Lingkaran.id- Gempuran yang terus dilakukan oleh zionis Israel terhadap warga Gaza Palestina sudah genap satu bulan lamanya hingga menyebabkan ribuan orang jadi korban, dan terus berlanjut hingga ke wilayah Tepi Barat (West Bank), bahkan melebar ke negara-negara sekitarnya.
Berdasarkan pengumuman yang dikelurakan oleh Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa dalam waktu kurang dari sebulan, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di Gaza dan melukai lebih dari 25.000 lainnya.
Zionis Israel Kepung Gaza Dan Belah Menjadi Dua : Terus Serang Kamp PengungsianKematian tragis lantaran tindakan biadab oleh pasukan zionis Israel yang menewaskan 10.022 warga Gaza telah terbunuh, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita hingga terus memborbardir rumah sakit dan kamp pengungsian warga Palestina.
Pasukan zionis Israel juga telah melakukan pengepungan penuh dan operasi darat dan serangan udara terhadap warga sipil sejak tanggal 9 Oktober kemarin, yang mengakibatkan terputusnya semua pasokan air, listrik, makanan, bantuan, bahan bakar dan listrik, pemboman Israel kini menargetkan toko roti, supermarket, tangki air dan panel surya hingga membuat situasi semakin darurat.
Zionis Israel Bombardir Konvoi Ambulans di Rumah Sakit Al-Shifa, 13 Orang Tewas dan 26 Luka ParahPengepungan yang dilakukan zionis Israel tersebut membuat akses dalam pengiriman bantuan terhambat, bahkan melakukan serangan secara brutal terhadap sejumlah bantuan yang memasuki jalur Gaza oleh pasukan zionis tersebut.
Tidak hanya fasilitas yang dihancurkan oleh kaum zionis Israel namun mereka juga menargetkan Kantor media internasional juga menjadi sasaran pemboman sehingga memutus akses informasi yang terjadi di Palestina.***