Ironisnya, menurut keterangan dari pihak keluarga, ambulans tersebut ternyata kehabisan bahan bakar. Akibat situasi itu, keluarga terpaksa mengambil keputusan cepat dengan mengangkut jenazah menggunakan mobil pickup, meski saat itu kondisi cuaca sedang gerimis.
Terkait insiden ini, Direktur RSUD Martapura, dr. Deddy Damhudy, memberikan klarifikasi sekaligus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa peristiwa tersebut merupakan bentuk kelalaian dari internal rumah sakit.
Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop
"Kami menyadari bahwa ini adalah kesalahan dari staf kami yang lalai dalam menjalankan tugas. Kami, baik secara pribadi maupun institusi, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum dan masyarakat atas kejadian yang sangat memalukan ini," ucap dr. Deddy pada Sabtu, 5 April 2025.
Kejadian ini menuai kecaman dari berbagai pihak, yang menilai bahwa fasilitas rumah sakit seharusnya selalu siap siaga, terutama dalam pelayanan terakhir kepada pasien yang telah meninggal dunia.***