4 Tips Atur Ekspektasi Orang Tua Tanpa Harus Melawan
4 Tips Atur Ekspektasi Orang Tua Tanpa Harus Melawan
Lingkaran.id - Setiap orang tua memiliki harapan dan ekspektasi terhadap anaknya. Namun, kadang kala ekspektasi tersebut bisa menjadi sumber konflik, terutama jika tidak kommunikasikan dengan baik. Bagaimana cara mengatur ekspektasi orang tua tanpa harus melawan atau menimbulkan pertengkaran? Simak beberapa tips berikut ini. Sebelumanya, penting untuk memahami mengapa orang tua memiliki ekspektasi tertentu terhadap kita. Banyak orang tua yang menetapkan harapan karena mereka peduli dan ingin yang terbaik untuk anaknya. Ekspektasi tersebut mungkin juga dipengaruhi oleh latar belakang, pengalaman, atau nilai-nilai yang mereka anut sejak lama.Misalnya, orang tua yang berasal dari keluarga tradisional mungkin memiliki ekspektasi tinggi terkait pendidikan atau pekerjaan karena mereka percaya bahwa itu adalah kunci sukses. Dengan memahami sumber ekspektasi ini, kita bisa lebih baik dalam menghadapi dan mengelolanya.7 Tanda Kamu Mengalami Quarter-Life CrisisKomunikasi adalah kunci untuk mengatasi masalah ekspektasi orang tua. Daripada membiarkan perasaan frustrasi menumpuk, lebih baik untuk membicarakan langsung dengan orang tua. Namun, pastikan komunikasi tersebut dilakukan dengan empati dan rasa hormat.Dengarkan terlebih dahulu. Berikan kesempatan kepada orang tua untuk menyampaikan harapan dan alasan di baliknya.Sampaikan perasaanmu. Jelaskan bagaimana ekspektasi tersebut mempengaruhimu danapa yang kamu rasakan.Cari solusi bersama. Bekerja sama untuk menemukan titik temu yang memuaskan kedua belah pihak.Tidak semua ekspektasi orang tua harus dipenuhi, terutama jika hal itu bertentangan dengan keinginan atau nilai pribadimu. Namun, penting untuk memastikan bahwa kamu tidak meremehkan perasaan atau harapan mereka.Jika kamu merasa bahwa ekspektasi tersebut masih dapat dipertimbangkan, cobalah untuk menerima sebagian atau seluruhnya. Namun, jika ekspektasi tersebut benar-benar tidak sesuai dengan jalan hidupmu, jangan ragu untuk menjelaskan dan meminta pemahaman dari orang tua.Ingat, kompromi yang sehat adalah ketika kedua belah pihak merasa nyaman dan dihormati.Membangun batasan yang jelas adalah langkah penting untuk mengatur ekspektasi orang tua. Batasan ini tidak berarti kamu menutup diri dari orang tua, melainkan memberikan ruang bagi dirimu untuk tumbuh dan membuat keputusan sendiri.Batasan yang jelas juga membantu menghindari konflik yang mungkin timbul karena harapan yang tidak terkomunikasikan dengan baik. Misalnya, jika kamu memiliki rencana karir yang berbeda dengan harapan orang tua, jelaskan bahwa kamu menghargai saran mereka, namun kamu juga perlu mengambil keputusan yang tepat untuk dirimu sendiri.Kolaborasi adalah cara terbaik untuk mencapai keseimbangan antara harapan orang tua dan keinginan pribadimu. Daripada bersikeras bahwa "kamu tahu yang terbaik", cobalah untuk melibatkan orang tua dalam proses pengambilan keputusan.Contohnya, jika orang tua mengharapkanmu untuk melanjutkan kuliah di bidang tertentu, kamu bisa menjelaskan alasanmu untuk memilih bidang lain sambil menunjukkan bahwa kamu juga mempertimbangkan saran mereka. Dengan demikian, orang tua akan merasa dihargai dan lebih terbuka untuk mendengarkan pendapatmu.Cara Mengatasi Rasa Gagal di Usia 20-anMengatur ekspektasi orang tua tanpa harus melawan bukanlah tugas yang mudah, namun bukan juga mustahil. Dengan memahami sumber harapan mereka, berkomunikasi dengan baik, membangun batasan jelas, dan mencari solusi bersama, kamu bisa menemukan keseimbangan yang memuaskan kedua belah pihak.Ingatlah bahwa hubungan dengan orang tua adalah investasi jangka panjang. Dengan sikap yang dewasa dan penuh empati, kamu bisa membangun hubungan yang lebih harmonis dan saling menghormati.****
Read More
Work-Life Balance: Mitos atau Realita?
Work-Life Balance: Mitos atau Realita?
Lingkaran.id - Kehidupan semakin cepat dan tuntutan pekerjaan semakin meningkat, istilah "work-life balance" atau keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi seringkali dibahas. Namun, banyak orang yang mulai bertanya: apakah ini hanya sebuah mitos yang tidak mungkin dicapai, ataukah realita yang bisa diwujudkan? Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang topik yang satu ini. Work-life balance pada dasarnya adalah kemampuan untuk mengelola waktu dan energi agar dapat memenuhi tuntutan pekerjaan sekaligus kebutuhan pribadi, seperti keluarga, hobi, dan kesehatan. Konsep ini tidak hanya tentang waktu, tetapi juga tentang kualitas. Banyak orang berpikir bahwa work-life balance berarti membagi waktu secara merata antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, namun kenyataannya lebih komplex.Beberapa orang berpendapat bahwa work-life balance hanyalah sebuah mitos yang diciptakan untuk memberikan harapan palsu. Mereka berargumentasi bahwa di dunia yang semakin kompetitif ini, mustahil untuk bisa sepenuhnya seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Namun, di sisi lain, ada juga yang yakin bahwa dengan perencanaan dan disiplin yang baik, work-life balance adalah realita yang bisa diwujudkan.Menurut survei yang dilakukan oleh Gallup, sekitar 43% karyawan di dunia mengaku bekerja lebih dari 50 jam seminggu. Angka ini menunjukkan bahwa banyak orang yang kesulitan untuk memisahkan waktu pekerjaan dan waktu pribadi. Namun, survei yang sama juga menemukan bahwa karyawan yang mampu mencapai work-life balance cenderung memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi.Work-life balance tidak hanya penting untuk kesehatan mental dan fisik, tetapi juga untuk produktivitas dan kinerja dalam jangka panjang. Ketika seseorang terus-menerus bekerja tanpa ada waktu untuk istirahat dan refleksi, risikonya adalah kelelahan, stres, dan bahkan burnout.7 Tanda Kamu Mengalami Quarter-Life CrisisSelain itu, work-life balance juga penting untuk memelihara hubungan dengan keluarga dan teman. Waktu yang berkualitas dengan orang-orang yang kita cintai adalah bagian penting dari kehidupan yang seimbang.Strategi Mencapai Work-Life BalanceMencapai work-life balance tidaklah mudah, tetapi ada beberapa strategi yang bisa membantu:Prioritaskan: Buatlah daftar prioritas baik untuk pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Fokuslah pada hal-hal yang paling penting.Batasi Waktu Kerja: Tentukan batas waktu kerja dan patuhilah. Hindari untuk bekerja overtime secara berlebihan.Gunakan Waktu Luang dengan Bijak: Manfaatkan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan dan memulihkan energi, seperti olahraga, meditasi, atau hobi.Komunikasikan Kebutuhan Anda: Berbicaralah dengan atasan atau rekan kerja tentang kebutuhan Anda untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik.Di masa depan, konsep work-life balance mungkin akan terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam budaya kerja. Beberapa tren yang mungkin akan muncul antara lain:Flexibilitas Kerja: Banyak perusahaan mulai menawarkan opsi kerja remote atau fleksibilitas waktu kerja untuk membantu karyawan mencapai keseimbangan yang lebih baik.Wellness Program: Perusahaan semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental dan fisik karyawan, sehingga program-program wellness seperti meditasi, yoga, dan konsultasi kesehatan mental mungkin akan menjadi lebih umum.Generasi Muda dan Prioritas: Generasi muda seperti Millennials dan Gen Z cenderung lebih memprioritaskan work-life balance dibandingkan dengan gaji yang tinggi. Ini mungkin akan mempengaruhi cara kerja dan budaya perusahaan di masa depan.Tips Sederhana Bangkit Dari OverthinkingWork-life balance bukanlah sebuah mitos, tetapi juga bukanlah realita yang dengan mudah bisa dicapai. Ini adalah proses yang membutuhkan perencanaan, disiplin, dan komitmen. Dengan memahami pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta menerapkan strategi yang tepat, kita bisa menciptakan hidup yang lebih seimbang dan memuaskan.Jadi, mulailah dari hari ini untuk mengambil langkah kecil menuju work-life balance yang lebih baik. Ingatlah, hidup tidak hanya tentang bekerja, tetapi juga tentang menikmati waktu bersama orang-orang yang kita cintai dan melakukan hal-hal yang kita sukai.****
Read More
Bangun Tidur Sering Lelah? Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Bangun Tidur Sering Lelah? Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Lingkaran.id - Bangun tidur dengan perasaan lelah dan tidak berenergi bisa menjadi pengalaman yang sangat mengganggu. Apakah Anda merasa bahwa tidur semalaman tidak memberikan kesegaran yang dibutuhkan? Jika ya, maka Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami hal serupa dan bertanya-tanya mengapa tubuh mereka tetap merasa lelah meskipun sudah beristirahat.Apa yang Menyebabkan Kondisi Ini?Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab utama mengapa Anda merasa lelah setelah bangun tidur. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:1. Kualitas Tidur yang Kurang BaikKualitas tidur yang buruk bisa menjadi penyebab utama mengapa Anda merasa lelah setelah bangun. Meskipun Anda tidur selama 7-8 jam, namun jika tidur Anda sering terganggu atau tidak nyenyak, maka tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas tidur antara lain:Gangguan suara atau cahaya yang menggangguKenyamanan tempat tidur yang kurangStres atau kecemasan yang mempengaruhi kemampuan untuk tidur nyenyakCek Pencapaian Resolusi 2024, Saatnya Reset Goals Untuk 2025! Akhir Tahun, Yuk Flashback Dan Gas ke Depan!2. Kekurangan Nutrisi dan DehidrasiTubuh memerlukan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Jika Anda tidak mendapatkan asupan gizi yang seimbang, maka tubuh Anda mungkin tidak memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas. Beberapa nutrisi yang penting untuk energi antara lain:Protein yang membantu memperbaiki dan membangun ototIron yang penting untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuhVitamin B yang membantu dalam proses metabolisme energiDehidrasi juga bisa menjadi penyebab lelah setelah bangun tidur. Jika tubuh kekurangan cairan, maka fungsi tubuh bisa menurun, termasuk energi dan konsentrasi.3. Stres dan KecemasanStres dan kecemasan bisa mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan tubuh merasa lelah. Ketika Anda stres, tubuh Anda melepaskan hormon kortisol yang bisa mengganggu pola tidur. Selain itu, stres juga bisa membuat otot-otot tubuh tegang, sehingga Anda merasa lelah meskipun sudah tidur.4. Masalah Kesehatan yang MendasariTerkadang, rasa lelah setelah bangun tidur bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa kondisi yang mungkin terkait antara lain:Anemia (kekurangan darah)Hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang tidak aktif)Gangguan tidur seperti insomnia atau apnea tidurDepresi atau gangguan mental lainnyaApa yang Dapat Dilakukan untuk Mengatasi Kondisi Ini?Untuk mengatasi rasa lelah setelah bangun tidur, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:1. Perbaiki Kualitas TidurUntuk meningkatkan kualitas tidur, Anda dapat:Membuat jadwal tidur yang teraturMenggunakan tempat tidur yang nyamanMenghindari penggunaan gadget sebelum tidurMembuat suasana kamar tidur yang tenang dan gelap2. Perhatikan Pola MakanPastikan Anda mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang. Beberapa tips untuk meningkatkan energi antara lain:Makan sarapan yang seimbang setiap pagiMengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineralMinum air yang cukup sepanjang hari3. Lakukan Aktivitas FisikOlahraga teratur dapat membantu meningkatkan energi dan memperbaiki kualitas tidur. Namun, pastikan Anda tidak melakukan olahraga berat beberapa jam sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur.4. Kelola StresStres dan kecemasan bisa dikurangi dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau deep breathing. Jika stres Anda sangat parah, maka konsultasikan dengan ahli kesehatan mental.Ketika Merasa Gagal Cobalah Untuk Bangkit Dan Bergerak MajuRasa lelah setelah bangun tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kualitas tidur yang buruk hingga masalah kesehatan yang mendasari. Dengan memperbaiki pola tidur, pola makan, dan mengelola stres, Anda dapat meningkatkan energi dan merasa lebih segar setiap paginya. Jika masalah ini berlanjut, maka konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.****
Read More
Mitos Atau Fakta: Menaruh HP Dekat Kepala Saat Tidur Itu Berbahaya?
Mitos Atau Fakta: Menaruh HP Dekat Kepala Saat Tidur Itu Berbahaya?
Lingkaran.id - Di era digital ini, smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak dari kita yang memiliki kebiasaan menaruh HP di dekat kepala saat tidur, baik di bawah bantal maupun di samping tempat tidur. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah kebiasaan ini berbahaya? Apakah benar bahwa menaruh HP dekat kepala saat tidur bisa menyebabkan efek negatif pada kesehatan?Apa yang Disebarkan oleh Smartphone?Smartphone, seperti perangkat elektronik lainnya, memancarkan gelombang elektromagnetik dalam bentuk radiasi radiofrekuensi (RF). Radiasi ini digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal dari menara BTS (Base Transceiver Station). Namun, apakah radiasi ini berbahaya?Menurut ICNIRP (International Commission on Non-Ionizing Radiation Protection), badan internasional yang mempelajari efek radiasi non-ionisasi, tingkat radiasi yang dipancarkan oleh smartphone adalah sangat rendah dan berada di bawah batas yang ditetapkan. Artinya, selama digunakan secara wajar, smartphone tidak akan menyebabkan efek negatif pada kesehatan.Manfaat Labu Siam Untuk Kesehatan, Benarkah Bisa Menurunkan Berat Badan?Bagaimana Radiasi HP Memengaruhi Kesehatan?Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui dampak radiasi HP terhadap kesehatan manusia. Sebagian besar penelitian tersebut menyimpulkan bahwa radiasi RF dari smartphone tidak memiliki efek yang signifikan pada kesehatan manusia. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:Panjang Gelombang RF: Gelombang RF yang dipancarkan oleh smartphone memiliki panjang gelombang yang sangat besar, sehingga tidak mampu menembus jaringan tubuh manusia dengan efektif.Intensitas Radiasi: Intensitas radiasi yang dipancarkan oleh smartphone sangat rendah, sehingga tidak cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh.Waktu Paparan: Waktu paparan juga memainkan peran penting. Semakin lama Anda terpapar radiasi, semakin tinggi potensi risikonya. Namun, dengan batas yang ditetapkan oleh ICNIRP, risiko tersebut masih sangat kecil.Benarkah Menaruh HP Dekat Kepala Saat Tidur Itu Berbahaya?Beberapa orang khawatir bahwa menaruh HP dekat kepala saat tidur dapat meningkatkan risiko kanker atau gangguan kesehatan lainnya. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung klaim tersebut.Sebuah penelitian yang dilakukan oleh WHO (World Health Organization) menemukan bahwa tidak ada hubungan sebab-akibat antara penggunaan HP dan peningkatan risiko kanker. Namun, WHO juga menyarankan untuk menggunakan HP dengan bijak dan tidak berlebihan.Tips Aman Menaruh HP di Dekat Kepala Saat TidurMeskipun risikonya sangat kecil, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan paparan radiasi saat tidur:Matikan Data Seluler: Jika Anda khawatir tentang radiasi, Anda dapat mematikan data seluler di HP Anda. Dengan cara ini, HP tidak akan terus-menerus mencari sinyal dan memancarkan radiasi.Gunakan Mode Pesawat: Mode pesawat (airplane mode) dapat mematikan semua koneksi nirkabel di HP Anda, termasuk Wi-Fi dan Bluetooth. Ini adalah cara yang efektif untuk mengurangi paparan radiasi.Simpan HP di Jarak yang Aman: Jika Anda merasa khawatir, Anda dapat menyimpan HP di meja atau tempat yang jauh dari kepala Anda. Dengan cara ini, intensitas radiasi yang mencapai kepala Anda akan berkurang.Gunakan Charger di Luar Kamar Tidur: Jika Anda harus menaruh HP di dekat kepala, pastikan untuk menggunakan charger yang aman dan tidak menyebabkan HP menjadi panas. Panas yang berlebihan dapat meningkatkan intensitas radiasi.Penyebab Kecemasan yang SebenarnyaBanyak orang yang merasa cemas tentang risiko kesehatan dari HP karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana radiasi bekerja. Namun, perlu diingat bahwa radiasi yang dipancarkan oleh HP adalah radiasi non-ionisasi, yang berbeda dari radiasi ionisasi yang dipancarkan oleh sumber seperti sinar X atau sinar gamma.Radiasi non-ionisasi tidak memiliki energi yang cukup untuk menghancurkan molekul atau menyebabkan kerusakan pada DNA, sehingga risikonya jauh lebih rendah dibandingkan dengan radiasi ionisasi.Bagaimana Mencegah Kecemasan Berlebihan?Jika Anda merasa cemas tentang risiko kesehatan dari HP, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi kecemasan tersebut:Memahami Fakta Ilmiah: Pelajari informasi yang akurat tentang radiasi HP dan bagaimana ia bekerja. Dengan memahami fakta ilmiah, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak.Konsultasi dengan Ahli: Jika kecemasan Anda masih berlanjut, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau fisikawan yang dapat memberikan penjelasan yang lebih detail.Menggunakan HP dengan Bijak: Meskipun risikonya kecil, menggunakan HP dengan bijak tetap penting. Pastikan untuk tidak menggunakan HP berlebihan dan mengambil waktu istirahat yang cukup.Fakta atau Mitos: Minum Air Kelapa Bisa Sembuhkan Segala Penyakit?Menaruh HP dekat kepala saat tidur bukanlah kebiasaan yang benar-benar aman, namun risikonya sangat kecil. Radiasi yang dipancarkan oleh HP adalah radiasi non-ionisasi yang tidak memiliki energi yang cukup untuk menyebabkan kerusakan pada tubuh manusia. Namun, untuk meminimalkan paparan, Anda dapat menggunakan mode pesawat, mematikan data seluler, atau menyimpan HP di jarak yang aman dari kepala Anda.Yang lebih penting adalah memastikan bahwa Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Jika Anda merasa khawatir tentang risiko kesehatan, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang bijak tanpa perlu merasa cemas berlebihan.Dengan memahami fakta ilmiah dan menggunakan HP dengan bijak, Anda dapat menikmati manfaat dari teknologi tanpa harus khawatir tentang risiko kesehatan yang tidak ada.****
Read More
Alat Vital PPDS RS Palembang ditendang dokter konsulen yang dikenal tempramental serta punya cacatan yang buruk
Alat Vital PPDS RS Palembang ditendang dokter konsulen yang dikenal tempramental serta punya cacatan yang buruk
Lingkaran.id - Muncul lagi kasus yang melibatkan oknum dokter. Kali ini adalah kasus kekerasan yang dilakukan dokter konsulen di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang berinisial YS.Dokter Konsulen YS dikabarkan telah melakukan kekerasan dengan menendang alat vital atau alat kelamin seorang dokter mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).Kini setelah kasus kekerasan ini viral, terungkap ternyata sosok Dokter Konsulen YS ini dikenal sebagai orang yang tempramental.Tak hanya itu, YS juga memiliki catatan buruk dari manajemen RSUP Mohammad Hoesin Palembang.Bahkan YS sempat dilarang mengajar atas pelanggaran kode etik dan perilaku lisan yang kurang baik.Menurut Direktur Utama RSUP Mohammad Hoesin Palembang, dr. Siti Khalimah, YS sempat diberi sanksi atas pelanggaran kode etik karena permasalahan lisan yang kurang baik kepada para dokter PPDS, tepatnya pada 2019 lalu.Akibatnya, YS dilarang mengajar selama dua tahun lamanya.Namun perilaku YS ternyata masih berlanjut, hingga pada 2023 ia kembali diberikan sanksi disiplin imbas berkata kasar, mencubit, hingga menonjok."Kemudian pada 2023, kami memberikan sanksi disiplin kepada yang bersangkutan karena banyaknya laporan. Konsulen ini sering berkata kasar, mencubit, bahkan sampai menonjok," kata Siti, dilansir Kompas.com, Rabu (23/4/2025).Berbagai sanksi telah diberikan kepada YS, tapi sikapnya tak kunjung berubah.YS justru mengulangi tindakan kekerasan itu dengan  menendang alat kelamin seorang dokter PPDS berinisial S pada Minggu (20/4/2025) ketika berada di ruang ICU. 
Read More
Pura-Pura Baik-Baik Saja, Tekanan Jadi ‘Anak Kuat’ di Mata Keluarga dan Sosial
Pura-Pura Baik-Baik Saja, Tekanan Jadi ‘Anak Kuat’ di Mata Keluarga dan Sosial
Lingkaran.id - Di dalam masyarakat yang cenderung kolektivistik, istilah “anak kuat” seringkali digunakan untuk menggambarkan seseorang yang dianggap mampu menanggung beban keluarga, baik secara finansial, emosional, maupun sosial. Namun, di balik julukan tersebut, seringkali terdapat tekanan yang tidak diketahui oleh orang lain. Tekanan untuk menjadi “baik-baik saja” dan memenuhi harapan orang lain bisa menjadi beban yang berat, bahkan sampai membuat seseorang kehilangan jati dirinya sendiri.Apa Itu ‘Anak Kuat’? Mengenal Konsep dan Harapan SosialKonsep “anak kuat” seringkali diasosiasikan dengan seseorang yang dianggap mampu menjadi “penopang” keluarga. Ini bisa berarti menjadi anak yang sukses, mandiri, atau bahkan menjadi “pemecah rekor” di dalam keluarga. Namun, di balik harapan tersebut, terdapat anggapan bahwa “anak kuat” harus selalu siap menerima beban tambahan tanpa protest, tanpa keluhan, dan tanpa menunjukkan kelemahan.Harapan ini seringkali dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang menempatkan kepentingan keluarga di atas kepentingan individu. Dalam beberapa kasus, “anak kuat” diharapkan untuk mengorbanikan keinginan pribadi demi kebaikan bersama. Namun, yang seringkali terjadi adalah, “anak kuat” tersebut dipaksa untuk memikul beban yang melebihi kapasitasnya, tanpa mendapatkan pengakuan atau dukungan yang memadai.Teakan Sosial dan Keluarga: Mengapa ‘Anak Kuat’ Jadi Beban?1. Harapan yang BerlebihanSalah satu sumber tekanan utama bagi “anak kuat” adalah harapan yang berlebihan dari keluarga dan masyarakat. Ketika seseorang dilabeli sebagai “anak kuat”, maka dianggap ia mampu menangani segala hal dengan baik. Mulai dari urusan pendidikan, karier, hingga masalah keluarga, semua diharapkan bisa ditangani dengan sempurna.Harapan ini seringkali tidak disertai dengan pemahaman bahwa setiap individu memiliki batasan dan kelemahan. Akibatnya, “anak kuat” seringkali merasa terjebak dalam peran yang tidak bisa mereka tinggalkan, bahkan ketika mereka merasa tidak mampu melanjutkannya.2. Kekerasan Emosional dan KecemasanTeakan untuk menjadi “anak kuat” juga seringkali menyebabkan kekerasan emosional. Seseorang yang dianggap “kuat” seringkali diharapkan untuk tidak menunjukkan kelemahan atau perasaan negatif, seperti sedih, takut, atau lelah. Akibatnya, mereka seringkali merasa harus “pura-pura baik-baik saja” meskipun di dalam hati mereka merasa kewalahan.Kondisi ini bisa memicu kecemasan dan depresi, karena seseorang yang merasa terjebak dalam peran “anak kuat” seringkali merasa tidak bisa mengeluarkan perasaannya dengan bebas. Mereka takut dianggap lemah atau gagal memenuhi harapan orang lain.3. Kehilangan Jati DiriSalah satu dampak paling serius dari tekanan ini adalah kehilangan jati diri. Ketika seseorang terus-menerus dipaksa untuk memenuhi harapan orang lain, mereka bisa kehilangan pemahaman tentang siapa mereka sebenarnya, apa yang mereka inginkan, dan apa yang membuat mereka bahagia.Ini bisa menyebabkan perasaan kosong dan tidak puas, meskipun dari luar mereka terlihat “sukses” atau “kuat”. Mereka mungkin merasa bahwa hidup mereka hanya diarahkan oleh keinginan orang lain, bukan oleh tujuan pribadi yang jelas.Toxic Positivity: Ketika Sikap Selalu Bahagia Justru Merusak Mental Kaum MilenialBagaimana Mengatasi Tekanan Ini?1. Mengenal Diri SendiriLangkah pertama untuk mengatasi tekanan ini adalah dengan mengenal diri sendiri secara jujur. Seseorang perlu memahami apa yang mereka inginkan, apa yang membuat mereka bahagia, dan apa yang sebenarnya mereka butuhkan untuk merasa puas dalam hidup.Proses ini bisa dimulai dengan bertanya pada diri sendiri: “Apa yang benar-benar aku inginkan?” atau “Apa yang membuatku merasa bahagia?” Dengan memahami diri sendiri, seseorang bisa mulai memisahkan antara harapan orang lain dan tujuan pribadinya.2. Komunikasi TerbukaKomunikasi terbuka adalah kunci untuk mengurangi tekanan ini. Seseorang perlu berani mengungkapkan perasaannya kepada keluarga atau orang-orang terdekat, meskipun hal ini mungkin terasa menantang.Ini bisa dimulai dengan mengungkapkan perasaan lelah atau kewalahan, lalu secara perlahan-lahan menjelaskan bahwa mereka memerlukan dukungan atau bantuan. Penting untuk diingat bahwa mengungkapkan perasaan tidak berarti “lemah”, melainkan justru menunjukkan keberanian.3. Mencari DukunganJika tekanan ini terasa terlalu berat untuk dihadapi sendiri, maka mencari dukungan dari orang lain adalah langkah yang penting. Dukungan ini bisa berasal dari teman, sahabat, atau bahkan profesional seperti psikolog atau konselor.Mereka bisa membantu seseorang untuk memproses perasaannya, menemukan solusi, dan membangun strategi untuk menghadapi tekanan tersebut. Dengan dukungan yang tepat, seseorang bisa merasa lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi tantangan yang ada.WAJIB TAHU! Cara Login dan Aktivasi MFA di ASN Digital BKN Sebelum 13 April 2025Menjadi “anak kuat” seringkali dianggap sebagai something yang positif, namun di baliknya terdapat tekanan yang bisa menjadi beban yang berat. Seseorang yang diposisikan sebagai “anak kuat” seringkali merasa terjebak dalam peran yang tidak bisa mereka tinggalkan, dan ini bisa mempengaruhi kualitas hidup mereka secara signifikan.Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa setiap individu memiliki batasan dan kelemahan. Menerima kenyataan ini adalah langkah pertama untuk mengurangi tekanan dan memungkinkan seseorang untuk hidup dengan lebih autentik dan bahagia.Ingatlah, menjadi “kuat” tidak berarti harus selalu “baik-baik saja”. Kekuatan sejati terletak pada kemampuan untuk mengakui kelemahan, menerima dukungan, dan menjalani hidup dengan jujur pada diri sendiri.****
Read More
Mengapa banyak Laki-Laki yang meninggal dunia duluan ketimbang Perempuan ?
Mengapa banyak Laki-Laki yang meninggal dunia duluan ketimbang Perempuan ?
Lingkaran.id - Mengapa Banyak Laki-Laki yang Meninggal Dunia Sebelum Perempuan?Mengapa Banyak Laki-Laki yang Meninggal Dunua Sebelum Perempuan?Salah satu fenomena menarik dalam demografi manusia adalah perbedaan harapan hidup antara laki-laki dan perempuan. Di banyak negara, perempuan cenderung memiliki harapan hidup yang lebih panjang dibandingkan dengan laki-laki. Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa banyak laki-laki yang meninggal sebelum perempuan? Apakah ini hanya masalah biologis, atau ada faktor lain yang mempengaruhi?Faktor Biologis: Peran Hormon dan GenetikSatu dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi perbedaan harapan hidup adalah faktor biologis. Perempuan memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi, yang dikenal memiliki efek protektif terhadap penyakit jantung dan osteoporosis. Estrogen juga membantu dalam menjaga kesehatan kulit dan organ reproduksi.Selain itu, perempuan memiliki dua salinan kromosom X, yang memberikan cadangan genetik tambahan jika terjadi mutasi pada salah satu kromosom. Laki-laki, yang memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y, lebih rentan terhadap penyakit genetik yang terkait dengan kromosom X.Faktor Gayahidup: Perilaku yang Mempengaruhi KesehatanGayahidup juga memainkan peran penting dalam menentukan harapan hidup seseorang. Laki-laki cenderung lebih rentan terhadap perilaku yang merusak kesehatan, seperti merokok, minuman keras, dan konsumsi obat-obatan terlarang. Selain itu, laki-laki juga lebih cenderung untuk bekerja dalam lingkungan yang berisiko tinggi, seperti pertambangan, konstruksi, dan industri berbahaya.Perilaku lain yang sering dikaitkan dengan laki-laki adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya kesehatan. Banyak laki-laki yang enggan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, sehingga penyakit serius seperti kanker, diabetes, dan hipertensi sering kali terdeteksi pada stadium lanjut.Faktor Psikososial: Stres dan Tekanan HidupStres dan tekanan hidup juga merupakan faktor yang signifikan dalam menentukan harapan hidup. Laki-laki seringkali mengalami stres akibat beban kerja, finansial, dan tanggung jawab keluarga. Stres kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.Selain itu, laki-laki juga cenderung lebih sulit untuk mengungkapkan perasaan dan masalah pribadi mereka. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan kurangnya dukungan emosional, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi kesehatan mental dan fisik.Faktor Lingkungan: Paparan Polusi dan Bahan BerbahayaLingkungan tempat tinggal dan bekerja juga mempengaruhi harapan hidup. Laki-laki yang bekerja di lingkungan yang terpapar polusi udara, bahan kimia berbahaya, dan radiasi memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita penyakit serius seperti kanker paru-paru, penyakit pernapasan, dan kerusakan ginjal.Di samping itu, laki-laki juga lebih rentan terhadap kecelakaan kerja dan cedera akibat pekerjaan yang berisiko tinggi. Ini menambahkan beban pada kesehatan dan dapat mempersingkat harapan hidup.Penyakit yang Lebih Rentan Menyerang Laki-LakiBeberapa penyakit tertentu lebih rentan menyerang laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Misalnya, penyakit jantung koroner, yang merupakan salah satu penyebab kematian utama pada laki-laki. Laki-laki juga lebih rentan terhadap penyakit ginjal, yang dapat berkembang menjadi gagal ginjal jika tidak ditangani dengan baik.Selain itu, laki-laki juga lebih rentan terhadap penyakit mental seperti depresi dan kecemasan, yang jika tidak diobati dapat berujung pada bunuh diri. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), laki-laki memiliki risiko bunuh diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan.Upaya Meningkatkan Harapan Hidup Laki-LakiUntuk meningkatkan harapan hidup laki-laki, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak. Pertama, laki-laki perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dengan melakukan pemeriksaan rutin dan mengadopsi gayahidup sehat. Kedua, pemerintah dan swasta perlu menyediakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat untuk mengurangi risiko kecelakaan dan paparan bahan berbahaya.Selain itu, perlu juga dilakukan kampanye untuk mengurangi perilaku merusak seperti merokok, minuman keras, dan penggunaan obat-obatan terlarang. Pendidikan kesehatan masyarakat dan dukungan sosial juga penting untuk membantu laki-laki mengatasi stres dan tekanan hidup.Dengan demikian, diharapkan harapan hidup laki-laki dapat ditingkatkan dan perbedaan harapan hidup antara laki-laki dan perempuan dapat diminimalkan.Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan harapan hidup antara laki-laki dan perempuan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik biologis, gayahidup, psikososial, maupun lingkungan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan harapan hidup laki-laki, diperlukan upaya yang menyeluruh dan berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk individu, masyarakat, dan pemerintah.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harapan hidup, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang usia harapan hidup laki-laki.
Read More
Sarapan Sehat untuk Usia 40+: Turunkan Kolesterol, Jaga Gula Darah
Sarapan Sehat untuk Usia 40+: Turunkan Kolesterol, Jaga Gula Darah
Lingkaran.id - Sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari, terutama bagi Anda yang sudah memasuki usia 40 tahun ke atas. Pada usia ini, metabolisme tubuh mulai melambat, dan risiko gangguan kesehatan seperti kolesterol tinggi dan gula darah tidak stabil mulai meningkat.Oleh karena itu, memilih menu sarapan yang sehat dan seimbang menjadi kunci untuk menjaga kesehatan jangka panjang.Pentingnya Sarapan Sehat untuk Usia 40+Usia 40 tahun ke atas sering disebut sebagai masa transisi tubuh. Pada fase ini, tubuh lebih rentan terhadap perubahan seperti peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, hingga gangguan kolesterol. Sarapan sehat tidak hanya membantu memulai hari dengan energi yang cukup, tetapi juga berperan penting dalam mengelola kondisi kesehatan tersebut.Tahukah Kamu? Otak Manusia Bisa Mengingat Hingga 2,5 Petabyte Data!Beberapa alasan mengapa sarapan sehat sangat penting untuk usia 40+:Mencegah peningkatan kolesterol jahat (LDL) yang bisa memicu penyakit jantung.Mengontrol gula darah agar tetap stabil, terutama bagi penderita diabetes atau prediabetes.Mendukung pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit.Memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.Makanan yang Baik untuk Menurunkan Kolesterol dan Jaga Gula DarahMemilih menu sarapan yang tepat bisa menjadi langkah awal untuk menjaga kesehatan. Berikut beberapa pilihan makanan yang ideal untuk sarapan sehat:1. Oatmeal dengan Buah dan KacangOatmeal adalah sumber serat yang sangat baik. Serat membantu menurunkan kolesterol jahat dan memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga gula darah tetap stabil. Tambahkan potongan buah segar seperti pisang atau bluberi untuk menambahkan vitamin dan antioksidan. Taburi dengan kacang-kacangan seperti almond atau walnut untuk mendapatkan asam lemak sehat yang baik untuk jantung.2. Telur dengan SayuranTelur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang baik untuk kesehatan jantung. Telur juga kaya akan vitamin D dan kolin, yang penting untuk fungsi otak. Untuk menambahkan serat dan nutrisi, sajikan telur dengan sayuran seperti bayam, tomat, atau paprika. Anda bisa membuat omelet, telur rebus, atau telur orak-arik.3. Bubur Kacang Hijau atau GandumBubur kacang hijau atau gandum adalah pilihan sarapan tradisional yang kaya akan serat dan protein. Kacang hijau mengandung magnesium dan potassium yang baik untuk tekanan darah, sedangkan gandum utuh menyediakan energi yang tahan lama. Hindari penambahkan gula berlebih dan pilih gula merah atau madu sebagai pemanis alami.4. Smoothie Bowl dengan Yogurt dan GranolaSmoothie bowl adalah opsi sehat yang menyenangkan. Campurkan yogurt Yunani (Plain Greek Yogurt) dengan buah seperti strawberry, kiwi, atau pisang, lalu tambahkan sedikit madu atau stevia sebagai pemanis. Taburi dengan granola yang terbuat dari gandum utuh dan kacang-kacangan untuk menambahkan tekstur dan serat.Tips Tambahan untuk Sarapan yang Lebih SehatUntuk mendapatkan manfaat maksimal dari sarapan, ikuti beberapa tips berikut:1. Perhatikan Porsi MakanSarapan sehat tidak berarti makan berlebihan. Pastikan porsi makan sesuai dengan kebutuhan kalori harian Anda. Konsumsi makanan secukupnya dan hindari makan berlebih, terutama jika Anda memiliki riwayat obesitas atau diabetes.2. Hindari Gula TambahGula tambah bisa meningkatkan gula darah dan kolesterol dalam jangka panjang. Pilih makanan alami yang memiliki rasa manis alami, seperti buah segar atau madu, sebagai pengganti gula pasir atau sirup.3. Minum Banyak AirDehidrasi bisa mempengaruhi metabolisme dan energi tubuh. Pastikan Anda minum setidaknya satu gelas air sebelum atau sesudah sarapan. Anda juga bisa menambahkan lemon untuk mendapatkan manfaat tambahan dari vitamin C.4. Periksa Kadar Gula Darah dan KolesterolUntuk memastikan bahwa sarapan Anda efektif dalam menjaga kesehatan, lakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Periksa kadar gula darah dan kolesterol setiap 3-6 bulan sekali untuk memantau kemajuan dan menyesuaikan diet Anda jika diperlukan.Sarapan Anti Ribet: 3 Menu Sehat Cuma Butuh 10 Menit! Usia 40+ adalah masa yang penting untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh. Dengan memilih menu sarapan yang sehat, Anda tidak hanya bisa menurunkan kolesterol dan menjaga gula darah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Ingatlah, setiap pilihan makan yang tepat adalah langkah kecil yang berdampak besar pada jangka panjang.Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Dengan komitmen dan disiplin, Anda bisa tetap sehat dan berenergi di usia 40+.****
Read More
Menu Sahur Sederhana Tapi Bikin Kenyang Seharian, Coba Yuk!
Menu Sahur Sederhana Tapi Bikin Kenyang Seharian, Coba Yuk!
Lingkaran.id - Sahur adalah salah satu waktu makan paling penting, terutama bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Makan sahur yang tepat tidak hanya membantu kita bertahan lebih lama tanpa rasa lapar, tetapi juga memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, seringkali kita merasa bingung memilih menu sahur yang sederhana namun tetap bergizi dan mengenyangkan. Artikel ini akan memberikan beberapa ide menu sahur sederhana yang bisa kamu coba di rumah.Mengapa Menu Sahur Penting?Sahur bukan sekadar makan malam yang diundur, tetapi memiliki peran khusus dalam menjaga keseimbangan gizi tubuh selama berpuasa. Makan sahur yang baik harus memenuhi beberapa kriteria, seperti kaya akan karbohidrat, serat, dan protein, serta rendah gula dan lemak jenuh. Dengan demikian, tubuh akan lebih siap menghadapi hari yang panjang tanpa asupan makanan.Bu Guru Salsa Viral di TikTok, Klarifikasi, Pernikahan, dan Pelajaran BerhargaTips Memilih Menu Sahur yang TepatPilih Karbohidrat Kompleks: Karbohidrat seperti oat, gandum, atau ubi memberikan rasa kenyang lebih lama.Tambahkan Sumber Protein: Telur, daging ayam, atau ikan dapat membantu mempertahankan energi tubuh.Jangan Lupa Serat: Sayuran dan buah-buahan kaya serat dapat mencegah rasa lapar berlebihan.Minuman yang Tepat: Hindari minuman manis dan pilih air putih atau jus buah alami.Menu Sahur Sederhana dan Bergizi1. Nasi Uduk dengan Lauk SederhanaNasi uduk adalah pilihan klasik untuk sahur. Kamu bisa menambahkan lauk seperti telur rebus, sambal, dan kerupuk. Agar lebih seimbang, tambahkan lalapan seperti timun dan selada.2. Oatmeal dengan BuahOatmeal adalah pilihan yang sehat dan mudah dibuat. Cukup masak oatmeal dengan air atau susu, lalu tambahkan potongan buah seperti pisang, apel, atau berry. Kamu juga bisa menambahkan sedikit madu untuk rasa manis alami.3. Roti Gandum dengan Avo dan TelurRoti gandum adalah sumber karbohidrat yang baik. Oleskan avokad di atasnya, lalu tambahkan telur rebus atau telur orak-arik. Ini adalah kombinasi yang kaya akan serat dan protein.4. Bubur Kacang HijauBubur kacang hijau adalah pilihan yang hangat dan menyenangkan. Kamu bisa menambahkan santan untuk rasa yang lebih kaya, atau memilih versi tawar jika ingin lebih sehat. Sajikan dengan taburan biji wijen atau kacang tanah sangrai.5. Smoothie BowlSmoothie bowl adalah ide sahur yang modern dan sehat. Blender buah-buahan seperti pisang, strawberry, dan kiwi, lalu tuangkan ke dalam mangkuk. Tambahkan granola, biji-bijian, dan potongan buah segar di atasnya.6. Soto Tanpa SantanSoto tanpa santan adalah pilihan yang ringan namun tetap lezat. Kamu bisa membuat soto ayam atau soto daging sapi dengan sayuran seperti wortel, kentang, dan daun bawang. Sajikan dengan nasi putih atau lontong.Seni Menjaga Keseimbangan antara Kehidupan Pribadi dan Sosial MediaMenu sahur sederhana tidak harus ribet atau mahal. Dengan memilih bahan-bahan yang tepat dan memperhatikan keseimbangan gizi, kamu bisa memiliki sahur yang lezat dan mengenyangkan. Jangan ragu untuk mencoba resep-resep di atas dan sesuaikan dengan selera kamu. Selamat memasak dan selamat menjalankan ibadah puasa.****
Read More
Viral Warga Ditipu Ratusan Kilogram Jerigen Minyak Goreng Isi Air
Viral Warga Ditipu Ratusan Kilogram Jerigen Minyak Goreng Isi Air
Lingkaran- Kerugian yang menimpa seorang warga akibat minyak goreng yang telah dibelinya di Desa Cendono, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Jawa Tengah sebanyak ratusan kilogram ternyata palsu. hal ini menjadi viral setelah dirinya mengunggah pengakuannya atas peristiwa penipuan yang menimpanya yang kemudian dibagikan oleh @lambe_turah pada Kamis (17/2/22).400 Mahasiswa Aceh Terjerat Dugaan Korupsi"Beli minyak, datangnya aer," tulis diketerangan caption unggahan instagram.Dalam video yang diunggah memperlihatkan Siti yang tengah menjelaskan dirinya telah membeli minyak sebanyak 21 jerigen yang berisi total 357 kg minyak goreng. Siti membeli minyak goreng dengah harga Rp.16.500 perkilogram lebih murah dari harga pasaran didaerahnya yang biasanya perkilogramnya Rp.18.000."Beli 21 jerigen, yang satu kan asli dibawa sampel tadi. Enggak bisa minta tuker (orang yang jual sudah tidak bisa dikontak). Satu jerigen total 17 Kg. 1 Kg dibeli dengan harga Rp.16.500. Rata-rata di sini jualnya Rp.18.000. Dia menjual murah tapi palsu," ungkap Siti.Siti yang sudah biasa membeli minyak goreng tersebut tidak menaruh rasa curiga kepada sang penjual, ditambah lagi sang penjual membawa satu jerigen minyak goreng asli sebagai sampel yang diperlihatkan kepadanya."Tapi dulu-dulunya baik, bagus. Baru kali ini melakukan penipuan. Gak sering juga si beli, dulu juga pernah datang kesini. Terus setelah itu minyak langka, mahal kan, enggak ada kesini. Pokok e suwe enggak muncul-muncul, sekali muncul ternyata memang begini (ditipu)," jelas Siti.Siti baru menyadari minyak goreng yang dibelinya ternyata palsu ketika dirinya hendak menggoreng kerupuk pada Minggu (13/2/22). pada saat dituangkan minyak goreng tersebut seperti air yang dicampur dengan pewarna kuning. Atas kejadian ini Siti mengalami kerugian mencapai Rp.5,89 juta dan masih dalam proses penyidikan pihak Kepolisian Kudus yang dikonfirmasi langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David P.Ratu Elizabeth II Rilis Parfum Mewah Khusus Anjing, Seharga Rp194.567 Per Botol"Informasi adanya dugaan jual beli minyak goreng palsu tersebut sudah kami tindak lanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara. Tunggu hasil penyelidikan nanti," jelas Agustinus.Kasus penipuan terkait minyak goreng ini tergolong baru, untuk dapat menghidari kasus serupa Polres Kudus menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan lebih selektif dalam memberi minyak goreng.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik