Bocah 6 Tahun di Pontianak Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Diduga Dibunuh Ibu Tiri

Lingkaran.id - Ahmad Nizam Alfahri, bocah berusia 6 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang, ditemukan tewas di rumahnya di Gang Purnama Agung VII Blok G3, Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Kamis (22/8/2024) malam. Penemuan jasad korban dalam kondisi terbungkus karung ini memicu dugaan kuat bahwa bocah malang tersebut menjadi korban pembunuhan.

Penemuan jenazah Ahmad terjadi setelah keluarga dan warga sekitar merasa cemas dengan hilangnya sang bocah. Pencarian pun dilakukan, namun berakhir tragis ketika jasad Ahmad ditemukan di dalam rumahnya sendiri dalam kondisi mengenaskan. Tubuh korban terbungkus rapat di dalam sebuah karung, yang membuat suasana duka menyelimuti kawasan tersebut.

Rachel Vennya Curhat Soal Pengkhianatan, Isu Perselingkuhan Salim dan Azizah Menguat

Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi oleh pihak berwenang ke Rumah Sakit Anton Soejarwo guna dilakukan autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut. Autopsi ini dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian dan memperkuat dugaan bahwa Ahmad Nizam Alfahri menjadi korban kekerasan.

Pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban untuk mengumpulkan bukti-bukti yang bisa membantu mengungkap pelaku di balik kejahatan ini. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait motif atau tersangka yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut. Namun, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap fakta yang lebih jelas.

Seorang Pria Tewas Ditembak Tetangga Usai Tak Terima Ditegur Berisik

Peristiwa ini mengguncang warga sekitar, yang tak menyangka kejadian mengerikan semacam itu terjadi di lingkungan mereka. Beberapa warga menyatakan rasa sedih dan prihatin terhadap kejadian yang menimpa bocah yang dikenal ceria dan ramah tersebut.

Keluarga korban kini dalam keadaan berduka dan menunggu perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan polisi untuk mendapatkan kejelasan mengenai kasus ini. Aparat juga diharapkan segera menangkap pelaku.***