Tragis! Seorang Pria Tewas Diamuk Massa Diduga Mencuri Ayam demi Bayar Cicilan
Wulan _ 18 jam yang lalu
Lingkaran.id - Tragedi memilukan terjadi di Desa Gandasoli, Kecamatan Tanjungsiang, Subang, ketika seorang pria tewas diamuk massa usai diduga mencuri ayam. Di balik peristiwa tersebut, sang istri, Yeni, mengungkap bahwa suaminya tengah terhimpit utang hingga puluhan juta rupiah.Saat ditemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Jumat (4/4/2025), Yeni dengan suara lirih mengungkapkan bahwa keluarganya menanggung beban utang sebesar Rp 30 juta dari tiga lembaga keuangan.Viral Pencurian Tabung Gas di Dua Warung Makan, Pelaku Tinggalkan Pesan Mengejek“Saya punya utang di tiga bank, dua di antaranya bank keliling (emok), satu lagi bank swasta,” ujar Yeni.Yeni mengaku tak mengetahui secara pasti alasan suaminya nekat mencuri. Namun, ia menduga tindakan tersebut mungkin berkaitan dengan tekanan untuk membayar cicilan utang.“Mungkin suami saya terpaksa mencuri karena bingung harus setor ke bank emok,” katanya menambahkan.Kehidupan ekonomi keluarga mereka tergolong pas-pasan. Meski begitu, Yeni masih sempat memiliki uang Rp 300 ribu saat lebaran terakhir dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari masih bisa tercukupi. Ia pun berjualan gorengan untuk mencicil pinjaman, walau hasilnya sering tak mencukupi.Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat BimbinganYeni mengaku suaminya tetap memberikan nafkah, meski ia tidak mengetahui dari mana sumber uang tersebut. “Dia masih kasih saya uang, tapi saya juga tidak tahu dari mana asalnya,” ucapnya.Dalam kondisi duka dan ketidakpastian, Yeni berharap agar keadilan tetap ditegakkan. Ia menolak tindakan main hakim sendiri yang berujung pada hilangnya nyawa suaminya.“Saya ingin hukum ditegakkan. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” tegasnya.***
Read More Polisi Ungkap Penyebab Sementara Kematian Wartawan di Kamar Hotel Jakarta Barat
Wulan _ 18 jam yang lalu
Lingkaran.id - Polisi merilis hasil awal autopsi terhadap jenazah SW (32), wartawan asal Palu yang ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, SW diduga meninggal dunia akibat penyakit, bukan karena tindak kekerasan.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa tim medis menemukan indikasi adanya infeksi serius di bagian paru-paru korban. Salah satu dugaan kuat mengarah pada penyakit tuberkulosis (TBC).kasus Ridwan kamil berlanjut, Lisa Mariana hubungi pengacara Sunan Kalijaga mengenai test DNA“Dugaan awal penyebab kematian adalah infeksi paru-paru, kemungkinan besar TBC,” ujar Ade Ary pada Senin (7/4/2025).Namun, ia menegaskan bahwa hasil ini masih bersifat sementara. Untuk memastikan penyebab kematian secara pasti, pihak kepolisian masih menunggu hasil uji toksikologi dan histopatologi. Pemeriksaan lanjutan ini dibutuhkan guna memperkuat kesimpulan medis.Dalam pemeriksaan fisik awal, ditemukan luka lecet di area bibir korban. Polisi menduga luka tersebut timbul akibat benturan dengan lantai kamar tempat korban ditemukan. Selain itu, kondisi paru-paru kanan korban menunjukkan adanya perlengketan parah hampir di seluruh permukaannya dengan dinding dada yang menurut dokter, merupakan ciri khas dari infeksi paru berat.Matahari Thamrin Plaza Medan Resmi Tutup, Karyawan Berpelukan Sambil MenangisAde Ary juga menjelaskan soal keberadaan lebam di tubuh korban. Ia memastikan bahwa lebam tersebut merupakan kondisi umum pada jenazah yang telah meninggal, dan bukan disebabkan oleh tindakan kekerasan.“Kami tidak menemukan adanya tanda jeratan, luka tusuk, atau bekas kekerasan lainnya. Memar yang terlihat adalah lebam mayat yang secara medis wajar,” jelasnya.Polisi kini masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk mengungkap secara tuntas penyebab kematian SW. Sementara itu, proses penyelidikan tetap berjalan sembari menghormati pihak keluarga yang sedang berduka.***
Read More Lisa Mariana Ungkap Pernah Menginap 3 Hari Bersama Ridwan Kamil di Hotel Palembang
Wulan _ 18 jam yang lalu
Lingkaran.id - Dugaan skandal perselingkuhan yang melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan seorang perempuan bernama Lisa Mariana terus menuai sorotan publik. Terbaru, muncul dugaan bahwa keduanya pernah menghabiskan waktu bersama di sebuah hotel di Palembang selama tiga hari pada Juni 2021.Informasi ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Lisa Mariana, Daniel Perdana Nababan. Dalam pernyataannya kepada awak media, Daniel mengungkap bahwa komunikasi antara kliennya dan Ridwan Kamil pertama kali terjalin pada Mei 2021. Komunikasi itu kemudian berlanjut hingga keduanya bertemu secara langsung sebulan kemudian.Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat Bimbingan“Klien kami, LM, menjalin komunikasi dengan RK sejak Mei 2021. Kemudian, pertemuan fisik pertama terjadi pada Juni 2021 di Hotel Wyndham, Palembang,” ujar Daniel.Daniel menyebut, pertemuan tersebut bukan hanya pertemuan biasa. Lisa Mariana dikabarkan menginap bersama Ridwan Kamil di hotel tersebut selama tiga hari. Setelah momen itu, intensitas komunikasi antara keduanya meningkat, hingga akhirnya Lisa menyampaikan kabar mengejutkan.“Dua minggu setelah pertemuan tiga hari itu, klien kami memberi tahu RK bahwa dirinya tengah mengandung,” ungkap Daniel.Lisa kemudian melahirkan anak dari hasil hubungan tersebut. Masih menurut Daniel, Ridwan Kamil disebut sempat menunaikan tanggung jawabnya dengan membiayai proses persalinan dan memberikan nafkah kepada anak Lisa selama delapan bulan. Namun, setelah periode itu, bantuan finansial dari RK terhenti. Situasi itulah yang membuat Lisa memutuskan untuk berbicara terbuka kepada publik, dengan tujuan menuntut keadilan bagi anaknya.Hingga berita ini diturunkan, pihak Ridwan Kamil belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan terbaru Lisa Mariana. Namun sebelumnya, melalui kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butarbutar, RK dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut. Ia menyebut tudingan tersebut sebagai fitnah keji yang tidak berdasar.Ridwan Kamil bahkan menyatakan kesediaannya untuk menjalani tes DNA guna membuktikan kebenaran. Namun ia menegaskan, tes tersebut hanya akan dilakukan jika diminta oleh pihak berwenang, seperti penyidik atau pengadilan, dalam rangka proses hukum yang sah.Sementara itu, sang istri, Atalia Praratya atau yang akrab disapa Ibu Cinta, juga sempat buka suara melalui seorang pengacara, Sunan Kalijaga. Sunan mengaku sempat menghubungi Atalia untuk menjadi penengah dalam konflik yang sedang bergulir.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop“Saya sampaikan pada Ibu Cinta soal isu ini, dan beliau dengan tenang menjawab bahwa tidak ingin terlalu jauh mencampuri urusan pribadi suaminya,” kata Sunan dalam tayangan YouTube pada Kamis (3/4/2025).Atalia juga disebut mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Sunan terhadap keluarga mereka, namun memilih untuk tetap menjaga jarak dari dugaan perselingkuhan tersebut.***
Read More Rekrutmen Guru dan Penerimaan Siswa Sekolah Rakyat Dimulai Pertengahan April 2025
Wulan _ 18 jam yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah bersiap menggelar proses rekrutmen guru dan penjaringan siswa untuk Sekolah Rakyat yang direncanakan berlangsung pada pertengahan hingga akhir April 2025. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa lebih dari seribu tenaga pengajar akan direkrut untuk mengisi kebutuhan di 53 lokasi Sekolah Rakyat yang sudah siap beroperasi."Angka pastinya belum bisa kami sampaikan, tapi kami memperkirakan kebutuhan tenaga pengajar akan mencapai lebih dari 1.000 orang. Sekolah Rakyat ini akan melibatkan dua jenis guru, yaitu guru formal dan guru karakter," ujar Gus Ipul pada Minggu (6/4/2025).Miris! Jenazah Diangkut Pakai Pickup karena Ambulans RSUD Tidak Ada Sopir Hingga Kehabisan BensinGuru formal akan bertugas mengajarkan pelajaran akademik kepada siswa sejak pagi hingga sore hari, sementara guru karakter akan fokus membentuk kepribadian dan nilai-nilai karakter siswa melalui kegiatan pembinaan pada sore hingga malam hari. Gus Ipul menambahkan bahwa dari estimasi awal, sekitar 700 orang akan bertugas sebagai guru formal, dan 300 lainnya sebagai guru karakter. Selain itu, formasi kepala sekolah dan wakil kepala sekolah juga akan disiapkan untuk mendukung manajemen sekolah.Sebelumnya, Kementerian Sosial telah menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026 yang dimulai bulan Juli. Oleh karena itu, tahapan penerimaan murid dan seleksi guru dijadwalkan rampung sebelum masa ajaran dimulai.Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, M. Nuh, menyatakan bahwa perekrutan guru akan difokuskan pada mereka yang telah lulus dari Pendidikan Profesi Guru (PPG). Dari total 60.000 guru lulusan PPG yang tersedia, akan dilakukan pemetaan lokasi penempatan sesuai domisili masing-masing calon guru agar mereka bisa mengajar di daerah asalnya. Proses ini dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Selain itu, pemerintah juga membuka kemungkinan penugasan guru dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) ke Sekolah Rakyat.“Seleksi tidak hanya menilai kemampuan akademik, tapi juga empati sosial yang dimiliki para calon guru. Kami ingin guru-guru di Sekolah Rakyat benar-benar memahami konteks sosial siswa mereka,” ungkap M. Nuh pada Rabu (19/3/2025).Sementara itu, untuk penerimaan siswa, seleksi akan dilaksanakan melalui berbagai tahapan. Seleksi dimulai dari verifikasi administratif, yang hanya terbuka bagi anak-anak dari keluarga kategori Desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Setelah itu, para calon siswa akan menjalani rangkaian tes potensi akademik, psikotes, kunjungan rumah (home visit), wawancara dengan orang tua, hingga pemeriksaan kesehatan.Menurut Gus Ipul, diperkirakan sekitar 2.500 siswa akan diterima dan tersebar di 53 lokasi Sekolah Rakyat. Saat ini, proses identifikasi calon guru dan siswa terus dilakukan dengan memanfaatkan data digital dan kolaborasi antar pihak yang terlibat.Tragis! Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 1 Masih Hilang"Identifikasi calon siswa dan guru dilakukan secara menyeluruh, terutama yang berada di sekitar lokasi Sekolah Rakyat. Rapat-rapat koordinasi masih berjalan, sebagian besar dilakukan secara daring. Kami potret semua data, mulai dari persebaran guru hingga siswa potensial yang masuk kategori prioritas,” terang Gus Ipul.Dengan pendekatan seleksi yang ketat dan persiapan yang matang, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi pendidikan inklusif bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, sekaligus menjadi model baru sistem pendidikan berbasis karakter di Indonesia.***
Read More Kemendagri Akan Panggil Bupati yang Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Wulan _ 19 jam yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana memanggil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, untuk memberikan klarifikasi terkait perjalanannya ke Jepang yang dilakukan tanpa izin resmi. Perjalanan tersebut menuai sorotan karena seorang kepala daerah diwajibkan untuk mengantongi izin dari Kemendagri sebelum bepergian ke luar negeri.Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan bahwa pemanggilan ini bertujuan untuk mendapatkan penjelasan langsung dari Lucky Hakim mengenai dugaan pelanggaran yang terjadi.Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat Bimbingan“Kami akan meminta penjelasan dari Pak Bupati. Mungkin saat retret kepala daerah beberapa waktu lalu, ada penjelasan dari Pak Mendagri yang terlewat dipahami, khususnya mengenai kewajiban serta larangan yang berlaku bagi kepala daerah,” ujar Bima Arya dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).Ia menegaskan bahwa ketentuan hukum yang mengatur izin perjalanan ke luar negeri bagi kepala daerah sudah sangat jelas. Kepala daerah yang melanggar aturan ini dapat dikenai sanksi tegas, termasuk pemberhentian sementara dari jabatannya.“Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sudah mengatur dengan gamblang. Dalam Pasal 76 Ayat (1) huruf i disebutkan bahwa kepala daerah (KDH) dan wakil kepala daerah (WKDH) dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri,” ungkapnya.Lebih lanjut, Bima Arya menjelaskan bahwa sanksi terhadap pelanggaran ini juga telah diatur dalam Pasal 77 ayat (2) undang-undang yang sama.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop“Kepala daerah yang melanggar bisa dikenakan sanksi pemberhentian sementara selama tiga bulan. Untuk gubernur dan/atau wakil gubernur, keputusan sanksi diambil oleh Presiden. Sedangkan untuk bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota, keputusan tersebut berada di tangan Menteri Dalam Negeri,” tambahnya.Isu ini mencuat ke publik setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan sejumlah foto Lucky Hakim yang tampak tengah berlibur di Jepang. Dalam unggahan media sosialnya, Dedi juga menuliskan pesan bernada sindiran."Selamat berlibur Pak Lucky Hakim. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu ya" tulis Dedi dalam unggahan tersebut.Saat ini, publik dan Kemendagri menanti klarifikasi resmi dari Lucky Hakim atas perjalanannya yang dinilai melanggar prosedur tersebut.***
Read More Ridwan Kamil Tantang Tes DNA, Pihak Lisa Mariana: Kami Tak Menolak, Tapi Ikuti Hukum
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pihak Lisa Mariana akhirnya menanggapi tantangan yang dilontarkan oleh Ridwan Kamil terkait pelaksanaan tes DNA atas anak perempuan yang diklaim sebagai hasil hubungan keduanya. Meski terbuka terhadap permintaan tersebut, Lisa Mariana melalui kuasa hukumnya menegaskan bahwa tes DNA tidak bisa dilakukan secara sembarangan.Jon Boy Simson, selaku kuasa hukum Lisa Mariana, menyatakan bahwa proses tes DNA harus mengikuti aturan dan mekanisme hukum yang berlaku. Menurutnya, tes semacam itu tidak bisa disamakan dengan pemeriksaan kesehatan biasa yang dilakukan secara instan.Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat Bimbingan“Kalau ingin melakukan tes DNA, tentu ada prosedurnya. Tidak bisa dilakukan begitu saja seperti tes kesehatan lainnya,” ujar Jon Boy saat ditemui awak media di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada Sabtu (5/4/2025).Ia menambahkan bahwa persoalan ini sesungguhnya bersifat pribadi dan sensitif, sehingga penyelesaiannya sebaiknya tidak dibawa ke ranah publik.“Ini menyangkut hal yang menurut kami adalah aib pribadi. Jadi biarkan proses hukum berjalan sesuai jalurnya. Tidak semua harus dikonsumsi publik,” lanjutnya.Meskipun demikian, pihaknya menyatakan siap jika memang proses hukum, termasuk tes DNA, dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Menurutnya, semua pihak berhak mengambil langkah hukum masing-masing.“Karena yang bersangkutan adalah mantan pejabat publik, dan LM (Lisa Mariana) pun terlibat, ya silakan masing-masing menempuh jalur hukum yang tersedia,” tambah Jon Boy.Sementara itu, salah satu kuasa hukum Lisa Mariana lainnya, Markus Nababan, justru merespons lebih terbuka terhadap tantangan dari Ridwan Kamil. Ia menyebut pihaknya tidak keberatan dengan pelaksanaan tes DNA, apalagi jika proses tersebut melibatkan pengawasan langsung dari aparat penegak hukum.Matahari Thamrin Plaza Medan Resmi Tutup, Karyawan Berpelukan Sambil Menangis“Kami sambut baik jika tes DNA ini dikawal oleh pihak berwenang, agar semua jelas dan transparan,” ucap Markus. Kini, publik menantikan kelanjutan dari dugaan perselingkuhan hingga status seorang anak dari hubungan tersebut.***
Read More Viral Pencurian Tabung Gas di Dua Warung Makan, Pelaku Tinggalkan Pesan Mengejek
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan unggahan yang memperlihatkan aksi pencurian tabung gas di dua warung makan. Tak hanya mencuri, pelaku bahkan meninggalkan pesan dengan nada mengejek kepada pemilik warung, yang membuat netizen terkejut sekaligus heran dengan keberaniannya.Dalam unggahan yang viral pada Minggu (6/4/2025), pelaku diduga mencuri enam tabung gas sekaligus. Yang membuat publik geleng-geleng kepala, pelaku sempat menuliskan pesan di sebuah kertas atau tembok (tidak dijelaskan), yang seolah ingin menunjukkan betapa mudahnya ia mengambil barang-barang di lokasi tersebut.Keluarga Vadel Badjideh Ganti Kuasa Hukum, Razman Resmi Dicabut"Motor yang di sini aja pernah saya ambil, apalagi cuma gas," tulis pelaku dalam pesannya.Tak hanya itu, pelaku juga menambahkan catatan waktu pencurian yang menunjukkan betapa santainya ia menjalankan aksinya."6 gak saya ambil Aplos subuh (31-03-25) (04.53)," lanjutnya dalam tulisan tersebut.Balita Tersangkut Kaleng Biskuit, Orang Tua Panik Minta Bantuan DamkarMeskipun unggahan tersebut ramai dibagikan dan dikomentari warganet, lokasi pasti dari kejadian ini tidak disebutkan oleh akun pengunggah. Namun, aksi ini menuai beragam reaksi dari netizen. Banyak yang geram dengan kelakuan pelaku yang terkesan menantang, sementara yang lain menyoroti lemahnya sistem keamanan di lingkungan sekitar.Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari pihak berwenang mengenai apakah kejadian ini sudah dilaporkan dan ditindaklanjuti. Namun netizen berharap pelaku segera tertangkap dan diberi tindakan tegas agar tidak terulang di tempat lain.***
Read More WNA Asal Rusia Jadi Korban Pencurian Motor di Palembang Saat Akan Touring ke Danau Toba
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia, Konstantin Bazrov (33), menjadi korban pencurian kendaraan bermotor saat tengah melakukan perjalanan wisata atau touring dari Bali menuju Danau Toba, Sumatera Utara. Peristiwa nahas ini terjadi saat korban singgah di Kota Palembang, Sumatera Selatan.Kapolrestabes Palembang melalui Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban pada Kamis (3/4/2025) pagi, dan laporan itu didaftarkan secara resmi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.Aturan Baru Wisata Bali 2025, Turis Dilarang Masuk Pura Saat Menstruasi!!“Benar, kami telah menerima laporan dari seorang warga negara asing asal Rusia yang melaporkan kehilangan sepeda motor miliknya di wilayah Seberang Ulu II,” ujar AKBP Andrie saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/4/2025).Dari keterangan korban kepada polisi, kejadian tersebut terjadi di tepi Jalan DI Panjaitan, tepatnya di samping sebuah warung makan di Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II. Saat itu, korban yang melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor sewaan memutuskan untuk beristirahat karena malam sudah larut.“Korban sedang dalam perjalanan dari Bali ke Danau Toba menggunakan motor sewaan. Karena lelah, ia memilih untuk berhenti dan beristirahat sejenak di pinggir jalan,” jelas Andrie.Meta Siap Rilis Llama 4, Teknologi AI Terbaru yang Bakal Saingi ChatGPTNaasnya, saat korban tertidur, ia meninggalkan sepeda motornya yang bernomor polisi DK-5745-FDQ dalam kondisi kunci kontak masih menggantung di kendaraan. Sekitar pukul 05.41 WIB, korban terbangun dan mendapati motornya telah hilang.Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pencurian serta menelusuri keberadaan kendaraan yang hilang. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak meninggalkan kendaraan dalam kondisi tidak aman, terlebih di tempat umum atau saat beristirahat di perjalanan.***
Read More Kabar Gembira! PPPK Terima Gaji Pertama Mulai Mei 2025
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Angin segar datang bagi para tenaga honorer yang telah lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Pasalnya, pemerintah daerah memastikan bahwa anggaran untuk pembayaran gaji PPPK sudah tersedia dan direncanakan akan mulai dicairkan pada Mei 2025 mendatang.Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Leok II pada Sabtu (5/4/2025), menjelaskan bahwa pembayaran gaji PPPK untuk tahap 1 dan 2 tidak dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).Miris! 400 Siswa SMP di Buleleng Tak Bisa Membaca, Dewan Pendidikan Angkat Suara“Karena keterbatasan kemampuan fiskal daerah, kami tidak sanggup membiayai gaji PPPK menggunakan APBD. Oleh karena itu, pemerintah pusat melalui APBN mengalokasikan dana sebesar Rp21 miliar khusus untuk pembayaran gaji PPPK di Kabupaten Buol,” jelas Bupati Risharyudi.Ia menegaskan bahwa saat ini proses administrasi masih berlangsung, terutama terkait penginputan Nomor Induk Pegawai (NIP), yang menjadi syarat teknis pencairan gaji. Meski demikian, ia optimistis gaji perdana akan mulai dibayarkan pada bulan Mei.“Insya Allah gaji untuk PPPK tahap pertama akan cair di bulan Mei. Jadi, para pegawai tidak perlu khawatir karena anggarannya sudah disiapkan,” tegasnya.Lebih lanjut, Risharyudi menuturkan bahwa secara aturan, daerah memang diberi kewenangan untuk menggunakan APBD dalam membayar gaji PPPK. Namun, ia menilai hal itu hanya realistis dilakukan oleh kabupaten atau kota yang memiliki kemampuan anggaran yang memadai.“Jika kami menggunakan APBD, maka anggaran pembangunan infrastruktur dan kebutuhan lainnya bisa terganggu. Beban gaji PPPK cukup besar dan jika dipaksakan dari APBD, maka pembangunan di Buol akan tersendat,” ungkapnya.Gegara Kebijakan AS, Rupiah Melemah Lagi! Simak Dampaknya ke Harga BarangSebagai informasi, total APBD Kabupaten Buol tahun 2025 mencapai Rp1,02 triliun. Struktur anggarannya meliputi belanja pegawai sebesar Rp512,68 miliar, belanja barang dan jasa Rp208,09 miliar, belanja modal Rp144,29 miliar, serta belanja lainnya sebesar Rp156,57 miliar.Sementara pendapatan daerah tercatat Rp966,79 miliar, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp84,18 miliar, dana transfer pusat Rp842,81 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp39,81 miliar. Dalam rincian PAD, pajak daerah menyumbang Rp15,03 miliar, retribusi daerah Rp3,81 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp4,97 miliar, dan lainnya sebesar Rp60,37 miliar.***
Read More Miris! Jenazah Diangkut Pakai Pickup karena Ambulans RSUD Tidak Ada Sopir Hingga Kehabisan Bensin
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan momen memilukan saat jenazah harus dipulangkan menggunakan mobil pickup karena ambulans milik RSUD Martapura, Kabupaten OKU Timur, tidak dapat digunakan.Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 4 April 2025, dan direkam langsung oleh pihak keluarga yang mengaku kecewa dengan pelayanan rumah sakit. Dalam video yang beredar, terlihat jenazah sempat dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Namun, tak ada petugas medis maupun sopir yang berada di lokasi untuk mengoperasikan kendaraan tersebut.Tragis! Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 1 Masih HilangIronisnya, menurut keterangan dari pihak keluarga, ambulans tersebut ternyata kehabisan bahan bakar. Akibat situasi itu, keluarga terpaksa mengambil keputusan cepat dengan mengangkut jenazah menggunakan mobil pickup, meski saat itu kondisi cuaca sedang gerimis.Terkait insiden ini, Direktur RSUD Martapura, dr. Deddy Damhudy, memberikan klarifikasi sekaligus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa peristiwa tersebut merupakan bentuk kelalaian dari internal rumah sakit.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop"Kami menyadari bahwa ini adalah kesalahan dari staf kami yang lalai dalam menjalankan tugas. Kami, baik secara pribadi maupun institusi, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum dan masyarakat atas kejadian yang sangat memalukan ini," ucap dr. Deddy pada Sabtu, 5 April 2025.Kejadian ini menuai kecaman dari berbagai pihak, yang menilai bahwa fasilitas rumah sakit seharusnya selalu siap siaga, terutama dalam pelayanan terakhir kepada pasien yang telah meninggal dunia.***
Read More Keluarga Vadel Badjideh Ganti Kuasa Hukum, Razman Resmi Dicabut
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Perjalanan hukum Vadel Badjideh terkait dugaan kasus kekerasan seksual terhadap seorang gadis di bawah umur kini memasuki fase baru. Keluarga Vadel resmi menghentikan kerja sama dengan pengacara Razman Arif Nasution dan menunjuk firma hukum baru untuk menangani perkara yang menjerat pemuda tersebut.Langkah ini diungkap langsung oleh sang kakak, Bintang Badjideh, saat ditemui awak media di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (2/4/2025). Ia menyampaikan bahwa keluarga merasa Razman tak lagi mewakili kepentingan hukum Vadel secara optimal.Balita Tersangkut Kaleng Biskuit, Orang Tua Panik Minta Bantuan Damkar“Kami melihat bahwa Om Razman lebih sibuk dengan urusan pribadinya, termasuk masalah dengan Nikita Mirzani, ketimbang fokus membela Vadel,” ujar Bintang tegas.Menurut keluarga, alih-alih memberikan pembelaan hukum yang maksimal, Razman justru memperkeruh situasi dengan melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan penganiayaan. Padahal, laporan tersebut dinilai keluarga tidak relevan dengan kasus utama yang tengah dihadapi Vadel.“Kami menilai tidak ada tindakan konkret dari Om Razman dan tim hukum selama Vadel ditahan. Fokusnya malah melebar ke hal-hal lain yang tidak ada kaitannya,” lanjut Bintang.Meski telah memutuskan hubungan profesional, pihak keluarga tetap menyampaikan apresiasi kepada Razman atas pendampingan awal yang sempat diberikan. Namun kini, mereka memilih untuk beralih ke firma hukum Abdul Malik yang dinilai lebih siap menangani kasus ini secara objektif dan fokus.Selain mengganti kuasa hukum, keluarga juga mengambil langkah persuasif dengan menyatakan keinginan untuk menyelesaikan permasalahan secara damai, khususnya dengan pihak pelapor. Dalam suasana Lebaran yang masih terasa, Bintang menyampaikan permintaan maaf dan harapan agar jalan damai bisa ditempuh.“Atas nama keluarga dan Vadel, kami mohon maaf lahir dan batin. Semoga di hari yang baik ini ada pintu maaf yang terbuka dari pelapor terhadap adik kami,” kata Bintang dengan nada penuh harap.Sebagai bagian dari langkah damai tersebut, keluarga juga telah mencabut laporan yang sebelumnya dilayangkan oleh Umar Badjideh terhadap Nikita Mirzani. Surat resmi pencabutan laporan telah diserahkan ke pihak kepolisian pada 27 Maret 2025.Tren "Wadidaw" di TikTok: Peluang Ekonomi atau Ancaman bagi Profesi Petani?Tidak hanya itu, ibunda Vadel, Titin Badjideh, juga dikabarkan mengimbau keluarga untuk tidak meneruskan pelaporan terhadap Lolly, yang sebelumnya dituduh melakukan pengguguran kandungan secara ilegal.Dengan arah kasus yang mulai menjurus ke jalur damai dan kuasa hukum baru yang mengambil alih, publik kini menanti bagaimana kelanjutan proses hukum Vadel Badjideh ke depan. Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari Razman Arif Nasution mengenai keputusan keluarga tersebut.***
Read More Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 5–6 April, Siapkan Skema Contraflow dan One Way
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Prediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada tanggal 5 hingga 6 April 2025, hal ini diungkapkan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Untuk mengantisipasi tingginya volume kendaraan, berbagai strategi rekayasa lalu lintas telah disiapkan guna memastikan kelancaran perjalanan para pemudik yang kembali ke kota asalnya.Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa pihaknya akan menerapkan sistem contraflow terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan skema one way berskala lokal. Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan yang kemungkinan akan meningkat secara signifikan pada tanggal 5 April.Hindari Kemacetan! Ini Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 dan Jalur Alternatifnya"Apabila lonjakan kendaraan masih terjadi pada tanggal 5 April, maka skema one way lokal akan diperluas hingga mencakup wilayah Batang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang sampai ke KM 414," jelas Irjen Agus kepada awak media, Sabtu (5/4/2025).Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pada 6 April 2025 akan diberlakukan sistem one way secara nasional. Dalam momentum ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan akan melepas secara resmi pelaksanaan rekayasa lalu lintas satu arah dari timur ke barat.Mau Balik Aman dan Nyaman? Simak Rekayasa Lalu Lintas & Tips Arus Balik Lebaran 2025"Pada 6 April mendatang, sistem one way nasional akan dimulai dan secara simbolis akan dilepas langsung oleh Kapolri serta Menteri Perhubungan," terang Agus Suryonugroho.Korlantas berharap skema ini dapat membantu memperlancar arus balik Lebaran dan mengurangi kepadatan di jalur-jalur utama yang kerap menjadi titik kemacetan.***
Read More Miris! 400 Siswa SMP di Buleleng Tak Bisa Membaca, Dewan Pendidikan Angkat Suara
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Dunia pendidikan di Kabupaten Buleleng, Bali tengah menghadapi sorotan tajam setelah terungkap adanya ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum mampu membaca dengan lancar. Temuan ini diungkap langsung oleh Ketua Dewan Pendidikan Buleleng, I Made Sedana, yang menyebut bahwa setidaknya terdapat sekitar 400 siswa mengalami kendala serius dalam kemampuan literasi dasar.“Jumlah siswa yang belum bisa membaca ini tersebar di hampir seluruh SMP di sembilan kecamatan yang ada di Buleleng. Setiap sekolah mencatat angka yang bervariasi, mulai dari hanya beberapa siswa hingga mencapai puluhan,” ungkapnya i pada Jumat (4/4/2025).Gegara Kebijakan AS, Rupiah Melemah Lagi! Simak Dampaknya ke Harga BarangData ini, kata I Made Sedana, bersumber dari laporan resmi para kepala sekolah kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng. Namun ia menegaskan bahwa angka tersebut kemungkinan masih belum menggambarkan kondisi sesungguhnya. Pasalnya, data yang dikumpulkan sejauh ini hanya mencakup sekolah-sekolah di bawah naungan dinas, belum termasuk madrasah yang berada di bawah kementerian terkait.“Masalah ini sangat krusial dan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Harus ada langkah cepat dan terukur, termasuk dengan pencegahan sejak di jenjang pendidikan dasar,” tegasnya.Ia juga menyinggung kebijakan sistem pendidikan yang kini tak lagi mengenal sistem tinggal kelas, yang dinilainya memiliki sisi negatif jika tak dibarengi dengan solusi konkret bagi siswa yang tertinggal dalam kemampuan membaca.“Memang ada aturan yang melarang siswa tinggal kelas. Tapi ini jangan dijadikan pembenaran untuk mengabaikan persoalan anak-anak yang masih kesulitan membaca dan mengeja,” tambahnya.Lebih lanjut, I Made Sedana menekankan pentingnya penerapan metode pembelajaran berdiferensiasi oleh para guru di kelas. Ia menggarisbawahi bahwa dalam banyak kasus, ketidakmampuan membaca bukan semata karena faktor kurangnya bimbingan, namun bisa juga disebabkan oleh kondisi khusus seperti disleksia.Hindari Kemacetan! Ini Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 dan Jalur Alternatifnya“Disleksia menjadi salah satu penyebab yang cukup banyak ditemukan. Kami di Dewan Pendidikan sudah menyampaikan laporan ini kepada kepala daerah, dan akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak medis dan psikologis, untuk memastikan solusi yang tepat bagi siswa-siswa dengan kebutuhan khusus,” ujarnya.Masalah literasi di Buleleng ini menjadi pengingat bahwa tantangan dunia pendidikan bukan hanya soal kurikulum dan fasilitas, tetapi juga bagaimana memahami kebutuhan individual peserta didik. Dewan Pendidikan pun mendorong agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan strategis dan menyeluruh agar krisis literasi ini tak semakin meluas.***
Read More Viral Cuitan Mesum Lama Ridwan Kamil Hingga Nama Ayu Aulia Terseret, Dugaan Perselingkuhan Makin Memanas
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Jagat media sosial mendadak ramai setelah Lisa Mariana, seorang perempuan yang mengaku memiliki hubungan khusus dengan Ridwan Kamil, mempublikasikan serangkaian bukti dugaan perselingkuhan yang mengejutkan publik. Dalam unggahannya, Lisa tampak percaya diri mengungkap satu per satu informasi yang mengarah pada keterlibatan Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, dalam hubungan gelap dengannya.Banyak warganet awalnya sulit mempercayai tudingan tersebut. Pasalnya, Ridwan Kamil selama ini dikenal luas sebagai figur publik yang religius, penyayang keluarga, dan sangat mencintai sang istri, Atalia Praratya. Bahkan, sosoknya kerap dijadikan teladan oleh para pria dalam membina rumah tangga.Matahari Thamrin Plaza Medan Resmi Tutup, Karyawan Berpelukan Sambil MenangisNamun demikian, konsistensi Lisa dalam menyampaikan tuduhannya mulai menggerus kepercayaan publik. Ditambah lagi, ia membeberkan bahwa dirinya bukan satu-satunya perempuan yang pernah terlibat asmara dengan Ridwan Kamil. Nama Ayu Aulia, seorang selebritas kini turut disebut sebagai salah satu dari beberapa perempuan dalam lingkaran asmara gelap tersebut.Kondisi ini membuat publik semakin geram. Banyak netizen mengecam keras perilaku yang dianggap tidak pantas dari seorang tokoh publik, terutama karena menyangkut nilai-nilai moral dan keluarga. Reaksi keras pun bermunculan, bukan hanya terhadap Lisa Mariana, tetapi juga kepada Ridwan Kamil, yang hingga saat ini memilih untuk tidak memberikan tanggapan atau klarifikasi atas isu tersebut.Di tengah panasnya isu ini, netizen kembali mengungkap sebuah unggahan lama dari akun Twitter pribadi Ridwan Kamil. Salah satu cuitan pada tahun 2010 mendadak viral lantaran dinilai memiliki muatan yang tidak pantas. Dalam cuitan tersebut, ia menulis, “#Romantis adalah, mau dikeluarin di mana? Gubraag,” yang kemudian memicu gelombang komentar negatif dari warganet.Gegara Kebijakan AS, Rupiah Melemah Lagi! Simak Dampaknya ke Harga BarangCuitan lama itu kembali menyulut emosi publik. Berbagai akun gosip Instagram ikut mempublikasikan ulang unggahan tersebut, yang akhirnya memperluas penyebaran dan menuai reaksi beragam, sebagian besar berupa kritik tajam. Kini, Instagram pribadi Ridwan Kamil pun tak luput dari serbuan komentar warganet yang mempertanyakan kebenaran kabar tersebut.Meski tekanan publik kian kuat, Ridwan Kamil masih belum memberikan keterangan resmi atau klarifikasi atas tudingan yang mengarah kepadanya. Ia justru memilih untuk tetap diam dan menghindar dari sorotan media.Situasi ini pun menjadi pembicaraan hangat di berbagai platform media sosial, sementara publik menantikan kejelasan dan penjelasan lebih lanjut dari pihak yang bersangkutan.***
Read More Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat Bimbingan
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang Guru Besar dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan inisial EM tengah menjadi sorotan setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sarjana (S1), magister (S2), hingga doktoral (S3).Dugaan tindakan tidak senonoh ini dilakukan EM dengan memanfaatkan kegiatan akademik sebagai modus, seperti bimbingan skripsi, diskusi perlombaan, hingga aktivitas di luar kampus. Kasus ini mulai mencuat setelah adanya laporan resmi yang diterima oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UGM pada tahun 2024.Tren "Wadidaw" di TikTok: Peluang Ekonomi atau Ancaman bagi Profesi Petani?Berdasarkan laporan tersebut, EM diduga kerap mengatur pertemuan dengan para korban di luar jam kuliah dan di lokasi di luar kampus, dengan dalih membahas urusan akademik. Namun, dalam pertemuan tersebut, EM diduga melakukan tindakan yang melanggar norma etik dan masuk dalam kategori kekerasan seksual.“Modus yang digunakan bermacam-macam. Ada yang diajak berdiskusi, ada yang dibimbing dalam pengerjaan tugas akhir, hingga bertemu untuk membahas kegiatan atau perlombaan tertentu. Korban berasal dari berbagai jenjang pendidikan, dari S1, S2 hingga S3,” ungkap Sekretaris UGM, Andi Sandi, saat dikonfirmasi pada Jumat (4/4/2025).Satgas PPKS telah memeriksa total 13 orang yang terdiri atas korban dan sejumlah saksi dalam upaya mengungkap lebih dalam dugaan pelanggaran tersebut. Dari hasil investigasi, EM dinilai telah melanggar ketentuan yang tercantum dalam Pasal 3 ayat 2 Peraturan Rektor UGM Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual.Sebagai bentuk tindak lanjut atas laporan tersebut, pihak universitas telah mengambil langkah tegas dengan membebastugaskan EM sejak pertengahan tahun 2024. Ia dicopot dari seluruh kegiatan mengajar dan dicabut dari jabatannya sebagai Kepala Laboratorium Biokimia Pascasarjana serta dari posisi penting lainnya di Cancer Chemoprevention Research Center.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop“Sejak pimpinan fakultas melaporkan kasus ini ke Satgas, EM langsung dibebastugaskan. Itu dilakukan sekitar pertengahan tahun 2024,” jelas Andi.Saat ini, UGM tengah menunggu proses penetapan sanksi terhadap EM. Karena EM berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga menjabat sebagai Guru Besar, keputusan akhir terkait pemberhentian permanen berada di tangan kementerian terkait.“Setelah libur Idulfitri ini, kami akan menetapkan keputusan secara resmi atas pelanggaran yang dilakukan,” tambah Andi menutup pernyataan.***
Read More Pemerintah Salurkan Enam Jenis Bansos Pascalebaran April 2025
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Setelah momen Lebaran 2025, pemerintah kembali menggulirkan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang membutuhkan. Setidaknya enam jenis bantuan disalurkan selama bulan April, termasuk pencairan tahap kedua untuk sejumlah program.Bantuan ini bertujuan untuk membantu menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan, khususnya bagi kelompok rentan dan prasejahtera.Hindari Kemacetan! Ini Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 dan Jalur AlternatifnyaBerikut rincian bansos yang disalurkan pada April 2025:1. Program Keluarga Harapan (PKH)Penyaluran tahap kedua Program Keluarga Harapan dimulai untuk periode April–Juni 2025. Bantuan ini ditujukan kepada keluarga miskin yang memenuhi syarat tertentu, seperti ibu hamil, lansia, anak usia sekolah, penyandang disabilitas berat, serta anak usia dini.Adapun nominal bantuan yang diterima bervariasi, antara lain:Anak SD/sederajat: Rp225.000Anak SMP/sederajat: Rp375.000Anak SMA/sederajat: Rp500.000Lansia dan penyandang disabilitas berat: Rp600.000Ibu hamil/nifas dan anak usia dini: Rp750.000Penyaluran dilakukan setiap tiga bulan melalui bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN) atau melalui pendamping PKH.2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)Program bantuan sembako atau BPNT juga cair di bulan ini. Masyarakat penerima mendapatkan bantuan senilai Rp200.000 per bulan, dan pada April ini dilakukan pencairan sekaligus untuk tiga bulan, sehingga total bantuan mencapai Rp600.000.3. Program Indonesia Pintar (PIP)Bantuan pendidikan melalui PIP menyasar pelajar dari keluarga kurang mampu. Untuk termin pertama tahun 2025, penyaluran berlangsung dari Februari hingga April.Besaran bantuan berdasarkan jenjang pendidikan:SD: Rp450.000 per tahun (Rp225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir)SMP: Rp750.000 per tahun (Rp375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir)SMA: Rp1.800.000 per tahun (Rp500.000–Rp900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir)4. KIP KuliahMahasiswa dari keluarga prasejahtera juga mendapatkan bantuan melalui program KIP Kuliah. Penyaluran biaya hidup dilakukan pada semester genap, termasuk pada bulan Maret hingga April 2025.Bantuan biaya hidup dibagi ke dalam lima klaster:Rp800.000Rp950.000Rp1.100.000Rp1.250.000Rp1.400.000Contohnya, mahasiswa di klaster Rp1.100.000 akan menerima total Rp6.600.000 untuk satu semester. Selain itu, bantuan biaya pendidikan juga disesuaikan dengan akreditasi program studi:Akreditasi A: Hingga Rp12 juta per semester untuk kedokteran, Rp8 juta untuk non-kedokteranAkreditasi B: Maksimal Rp4 jutaAkreditasi C: Maksimal Rp2,4 jutaPenerima bisa mengecek status pencairan melalui situs resmi kip-kuliah.kemdikbud.go.id.Hadapi UTBK SNBT 2025! Kenali Tujuh Subtes yang Akan Diuji5. Bantuan Beras 10 KgMelalui program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), pemerintah mendistribusikan beras 10 kg per bulan kepada 16 juta keluarga miskin di desil 1 dan 2. Pascaleberan, penerima bahkan bisa memperoleh hingga 30 kg jika penyaluran dilakukan sekaligus untuk tiga bulan.6. Bantuan Iuran BPJS Kesehatan (PBI JKN)Masyarakat dari kelompok prasejahtera juga mendapat bantuan iuran BPJS Kesehatan senilai Rp42.000 per orang setiap bulan. Bantuan ini diberikan langsung ke fasilitas kesehatan, sehingga peserta tidak perlu membayar saat menjalani pengobatan dengan menggunakan BPJS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).***
Read More Balita Tersangkut Kaleng Biskuit, Orang Tua Panik Minta Bantuan Damkar
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah insiden unik sekaligus menegangkan terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Seorang balita perempuan berusia satu tahun sembilan bulan mengalami kejadian tidak biasa ketika kepalanya tersangkut di dalam sebuah kaleng biskuit bekas. Kejadian tersebut sontak menarik perhatian publik setelah videonya viral di media sosial pada Kamis (3/4/2025).Peristiwa itu bermula saat balita tersebut sedang bermain di rumah. Tanpa sepengetahuan orang tua, ia memasukkan kepalanya ke dalam sebuah kaleng biskuit yang cukup besar. Namun, saat hendak dilepaskan, kaleng itu justru tersangkut dan sulit dilepas, membuat orang tua panik.Hindari Kemacetan! Ini Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 dan Jalur AlternatifnyaMengetahui situasinya tak bisa diatasi sendiri, orang tua balita segera membawa sang anak ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Garut yang berlokasi di Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul. Mereka meminta bantuan kepada petugas untuk menangani kondisi tersebut. Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran Garut, Hendra, menjelaskan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat begitu menerima laporan dari orang tua balita."Menurut pelapor, anaknya sedang bermain dan memasukkan kaleng bekas kue ke kepalanya. Namun ketika akan dilepas, kaleng tersebut tidak bisa dikeluarkan," ungkap Hendra.Dengan penuh kehati-hatian, petugas damkar menggunakan alat khusus untuk melepaskan kaleng tanpa melukai kepala balita. Proses penyelamatan berlangsung cukup singkat namun membutuhkan ketelitian tinggi, mengingat usia anak yang masih sangat rentan.Gegara Kebijakan AS, Rupiah Melemah Lagi! Simak Dampaknya ke Harga BarangBeruntung, dalam waktu sekitar lima menit dimulai pada pukul 12.10 WIB dan berakhir pada 12.15 WIB, petugas berhasil membebaskan kepala anak tersebut dari perangkap kaleng.Tidak ada luka serius yang dialami korban, namun peristiwa ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka saat bermain, khususnya dengan benda-benda rumah tangga yang berpotensi membahayakan.***
Read More Pemudik Asal Palembang Melahirkan Bayi Prematur di Toilet Terminal Tingkir Salatiga
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Suasana Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga, Jawa Tengah, mendadak heboh setelah seorang penumpang bus yang sedang mudik dari Palembang ke Sragen, Jawa Tengah, melahirkan secara darurat di dalam toilet terminal pada Kamis (tanggal belum disebutkan).Perempuan tersebut diketahui tengah dalam perjalanan menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) saat tiba-tiba mengalami kontraksi hebat saat bus singgah di Terminal Tingkir. Tanpa didampingi tenaga medis, ia melahirkan bayinya di dalam fasilitas toilet terminal.Mau Balik Aman dan Nyaman? Simak Rekayasa Lalu Lintas & Tips Arus Balik Lebaran 2025Dari informasi yang dihimpun, usia kandungan sang ibu baru memasuki usia 5 bulan, sehingga bayi yang dilahirkan tergolong prematur. Proses persalinan yang berlangsung tanpa bantuan petugas kesehatan tersebut membuat situasi menjadi darurat.Melihat kondisi tersebut, petugas terminal bersama warga sekitar segera melakukan evakuasi. Ibu dan bayi segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Belum diketahui kondisi terkini keduanya, namun pihak rumah sakit dikabarkan telah mengambil alih penanganan secara intensif.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April MopPeristiwa ini menjadi perhatian para pemudik lain yang tengah transit di Terminal Tingkir, mengingat situasi mendadak yang terjadi di tengah arus mudik Lebaran 2025. Petugas terminal mengimbau kepada para calon penumpang, terutama yang memiliki kondisi kesehatan khusus seperti kehamilan, agar memperhatikan kesiapan fisik sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap sang ibu belum dipublikasikan demi menjaga privasi, namun pihak berwenang memastikan telah memberikan bantuan sesuai prosedur darurat.***
Read More Matahari Thamrin Plaza Medan Resmi Tutup, Karyawan Berpelukan Sambil Menangis
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Salah satu pusat perbelanjaan yang telah menjadi ikon di Kota Medan, Matahari Department Store yang berlokasi di Thamrin Plaza, Jalan M.H Thamrin, resmi menghentikan operasionalnya mulai 1 April 2025. Keputusan penutupan ini menandai berakhirnya perjalanan panjang salah satu gerai tertua Matahari di ibukota Sumatera Utara tersebut.Momen haru perpisahan tersebut terekam dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial, dalam video tersebut, terlihat sejumlah karyawan Matahari dengan seragam merah khasnya saling berpelukan, berjabat tangan, dan menitikkan air mata saat menutup pintu toko untuk terakhir kalinya.Hadapi UTBK SNBT 2025! Kenali Tujuh Subtes yang Akan Diuji"Mulai 1 April 2025, Matahari Thamrin Plaza akan mengakhiri operasionalnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan setia atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan selama ini," demikian isi pengumuman resmi yang terpampang di toko dan disebarluaskan melalui media sosial.Meski toko di Thamrin Plaza telah tutup, pihak Matahari memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat Kota Medan tetap berlanjut melalui gerai-gerai lainnya yang masih beroperasi. Konsumen tetap bisa berbelanja di Matahari Medan Mall, Plaza Medan Fair, dan Matahari Manhattan Times Square."Kami mengundang para pelanggan untuk terus berbelanja di gerai Matahari lainnya di Medan. Komitmen kami untuk memberikan pengalaman belanja terbaik tetap tidak berubah," lanjut pernyataan tersebut.Penutupan gerai Matahari ini tak lepas dari rencana besar Thamrin Plaza untuk menjalani transformasi total. Melalui akun Instagram resminya @thamrinplaza, pihak manajemen mal mengumumkan bahwa mereka tengah mempersiapkan konsep ritel terbaru yang diharapkan mampu menyegarkan kembali pengalaman berbelanja masyarakat Medan.“Pelanggan yang terhormat, Thamrin Plaza akan segera menjalani transformasi besar dengan menghadirkan konsep ritel baru yang lebih menarik dan relevan. Sebagai bagian dari proses tersebut, Matahari Department Store telah resmi ditutup per 1 April 2025,” tulis pengumuman dari manajemen Thamrin Plaza.Mau Balik Aman dan Nyaman? Simak Rekayasa Lalu Lintas & Tips Arus Balik Lebaran 2025Transformasi ini merupakan bagian dari upaya untuk menyesuaikan diri dengan tren dan kebutuhan konsumen masa kini. Meski terasa menyedihkan bagi banyak pihak, manajemen Thamrin Plaza menyatakan antusiasme mereka terhadap perubahan besar yang akan segera diumumkan.“Terima kasih atas kesetiaan Anda selama ini. Kami sangat bersemangat untuk segera memperkenalkan kejutan dan pengalaman ritel baru yang telah kami siapkan untuk Anda semua,” tutup pernyataan tersebut.Matahari Thamrin Plaza sebelumnya dibuka pada 23 September 1989, dan telah menjadi bagian dari kehidupan belanja masyarakat Medan selama lebih dari tiga dekade. Penutupannya bukan hanya menjadi akhir dari sebuah era, namun juga menjadi momen refleksi tentang dinamika industri ritel yang terus berubah.
Read More Tren "Wadidaw" di TikTok: Peluang Ekonomi atau Ancaman bagi Profesi Petani?
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Fenomena goyang "Sadbor" yang sempat menghebohkan dunia live streaming TikTok tampaknya mulai meredup. Kini, publik kembali dibuat heboh dengan kemunculan tren baru bernama joget "Wadidaw" yang viral dan ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.Joget Wadidaw ini dilakukan oleh sekelompok pria dan wanita di sebuah desa yang berada di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Dalam video yang beredar, tampak mereka dengan penuh semangat melakukan siaran langsung (live streaming) sambil berjoget dan meneriakkan kata “Wadidaw” secara berulang-ulang.Mau Balik Aman dan Nyaman? Simak Rekayasa Lalu Lintas & Tips Arus Balik Lebaran 2025Yang menarik perhatian publik bukan hanya gaya joget mereka, melainkan fakta bahwa sejumlah warga tersebut rela meninggalkan pekerjaan utama mereka sebagai petani. Mereka beralih profesi sementara demi mengejar penghasilan tambahan dari aktivitas live streaming di TikTok.Video itu menunjukkan latar tempat yang berada di area terbuka, dikelilingi pepohonan rindang, seolah memperlihatkan suasana khas pedesaan. Dalam suasana santai namun penuh antusiasme, terlihat kompak dan menikmati aktivitas mereka di depan kamera.Fenomena ini menambah deretan tren unik yang lahir dari platform TikTok, sekaligus menimbulkan beragam reaksi dari warganet mulai dari dukungan terhadap kreativitas warga desa, hingga kekhawatiran atas dampaknya terhadap pekerjaan utama dan nilai budaya lokal dan meminta pemerintah khususnya Kementerian Pertanian untuk terus berupaya mendorong masyarakat, terutama generasi muda, agar tetap mempertahankan profesi sebagai petani.Hadapi UTBK SNBT 2025! Kenali Tujuh Subtes yang Akan DiujiWarganet juga berharap kepada Pemerintah untuk dapat mengambil berbagai langkah strategis, mulai dari pemberian bantuan dan subsidi berupa pupuk, benih unggul, serta akses permodalan yang lebih mudah bagi petani.Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat memperkenalkan teknologi pertanian modern seperti penggunaan drone untuk penyemprotan pupuk, sistem irigasi otomatis, serta digitalisasi pasar hasil pertanian agar sektor ini lebih menarik dan efisien.***
Read More