Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan dan Identitas Pelaku Pembunuhan Petugas Kebersihan DLHK Kota Palembang
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan dan Identitas Pelaku Pembunuhan Petugas Kebersihan DLHK Kota Palembang
Lingkaran- Penangkapan yang dilakukan oleh petugas kepolisian Palembang terhadap pelaku pembunuhan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLH) Kota Palembang bernama Darwis (57) yang ditemukan di dalam parit dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa.Pengungkapan identitas pelaku pembunuhan bernama Dadang (36) yang berprofesi sebagai pemulung lantaran di sekitar lokasi kejadian juga ditemukan sebuah gerobak yang merupakan milik pelaku yang tertinggal, hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Dwi Satya Arian pada Jumat (22/7/2022).."Setelah dilakukan pemeriksaan pelaku mengakui gerobak tersebut memang miliknya," kata ungkap Dwi Satya.Pemecatan 6 Oknum Honorer Satpol PP Musi Banyuasin, Sumsel Usai Positif NarkobaAksi penganiayaan yang dilakukan Dadang dengan menggunakan sebuah pisau miliknya hingga korban tewas, mengatahui korban telah tidak bernyawa Dadang langsung melarikan diri ke area Lanud TNI AU Sri Mulyono Herlambang (SMH) dan berkeliling di dalam area tersebut."Pelaku kabur mengarah ke sana usai meninggal korban yang meninggal dunia dengan kondisi sudah tidak bernyawa di selokan," ujarnya.Merasa bingung dan cemas Dadang yang tidak bisa keluar dari area tersebut hingga tengah malam, pada saat Dadang masih berkeliling ditemukan oleh Anggota TNI AU Lanud SMH yang sedang berpatroli..Lancarkan Aksi Keji, Ayah Perkosa Sang Anak Kandung Berulang Kali di PalembangAnggota TNI AU tersebut langsung melakukan pemeriksaan terhadap Dadang karena merasa ada yang mencurigakan sehingga berhasil ditemukan pisau yang masih dibawanya, langsung  TNI AU berkoordinasi dengan kepolisian dan mengamankan Dadang pada malam itu juga."Pelaku diamankan malam harinya setelah kejadian di bantu rekan-rekan dari TNI AU," jelasnya.*** 
Read More
Keluarga Korban Pembunuhan di Kuranji Mengamuk Saat Gelar Rekronstruksi, Banyak Kejanggalan!
Keluarga Korban Pembunuhan di Kuranji Mengamuk Saat Gelar Rekronstruksi, Banyak Kejanggalan!
Lingkaran- Proses rekonstruksi atas kasus pembunuhan DA (28) yang merupakan sopir angkot Kota Padang yang dianaya oleh pelaku hingga korban ditemukan tergantung di Pohon Rambutan di Kuranji Kota Padang, provinsi Sumatra Barat membuat keluarga korban mengamuk, lantaran proses rekonstruksi terdapat banyak kejanggalan.Viral Aksi Penghancuran Tumpukan Lipstik Milik Santriwati Gunakan PaluKejanggalan yang terjadi pada saat proses rekonstruksi diungkapkan langsung oleh kuasa hukum korban Muhammad Tito, Devid Chandra dan Gilang Ramadhan sehingga membuat emosi keluarga korban memuncak hingga mengamuk pada saat gelar rekonstruksi kepada lima pelaku pembunuhan berinisial RG 30 tahun, RH 25 tahun, FJ 20 tahun, EF 26 tahun dan ZH 47 tahun.”Kami yakin pihak kepolisian akan bekerja secara optimal dan profesional dalam penanganan kasus ini. Dan kami berharap polisi dapat memberikan keadilan terhadap keluarga korban,” ungkapnyaPuluhan Koper Jemaah Haji Indonesia Terpaksa Dibongkar, Usai Kedapatan Membawa Air ZamzamGelar rekontruksi atas kasus pembunuhan tersebut berlangsung pada Jum’at (15/7/2022) yang dipimpin langsung oleh Kasat Resrim Kompol Dedy Adriansyah Saputra, proses rekonstruksi sempat terhenti lantaran keluarga korban yang mengamuk kepada pelaku pembunuhan karena merasa terdapat banyak reka adegan yang tidak sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan seperti luka lebam bekas penganiayaan.***
Read More
Kronologi dan Pemicu Terjadinya Pemukulan Terhadap Justin Frederick
Kronologi dan Pemicu Terjadinya Pemukulan Terhadap Justin Frederick
Lingkaran - Beredar di media sosial video pemukulan yang terjadi di Tol Dalam Kota arah Cawang, Jakarta Selatan, sekitar pukul  12.40 pada Sabtu (4/6/22) lalu.Polisi pun mengungkap kronologi pemukulan  terhadap Justin Frederick yang menjadi korban pada kasus pemukulan tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa kasus pemukulan tersebut berawal dari ulah pengemudi Nisan X-Trail yang tak terima mobilnya terserempet oleh mobil Justin.Simak Jadwal Lengkap Pengumuman Hasil TKD BUMN 2022Pengemudi mobil Nisan X-Trail tersebut memotong jalan dari sebelah kiri mobil Justin dan mengakibatkan mobil miliknya terserempet oleh mobil Justin. Namun, pengemudi mobil Nisan X-Trail tak terima dan langsung turun menemui Justin yang berujung terjadi pemukulan terhadap Justin. Pada video tersebut, terlihat pengemudi Nisan X-Trail itu memukuli Justin hingga babak belur. Berdasarkan penelusuran terungkap bahwa Justin merupakan anak dari politisi PDIP Indah Kurnia dan merupakan adik dari artis Verlita Evelyn.Diketahui pengemudi Nisan X-Trail tersebut bernama Faisal Marasabessy. Sementara itu, salah satu pihak yang bersama pelaku yang ada dalam video tersebut merupakan Ketua Umum DPP Pemuda Bravo 5, Ali Fanser Marasabessy. Ali terlihat diam saja ketika Faisal memukuli Justin dan ia juga sempat terlibat adu mulut dengan Justin. Mengetahui Ciri-Ciri Orang InsecureSetelah kejadian pemukulan tersebut, pengemudi Faisal dan Ali ditangkap dan dibawa oleh penyidik Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya. Keduanya diperiksa dan ditahan penyidik sesuai kapasitas dalam kasus tersebut.***
Read More
Seorang Santri Tewas Dianiaya Oleh Kakak Kelasnya Di Ponpes Baiturrahman,Kabupaten Padanglawas Utara
Seorang Santri Tewas Dianiaya Oleh Kakak Kelasnya Di Ponpes Baiturrahman,Kabupaten Padanglawas Utara
Lingkaran- Seorang santri ditemukan tewas di lingkungan Pondok Pesantren Baiturrahman, Desa Parahusorat, Kecamatan Batangonang, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).Setelah kabar kematian santri tersebut kini polisi berhasil mengamankan tujuh orang yang terduga pelaku kejahatan satu orang santri Pondok Pesantren Baiturrahman, Desa Parahusorat, Kecamatan Batangonang, Kabupaten Padanglawas Utara,Pada Rabu 25/5/2022.Kronologi Hilangnya Putra Sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Disungai Aere SwissKorban yang dianiaya ditemukan meninggal dunia dilingkungan ponpes pada pada Senin 23/5/2022, AS meninggal dunia di lingkungan pondok pesantren dengan kondisi luka lebam di sekujur tubuh.Dilansir oleh Lingkaran.id melalui kanal yutube @investigasi tvOne, Kini Ke tujuh tersangka  pelaku sudah berhasil diamankan dari rumah masing-masing di Kabupaten Palas dan Paluta. “Mereka sudah ada di Mapolres Tapsel,” ucap Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj kepada media.Dikabarkan korban dengan inisial AS berusia 13 tahun, merupakan santri di pondok pesantren tersebut. Dianiaya oleh kakak kelasnya karena  satu dari tujuh orang tersebut kesal karena kehilangan ponsel.Dari proses pemeriksaan di ruangan Penyidik ​​Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tapanuli Selatan, didapati informasi bahwa seorang santri yang merupakan kakak kelas AS, kehilangan ponsel. Merasa kesal, kemudian mengajak santri yang lain untuk tujuan mengeroyok korban dengan memberi pelajaran.Perusahaan Lokal Siap Sponsori Formula E Jakarta Rp.100 miliar. RANS?Saat ini Korban telah dimakamkan di kampung halamannya, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara.*** 
Read More
Ditemukan Jasad Bayi Di Aliran Sungai Batang Gadis, Mandailing Natal, Sumatera Utara
Ditemukan Jasad Bayi Di Aliran Sungai Batang Gadis, Mandailing Natal, Sumatera Utara
Lingakaran- Ditemukan jasad bayi Ditemukan Jasad Bayi Dialiran Sungai Batang Gadis, Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Rabu, 11/5/2022, sekitr pukur 07.15 WIB.Peristiwa Ambrolnya Seluncuran Kolam Renang Kenpark SurabayaDiduga jasad bayi yang ditemukan tersebut dibuang ke sungai sesaat setelah dilahirkan, bayi tersebut di temukan oleh warga setempat di aliran sungai.Dikabarkan bahwa mayat bayi yang ditemukan tersebut berjenis kelamin perempuan, penemuan bayi tersebut mengejutkan warga kotanopan yang sedang melakukan pembukaan lubuk larangan di sungai batang gadis.Kobaran Api Lahap Ratusan Kios Di Pasar Wosi Manokwari Papua BaratKini jasad bayi tersebut telah di evakuasi oleh warga dan langsung melapor kepihak yang berwajib dan sampai saat ini kasus sedang dalam proses penyelidikan.***  
Read More
Dibegal Saat Pulang Sekolah, Ini Motif Pelaku Begal Siswi SMK di Ogan Ilir
Dibegal Saat Pulang Sekolah, Ini Motif Pelaku Begal Siswi SMK di Ogan Ilir
Lingkaran - Seorang siswi SMK Negeri 1 Indralaya Utara, Siti Badriah (15) warga desa Burai dibegal saat hendak pulang sekolah pada Kamis (21/4/22).Berdasarkan informasi yang beredar, korban dibegal sekitar pukul 12.00 WIB saat perjalanan pulang menuju desa Wisata Burai di Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir. Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung akibat senjata tajam. Saat di lokasi kejadian, terlihat senjata tajam masih tertancap di punggung korban. Aksi Cabul Seorang Pria Mainkan Alat Kelamin di Halte BusSaat ini, korban sedang menjalani perawatan di RSUP Mohammad Hoesin Palembang. Korban mengaku sudah memberikan harta bendanya kepada pelaku berupa sepeda motor dan handphone, namun pelaku masih saja menyakiti korban. Sementara itu, pelaku yang bernama David Elvando sudah berhasil ditangkap oleh anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel di kediaman mertuanya di Desa Sepucuk Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Jumat (22/4/22). Sosok Dirjen Kemendag yang Jadi Tersangka Kasus Minyak GorengDavid Elvando menjelaskan saat itu ia sedang berkeliling untuk mencari barang rongsokan dengan menggunakan motor yang sudah dimodifikasi dengan gerobak dibagian belakangnya. Tiba-tiba ia mendapat telfon dari istrinya yang meminta uang untuk susu anak dan baju lebaran. Ia mengaku banyak pikiran setelah mendapat telfon dari istrinya. Ketika berpapasan dengan korban, ia melihat sebuah handphone berada di box motor korban. Karena pikiran yang sedang kacau, lantas ia langsung mencegat korban untuk merampas handphone tersebut.Perampokan Sandera Pegawai Alfamart, Hingga Baku TembakIa juga membawa sepeda motor korban karena ketika hendak melarikan diri sepeda motor miliknya saat itu mogok. Ia mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut.***
Read More
Siswi di Ogan Ilir Dibegal, Senjata Tajam Tertancap di Punggung
Siswi di Ogan Ilir Dibegal, Senjata Tajam Tertancap di Punggung
Lingkaran - Seorang siswi SMK Negeri 1 Indralaya Utara, Siti Badriah (15) warga desa Burai dibegal saat hendak pulang sekolah pada Kamis (21/4/22).Dibegal Saat Pulang Sekolah, Ini Motif Pelaku Begal Siswi SMK di Ogan IlirBerdasarkan informasi yang beredar, korban dibegal sekitar pukul 12.00 WIB saat perjalanan pulang menuju desa Wisata Burai di Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir. Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung akibat senjata tajam. Saat di lokasi kejadian, terlihat senjata tajam masih tertancap di punggung korban. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan di RSUP Mohammad Hoesin Palembang. Korban mengaku sudah memberikan harta bendanya kepada pelaku berupa sepeda motor dan handphone, namun pelaku masih saja menyakiti korban. Aksi Cabul Seorang Pria Mainkan Alat Kelamin di Halte BusSementara itu, Kasat Reksrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma Wardhani mengatakan pihaknya sudah merapat ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP.***
Read More
Ciri-Ciri Orang Toxic Menurut Psikologi
Ciri-Ciri Orang Toxic Menurut Psikologi
Lingkaran- Orang Toxic merupakan orang-orang yang menyulitkan atau merugikan orang lain dari berbagai aspek kehidupan, orang yang toxic biasanya akan membawa dirinya kedalam situasi yang dramatis.Tentang Pikiran Diri SendiriOrang yang toxic sangat senang memulai konflik dan menganggap bahwa emosi mereka adalah kebenaran, tidak jarang orang yang toxic juga sering membawa orang lain ke drama yang mereka buat sendiri akhirnya menyudutkan dan menyalahkan orang lain.Berikut ini ciri-ciri orang yang dapat dikatakan toxic yaitu:Manipulatif dan mendominasiOrang toxic cenderung memiliki keinginan buat orang lain selalu mengikuti berbagai keinginannya, jika orang lain tidak mengikuti apa yang ia inginkan biasanya orang toxic ini akan marah,bete,kesel atau mengancam orang lain.Sulit berempatiOrang yang toxic cenderung tidak peduli sama apa yang dialamin orang lain, orang toxic mungkin di beberapa situasi tidak memiliki sisi kemanusiaan.Memiliki ego yang tinggi dan narsistikOrang yang toxic cenderung memiliki ego yang tinggi dan selalu ingin didahulukan,hal ini lah yang menjadikan mereka susah untuk melakukan kesalahan, susah minta maaf, dan suka playing victim.Dapat menyerap energi orang lainOrang yang toxic bisa membuat orang lain tidak nyaman,ketakutan atau merasa terbebani ketika sedang bersama mereka.STOIKISME, Seni Menikmati Hidup Tenang Dan BahagiaKetika kamu bertemu dengan oran-orang toxic sebaiknya kamu membuat batasan dengan orang tersebut dan tidak perlu terlalu memperdulikan orang tersebut, karena ketika kamu berada dilingkungan orang-orang yang toxic akan membuat diri kamu menjadi selalu merasa terpaksa dan tidak nyaman.*** 
Read More
Kesal Dibanguni Saat Sahur Ibu Kandung Tega Tusuk leher Anak Kandungnya
Kesal Dibanguni Saat Sahur Ibu Kandung Tega Tusuk leher Anak Kandungnya
Lingakarn- Vidio viral yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang perempuan menangis histeris karena mengalami luka tusuk dibagian lehernya, luka tersebut dalam vidio yang beredar terjadi karena ditusuk oleh ibunya sendiri yang kabarnya marah ketika dibangunin saat sahur.Penangkapan Kasatpol PP Makassar Atas Pembunuhan Pegawai Dishub, Lantaran Cinta SegitigaBerdasarkan vidio yang banyak beredar di media sosial, tampak seorang perumpuan yang masih berusia remaja menagis histeris dan memegang lehernya untuk menutup dara yang keluar. Remaja perempuan itu berhasil diselamatkan oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.Dikabarkan bahwa Lukas tusuk dibagian lehernya ditusuk oleh ibunya sendiri ucap seorang warga yang membantu remaja tersebut, hal tersebut membuat warga terkejut dan di dalam vidio tersebut terlihat rekaman seorang ibu-ibu dengan mengenakan jaket kuning menghampiri anak yang tengah menganis histersis itu.Bareskrim Polri Panggil Sejumlah Artis Terkait Kasus DNA Pro, Ello Diperiksa Hari ini“ ini anak gue,ayo pulang” .ucap ibu yang mengenakan jaket kuning yang terekam dalam vidio yang beredar ramai di media sosial, dikutip melalui Akun Instagram@infojawabarat .Walaupun warga tampak emosi melihat sang ibu yang mengajak remaja perempuan yang terluka tersebut pulang , dalam rekaman seorang warga menanyakan “ ini terus kenapa di tusuk bu, kenapa ditusuk?” tanya warga yang merasa kesal dengan ibu dari remaja perempuan itu.Dalam vidio yang beredar akhirnya remaja perempuan tersebut di bawa oleh warga dan enggan menyerahkan anak tersebut kepada sang wanita yang kabarnya ibu kandung anak tersebut. Terlihat anak remaja itu dibawa dengan menggunakan motor ketempat yang lebih aman.Pergokin Anak Bersama Temannya Tengah Perkosa Gadis di Rumah, Sang Ayah Malah IkutanUntuk informasi lengkap mengenai kejadian yang viral tersebut belum diketahui pastinya. Tetapi vido yang beredar di Tiktok dan Instagram tersebut tengah menjadi perbincangan warganet.*** 
Read More
Bantah Mabuk, Ini Penjelasan Putra Siregar Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka
Bantah Mabuk, Ini Penjelasan Putra Siregar Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka
Lingkaran - Putra Siregar dan artis Rico Valentino ditangkap atas dugaan penganiayaan terhadap Nur Alamsyah, salah satu pengunjung kafe di kawasan Senopati pada (2/3/22) lalu.Berbeda dengan cerita Nur Alamsyah, Putra Siregar menjelaskan jika ia ingin membela artis Rico Valentino yang dikeroyok oleh teman-teman Nur Alamsyah. Ia juga mengatakan bahwa Rico Valentino sudah babak belur saat dirinya datang membantu.Putra Siregar Ditetapkan Sebagai Tersangka Dalam Kasus Pengeroyokan "Diduga Mabuk""Rico mau dikeroyok orang, saya ngebela ngelerai," ujar Putra Siregar di Polres Metro Jakarta, Rabu (13/4/22). "Rico hampir mau meninggal, terus saya lerai," lanjutnya. Putra Siregar juga membantah kalau ia dalam kondisi mabuk, ia memastikan dirinya dalam keadaan sadar saat terlibat keributan di kafe itu. "Nggak, nggak mabuk," ucap Putra Siregar. Penampilan Duet Danar Dan Fiersa Basari Mendapat Pujian Dari JuriAkibat dari penganiayaan tersebut, Nur Alamsyah mengalami luka serius di bagian rahang akibat benturan benda tumpul. Pada 16 Maret 2022, Nur Alamsyah membuat laporan kepada pihak kepolisian. Atas laporan tersebut, Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak 12 April 2022. ***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik