Lingkaran.id- Sebuah video yang menunjukkan sekelompok mahasiswa terlihat melompat ke dalam kubangan lumpur di Balai Diklat LHK Rumpin, Kabupaten Bogor, telah menjadi viral di media sosial. Video ini disinyalir terkait dengan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang diadakan oleh Jakarta Global University (JGU). Namun, JGU membantah adanya dugaan perpeloncoan dalam kegiatan tersebut.Dalam keterangan resmi yang diunggah di situs web resmi universitas, JGU menjelaskan bahwa video tersebut bukan direkam oleh peserta calon mahasiswa yang terlibat, melainkan oleh panitia sebagai dokumentasi resmi untuk kepentingan internal kampus. Pihak universitas sedang melakukan investigasi terhadap pihak ketiga yang memposting video tersebut di media sosial dengan narasi yang tidak tepat."Dalam investigasi yang dilakukan universitas, kami tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut. Kegiatan LDKM yang terdokumentasi sepenuhnya merupakan latihan kepemimpinan yang berlangsung dengan baik dan sesuai pedoman berlaku," tulisnya.Ketua BEM UI Ungkap Diintimidasi Aparat Terkait Kritik Putusan Mahkamah KonstitusiMenurut JGU, kegiatan tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara fun & games yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka pemilihan ketua angkatan. Kegiatan ini melibatkan mencari lambang/logo Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) yang ditempatkan di dalam lumpur area outbound buatan.Seluruh peserta juga diminta menyanyikan yel-yel sebagai penilaian terhadap kekompakan mereka. Metode ini didasarkan pada usulan mahasiswa dan disetujui oleh seluruh peserta. Pada akhir kegiatan, peserta diberi kebebasan untuk mengekspresikan kebersamaan dengan mengajak panitia mahasiswa bergabung dalam kegiatan tersebut, sesuai dengan yang terlihat dalam video.JGU menegaskan bahwa kegiatan LDKM tersebut dimonitor dan diawasi oleh dosen penanggung jawab masing-masing ORMAWA. Universitas ini juga membantah adanya unsur perpeloncoan dalam kegiatan tersebut. Dalam hasil investigasi yang dilakukan oleh universitas, tidak ditemukan bukti yang mendukung klaim tersebut. Universitas ini menjelaskan bahwa kegiatan LDKM tersebut bertujuan untuk meningkatkan keakraban, kebersamaan, dan kerja sama tim tanpa adanya unsur kekerasan fisik.Viral Lomba Debat Sengit Osis Sekolah Pro dan Kontra Ujian Nasional, Netizen : Ini Adu Mekanik!Dalam pernyataannya, JGU menegaskan komitmen mereka untuk menindak tegas segala bentuk perilaku yang tidak etis, termasuk kekerasan seksual dan bullying terhadap mahasiswa. Keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa di JGU tetap menjadi prioritas utama universitas ini.Universitas ini mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat dan menunggu hasil investigasi resmi yang akan segera diumumkan. Kasus ini masih terus diusut oleh pihak berwenang untuk memastikan kebenaran dalam peristiwa kontroversial ini.***

Lingkaran.id- Sebuah insiden memicu kontroversi terjadi di kawasan Apartemen Springlake Bekasi ketika seorang satpam dilaporkan mencopot bendera Palestina yang dipasang oleh salah seorang di bentornya. Peristiwa ini memunculkan adu mulut sengit antara keduanya, hingga menjadi viral di media sosial.Kejadian tersebut terjadi ketika pemilik bentor memasang bendera Palestina \sebagai bentuk solidaritas terhadap konflik yang terus berkecamuk di wilayah tersebut. Namun, seorang satpam apartemen itu meminta untuk mencopot bendera tersebut tanpa meminta izin atau memberi tahu pemiliknya terlebih dahulu.Ketua BEM UI Ungkap Diintimidasi Aparat Terkait Kritik Putusan Mahkamah KonstitusiKetika diminta untuk memberikan izin atau menjelaskan alasannya, satpam tersebut disebut-sebut telah mencopot bendera Palestina tersebut dengan alasan terdapat penghuni apartemen yang merasa terganggu dengan pemasangan bendera Palestina di bentor tersebut. Pemilik bentor hanya bermaksud menunjukkan solidaritasnya dengan rakyat Palestina. Namun, tiba-tiba satpam tersebut datang dan mencopot bendera tanpa izinnya, padahal sang pemilik bentor merasa dirinya tidak melanggar aturan apartemen, atau melakukan perbuatan kriminal.Viral Lomba Debat Sengit Osis Sekolah Pro dan Kontra Ujian Nasional, Netizen : Ini Adu Mekanik!Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial, terlihat ketegangan antara satpam dan pemilik bentor. Pemilik bentor tersebut menyatakan bahwa ia merasa tidak dihargai dan hendak melaporkan insiden tersebut ke manajemen apartemen serta pihak berwenang terkait.Kejadian ini memicu reaksi keras dari sejumlah netizen yang mengecam tindakan satpam yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi. Sementara itu, manajemen apartemen belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.***

Lingkaran.id- Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia, Melki Sedek Huang, mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya telah mengalami intimidasi yang dilakukan oleh aparat keamanan terkait kritik yang mereka sampaikan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).Melki mengaku sering diintimidasi oleh aparat, termasuk mendapat ancaman karena mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi yang menuai kontroversi di kalangan mahasiswa dan aktivis. Ia juga menyatakan bahwa ibunya telah didatangi oleh aparat keamanan dari TNI dan Polri yang menanyakan berbagai hal, termasuk kegiatan dan komunikasi dengan dirinya.Viral Lomba Debat Sengit Osis Sekolah Pro dan Kontra Ujian Nasional, Netizen : Ini Adu Mekanik!Tidak hanya Melki, rekan-rekannya juga mengalami intimidasi yang sama. Mereka dilaporkan diikuti oleh aparat ke tempat tinggal mereka, bahkan hingga ke kos-kosan, dan setiap hari ditelepon untuk dimintai informasi terkait aktivitas mereka.Ketua BEM Universitas Indonesia ini menegaskan bahwa intimidasi ini tidak akan membuat mereka mundur dalam menyuarakan pendapat dan kritik mereka terhadap kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat.Wanita Calon Pengantin Alami Depresi Hingga Gangguan Jiwa Akibat Bercandaan TemanMereka berencana untuk melaporkan intimidasi yang mereka alami kepada lembaga-lembaga yang berwenang sebagai upaya untuk melindungi hak-hak mereka.Kasus ini mencuatkan kekhawatiran terkait kebebasan berpendapat dan berekspresi di kalangan mahasiswa dan aktivis. Masyarakat sipil dan berbagai elemen masyarakat menyerukan perlindungan terhadap hak-hak dasar untuk menyampaikan kritik secara damai tanpa takut terhadap intimidasi atau represi dari pihak berwenang.***

Lingkaran.id- Sebuah video lomba debat yang diadakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di salah satu sekolah telah menjadi viral di media sosial, memicu perbincangan dan kontroversi di kalangan netizen.Dalam video tersebut, terlihat adegan seperti adu mekanik, di mana dua tim debat yang terdiri dari lima orang setiap tim, saling berhadapan dalam sebuah perdebatan sengit mengenai pro dan kontra Ujian Nasional (UN) di depan sejumlah siswa lainnya.Miris! Kembali Terjadi Siswa SMK Hajar Guru Hingga Babak Belur Usai Tak Terima Ditegur Merokok Dalam KelasDalam video yang tersebar luas, kedua wanita yang merupakan perwakilan dari masing-masing tim terlihat berbicara dengan nada tinggi, saling bersahut-sahutan dengan argumen dan pendapat masing-masing mengenai UN.Kedua tim ini terlihat penuh semangat dan berusaha membela pandangan mereka dengan gigih. Sementara itu, siswa lainnya yang menyaksikan debat tersebut memberikan reaksi berupa sorak-sorai dan tepuk tangan, menciptakan atmosfer yang semakin memanas.Kontroversi seputar lomba debat ini muncul karena gaya perdebatan yang keras dan penuh emosi dari kedua belah pihak, membuat debat ini terlihat seperti adu mulut yang menghibur.Pria 22 Tahun Nekat Melompat dari Tower Provider, Alami Depresi Akibat MenganggurVideo ini telah menarik perhatian ribuan netizen yang memberikan beragam komentar, ada yang menganggapnya sebagai contoh semangat berdebat yang baik, sementara lainnya merasa bahwa suasana debat seharusnya lebih kondusif dan beradab.Sekolah yang mengadakan lomba debat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait video tersebut. Meskipun begitu, video ini telah mencuri perhatian masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, menunjukkan pentingnya dialog terbuka dan beradab di ruang-ruang debat, terutama di kalangan siswa.***

Lingkaran.id - Kasus penganiayaan siswa terhadap guru kembali mencoreng dunia pendidikan tanah air. Insiden kali ini terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Woha, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 7 November 2023, sekitar pukul 10.00 Wita, ketika seorang siswa kelas XI, berinisial MH, menyerang guru olahraganya, Muhammad Sofyan (29), setelah diberi teguran karena merokok di dalam ruang kelas.Pria 22 Tahun Nekat Melompat dari Tower Provider, Alami Depresi Akibat MenganggurKronologi kejadian dimulai ketika Sofyan memergoki MH bersama teman-temannya merokok di dalam kelas. Sofyan segera memberikan teguran kepada MH, namun siswa tersebut merasa tersinggung dan langsung menyerangnya. Akibat serangan tersebut, Sofyan mengalami luka lebam di beberapa area wajah, termasuk dahi dan hidungnya.Sekolah segera mengambil tindakan dengan melaporkan kejadian ini ke Polsek Woha. Namun, dalam perkembangan terbaru, kasus ini akhirnya berujung damai. MH mengakui kesalahannya, meminta maaf kepada Sofyan, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Siswa tersebut juga telah menandatangani pernyataan damai di atas materai.Pria 22 Tahun Nekat Melompat dari Tower Provider, Alami Depresi Akibat MenganggurSofyan, meskipun menjadi korban dalam insiden ini, memilih untuk memaafkan MH. Kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan damai tanpa melibatkan proses hukum lebih lanjut. Sofyan juga mengesampingkan tuntutan uang untuk biaya pengobatan akibat luka-lukanya.Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak terkait pentingnya pendekatan dialogis dalam menyelesaikan konflik di lingkungan pendidikan. Para guru, siswa, dan orang tua perlu bekerja sama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan hormat-menghormati, di mana setiap permasalahan dapat diatasi dengan dialog dan pengertian. Semoga insiden serupa tidak terulang di masa depan dan keamanan serta ketertiban di sekolah tetap terjaga dengan baik.

Lingkaran.id- Sebuah video yang menunjukkan dugaan praktek kekerasan fisik dan aksi perpeloncoan terhadap sekelompok mahasiswa di Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Rumpian Bogor pada tanggal 20-22 Oktober 2023 lalu, saat ini viral di media sosial.Dalam video tersebut, terlihat empat orang mahasiswa berada dalam keadaan berlumuran lumpur dari atas kepala hingga ujung kaki, tanpa mengenakan baju, sementara mereka bernyanyi dengan wajah tertutup lumpur.Suami Kerja Diluar Kota Pergoki Sang Istri Tengah Berkelonan Dengan Pria Selingkuhan Di Kamarnya : Anget Kan!Keempat mahasiswa tersebut kemudian terlihat melompat ke dalam sebuah lubang yang penuh dengan lumpur, hingga akhirnya berada tengkurap di dalam lubang tersebut.Video tersebut menyebabkan gempar di kalangan masyarakat dan mendapat reaksi keras dari netizen di media sosial. Banyak yang mengecam aksi tersebut sebagai bentuk perpeloncoan dan pelecehan terhadap mahasiswa, serta mempertanyakan etika dan moralitas para panitia kegiatan yang diduga sebagai senior yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.Viral Video Skandal 54 detik Istri Enak-Enak Dengan Selingkuhan Di Rumah Saat Suami Bekerja TersebarBelum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang setempat kejadian ini, banyak pihak berharap Kepolisian setempat bekerja sama dengan pihak kampus untuk mengumpulkan bukti dan mendengarkan kesaksian para saksi guna mengungkap kebenaran di balik video yang menggemparkan ini.Banyak pihak mengecam tindakan tersebut dan berharap pihak kampus akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam praktek kekerasan fisik dan perpeloncoan tersebut untuk memberikan efek jera dan menjaga keamanan dan kesejahteraan seluruh mahasiswa dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan dan keberagaman di lingkungan kampus.***

Lingkaran.id- Sebuah video viral memperlihatkan momen dramatis di mana seorang suami tengah memergoki istrinya tengah berduaan dengan seorang pria di dalam kamar rumah mereka. Insiden memilukan ini diduga terjadi ketika sang suami bekerja diluar kota yang diduga telah dilakukan lebih dari sekali.Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat sang suami, yang tampak marah dan kecewa, memergoki istrinya yang tengah bemesraan diatas ranjang tidurnya, terlihat seorang pria yang mengenakan baju hitam dan celana lepis warna hitam dan sang istri mengenakan daster duduk di atas ranjang,Sang suami dengan tegas menahan pria tersebut, sementara sang istri terlihat ketakutan dan cemas di sampingnya.Viral Video Skandal 54 detik Istri Enak-Enak Dengan Selingkuhan Di Rumah Saat Suami Bekerja Tersebar"Asik yo kelonan wong loro, anget kan! (Asik tiduran bersama berduaan, anget kan)," tanya sang suami dengan emosi.Menurut informasi yang beredar kejadian ini, sang suami memasuki rumah mereka dengan kecurigaan setelah mendengar suara yang mencurigakan dari dalam kamar. Dia kemudian menemukan istrinya bersama pria tersebut, yang diduga sedang bercumbu bersama.Sang suami, yang tidak bisa menyembunyikan kemarahannya, menanyai pria tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan tajam, mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi hingga menanyai sudah berapa kali keduanya melakukan perbuatan memalukan tersebut.Miris! Anak Pensiunan Polisi Di Sulteng Diduga Bunuh Bocah 8 TahunSuara sang suami penuh dengan ekspresi campuran antara kekecewaan dan kemarahan. Dia mempertanyakan perbuatan  istrinya yang memalukan, sementara pria selingkuhan itu terlihat bingung dan tidak tahu harus berkata apa. Meskipun pria tersebut mencoba untuk meninggalkan tempat kejadian, sang suami menahannya, menuntut penjelasan lebih lanjut tentang hubungan terlarang yang tampaknya terjalin di antara mereka.Banyak netizen mengecam perilaku sang istri dan pria selingkuhan, menganggapnya sebagai pengkhianatan dalam sebuah hubungan pernikahan dimana sang suami telah berjuang mencari nafkah diluar kota namun dibalas dengan perselingkuhan yang sangat keji tersebut.***

Lingkaran.id- Gempuran yang terus dilakukan oleh zionis Israel terhadap warga Gaza Palestina sudah genap satu bulan lamanya hingga menyebabkan ribuan orang jadi korban, dan terus berlanjut hingga ke wilayah Tepi Barat (West Bank), bahkan melebar ke negara-negara sekitarnya.Berdasarkan pengumuman yang dikelurakan oleh Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa dalam waktu kurang dari sebulan, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di Gaza dan melukai lebih dari 25.000 lainnya.Zionis Israel Kepung Gaza Dan Belah Menjadi Dua : Terus Serang Kamp PengungsianKematian tragis lantaran tindakan biadab oleh pasukan zionis Israel yang menewaskan 10.022 warga Gaza telah terbunuh, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita hingga terus memborbardir rumah sakit dan kamp pengungsian warga Palestina.Pasukan zionis Israel juga telah melakukan pengepungan penuh dan operasi darat dan serangan udara terhadap warga sipil  sejak tanggal 9 Oktober kemarin, yang mengakibatkan terputusnya semua pasokan air, listrik, makanan, bantuan, bahan bakar dan listrik, pemboman Israel kini menargetkan toko roti, supermarket, tangki air dan panel surya hingga membuat situasi semakin darurat.Zionis Israel Bombardir Konvoi Ambulans di Rumah Sakit Al-Shifa, 13 Orang Tewas dan 26 Luka ParahPengepungan yang dilakukan zionis Israel tersebut membuat akses dalam pengiriman bantuan terhambat, bahkan melakukan serangan secara brutal terhadap sejumlah bantuan yang memasuki jalur Gaza oleh pasukan zionis tersebut.Tidak hanya fasilitas yang dihancurkan oleh kaum zionis Israel namun mereka juga menargetkan Kantor media internasional juga menjadi sasaran pemboman sehingga memutus akses informasi yang terjadi di Palestina.*** 

Lingkaran.id- Terekam kamera pengawas apartemen (CCTV) tempat tinggalnya memperlihatkan detik-detik terakhir mahasiswi kedokteran hewan Universitas Airlangga (Unair), CA (21), sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di kawasan Jalan Kayoon, Surabaya, mengguncangkan warga sekitar. Polisi masih menyelidiki kematian tragis mahasiswi yang menghebohkan ini.Menurut Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kapolresta Sidoarjo, CA terlihat meninggalkan apartemennya seorang diri pada Sabtu (4/11/2023), sehari sebelum penemuan mayatnya di sebuah apartemen mangkrak di Tambakoso, Waru, Sidoarjo, pada Minggu (5/11/2023).Seorang Suami Temukan Istri Tewas Mengenaskan di Kamar Mandi Terbungkus SarungDalam rekaman CCTV tersebut, korban terlihat keluar dari kamarnya pada pukul 15.00 WIB. CA mengenakan kaos putih dengan celana krem, bersandal selop, dan membawa tas slempang warna krem. Beberapa menit kemudian, korban terlihat menunggu lift sembari mondar-mandir, tanpa ada gerak-gerik mencurigakan. Pada pukul 15.01 WIB, CA memasuki lift.Setelah itu, korban terlihat seorang diri di dalam lift, menyaksikan cuplikan di layar televisi. Dua menit kemudian, CA keluar dari lift, menuju parkiran mobil. Sekitar pukul 15.10 WIB, CA meninggalkan apartemen dengan mobil Honda berplat AG 1484 BY warna hitam.Namun, tidak ada rekaman CCTV lainnya setelah itu, hingga korban ditemukan meninggal dunia pada keesokan harinya sekitar pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan dalam posisi terduduk di kursi kemudi, kepala terbungkus plastik yang terhubung ke tabung gas helium.Asap Tebal dan Api Besar Melanda Kawasan 7 Ulu Palembang, Satu Orang Tewas TerpanggangPolisi menemukan sejumlah barang pribadi korban, termasuk ponsel dan kartu identitas diri, serta sebuah surat wasiat berbahasa Inggris yang diduga ditulis tangan oleh korban, berisi permintaan maaf kepada keluarganya.Meski polisi telah mengantongi rekaman CCTV di apartemen, mereka belum bisa memastikan apakah CA meninggal karena bunuh diri atau menjadi korban pembunuhan."Kita masih belum bisa menyimpulkan meskipun dugaan-dugaan itu ada, kita masih menunggu hasil-hasil lainnya," ujar Kusumo Wahyu Bintoro.*** 

Lingkaran.id-Pada peringatan hari lahir partai Golkar yang ke -59,Presiden Jokowi menyebutkan, terlalu banyak drama menjelang Pemilu 2024. Namun, dia tak membeberkan secara gamblang drama apa yang dimaksud.Presiden menyampaikan pesan agar Pilpres 2024 menjadi ajang adu gagasan antara kandidat. Namun menurutnya, dalam perkembangan terakhir politik di Indonesia, terjadi banyak drama.Anies - Cak Imin Butuh 80 Juta Suara untuk Menjadi Presiden Indonesia"Mestinya kan pertarungan ide-ide, bukan pertarungan perasaan," ucapnya dalam sambutan di peringatan hari lahir Golkar ke-59, Pada Senin 6/11/2023."Saya melihat akhir-akhir ini, yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakor (drama korea), terlalu banyak sinetronnya," kata Jokowi menambahkan.Namun Sayang presiden Jokowi tidak menjelaskan lebih rinci kasus-kasus yang dimaksudkan bertabur drama. Namun, beberapa isu yang mengemuka terkait dengan politik nasional belakangan ini justru melibatkan anggota keluarganya.Ini Deretan Pengusaha yang Menjadi Tim Sukses Pemenangan Nasional Prabowo - GibranSampai disitu presiden Jokowi tidak lagi melanjutkan pembahasannya mengenai drama yang dimaksud tersebut karena nantinya ia mengatakan akan kemana-mana pembahasannya dan disalah artikan.Terpenting Presiden berpesan untuk siapapun yang menang harus tetap bersatu dan jika kalah jangan berkecil hati.***