Dugaan Pengeroyokan dan Bullying Seorang Anak SD Oleh 3 Anak SMP
Dugaan Pengeroyokan dan Bullying Seorang Anak SD Oleh 3 Anak SMP
Lingkaran.id - Dua video berdurasi 30 detik dan 6 detik yang diunggah oleh akun Facebook @riahandayaniazka telah menjadi viral, memperlihatkan perkelahian antara anak-anak sekolah di kawasan Parit 1 Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).Video tersebut memperlihatkan anak sekolah berbaju batik dan berbaju merah terlibat dalam pertarungan sengit, di mana akhirnya anak berbaju batik terjatuh setelah dikeroyok.Pemuda Tertipu Tes Polisi, Modus Penipuan Mengatasnamakan Polisi Terbongkar! Uang Rp.750 Juta LudesAkun @riahandayaniazka dalam keterangannya menyebut bahwa anaknya menjadi korban pengeroyokan dan bullying oleh sejumlah anak sekolah. Ia menyampaikan kekesalannya dan meminta bantuan warganet untuk memberikan informasi mengenai identitas anak-anak yang terlibat dan sekolah mereka."Dak tau td BLK sekolah nakjang AQ BLK diantar org Baek nangis2 mula n kaki bedarah2 AQ kira Dy kelahi biasa SM Kwn ny tp ternyata Dy dikeroyok," tulisnya.Namun, kontroversi muncul saat kedua pihak sekolah, yaitu SMPN 1 Kuala Tungkal dan SDN 72, menggelar mediasi dengan mengundang orang tua siswa terkait. Hasil mediasi menyatakan kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai secara kekeluargaan dan menyelesaikan masalah tersebut.Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Tanjab Barat, Triono, menyatakan bahwa dua orang tua korban dan tiga orang tua pelaku hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka sepakat untuk membantu biaya pengobatan masing-masing anak dan mencapai kesepakatan damai.Siswi SD Hilang Tiga Pekan, Diperkosa Hingga Dijual Melalui Aplikasi Kencan OnlineNamun, Kepala SMPN 1 Kuala Tungkal, Nahruddin, menyatakan bahwa menurut versi pelaku, tidak ada luka-luka yang terjadi selama perkelahian. Kontroversi juga muncul karena tidak adanya keterangan yang jelas mengenai permasalahan sebenarnya yang menjadi pemicu insiden tersebut.Pihak sekolah menegaskan bahwa mereka akan ditindak tegas jika ada pelanggaran aturan di sekolah. Kasus ini menjadi peringatan penting terkait keamanan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan sekolah. Masyarakat pun diimbau untuk selalu melaporkan kejadian serupa demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Read More
Ringkus Seorang Kurir Paket Usai Cabuli 15 Gadis Remaja
Ringkus Seorang Kurir Paket Usai Cabuli 15 Gadis Remaja
Lingkaran.id- Polisi berhasil menangkap seorang kurir paket berinisial M (32) yang diduga telah mencabuli 15 gadis remaja di berbagai lokasi di Kota Tangerang. Kasus ini terungkap setelah salah satu korban, seorang anak perempuan berusia 13 tahun, mengadu ke orang tuanya.Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan atas dugaan aksi pencabulan yang telah dilakukan pelaku terhadap 15 korban yang berbeda."Korban-korban ini ditemui di beberapa tempat berbeda," jelasnya Kompol Arief Nazaruddin Yusuf.Insiden Tragis Pengemudi Ojek Online Dianiaya dan Dicabuli Tiga WariaMenurut penyelidikan polisi, pelaku mengenal korban-korban tersebut saat mengantar paket sebagai kurir. Dari situ, pelaku memanfaatkan situasi dan membangun hubungan dekat dengan para korban. Tersangka melakukan bujuk rayu dengan janji-janji palsu, termasuk janji untuk memberikan sesuatu dan bahkan menikahi korban jika mereka hamil."Ancaman juga digunakan oleh pelaku untuk membuat korban tidak berani menceritakan hal ini kepada siapa pun," ujar Kompol Arief Nazaruddin Yusuf.Kecelakaan Beruntun Sebuah Mobil Mewah Ferrari Seruduk Pengedara Motor Hingga TerpentalOrang tua salah satu korban melaporkan kasus ini ke polisi setelah mendengar pengakuan anaknya. Polisi segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku, yang kini dihadapkan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara berdasarkan Pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak.Kompol Arief Nazaruddin Yusuf juga mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk selalu mengawasi dan berkomunikasi dengan anak-anak mereka, serta mengajarkan mereka pentingnya berbicara terbuka tentang pengalaman atau masalah yang mereka hadapi. Polisi juga memastikan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku kejahatan terhadap anak-anak.*** 
Read More
Viral Di media Sosial Seorang Wanita Rekam Diam-Diam Saat Dianiaya Pasangan
Viral Di media Sosial Seorang Wanita Rekam Diam-Diam Saat Dianiaya Pasangan
Lingkaran.id- Sebuah video viral baru-baru ini menghebokan media sosial setelah seorang wanita berani berbagi pengalaman mengerikan yang dia alami. Dalam video tersebut, wanita tersebut diam-diam dirinya merekam adegan ketika seorang laki-laki yang diduga adalah pasangannya, melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya.Video berdurasi pendek yang diunggah oleh akun @terangmedia menjadi viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi beberapa menit tersebut, wanita tersebut terlihat sangat tegang dan ketakutan lantaran mendapat perlakuan yang sangat tidak pantas oleh pasangannya.Tips Dan Persiapan Mengikuti Seleksi CPNS 2023 Agar Mendapat Hasil Yang MaksimalPada rekaman video tersebut terlihat laki-laki tersebut meludah ke arah waja sang wanita hingga terjadi cekcok antar keduanya dan korbanpun berusaha untuk melakukan perlawanan dengan mendorong laki-laki tersebut.Dalam video tersebut, tampak seorang laki-laki yang melakukan tindakan kekerasan terhadap wanita dengan pukulan, cengkeraman, dan perlakuan kasar, namun wanita itu terlihat sempat membalas perlakuan kasar laki-laki tersebut.Polres Metro Depok Ungkap Fakta Olah TKP Jasad Pria Di Bawah Kolong JembatanBanyak warganet yang mengaku geram dan marah usai menyaksikan video tersebut dengan bereaksi dikolom komentar. Belum diketahui secara pasti terkait identitas wanita yang menjadi kekerasan tersebut dan lokasi kejadian yang terekam dalam video viral tersebut.*** 
Read More
Penculikan Hingga Penganiayaan Seorang Pria Hingga Tewas Libatkan Oknum Paspampres
Penculikan Hingga Penganiayaan Seorang Pria Hingga Tewas Libatkan Oknum Paspampres
Lingkaran.id- Kasus penculikan hingga penganiaayaan oleh oknum paspampres hingga menyebabkan korban Bernama Imam Masykur meninggal dunia lantaran dianaya secara brutal oleh para pelaku.Said Sulaiman yang merupakan sepupu korban meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap korban dan menghukum semua pihak yang terlibat secara adil tanpa tebang pilih lantaran terdapat oknum paspampres.Polisi Berhasil Ringkus Peredaran Narkotika Berkedok Warung Kopi"Kami mau untuk kasus ini dituntaskan karena ini menyangkut nyawa, begitu juga dengan pelaku-pelaku setimpal dengan perbutannya," ungkap Said Sulaiman pada Senin (28/8/2023).Pihak keluarga merasa sangat terpukul dengan kehilangan sosok korban lantaran Imam Masykur adalah tulang punggung keluarga yang membantu dalam menafkahi dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari."Jangan mentang-mentang oknum didiamkan, kami keluarga di sini sangat kehilangan, dia yang menafkahi keluarga dan adik-adiknya di sini," tegas Said Sulaiman.Polres Malang Berhasil Ringkus Oknum Buron Kepala Desa Selewengkan Ratusan Juta Dana DesaDiketahui saat ini pihak kepolisian telah berhasil mengamankan tiga orang pelaku terlibat dalam kasus penculikan hingga terjadi pembunuhan terhadap korban Imam Masykur tersebut dan masih dilakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya."Sudah dapat tiga orang, tapi saksi itu ngomong ada empat orang kan," katanya.Pihak keluarga berharap pihak kepolisian dapat meringkus pelaku yang belum ditangkap dan mengungkap kasus pembunuhan tersebut dan menerima hukuman seadil-adilnya telah menghilangkan nyawa seseorang.*** 
Read More
Pasutri Tewas Mengenaskan Diduga Usai Ribut Permasalahan Keluarga
Pasutri Tewas Mengenaskan Diduga Usai Ribut Permasalahan Keluarga
Lingkaran.id- Penemuan sepasang jasad suami istri di dalam rumahnya, MH (48), perempuan yang ditemukan tewas  bersama sang suami MI (52) dalam rumahnya di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian menemukan sejumlah luka pada mayat dibagian mata hingga terdapat bagian kuku yang lepas, hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Jasinga AKP Dedi Hermawan dalam keterangannya, Minggu (6/8/2023).Penyebab Mahasiswa FIB UI Dibunuh Seniornya"MH yang merupakan istri dari MI ditemukan meninggal dunia kondisi tergeletak di lantai serta mata bagian mata kirinya memar dan kuku jempol kanannya copot," ungkap AKP Dedi Hermawan.AKP Dedi Hermawan juga menyebutkan bahwa mayat sang suami ditemukan tewas tidak jauh dari posisi mayat sang istri, namun pada mayat sang suami dengan posisi tergantung di dalam rumah."MI ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri," jelas AKP Dedi Hermawan.Rocky Gerung Ungkap Tak Akan Berhenti Kritik Usai Dilaporkan Dan Mendapat AncamanAKP Dedi Hermawan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan  penyelidikan lebih lanjut terkait kematian keduanya, saat ini pihak kepolisian menduga kedua korban sempat saling ribut akibat permasalahan keluarga hingga akhirnya tewas."Proses penyelidikan terkait meninggalnya kedua korban masih kita terus lakukan," tandas AKP Dedi Hermawan.Dugaan kuat tersebut didasarkan pada hasil olah TKP yang mengungkap kondisi rumah dalam keadaan rapih dan tidak adanya barang yang hilang serta saat kejadian pintu rumah keadaan terkunci dari dalam.***
Read More
PN Jaksel Hadirkan Paksa Amanda Mantan Pacar Mario Dandy Di Persidangan Hari Ini
PN Jaksel Hadirkan Paksa Amanda Mantan Pacar Mario Dandy Di Persidangan Hari Ini
Lingkaran.id- Persidangan yang akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini pada Selasa (4/7/2023) dalam sidang kasus penganiayaan anak D (17) dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas.Dalam persidangan tersebut akan dihadirkan Mantan pacar Mario Dandy, Amanda alias APA, bakal dihadirkan paksa di persidangan sesuai dengan penetapan oleh Majelis untuk memenuhi keterangan saksi dalam persidangan, hal ini ditegaskan langsung oleh Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto."Majelis sudah mengeluarkan penetapan untuk hadirkan saksi atas nama Amanda dengan memperhatikan hasil assesment dokter kejaksaan," ungkap Djuyamto.Usai Beberkan Bukti Perselingkuhan Jenny Rachman Dilaporkan Sang Suami Ke Bareskrim PolriDiketahui pada penjadwalan sebelumnya pemanggilan terhadap Amanda untuk dapat memberikan keterangan tidak kunjung hadir, hingga Majelis akan menghadirkan secara paksa di persidangan sabagai saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).Penetapan secara paksa tersebut didasarkan bahwa keterangan Amanda sebagai saksi sangat dibutuhkan Jaksa guna keperluan dakwaan dan tuntutannya dalam sidang kasus penganiayaan anak D (17) dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas.Ketidakhadiran Amanda dalam sidang sebelumnya lantaran dirinya sakit, namun pada jadwal sidang hari ini Amanda dijadwalkan akan memberikan kesaksian di persidangan untuk terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas dalam peristiwa penganiayaan tersebut.Desta Ungkap Ketahui Perjuangan Hidup Gisel Saat Merintis Karir Hingga Saat IniMelalui kuasa hukumnya Amanda, Enita Edyalaksmita menyebutkan bahwa sang klien akan menghadiri persidangan kali ini namun tidak dijelaskan secara detail terkait kehadiran Amanda dalam persidangan kali ini."Iya, akan hadir nanti," katanya singkat.Dalam keterangannya JPU memohon kepada majelis hakim untuk melakukan pemanggilan paksa terhadap Amanda dalam melangsungkan persidangan hari ini, lantaran tidak hadir dalam persidangan yang telah digelar pada Selasa (27/6/2023) lalu."Kami panggil saksi Amanda namun saksi ini kembali tidak bisa hadir di persidangan dikarenakan sedang berada di rumah sakit. Izin Yang Mulia, untuk saksi ini mungkin dimohon untuk mengeluarkan penetapan panggilan paksa," ungkap JPU.Berdsarkan pengamanatan Jaksa yang menyebutkan bahwa rekam medis Amanda yang diajukan pengacaranya terdapat sesuatu kejanggalan, mengingat adanya perbedaan terkait riwayat penyakit yang dialami Amanda dan dokter yang menangani enggan melakukan koordinasi.*** 
Read More
Psikologi di Balik Dorongan Seseorang untuk Melakukan Pembunuhan
Psikologi di Balik Dorongan Seseorang untuk Melakukan Pembunuhan
Lingkaran.id-Pembunuhan adalah tindakan yang mengerikan dan melanggar hukum, namun masih ada orang-orang yang melakukan tindakan kekerasan seperti itu.Untuk memahami fenomena ini, kita perlu melihatnya dari perspektif psikologi, Psikologi dapat memberikan wawasan tentang dorongan-dorongan yang mendorong seseorang untuk melakukan pembunuhan, termasuk faktor-faktor seperti gangguan mental, lingkungan sosial, dan motif yang mendasarinya.Gangguan MentalBanyak pembunuh memiliki gangguan mental yang signifikan. Misalnya, psikopati seringkali terkait dengan tindakan kekerasan yang ekstrem. Psikopat cenderung memiliki kekurangan empati, tidak ada rasa bersalah, dan kurangnya kontrol impuls. Gangguan kepribadian antisosial juga dapat menjadi faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan pembunuhan. Orang dengan gangguan ini sering memiliki kecenderungan untuk melanggar hak-hak orang lain tanpa rasa bersalah atau penyesalan.Lingkungan SosialLingkungan sosial juga dapat berperan dalam mendorong seseorang untuk melakukan pembunuhan. Misalnya, individu yang tumbuh dalam keluarga yang keras dan penuh kekerasan sering kali memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam kekerasan dan pembunuhan di kemudian hari. Paparan terus-menerus terhadap kekerasan, konflik, atau penyalahgunaan juga dapat mengubah persepsi seseorang tentang norma-norma sosial dan mempengaruhi cara mereka menyelesaikan masalah.MotifMotif yang mendasari pembunuhan juga dapat bervariasi. Beberapa pembunuh mungkin memiliki motif yang jelas, seperti dendam, niat untuk mendapatkan keuntungan finansial, atau hasrat untuk memperoleh kekuasaan. Motif-motif ini seringkali dapat dilacak kembali ke faktor-faktor psikologis yang lebih dalam, seperti ketidakpuasan diri, keinginan untuk mengendalikan orang lain, atau gangguan hubungan interpersonal.Psikologi ForensikPsikologi forensik adalah cabang psikologi yang fokus pada aplikasi prinsip-prinsip psikologis dalam konteks hukum dan investigasi kriminal. Para ahli psikologi forensik sering kali terlibat dalam menganalisis dan memahami motivasi serta perilaku pembunuh. Mereka dapat membantu menyusun profil psikologis, mengidentifikasi faktor risiko, dan memberikan wawasan tentang kemungkinan tindakan yang mungkin dilakukan oleh pelaku.Psikologi memberikan wawasan yang penting dalam memahami dorongan-dorongan yang mendorong seseorang untuk melakukan pembunuhan.Faktor-faktor seperti gangguan mental, lingkungan sosial, dan motif yang mendasarinya dapat berperan dalam mempengaruhi perilaku individu.*** 
Read More
Tega Setrika Tubuh Pacar Karena Lama Balas Pesan WhatsApp
Tega Setrika Tubuh Pacar Karena Lama Balas Pesan WhatsApp
Lingkaran.id­- Aksi kekerasan yang dilakukan oleh Khilal Hamdika yang tega mensetrika tubuh sang pujaan hati berinisial APD (19) lantaran kesal dengan korban yang lama membalas pesan Whatsapp darinya.Peristiwa ini terjadi di kediaman tersangka Khilal yang berada di Jalan Suka Mulia Kelurahan Harapan Mulia, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat dan korban APD langsung membuat laporan ke Polsek Kemayoran.Tragis Istri Habisi Nyawa Sang Suami Dibantu Anak Dan MenantuDalam memperkuat laporannya korban APD melakukan visum pada sejumlah luka bakar yang dideritanya akibat aksi nekat sang pacar yang tega mensetrika dirinya, hal ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Fauzan pada Sabtu (18/3/2023).“Selanjutnya korban diantar ke RS Islam untuk dilakukan visum, selesai divisum korban membuat laporan ke SPKT Polsek Kemayoran,” ungkap AKP Fauzan.Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Jalan Tol PemalangAKP Fauzan menyebutkan bahwa korban APD mengalami sejumlah luka bakar di bagian tubuhnya akibat dari aksi brutal sang pacar dengan motif kesal menunggu balasan pesan singkat whatsapp darinya.“Mengenai bagian kedua tangan, kedua betis dan punggung hingga korban mengalami luka bakar,” jelasnya.***. 
Read More
Viral Pengeroyokan Siswa SMA Oleh Kakak Kelas, Miris Guru Hanya Merekam!
Viral Pengeroyokan Siswa SMA Oleh Kakak Kelas, Miris Guru Hanya Merekam!
Lingkaran.id- Aksi bullying dan pengeroyokkan yang dialami oleh seorang pelajar kelas XI SMA Negeri Makassar oleh kakak kelasnya membuat korban mengalami sejumlah luka lebam dan trauma.Aksi tersebut terungkap usai video pengeroyokan viral dan tersebar luas di sosial media. Berdasarkan keterangan aksi pengeroyokan tersebut terjadi di lingkungan sekolah pada Jumat (18/3/2023).Aksi Viral Puluhan Emak-Emak Bongkar Warung Remang-Remang, Ancam Keutuhan Rumah TanggaTerlihat dalam video aksi pengeroyokan tersebut dilakukan oleh sejumlah siswa dan menyeret sejumlah siswa yang juga menjadi korban pengeroyokan lantaran ingin menolong untuk memisahkan pengeroyokan tersebut.Dalam aksi pengeroyokan tersebut terlihat sejumlah siswa yang menjadi korban sedang dipukuli dan diinjak hingga ada yang diseret oleh para kakak kelasnya.Salah seorang siswa yang menjadi korban pengeroyoka mengalami luka lebam diketahui berinisial GPM (17) yang masih terbaring lemah dan merasa trauma.Korbang GPM juga tidak mau masuk sekolah lantaran takut dan trauma, hal ini disampaikan oleh sang ayah Pada Minggu (19/3/2023) malam. Sang ayah juga mengungkapkan bahwa anaknya berupaya menolong namun menjadi sasaran pengeroyokan."Awalnya korban hendak pulang sekolah, melihat temannya dipukuli oleh senior di pintu pagar sekolah, akhirnya korban berupaya menolong tetapi justru ikut jadi sasaran pengeroyokan," ungkap Idiamin yang merupakan ayah korban.Sebar dan Posting Rumah Barunya Oleh Orang Lain, Fuji : Hargai Privasi Orang!Idiamin juga menyebutkan bahwa sang anak telah melaporkan pengeroyokan yang dialaminya ke guru dan kemudian bergegas untuk pulang namun bdirinya kembali dihadang oleh paraseniornya dan kembali dikeroyok.Sangat disayangkan aksi pengeroyokan tersebut hanya disaksikan oleh sejumlah guru dan malah merekam kejadian tersebut tidak dengan cepat mengambil tindakan untuk melerai siswa-siswanya."Mirisnya, pengeroyokan itu disaksikan sejumlah guru, yang hanya mevideokan tapi tidak melerai," ungkapnya.Aksi pengeroyokan telah dilaporkan oleh sejumlah orang tua korban ke Polsek Tamalate, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk dapat segera di proses sesuai dengan hukum yang berlaku.*** 
Read More
Terungkap Aksi Brutal Mario Dandy Aniaya D, Tendang Bagian Vital Kepala
Terungkap Aksi Brutal Mario Dandy Aniaya D, Tendang Bagian Vital Kepala
Lingkaran.id- Berdasarkan hasil keterangan yang diberikan oleh Polda Metro Jaya dalam kasus tindak kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (20) terhadap CDO alias D (17) sangatlah sadis.Dalam keterangannya Mario Dandy Satriyo menganiaya D secara brutal dengan menendang bagian vital kepala D dan tidak hanya melakukan pemukulan, tetapi juga menginjak tengkuk, hingga menendang D hingga membuatnya koma atau tidak sadarkan diri, hal ini diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.Siap Jerat Mario Dandy Dengan Pasal Terberat Dalam Penganiayaan D"Pada saat penganiayaan yang sangat memprihatikan, dilihat sangat sadis, itu ada tiga kali tendangan ke arah kepala, ada dua kali menginjak tengkuk, dan satu kali pukulan ke kepala. Ini ke arah yang sangat vital di kepala," ungkap Kombes Pol Hengki Haryadi pada Kamis (2/3/2023).Dalam aksi brutalnya tersebut Mario meneriakkan beberapa kata, salah satunya 'free kick' saat menganiaya D dan terus melakukan pemukulan dan tendangan yang dilayangkan ke arah D yang sudah terbaring lemah.Aksi penganiaayan tersebut sudah direncanakan oleh Mario dengan matang, hal ini bermula saat dirinya menghubungi temannya yang juga saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka, Shane Lukas (19) dan bertemu dengan sang kekasih AG ke tempat D yang berada di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.Tutup Pintu Damai dan Seret Nama Baru Dalam Kasus Penganiayaan DRencana penganiayaan tersebut juga disebutkan oleh Kombes Pol Hengki Haryadi bahwa mario dan sang rekan telah memiliki niat jahat dan mewujudkannya dengan mendatangi D dan melancarkan aksi kekerasan."Bagi penyidik dan kami konsultasikan dengan ahli, ini bisa mens rea, niat jahat dan wujud perbuatan," tegas Kombes Pol Hengki Haryadi.***  
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik