Nikita Mirzani Semprot Iis Dahlia di Instagram
Nikita Mirzani Semprot Iis Dahlia di Instagram
Lingkaran.id - Nikita Mirzani kembali menjadi perbincangan hangat setelah meluapkan kekesalannya kepada pedangdut Iis Dahlia melalui unggahan di Instagram Story. Aksi tersebut menarik perhatian netizen, terlebih karena Nikita turut menyebut nama Agus Salim dalam luapan emosinya.Dalam unggahannya, Nikita meminta Iis Dahlia untuk segera membaca dan merespons pesan langsung (DM) yang telah ia kirimkan. Nikita menuding Iis mengabaikan pesan tersebut dan menuntut tanggung jawab atas pernyataan tertentu yang telah diucapkan oleh Iis.“Jangan pura-pura buta seperti Agus ya @isdadahlia, baca itu DM gue,” tulis Nikita dalam unggahannya.4 sumber kekayaan yang dimiliki oleh Aisar Khaled“GAK USAH BELAGAK SIBUK TANGGUNG JAWAB SAMA APA YANG LO NGOMONGIN,” tambahnya.Pesan yang dilengkapi latar polos tersebut menjadi viral dan menimbulkan kegaduhan di media sosial. Banyak netizen yang penasaran dengan alasan di balik kemarahan Nikita dan masalah yang melibatkan Iis Dahlia. Hingga kini, baik Nikita maupun Iis belum memberikan penjelasan rinci terkait permasalahan tersebut.Netizen pun ramai berspekulasi mengenai konflik ini, dengan sebagian besar merasa bingung tentang apa yang sebenarnya terjadi. Sementara itu, Iis Dahlia memilih bungkam dan belum memberikan tanggapan atas sindiran Nikita.Jubir Kepresidenan Adita Irawati Minta Maaf atas Diksi 'Rakyat Jelata'Ketegangan ini muncul di tengah panasnya kasus hukum yang juga melibatkan Nikita Mirzani. Sebelumnya, ia melaporkan selebgram Vadel Badjideh ke polisi atas dugaan aborsi terhadap anak perempuannya. Kasus tersebut saat ini sedang diproses di pengadilan.Meski belum ada klarifikasi dari kedua belah pihak, konflik ini terus menjadi perbincangan hangat di media sosial, memicu rasa ingin tahu netizen mengenai akar permasalahan antara Nikita Mirzani dan Iis Dahlia.***
Read More
Viral, Pedagang Pentol Dicekoki Miras hingga Sempoyongan Saat Berjualan
Viral, Pedagang Pentol Dicekoki Miras hingga Sempoyongan Saat Berjualan
Lingkaran.id - Sebuah insiden menyedihkan terjadi di Maluku, di mana seorang pedagang pentol menjadi korban pencekokan minuman keras (miras) oleh sekelompok oknum tidak bertanggung jawab. Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun X @bacottetangga__ pada Sabtu, 7 Desember 2024.Dalam video tersebut, pedagang pentol yang sedang melayani pembeli tiba-tiba dipaksa oleh seorang pembeli untuk meminum beberapa gelas berisi miras. Tak hanya itu, aksi tersebut disertai gelak tawa para pelaku yang menganggap kejadian itu sebagai bahan guyonan.Beredar Foto Agus Buntung Berduaan dengan Wanita di Taman, Bukti Baru Kasus Pelecehan SeksualAkibat paksaan itu, pedagang pentol tersebut tampak berjalan sempoyongan sembari mendorong gerobaknya. Ia terlihat kesulitan menjaga keseimbangan, hingga nyaris tertabrak kendaraan di jalan raya karena salah jalur. Jalanan pun menjadi macet dan semrawut akibat tindakannya yang tidak terkendali.Beberapa warga di sekitar lokasi sempat meneriaki dan mengingatkannya untuk menepi agar tidak membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya. Beruntung, seorang pengendara motor akhirnya membantu pedagang tersebut menepi ke pinggir jalan. Menurut pesan WhatsApp yang beredar, pedagang pentol itu dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan.Anggota DPR Usulkan SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup: Ringankan Beban Rakyat“Selamat pagi dong samua. Sekedar info, Mas penjualan pentolan itu sementara lagi di rawat di RS,” demikian bunyi pesan tersebut.Peristiwa ini memicu kemarahan masyarakat yang meminta pihak kepolisian segera bertindak tegas terhadap para pelaku. Tindakan mereka dinilai membahayakan nyawa korban serta pengguna jalan lainnya. Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait langkah hukum yang akan diambil terhadap para pelaku.***
Read More
Suami Dituduh Gelapkan Solar, Ibu dan Bayi Jadi Korban Penyekapan di Kandang Anjing Oleh Perusahaan Sawit
Suami Dituduh Gelapkan Solar, Ibu dan Bayi Jadi Korban Penyekapan di Kandang Anjing Oleh Perusahaan Sawit
Lingkaran.id - Kepolisian Resor Bangka resmi menetapkan dua tersangka dalam kasus penyekapan ibu dan bayi di kandang anjing milik PT Payung Mitrajaya Mandiri (PMM), sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Desa Maras Senang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka.Kapolres Bangka, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Toni Sarjaka, mengungkapkan bahwa kedua tersangka berasal dari jajaran manajemen perusahaan.“Tersangka pertama adalah GM. Setelah dilakukan pengembangan penyidikan dan mendengarkan keterangan para saksi, malam ini pimpinan GM, yang berinisial Y, juga kami tetapkan sebagai tersangka. Keduanya kini telah kami tahan,” ujar AKBP Toni.Beredar Foto Agus Buntung Berduaan dengan Wanita di Taman, Bukti Baru Kasus Pelecehan SeksualKedua tersangka dijerat dengan Pasal 333 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana perampasan kemerdekaan seseorang, yang membawa ancaman hukuman penjara maksimal delapan tahun.“Mereka diduga sebagai pelaku langsung dan pemberi perintah dalam aksi penyekapan terhadap korban,” jelas AKBP Toni.Kasus ini berawal dari dugaan penggelapan bahan bakar minyak yang dilakukan oleh suami korban. Ketika perwakilan perusahaan mencari sang suami di rumahnya namun tidak menemukannya, istri dan anaknya kemudian dibawa secara paksa ke lokasi perusahaan.Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Inspektur Jenderal Polisi Hendro Pandowo, menyatakan komitmennya untuk memberikan keadilan kepada korban.“Kami memastikan proses hukum ini berjalan hingga berkas perkara diserahkan ke kejaksaan,” ujarnya. Penyidik telah melakukan gelar perkara serta memastikan kondisi kesehatan korban dan anaknya dalam keadaan baik.Tanggapan Presiden Prabowo Usai Gus Miftah Mundur sebagai Utusan Khusus KepresidenanKorban, Nadya, bersama bayinya yang baru berusia satu tahun dua bulan, menjadi sasaran aksi penyekapan tersebut. Nadya menjelaskan bahwa dirinya dipaksa ikut ke perusahaan karena suaminya, yang bekerja sebagai sopir, dituduh mencuri bahan bakar solar.“Mereka bilang suami saya melarikan diri, sehingga saya dan anak saya disekap oleh manajer perusahaan dengan bantuan beberapa satpam,” ungkapnya.Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat membawa keadilan bagi korban. Pihak kepolisian terus mendalami kasus untuk memastikan semua pelaku yang terlibat mempertanggungjawabkan perbuatannya.***
Read More
Anggota DPR Usulkan SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup: Ringankan Beban Rakyat
Anggota DPR Usulkan SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup: Ringankan Beban Rakyat
Lingkaran.id - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, Sarifuddin Sudding, mengusulkan agar masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) diubah menjadi seumur hidup.Usulan ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (4/12/2024).Viral Irjen Purn Ricky Sitohang Semprot Agus Salim Terkait Kisruh Donasi Rp 1,3 MiliarSudding mengemukakan bahwa masyarakat sering merasa terbebani dengan prosedur dan biaya perpanjangan dokumen-dokumen tersebut. Ia menyarankan agar sistemnya disamakan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang hanya diterbitkan sekali untuk seumur hidup.“Saya pernah usulkan agar perpanjangan SIM, STNK, dan TNKB cukup dilakukan sekali saja seumur hidup, seperti KTP,” kata Sudding dalam rapat.Menurut Sudding, biaya administrasi untuk perpanjangan SIM, STNK, dan TNKB terlalu tinggi dan lebih menguntungkan vendor dibandingkan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menilai, ukuran fisik dokumen tersebut kecil, tetapi biayanya dirasakan sangat memberatkan masyarakat.“Selembar SIM atau STNK ukurannya tidak besar, tetapi biaya administrasinya luar biasa. Beban ini dirasakan oleh masyarakat,” ujar Sudding.Ia juga menambahkan bahwa tujuan dari perpanjangan dokumen kendaraan seharusnya bukan untuk mengejar target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), melainkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Namun, saat ini, menurutnya, lebih banyak keuntungan yang mengalir kepada vendor.“Perpanjangan ini justru lebih banyak untuk kepentingan vendor. Harusnya, kepentingan masyarakat yang didahulukan, bukan orientasi komersial,” tegasnya.Prabowo Subianto Serukan "Puasa ke Luar Negeri" Fokus pada Kebutuhan RakyatUsulan Sudding ini mendapat perhatian dalam rapat tersebut, meskipun belum ada tanggapan resmi dari pihak Kakorlantas Polri. Ia berharap perubahan sistem ini dapat meringankan beban masyarakat dan meningkatkan efisiensi pelayanan dokumen kendaraan.“Saya harap usulan ini dipertimbangkan secara serius demi kepentingan masyarakat banyak,” tutupnya.Usulan ini menjadi salah satu perhatian publik, mengingat banyaknya keluhan masyarakat terkait biaya administrasi dokumen kendaraan. Jika disetujui, perubahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi efisiensi administrasi kendaraan di Indonesia.***
Read More
Pemilik Klinik Kecantikan Ilegal 'Ria Beauty' Ditetapkan Sebagai Tersangka
Pemilik Klinik Kecantikan Ilegal 'Ria Beauty' Ditetapkan Sebagai Tersangka
Lingkaran.id - Polisi resmi menetapkan Ria Agustina sebagai tersangka dalam kasus klinik kecantikan ilegal yang beroperasi di bawah nama 'Ria Beauty.' Ria, yang dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (6/12/2024), terlihat hanya tertunduk diam saat diberondong pertanyaan oleh wartawan.Ria ditangkap bersama asistennya, DN, di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada 1 Desember 2024. Saat penangkapan, Ria diketahui tengah melakukan perawatan kecantikan kepada tujuh pasien di dalam kamar hotel tersebut.Viral Irjen Purn Ricky Sitohang Semprot Agus Salim Terkait Kisruh Donasi Rp 1,3 Miliar“Perlu kami sampaikan bahwa tersangka RA adalah pemilik salon kecantikan Ria Beauty yang berlokasi di Malang, Jawa Timur,” jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers.Kombes Wira menambahkan, penangkapan dilakukan setelah serangkaian penyelidikan intensif. Ketika ditangkap, DN terlihat sedang melakukan perawatan menggunakan alat derma roller kepada enam perempuan dan satu laki-laki.Dari hasil pemeriksaan, alat derma roller yang digunakan Ria untuk perawatan kecantikan ternyata tidak memiliki izin edar resmi. Selain itu, produk berupa krim anestesi dan serum yang digunakan dalam proses perawatan juga tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).“Alat derma roller yang digunakan tersangka tidak memiliki izin edar. Produk-produk yang dipakai seperti krim anestesi dan serum juga tidak terdaftar di BPOM,” ujar Kombes Wira.Hasil penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa baik Ria maupun DN tidak memiliki latar belakang sebagai tenaga medis atau kesehatan. Dengan demikian, aktivitas perawatan yang mereka lakukan dianggap ilegal dan membahayakan pasien.“RA dan DN bukan tenaga medis maupun tenaga kesehatan. Mereka tidak memiliki keahlian atau izin untuk melakukan aktivitas kesehatan,” tegasnya.Viral Tas Biru "Bantuan Wapres Gibran," Istana Tegaskan Tak Ada MasalahPolisi telah menyita sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi penangkapan, termasuk alat derma roller, serum, dan krim anestesi. Seluruh barang bukti tersebut bersama kedua tersangka kini telah diamankan di Mapolda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih mendalam.Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih layanan kecantikan, terutama memastikan bahwa layanan tersebut memiliki izin resmi dan dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten.***
Read More
Pengguna Keluhkan Jalan Tol Palembang-Kayuagung: Banyak Lubang dan Bergelombang
Pengguna Keluhkan Jalan Tol Palembang-Kayuagung: Banyak Lubang dan Bergelombang
Lingkaran.id - Jalan Tol Palembang-Kayuagung menjadi sorotan setelah pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang penuh lubang dan bergelombang. Kerusakan ini tersebar di sejumlah titik, seperti KM 354, 352, 351, dan 346. Untuk mengurangi risiko kecelakaan, petugas tol telah memasang pembatas di lokasi-lokasi kerusakan.Dalam pantauan detikSumbagsel pada Rabu (4/12/2024), kondisi jalan ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Irvan, salah satu pengguna rutin tol, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah lama terjadi dan belum ada perbaikan yang signifikan.Terungkap Sosok Pria di Sebelah Gus Miftah yang Ikut Tertawa Saat Penjual Es Teh Dihina“Tadi saya dari Palembang menuju Kayuagung. Dari awal saya melewati tol ini sampai sekarang, jalannya masih bergelombang dan banyak lubang,” kata Irvan, ditemui di depan gerbang Tol Kayuagung.Sebagai pengguna jalan tol yang dikenakan tarif Rp 50 ribu untuk rute Palembang-Kayuagung, Irvan berharap kualitas jalan lebih baik.“Kita harap jalan tol ini segera diperbaiki. Seharusnya, dengan tarif segitu, jalannya sudah mulus. Semoga kerusakan ini cepat diperbaiki sebelum ada korban jiwa,” ujarnya.Manajer Operasi Tol Palembang-Kayuagung, Sabdo Hari Mukti, mengakui adanya kerusakan di sejumlah ruas jalan. Ia memastikan bahwa pihaknya sedang melakukan perbaikan untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).Gus Miftah Ditegur Sekretaris Kabinet "Mayor Teddy" Usai Viral, Diminta Lebih Hati-Hati Bicara di Depan Publik“Betul banyak lubang, dan perbaikan terus-menerus sedang kami lakukan,” kata Sabdo.Ia juga mengimbau para pengguna jalan tol untuk mematuhi rambu lalu lintas, menjaga batas kecepatan, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, serta memastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk menghindari antrean di gerbang tol. Dengan janji perbaikan tersebut, masyarakat berharap kondisi Tol Palembang-Kayuagung segera membaik agar perjalanan lebih aman dan nyaman.***
Read More
Tanggapan Presiden Prabowo Usai Gus Miftah Mundur sebagai Utusan Khusus Kepresidenan
Tanggapan Presiden Prabowo Usai Gus Miftah Mundur sebagai Utusan Khusus Kepresidenan
Lingkaran.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan tanggapan atas pengunduran diri pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman, atau Gus Miftah, dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Langkah tersebut dinilai Presiden sebagai tindakan yang menunjukkan tanggung jawab moral."Ya, tadi saya sendiri belum melihat langsung, tapi sudah mendapat laporan bahwa beliau mundur. Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan yang bertanggung jawab, tindakan kesatria," ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024).Beredar Foto Agus Buntung Berduaan dengan Wanita di Taman, Bukti Baru Kasus Pelecehan SeksualPengunduran diri Gus Miftah terjadi menyusul polemik yang berkembang akibat pernyataannya yang dianggap menghina seorang penjual es teh di Magelang. Insiden ini memicu reaksi keras dari masyarakat, hingga akhirnya Gus Miftah memutuskan untuk melepaskan jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab."Beliau sadar bahwa beliau salah ucap. Beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri. Saya kira kita harus menghargai sikap kesatria itu," tambah Prabowo.Jubir Kepresidenan Adita Irawati Minta Maaf atas Diksi 'Rakyat Jelata'Terkait posisi yang kini kosong, Prabowo menyatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan kandidat pengganti Gus Miftah."Nanti kami cari, ya," ujarnya singkat.Langkah Gus Miftah untuk mundur dinilai sejumlah pihak sebagai respons yang tepat, mengingat posisi tersebut menuntut figur dengan kredibilitas tinggi yang dapat menjaga kerukunan beragama di Indonesia. Masyarakat kini menanti siapa yang akan ditunjuk untuk melanjutkan tugas penting ini.***
Read More
Gus Miftah Resmi Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Gus Miftah Resmi Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Lingkaran.id - Pendakwah Miftah Maulana Habiburahman, atau lebih dikenal sebagai Gus Miftah, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Keputusan ini diambil setelah video kontroversial yang menampilkan dirinya merendahkan seorang penjual es teh viral dan menuai kritik tajam dari masyarakat.Dalam pernyataannya yang disampaikan secara langsung, Gus Miftah mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini.Video Lawas Gus Miftah Hina Yati Pesek Viral, Bikin Netizen Geram!"Kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya," ucapnya.Gus Miftah menjelaskan bahwa pengunduran dirinya bukan karena desakan atau permintaan dari pihak mana pun. Ia menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah proses perenungan mendalam melalui doa, muhasabah, dan istikharah."Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikharah, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," jelasnya. Miftah menegaskan bahwa langkah ini didasari rasa cinta dan hormat yang mendalam kepada Presiden Prabowo."Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan siapa pun, bukan permintaan siapa pun, tetapi semata-mata karena rasa cinta, hormat, dan cinta mendalam pada Presiden Prabowo," tambahnya.KPK Ingatkan Gus Miftah untuk Lapor LHKPN Setelah Dilantik sebagai Utusan Khusus PresidenPengunduran diri Gus Miftah mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Sebagian menilai langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab moral yang patut dihormati, sementara lainnya menilai ini sebagai konsekuensi wajar atas kontroversi yang telah terjadi.Dengan pengunduran dirinya, posisi Utusan Khusus Presiden kini kosong, dan publik menunggu siapa yang akan dipilih oleh Presiden Prabowo untuk menggantikan Gus Miftah dalam tugas penting menjaga kerukunan beragama di Indonesia.***
Read More
Video Lawas Gus Miftah Hina Yati Pesek Viral, Bikin Netizen Geram!
Video Lawas Gus Miftah Hina Yati Pesek Viral, Bikin Netizen Geram!
Lingkaran.id - Nama pendakwah Miftah Maulana atau Gus Miftah kembali menjadi sorotan publik. Setelah kontroversi sebelumnya terkait penghinaan terhadap penjual es teh di Magelang, kini video lama yang memperlihatkan Gus Miftah merendahkan seniman senior Yogyakarta, Yati Pesek, viral di media sosial.Video itu menunjukkan interaksi Gus Miftah dengan Yati Pesek saat mengisi sebuah acara pagelaran wayang kulit bersama dalang Ki Warseno beberapa tahun lalu. Di tengah candaannya, Gus Miftah melontarkan komentar yang dianggap menghina sosok Yati Pesek, yang saat itu baru saja menyanyikan lagu "Bajing Loncat."KPK Ingatkan Gus Miftah untuk Lapor LHKPN Setelah Dilantik sebagai Utusan Khusus PresidenDalam video tersebut, Gus Miftah dengan nada bercanda mengatakan, "Niki wau lagune Bajing Loncat. Bajingane kulo ajak munggah (Tadi lagunya Bajing Loncat. Bedebahnya saya ajak naik)." Komentar itu membuat Yati Pesek tampak terkejut dan tidak nyaman.Yati Pesek mencoba menanggapi dengan tenang, "Saiki sampeyan arepa enom dadi guruku lho (sekarang kamu meskipun muda jadi guruku lho)." Namun, Gus Miftah justru melanjutkan candaan yang lebih tajam dan tidak pantas. Ia berkata, "Kulo niki bersyukur Bude Yati elek. Nek ayu dadi lonte, to? (Saya bersyukur Bude Yati jelek. Kalau ayu jadi pelacur kan?)."Yati Pesek terlihat terdiam, tampak tidak menyangka akan dihina seperti itu. Ia pun menyayangkan ucapan Gus Miftah dengan nada kesal, "Saiki kok dadi suarane koyo ngono. Oh untung Gus, saiki sampeyan ora dadi ustad, ora kiai (Sekarang kok ngomongnya kayak gitu. Oh untung Gus, sekarang di sini kamu bukan ustad, bukan kiai)."Video tersebut kembali beredar luas di media sosial setelah netizen membongkar rekam jejak digital Gus Miftah usai kontroversi penghinaan terhadap penjual es teh. Salah satu tanggapan datang dari Yustinus Prastowo, mantan Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang mengecam tindakan Gus Miftah."Makin yakin ini bukan soal khilaf atau biasa bercanda. Miftah ini habitatnya sudah buruk, otaknya jorok, mulutnya kotor. Bu Yati Pesek ini seniwati senior yang sangat dihormati. Mosok dihina seperti itu?" tulis Prastowo melalui akun X-nya pada Kamis (5/12/2024).Gus Miftah Dikecam Usai Video Ceramah Viral, Langsung Minta Maaf Secara TerbukaNetizen menilai tindakan Gus Miftah menunjukkan sikap tidak menghargai sosok seniwati senior seperti Yati Pesek, yang telah lama berkarya di dunia seni tradisional. Banyak yang mendesak Gus Miftah untuk meminta maaf secara terbuka kepada Yati Pesek.Hingga kini, pihak Gus Miftah belum memberikan tanggapan resmi terkait video yang kembali viral ini. Publik menanti apakah ia akan mengambil langkah untuk memperbaiki situasi dan menjaga citra sebagai tokoh publik yang semestinya menjadi panutan.***
Read More
Petisi Pecat Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Capai 61 Ribu Tanda Tangan
Petisi Pecat Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Capai 61 Ribu Tanda Tangan
Lingkaran.id - Nama Gus Miftah kembali menjadi perbincangan publik meski telah meminta maaf kepada penjual es teh di Magelang, Jawa Tengah, setelah pernyataannya yang dinilai merendahkan viral di media sosial. Kini, gelombang desakan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Gus Miftah dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden semakin menguat.Berdasarkan pantauan hingga Kamis (5/12/2024), sebuah petisi di laman Change.org telah mengumpulkan lebih dari 61 ribu tanda tangan. Petisi ini merupakan salah satu dari sembilan petisi serupa yang seluruhnya mendesak Presiden Prabowo untuk mencabut jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.Gus Miftah Ditegur Sekretaris Kabinet "Mayor Teddy" Usai Viral, Diminta Lebih Hati-Hati Bicara di Depan PublikGelombang kritik terhadap Gus Miftah bermula dari komentar kontroversialnya yang dianggap merendahkan profesi penjual es teh. Meski telah meminta maaf secara terbuka, publik tampaknya belum sepenuhnya menerima permohonan maaf tersebut. Sebagai figur publik yang memegang jabatan strategis, Gus Miftah dinilai tidak memberikan contoh yang baik. Hal ini memicu seruan dari berbagai kalangan agar Presiden Prabowo mengambil tindakan tegas untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepresidenan.Dilansir dari laman Change.org, sembilan petisi terkait Gus Miftah mendominasi perbincangan di platform tersebut. Mayoritas petisi menekankan bahwa pernyataan Gus Miftah telah melukai perasaan masyarakat kecil, khususnya mereka yang menggantungkan hidup dari usaha kecil seperti menjual es teh.Penggagas salah satu petisi menulis, "Sebagai Utusan Khusus Presiden, seharusnya beliau menunjukkan empati dan sikap yang mempersatukan, bukan merendahkan."Terungkap Sosok Pria di Sebelah Gus Miftah yang Ikut Tertawa Saat Penjual Es Teh DihinaDiketahui, Gus Miftah didapuk sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Jabatan ini bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kedamaian antarkelompok agama di Indonesia.Namun, dengan meningkatnya desakan publik dan jumlah tanda tangan dalam petisi, posisi Gus Miftah di pemerintahan menjadi sorotan. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Istana Kepresidenan atau Gus Miftah terkait isu pemecatan tersebut.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik