Polisi Ungkap Kebohongan Saka Tatal dan Tidak Konsisten Saat Pemeriksaan Pembunuhan Vina Cirebon
Polisi Ungkap Kebohongan Saka Tatal dan Tidak Konsisten Saat Pemeriksaan Pembunuhan Vina Cirebon
Lingkaran.id - Keterangan yang diberikan oleh Saka Tatal, terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, diduga tidak konsisten dan cenderung berbohong saat diperiksa pada tahun 2016. Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferensi pers pada Rabu (19/6/2024)."Menurut Bapas (Balai Pemasyarakatan), Saka Tatal cenderung berbohong. Keterangan yang dia berikan berubah-ubah, ini berdasarkan laporan dari Bapas," ujar Sandi.Sandi juga menunjukkan foto Saka Tatal saat diperiksa pada tahun 2016 dan menegaskan bahwa tidak adanya tindakan intimidasi yang seperti telah diungkapkan oleh Saka.Penghilangan Nama 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon! Hasil BAP Abal-Abal?"Dalam foto ini terlihat Saka Tatal diperiksa oleh penyidik Polresta Cirebon. Tidak ada tanda-tanda intimidasi. Dia didampingi oleh tantenya, ibunya yang mengenakan jilbab, dan seorang petugas dari Bapas," tambahnya.Saka Tatal adalah salah satu dari delapan tersangka yang ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan yang terjadi pada tahun 2016. Ia divonis hukuman 8 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Kota Cirebon ketika usianya baru 15 tahun. Namun, setelah mendapatkan remisi, Saka dinyatakan bebas bersyarat pada April 2020 setelah menjalani hukuman selama 3 tahun 8 bulan.Saka mengaku bahwa dirinya adalah korban salah tangkap. Ia mengklaim bahwa saat itu dirinya hanya diminta oleh pamannya, Eka Sandi, yang merupakan salah satu pelaku pembunuhan, untuk mengisi bensin sepeda motornya."Saya diminta oleh paman saya (Eka Sandi) untuk mengisi bensin motor. Setelah mengisi bensin, saya mengembalikan motor kepada paman saya yang sedang nongkrong di dekat SMPN 11 Kota Cirebon," ungkap Saka pada Sabtu (18/5/2024).Ketika mengembalikan motor, Saka mendapati bahwa polisi sudah berada di lokasi dan sedang mengamankan sejumlah orang termasuk pamannya. Sesampainya di Polres Cirebon Kota, Saka mengaku dibawa ke sebuah ruangan dan mengalami penganiayaan oleh beberapa oknum polisi yang memaksanya mengakui sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky.Pegi Setiawan alias Perong Otak Pembunuhan Vina Cirebon Ganti Nama dan Bertato"Saya langsung disiksa tanpa ditanya apa-apa, dipukuli, diinjak-injak, bahkan disetrum. Saya dipaksa untuk mengaku," tuturnya.Saka menyatakan bahwa ia diperiksa selama kurang lebih satu minggu dan terus dipaksa untuk mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan Vina dan Eky."Saya diperiksa selama seminggu dan dipaksa mengaku bahwa saya ikut membunuh. Bagaimana saya bisa mengaku, kejadian saja saya tidak tahu, tapi saya terus dipaksa untuk mengaku," pungkasnya.***
Read More
Puluhan Warga Keracunan Usai Konsumsi Hidangan di Hajatan
Puluhan Warga Keracunan Usai Konsumsi Hidangan di Hajatan
Lingkaran.id - Pristiwa nahas menimpa puluhan warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi hidangan pada sebuah acara hajatan yang digelar pada Rabu (19/6/2024)."Total warga yang diduga mengalami keracunan mencapai 68 orang. Hingga pagi ini, sebagian besar dari mereka sudah pulang," ungkap Kepala Desa Cikahuripan, Oman Haryanto, pada Kamis (20/6/2024).Dua Pengendara Motor Tewas Usai Seruduk Dump TruckMenurut Oman, dugaan keracunan ini bermula pada Rabu petang ketika beberapa warga tiba-tiba mengalami gejala mual yang terus-menerus. Namun, sekitar pukul 19.00 WIB, jumlah warga yang mengalami gejala tersebut terus bertambah.Warga yang mengalami gejala-gejala tersebut kemudian dibawa ke berbagai Puskesmas, klinik, dan rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif untuk menangani racun yang telah termakan."Awalnya hanya beberapa warga yang merasa mual, tetapi jumlahnya terus bertambah. Mereka dibawa ke Puskesmas, klinik, dan rumah sakit," jelas Oman.Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, dugaan keracunan terjadi beberapa jam setelah warga mengonsumsi hidangan pada acara hajatan."Hajatannya digelar hari ini, tidak terlalu besar, hanya untuk keluarga besar. Acara berlangsung pukul 12.00 WIB, dan keluhan mual mulai muncul sekitar pukul 18.00 WIB," tambahnya.Bocah SD Dirudal Paksa Oleh Remaja 15 Tahun Usai Kecanduan Film PornoOman memastikan tidak ada korban yang meninggal dunia akibat dugaan keracunan ini. Dia menjelaskan bahwa meskipun ada warga yang meninggal pada hari itu, kematiannya tidak terkait dengan dugaan keracunan."Jadi, jangan dikaitkan dengan keracunan. Memang ada yang meninggal, tetapi beliau sudah tua dan sakitnya sudah lama. Dia juga tidak hadir di acara hajatan," pungkasnya.***
Read More
Waspada Modus Penipuan Salah Transfer, Atasi Dengan Cara ini
Waspada Modus Penipuan Salah Transfer, Atasi Dengan Cara ini
Lingkaran.id - Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan munculnya modus penipuan baru yang memanfaatkan transfer salah kirim. Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengingatkan agar warga tidak langsung merasa senang jika menerima sejumlah uang dari seseorang yang mengaku salah transfer."Jika kita mengalami kejadian di mana seseorang menghubungi dan mengaku telah salah transfer ke rekening kita, apa yang harus dilakukan? Intinya, jangan terlalu senang dan tetap selalu fokus," kata Kombes Pol Harryo Sugihhartono pada Rabu, 19 Juni 2024.5 fakta yang menunjukan ekonomi sedang tidak baik-baik sajaKombes Pol Harryo menambahkan bahwa banyak masyarakat yang masih bingung tentang langkah yang harus diambil jika menghadapi situasi seperti ini."Jangan panik. Hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan menggunakan dana yang ditransfer. Kumpulkan bukti salah transfer seperti screenshot dari HP, pesan WhatsApp, dan lainnya," jelasnya.Langkah selanjutnya adalah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan meminta surat tanda terima laporan dari polisi."Setelah itu, laporkan ke bank dan ajukan penahanan dana, bukan pemblokiran tabungan, atas transfer dana dari oknum tersebut. Penahanan dana akan dilakukan sampai ada kejelasan tentang siapa pihak yang bertanggung jawab," tambahnya.Sepasang Kekasih ini Diringkus Usai Curi Sepeda Motor dan 3 Ekor AnjingKombes Pol Harryo juga menekankan agar tidak perlu khawatir jika dihubungi atau diteror oleh seseorang yang mengaku sebagai debt collector."Cukup informasikan bahwa kita tidak menggunakan dana tersebut dan tidak pernah mengajukan pinjaman. Abaikan telepon dari debt collector dan blokir jika perlu," tutupnya.***
Read More
Presiden Jokowi Tanggapi Isu Bantuan Sosial untuk Korban Judi Online
Presiden Jokowi Tanggapi Isu Bantuan Sosial untuk Korban Judi Online
Lingkaran.id - Setelah viralnya berita tentang bantuan sosial (Bansos) yang dialokasikan untuk korban judi online, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan resmi mengenai hal tersebut.Jokowi menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada dana atau instruksi khusus dari dirinya terkait pemberian bansos bagi keluarga yang terdampak oleh judi online.Miris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga Kesakitan"Gak ada," ujar Jokowi saat memberikan keterangan usai meninjau Program Bantuan Pompa Air di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (19/6/2024).Jokowi juga menekankan bahwa belum ada regulasi yang mengatur pemberian bansos bagi keluarga korban judi online. "Gak ada," tambahnya.Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa banyak keluarga jatuh miskin akibat terdampak judi online."Termasuk banyak yang menjadi miskin (akibat judi online). Ini menjadi tanggung jawab kita di Kemenko PMK," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan.Muhadjir menjelaskan bahwa akibat dari dampak judi online, pihaknya banyak memberikan advokasi bagi korban. Mereka yang terdampak dimasukkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menerima bansos."Kami sudah banyak memberikan advokasi bagi korban judi online ini, misalnya dengan memasukkan mereka ke dalam DTKS sebagai penerima bansos," jelas Muhadjir.Bocah SD Dirudal Paksa Oleh Remaja 15 Tahun Usai Kecanduan Film PornoSelain itu, Muhadjir juga meminta bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menangani korban judi online yang mengalami gangguan psikososial."Mereka yang mengalami gangguan psikososial, kami minta Kemensos untuk turun melakukan pembinaan dan memberikan arahan," tambahnya.***
Read More
Viral Sapi Kurban Jantan Berisi Dua Janin
Viral Sapi Kurban Jantan Berisi Dua Janin
Lingkaran.id - Warga Pekanbaru dikejutkan oleh sebuah video viral yang menyebarkan kabar tentang seekor sapi kurban jantan yang ditemukan memiliki dua janin di dalam perutnya.Informasi tersebut mencuat dari acara kurban di Mesjid Athoubah, Perumahan Athaya I RW 03, Kelurahan Binawidya, Jalan Melati, Pekanbaru. Ustad Zulkifli, yang bertugas melakukan penyembelihan sapi jantan dalam video tersebut, mengkonfirmasi bahwa sapi yang dikurbankan adalah sapi jantan.5 fakta yang menunjukan ekonomi sedang tidak baik-baik saja"Hari ini saya melakukan penyembelihan hewan kurban. Saya sebagai petugas menyembelih sapi berjenis kelamin jantan. Ketika Bapak Helmi membersihkan bagian perutnya, kami menemukan dua janin sapi, satu jantan dan satu betina," ujar Zulkifli.Ketua Panitia Kurban, Jupri, juga memastikan bahwa sapi yang dibeli memang sapi jantan dan tidak menunjukan adanya ciri-ciri sapi betina yang diberikan penjula."Kami memastikan sapi yang dibeli ini adalah jantan, dari semua ciri-cirinya," tegasnya.Video Petugas Menangkap Kucing Liar di GBK Viral Dimasukan ke Karung, JAAN dan Netizen Geram!Sementara itu, panitia kurban lainnya sekaligus saksi mata, Willy, mengakui penemuan janin sapi tersebut dalam perut sapi jantan yang disembelih pada Jumat (17/6/2024)."Terdapat lima ekor sapi jantan yang dikorbankan, dan ini yang pertama," ungkap Willy.Willy menambahkan bahwa janin sapi yang ditemukan sudah dalam kondisi mati dan berdasarkan kesepakatan, janin tersebut telah dikuburkan.***
Read More
Video Petugas Menangkap Kucing Liar di GBK Viral Dimasukan ke Karung, JAAN dan Netizen Geram!
Video Petugas Menangkap Kucing Liar di GBK Viral Dimasukan ke Karung, JAAN dan Netizen Geram!
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan dua petugas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) tengah menangkap kucing liar dan memasukkan mereka ke dalam karung plastik menjadi viral di media sosial, memicu kemarahan netizen.Komunitas pencinta binatang, Jakarta Animal Aid Network (JAAN), mengecam keras tindakan petugas GBK tersebut. Menurut JAAN, pengelola GBK keliru dalam upaya mengurangi populasi kucing liar dengan cara menangkap dan memasukkan mereka ke dalam plastik.Miris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga Kesakitan"Jika Anda ingin mengurangi populasi kucing di daerah Anda, satu-satunya solusi yang berkelanjutan dan manusiawi adalah dengan melakukan sterilisasi," tulis JAAN melalui unggahan Instagramnya.Menanggapi video tersebut, pihak GBK melalui akun Instagram resmi mereka, @love_gbk, memberikan klarifikasi dan menyayangkan tindakan sekuriti dari vendor Insekta.id yang merelokasi kucing-kucing liar dengan cara yang tidak sesuai standar."Kami sangat menyayangkan peristiwa relokasi hewan oleh vendor Insekta.id di kawasan GBK yang tidak sesuai standar. Terima kasih kepada #GBKPeople yang peduli terhadap kesejahteraan hewan di GBK," tulis akun @love_gbk pada Selasa (18/6/2024).Hebohkan Warga! Emak-Emak ini Mengaku Malaikat dan Paksa Minta UangPihak GBK menegaskan bahwa mereka terbuka terhadap saran dan perhatian publik demi membangun pengelolaan yang lebih baik di PPKGBK dan telah memberikan teguran keras kepada vendor Insekta.id akibat tindakan yang tidak sesuai prosedur.."Kami sangat terbuka dengan berbagai saran dan perhatian yang ditujukan bagi kami, untuk membangun PPKGBK yang lebih baik lagi," tambahnya.*** 
Read More
Dua Pengendara Motor Tewas Usai Seruduk Dump Truck
Dua Pengendara Motor Tewas Usai Seruduk Dump Truck
Lingkaran.id - Insiden nahas yang dialami oleh dua pengendara motor yang berboncengan hingga tewas usai bertabrakan dengan sebuah dump truck di Jalan Tjilik Riwut kilometer 19, pada Selasa (18/6/2024) dini hari. Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dan menewaskan kedua korban di tempat kejadian.Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Palangkaraya, Iptu Eko Nurhanto, kecelakaan terjadi ketika dump truck yang dikemudikan oleh Kusnadi (34) sedang melaju dari arah Bundaran Besar Palangkaraya menuju Kabupaten Katingan. Dari arah berlawanan, muncul sepeda motor yang dikendarai Kongo (40) dan berboncengan dengan Yanti (37).Bocah SD Dirudal Paksa Oleh Remaja 15 Tahun Usai Kecanduan Film Porno"Diduga karena situasi masih gelap dan sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi, kendaraan tersebut oleng dan masuk ke lajur kanan," jelas Iptu Eko Nurhanto.Akibat jarak yang sudah terlalu dekat dan tidak dapat dihindari, tabrakan antara sepeda motor dan dump truck pun terjadi. Keduanya mengalami luka parah di bagian kaki dan kepala, dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian."Kecelakaan ini mengakibatkan kedua korban meninggal di lokasi kejadian," tambah Iptu Eko.Miris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga KesakitanPetugas Laka Lantas Polresta Palangkaraya segera menangani kasus kecelakaan ini. Mereka mengamankan kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dan meminta keterangan dari pengemudi dump truck."Kasus kecelakaan ini telah ditangani dengan mengamankan kendaraan yang terlibat dan meminta keterangan pengemudi dump truck," ujar Iptu Eko.***
Read More
Sepasang Kekasih ini Diringkus Usai Curi Sepeda Motor dan 3 Ekor Anjing
Sepasang Kekasih ini Diringkus Usai Curi Sepeda Motor dan 3 Ekor Anjing
Lingkaran.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan berhasil menangkap J (40) alias Kisen dan Y (27) merupakan sepasang kekasih yang terlibat dalam sejumlah kasus pencurian sepeda motor dan anjing di berbagai lokasi di Kabupaten Asahan.Penangkapan ini bermula dari laporan pencurian sepeda motor Honda Scoopy yang terparkir di depan Cafe 747, Jalan Cokroaminoto, Kabupaten Asahan, pada 24 April 2024.Viral Toilet Umum ini Pasang Timer Agar Tak Main HP saat BABKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan, AKP Rianto, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan korban dan saksi-saksi serta mengumpulkan rekaman CCTV di lokasi kejadian."Setelah melakukan penyelidikan, kita berhasil melacak keberadaan pelaku dan langsung melakukan penangkapan," kata Arianto pada Selasa, 18 Juni 2024.Diketahui pasangan tersebut ditangkap di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan, pada 10 Juni 2024. Saat diinterogasi, kedua pelaku mengakui perbuatan mereka."Mereka mengakui telah mencuri satu unit sepeda motor yang terparkir di depan Cafe 747," jelas AKP Rianto.Terungkap Laboratorium Narkoba Tersembunyi: Suami Istri DiringkusSaat penangkapan, J sempat melawan dan mencoba melarikan diri, sehingga polisi mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku untuk menghentikan pelaku yang hendak kabur."J sempat melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri, sehingga tim memberikan tindakan tegas," tambah AKP Rianto.Lebih lanjut, Arianto mengungkapkan bahwa pasangan ini juga mengakui telah mencuri tiga ekor anjing jenis Shitzu dari rumah Ravindra di Jalan Tengku Umar, Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. "Mereka masuk ke dalam rumah korban dan mengambil tiga ekor anjing," jelasnya.Uang hasil pencurian tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dari hasil penelusuran pasangan ini memiliki enam laporan di Polres Asahan terkait tindak kejahatan serupa.Selain itu, polisi juga mengamankan seorang penadah hasil pencurian berinisial OPA di Kota Medan. Kini, sepasang kekasih tersebut beserta barang bukti telah diamankan di Polres Asahan untuk proses hukum lebih lanjut.***
Read More
Dugaan Penganiayaan Picu Bentrokan Ormas Hingga Saling Serang
Dugaan Penganiayaan Picu Bentrokan Ormas Hingga Saling Serang
Lingkaran.id - Insiden bentrok antara dua organisasi masyarakat (ormas)  yang terjadi pada Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu.Insiden ini dipicu oleh dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu pihak, yang kemudian memicu aksi lempar-lemparan antara kedua kelompok tersebut. Menurut salah satu warga yang menyaksikan peristiwa tersebut, bentrokan dipicu oleh adanya tindakan kekerasan.Hebohkan Warga! Emak-Emak ini Mengaku Malaikat dan Paksa Minta Uang"Katanya ada yang dibacok dari kubu sebelah," ujar warga tersebut.Suasana pun sempat memanas di lokasi kejadian, dengan kedua pihak saling melempar batu. Beruntung, situasi tidak berlangsung lama berkat intervensi cepat dari pihak kepolisian. Petugas segera datang ke lokasi dan berhasil meredakan ketegangan, melerai kedua pihak yang terlibat sehingga bentrokan dapat dihentikan.Puluhan Emak-Emak Nekat Bakar Basecamp Sarang Pesta NarkobaTidak hanya meredakan situasi, polisi juga mengatur pertemuan antara perwakilan dari kedua ormas. Pertemuan ini bertujuan untuk mencari solusi damai dan mengakhiri konflik yang terjadi. Langkah mediasi ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kembali bentrokan di kemudian hari.Situasi di sekitar lokasi kejadian dilaporkan sudah kondusif. Tidak ada laporan mengenai insiden lanjutan setelah intervensi dari pihak kepolisian.Warga sekitar berharap agar perdamaian bisa segera tercapai dan kedua ormas dapat hidup berdampingan tanpa konflik. Diharapkan, upaya mediasi yang dilakukan bisa menghasilkan solusi jangka panjang untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.***
Read More
Fenomena Mengagumkan: Lafaz Allah Ditemukan di Daging Kurban
Fenomena Mengagumkan: Lafaz Allah Ditemukan di Daging Kurban
Lingkaran.id - Warga Lorong Karang Anyar, Plaju, Palembang dikejutkan oleh penemuan lafaz Allah pada daging kurban milik H Bulhasan. Tulisan yang menghebohkan ini berukuran sekitar 10 cm dan ditemukan pada Selasa (18/6/2024).Ketua RT setempat, Nurmansyah Wirajaya, menjelaskan bahwa penemuan lafaz Allah tersebut terjadi saat keluarga besar H Bulhasan melaksanakan ibadah kurban."Benar pak, awalnya keluarga besar H Bulhasan berkurban sapi dan diperuntukkan untuk kedua orang tua, anak, serta cucunya," ungkap Nurmansyah.KOMPAS Rayakan Idul Adha dengan Semangat Solidaritas dan KebersamaanNurmansyah menambahkan bahwa penemuan lafaz ini terjadi ketika daging sapi kurban tersebut sedang dipotong-potong untuk dibagikan."Saat hewan kurban itu dipotong-potong untuk dibagi-bagi menjadi porsi kecil, salah satu anggota keluarga kami dari dusun menemukan lafaz Allah tersebut," lanjutnya.Penemuan lafaz Allah pada daging kurban ini segera menarik perhatian warga sekitar. Banyak warga yang datang untuk melihat langsung fenomena yang dianggap sebagai tanda kebesaran Allah ini. Penemuan ini pun menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat, menambah suasana kekhusyukan dan keajaiban dalam perayaan Hari Raya Kurban.Para ulama dan tokoh masyarakat setempat turut memberikan tanggapan mereka. Mereka menyampaikan bahwa penemuan ini dapat diartikan sebagai pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa bersyukur dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT. Mereka juga menekankan pentingnya mengambil hikmah dari setiap kejadian yang dianggap sebagai tanda kebesaran-Nya.Anies Baswedan Siap Lanjutkan Program di Jakarta Jika Menang Pilgub 2024Penemuan lafaz Allah di daging kurban milik H Bulhasan ini menjadi salah satu fenomena yang akan dikenang oleh warga Lorong Karang Anyar, Plaju, Palembang. Selain menambah keunikan dalam perayaan Hari Raya Kurban tahun ini, penemuan ini juga menjadi pengingat akan keajaiban dan kebesaran Allah SWT di tengah kehidupan sehari-hari umat Islam.Penemuan ini menambah kesan mendalam bagi keluarga H Bulhasan dan seluruh warga yang menyaksikan, memperkuat iman mereka dan menjadikan perayaan kurban tahun ini lebih bermakna.***
Read More
KOMPAS Rayakan Idul Adha dengan Semangat Solidaritas dan Kebersamaan
KOMPAS Rayakan Idul Adha dengan Semangat Solidaritas dan Kebersamaan
Lingkaran.id - Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) menyelenggarakan perayaan Hari Raya Idul Adha Perdana dengan penuh semangat solidaritas, kekeluargaan, dan kebersamaan di Sekretariat KOMPAS, Jalan Raya Prabumulih-Palembang, dalam lingkungan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Acara ini merupakan wujud nyata dari semangat toleransi dan kerukunan yang dijunjung tinggi oleh KOMPAS, mengingat anggota komunitas ini berasal dari berbagai latar belakang, budaya, suku, dan agama.KOMPAS Bersama Aliansi Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Tuntut Keadilan Penyiksaan HAM di PapuaKetua KOMPAS, Tipran Yikwa mengungkapkan bahwa dengan terlaksannya acara tersebut menjadi sebuah tindakan nyata dari sebuah toleransi dan tidak hanya diungkapkan lewat kata-kata saja."Kita sebagai mahasiswa atau yang berintelektual selalu berbicara tentang toleransi, tetapi tidak dinyatakan dalam tindakan nyata itu sama saja omong kosong," ungkap Tipran Yikwa.Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.I.K., yang berpartisipasi dengan memberikan satu ekor kambing dan hadir langsung dalam prosesi penyembelihan.Universitas Sriwijaya juga memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini. Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si., hadir langsung bersama jajaran pimpinan universitas Sriwijaya.Ketua KOMPAS, Tipran Yikwa, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kapolda Sumatera Selatan dan Universitas Sriwijaya atas bantuan dan dukungan yang diberikan, sehingga acara ini dapat berlangsung dengan sukses.Sukses Gelar Pemilihan Umum Ketua KOMPAS, Paslon No. 1 Keluar Sebagai Pemenang"Berkat bantuan dari Kapolda dan dukungan dari universitas, kami dapat melaksanakan kurban dua ekor kambing. Satu ekor kambing lainnya dibeli dari iuran wajib anggota KOMPAS," ujarnya.Tipran Yikwa berharap agar tali silaturahmi yang telah terjalin ini terus dibina dan diperkuat. Ia juga berpesan kepada pengurus KOMPAS selanjutnya untuk meneruskan tradisi ini demi memperkokoh nilai toleransi yang sudah dibangun.Perayaan Idul Adha ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin mempererat hubungan antar anggota KOMPAS serta menjadi contoh nyata bagaimana semangat toleransi dan kebersamaan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.***
Read More
TNI Siapkan 3 Pesawat untuk Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia
TNI Siapkan 3 Pesawat untuk Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia
Lingkaran.id - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengumumkan bahwa pihaknya telah menyiapkan pesawat untuk mengangkut warga Palestina yang terluka akibat invasi Israel ke Indonesia.Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa TNI AU telah menyiapkan tiga pesawat, yaitu Boeing-737 400/500 serta Hercules C-130 tipe J dan tipe H. Ketiga pesawat ini mampu mengangkut puluhan penumpang.Wanita ini Telanjang Protes di Bandara Usai Diminta Bayar Perpanjangan Visa"Pesawat Boeing dapat menampung 41 kru, 86 penumpang, dan logistik dengan berat mencapai 10 ribu kilogram. Sementara itu, pesawat Hercules tipe J mampu mengangkut 51 orang, dan tipe H sebanyak 55 orang," ujar Jenderal Agus.Pesawat-pesawat tersebut akan digunakan untuk mengangkut warga Palestina ke Indonesia, di mana mereka akan menerima perawatan medis setibanya di Tanah Air.Pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan dua rumah sakit milik TNI, yaitu RSPAD Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Panglima Besar Soedirman, untuk merawat warga Palestina yang terluka.Viral! Gorengan Berbungkus Curhatan Istri Sah Hebohkan NetizenKedua rumah sakit ini mampu menampung hingga 1.000 pasien. Agus memastikan bahwa seluruh korban akan mendapatkan penanganan medis yang berkualitas. Selain perawatan medis, TNI juga telah menyediakan petugas khusus untuk mengobati trauma yang dialami warga Palestina.Agus menambahkan bahwa bantuan logistik akan dikirimkan begitu gencatan senjata terjadi di Gaza dan TNI mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).***
Read More
Hebohkan Warga! Emak-Emak ini Mengaku Malaikat dan Paksa Minta Uang
Hebohkan Warga! Emak-Emak ini Mengaku Malaikat dan Paksa Minta Uang
Lingkaran.id - Seorang wanita paruh baya membuat geger warga RW 9 Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, dengan aksinya yang tidak biasa. Wanita tersebut mengetuk pintu rumah warga dan memaksa meminta uang sambil mengaku sebagai malaikat.Salah satu warga yang menjadi korban adalah Zahro Qolbu (22). Menurut Zahro, wanita tersebut telah beberapa kali mendatangi rumahnya. Terakhir, sebelum menjadi viral, wanita itu meminta uang sebesar Rp1 juta.Kabid PMD Muba Resmi Ditahan: Korupsi Pemasangan Internet Desa Capai Rp27 Miliar"Dia bilang saya berdosa, karena dia malaikat dan mau tebalikin rumah saya," ungkap Zahro pada Jumat (14/6/2024).Zahro menambahkan bahwa wanita tersebut tidak mengenal siapa pun di daerah itu dan selalu mengaku berasal dari Pandeglang dan juga mengakui bahwa dirinya adalah untusan Allah."Dia bilang dia malaikat, rasul, dan utusan Allah. Katanya untuk pulang ke Pandeglang," tambahnya.Ketika seorang saudara laki-laki Zahro datang ke rumah, wanita tersebut sempat merasa takut, namun terus memaksa untuk diberikan uang."Yang ingin saya tekankan, dia berani begini karena tidak ada laki-laki di rumah. Dia meminta sejuta berkali-kali dan mengata-ngatai saya," ujarnya.Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, menyatakan bahwa polisi telah mendatangi rumah korban untuk meminta keterangan terhadap peristiwa yang viral tersebut.Puluhan Emak-Emak Nekat Bakar Basecamp Sarang Pesta Narkoba"Binmas Polsek Pancoran Mas sudah mendatangi rumah korban. Iya, ibu-ibu itu mengaku dari Pandeglang dan sudah tujuh kali ke rumah ibu itu," kata Made.Menurut Made, wanita tersebut sering meminta-minta ke rumah korban karena sebelumnya kerap diberi. "Dikasih terus sama si bapaknya, namun yang kedelapan tidak dikasih," ujarnya."Pada saat itu, pemilik rumah menolak memberikan uang dan meminta wanita tersebut pergi. Jika tidak pergi, akan dilaporkan ke ketua RT. Setelah tahu akan dilaporkan, wanita tersebut merasa takut dan pergi," pungkasnya.***
Read More
Viral Toilet Umum ini Pasang Timer Agar Tak Main HP saat BAB
Viral Toilet Umum ini Pasang Timer Agar Tak Main HP saat BAB
Lingkaran.id - Toilet umum di Gua Buddha Yungang, situs Warisan Dunia UNESCO di provinsi Shanxi, China, menjadi perbincangan hangat di media sosial karena fitur uniknya. Toilet ini dilengkapi dengan jam digital yang menghitung berapa lama seseorang menggunakan fasilitas tersebut.Video yang viral di berbagai platform media sosial dan situs berita Tiongkok menunjukkan sederet jam digital terpasang di atas toilet wanita. Setiap bilik toilet memiliki jam digital sendiri, yang akan menampilkan tulisan 'kosong' berwarna hijau jika tidak ada yang menggunakannya.KPK Ajak Masyarakat Bantu Temukan Harun Masiku: Empat Tahun BuronKetika seseorang menggunakan toilet, jam digital akan mulai menghitung waktu sejak pintu dikunci. Reaksi dari pengguna media sosial Weibo beragam. Beberapa warganet berpendapat bahwa fitur ini dapat mencegah orang bermain ponsel terlalu lama di toilet."Ini adalah lokasi wisata, bukan perkantoran. Siapa yang ingin duduk di toilet terlalu lama? Apakah ini benar-benar perlu?" ujar seorang warganet, dikutip dari SCMP, Jumat (14/6/2024).Seorang karyawan di lokasi wisata tersebut menjelaskan kepada surat kabar Xioxiang Morning Herald bahwa pemasangan jam digital ini bertujuan untuk mengatasi masalah banyaknya pengunjung sehingga dapat sebagai pengi.Miris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga Kesakitan"Ini bukan tentang mengontrol lamanya seseorang berada di toilet. Kami tidak akan mengusir seseorang dari toilet secara tiba-tiba. Kami juga tidak menetapkan batasan waktu, seperti 5 atau 10 menit, untuk penggunaan toilet," jelasnya.Fitur ini telah menarik perhatian luas, menimbulkan perdebatan tentang efisiensi dan privasi di lokasi wisata yang ramai.***
Read More
Anies Baswedan Siap Lanjutkan Program di Jakarta Jika Menang Pilgub 2024
Anies Baswedan Siap Lanjutkan Program di Jakarta Jika Menang Pilgub 2024
Lingkaran.id - Anies Baswedan berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan baik selama kepemimpinannya di Jakarta pada periode 2017-2022, jika dirinya terpilih kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam Pilgub 2024."Kami akan melanjutkan dan meningkatkan program-program yang sebelumnya telah dianggap baik, sehingga warga Jakarta dapat merasakan kesetaraan kesempatan dan kesejahteraan yang lebih baik," ujar Anies pada Jumat (14/6/2024).Wanita ini Telanjang Protes di Bandara Usai Diminta Bayar Perpanjangan VisaAnies menegaskan kesiapannya untuk kembali maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2024. Ia berjanji untuk fokus pada penyelesaian berbagai permasalahan yang ada agar kondisi menjadi lebih baik."Yang paling mendesak adalah mengatasi hal-hal yang saat ini dianggap bermasalah agar menjadi lebih baik," kata Anies.Anies juga berjanji untuk berpihak kepada golongan yang lemah jika kembali terpilih sebagai kepala daerah dan akan terus menegakkan keadilan di tanah air."Misalnya, dalam hal keberpihakan kepada yang lemah. Tujuannya agar yang lemah menjadi kuat, yang kecil menjadi besar, tanpa mengurangi peran yang besar dan tanpa melemahkan yang kuat," jelasnya.Bocah SD Dirudal Paksa Oleh Remaja 15 Tahun Usai Kecanduan Film PornoDiketahui sebelumnya, Anies resmi menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 Pada Kamis (13/6/2024).DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta juga telah mengusulkan nama Anies ke DPP PKS. Selain itu, DPD PDIP DKI Jakarta juga mengusulkan nama Anies. Hingga kini, belum ada keputusan resmi dari DPP PKB, DPP PKS, dan DPP PDIP mengenai siapa yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.***
Read More
Terungkap Laboratorium Narkoba Tersembunyi: Suami Istri Diringkus
Terungkap Laboratorium Narkoba Tersembunyi: Suami Istri Diringkus
Lingkaran.id - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri berhasil mengungkap keberadaan laboratorium ekstasi tersembunyi di sebuah rumah di Kota Medan, Sumatera Utara. Operasi ini juga berhasil menangkap pasangan suami istri yang merupakan pemilik lab tersebut.Brigjen Mukti Juharsa, Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, menjelaskan bahwa lab narkoba tersebut berada di sebuah rumah di Kapten Jumhana, Kecamatan Medan Area.KPK Ajak Masyarakat Bantu Temukan Harun Masiku: Empat Tahun Buron"Kami dari jajaran Bareskrim bekerja sama dengan Polda Sumut, bea cukai pusat, Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, dan Bea Cukai Sumut berhasil membongkar laboratorium narkotika ekstasi di Sukaramai. Pelaku tidak hanya memproduksi, tetapi juga mengedarkan," kata Brigjen Mukti dalam konferensi pers.Brigjen Mukti juga mengungkapkan identitas tersangka utama, HK, yang merupakan pembuat dan pemilik laboratorium ekstasi tersebut, serta DK, seorang perempuan yang membantu dalam operasi laboratorium dan merupakan istrinya.Ia menjelaskan bahwa bahan baku untuk pembuatan ekstasi tersebut dibeli dari Cina melalui marketplace, mengingat bahan tersebut tidak tersedia di Indonesia."Barang dan bahan baku dibeli dengan mudah melalui marketplace. Contohnya, mereka membeli dari Cina jika tidak ada di Indonesia," jelas Mukti.Bocah SD Dirudal Paksa Oleh Remaja 15 Tahun Usai Kecanduan Film PornoBarang bukti yang berhasil diamankan dari lab tersebut termasuk 635 butir ekstasi, 532 gram serbuk mephedrone, 218 liter bahan kimia cair, 8,96 kg bahan kimia padat, alat cetak ekstasi, serta berbagai jenis bahan kimia dan peralatan lab narkoba lainnya.Para pelaku kini menghadapi ancaman hukuman berat berdasarkan UU Narkotika, termasuk hukuman mati, penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun kurungan penjara.***
Read More
Kabid PMD Muba Resmi Ditahan: Korupsi Pemasangan Internet Desa Capai Rp27 Miliar
Kabid PMD Muba Resmi Ditahan: Korupsi Pemasangan Internet Desa Capai Rp27 Miliar
Lingkaran.id - Harbal Fijar, juga dikenal sebagai Catur, yang menjabat sebagai Kabid Pembangunan Ekonomi dan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, ditahan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan.Penahanan dilakukan setelah ditetapkannya Harbal Fijar sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembuatan dan pengelolaan jaringan/instalasi komunikasi dan informasi lokal Desa tahun anggaran 2019-2023 dengan total kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp27 miliar.Aksi penahanan terhadap Harbal Fijar dilakukan usai pemeriksaan di Kejati Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, pada Selasa (11/6/2024). Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, mengonfirmasi bahwa Harbal Fijar telah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).Dewas KPK Terima Pengaduan, Jaksa KPK Diduga Lakukan Pemerasan Capai Miliaran Rupiah"Kami meminta bantuan dari Polda Sumsel untuk membantu mengamankan tersangka Harbal Fijar, yang saat ini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang," ujar Vanny dalam konferensi pers, pada Kamis (13/6/2024).Sebelumnya, Kejati Sumsel telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus yang sama, termasuk seorang direktur dan oknum PNS Dinas PMD Muba. Kasus ini menyoroti dugaan korupsi pada kegiatan pembuatan dan pengelolaan jaringan/instalasi komunikasi dan informasi lokal desa, yang berdampak signifikan terhadap keuangan negara.Puluhan Emak-Emak Nekat Bakar Basecamp Sarang Pesta NarkobaTersangka-tersangka dalam kasus ini dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001. Mereka juga dikenakan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang yang sama sebagai tindak pidana korupsi primer dan subsidier.Kejati Sumsel berkomitmen untuk mengusut kasus ini secara menyeluruh dan memastikan pihak-pihak yang trelibat didalamnya. Proses hukum terhadap Harbal Fijar dan tersangka lainnya akan terus dijalankan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.***3.5
Read More
KPK Ajak Masyarakat Bantu Temukan Harun Masiku: Empat Tahun Buron
KPK Ajak Masyarakat Bantu Temukan Harun Masiku: Empat Tahun Buron
Lingkaran.id -Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Asep Guntur Rahayu, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi mengenai keberadaan Harun Masiku, yang telah menjadi buronan selama empat tahun. Ajakan ini disampaikan dalam konferensi pers pada Kamis (13/6)."Kami tidak bosan-bosannya mohon informasi, mohon masukan, kalau dengar, kalau lihat, ada di mana, kabari kami terkait Saudara HM [Harun Masiku] ini," kata Asep.Bocah SD Dirudal Paksa Oleh Remaja 15 Tahun Usai Kecanduan Film PornoIa menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam memberikan informasi yang bisa membantu KPK menangkap Harun Masiku. Permintaan ini juga menanggapi pernyataan pimpinan KPK, Alexander Marwata, yang sebelumnya menyatakan harapannya agar Harun Masiku dapat ditangkap dalam waktu seminggu. Asep melihat pernyataan tersebut sebagai motivasi bagi tim penyidik untuk lebih giat mencari dan menangkap buronan tersebut."Kami melihat itu sebagai dorongan semangat untuk tim penyidik kami. Harapan pimpinan agar Harun Masiku bisa segera ditangkap dalam waktu seminggu tentu menjadi tantangan yang harus kami jawab dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik dengan masyarakat," ujar Asep.Harun Masiku, mantan calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menjadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait proses pergantian antarwaktu anggota DPR RI pada Januari 2020. Sejak saat itu, keberadaannya tidak diketahui dan KPK telah memasukkan namanya dalam daftar pencarian orang (DPO).KPK sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk menangkap Harun Masiku, termasuk berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait baik di dalam maupun luar negeri. Namun, hingga kini, upaya tersebut belum membuahkan hasil.Miris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga KesakitanAsep mengingatkan bahwa KPK berkomitmen untuk menangani setiap laporan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kasus korupsi. "Kami akan terus menindaklanjuti setiap informasi yang masuk. Kami butuh dukungan masyarakat dalam mengungkap keberadaan Harun Masiku. Sekecil apapun informasi yang dimiliki, harap segera disampaikan kepada kami," tegasnya.Dengan semakin banyaknya dukungan dan informasi dari masyarakat, diharapkan KPK dapat segera menemukan dan menangkap Harun Masiku, serta membawa kasus ini cepat terselesaikan.***
Read More
Riyuka Bunga Ungkap Sang Suami Masih Berhubungan dengan Mantan Kekasih
Riyuka Bunga Ungkap Sang Suami Masih Berhubungan dengan Mantan Kekasih
Lingkaran.id - Selebgram dan komika Riyuka Bunga mengungkapkan perasaannya tentang suaminya, Heri Horeh, yang diduga masih berhubungan dengan mantan kekasihnya. Ungkapan tersebut disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @riyukabunga, pada Rabu (12/6/2024)."Kamu bilang aku ga bisa buktiin kan! Sekarang aku buktiin ya, padahal 2022 belum lama ko udah kambuh lagi? Kenapa mesti sama masa lalu lagi? Kali ini aku cukupkan perasaanku buat kamu selanjutnya, mari berpisah secara baik mungkin aku harus jadi masa lalu biar kamu deg-degan sama aku lagi," ungkap Riyuka dalam unggahannya.Wanita ini Telanjang Protes di Bandara Usai Diminta Bayar Perpanjangan Visa"Definisi jangan memulai hubungan dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya," tambahnya.Sebagai informasi, Riyuka Bunga dan Heri Horeh telah menikah dan dikaruniai dua anak yang saat ini berusia 10 tahun. Heri Horeh sendiri dikenal sebagai seleb TikTok yang cukup terkenal.Bocah SD Dirudal Paksa Oleh Remaja 15 Tahun Usai Kecanduan Film PornoSebelum menikahi Riyuka Bunga, Heri Horeh pernah menikah dan memiliki seorang anak bernama Pandji Arka Zevan. Pernikahan pertamanya tersebut berakhir pada tahun 2019.Ungkapan Riyuka Bunga ini menggambarkan kekecewaan mendalam terhadap suaminya, yang tampaknya belum bisa melepaskan masa lalunya. Netizen pun ramai-ramai memberikan dukungan kepada Riyuka di kolom komentar Instagram-nya, berharap ia dapat melalui masa sulit ini dengan tegar.***
Read More
Puluhan Emak-Emak Nekat Bakar Basecamp Sarang Pesta Narkoba
Puluhan Emak-Emak Nekat Bakar Basecamp Sarang Pesta Narkoba
Lingkaran.id - Puluhan emak-emak di Desa Kemingking, Taman Rajo, Muarojambi, Jambi, melakukan aksi nekat dengan membakar basecamp yang diduga menjadi sarang pesta narkoba.Dengan didampingi petugas Polres Muarojambi, emak-emak ini merusak dan membakar basecamp tersebut yang diyakini sebagai tempat penyalahgunaan narkoba.Miris! Ibu Kandung Lecehkan Kemaluan Anak Hingga KesakitanPara emak-emak ini sangat marah karena lokasi tersebut sering dijadikan tempat pesta narkoba. "Ada sekitar 20-an emak-emak bersama Pospolsub Sektor Taman Rajo yang melakukan penggerebekan," ungkap Kasat Narkoba Polres Muarojambi, Iptu Ilham Tri Kurnia, pada Jumat (14/6/2024).Menurut Ilham, mereka melakukan penggerebekan di lokasi yang diduga kuat digunakan sebagai basecamp untuk penyalahgunaan narkoba. Ia menegaskan bahwa semua laporan dari masyarakat akan selalu ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.Wanita ini Telanjang Protes di Bandara Usai Diminta Bayar Perpanjangan Visa"Kami akan terus menindaklanjuti setiap laporan masyarakat, terutama yang terkait dengan narkoba yang merusak generasi muda mendatang," katanya. Sayangnya, saat penggerebekan, petugas dan para emak-emak tidak menemukan barang bukti narkoba jenis sabu. "Warga hanya menemukan sejumlah bong atau alat hisap sabu di dalam tenda tersebut," jelas Ilham.Lebih ironis lagi, sejak basecamp tersebut ada, sering terjadi aksi pencurian di wilayah tempat tinggal warga, menambah keresahan masyarakat sekitar dan membuat geram sehingga harus diambil langkah tegas oleh warga dan pihak kepolisian.***4o
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru