Guru SD Malang Bunuh Diri Bersama Keluarga, Terlilit Hutang Tinggalkan Pesan Pilu untuk Anak Pertama
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kabar menyedihkan datang dari seorang guru SD di Malang, Jawa Timur, yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya bersama keluarganya.Guru SD tersebut, bernama Wahab Efendi (44), diduga tega melakukan aksi bunuh diri bersama istri dan anak bungsunya. Kejadian tragis ini meninggalkan anak pertamanya, AKE yang masih duduk di bangku SMP.Isti Sah Labrak Hingga Adu Mekanik Saling Jambak dengan Pelakor di Pinggir Jalan RayaMotif dari aksi bunuh diri sekeluarga ini diduga karena terlilit hutang yang menumpuk. Kabar tersebut menjadi viral di media sosial.Kejadian memilukan ini akibat masalah hutang, guru SD tersebut memilih untuk mengakhiri hidup bersama keluarganya. Sebagai pesan terakhir, Wahab meninggalkan pesan untuk anak pertamanya yang ditempelkan di dinding dengan menggunakan spidol hitam. Isi pesan tersebut berbunyi:"Kakak, jaga diri. Papa, mama, adik pergi dulu. Nurut uti (nenek), kong (kakek), tante, dan om. Belajar yang baik. Uang papa mama untuk pemakaman jadi satu. Love u kakak." bunyi pesan yang ditinggalkan.Kasus Tragis Pembantingan Balita Keponakan Kekasihnya: ini Motif Pelaku!Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan menjadi sorotan masyarakat terkait tekanan ekonomi dan dampaknya terhadap kehidupan keluarga.Pihak berwajib sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.***
Read More Isti Sah Labrak Hingga Adu Mekanik Saling Jambak dengan Pelakor di Pinggir Jalan Raya
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Tindakan seorang istri sah yang melabrak wanita yang diduga sebagai pelakor (perebut laki orang) menjadi perbincangan hangat di media sosial. Insiden ini terjadi di pinggir jalan raya.Dalam video yang viral di berbagai platform media sosial, terlihat istri sah yang marah besar mendekati wanita yang diduga sebagai pelakor. Kedua wanita tersebut kemudian terlibat adu mekanik yang menghebohkan, termasuk saling jambak rambut di depan umum.Kasus Tragis Pembantingan Balita Keponakan Kekasihnya: ini Motif Pelaku!Menurut saksi mata, kejadian bermula saat istri sah yang tiba-tibda datang dari seberang jalan langsung menghampiri wanita yang diduga sebagai pelakor. Tanpa ragu, istri sah tersebut langsung melabrak wanita tersebut.Kedua wanita tersebut langsung cekcok, teriak-teriak. Mereka (istri sah dan pelakor) sama-sama tidak terima dengan tindakan yang diambil dalam melabrak wanita pelakor tersebut.Tidak hanya saling adu mulut, keduanya juga terlibat adu mekanik yang cukup dramatis. Video amatir menunjukkan keduanya saling jambak rambut di tengah kerumunan warga dan pengendara yang berhenti untuk menyaksikan insiden tersebut.Honor KPPS Pemilu 2024 Naik, Berikut Besaran Honor Ketua Hingga Anggota KPPSsejumlah warga mencoba berusaha mengamankan situasi ini dengan melerai Kedua wanita yang terlibat insiden tersebut namun keduanya terus saling menyerang.Insiden ini mengundang beragam komentar dari netizen di media sosial, yang sebagian besar mengecam tindakan kekerasan dan merasa prihatin dengan kejadian tersebut.***
Read More Kasus Tragis Pembantingan Balita Keponakan Kekasihnya: ini Motif Pelaku!
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengungkap motif di balik peristiwa tragis pembantingan balita yang mengakibatkan kematian, yang terjadi di wilayah Batu Ampar, Condet. Pelaku, RS (29), tega membanting keponakan kekasihnya, HZ (3), di rumah kontrakannya.Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata, menyampaikan bahwa motif pelaku terkait dengan ketidaknyamanannya terhadap tangisan HZ.Honor KPPS Pemilu 2024 Naik, Berikut Besaran Honor Ketua Hingga Anggota KPPSKorban HZ dititipkan kepada tantenya, SA (17), karena ibu HZ sedang bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW). RS dan SA tinggal satu rumah layaknya suami dan istri. Namun, RS merasa terganggu dengan tangisan HZ yang sering rewel dan meminta sesuatu kepada SA, terutama saat mereka hendak berhubungan intim."Karena alasan korban HZ sering rewel dan mengganggu hubungan asmara antara tersangka RS dan saksi SA, maka tersangka sering melakukan kekerasan fisik dan penganiayaan terhadap korban HZ," ungkap Kombes Pol Leonardus Simarmata kepada media pada Sabtu (16/12/2023).RS mulai menyiksa HZ sejak November 2023, dan kekerasan itu terus berlanjut hingga Desember. Pelaku menggunakan berbagai macam metode penyiksaan, termasuk menyundut dengan rokok, membanting, memukul, dan mencekik leher korban. Hal ini mengakibatkan luka parah pada tubuh HZ.Gibran Ditegur KPU pada saat bereaksi dengan meminta pendukung bersorakSaat ini, RS telah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur dan disangkakan Pasal 76 C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dengan Pasal 80 ayat (3) tentang penganiayaan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.HZ, yang telah menjalani perawatan intensif, meninggal dunia pada Jumat (15/12/2023) malam. Keluarga korban berharap pelaku segera dihukum sesuai dengan perbuatannya.***
Read More Serah Terima Jabatan Pengurus HISKI Pusat, Dosen UBD Resmi Jadi Wakil Sekjen
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Pengurus Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Pusat melaksanakan serah terima jabatan pada Selasa, 5 Desember 2023, di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.Serah terima ini melibatkan pengurus HISKI Pusat periode 2019-2023 dengan pengurus HISKI Pusat periode 2023-2027.Universitas Bina Darma Gelar Lomba Video Kreatif Semarak Dies Natalis ke-30, Rebut Hadiah Hingga Jutaan Rupiah!Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum, terpilih sebagai Ketua Umum HISKI Pusat periode 2023-2027, dan dalam jajaran pengurus HISKI Pusat terdapat nama Ferry Kurniawan, M.Pd, yang merupakan dosen dari Universitas Bina Darma, yang resmi menjabat sebagai Wakil Sekjen 2 HISKI Pusat.HISKI merupakan organisasi profesi di bidang kebahasaan dan kesusastraan, yang beranggotakan 3040 orang dari 67 komisariat di seluruh Indonesia.Berikut adalah jajaran pengurus HISKI Pusat periode 2023-2027:Ketua Umum: Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum (HISKI UNJ)Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi: Prof. Dr. Mohd. Harun, M.Pd. (HISKI Univ Syah Kuala)Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan: Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. (HISKI Univet Bantara)Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama: Dr. Sastri Sunarti, M.Hum. (HISKI Badan Bahasa)Sekretaris Jendral: Dr. Yeni Artanti, M.Hum. (HISKI UNY)Wakil Sekretaris Jendral 1: Dr. Pujiharto, M.Hum. (HISKI Universitas Gadjah Mada)Wakil Sekretaris Jendral 2: Ferry Kurniawan, M.Pd. (HISKI Univ. Bina Darma)Bendahara Umum: Dr. Siti Gomo Attas, M.Hum. (HISKI UNJ)Bendahara 1: Nofia Angela, M.Pd. (HISKI UNJ)Koordinator Bidang Organisasi:Dr. Sumiman Udu, M.Hum. (HISKI Sulawesi Tenggara)Dr. Sitti Rabiah, M.Pd. (HISKI Makassar)Dr. Aprinus Salam, M.Hum. (HISKI UGM)Dr. M. Yoesoef, M.Hum. (HISKI UI)Koordinator Bidang Pengembangan:Prof. Dr. Yusak Hudiyono, M.Pd. (HISKI Kalimantan Timur)Dr. Ina Felumena Samosir, M.Pd. (HISKI Papua)Syaiful Bahri Lubis, M.A. (HISKI Badan Bahasa)Dr. Besse Darmawati, M.Pd. (HISKI Sulawesi Selatan)Koordinator Bidang Kerjasama:Dr. Rita Inderawati, M.Pd. (HISKI Sumatera Selatan)Dr. Ari Ambarwati, M.Hum. (HISKI Malang)Sudartomo Macaryus, M.Hum. (HISKI UST-UTY)Koordinator Bidang Publikasi, Dokumentasi, Informasi:Prof. Dr. Anwar Efendi, M.Si. (HISKI UNY)Prof. Dr. Nuriadi, M.Hum. (HISKI Lombok NTB)Dr. Muslimin, M.Pd. (HISKI Sulawesi Tenggara)Dr. I Made Suyasa, M.Hum. (HISKI Lombok NTB)Dr. Imam Qalyubi, M.Hum. (HISKI Palangka Raya, Kalimantan Tengah)Ahmad Supena, M.Pd. (HISKI Banten)Kemeriahan 11Th Bina Darma Rector's Trophy 2023 Asian Online Competition Digelar SuksesFerry Kurniawan, M.Pd, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekjen 2 HISKI Pusat, berkomitmen untuk turut aktif dalam memajukan bidang kebahasaan dan kesusastraan di Indonesia bersama HISKI Pusat periode 2023-2027.Selamat kepada para pengurus baru HISKI Pusat, semoga dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bahasa dan sastra di Tanah Air.***
Read More Honor KPPS Pemilu 2024 Naik, Berikut Besaran Honor Ketua Hingga Anggota KPPS
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2024 akan mendapatkan kenaikan honor yang signifikan.Menurut Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan, dan Penelitian Pengembangan KPU RI, Parsadaan Harahap, honor untuk ketua KPPS akan menjadi Rp1,2 juta, sedangkan anggota KPPS akan menerima Rp1,1 juta. Masa kerja para KPPS ini hanya satu bulan, dari 25 Januari hingga 25 Februari 2024.Gibran Ditegur KPU pada saat bereaksi dengan meminta pendukung bersorak"Pemerintah memberikan dukungan sehingga kami bisa menaikkan honor KPPS, ketua menjadi Rp1,2 juta dan anggota Rp1,1 juta," ungkap Parsadaan Harahap.Parsadaan Harahap menjelaskan bahwa pada Pemilu 2019, ketua KPPS hanya mendapatkan honor sebesar Rp550 ribu dan anggota KPPS Rp500 ribu. Oleh karena itu, kenaikan honor ini dianggap sebagai dorongan semangat bagi para anggota KPPS.Meskipun periode kerja KPPS hanya satu bulan, yaitu sejak 25 Januari hingga 25 Februari 2024, Parsadaan menekankan bahwa tanggung jawab dan kewenangan mereka sangat besar dalam menentukan masa depan demokrasi Indonesia.Miris Bela Diri Saat Diserang Maling Kambing, Berujung Penjara!"Semoga kenaikan honor ini bisa memberikan semangat kepada para KPPS untuk bekerja lebih baik secara maksimal dan fokus," harapnya.Pemberian honor yang lebih besar ini diharapkan dapat memberikan penghargaan yang setimpal kepada para penyelenggara pemungutan suara, yang memiliki peran strategis dalam kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024.***
Read More Miris Bela Diri Saat Diserang Maling Kambing, Berujung Penjara!
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah peristiwa tragis terjadi ketika Muhyani, seorang warga setempat, terjerat kasus hukum meski berusaha membela diri dalam sebuah perkelahian dengan seorang maling kambing.Kejadian ini bermula ketika Muhyani melihat adanya upaya pencurian di kandang kambing miliknya di malam hari. Muhyani, yang berusaha menangkap maling kambing yang berada di kandangnya, harus berhadapan dengan situasi mematikan.Caleg ini Mengamuk Usai Spanduk Kampanyenya Diturunkan Pemilik Toko Ancam Duel Hingga DipenjarakanSang maling, dengan berani, mengeluarkan sebilah golok dari pinggangnya dan mencoba menyerang Muhyani. Merasa terancam, Muhyani mengambil gunting yang ada di sekitarnya untuk membela diri.Perkelahian sengit pun terjadi di antara keduanya. Muhyani, dengan keberanian berhasil menahan serangan maling tersebut. Akibatnya, sang maling terluka dan akhirnya melarikan diri di tengah kegelapan malam.Namun, keesokan paginya, warga setempat dikejutkan dengan penemuan mayat di pinggir sawah. Sang maling, yang kemungkinan terluka parah dalam perkelahian malam sebelumnya, ditemukan tewas dengan luka di dada. Di sampingnya tergeletak sebilah golok yang diduga digunakan dalam upaya pencurian.Keluarga sang maling segera memberikan keterangan bahwa pihaknya merasa sangat dirugikan dan meminta santunan atas kejadian tersebut. Muhyani, sebagai bentuk keprihatinan dan perdamaian, memberikan santunan sejumlah 1 juta rupiah kepada keluarga sang maling.Terungkap Identitas Mahasiswi Filkom UB Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 12Namun, kejadian ini berubah tragis ketika keluarga sang maling justru tidak menerima santunan tersebut dan meminta ganti rugi sebesar 50 juta rupiah.Tiba-tiba, keluarga sang maling melaporkan Muhyani ke pihak kepolisian dengan tuduhan pembunuhan. Meskipun Muhyani bersikeras bahwa tindakannya hanya sebagai bentuk bela diri, pihak kepolisian memutuskan untuk menahan Muhyani sebagai tersangka dalam kasus ini.***
Read More Caleg ini Mengamuk Usai Spanduk Kampanyenya Diturunkan Pemilik Toko Ancam Duel Hingga Dipenjarakan
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kejadian kurang mengenakkan terjadi di Medan, ketika seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Ummat mengekspresikan ketidakpuasannya setelah spanduk kampanyenya diturunkan oleh pemilik toko.Insiden ini memicu emosi caleg, yang kemudian mengamuk di tempat toko tersebut.Peristiwa bermula saat pemilik toko yang merasa terganggu dengan spanduk caleg tersebut memutuskan untuk menurunkan spanduk tersebut.Warga Pekanbaru Resah dengan Kedatangan Puluhan Pengungsi Rohingya Berkeliaran di JalanPenuruan spanduk caleg tersebut dilakukan oleh pemilik toko karena dianggap menghalangi dan menutupi spanduk jualan miliknya tanpa izin. Pemilik tokopun menurunkan spanduk tersebut.Namun, reaksi sang caleg justru sangat emosional dan mendatangi toko tersebut untuk menanyakan alasan diturunkan spanduk caleg miliknya bersama timses dan suaminya.Dengan emosional, caleg tersebut mulai mengamuk di lokasi. Sambil mengamuk, suami caleg ini mengancam pemilik toko hingga terjadi adu mulut, bahkan menantang duel di toko tersebut dan mengancam akan memperpanjang kasus ini dan akan dipenjara karena menurutnya sang pemilik tokoh telah melakukan perusakan APK.Terungkap Identitas Mahasiswi Filkom UB Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 12Suami caleg tersebut tidak terima spanduk istri saya diturunkan begitu saja. Tak hanya itu, suami caleg ini juga sempat melakukan tindakan kekerasan. Dia memukul tiang toko dan menendang steling penjualan es milik pemilik toko, menyebabkan kerusakan di sekitar area tersebut.Pemilik toko, yang merasa terancam dengan ancaman dan tindakan kekerasan tersebut, banyak masyarakat yang mengecam aksi arogan caleg tersebut dan berharap melaporkan insiden ini ke pihak berwajib.***
Read More Warga Pekanbaru Resah dengan Kedatangan Puluhan Pengungsi Rohingya Berkeliaran di Jalan
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kedatangan puluhan pengungsi Rohingya ke Kota Pekanbaru pada Rabu malam (13/12/2023) membuat sejumlah warga resah.Para pengungsi tiba menggunakan mobil dan diturunkan di wilayah Marpoyan Damai, namun keberadaan mereka tampak tidak terawasi yang berlalu lalang di tepi jalan raya.Palembang Nyata Zero Kasus COVID-19: Dua Pasien Sembuh Menurut Data Terbaru DinkesPara pengungsi Rohingya terlihat berkeliaran di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, tanpa ada pengawasan. Seorang warga setempat, Adi (29), menyampaikan kekhawatirannya terhadap keberadaan pengungsi Rohingya."Ada 13 orang Rohingya di pinggir Jalan Sudirman. Saya lihat enam laki-laki dewasa, enam perempuan, dan satu balita," ungkap Adi.Adi merasa tidak nyaman dengan keberadaan para pengungsi tersebut karena tidak ada yang mengawasi. Keadaan mereka terlihat lusuh, dan Adi mengakui kesulitan berkomunikasi karena bahasa yang tidak dimengerti."Warga di sini jelas tidak nyaman dengan kehadiran mereka. Kami khawatir akan mengganggu keamanan di Pekanbaru. Pemerintah mohon bertindak," tambahnya.Terungkap Identitas Mahasiswi Filkom UB Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 12masyarakat meminta agar pemerintah segera mengatasi situasi ini dan menangani keberadaan pengungsi Rohingya dengan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat.Hal ini menunjukkan adanya keprihatinan warga terkait ketertiban dan keamanan setempat akibat kedatangan pengungsi tersebut.***
Read More Palembang Nyata Zero Kasus COVID-19: Dua Pasien Sembuh Menurut Data Terbaru Dinkes
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina, mengungkapkan bahwa berdasarkan data terbaru dari fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), dua pasien COVID-19 di kota ini telah dinyatakan sembuh.Dengan pencapaian ini, Fenty menyatakan bahwa Palembang kini sudah mencapai status zero kasus COVID-19 usai berhasi menyembuhkan dua pasien yang belakangan ini menjadi perhatian publik usai terpaparnya kembali COVID-19.UNPRI Medan Klarifikasi Temuan 5 Mayat: Media Praktikum Anatomi Sejak 2008Menurut Fenty, salah satu dari dua pasien tersebut merupakan warga Palembang dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) Palembang, tetapi sebenarnya tinggal di Jakarta. Satu lagi, seorang anak berusia 5 tahun, telah sembuh dan pulang ke rumah."Yang satu pria berusia 25 tahun, NIK-nya Palembang, padahal tinggalnya di Jakarta. Kemudian satunya adalah seorang anak berusia 5 tahun yang sudah sembuh. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa saat ini kasus di Palembang sudah mencapai zero," ungkap Fenty.Lebih lanjut, Fenty menyebutkan bahwa situasi pandemi COVID-19 di Palembang saat ini sudah masuk status endemi, yang berarti tidak lagi menjadi kasus pandemi dengan kejadian luar biasa.Tindak Lanjut Kasus Film Porno, Polda Metro Jaya akan Panggil Kembali Talent TerlibatIstilah outbreak digunakan untuk menggambarkan bahwa situasi kesehatan di Palembang saat ini lebih terkendali dengan penanganan dan tindakan cepat yang diambil oleh petugas medis dalam menyembuhkan paparan virus COVID-19.Meskipun demikian, Fenty tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah potensi penyebaran COVID-19 kembali di masyarakat.***
Read More Terungkap Identitas Mahasiswi Filkom UB Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 12
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah peristiwa bunuh diri mengguncang kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang, setelah seorang mahasiswi diduga melompat dari lantai 12 Gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) pada Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 11.30.Mahasiswi tersebut diketahui bernama LD, berusia 24 tahun, dan berasal dari Karangploso, Kabupaten Malang. Kepolisian setempat telah membenarkan identitas korban yang diduga mengakhiri hidupnya dengan melompat dari gedung tersebut.Video Klarifikasi Mahasiswa UNPRI Sebut Video Penemuan Mayat Hoaks, Namun Polisi Temukan 5 MayatKapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, mengungkapkan bahwa berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, korban bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 ke lantai 4 Gedung Filkom UB. Keterangan ini diperkuat dengan temuan sejumlah barang milik korban di lantai 12."Sudah ada beberapa barang yang ditemukan di lantai 12 yang menjadi bukti kuat bahwa korban bunuh diri. Ini masih kami dalami lebih lanjut," ujar AKP Anton Widodo.Mahasiswa UB dikejutkan dengan temuan tubuh perempuan tersebut di lantai 4 gedung setelah jatuh dari ketinggian. Kejadian ini membuat suasana kampus gempar, terutama di kalangan mahasiswa Filkom UB.Suara keras seperti benda terjatuh sekitar pukul 10.30 WIB menjadi awal kegemparan sebelum diketahui bahwa seorang perempuan ditemukan tewas di lantai 4.Usai Video Viral Penemuan 2 Mayat, Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI MedanAKP Anton Widodo menegaskan bahwa pihak kepolisian telah menemukan sejumlah bukti yang mengarah pada dugaan kuat bahwa LD bunuh diri. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab dan kronologi peristiwa ini.Universitas Brawijaya masih belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini, dan informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh pihak berwenang.***
Read More Universitas Bina Darma Gelar Lomba Video Kreatif Semarak Dies Natalis ke-30, Rebut Hadiah Hingga Jutaan Rupiah!
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Universitas Bina Darma (UBD) merayakan Dies Natalisnya yang ke-30 dengan mengadakan Lomba Video Kreatif yang terbuka untuk masyarakat umum dari berbagai kalangan.Lomba ini bertujuan untuk memeriahkan peringatan Dies Natalis dan melibatkan kreativitas masyarakat dalam mengungkapkan kebanggaan terhadap Universitas Bina Darma.Kemeriahan 11Th Bina Darma Rector's Trophy 2023 Asian Online Competition Digelar SuksesLomba Video Kreatif mengusung tema "BANGGA TERHADAP UNIVERSITAS BINA DARMA". Peserta yang ingin mengikuti lomba diharapkan memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku, di antaranya:Video kreatif dibuat dalam bentuk softcopy sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan.Karya video kreatif tidak boleh mengandung unsur yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Karya yang dilombakan harus merupakan karya asli peserta dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.Peserta diwajibkan untuk mengikuti akun Instagram resmi @ubd_palembang. Video kreatif yang diikutsertakan dalam lomba harus diunggah di akun Instagram pribadi masing-masing peserta dan tidak boleh dihapus selama kompetisi berlangsung.Penilaian karya video kreatif akan dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk kesesuaian tema, konsep video, kreativitas, dan kepatuhan terhadap syarat dan ketentuan lomba.Universitas Bina Darma Bersama BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel Perkuat Sinergi, Gelar Penandatanganan MOAPengumuman pemenang akan dilakukan pada puncak perayaan Dies Natalis Universitas Bina Darma pada Kamis, 28 Desember 2023, di Gedung Prof. Bochari Rachman 1 Universitas Bina Darma.Universitas Bina Darma mengundang semua pihak yang berminat untuk berpartisipasi dalam Lomba Video Kreatif ini dan turut merayakan momen spesial Dies Natalis ke-30 universitas tersebut.***
Read More Gempa M 4,6 Guncang Bogor, Sejumlah Bangunan Alami Kerusakan
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 4,6 mengguncang Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada pukul 06.36 WIB, Kamis (14/12/2023), menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan.Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, membagikan informasi tersebut melalui akun resmi X @DaryonoBMKG.UNPRI Medan Klarifikasi Temuan 5 Mayat: Media Praktikum Anatomi Sejak 2008Dalam unggahannya, Daryono menampilkan dua gambar bangunan yang mengalami kerusakan. Satu di antaranya adalah rumah yang temboknya retak-retak, sementara yang lainnya mengalami keruntuhan sebagian dinding. "Dampak gempa Kab. Bogor M=4,6 baru saja pukul 06:35:12 WIB," ungkap Daryono dalam unggahannya.Wilayah Pamijahan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan wilayah yang paling merasakan getaran gempa tersebut pada pukul 06.35 WIB. Akun resmi BMKG, @infoBMKG, melaporkan bahwa wilayah Pamijahan merasakan getaran gempa sebesar III-IV Skala MMI.Tindak Lanjut Kasus Film Porno, Polda Metro Jaya akan Panggil Kembali Talent TerlibatBerdasarkan penjelasan BMKG, getaran gempa bumi pada skala III-IV MMI dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, oleh beberapa orang di luar rumah, dapat menyebabkan pecahnya gerabah, berderiknya jendela atau pintu, dan bunyi dinding.Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat gempa ini. Pihak berwenang dan tim penanganan darurat setempat terus melakukan pemantauan dan evaluasi dampak gempa.***
Read More UNPRI Medan Klarifikasi Temuan 5 Mayat: Media Praktikum Anatomi Sejak 2008
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan memberikan klarifikasi terkait temuan lima mayat di kampusnya, yang sempat menjadi perbincangan luas. Dosen Anatomi Fakultas Kedokteran Unpri, Ali Napiah Nasution, memastikan bahwa kelima mayat tersebut merupakan media praktikum mahasiswa dan telah digunakan sejak tahun 2008.Dalam video klarifikasinya melalui akun Instagram @prim.tv, Ali Napiah menjelaskan bahwa pada Selasa (12/12/2023), Polresta Medan dan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut telah mengecek lima mayat tersebut. Mayat-mayat tersebut disimpan dalam bak kadaver di laboratorium anatomi.Tindak Lanjut Kasus Film Porno, Polda Metro Jaya akan Panggil Kembali Talent Terlibat"Pada tanggal 12 Desember sekitar jam 03.00 sore atas permintaan polisi, saya mendampingi polisi dari Polda dan Tim Labfor Polda Sumut memeriksa laboratorium anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia untuk mengecek lima kadaver di laboratorium anatomi. Kemudian kadaver tersebut dijajarkan di laboratorium untuk diperiksa," ungkap Ali Napiah pada Rabu (13/12/2023).Usai diperiksa, kelima kadaver dikembalikan ke tempat penyimpanan. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tentang temuan dua mayat di bak air yang sempat viral, Ali memastikan bahwa kelima jenazah itu sudah ada di laboratorium sejak 2008."Saya tegaskan juga bahwa kelima kadaver-kadaver itu berada di dalam laboratorium UNPRI dan dipergunakan sebagai media praktikum anatomi sejak 2008. Dan seyogyanya di setiap fakultas kedokteran di Indonesia memiliki kadaver di laboratorium anatomi," tegasnya.Sebelumnya Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, menyatakan bahwa identitas kelima mayat tersebut masih belum diketahui. Mayat ditemukan di ruangan lantai 15 gedung kampus.Ketahuan Warga! Wanita ini Histeris Lagi Enak-Enak di Hutan Hingga Ungkap "Nggak Masuk Pak""Iya benar, ada lima mayat. Empat laki-laki dan satu perempuan. Semuanya tanpa identitas," kata Fathir. Pihak kepolisian masih menunggu penjelasan resmi dari manajemen universitas terkait keberadaan kelima mayat di kampus tersebut.Diketahui, isu temuan mayat viral setelah video yang memperlihatkan dua jenazah dalam bak air berada di parkiran lantai 9 Unpri beredar di media sosial.***
Read More Tindak Lanjut Kasus Film Porno, Polda Metro Jaya akan Panggil Kembali Talent Terlibat
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kasus rumah produksi film porno yang menggegerkan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu masih terus bergulir. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya berencana untuk memanggil kembali sejumlah talent yang terlibat dalam produksi film tersebut.Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa hasil gelar nanti akan diupdate, dan tindak lanjut pemanggilan akan segera dilakukan.Ketahuan Warga! Wanita ini Histeris Lagi Enak-Enak di Hutan Hingga Ungkap "Nggak Masuk Pak""Pasti (kembali diperiksa). Hasil gelar nanti akan kita update dan tindak lanjut pemanggilan," kata AKombes Pol Ade Safri Simanjuntak pada Kamis (14/12/2023).Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah talent yang terlibat dalam kasus rumah produksi film porno. Sebanyak 11 wanita dan 5 pria telah menjalani pemeriksaan, sementara satu talent pria berinisial SE telah ditahan.Beberapa nama talent yang diperiksa antara lain selebgram Siskaee, Virly Virginia, Meli 3GP, Zafira Sun, Chaca Novita, Ujang Ronda, Bima Prawira, Radja Adipati, dan lainnya.Pemeriksaan sebelumnya dilakukan pada Selasa (19/9/2023) dan Jumat (22/9/2023), di mana sejumlah talent memberikan keterangan terkait keterlibatan mereka dalam produksi film porno tersebut.Upaya penyidikan terus dilakukan guna mengungkap lebih lanjut peran masing-masing individu yang terlibat dalam kasus ini.Kali Ketiga! Aktor Ammar Zoni Kembali Ditangkap Terkait Dugaan Penyalahgunaan NarkobaPolda Metro Jaya tetap mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi atau laporan apabila mengetahui adanya kegiatan atau kasus yang mencurigakan.Keberlanjutan kasus ini menjadi perhatian publik, yang menginginkan tegaknya keadilan dan penegakan hukum di dalam industri hiburan tanah air.***
Read More Ketahuan Warga! Wanita ini Histeris Lagi Enak-Enak di Hutan Hingga Ungkap "Nggak Masuk Pak"
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah insiden memalukan terjadi saat seorang wanita berhijab diamankan oleh sejumlah warga karena diduga terlibat dalam perbuatan asusila di dalam semak-semak bersama seorang lelaki.Kejadian ini terjadi pada saat keduanya berada di kawasan hutan, yang merupakan tempat yang jarang dilalui oleh orang-orang, namu saat itu terdapat sejumlah warga yang melintas dan menyaksikan perbuatan asusila tersebut.Kali Ketiga! Aktor Ammar Zoni Kembali Ditangkap Terkait Dugaan Penyalahgunaan NarkobaWarga setempat yang mencurigai aktivitas mencurigakan di area hutan tersebut dan segera melakukan pengecekan langsung menemukan pasangan tersebut sedang terlibat dalam aktivitas yang tidak senonoh di kawasan hutan tersebut.Wanita berhijab itu, yang terlihat sangat terkejut dan panik saat warga datang, mulai histeris dan mencoba memberikan alasan untuk tindakan tidak terpuji yang dilakukan bersama lelaki tersebut.Saat diminta untuk menjelaskan kejadian, wanita tersebut mengaku bahwa dirinya tidak sepenuhnya terlibat dalam hubungan badan di dalam kawasan hutan tersebut dan mengaku telah dipaksa oleh laki-laki tersebut untuk melancarkan aksi bejatnya.Wanita tersebut juga mengatakan bahwa dia tidak sampai masuk saat berhubungan badan di dalam area hutan tersebut dan mengklaim bahwa dia dipaksa oleh lelaki tersebut.Video Klarifikasi Mahasiswa UNPRI Sebut Video Penemuan Mayat Hoaks, Namun Polisi Temukan 5 MayatWarga segera membawa pasangan tersebut ke tempat RT setempat untuk mendalami keterangan dari keduanya dan mendapatkan klarifikasi yang lebih jelas mengenai peristiwa ini. namun wanita tersebut terus histeris dan meminta maaf.Masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian yang mencurigakan agar keamanan dan ketertiban di masyarakat dapat terjaga. Kasus ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara warga dan aparat keamanan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.***
Read More Kali Ketiga! Aktor Ammar Zoni Kembali Ditangkap Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Aktor Ammar Zoni kembali menjadi sorotan setelah ditangkap oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat terkait dugaan kasus penyalahgunaan narkoba. Ini merupakan kali ketiga Ammar terjerat dalam kasus serupa, setelah sebelumnya dua kali ditangkap pada tahun 2017 dan Maret 2023.Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga, mengonfirmasi penangkapan tersebut pada Rabu (13/12). Meskipun konfirmasi dilakukan, AKBP Indrawienny Panjiyoga belum memberikan rincian secara lengkap mengenai kronologi penangkapan Ammar, termasuk waktu dan lokasi kejadian.Video Klarifikasi Mahasiswa UNPRI Sebut Video Penemuan Mayat Hoaks, Namun Polisi Temukan 5 Mayat"Ammar Zoni," ujar AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dikonfirmasi awak media.Hingga saat ini, AKBP Indrawienny Panjiyoga juga belum memberikan informasi terkait barang bukti narkoba yang berhasil disita polisi dalam operasi penangkapan terbaru terhadap aktor berusia 28 tahun tersebut.Sebelumnya, Ammar Zoni pertama kali terjerat dalam kasus narkoba pada tahun 2017 dengan tuduhan terkait ganja dan sabu. Pada Maret 2023, Ammar kembali ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan dengan barang bukti narkoba jenis sabu.Aktor tersebut kemudian divonis hukuman tujuh belas tahun penjara dan baru-baru ini, pada 4 Oktober, dinyatakan bebas murni.Usai Video Viral Penemuan 2 Mayat, Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI MedanKasus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar dan masyarakat luas mengenai dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan selebriti yang menjadi panutan banyak orang.Polisi diharapkan segera memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini dan langkah-langkah yang akan diambil dalam penanganan Ammar Zoni.***
Read More Ojek Online Mengancam dan Memukul Karyawan Minimarket  "Muka Lo Gak Enakin, Pelayanan Jelek"
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah insiden memprihatinkan terjadi di minimarket RTM Kelapa Dua dekat Masjid Al Makmur, Depok yang memperlihatkan seorang driver ojek online diduga melakukan ancaman dan pemukulan terhadap seorang karyawan minimarket.Menurut kronologi yang disampaikan oleh saksi mata, kejadian berawal ketika seorang karyawan minimarket sedang beristirahat di depan toko.Seorang driver online datang untuk membeli susu, namun situasi berubah setelah driver tersebut memanggil karyawan dan mulai mengeluarkan kata-kata kasar terhadapnya.Video Klarifikasi Mahasiswa UNPRI Sebut Video Penemuan Mayat Hoaks, Namun Polisi Temukan 5 MayatKaryawan minimarket, yang berusaha meminta maaf jika terdapat ketidaknyamanan dalam pelayanan. Namun, situasi memanas saat driver tersebut tiba-tiba melancarkan ancaman dan melakukan pemukulan terhadap karyawan tersebut."Muka lo gak enakin banget bang dan pelayanan lo jelek banget," ungkapnya.Video yang beredar menunjukkan momen ketika driver online tersebut menghadang karyawan yang hendak keluar, memicu baku hantam di antara keduanya. Ancaman serius dilontarkan oleh driver, yang mengatakan bahwa akan mencari karyawan tersebut jika tidak bisa meneruskan pekerjaannya."Awas lo iya bang besok kalau w gak bisa narik w cari lo, driver cabut meninggalkan lokasi," ungkap driver ojek online tersebut.Video Klarifikasi Mahasiswa UNPRI Sebut Video Penemuan Mayat Hoaks, Namun Polisi Temukan 5 MayatPihak pengelola minimarket memutuskan untuk tidak melibatkan pihak kepolisian dan berharap driver tersebut bersedia datang kembali ke minimarket untuk meminta maaf atas insiden yang terjadi. Netizen di media sosial pun memberikan dukungan dan menyebarkan informasi agar driver tersebut dapat menyesalankan tindakannya dan meminta maaf. Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari dan bahwa penyelesaian dapat dicapai dengan damai.***
Read More Video Klarifikasi Mahasiswa UNPRI Sebut Video Penemuan Mayat Hoaks, Namun Polisi Temukan 5 Mayat
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Berkembangnya isu terkait dugaan penemuan mayat di lantai 9 Kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, Selasa (12/12/2023), kini diikuti dengan munculnya video klarifikasi yang mengatasnamakan seorang mahasiswa UNPRI.Dalam video tersebut, orang yang mengaku sebagai mahasiswa UNPRI menyatakan bahwa video yang beredar mengenai penemuan mayat di kampus UNPRI adalah hoaks, dan yang diduga sebagai mayat ternyata merupakan manekin.Usai Video Viral Penemuan 2 Mayat, Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI MedanDalam klarifikasi yang beredar di media sosial, orang tersebut dengan tegas membantah keberadaan mayat di lantai 9 kampus UNPRI. Ia menjelaskan bahwa video yang sempat membuat gempar publik tersebut direkayasa dan sengaja disebar tersebut adalah hoaks.Orang tersebut juga menambahkan bahwa yang terlihat dalam video bukanlah mayat manusia, melainkan manekin yang digunakan untuk keperluan kegiatan kampus. Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama mahasiswa lainnya tidak memiliki keterlibatan dalam menyebarkan informasi palsu tersebut."Melalui video klarifikasi ini kami mahasiswa UNPRI menyatakan bahwasanya kami memohon maaf sebesar-besaranya atas penyebaran video yang tampak teman saya Heriyanto. Properti dalam video tersebut merupakan manekin atau boneka bukan mayat," ujar orang yang mengaku sebagai mahasiswa UNPRI dalam video klarifikasi tersebut."Video yang beredar merupakan hoaks dan telah membuat keresahan bagi banyak pihak beberapa waktu lalu demikian pernyataan dan klarifikasi ini kami buat dengan sadar dan tanpa paksaan sebagai bentuk penyesalan terhadap tindakan yang kami lakukan," ungkapnya."Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada kepada pihak yang dirugikan atas perhatian dan kelapangannya kami sampaikan terimakasih," tutupnya.Insiden Polisi Tilang Relawan Ambulan Saat Kawal Pasien: Netizen Soroti Kemanusiaan Malah DitilangPihak UNPRI sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait video klarifikasi tersebut. Namun, isu ini telah menarik perhatian publik, dengan sebagian netizen menyambut klarifikasi tersebut sebagai upaya untuk menjelaskan situasi sebenarnya dan menghindari penyebaran informasi yang tidak benar.Diketahui saat ini pihak kepolisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penemuan mayat di lantai 15 Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Jalan Sampul, Kota Medan. Hasil sementara dari penggeledahan di kampus tersebut menunjukkan bahwa polisi menemukan 5 mayat.***
Read More Insiden Polisi Tilang Relawan Ambulan Saat Kawal Pasien: Netizen Soroti Kemanusiaan Malah Ditilang
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah insiden menjadi viral di media sosial ketika seorang relawan ambulan bersepeda motor tertilang oleh seorang oknum polisi saat mengawal ambulan yang membawa seorang kakek yang membutuhkan tindakan medis. Kejadian bermula ketika seorang relawan ambulan bersepeda motor tersebut dengan sigap mengiring dan membuka jalan bagi ambulan yang tengah melakukan evakuasi seorang kakek yang memerlukan pertolongan darurat.Usai Video Viral Penemuan 2 Mayat, Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI MedanNamun, ketika melintas di suatu titik, seorang oknum polisi memberhentikan relawan tersebut hingga membuat relawan hingga ambulan yang tengah melintas dengan cepat harus berhenti mendadak dan membahayakan keselamatan pasien yang harus diantarkan dengen segera.Usai melakukan pemberhentian tersebut oknum polisi malah menanyakan dan meminta surat berkendara kepada sang relawan yang mengawal ambulan tersebut, sehingga membuat sopir ambulan emosi dan menunjukan bahwa terdapat pasien di dalam ambulan tersebut, namun oknum polisi tersebut tetap memberikan tilang kepada relawan tersebut.Insiden ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak netizen mengekspresikan keprihatinan terhadap tindakan oknum polisi tersebut.Sebagian besar netizen berpendapat bahwa, meskipun aturan melarang pengendara motor sipil untuk mengawal ambulan, penindakan yang lebih manusiawi seharusnya diberikan oleh polisi, seperti memberikan pengarahan dan bantuan pengawalan oleh petugas kepolisian."Emang secara aturan kalau pengendara motor sipil kawal ambulan memang menyalahi aturan, tapi setidaknya jangan sampai ditilang seperti ini. Kasih pengarahan dan ganti pengawalan oleh pak polisi. Itu lebih manusiawi saran saya sih," ungksp salah seorang warganet.WNA Penjual Kebab Turki di Palembang Diamankan dan Deportasi oleh ImigrasiMeskipun beberapa netizen memahami bahwa aturan yang melarang pengendara motor sipil untuk mengawal ambulan harus dihormati, namun banyak yang berharap agar penegakan aturan bisa dilakukan dengan pendekatan yang lebih bijaksana, mengingat tujuan utama dari tindakan tersebut adalah menyelamatkan nyawa manusia.Sementara itu, pihak kepolisian setempat belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini. Netizen berharap agar penegakan hukum dapat tetap berjalan sesuai aturan, namun dengan tetap memperhatikan sisi kemanusiaan dan kepekaan terhadap kondisi darurat seperti evakuasi medis.***
Read More Usai Video Viral Penemuan 2 Mayat, Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI Medan
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Pihak Kepolisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penemuan mayat di lantai 15 Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Jalan Sampul, Kota Medan. Hasil sementara dari penggeledahan di kampus tersebut menunjukkan bahwa polisi menemukan 5 mayat."Temuan sementara, ada 5 mayat kami temukan di lantai 15. Ada 4 mayat pria dan 1 mayat wanita," ujar PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, pada Selasa (12/12/2023).WNA Penjual Kebab Turki di Palembang Diamankan dan Deportasi oleh ImigrasiMayat tanpa identitas tersebut ditemukan saat dilakukan penggeledahan ruangan di lantai 15 UNPRI. Pihak kepolisian masih menunggu jawaban dari pihak kampus terkait identitas dan asal-usul jenazah."Sekarang kita masih minta kejelasan dari pihak kampus, asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ungkap Kompol Teuku Fathir Mustafa.Fathir menyebutkan bahwa sejumlah saksi dan rekaman dari kamera CCTV sedang diperiksa untuk membantu mengusut kasus tersebut."Ada 6 saksi yang sudah diperiksa, kamera CCTV, serta lainnya juga," katanya.Sebelumnya, Polrestabes Medan telah melakukan penggeledahan di UNPRI Medan sejak Senin malam usai video viral yang memperlihatkan mahasiswa menemukan dua orang mayat di yang tergeletak di dalam sebuah bak. Pengecekan kembali dilakukan pada Selasa pagi setelah polisi bertemu dengan pihak UNPRI Medan.2.000 Personel Amankan Debat Perdana Capres-Cawapres di KPU Jakarta PusatPenasehat hukum Unpri Medan, Herman Brahmana, menyatakan keberatan terhadap penggeledahan tersebut dan meminta izin dari Ketua PN Medan. Namun, polisi tetap melanjutkan proses pengecekan di beberapa ruangan kampus.Hingga saat ini, proses penyelidikan dan penggeledahan masih berlangsung di Unpri Medan, sementara pihak kepolisian terus mengumpulkan informasi untuk mengungkap kejadian tersebut.***
Read More 





















