Ia juga menjelaskan bahwa surat yang disebarkan tidak jelas ditujukan kepada siapa, dan terdapat kesalahan penulisan namanya dalam surat tersebut, yaitu "Atasya," yang menurutnya sudah menjadi bukti ketidakvalidan informasi tersebut. Tasyi menambahkan, surat tersebut ditulis oleh akun yang tidak kredibel, yang ia anggap hanya menyebarkan informasi palsu tanpa bukti kuat.
Bocah 6 Tahun di Pontianak Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Diduga Dibunuh Ibu Tiri
Namun, isu ini pertama kali muncul dari seorang netizen yang mengaku sebagai mantan karyawan Tasyi. Netizen tersebut berbagi pengalaman buruknya selama bekerja dengan Tasyi. Awalnya, ia dijanjikan bekerja sebagai asisten pribadi, tetapi justru dipekerjakan sebagai pengasuh anak Tasyi.
"SURAT TERBUKA UNTUK SELEBGRAM ZALIM YANG MULIA TASYI ATASYA. DEMI ALLAH SAYA GA RIDHO DUNIA AKHIRAT ATAS APA YANG KAMU LAKUKAN," tulis netizen itu pada Jumat (23/8/2024).
Netizen tersebut juga menuduh Tasyi hanya membayar sebagian dari gaji yang dijanjikan, yaitu Rp1,9 juta dari total Rp3,7 juta, serta uang tambahan sebesar Rp200 ribu yang disebut "uang jajan."
Lebih lanjut, netizen itu mengungkapkan beberapa perlakuan buruk yang dialaminya selama bekerja dengan Tasyi, termasuk tuduhan bahwa Tasyi pernah meludahinya dan menahan barang-barangnya untuk menghindari penyebaran bukti.
Erina Gudono Disorot Netizen Usai Pamer Liburan di AS di Tengah Polemik RUU Pilkada
"Suamimu menunjuk-nunjuk kepala saya cuma karena saya mau resign. Kamu tahan ijazah, handphone, dan identitas saya karena kamu takut saya viralkan," tambahnya.
Menurut pengakuan netizen tersebut, ia sempat bungkam selama dua bulan karena merasa tidak memiliki bukti yang kuat untuk menuntut Tasyi, namun kini ia memutuskan untuk bersuara meski tanpa bukti lengkap.***