Lingkaran.id - Krisdayanti, yang akrab disapa KD, membatalkan rencananya untuk mundur dari pencalonan sebagai Wali Kota Batu dalam Pilkada Serentak 2024. Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (23/8/2024), ia dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon wali kota, setelah mendapat dukungan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri."Terkait pencalonan saya sebagai Wali Kota Batu 2024, insyaallah, dengan mengucapkan bismillah dan atas rekomendasi Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Krisdayanti di Jakarta.Viral di TikTok, Tasyi Athasyia Dituding Tak Bayar Gaji dan Diperlakukan Buruk KaryawanIa menambahkan bahwa keputusannya ini bukanlah hal yang berlebihan, melainkan bagian dari dinamika emosional yang ia rasakan dan banyak pertimbangan yang harus dipikirkan dengan matang."Tidak ada perasaan ragu atau bimbang, hanya saja sebagai perempuan, istri, dan ibu, saya menghadapi tantangan yang cukup besar dengan tanggung jawab yang tinggi," jelasnya.KD mengungkapkan bahwa selama ini ia merasa kehilangan momen berharga dalam melihat pertumbuhan anak-anaknya karena kesibukan sebagai wakil rakyat. Namun, ia menyadari bahwa tanggung jawab yang diembannya sebagai wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi masyarakat adalah hal yang sangat penting.Bocah 6 Tahun di Pontianak Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Diduga Dibunuh Ibu Tiri"Selama lima tahun terakhir saya dihadapkan pada pilihan antara tugas legislatif dan eksekutif. Ada keraguan dan kecemasan, terutama karena banyak tugas-tugas sebagai istri yang terabaikan. Anak-anak saya kini sudah tumbuh besar," tutur Krisdayanti dengan jujur.Meskipun sempat mengalami kebimbangan, Krisdayanti menyatakan bahwa keputusannya ini didasarkan pada dukungan dari Allah SWT, suami, dan keluarganya yang sangat mendukung langkahnya. Ia pun meminta doa dan restu dari masyarakat Indonesia dalam kontestasi politik tersebut."Atas izin Allah SWT serta dukungan dari suami dan keluarga, saya mohon doa restu dari seluruh masyarakat Indonesia," tutupnya.***

Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi dua pengunjung toko yang merusak produk jualan, berupa mie instan yang terpajang di etalase, menjadi viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan dua orang yang dengan sengaja membuka dan menghancurkan beberapa bungkus mie instan tanpa membeli, yang membuat karyawan toko khawatir harus mengganti barang yang telah dirusak.Video ini pertama kali diunggah dengan keterangan, "Viral cewek ini menghancurkan makanan di etalase toko," dan diambil dari salah satu platform media sosial, Jumat (23/8/2024). Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana kedua pengunjung itu melakukan aksinya tanpa memedulikan dampak dari perbuatan mereka terhadap pihak toko.Viral Wanita Hamil Memohon Jadi Istri Kedua Suami OrangKejadian ini pun langsung memicu reaksi keras dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan tidak bertanggung jawab tersebut karena dianggap merugikan karyawan dan pihak toko."Parah banget sih ini," tulis salah seorang netizen, mengungkapkan kekesalannya.Viral Siswa SD Lakukan Upacara Bendera di Tengah Kubangan LumpurTak sedikit pula netizen yang menyoroti tindakan merusak produk tanpa membayar. "Bisa-bisanya orang buka makanan tanpa bayar," tulis netizen lainnya, menyoroti pelanggaran etika yang dilakukan oleh kedua pengunjung tersebut.Warganet juga menekankan banyak pihak untuk menghargai kerja keras karyawan dan tidak bertindak sembarangan di ruang publik, terutama di tempat-tempat yang menyediakan layanan bagi masyarakat luas.***

Lingkaran.id - Polisi terus mendalami penyelidikan terkait kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan terlapor Wanda Hara, atau Irwansyah. Kasus ini sedang menjadi perhatian publik, dan pihak kepolisian telah menjadwalkan pemanggilan Wanda Hara untuk diperiksa pada Kamis, 29 Agustus 2024.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya pada Sabtu (24/8/2024), mengungkapkan bahwa beberapa peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut juga akan diperiksa.Bocah 6 Tahun di Pontianak Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Diduga Dibunuh Ibu Tiri"Beberapa peserta kegiatan akan dilakukan pemeriksaan, termasuk terlapor. Pemeriksaan terlapor dijadwalkan pada 29 Agustus 2024," jelas Ade Ary.Ade Ary juga menambahkan bahwa tim penyelidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui atau menyaksikan peristiwa dugaan penistaan agama tersebut. Selain itu, penyelidikan akan melibatkan pemeriksaan manajemen gedung tempat acara berlangsung.Selain itu, pihak kepolisian juga berencana untuk memeriksa lebih lanjut pihak-pihak lain yang terkait dengan acara tersebut. Ini termasuk manajemen gedung tempat acara berlangsung, pihak event organizer (EO) yang bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan, serta pengisi materi acara.Wanda Hara Hadiri Kajian dengan Cadar, Netizen dan Selebritas Bereaksi Keras"Kami akan memanggil dan memeriksa manajemen gedung, serta pihak EO yang mengorganisir acara tersebut. Pengisi materi dalam acara itu juga akan dimintai keterangan, bersama dengan beberapa peserta yang terlibat langsung," tambah Ade Ary.Kasus ini menjadi perhatian luas di masyarakat karena melibatkan tokoh publik dan menyentuh isu yang sensitif. Proses penyelidikan diharapkan bisa mengungkap fakta-fakta lebih jelas mengenai dugaan penistaan agama tersebut dan menentukan langkah hukum selanjutnya bagi para pihak yang terlibat.***

Lingkaran.id - Momen tak biasa ditengah aksi demonstrasi Kawal Putusan MK, ketika seorang mahasiswi berhasil mendapatkan acc skripsinya di lokasi demo. Hal ini terjadi karena dosen pembimbingnya turut hadir dalam aksi tersebut. Momen langka ini diabadikan oleh akun TikTok @ichajupliadi_ dan diunggah ulang oleh akun Instagram @majeliskopi08, yang kemudian menjadi viral.Dalam video yang diunggah, terlihat bagaimana dosen tersebut tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai pendidik, meskipun sedang terlibat dalam aksi demonstrasi. Di tengah situasi yang tidak biasa, dosen tersebut masih memberikan waktu untuk memeriksa dan menilai skripsi mahasiswanya.Bocah 6 Tahun di Pontianak Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Diduga Dibunuh Ibu TiriHal ini menunjukkan dedikasi yang luar biasa dari seorang dosen, yang tidak hanya menjalankan perannya sebagai pengajar, tetapi juga pendamping mahasiswa dalam menyelesaikan studinya, tanpa terhalang oleh kondisi apapun.Tidak hanya dosen, mahasiswi tersebut juga patut diacungi jempol atas ketekunan dan kegigihannya dalam menyelesaikan skripsi di tengah situasi yang sulit. Semangat belajar dan keinginan untuk menyelesaikan studi tetap terjaga, meskipun harus menghadapi tantangan yang tidak biasa.Dua Pria Diduga ODGJ di Palembang Viral, Meresahkan WargaMomen ini mendapat banyak perhatian dari netizen, yang memberikan berbagai komentar positif. Banyak yang memuji dedikasi dosen dan semangat mahasiswi tersebut. Momen mengharukan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa pendidikan bisa tetap berjalan meski dalam situasi yang tidak kondusif, serta menunjukkan hubungan kuat antara dosen dan mahasiswa dalam dunia akademis untuk turut menegakan keadilan.***

Lingkaran.id - Selebgram Tasyi Athasyia memberikan klarifikasi terkait tuduhan tidak membayar gaji mantan karyawannya sesuai dengan perjanjian kerja. Tuduhan ini mencuat dan menjadi viral setelah sebuah akun TikTok dengan nama pengguna @lsmrbnnnnn mengunggah cerita tersebut. Menanggapi hal ini, Tasyi Athasyia dengan tegas membantah tuduhan yang beredar."Saya ingin menegaskan bahwa informasi yang beredar melalui akun-akun palsu ini tidak benar," tulis Tasyi dalam unggahannya.Ia juga menjelaskan bahwa surat yang disebarkan tidak jelas ditujukan kepada siapa, dan terdapat kesalahan penulisan namanya dalam surat tersebut, yaitu "Atasya," yang menurutnya sudah menjadi bukti ketidakvalidan informasi tersebut. Tasyi menambahkan, surat tersebut ditulis oleh akun yang tidak kredibel, yang ia anggap hanya menyebarkan informasi palsu tanpa bukti kuat.Bocah 6 Tahun di Pontianak Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Diduga Dibunuh Ibu TiriNamun, isu ini pertama kali muncul dari seorang netizen yang mengaku sebagai mantan karyawan Tasyi. Netizen tersebut berbagi pengalaman buruknya selama bekerja dengan Tasyi. Awalnya, ia dijanjikan bekerja sebagai asisten pribadi, tetapi justru dipekerjakan sebagai pengasuh anak Tasyi."SURAT TERBUKA UNTUK SELEBGRAM ZALIM YANG MULIA TASYI ATASYA. DEMI ALLAH SAYA GA RIDHO DUNIA AKHIRAT ATAS APA YANG KAMU LAKUKAN," tulis netizen itu pada Jumat (23/8/2024).Netizen tersebut juga menuduh Tasyi hanya membayar sebagian dari gaji yang dijanjikan, yaitu Rp1,9 juta dari total Rp3,7 juta, serta uang tambahan sebesar Rp200 ribu yang disebut "uang jajan."Lebih lanjut, netizen itu mengungkapkan beberapa perlakuan buruk yang dialaminya selama bekerja dengan Tasyi, termasuk tuduhan bahwa Tasyi pernah meludahinya dan menahan barang-barangnya untuk menghindari penyebaran bukti.Erina Gudono Disorot Netizen Usai Pamer Liburan di AS di Tengah Polemik RUU Pilkada"Suamimu menunjuk-nunjuk kepala saya cuma karena saya mau resign. Kamu tahan ijazah, handphone, dan identitas saya karena kamu takut saya viralkan," tambahnya.Menurut pengakuan netizen tersebut, ia sempat bungkam selama dua bulan karena merasa tidak memiliki bukti yang kuat untuk menuntut Tasyi, namun kini ia memutuskan untuk bersuara meski tanpa bukti lengkap.***

Lingkaran.id - Sebuah mobil milik kepolisian di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, dibakar oleh orang tak dikenal pada Kamis (22/8/2024) malam. Insiden ini terjadi setelah aparat kepolisian berhasil membubarkan aksi penolakan pengesahan RUU Pilkada di depan Gedung DPR.Dalam video yang beredar, terlihat sebuah mobil terparkir di dekat Pos Polisi Sub Sektor Tanah Abang, di sekitar Menara BNI, terbakar. Hingga saat ini, pelaku pembakaran belum teridentifikasi.Seorang Pria Tewas Ditembak Tetangga Usai Tak Terima Ditegur BerisikAksi unjuk rasa yang berujung pada pembakaran ini dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah dan DPR yang telah menyetujui revisi UU Pilkada Nomor 10/2016.Rapat pembahasan revisi tersebut berlangsung singkat, hanya tujuh jam pada Rabu (21/8/2024), dengan PDIP menjadi satu-satunya fraksi di DPR yang menolak revisi tersebut.PDIP Segera Tetapkan Calon Gubernur Jakarta, Pengumuman Akhir Pekan IniRevisi UU Pilkada ini dinilai kontroversial karena beberapa poinnya bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), khususnya terkait ambang batas pencalonan kepala daerah dan aturan usia pasangan calon kepala daerah. Meskipun DPR telah menjadwalkan rapat paripurna untuk mengesahkan RUU tersebut, rapat ditunda karena tidak memenuhi kuorum.***

Lingkaran.id - Ahmad Nizam Alfahri, bocah berusia 6 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang, ditemukan tewas di rumahnya di Gang Purnama Agung VII Blok G3, Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Kamis (22/8/2024) malam. Penemuan jasad korban dalam kondisi terbungkus karung ini memicu dugaan kuat bahwa bocah malang tersebut menjadi korban pembunuhan.Penemuan jenazah Ahmad terjadi setelah keluarga dan warga sekitar merasa cemas dengan hilangnya sang bocah. Pencarian pun dilakukan, namun berakhir tragis ketika jasad Ahmad ditemukan di dalam rumahnya sendiri dalam kondisi mengenaskan. Tubuh korban terbungkus rapat di dalam sebuah karung, yang membuat suasana duka menyelimuti kawasan tersebut.Rachel Vennya Curhat Soal Pengkhianatan, Isu Perselingkuhan Salim dan Azizah MenguatSetelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi oleh pihak berwenang ke Rumah Sakit Anton Soejarwo guna dilakukan autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut. Autopsi ini dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian dan memperkuat dugaan bahwa Ahmad Nizam Alfahri menjadi korban kekerasan.Pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban untuk mengumpulkan bukti-bukti yang bisa membantu mengungkap pelaku di balik kejahatan ini. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait motif atau tersangka yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut. Namun, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap fakta yang lebih jelas.Seorang Pria Tewas Ditembak Tetangga Usai Tak Terima Ditegur BerisikPeristiwa ini mengguncang warga sekitar, yang tak menyangka kejadian mengerikan semacam itu terjadi di lingkungan mereka. Beberapa warga menyatakan rasa sedih dan prihatin terhadap kejadian yang menimpa bocah yang dikenal ceria dan ramah tersebut.Keluarga korban kini dalam keadaan berduka dan menunggu perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan polisi untuk mendapatkan kejelasan mengenai kasus ini. Aparat juga diharapkan segera menangkap pelaku.***

Lingkaran.id - Nama Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep, tiba-tiba menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan warganet. Hal ini dipicu oleh unggahannya di media sosial yang menampilkan momen liburannya di Amerika Serikat, di mana ia terlihat mengunjungi calon kampusnya.Perjalanan tersebut mendapat sorotan tajam karena dilakukan di tengah protes masyarakat terkait RUU Pilkada, yang dianggap sebagai upaya untuk memuluskan langkah Kaesang maju dalam pemilihan kepala daerah yang akan digelar November mendatang.Labirin Sriwijaya: Program Pelatihan Kewirausahaan Sosial PCMI Sumatera Selatan Terus Dorong Inovasi Dan Dampak PositifPasangan Erina dan Kaesang dikritik keras karena dianggap bisa bersenang-senang di luar negeri, sementara banyak rakyat Indonesia sedang menghadapi keresahan terkait isu politik. Kritikan semakin tajam karena mereka diduga pergi ke Amerika dengan menggunakan jet pribadi, belanja perlengkapan bayi, dan menikmati roti seharga Rp400 ribu.Netizen yang mengetahui hal tersebut meluapkan kekesalan mereka di Instagram Erina Gudono. Banyak yang melontarkan sindiran di kolom komentar unggahan terakhirnya.Rachel Vennya Curhat Soal Pengkhianatan, Isu Perselingkuhan Salim dan Azizah MenguatKritik demi kritik terus membanjiri unggahan tersebut, hingga akhirnya Erina memilih untuk menutup kolom komentar pada postingan terbarunya. Namun, tak hanya masalah liburannya yang menjadi bahan perbincangan, Erina juga menjadi sasaran cemoohan netizen terkait isu "bau ketiak", yang muncul dari cuitan di platform X.Komentar-komentar terkait ini turut membanjiri akun Instagram Erina dengan candaan yang menyindir menantu Presiden Jokowi itu. Meskipun demikian, hingga kini Erina belum memberikan tanggapan atas berbagai kecaman dan sindiran yang diarahkan kepadanya.***

Lingkaran.id - Dua pria yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Palembang menjadi viral di media sosial setelah aksi mereka dianggap meresahkan warga. Keduanya kerap membakar sampah di depan rumah warga dan dilaporkan sering memeluk istri orang dari belakang, yang membuat banyak orang merasa terganggu.Unggahan mengenai kedua pria tersebut menyebar luas di berbagai platform media sosial, salah satunya melalui akun Instagram @palembang.terciduk.Gaji Ketua RT dan RW Bakal Naik, Pemkot Alokasikan Rp5 Miliar per BulanDalam salah satu unggahan, seorang warga mengeluhkan perilaku kedua pria yang sering membakar sampah di dekat rumahnya, yang hampir saja menyebabkan kebakaran."Min, tolong posting soal orang gila yang buat resah kampung kami. Setiap hari sering bakar sampah di depan rumah kami, rumah kami hampir terbakar karena ulahnya," tulis seorang netizen yang mengirimkan video ke akun @palembang.terciduk.Tertangkap Mencuri Rokok, Pria di Palembang Nekat Kabur ke Atap Rumah dan Berpura-pura Jadi ODGWarga tersebut juga mengungkapkan bahwa Ketua RT setempat tidak berani menangani masalah ini karena merasa takut dengan pria yang diduga ODGJ tersebut.Kasus ini pun memicu diskusi di kalangan netizen, dengan banyak yang mengkhawatirkan keselamatan warga dan berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi situasi tersebut.***

Lingkaran.id - Polres Metro Jakarta Timur mengamankan sebanyak 159 pelajar yang diduga hendak ikut serta dalam aksi demonstrasi di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/8/2024). Demonstrasi tersebut terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024."Sejauh ini, kami telah mengamankan sekitar 159 pelajar. Mereka dibawa ke Polres dan beberapa Polsek," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, di Mapolres Metro Jaktim pada Kamis.PDIP Segera Tetapkan Calon Gubernur Jakarta, Pengumuman Akhir Pekan IniMenurut Kombes Nicolas, penangkapan dilakukan setelah polisi menggelar penyekatan di beberapa titik untuk mencegah para pelajar yang berniat menuju gedung DPR RI. Para pelajar diamankan saat melakukan perjalanan berkelompok, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor."Petugas kami melaksanakan penyekatan di beberapa lokasi untuk menghalangi mereka menuju Jakarta Pusat dan bergabung dengan massa demonstran di gedung DPR RI. Mereka ditangkap saat melakukan longmarch dan juga menggunakan kendaraan roda dua," jelasnya.Diketahui, para pelajar tersebut terdorong untuk ikut aksi setelah mendapatkan ajakan dari teman sebaya maupun melalui media sosial. Meski begitu, polisi tidak menemukan indikasi adanya barang berbahaya yang dibawa oleh para siswa."Barang-barang yang mereka bawa hanya tas dan buku, seperti pelajar yang hendak bersekolah. Tidak ada tanda-tanda bahwa mereka membawa senjata tajam atau benda berbahaya lainnya," tambah Kombes Nicolas.Anies terancam tidak bisa maju dalam pilkada gubernur DKI JakartaSetelah diamankan, para pelajar tersebut akan didata, dan pihak sekolah serta orang tua mereka akan dipanggil untuk memberikan pernyataan dan pertanggungjawaban."Kami akan mendata mereka, kemudian memanggil pihak sekolah serta orang tuanya. Harapan kami, agar pihak sekolah dan orang tua lebih aktif mengawasi anak-anak mereka," tutupnya.***

Lingkaran.id -Labirin Sriwijaya, atau Laboratorium Wirausaha & Inovasi Sosial, merupakan program pelatihan intensif yang diadakan secara rutin oleh PCMI Sumatera Selatan. Program ini berfokus pada kewirausahaan sosial yang berdampak dan dirancang khusus untuk pemuda yang menjalankan bisnis di Sumatera Selatan. Memasukki tahun ke 3 pelaksanaan Labirin Sriwijaya sendiri tetap konsisten terlaksana karena dilihatnya peluang bisnis sosial yang mulai berkembang di Sumatera Selatan.           Kesuksesan pelaksanaan Labirin Sriwijaya (Laboratorium Wirausaha & Inovasi Sosial) pada tahun 2023 menarik banyak pelaku usaha untuk ikut dalam pelaksanaan Labirin Sriwijaya 2024. Kegiatan yang melibatkan kolaborasi dari Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sumatra Selatan dengan Youth Co:Lab yang menggandeng United Nations Development Program (UNDP) dan Citi Foundation ini turut mendukung keberlangsungan bisnis yang bertanggung jawab dan menghasilkan dampak bagi lingkungan & masyarakat Sumatera Selatan.Kegitan ini melibatkan berbagai pihak yaitu akademisi (academician), bisnis (business), komunitas (community), pemerintah (government) dan media (mediadengan harapan dapat menjadi kesempatan bagi para UMKM untuk mendapatkan pengetahuan yang terkini terkait dengan pengembangan bisnis, serta kesempatan untuk dipertemukan dan berjejaring bersama dengan stakeholder terkait sehingga tercipta sebuah ekosistem yang pada akhirnya memberikan kemudahan bagi pebisnis muda dan UMKM di Sumatera Selatan untuk tumbuh dan berkembang. Labirin Sriwijaya 2023 Wujudkan Ekosistem Inkubasi UMKM Naik Kelas Bersinergi Bersama Youth Co:lab, UNDPKetua PCMI Sumatera Selatan sekaligus CEO Najah menjelaskan bahwa banyak potensi bisnis sosial yang bisa dikembangkan oleh pelaku usaha di Sumatera Selatan. “Kita buat kegiatan ini untuk membuat suatu ekosistem yang bisa saling membangun satu dan lainnya dengan harapan akan terciptanya kolaborasi kuat antar bisnis sosial” ujar Muhammad Hafizh kepada media ketika kegiatan yang berlangsung pada De Patissarie & Bistro Palembang (22/08/2024).Pelaksanan Labirin Sriwijaya sendiri menjadi lebih kokoh dengan Kolaborasi yang menggandeng UNDP yang diwakili oleh Randa Sanditha sebagai Technical Assistant for Youth Engagement UNDP Indonesia mengharapkan program ini  bisa membawa bisnis sosial di Sumatera Selatan menjadi lebih maju. Ia mengatakan bahwasannya tinggi harapannya kepada Finalis Top 12 Labirin Sriwijaya untuk nanti bisa terpilih ke Tingkat Nasional hingga tingkat Asia Pasifik.Rangakaian kegiatan yang dimulai dari penyisihan hingga Final Day yang diikuti oleh lebih dari 50 bisnis di Sumatera Selatan yang dikurasi hingga menjadi 12 bisnis yang maju ke Final Day. Tidak bisa dipungkiri, keberhasilan kegiatan ini terjadi karena adanya kolaborasi bersama banyak instansi baik pemerintah, NGO, Swasta, lembaga pendidikan Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR serta kolaborasi dengan Youth Co:Lab yang juga secara konsisten membantu terlaksananya acara ini.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan DaerahPCMI Sumsel sudah memasuki tahun ke 2 bekerja sama dengan Youth Co:Lab di kegiatan Labirin Sriwijaya. Sejak 2017 Youth Co:Lab menjadi hasil inisiatif kolaborasi antara United Nations Development Program (UNDP) dan Citi Foundation yang memiliki misi untuk menciptakan agenda kolektif bagi negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Tujuannya adalah untuk memberdayakan dan berinvestasi pada generasi muda, agar mereka dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) melalui kepemimpinan, inovasi sosial, dan kewirausahaan.Pemenang Top 3 dari Labirin Sriwijaya diumumkan di acara puncak pada 22 Agustus 2024 di De Patissarie & Bistro Palembang dan akan melanjutkan perjuangannya mewakili Sumatera Selatan. Para pemenang akan diberikan mentoring untuk perisapan langkah selanjutnya, dan akan diberikan dukungan materi berupa uang tunai untuk memperluas skala bisnis dan meningkatkan bisnis yang mereka kembangkan.***

Lingkaran.id -Dalam rangka memperingati Hari Remaja Internasional, Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan yang berada di bawah binaan Perwakilan BKKBN Sumatera Selatan, menggelar rangkaian kegiatan "GenRe In Action" sebagai langkah pencegahan stunting dari hulu. Kegiatan ini berlangsung dari 14 hingga 18 Agustus 2024, dengan puncak acara yang diselenggarakan pada 18 Agustus 2024.Mengusung tema "Building Healthy Youth for Golden Era" dan tagline "Empower the Youth, Transform the Future", acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap anemia dan kesehatan reproduksi remaja. Sebagai aksi nyata, Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan berhasil melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) pada 1.000 remaja putri di seluruh Sumatera Selatan. Pengukuran ini menjadi bagian penting dari upaya pencegahan stunting dari hulu dan mendukung kampanye Modul "Ini Genting", yang mengajak remaja untuk merencanakan kehidupan yang lebih matang melalui edukasi dan aksi nyata.Apresiasi Duta Dan Jambore Ajang Kreativitas Genre Sumsel 2024: Momen Inspiratif untuk Generasi MudaKetua Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan, Farhansyah Pratama, S.K.M., mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat mendorong seluruh remaja untuk berperan aktif dalam kegiatan positif dan konstruktif demi masa depan yang lebih baik. “Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat mengajak seluruh remaja untuk berperan aktif dalam kegiatan positif dan konstruktif demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.Acara puncak ini juga dihadiri oleh anggota PIK Remaja, Forum GenRe Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan, serta tamu undangan dari berbagai komunitas. Ibu Pratama Putri, S.IP., M.Pd., Koordinator Pencegahan Stunting BKKBN Sumatera Selatan, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.OPEN REGISTER! Rangkaian Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Siap Dimulai, Daftar Segera!Program ini tidak hanya bertujuan untuk memantau kesehatan dan nutrisi remaja putri, tetapi juga untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat. Harapan utama dari kegiatan ini meliputi peningkatan gizi, akses ke layanan kesehatan, edukasi dan kesadaran, peningkatan infrastruktur, serta dukungan pemerintah dan kolaborasi multisektor. Semua upaya ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting secara signifikan dan meningkatkan kualitas hidup remaja di masa depan.Dengan dukungan dari berbagai pihak, "GenRe In Action" diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan remaja serta meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang di Sumatera Selatan. Salam GenRe!***

Lingkaran.id - Rachel Vennya diduga mengetahui perselingkuhan antara Salim Nauderer dan Azizah Salsha, istri Pratama Arhan, dari Pratama Arhan sendiri. Isu perselingkuhan ini mencuat ketika Rachel meninggalkan komentar berupa emoji ular di salah satu foto Azizah di Instagram.Komentar ini memancing perhatian publik, karena pada saat yang sama, Rachel juga membagikan foto kebersamaannya dengan Azizah, yang akrab dipanggil Zize. Meskipun foto tersebut terlihat biasa saja dan menunjukkan kedekatan mereka seperti sahabat, unggahan Rachel disertai dengan lagu bertema pengkhianatan, yang semakin memicu dugaan publik bahwa ada hubungan rahasia antara Azizah dan Salim.Pria di Bali Tikam WNA Asal Prancis Usai Mendengar Ibunya DihinaDugaan perselingkuhan ini semakin diperkuat setelah beredar tangkapan layar percakapan Rachel dengan seseorang, yang menyatakan bahwa ia mengetahui skandal tersebut setelah mendapat telepon dari Pratama Arhan."Haha, aku tuh dikasih tahu sama lakinya. Si Arhan nelfonin aku semalam," tulis Rachel dalam pesan yang diunggah di akun X @pigachm, Rabu (21/8/2024). Rachel terkejut karena Arhan yang pertama kali mengetahui dan mengabarkannya.Rachel juga menegaskan bahwa perpisahannya dengan Salim dan isu perselingkuhan ini bukanlah strategi pemasaran untuk produk barunya."Mana mungkin aku jualan pakai gimmick kayak gini," ungkapnya.Melalui akun Instagram lain miliknya, @ladybirdraven, Rachel mengungkapkan kekecewaannya karena dikhianati oleh sahabat dan mantan pacarnya sendiri. Ia merasa sangat marah dan tersakiti, terutama karena Salim diduga menjelek-jelekkan dirinya di depan orang lain."Capek banget kalau tahu sesuatu tapi harus dipendam selamanya. Lo badutin gue depan banyak orang kan? Gue pikir lo temen gue," tulis Rachel dengan penuh emosi. Ia juga menyebut bahwa perasaan hatinya sangat terluka dan merasa benar-benar patah hati.Tragis! Wanita Muda Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan di Kamar KostDi sisi lain, hingga kini baik Azizah Salsha, Pratama Arhan, maupun Salim Nauderer belum memberikan pernyataan resmi terkait isu ini. Sebelumnya, hubungan Rachel dan Salim memang dikabarkan berakhir setelah Rachel menghapus foto-foto kebersamaan mereka di Instagram, dan keduanya juga berhenti saling mengikuti di media sosial.Rumor perselingkuhan ini semakin memanas setelah seorang netizen mengaku melihat Salim bersama seorang wanita lain di sebuah kelab malam di kawasan Jakarta Selatan. Tak lama setelah kabar ini viral, Rachel pun mengonfirmasi bahwa ia dan Salim telah resmi berpisah.***

Lingkaran.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan segera mengumumkan nama-nama calon kepala daerah yang diusung untuk beberapa wilayah, termasuk dalam Pilgub Jakarta 2024, pada tanggal 23-24 Agustus mendatang.Pengumuman ini akan menjadi gelombang terakhir bagi PDIP sebelum proses pendaftaran calon dimulai. Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun, menjelaskan bahwa keputusan ini harus segera diambil karena waktu pendaftaran semakin dekat, dan partai harus segera menetapkan calon terbaiknya.Anies terancam tidak bisa maju dalam pilkada gubernur DKI Jakarta"Ya, kemungkinan pengumuman dilakukan pada akhir pekan ini, tepatnya tanggal 23-24 Agustus. Ini merupakan gelombang terakhir untuk pengumuman rekomendasi calon di berbagai daerah, terutama yang melibatkan koalisi," kata Komarudin di Jakarta, Selasa (20/8/2024).Komarudin juga menyinggung putusan terbaru dari Mahkamah Konstitusi (MK), yang memberi kesempatan lebih luas kepada partai-partai untuk mengusung calon kepala daerah, baik secara mandiri maupun dalam koalisi, tanpa harus memperhatikan jumlah kursi di DPRD."Dengan putusan MK sore hari ini, ada kelonggaran untuk calon-calon yang ingin maju. Meskipun masih ada persentase yang harus dipenuhi, namun syaratnya lebih ringan," tambahnya.Namun, hingga saat ini, PDIP belum membahas secara khusus dampak dari putusan MK tersebut dalam rapat DPP partai. Komarudin menilai keputusan ini sebagai langkah positif bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat."Ini keputusan yang mendukung suara rakyat, terutama mereka yang selama ini kurang terwakili. MK mendengarkan aspirasi rakyat, bukan hanya Tuhan," ujarnya dengan nada berseloroh.Ketum partai Nasdem Surya Paloh Batal Mengusung Anies Baswedan Dalam Pilgub DKI Jakarta MendatangUntuk penentuan nama-nama calon yang akan diusung PDIP dalam Pilkada Serentak 2024, termasuk calon Gubernur Jakarta, Komarudin menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri."Dalam situasi seperti ini, hak prerogatif ada di tangan Ketua Umum. Jadi, tidak perlu khawatir, PDIP pasti akan mengumumkan calonnya tepat pada waktunya," tutupnya.***

Lingkaran.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memastikan bahwa insentif bagi 5.062 ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) akan mengalami kenaikan pada akhir 2024. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan para ketua RT dan RW yang menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat di tingkat akar rumput.Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menyatakan bahwa kenaikan gaji bagi ketua RT dan RW ini sudah sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri yang menekankan pentingnya kesejahteraan bagi mereka.Tertangkap Mencuri Rokok, Pria di Palembang Nekat Kabur ke Atap Rumah dan Berpura-pura Jadi ODG"Ketua RT dan RW adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam melayani masyarakat secara langsung," jelasnya pada Selasa (20/8/2024).Aprizal menambahkan bahwa anggaran untuk kenaikan insentif ini sudah tersedia melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang. Namun, implementasinya masih menunggu eksekusi, karena tergantung pada apakah perubahan anggaran tersebut bisa dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.Jika memungkinkan, insentif ini akan direalisasikan pada November atau Desember 2024. Jika tidak, maka akan dilaksanakan pada awal 2025 melalui APBD reguler. Untuk memastikan kenaikan insentif ini dapat diterapkan, Pemkot Palembang sedang menyiapkan payung hukum baru."Sebelumnya, insentif ditetapkan sebesar Rp600 ribu. Jika naik menjadi Rp1 juta, maka perlu ada regulasi baru, apakah melalui pembaruan peraturan wali kota (perwali) atau revisi terhadap yang sudah ada," papar Aprizal.Viral Aksi Oknum Driver Ojol Diduga Lakukan Body Shaming Terhadap Siswi Sekolah, Dilabrak di TempatSelain itu, Pemkot Palembang juga sedang mengkaji metode terbaik dalam penyaluran insentif ini, apakah akan didasarkan pada etos kerja atau dibagi rata kepada seluruh RT dan RW."Beberapa daerah sudah menerapkan sistem penilaian etos kerja, dan ini sedang kami pelajari," tambahnya.Saat ini, gaji bulanan ketua RT dan RW di Kota Palembang sebesar Rp600 ribu, yang nantinya akan naik sebesar Rp400 ribu menjadi Rp1 juta per bulan. Dengan jumlah total 4.154 RT dan 908 RW, Pemkot Palembang diperkirakan harus mengalokasikan anggaran lebih dari Rp5 miliar setiap bulannya untuk membayar insentif tersebut.***

Lingkaran.id - Mahkamah Konstitusi (MK) telah membuat keputusan penting yang memungkinkan partai politik atau gabungan partai peserta Pemilu untuk mengajukan calon kepala daerah, meskipun tidak memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).Keputusan ini merupakan hasil dari pengabulan sebagian gugatan perkara nomor 60/PUU-XXII/2024 yang diajukan oleh Partai Buruh dan Partai Gelora. Putusan tersebut dibacakan pada sidang yang digelar di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/8/2024).Anies terancam tidak bisa maju dalam pilkada gubernur DKI JakartaDalam sidang itu, majelis hakim memutuskan untuk mengabulkan sebagian tuntutan yang diajukan oleh kedua partai terkait ketentuan dalam Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada).Dalam pertimbangan hukumnya, MK menyatakan bahwa Pasal 40 ayat (3) UU Pilkada dinyatakan inkonstitusional. Sebelumnya, pasal tersebut mengatur bahwa partai politik atau gabungan partai hanya bisa mengajukan pasangan calon kepala daerah jika memperoleh minimal 25% dari akumulasi suara sah, namun ketentuan itu hanya berlaku bagi partai politik yang memiliki kursi di DPRD.Ketum partai Nasdem Surya Paloh Batal Mengusung Anies Baswedan Dalam Pilgub DKI Jakarta MendatangDengan keputusan ini, MK mengubah ketentuan tersebut, sehingga partai politik tanpa kursi di DPRD pun dapat mengajukan pasangan calon kepala daerah berdasarkan komposisi jumlah daftar pemilih tetap, sesuai dengan perubahan Pasal 40 ayat (1) UU Pilkada.***

Lingkaran.id - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia, khususnya pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Pratama Arhan. Diketahui bahwa istrinya, Azizah Salsha, atau yang akrab disapa Zize, diduga terlibat skandal perselingkuhan dengan Salim Nauderer, yang merupakan mantan kekasih selebritas Rachel Vennya.Berita ini dengan cepat menyebar luas dan membuat nama Arhan, Zize, serta Salim menjadi topik yang viral di media sosial X. Tagar yang menyertakan nama-nama tersebut langsung masuk dalam daftar trending topic.Seorang Pria Tewas Ditembak Tetangga Usai Tak Terima Ditegur BerisikNamun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi terkait dugaan perselingkuhan ini. Meski begitu, Arhan mendapat banyak dukungan dari para warganet yang bersimpati atas situasi yang ia alami."Arhan, kamu layak mendapatkan yang lebih baik. Semoga bahagia dengan apa pun keputusan yang diambil, semoga itu yang terbaik," tulis salah satu pengguna X di kolom komentar.Viral! Satu Keluarga Mengamuk ke Tetangga Setelah Anak Gadisnya Ketahuan Tinggal Serumah Bersama PacarBerbagai komentar lainnya juga turut menyuarakan pendapat mereka, dengan beberapa menyalahkan Zize atas dugaan tersebut yang tega mempermainkan ketulusan Arhan.Sementara itu, Rachel Vennya, yang juga terseret dalam berita ini karena hubungannya di masa lalu dengan Salim, telah memberikan klarifikasi. Dalam unggahan Instagram Story-nya, ibu dua anak tersebut mengonfirmasi bahwa ia dan Salim sudah resmi berpisah. Meski demikian, Rachel membantah bahwa hubungan mereka berakhir karena adanya orang ketiga atau perselingkuhan yang dilakukan oleh Salim.***

Lingkaran.id - Seorang pria bernama Ariandi tewas setelah ditembak oleh tetangganya sendiri, berinisial AH, dengan senapan angin di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Insiden tragis ini terjadi pada Jumat malam, 16 Agustus 2024, di Dusun I Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat.Menurut informasi dari Kepolisian Resor Langkat, penembakan tersebut berawal dari teguran yang diberikan Ariandi kepada AH. Korban meminta AH untuk tidak membuat keributan karena anaknya sedang sakit. Namun, teguran tersebut membuat AH marah. Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma, menjelaskan bahwa AH merasa keberatan dengan teguran tersebut dan langsung bereaksi dengan cara yang berlebihan.Bagaimana skenario ketika kotak kosong menang dalam Pilkada ?"Peristiwa penembakan menggunakan senapan angin bermula karena pelaku AH keberatan ditegur oleh korban Ariandi dengan kata 'jangan ribut, anak saya lagi sakit'," ungkap Rajendra Kusuma, Senin, 19 Agustus 2024.Setelah ditegur, AH langsung mengambil senapan angin miliknya dan menembakkannya ke arah Ariandi. Peluru senapan tersebut mengenai dada bagian kiri korban. Meskipun sempat berusaha dilarikan ke rumah sakit, nyawa Ariandi tidak berhasil diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.Anies terancam tidak bisa maju dalam pilkada gubernur DKI JakartaPihak kepolisian segera bertindak setelah menerima laporan tentang penembakan ini. Pelaku, AH, ditangkap dalam waktu dua jam setelah kejadian, tepat ketika ia sedang berusaha melarikan diri. Polisi berhasil menangkap pelaku sebelum ia sempat kabur lebih jauh. Kini, AH harus menghadapi proses hukum atas tindakannya yang telah merenggut nyawa tetangganya sendiri.***

Lingkaran.id - Presiden Joko Widodo telah melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, sebuah lembaga baru yang dibentuk untuk melaksanakan program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.Program utama dari badan ini adalah menyediakan makan bergizi gratis bagi masyarakat, yang rencananya akan dimulai pada 2 Januari 2025. Setelah pelantikannya di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024, Dadan Hindayana menyatakan bahwa tugas utamanya adalah mempersiapkan segala keperluan agar program makan bergizi gratis dapat berjalan sesuai jadwal.Ketum partai Nasdem Surya Paloh Batal Mengusung Anies Baswedan Dalam Pilgub DKI Jakarta Mendatang"Saya bertugas untuk menyiapkan segala sesuatunya agar Januari program makan bergizi gratis bisa dilaksanakan," kata Dadan.Program ini akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025, namun Badan Gizi Nasional telah mulai bekerja mengingat Presiden Jokowi telah menerbitkan peraturan presiden sebagai landasan hukum."Perpres sudah ada dan saya ditunjuk sebagai kepalanya," ujar Dadan.Dadan menyatakan keyakinannya bahwa program ini dapat dipersiapkan dengan baik. Badan Gizi Nasional telah diberikan anggaran sebesar Rp71 triliun yang akan digunakan untuk membiayai program makan bergizi gratis serta gaji karyawan badan tersebut. Saat ini, pihaknya sedang melakukan kajian mendalam mengenai rincian program, termasuk porsi dan harga makanan yang akan disediakan.Kuasa Hukum Armor Toreador Desak Restorative Justice: Anak Masih Butuh AyahnyaSebelumnya, dalam pidato mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, Presiden Jokowi menegaskan bahwa program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah dimasukkan ke dalam RAPBN 2025. Program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu inisiatif besar yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.***

Lingkaran.id - Seorang pria di Palembang menjadi sorotan setelah berpura-pura menjadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) saat tertangkap basah mencuri rokok di sebuah warung. Insiden tersebut terjadi pada Senin pagi, 19 Agustus 2024, di Jalan Ryamizard Ryacudu Lorong Sadar No 09 RT 30/06, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.Pria yang diketahui bernama Nadi (21), warga asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang tinggal di Simpang Sungki Kertapati, Palembang, nekat kabur setelah kepergok mencuri di warung milik warga.Viral Aksi Oknum Driver Ojol Diduga Lakukan Body Shaming Terhadap Siswi Sekolah, Dilabrak di TempatDalam upayanya melarikan diri, Nadi memanjat atap rumah-rumah warga, menyebabkan beberapa atap rumah jebol karena diinjak-injak. Saat terpojok, Nadi mencoba mengelabui warga dengan berpura-pura menjadi ODGJ. Namun, warga yang geram dengan ulahnya tidak mudah tertipu.Nadi akhirnya berhasil ditangkap oleh warga yang langsung menghajarnya sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian oleh Ketua RT setempat. Menurut keterangan Nurma (54), salah satu warga yang atap rumahnya rusak akibat diinjak pelaku, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 09.00 pagi.Tragis! Pekerja Pabrik Kerupuk Tewas Akibat Tergiling Mesin"Pencuri itu lari ke atap rumah saya sehingga banyak seng yang jebol," ujar Nurma pada Senin siang.Nadi mengaku kepada warga bahwa ini adalah pertama kalinya ia mencuri, dengan alasan ingin merokok. Meski demikian, tindakannya tetap membuat warga kesal dan melibatkan polisi dalam penanganannya. Kini, Nadi harus berhadapan dengan hukum akibat perbuatannya tersebut.***