Tarif Artis TA 70 Juta Untuk Satu Malam
Tarif Artis TA 70 Juta Untuk Satu Malam
Lingkaran – Kasus artis TA (Tania Ayu) kembali terdengar ke publik karena keterlibatan dalam kasus prostitusi online. Artis TA juga pernah bersaksi dalam kasus tersebut di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Dalam kesaksian tersebut, artis TA mengaku terlibat dalam prostitusi online sejak 2017.  Anwar Fuady Kembali Harus Kehilangan Keluarga Akibat Covid-19“Pada tahun 2017, saksi hanya menerima 7 orderan. 2018-2019, saksi tidak menerima orderan karena saksi memiliki pacar. Awal 2020, sekira bulan febuari hingga saat ini, saksi menerima 5 orderan,” begitu tulisan kesaksian dalam putusan MA tersebut.TA mengaku terlibat dalam prostitusi online setelah mendapat tawaran dari C. Ia juga mengakui tak pernah menawarkan diri secara langsung untuk mendapatkan orderan. Dalam kesaksian itu, artis TA juga mengakui dalam durasi pendek tarifnya Rp 30 juta.“Apabila durasi panjang Rp 70 juta, tapi saksi tak mengetahui tarif yang ditawarkan saksi tamu kepada tamu oleh C,” ungkap kesaksian tersebut.  ==break here==Ada beberapa permintaan artis TA (Tania Ayu) sebelum melakukan pekerjaannya salah satunya adalah, ia meminta tamunya untuk bersih-bersih. Gading Marten Unggah Foto Ariel Tatum. Ada Apa?Ia juga meminta tamunya untuk memakai pengaman. Tak Cuma itu saja, artis TA juga mengakui alasan dirinya terjun ke dunia protitusi online. Satu-satunya karena kebutuhan hidup yang tinggi.“Bahwa motivasi saksi melakukan perbuatan tersebut demi uang, karena uang bayaran dan main sinetron diterimanya 2 bulan sekali sehingga untuk membayar asistennya saksi melakukan perbuatan tersebut,” tulis putusan itu. ***
Read More
Kabupaten Musi Banyuasin Menjadi Role Model Perlindungan Perempuan dengan Kebijakan RP3
Kabupaten Musi Banyuasin Menjadi Role Model Perlindungan Perempuan dengan Kebijakan RP3
Lingkaran – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah menetapkan bahwa seluruh perusahaaan yang ada di Muba harus memiliki Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3). Kebijakan ini dilakukan dengan menggandeng Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dan Days Care.Universitas Bina Darma Gandeng Media di Sumsel Wujudkan Tri Dharma Perguruan TinggiPembahasan RP3 langsung dipimpin oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Muba Yudi Herzandi di Ruang Serasan Sekate, Kamis, (8/7/21).“Maka secara berkala akan kita pastikan semua perusahaan yang ada ada di Kabupaten Muba, segera membentuk RP3, Days Care dan APSAI. Hal ini sangat positif dalam pemenuhan hak bagi anak dan perempuan, serta yang paling penting dalam hal ini adalah komitmen,” ujar Yudi Herzandi.Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Muba, Dewi Kartika mengatakan kebijakan ini harus dilakukan secara konsisten dan masif agar dapat mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak yang lebih baik lagi di Muba.==break here==“Karena jika pembentukan secara masif terus dilakukan, maka saya optimis kita dapat mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak yang lebih baik lagi,” jelasnya.Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?Dilanjutkan dengan adanya APSAI akan mempermudah pemerintah dalam pembuatan kebijakan guna pemenuhan hak anak dan apa yang harus dilakukan oleh perusahaan atau dunia usaha untuk mendukung berlangsungnya program ini.“Semoga apa yang telah dibahas pada hari ini dapat menambah pengetahuan bersama tentang pentingnya hak perempuan dan anak di lingkungan kerja. Sehingga dapat segera melakukan pembentukan RP3, Days Care dan APSAI di seluruh perusahaan perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin,” tutupnya. ***
Read More
Anak Alm. Ustaz Arifin Ilham Digugat Cerai Sang Istri
Anak Alm. Ustaz Arifin Ilham Digugat Cerai Sang Istri
Lingkaran – Kabar terbaru datang dari anak Alm. Ustaz Arifin Ilham yaitu Alvin Faiz dan Larissa Chou yang dikabarkan diambang perceraian. Menurut Pengadilan Agama Cibinong, Larissa Chou telah mengajukan cerai pada Kamis 20 Mei 2021.Barang Bukti Ditemukan Di Lemari Baju. Jennifer Jill : Saya Lupa.“Betul sudah masuk. Hari ini sekitar jam 2 atau 3 sore,” kata pihak Pengadilan Agama Cibinong. Ia juga menambahkan Larissa Chou datang langsung untuk mengajukan perceraian itu tanpa diwakilkan oleh kuasa hukumnya.Sebelumnya pada hari Rabu 19 Mei 2021 pihak dari Azzikra telah mendatangi Pengadilan Agama Cibinong. Namun saat itu belum ada pendaftaran pengajuan cerai oleh Larissa ataupun Alvin.Aurel Hermansyah Keguguran!Rumah tangga mereka saat ini sedang dalam sorotan setelah Alvin Faiz belum lama ini menuliskan kata yang menggambarkan berakhirnya rumah tangga tersebut di Instagram story pribadi.Pihak dari Alvin Faiz hingga saat ini belum memberikan komentar lebih detail terkait gugatan cerai yang diajukan oleh Larissa Chou. ***
Read More
Sadis, Mayat Anak 7 Tahun Disimpan 4 Bulan Dalam Rumah!
Sadis, Mayat Anak 7 Tahun Disimpan 4 Bulan Dalam Rumah!
Lingkaran – Warga Dusun Paponan, Desa Bejen Kecamatan Bajen Temanggung, Jawa Tengah dibuat geger. Warga dikejutkan dengan penemuan jasad bocah perempuan berusia tujuh tahun pada hari Minggu malam (16/5), jasad tersebut bernama Aisyah.Seorang Perawat Cantik Di Bakar Saat Sedang BekerjaAisyah diduga dibunuh oleh kedua orang tuanya, untuk menutupi perbuatannya, mayat Aisyah disimpan didalam rumah yang berlokasi di Dusun Paponan, Desa Bejen Kecamatan Bajen, Temanggung. Saat ditemukan jasad telah ditemukan dalam kondisi kering hanya tinggal kulit hingga tulang.Diduga umur jasad itu sudahn tersimpan selama empat bulan di dalam rumah. Dalam keterangan pers yang disampaikan Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi mengatakan, “Minggu malam pukul 23.30, Polsek Bejen mendapat laporan tentang penemuan mayat di Dusun Paponan. Jasad tersebut merupakan seorang anak berinisial A berusia 7 tahun.”==break here==Adik dari Marsidi yang merupakan pemilik rumah sekaligus orang tua Aisyah, Maryanto mengatakan bahwa kejadian itu sangat tidak disangka terlebih lagi meninggalnya sang anak ditutupi oleh Marsidi sejak empat bulan lalu.Bocah 8 Tahun Dipaksa Mengemis Oleh NeneknyaBerdasarkan pengakuan Marsidi kepada Maryanto, Aisyah sedang berada di rumah sang kakek di Dusun Congkrang, Bejen. Ia mengatakan bahwa kalau korban tidak mau diajak pulang dan berada di rumah kakeknya sehingga Maryanto tidak menaruh kecurigaan.Namun kecurigaan itu muncul dan pada hari raya Idul Fitri pekan lalu. Kerika itu, Maryanto bersama keluarga berniat menjenguk Aisyah di rumah kakeknya di Dusun Selingkung, Desa Congkrangan. Disana Maryanto tidak menemukan korban Aisyah, sang kakek pun bingung dan mendesak Marsidi untuk menunjukkan di mana keberadaan Aisyah, yang ternyata telah menjadi mayat. ***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik