Kronologi Tewasnya Seorang Pelajar yang Diserang Klitih Saat Beli Makan Sahur
Ratih Handayani 3 tahun yang lalu
Lingkaran - Seorang pelajar Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Daffa Adzin Albazith (17) menjadi korban aksi kejahatan jalanan atau klitih saat mencari makan sahur pada Minggu (3/4/22) dini hari.Remaja asal Kebumen tersebut tewas setelah terkena sabetan senjata tajam oleh pelaku kejahatan jalanan. Korban mengalami luka di bagian wajah akibat sabetan gir oleh pelaku. Diketahui, korban merupakan anak dari anggota DPRD Kebumen, Jawa Tengah. Kebakaran Hebat di Sungsang Banyuasin Hanguskan Puluhan Rumah WargaDitreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa sebelumnya korban dan pelaku terlibat aksi saling kejar karena adanya ketersinggungan. Kejadian itu bermula pada pukul 02.10 WIB saat kelompok korban yang terdiri dari tujuh orang dan mengendarai lima motor mampir ke sebuah warung makan. Selang beberapa menit ada dua sepeda motor yang ditumpangi lima orang sembari memainkan gas sepeda motor. Hal tersebut yang menjadi pemicu kelompok korban untuk mengejar kelompok pelaku ke arah utara di jalan Gedongkuning. Manager Development Platform Binomo Ditahan KepolisianDengan mengendarai empat sepeda motor, korban dan beberapa rekannya mengejar kelompok pelaku. Kemudian, para pelaku berbalik arah dan berhenti lalu menyabetkan senjata tajam berupa gir dan mengenai wajah korban. Usai peristiwa tersebut, pelaku melarikan diri dan korban dalam masih keadaan hidup dilarikan ke RSPAU Hardjolukito oleh petugas Direktorat Sabhara Polda DIY yang sedang berpatroli. Korban Kerangkeng Manusia Dibuat Trauma oleh Sosok Tinggi BesarSetelah mendapatkan perawatan medis, korban dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (3/4/22) pukul 09.30 WIB. Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman kasus tersebut dan masih mengusut identitas para pelaku dengan meminta keterangan para saksi.***
Read More Empat Pemuda Diserang Sekelompok Orang Bersenjata Tajam di Rusun 24 Ilir Palembang
Ratih Handayani 3 tahun yang lalu
Lingkaran - Empat pemuda mendatangi SPKT Polrestabes Palembang setelah kejadian penyerangan dan perampokan di kawasan Rumah Susun 24 Ilir Blok 38 Palembang yang mereka alami pada Kamis (24/3/22) sekitar pukul 02.00 dini hari. Hujan Angin, Tiang Listrik Timpa Sebuah Mobil dan Dua MotorAkibatnya tiga orang korban mengalami luka di tangan dan kepala akibat terkena senjata tajam. Kejadian tersebut berawal ketika Arison (22) bersama ketiga temannya sedang berjalan-jalan di pinggir sungai Sekanak Lambidaro. Lalu pelaku datang meminta uang dan rokok kepada korban namun korban menolaknya dan terjadi pertengkaran. Arison dan ketiga temannya pulang ke kosan yang ada di Blok 38."Awalnya pelaku datang sendirian minta uang dan rokok. Namun tidak kami kasih, karena tidak ada. Dia (pelaku) mengajak ribut lalu kami lawan pak," kata Arison dikutip dari Tribun Sumsel. Tak lama kemudian, pelaku datang bersama rombongannya dengan total 10 orang dan beberapa dari mereka membawa senjata tajam. Kawanan pelaku langsung menyerang korban dan satu unit ponsel milik korban pun diambil oleh pelaku usai penyerangan.Tak Hanya Kertas, Sandal pun Dimakan, Satu Bulan Bisa Habis Lima Pasang!Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abudani mengatakan bahwa telah menerima laporan dari korban dan anggota piket reskrim sudah mendatangi lokasi kejadian. Salah satu pelaku dikenali oleh saksi dan akan segera ditindaklanjuti.***
Read More Aksi Sadis Ibu Gorok Tiga Anak Hingga Tewas
Padel M. Agam 3 tahun yang lalu
Lingkaran- Aksi sadis seorang Ibu bernama Kunti Utami (35) tega menggorok ketiga anaknya di dalam rumah yang berlokasi di Brebes, Jawa Tengah. Dalam aksi sadisnya menewasakan satu anaknya ARK (7) yang ditemukan luka sayatan pada bagian leher korban dan dua anaknya lagi KSZ (10) dan E (5) menderita luka parah langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif yang dikonfirmasi oleh Kapolsek Tonjong AKP M Yusuf pada Senin (21/3/22).“Saat pintu dibuka, anak yang bernama ARK (7) sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ada luka sayat di leher,” ungkap Yusuf.Siarkan Langsung Melalui Instagram Aksi Gantung Diri Remaja di Kota PalembangDari hasil penyelidikan ditemukan luka sayatan pada bagian leher ARK dengan kedalaman 5 cm sepanjang 12 cm membuatnya tidak bisa bertahan lama dengan luka yang sangat parah, sedangkan pada dua korban mengalami luka sayatan pada bagian leher dan di beberapa bagian tubuh lainnya.“Hasil pemeriksaan, korban meninggal terdapat luka sayat di leher kiri sepanjang 12 cm dan dalamnya 5 cm. Kalau yang dua lainnya, luka di leher, rahang dan dada,” jelas petugas puskesmas Tanjong Saijo.Viral 2 ART Aniaya Anak Majikan Hingga TraumaPenyelidikan lebih lanjut masih didalami oleh pihak kepolisian untuk mengetahui motif sang ibu yang tega menganiaya ketiga anaknya menggunakan senjata tajam hingga tewas, pelaku telah berhasil diamankan beserta barang bukti oleh pihak kepolisian yang dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Syuaib.“Pelaku ibunya, sudah diamankan. Ini masih dalam proses,” ungkap Syuaib pada Minggu (20/3/22).Viral Keributan Sekelompok Ibu-Ibu di Swalayan Saat BerbelanjaAksi penganiayaan tersebut terungkap oleh bibi pelaku, Hamidah yang mendengar jeritan sekitar pukul 04.30 WIB dari dalam kamar pelaku dan ketiga anaknya. Pintu kamar yang terkunci membuat Hamidah mengalami kesulitan untuk melihat keadaan didalam kamar sehingga membuatnya berteriak dan minta tolong kepada warga sekitar.Warga yang mendengar teriakan Hamidah membuat Iwan datang dan membuka pintu secara paksa dengan palu dan berhasil terbuka.“Saat pintu dibuka, anak yang bernama ARK sudah dalam kondisi meninggal dunia, terdapat luka sayat pada leher korban,” ujar Yusuf.***
Read More Viral 2 ART Aniaya Anak Majikan Hingga Trauma
Padel M. Agam 3 tahun yang lalu
Lingkaran- Kekerasan pada anak yang dilakukan oleh dua orang asisten rumah tangga (ART) kembali terjadi. VE selaku orang tua korban sangat tidak menyangka dengan perlakuan kasar kedua pengasuh anaknya. VE yang mempercayakan kedua anaknya yang berusia 3 tahun dan 1,5 tahun kepada kedua pelaku.Perlakuan kasar yang dilakukan oleh dua ART tidak begitu terlihat oleh VE, sebabnya tidak ada hal yang membuat dirinya curiga karena melihat kondisi anaknya dalam keadaan normal. Kedua pelaku berasal dari Lampung yang telah bekerja menjadi ART selama 1,5 bulan dan 6 bulan lalu dipekerjakan untuk merawat sang buah hati.“ART selama ini enggak nunjukin gelagat ke anak saya. Mereka selama di sini tidak pernah bentak,” ungkap VE pada kamis (17/3/22).Viral Keributan Sekelompok Ibu-Ibu di Swalayan Saat BerbelanjaBerawal dari kecurigaannya VE yang melihat adanya memar pada bagian wajah sang anak yang berusia 3 tahun sehingga membuatnya tersadar adanya hal yang mencurigakan, ditambah lagi sang anak yang menangis ketika VE bertanya penyebabnya.“Jadi kata ART saya dia habis lari-larian, jadi wajahnya merah. Tapi pas ditanya anak saya saya cuma bisa nangis saja,” jelas VE.Bendera Rusia Diturunkan Dewan Eropa, Resmi Keluar!Aksi kekerasan yang dilakukan kedua ART korban diketahui setelah melihat rekaman cctv di lingkungan komplek yang dilihatkan oleh tetangganya, dalam rekaman cctv tersebut terlihat sangat jelas kekerasan yang dilakukan oleh ART kepada anak VE dari mencubit, menampar hingga menyeret korban yang dilakukan sangat kasar.“Anak-anak tidak luka, cuma memar dan trauma,” ujar VE.Sebuah Mobil Menjadi Amukan Warga, Hingga Ditenggelamkan Ke SungaiVE yang mengetahui perbuatan kedua pelaku langsung melaporkan aksi kekerasannya kepada pihak kepolisan dan tengah dilakukan penyidikan lebih dalam dan dilakukannya pengejaran terhadap 1 pelaku yang berhasil melarikan diri.“Kami tindak lanjuti seorang ART terduga pelaku dan kami kejar pelaku lainnya yang sudah pulang ke Lampung. Kami kirim tim untuk penjemputan,” ungkap Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo.***
Read More Begal Anggota Brimob Di Bekasi Kini Polisi Sudah Amankan Pelaku
Ahmad Rusli 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Kejadian pembegalan terjadi kembali di Bekasi ,Jawa Barat yang mana komplotan begal ini melakukan aksinya terhadap seorang anggota Brimob Polri yakni Aipda Edi Santoso. Tidak lama setelah kejadian tersebut anggota kepelisian sudah berhasil mengamankan komplotan begal tersebut yang berjumlah Lima orang pelaku yang mana pelaku ini merupakan remaja belasan tahun.Tak Disangka Akibat Cemburu !! Suami Bakar Rumah Selingkuhan Istrinya Sampai Rata Di Padang Lawas Sumatera UtaraBerdasarkan hasil interogasi terhadap salah satu pelaku RMI atau I (20) yang menjadi orang yang menyabetkan celurit ke arah korban sehingga menyebabkan luka pada bagian punggung yang cukup parah. Ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan , pada Rabu (16/02/2022).Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan I (20) berhasil ditangkap terlebih dahulu sebelum empat orang rekannya ditemukan ke empat orang tersebut adalah MH (17) , AM (17) , MAL (18) dan RH (17). Setelah kasus tersebut dikembangkan ke empat pelaku lainya berhasil ditangkap.Pratama Arhan Resmi Gabung Dengan Klub Jepang Tokyo VerdyDalam aksi tersebut polisi berhasil mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku dalam pembegalan terhadap korban, polisi mengamankan senjata tajan jenis celurit yang memiliki panjang sekitar 50cm.***
Read More Diduga Selingkuh, Pria di Ogan Ilir Bacok Istrinya Hingga Kritis
Ratih Handayani 3 tahun yang lalu
Lingkaran - Seorang suami di Ogan Ilir membacok istrinya yang bernama Suryani pada Rabu (2/2/22) pukul 02.30 dini hari.Peristiwa tersebut terjadi di kediaman mereka tepatnya di Desa Palu, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir. Peristiwa tersebut terjadi karena Yon, sang suami memeriksa handphone istrinya dan menemukan chat mesra istrinya dengan pria lain.Aksi Bejat Maling Perkosa Mahasiswi di OKU Sumsel!Melihat hal tersebut, Yon langsung terpancing emosi dan membacok istrinya menggunakan parang. Akibatnya, sang istri mengalami beberapa luka di bagian kepala, pelipis, punggung, dan lengan."Korban mengalami luka di kepala, pelipis, punggung, dan lengan. Korban kritis dan dirawat di rumah sakit," ungkap Kapolsek Pemulutan Iptu Iklil Alanuari dikutip dari Sripoku.com.Saat ini, Yon ditetapkan sebagai tersangka dan telah dibawa ke Mapolsek Pemulutan dengan barang bukti sebuah parang. Tersangka mengaku khilaf dengan perbuatannya. Penusukan di Area Palembang Indah Mall"Khilaf betul saya. Sekarang menyesal," ucap Yon. Meskipun ia mengaku khilaf, perbuatannya akan diproses secara hukum. Tersangka terancam mendapat hukuman lima tahun penjara karena telah melanggar pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).***
Read More Lansia 89 Tahun Dikeroyok Hingga Tewas
Ratih Handayani 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Seorang lansia bernama Wiyanto Halim (89) tewas di keroyok masa yang meneriakinya maling di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/22).Presiden Jokowi Berikan Bantuan Kepada Mak Unah yang Tinggal di Atas Kandang AyamKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menjelaskan kejadian itu bermula ketika mobil Wiyanto menyenggol pengendara motor yang berisinial R. Kemudian R bersama temannya mengejar mobil Wiyanto dan memprovokasi orang-orang disekitarnya dengan berteriak maling.Bryana Halim, anak dari Wiyanto Halim juga mengungkapkan kondisi luka yang dialami ayahnya akibat pengeroyokan tersebut.“Kepalanya robek, tulang belakang hancur, dadanya mungkin hancur juga, kupingnya bengkak ada pendarahan, ya sampai begitunya. Pokoknya tulang belakangnya hancur. Itu diinjak-injak kayaknya,” ujar Bryana dikutip dari Tempo.co.Bryana juga menyebutkan mobil yang dikendarai oleh ayahnya rusak parah. Ia pun memastikan jika ayahnya bukan pencuri. Soal tudingan ayahnya menyerempet pengendara motor dan melarikan diri itu diakibatkan ayahnya mempunyai masalah pendengaran sehingga tidak tahu telah menyerempet orang.Menurut keterangan saksi, sebelum dikejar massa, Wiyanto menabrak pengendara motor. Namun saat dikejar massa, Wiyanto tidak mendengar karena umur yang sudah sepuh.SADISS!!! Adanya Temuan Kerangkeng Manusia Dirumah Bupati LangkatKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar, Ahsanul Mufaqqi mengatakan jika pihak kepolisian sendang melakukan pengejaran terhadap warga yang melakukan pengeroyokan tersebut. Anak dan keluarga korban juga menuntut keadlian atas tewasnya Wiyanto dengan kondisi yang tidak wajar.***
Read More SADISS!!! Adanya Temuan Kerangkeng Manusia Dirumah Bupati Langkat
Ahmad Rusli 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Setelah penangkapan OTT oleh KPK terhadap Bupati Langkat ternyata ditemukan bahwa di rumah beliau terdapat praktik perbudakan manusia, Bupati langkat yang telah di non aktifkan karena telah terjaring operasi tangkap tangan oleh KPK ,terbit rencana perangin-angin diduga melakukan kejahatan lain yaitu adanya perlakuan perbudakan terhadap puluhan manusia.KPK Tetapkan Bupati Langkat Terbit Rencana Sebagai Tersangka Korupsi di Dua DinasMelalui perhimpunan Indonesia untuk buruh migran berdaulat , Migran Care yang menerima adanya laporan bahwa terdapat Kerangkeng Manusia serupa penjara yang dibuat dengan besi serta dikunci dengan gembok yang ada di belakang rumah bupati langkat tersebut.Beredar info bahwa kerangkeng tersebut digunakan untuk menampung para pekerja sawit diladangnya, setelah mereka bekerja mereka akan kembali masuk kedalam kerangkeng tersebut.“ ujar Ketua Migrant Care Anis Hidayah, Senin (24/1/22).Mereka disebut bekerja sedikitnya 10 jam setiap harinya. Setelah dimasukkan ke kerangkeng selepas kerja, mereka tidak memiliki akses untuk ke mana-mana dan hanya diberi makan dua kali sehari secara tidak layak.Menghina Prabowo, Edi Mulyadi Dilaporkan ke PolisiDidalam rumah bupati tersebut ditemukan terdapat dua sel yang digunakan untuk memenjarakan sebanyak 40 orang pekerja, selain dipenjara mereka kerap mendapatkan perlakukan kekerasan berupa penyiksaan yaitu dipukul, hingga lebam dan mengalami luka-luka. Dan selama bekerja mereka tidak menerima gaji dan mereka hanya diberi makan 2 kali sehari.***
Read More Karena Hal Sepele, Seorang Wanita Dianiaya Sopir Taksi Online
Ratih Handayani 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Kembali terjadi, kasus penganiayaan terhadap penumpang taksi online. Baru-baru ini muncul laporan seorang wanita yang viral di media sosial tentang penganiayaan yang dialaminya di kawasan Tambora, Jakarta Barat.Hasil Muktamar ke 34 di Lampung, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya Terpilih Menjadi Ketua Umum PBNU 2021 - 2026Melalui akun instagram pribadinya, korban melaporkan kejadian tersebut pada Kamis malam (24/12/21). Ia juga menceritakan kronologi peristiwa yang berujung pemukulan yang dilakukan oleh sopir taksi online tersebut.Dalam akun instagramnya, Novia menceritakan bahwa dia sedang memesan taksi online bersama kakaknya untuk pulang. Dalam perjalanan, Novia sempat muntah dengan mengeluarkan kepalanya dari jendela agar muntahannya tidak terkena mobil. Sepanjang jalan, si sopir ngedumel karna takut muntahan Novia mengotori mobilnya.Setelah sampai di tujuan, Novia memberi uang tip sebagai permintaan maaf. Tetapi, sopir meminta tambahan uang lagi karna merasa uang yang diberikan tidak cukup untuk ganti rugi. Sopir kemudian turun dan menyentuh Novia. Ia mengancam akan bawa teman-temannya untuk mengeroyok Novia dan kakaknya.==break here==Novia mengaku dipegang dagu, dipeluk, dirangkul, dan mengenai payudaranya. Novia menepis tangan si sopir dan sopir malah menamparnya. Tak terima, novia dan kakaknya lantas membela diri dengan memukul balik sopir, kemudian si sopir malah menendang bagian perut Novia. Kejadian tersebut dileraikan oleh warga sekitar.Pihak Grab langsung memberikan komentar di postingan instagram Novia ketika kejadian itu viral. Grab mengatakan pihaknya sangat menyesali kejadian tersebut dan akan menindak lanjuti sopir tersebut.“Selamat malam kak Novia, Grab sangat menyesali terjadinya insiden ini. Grab tidak mentolelir segala bentuk kekerasan,” tulis akun @grab.id.“Kami ingin menginformasikan bahwa hal ini tengah ditindaklanjuti oleh tim kami dimana akun mitra pengemudi tersebut sudah dibekukan,” lanjut @grab.id.Serikat Pekerja Pertamina Tetap Akan Mogok Kerja, Akankah Terjadi Kelangkaan BBM dan LPG?Sementara itu, Novia juga sudah melakukan visum dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambora dan kasus ini sedang ditindaklanjuti.***
Read More