusung tagar #yokbantusumsel yang akan gencar digaungkan di media sosial dengan menggandeng beberapa influencer dan komunitas di Palembang yang siap mendukung platform Bantu Sumsel (https://bantu.sumsel.co/) jelas Ade Tunggadewi (aktivis Startup Founders Palembang & Marketing Lead Bantu Sumsel).Melalui platform Bantu Sumsel ini, masyarakat dapat langsung bergotong royong berkontribusi dengan cara :Mendaftarkan diri/ kerabat/ teman/sanak saudara yang tidak mampu dan terdampak COVID/sedang isoman dengan menyertakan KTP dan bukti hasil positif COVID untuk proses verifikasi di fitur Minta BantuanBerdonasi seikhlasnya dengan pilihan untuk memberikan donasi berupa uang tunai seikhlasnya atau dalam bentuk paket #bantusumsel yang tersedia dalam platform tersebut.==break here==Platform ini juga menyediakan informasi seputar COVID 19: Vaksinasi, Tabung Oksigen, Tes swab, Ambulance, obat dan vitamin, sebaran COVID yang terhubung dengan data pemerintah. Donasi yang masuk akan kami salurkan kepada yang membutuhkan berdasarkan data yang masuk ke kami.Inovasi, Mahasiswa Universitas Bina Darma Bangun StartupBukti pemberian bantuan akan kami posting di platform secara berkala, demikian penjelasan dari Tommy Maulana (aktivis Startup Founders Palembang & Tech Lead Bantu Sumsel).Platform Bantu Sumsel (https://bantu.sumsel.co/) diharapkan dapat menjadi perwujudan aksi nyata gotong royong masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan untuk dapat saling membantu.Ini adalah bentuk kepedulian kami yang tidak hanya menunggu dari pemerintah, namun justru dengan adanya platform ini pemerintah dapat terbantu dengan pasokan data yang kami kumpulkan dan saat inipun kami juga dalam proses untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang tentunya mendukung aksi kami ini, tercatat ada 30 startup yang turut serta dalam gerakan ini, seperti dijelaskan oleh Joneten Saputra (Lead Palembang Digital, Startup Founders Palembang dan Bantu Sumsel). ***
Read More
Inovasi, Mahasiswa Universitas Bina Darma Bangun Startup
Inovasi, Mahasiswa Universitas Bina Darma Bangun Startup
Lingkaran – Rektor Universitas Bina Darma (UBD) Palembang melalui Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi melakukan terobosan baru dengan menggandeng mahasiswa UBD untuk membuat perusahaan rintisan atau startup yang bertujuan membantu masyarakat.Mahasiswa KKN Bidar Diminta Jadi Virus Positif untuk Kemajuan Masyarakat Banding Agung RanauAcara presentasi yang digelar di Ruang Meeting Kampus Utama UBD, Rabu (28/7/21) dihadiri langsung oleh Rektor UBD Dr. Sunda Ariana M.Pd M.M, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, Wakil Rektor SDM dan Umum Ria Andryani, M.M., M.Kom, Advisor Business Development Handi Syarif, Ketua Panitia Riset & Inovasi Expo UBD 2021 Ferdi Aditya, M.Kom dan para mahasiswa inovator.Dalam sambutannya Rektor Dr. Sunda Ariana, M.Pd merasa bangga dengan hasil yang dibuat oleh para mahasiswanya. Beliau juga berpesan kepada mahasiswanya untuk terus konsisten agar mencapai tujuan yang diharapkan.“Saya bangga sekali dengan hasil yang ditunjukkan hari ini. Contoh penemu Facebook membuatnya hanya berawal dari tugas kuliah.  Jika ada ide yang bagus harus ditindak lanjuti. Jalan dulu baru dievaluasi, kuncinya kita harus konsisten dan yang paling sulit itu di awal memulai, jika sudah konsisten maka hasilnya akan datang,” ungkapnya.==break here==Mahasiswa inovator yang didampingi dan dibimbing oleh Tim Riset Inovasi Teknologi telah menghasilkan beberapa produk antara lain KaPe, Return, SidesPin dan WarOn. KaPe (Kampung Pempek) berfokus di bidang kuliner dengan menghubungkan penjual dan pembeli pempek melalui sebuah aplikasi.Bina Darma Lepas Mahasiswa KKN Tematik Angkatan IReturn merupakan program yang dibuat mahasiswa dengan tujuan mengelola sampah yang tak bernilai menjadi barang bernilai ekonomis. Sidespin atau sistem informasi desa pintar dibuat dengan gagasan untuk membantu masyarakat terutama generasi milenial lebih mengenal desanya sendiri. Sementara WarOn atau Warung Online menyediakan bahan masakan dan sayuran segar melalui sebuah aplikasi yang akan bekerjasama dengan penjual sayur dan kurir. ***
Read More
Keluarga Akidi Tio Donasikan Rp 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19
Keluarga Akidi Tio Donasikan Rp 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19
Lingkaran – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima dana hibah penanganan Covid-19 dari keluarga Almarhum Akidi Tio. Dana hibah tersebut disalurkan secara langsung melalui Polda Sumsel pada Senin, (26/7/21).Palembang Lanjutkan PPKM Mikro. Sektor Non Esensial WFH TotalProses penyerahan dana hibah/CSR untuk penanganan Covid-19 di Sumsel diserahkan secara langsung oleh perwakilan keluarga alm Akidi Tio kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol.Prof.Dr.Eko Hendra Heri S, M. M dan disaksikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru , Danrem 004 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.I.P., S.sos., serta Kadinkes Lesty Nurainy Apt, M.Kes,Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan apresiasi kepada keluarga alm Akidi Tio atas sikap dermawannya karena turut membantu penanganan Covid-19 di Sumsel.==break here==“Kita bangga ya, keluarga almarhum Akidi Tio ini ikut serta memberikan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel. Apalagi jumlah dana yang diberikan sangat besar sekali, yakni Rp 2 triliun. Ini angka yang tidak sedikit,” ungkapnya dikutip dari akun Instagram Humas Provinsi Sumsel, Senin (26/7/21).TNI AD Latihan Bersama US Army di BaturajaHerman Deru juga berharap apa yang telah dilakukan keluarga almarhum Akidi Tio bisa memberikan motivasi bagi warga Sumsel untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19 agar kegiatan sosial dapat kembali normal.Perwakilan pihak keluarga Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan mengatakan bantuan tersebut merupakan amanah yang diberikan almarhum Akidi Tio dan harus direalisasikan oleh para anaknya.“Dia (almarhum) punya ada 7 orang. Semua anaknya sudah sukses. Mereka memberikan bantuan kepada Polda Sumsel, karena Pak Eko ini sudah kenal dekat dengan almarhum dan keluarga sejak lama,” jelasnya.Dengan adanya dana hibah/CSR bagi penanganan Covid-19 ini diharapkan mampu membantu pemerintah dan tenaga kesehatan yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19 di Sumsel. ***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik