Momen Kocak: Ibu-ibu Malah Minta Tolong Difotoin Oleh Fiersa Besari!
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah momen kocak terjadi ketika seorang ibu-ibu dengan penuh semangat meminta tolong untuk difotokan oleh musisi terkenal Indonesia, Fiersa Besari.Kejadian ini terjadi ketika Fiersa Besari sedang mengantri untuk naik ke dalam pesawat pada saat keberangkatannya, tiba-tiba ada seorang wanita yang menghampirinya dan minta tolong untuk difotokan dengan latar belakang pesawat dibelakangnya bersama beberapa orang lainnya.Gideon Tengker Laporkan Rieta Amilia Beta, Nagita Slavina, dan Caca Tengker Dugaan Pemalsuan SuratIbu tersebut awalnya terlihat antusias dan mendekati Fiersa Besari dengan senyuman ramah. Namun, bukannya meminta foto bersama, sang ibu justru berkata, "Mas, boleh foto-in saya nggak?".Fiersa Besari yang terkejut dengan permintaan yang unik ini tidak menolak dan malah dengan ramah mengambil kamera atau ponsel sang ibu untuk mengabadikan momen tersebut.Ibu tersebut tampak bahagia dan mengucapkan terima kasih sambil berpose dengan gaya yang penuh semangat bersama beberapa orang lainnya yang foto bersamanya.Momen lucu ini kemudian diabadikan dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosialnya. Netizen pun ikut meramaikan momen kocak ini dengan berbagai komentar lucu dan positif.Ria Ricis Ungkap Balasan Menohok Usai Kemal Palevi Buat Candaan tentang PerceraiannyaBeberapa di antaranya mengekspresikan kagum terhadap sikap rendah hati Fiersa Besari yang dengan senang hati memenuhi permintaan unik sang ibu.Momen ini memberikan hiburan dan tawa bagi banyak orang serta menunjukkan sisi kehumoran dan kehangatan Fiersa Besari di luar dunia musik.***
Read More Waspada! Modus Penipuan Baru: Pura-pura Telepon Dari Bos untuk Ambil Uang
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap modus penipuan terbaru yang melibatkan pemalsuan telepon dari bos.Modus ini baru-baru ini mencuat dan memicu kekhawatiran, di mana pelaku pura-pura mengenal bos perusahaan dan mengajukan permintaan uang melalui telepon viral di media sosial.Pemilihan Ketua PWI Sumsel Berlangsung RicuhDalam salah satu kejadian, seorang korban berhasil mengungkap modus penipuan tersebut setelah menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai bosnya dari Bank BRI Link.Pelaku meminta korban untuk mentransfer uang sejumlah Rp 4 juta dengan alasan tertentu. Beruntung, korban tidak langsung percaya untuk memberikan uang secara langsung.Sebaliknya, korban dengan cerdas memutuskan untuk menelepon langsung bosnya untuk memastikan kebenaran panggilan tersebut. Setelah mendapatkan konfirmasi bahwa panggilan itu adalah upaya penipuan, korban segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.Selanjutnya pelaku menyadari bahwa korban tidak mudah tertipu, ia langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor bersama seseorang yang telah menunggunya.Pelantikan Kepala Desa Berujung Ricuh, Bupati dan Wakil Bupati ini Nyaris Baku HantamKepolisian mengingatkan masyarakat agar selalu memeriksa dan memastikan kebenaran setiap panggilan atau permintaan yang mencurigakan.Jangan ragu untuk melakukan verifikasi langsung dengan orang yang bersangkutan, terutama jika permintaan tersebut terkesan mendesak atau tidak lazim.Peringatan ini dikeluarkan sebagai upaya pencegahan terhadap tindakan penipuan yang semakin berkembang. Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan melaporkan ke pihak berwajib apabila menemui situasi atau kejadian yang mencurigakan.***
Read More Gideon Tengker Laporkan Rieta Amilia Beta, Nagita Slavina, dan Caca Tengker Dugaan Pemalsuan Surat
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Mantan suami Rieta Amilia Beta, Gideon Tengker, melaporkan istrinya dan dua anaknya, Nagita Slavina serta Caca Tengker, ke Polda Metro Jaya atas dugaan pemalsuan surat pada Kamis (1/2/24).Laporan tersebut disampaikan melalui kuasa hukumnya, Erles Rareral, dan telah diterima oleh pihak kepolisian pada 24 Januari 2024. Erles Rareral menjelaskan bahwa laporan tersebut didasarkan pada dugaan pemalsuan surat putusan dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang dikeluarkan pada tahun 2017.Ria Ricis Ungkap Balasan Menohok Usai Kemal Palevi Buat Candaan tentang PerceraiannyaGideon Tengker menyatakan bahwa surat tersebut, yang ia tandatangani pada 2021, sebenarnya telah ditandatangani di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2017."Kita sudah melaporkan ya berdasarkan kesepakatan bahwa kami akan preskon hari ini saya sudah melaporkan 24 (Januari) kemarin," ungkap Erles Rareral dalam konferensi pers.Gideon Tengker menyertakan bukti surat putusan PN Jakarta Pusat tahun 2017 dalam laporannya. Dia menjelaskan bahwa ia menandatangani surat tersebut pada 2021 karena mengira itu adalah kesepakatan pembagian aset.Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa surat itu sudah ditandatangani pada 2017."Kita bawa putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat 2017 bukti surat itu yang om tanda tangan 2021, tapi surat itu sudah ditanda tangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tahun 2017," kata Erles.Pelantikan Kepala Desa Berujung Ricuh, Bupati dan Wakil Bupati ini Nyaris Baku HantamGideon Tengker memberikan komentar singkat mengenai alasan pelaporan keluarganya ke Polda Metro Jaya sesuai dengan bukti-bukti yang ada dan saksi atas dokumen tersebut.."Karena kenyataannya harus demikian memang, dari berbagai bukti dan saksi, permisi permisi," tandas Gideon.Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan ini untuk mengungkap fakta-fakta yang ada dalam dugaan pemalsuan surat tersebut.***
Read More Pemerintah Wajibkan Sertifikasi Halal untuk Produk UMKM Hinga Pedagang Kaki Lima
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mewajibkan seluruh produk makanan dan minuman dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk pedagang kaki lima, untuk memiliki sertifikat halal.Kewajiban ini diumumkan oleh Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Siti Aminah.Pelantikan Kepala Desa Berujung Ricuh, Bupati dan Wakil Bupati ini Nyaris Baku HantamPemerintah memberikan batas waktu hingga 17 Oktober 2024 bagi UMKM dan pedagang kaki lima untuk mendapatkan sertifikat halal. Setelah batas waktu tersebut, produk yang tidak memiliki sertifikat halal akan dikenai sanksi administratif dan berpotensi dilarang beredar di pasaran.Siti Aminah menjelaskan bahwa pelaku usaha mikro kecil dapat mengajukan self declare sertifikat produk halal dengan biaya sebesar Rp 230.000 per pelaku usaha. Biaya ini akan ditanggung oleh negara, sehingga pelaku usaha tidak perlu membayar secara pribadi."Biayanya dibebankan ke negara, jadi pelaku usaha gratis," ungkap Siti Aminah.Pelayanan penerbitan sertifikat halal gratis ini diberikan melalui program layanan fasilitasi sertifikasi halal gratis (SEHATI) oleh BPJPH Kementerian Agama.Program SEHATI ini khusus ditujukan untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Proses pendaftaran program dapat dilakukan melalui laman ptsp.halal.go.id.Pemilihan Ketua PWI Sumsel Berlangsung RicuhDengan langkah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM dan pedagang kaki lima serta mendukung upaya peningkatan kualitas dan keamanan pangan di Indonesia.Pemerintah juga mengajak seluruh pihak terkait untuk mendukung implementasi kebijakan ini demi terciptanya pasar yang sehat dan aman.***
Read More Pelantikan Kepala Desa Berujung Ricuh, Bupati dan Wakil Bupati ini Nyaris Baku Hantam
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, dan Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman, nyaris terlibat dalam baku hantam viral di media sosial setelah pada acara pelantikan Kepala Desa di Desa Pekaitan, Rokan Hilir.Video tersebut menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat Bupati dan Wakil Bupati tengah berdiskusi saat acara pembukaan berlangsung.Pemilihan Ketua PWI Sumsel Berlangsung RicuhNamun, suasana mulai memanas dan cekcok terjadi, berujung pada ketegangan yang hampir berubah menjadi baku hantam di hadapan peserta acara.Beruntungnya, beberapa undangan yang hadir segera bereaksi cepat dan berhasil mencegah aksi fisik tersebut. Mereka dengan sigap memisahkan Bupati dan Wakil Bupati untuk menghindari konflik yang lebih lanjut.Tawuran Brutal Pelajar Gunakan Sajam, Satu Pelajar SekaratBelum diketahui secara pasti penyebab dari insiden tersebut. Pihak terkait masih enggan memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut.Masyarakat dan netizen di media sosial ramai berspekulasi dalam memberikan komentar mengenai kemungkinan penyebab konflik tersebut.Pihak keamanan setempat juga masih melakukan investigasi terkait peristiwa ini untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut. Sementara itu, masyarakat menantikan klarifikasi resmi dari Bupati Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Sulaiman mengenai insiden yang memalukan ini.***
Read More Pemilihan Ketua PWI Sumsel Berlangsung Ricuh
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel diwarnai ketegangan dan kerusuhan yang disinyalir bermula dari perbedaan pendapat terkait kandidat.Kejadian ini berlangsung di dalam gedung tempat digelarnya pemilihan dan memuncak dalam cekcok yang harus diatasi oleh pihak kepolisian serta rekan-rekan wartawan yang hadir.Tawuran Brutal Pelajar Gunakan Sajam, Satu Pelajar SekaratBelum diketahui secara pasti kronologis kejadian ini, namun beberapa saksi mata melaporkan bahwa suasana di dalam ruangan menjadi semakin panas seiring berjalannya proses pemilihan. Pihak kepolisian yang bersiaga di sekitar lokasi segera turun tangan untuk meredakan ketegangan. Mereka melakukan tindakan tegas untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilihan. Rekan-rekan wartawan yang berada di dalam gedung juga ikut serta membantu meredakan konflik.Satria Mahathir Ungkap Keistimewaan sebagai Anak Pati Polri dalam Kasus PengeroyokanBelum ada keterangan resmi terkait insiden ini terhadap kericuhan pemilihan Ketua PWI Sumsel. Pihak panitia pemilihan dan pengurus PWI Sumsel masih berkoordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya.PWI Sumsel berharap agar kejadian ini tidak menggoyahkan integritas organisasi dan menekankan pentingnya menjaga etika dalam berdemokrasi. Mereka menegaskan komitmen untuk melanjutkan proses pemilihan secara adil dan transparan.***
Read More Tawuran Brutal Pelajar Gunakan Sajam, Satu Pelajar Sekarat
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Kembali terjadi tawuran antar pelajar yang terjadi di Komsen JatiAsih, Bekasi, pada 31 Januari 2024 petang hari, dengan melibatkan senjata tajam dan balok. Insiden ini menyebabkan satu pelajar mengalami luka parah pada bagian kepala dan sejumlah luka di seluruh tubuhnya.Terlihat dalam video yang viral, tawuran ini bermula dari konflik antara dua kelompok pelajar yang saling bersitegang. Pertikaian tersebut kemudian memanas dan berujung pada tawuran yang melibatkan senjata tajam dan balok.Satria Mahathir Ungkap Keistimewaan sebagai Anak Pati Polri dalam Kasus PengeroyokanDalam kejadian itu, satu pelajar yang belum diidentifikasi dengan jelas mengalami luka parah pada bagian kepala dan sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki penyebab serta motif di balik tawuran tersebut.Ricuh di Acara Pelantikan KPPS: Anggota Berebut Makanan hingga Sejumlah Piring TerbuangPihak kepolisian juga meminta kerjasama dari pihak sekolah dan orangtua untuk mendukung proses penyelidikan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi pelajar.Tawuran antar pelajar seperti ini menciptakan keprihatinan di kalangan masyarakat dan menyoroti pentingnya pendekatan pencegahan terhadap perilaku konflik di lingkungan pendidikan.***
Read More Ricuh di Acara Pelantikan KPPS: Anggota Berebut Makanan hingga Sejumlah Piring Terbuang
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di acara pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang diselenggarakan di Grand Mercure Jakarta. Sejumlah anggota KPPS terlibat dalam insiden berebut makanan yang menciptakan keributan di acara tersebut.Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram yanie_fadel76, terlihat sejumlah anggota KPPS yang saling berebut untuk mengambil makanan.Meskipun aturan dikatakan hanya memperbolehkan setiap anggota mengambil satu piring, terlihat beberapa orang mengambil makanan dalam jumlah yang banyak.Pria ini Dijemput Polisi Saat Melangsungkan Pesta Pernikahan, Gagal Malam Pengantin"Sebenernya boleh satu piring, tapi pada berebutan," kata pengunggah video tersebut. Kamera merekam momen ketika beberapa anggota KPPS terlihat mencoba mengambil makanan dengan sigap, bahkan ada yang terlihat membawa lebih dari satu piring.Ketegangan terjadi ketika sebagian anggota KPPS yang hadir tidak mendapatkan makanan karena berebutan yang terjadi. Beberapa piring makanan bahkan terlihat terbuang di lantai.Satria Mahathir Ungkap Keistimewaan sebagai Anak Pati Polri dalam Kasus PengeroyokanBelum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara acara atau anggota KPPS terkait kejadian ini. Netizen pun memberikan berbagai komentar di media sosial terkait insiden ini, mengkritik perilaku anggota KPPS yang dianggap tidak pantas dalam situasi yang seharusnya sarat dengan keberlanjutan dan kerja sama.Peristiwa ini menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat dan menimbulkan pertanyaan tentang tata tertib dan etika dalam setiap acara resmi, terutama yang melibatkan penyelenggara pemilihan umum.***
Read More Pria ini Dijemput Polisi Saat Melangsungkan Pesta Pernikahan, Gagal Malam Pengantin
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Penangkapan UA (24), seorang pria warga Desa Sadang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami apes saat tidak dapat menikmati malam pengantinnya setelah dijemput oleh anggota Polsek Wanaraja pada Senin, 29 Januari 2024.UA merupakan tersangka dalam kasus penganiayaan (pembacokan) terhadap dua warga. Kapolsek Wanaraja, AKP. Abusono, menyatakan bahwa pihaknya terpaksa menjemput paksa UA karena khawatir tersangka akan melarikan diri.Satria Mahathir Ungkap Keistimewaan sebagai Anak Pati Polri dalam Kasus PengeroyokanKanit Reskrim Polsek Wanaraja, Ipda Purnomo, memimpin anggotanya untuk mendatangi UA yang sedang melaksanakan pesta pernikahan."Pada saat mendapat informasi tentang keberadaan tersangka UA, kami langsung menjemputnya yang saat itu sedang melaksanakan pesta pernikahan," ujarnya pada Rabu, 31 Januari 2024.Kasus penganiayaan yang melibatkan UA terjadi pada Jumat, 10 Januari 2023, di mana dua warga sekampungnya menjadi korban pembacokan. UA awalnya bermaksud melerai pertikaian antara dua korban, namun upayanya tak diterima oleh kedua korban yang masih bertikai."Karena kedua korban tak terima dilerai tersangka, akhirnya UA naik pitam dan membacok keduanya dengan golok hingga terluka," ungkap Abusono.Dua korban, Sungkawa dan Sopian, mengalami luka bacok di berbagai bagian tubuh dan harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah perbuatannya, UA melarikan diri ke Sulawesi dan Kalimantan. Setelah merasa aman, UA kembali ke kampung halamannya.Ria Ricis Ungkap Balasan Menohok Usai Kemal Palevi Buat Candaan tentang PerceraiannyaKanit Reskrim Polsek Wanaraja, Ipda Purnomo, menjelaskan bahwa UA berhasil diamankan setelah selesai resepsi pernikahan. Penangkapan dilakukan saat hiburan setelah resepsi pernikahan berakhir."Saat itu resepsi pernikahannya selesai, tinggal hiburan," ucapnya.UA tidak berkutik saat dilakukan penangkapan oleh anggota polsek yang menggunakan pakaian preman. Keluarga UA dan istrinya pasrah saat disodorkan surat perintah penangkapan."UA dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara tiga tahun," pungkas Ipda Purnomo.***
Read More Satria Mahathir Ungkap Keistimewaan sebagai Anak Pati Polri dalam Kasus Pengeroyokan
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Seleb TikTok yang dikenal dengan nama Cogil atau Satria Mahathir, membuat pengakuan kontroversial terkait pengalaman pribadinya dalam kasus pengeroyokan terhadap seorang anak DPRD Kepulauan Riau.Satria, yang merupakan anak dari Irjen (Purn) Yuskam Nur, Pati Polri, mengklaim bahwa keberadaannya dalam kasus tersebut mendapatkan perlakuan istimewa atau privilege dari pihak kepolisian.Ria Ricis Ungkap Balasan Menohok Usai Kemal Palevi Buat Candaan tentang Perceraiannya"Dengan privilege, termasuk pengaruh ayah Pati Polri, penyidik memperlakukan kita dengan baik, mulai dari BAP (Berita Acara Pemeriksaan) sampai pencabutan berkas," ujar Satria dalam pernyataannya.Menurutnya, hal ini mencakup pemeriksaan yang berbeda dan pencabutan berkas, dengan perlakuan baik dari penyidik yang bertanggung jawab atas kasus tersebut. Satria juga mengakui bahwa selama 13 hari masa tahanannya, ia mendapatkan perlakuan khusus, seperti dibelikan rokok oleh anggota kepolisian yang sedang berjaga."Ketika di dalam sel, dibelikan rokok. Tapi enggak semua, ya yang bintara-bintara. Selain itu, gua juga bisa keluar sel," tambahnya.Satria mengungkapkan bahwa perlakuan istimewa ini sudah terjadi sejak awal dirinya ditempatkan dalam sel tahanan. Ia diberikan ruangan khusus untuk dihuni bersama tiga temannya yang juga menjadi tersangka, dengan alasan titipan dari pimpinannya agar tidak dipisah atau digabung dengan kasus yang lebih besar.Terkait akses selama masa tahanan, Satria menyatakan bahwa ia dapat menggunakan telepon genggam dan bahkan membuat video selama berada di penjara.Namun, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto, membantah pernyataan Satria Mahathir. Menurutnya, tidak ada perlakuan istimewa yang diberikan kepada Satria dan rekannya. Mereka diperlakukan sama seperti tahanan lainnya.Viral Spanduk Ganjar direbut paksa oleh pemuda saat Jokowi melintas"Pernyataan yang bersangkutan tidak benar. Dia dan rekannya kita perlakukan sama saja dengan tahanan lainnya," tegas Kompol Dwi Ramadhanto.Kompol Dwi Ramadhanto menegaskan bahwa pembebasan Satria Mahathir dari tahanan Polresta Barelang terjadi karena adanya kesepakatan damai antara keluarga korban dan para pelaku, bukan karena intervensi dalam penanganan kasus tersebut. Restorative justice diterapkan karena adanya perdamaian antara kedua belah pihak.Kasus ini awalnya diumumkan berakhir damai pada Rabu (17/1), setelah kedua belah pihak sepakat melakukan restorative justice dalam kasus tersebut.***
Read More Ria Ricis Ungkap Balasan Menohok Usai Kemal Palevi Buat Candaan tentang Perceraiannya
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Komika Kemal Palevi membuat netizen tergelak dengan candaan kontroversialnya terkait perceraian yang baru diumumkan antara selebriti Ria Ricis dan suaminya, Teuku Ryan.Dalam cuitannya di akun media sosial X, Kemal Palevi menulis, "Vlog perceraian Ria Ricis part 1 udah tayang belum?".Viral Spanduk Ganjar direbut paksa oleh pemuda saat Jokowi melintasCandaan ini langsung menciptakan gelombang reaksi di kalangan pengguna media sosial, dengan sebagian besar netizen X menilai humor Palevi sebagai bentuk kritik yang lucu namun menghibur di tengah berita sedih.Namun, tidak semua orang merasa candaan tersebut pantas. Ria Ricis, salah satu tokoh utama dalam cerita perceraian ini, merespons dengan nada yang menohok."Kalau hidup kalian bahagia Alhamdulillah, semoga ini tidak terjadi di kalian. Amin. Makasih Kemal. Bahagia selalu," balas Ricis melalui akun media sosialnya.Sebagai catatan, Ria Ricis secara resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Teuku Ryan melalui sistem e-court di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada 30 Januari 2024.Pria Santai Makan Bubur Ayam Dengan Pemandangan Tawuran Antar WargaRicis juga menuntut nafkah dan hak asuh anak-anak yang dihasilkan dari pernikahannya dengan Ryan. Sidang cerai perdana Ricis dan Ryan dijadwalkan akan digelar pada 19 Februari 2024, dengan agenda utama mediasi.Meskipun candaan Kemal Palevi menarik perhatian, penting untuk diingat bahwa perceraian adalah proses pribadi yang serius, dan pandangan publik sebaiknya tetap memperhatikan sensitivitas dari situasi ini.***
Read More Warga Berhasil Mengamankan Ular Raksasa Usai Masuk Pemukiman
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Warga di RT 11 Kelurahan Sembilan Sepuluh Ulu, Palembang, berhasil mengamankan seekor ular raksasa dengan panjang kurang lebih 3 meter yang sempat meresahkan warga sekitar pada Senin, 30 Januari 2024.Kejadian ini disebabkan oleh musim hujan dan kenaikan aliran dam yang mendorong ular-ular keluar dari habitatnya yang membuat warga resah dengan kejadian tersebut.Kucing Oyen Kelewat Barbar Diamankan oleh Petugas Damkar Bogor, Warga LegaWarga sekitar yang mendeteksi kehadiran ular tersebut segera berkoordinasi untuk menangani situasi tersebut dengan cepat dan hati-hati. Ketua RT 11, Bunga Wulandari, mengatakan bahwa tim warga yang terdiri dari beberapa warga setempat langsung bergerak setelah menerima laporan mengenai keberadaan ular berukuran besar tersebut."Mengingat panjangnya yang mencapai 3 meter, kami merasa perlu untuk segera bertindak karena dapat membahayakan keselamatan warga, terutama anak-anak yang bermain di sekitar area tersebut," ujar Bunga Wulandari.Proses penangkapan ular dilakukan dengan sangat hati-hati oleh warga dalam menangani hewan berbisa. Mereka menggunakan peralatan yang sesuai dan menjauhkan warga sekitar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.Ular tersebut kemudian berhasil diamankan dan selanjutnya akan dilepaskan kembali ke habitatnya yang lebih aman. Kenaikan aliran dam akibat musim hujan menjadi salah satu faktor utama migrasi ular ke daratan dan pemukiman warga.Pihak yang berwenang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan melapor kepada pihak setempat jika menemui keberadaan ular atau hewan berbahaya lainnya di sekitar lingkungan mereka.Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang Lakukan Evakuasi dan Bangunan Rusak Parah"Kami mengucapkan terima kasih kepada warga RT 11 yang sigap dan cepat bertindak dalam menangani situasi ini. Kepedulian dan kewaspadaan bersama sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketenangan di lingkungan kita," tambah Bunga Wulandari.Warga diimbau untuk tidak mencoba menangani ular sendiri tanpa bantuan yang tepat agar dapat mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.***
Read More Kucing Oyen Kelewat Barbar Diamankan oleh Petugas Damkar, Warga Lega
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Seekor kucing oren yang membuat resah warga sekitar wilayah Pakansari, Bogor, Jawa Barat, akhirnya berhasil diamankan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) setelah aduan dari beberapa warga yang menjadi korban keganasan si kucing.Berdasarkan informasi dari pelapor kepada Damkar, sudah tercatat tiga warga yang menjadi korban serangan si kucing yang dikenal dengan nama "Oyen". Beberapa warga bahkan mengalami luka akibat gigitan dan cakaran dari kucing tersebut.Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang Lakukan Evakuasi dan Bangunan Rusak ParahKepala Damkar Bogor, Ahmad Surya, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan dari warga, sejumlah petugas Damkar segera mendatangi lokasi yang dituju dengan tujuan untuk mencari dan menangkap si Kucing Oyen.Petugas juga aktif bertanya kepada warga sekitar untuk memastikan lokasi keberadaan kucing yang telah membuat resah itu."Hal ini dilakukan demi keamanan dan kesejahteraan warga di sekitar Pakansari. Kita tidak ingin ada lebih banyak korban yang terluka akibat serangan kucing tersebut," ujar Ahmad Surya.Hingga pada akhirnya, petugas Damkar berhasil menemukan dan mengamankan si Kucing Oyen di salah satu kedai-kedai di wilayah tersebut. Proses penangkapan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kemungkinan cedera baik pada warga maupun pada kucing itu sendiri.Warga sekitar merasa lega dengan tindakan cepat dan sigap yang dilakukan oleh petugas Damkar Bogor. Meskipun terlihat tidak biasa, keganasan si Kucing Oyen membuat ketidaknyamanan bagi warga sekitar. Damkar Bogor menegaskan bahwa kucing tersebut akan diobservasi dan ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku.Viral Wanita Diduga Dianiaya di Dalam Mobil, Pelaku Kabur Tancap Gas"Kami berupaya memberikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Kucing tersebut akan diberikan penanganan yang sesuai, dan kami berharap tidak ada lagi insiden serupa di masa mendatang," tambah Ahmad Surya.Warga diminta untuk tetap waspada terhadap hewan peliharaan mereka dan segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang jika diperlukan.***
Read More Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang Lakukan Evakuasi dan Bangunan Rusak Parah
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Ledakan mengguncang Rumah Sakit Semen Padang di Kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa (30/1) sekitar pukul 15.30 WIB, Kejadian ini memaksa sebagian pasien rawat inap untuk segera dipindahkan ke rumah sakit terdekat."Yang saya tahu, pasien di lantai dua dibawa dan dipindahkan ke rumah sakit lain," ungkap Fitri Dona, salah satu sekuriti Rumah Sakit Semen Padang.Viral Wanita Diduga Dianiaya di Dalam Mobil, Pelaku Kabur Tancap GasHingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai adanya korban jiwa akibat ledakan tersebut. Dona menambahkan bahwa ledakan tersebut benar-benar mengejutkan semua orang di Rumah Sakit Semen Padang, dengan semua orang yang menginap di lantai dua segera dievakuasi."Yang menginap di lantai dua dikeluarkan semua," ujarnya.Aad, seorang petugas administrasi di bagian Laboratorium RS Semen Padang, mengaku mendengar suara gemuruh dan ledakan sebelum petugas evakuasi memindahkan seluruh pasien di lantai dua."Saya mendengar seperti gemuruh dan letusan," ujarnya.Petugas pemadam kebakaran Kota Padang masih aktif di area rumah sakit untuk mengatasi situasi. Sumber ledakan tersebut belum dapat dipastikan dengan pasti. Dugaan sementara menunjukkan bahwa ledakan terjadi di lantai 1 RS Semen Padang dan berasal dari pipa pendingin AC."Iya benar ada ledakan, jam 4 kurang tadi," kata Rio, petugas call center Damkar Kota Padang."Kalau informasi dari lokasi TKP, ledakan pipa pendingin AC," lanjutnya.Rio menyebutkan bahwa api dan asap sempat muncul setelah ledakan, namun data sementara tidak melaporkan adanya korban. Meskipun demikian, proses evakuasi pasien terus dilakukan.Anggota KPPS Dicopot dari Jabatannya Setelah Aksi Viral Acungkan Dua Jari dan Sebut Nama Capres"Iya sempat (ada api dan asap)," ujarnya.Diketahui Informasi tentang ledakan ini telah tersebar di media sosial, terutama di akun Instagram @pdg24jam. Dalam video yang diunggah, terlihat bangunan RS Semen Padang mengalami kerusakan parah, termasuk ambruknya plafon akibat ledakan tersebut."Informasi awal yang kami terima sore ini, Selasa sore (30/1), kondisi Semen Padang Hospital (SPH)," keterangan dalam unggahan tersebut.***
Read More Viral Wanita Diduga Dianiaya di Dalam Mobil, Pelaku Kabur Tancap Gas
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Video viral yang memperlihatkan seorang wanita diduga menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya di dalam mobil .Dalam rekaman tersebut, wanita tersebut terlihat menangis di dalam mobil yang pintunya sudah terbuka, sementara perekam video dan seorang petugas keamanan berusaha membantunya.Namun, upaya mereka terhenti ketika mobil tersebut dengan cepat melarikan diri. Kejadian ini diunggah oleh seorang pengguna Facebook dengan akun Informasi Probolinggo.Anggota KPPS Dicopot dari Jabatannya Setelah Aksi Viral Acungkan Dua Jari dan Sebut Nama CapresDalam keterangan unggahan menyebutkan bahwa pengguna tersebut menggambarkan insiden tersebut sebagai tindakan penganiayaan terhadap seorang wanita.Menurutnya, dia dan petugas keamanan tidak sempat mengintervensi dengan mobil tersebut karena sopir mobil langsung menancap gas setelah adanya cekcok antara sopir dan petugas keamanan."Penganiayaan terhadap seorang wanita barusan. Saya dan satpam gak sempat tarik. Sempat cekcok supir sama satpam mobil langsung tancap gas dengan posisi pintu terbuka. Lokasi depan Basmalah perumahan Samawa Land, Pajarakan. Jam: 17.35. Hari: Senin sore. Mobil tancap gas ke arah timur," tulisnya dalam keterangan.Video ini mendapat perhatian netizen, yang dengan cepat memberikan beragam komentar. Beberapa netizen mengutuk tindakan kasar terhadap wanita tersebut, sementara yang lain menyatakan kekaguman terhadap upaya petugas keamanan yang berusaha membantu.Sejumlah netizen juga mengecam pelaku yang melarikan diri setelah kejadian tersebut dan berharap pihakkepolisian setempat melakukan penelusuran lebih dalam untuk memberkan efek jera kepada setiap pelaku kekerasan.Pria Santai Makan Bubur Ayam Dengan Pemandangan Tawuran Antar Warga"Parah banget kasar sama cewek," kata salah satu netizen. "Coba dikerjar kasian ceweknya sampai nangis gitu," timpal netizen lainnya.Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut terkait identitas pelaku, korban, atau tindak lanjut dari pihak berwajib terkait kejadian tersebut. Netizen terus menyuarakan keprihatinan dan menyerukan keadilan untuk wanita yang diduga menjadi korban penganiayaan dalam video tersebut.***
Read More Pria Santai Makan Bubur Ayam Dengan Pemandangan Tawuran Antar Warga
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dengan santai menikmati bubur ayam di pinggir jalan sambil melihat tawuran antar warga sedang menjadi viral di media sosial.Dalam rekaman tersebut, pria tersebut tampak tenang sembari mengunyah makanannya, sementara kekacauan terjadi di sekitarnya saling kejar dengan membawa senjata dan balok.Tabrakan Maut Oleh Balapan Liar Viral, Seorang Pria Meninggal Jelang PernikahanPria tersebut, yang tidak diidentifikasi dalam video, memberikan komentar unik terkait suasana yang terjadi di sekitarnya."Ya begini lah kalau didaerah sini makan bubur hiburannya begini tawuran," kata pria tersebut dikutip pada Selasa (30/1/2024).Meskipun pria tersebut tampak menikmati hidangan bubur ayamnya dengan santai, dia tidak memberikan informasi terkait lokasi pasti dari kejadian tawuran tersebut.Sebaliknya, dia mengundang teman-teman di media sosialnya untuk mengetahui lebih lanjut dengan cara mengirimkan pesan langsung ke akunnya.Anggota KPPS Dicopot dari Jabatannya Setelah Aksi Viral Acungkan Dua Jari dan Sebut Nama Capres"Buat teman-teman yang mau makan bubur hiburannya tawuran, bisa info di DM. Emang seru nih, namanya apa bubur ribut, makan bubur hiburannya orang ribut," tambahnya dengan nada santai.Video tersebut segera menyebar di berbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan di kalangan netizen. Beberapa netizen memberikan komentar kocak dan menyambut dengan tawa atas tingkah pria tersebut, sementara yang lain mempertanyakan seriusitasnya terhadap kejadian tawuran yang sebenarnya cukup serius.***
Read More Netizen Komentari Paspampres Tetap Ikut Solat & Lindungi Presiden Jokowi Saat Salat Berjamaah
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang melaksanakan salat berjamaah di sebuah lapangan terbuka viral di media sosial, Minggu (28/1/2024).Yang menarik dari video tersebut adalah kehadiran Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang tetap menjaga dan melindungi Presiden Jokowi saat beliau sedang melaksanakan ibadah salat.Viral! Direktorat Jenderal Pajak Komentari Kehidupan Mewah Istri Ustaz Solmed di TikTokDalam video yang diunggah oleh akun Instagram @info_uniik, terlihat beberapa anggota Paspampres berjaga di sekitar Presiden Jokowi. Uniknya, para anggota Paspampres itu juga ikut serta dalam salat berjamaah, sambil tetap memantau pergerakan Presiden yang berada di depan mereka.Paspampres yang berdiri di sisi kanan, kiri, dan tengah tepat di belakang Presiden tampak melambatkan gerakan salatnya untuk tetap memperhatikan situasi sekitar. Ketika semua orang termasuk Presiden melakukan ruku, Paspampres tetap berdiri hingga Presiden hampir selesai ruku.Begitu juga saat akan sujud, mereka tetap berdiri sambil melirik ke kanan dan kiri untuk memastikan kondisi sekitar tetap aman. Reaksi netizen terhadap video ini pun beragam. Ada yang mengkritik Paspampres karena dianggap seharusnya bisa salat bergantian agar dapat mengawasi Presiden tanpa harus menengok ke sekeliling.Anggota KPPS Dicopot dari Jabatannya Setelah Aksi Viral Acungkan Dua Jari dan Sebut Nama CapresNamun, ada juga netizen yang memahami bahwa melindungi Presiden adalah tugas utama Paspampres, dan dalam beberapa situasi, salat berjamaah tetap perlu dilakukan sebagai bentuk melaksanakan kewajiban agama.Sebagian netizen berpendapat bahwa Paspampres menunjukkan dedikasi tinggi terhadap tugas mereka, sambil tetap menjalankan kewajiban agama dengan penuh tanggung jawab.***
Read More Viral! Direktorat Jenderal Pajak Komentari Kehidupan Mewah Istri Ustaz Solmed di TikTok
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Indonesia, melalui akun resmi TikTok mereka @ditjenpajakri, meninggalkan komentar kontroversial pada unggahan video April Jasmine, istri Ustaz Solmed.Dalam video tersebut, April Jasmine memperlihatkan momen syuting bersama suaminya dan dua selebgram lainnya, dengan caption "Sini main... kita bisnis bareng-bareng bersama SIN INDONESIA" sambil melontarkan yel-yel "kaya-kaya-kaya."Anggota KPPS Dicopot dari Jabatannya Setelah Aksi Viral Acungkan Dua Jari dan Sebut Nama CapresDJP Pajak menyisipkan komentar "Memantau orang kaya" pada unggahan video tersebut, menarik perhatian publik terhadap kehadiran lembaga pemerintah dalam dunia hiburan digital.Dilansir dari detikhot, Ustaz Soleh Mahmud atau Solmed diketahui sedang fokus pada bisnis baru setelah mengalami tantangan ekonomi selama pandemi COVID-19. Dengan bisnis baru yang ia sebut sebagai amanah, Solmed berhasil membangun rumah mewah di Bogor, yang menjadi sorotan media sosial.Solmed terlibat dalam bisnis jual beli vila dan aktif di bidang fashion bersama istrinya, April Jasmine. Selain itu, ia juga memiliki lini bisnis bermerek SIN yang menjual produk kopi, susu, jamu, dan rokok herbal, yang membantunya pulih dari keterpurukan ekonomi.Akun media sosial Solmed dan April Jasmine belakangan dibanjiri konten yang memperlihatkan rumah mewah mereka, yang mencakup fasilitas kolam renang, lapangan futsal, lapangan badminton, lapangan tembak, salon & spa, hingga pom bensin.Solmed menegaskan bahwa konten tersebut dimaksudkan untuk mengajak orang untuk berbisnis, bukan untuk berbisnis dengan mereka. Ia menolak mengindahkan pandangan negatif dari orang lain, mengatakan bahwa ia lebih fokus pada orang-orang baik di sekitarnya.Tabrakan Maut Oleh Balapan Liar Viral, Seorang Pria Meninggal Jelang PernikahanRumah mewah Ustaz Solmed dan April terletak di lahan seluas sekitar 4.000 m2, dengan enam bangunan yang mencakup fasilitas-fasilitas megah dan berwarna putih, memberikan nuansa Timur Tengah. Rumah tersebut diyakini memiliki nilai puluhan miliar rupiah.Komentar DJP Pajak di TikTok menciptakan kehebohan di kalangan pengguna media sosial, menimbulkan pertanyaan tentang keterlibatan pemerintah dalam kehidupan pribadi dan aktivitas selebriti di platform digital.***
Read More Anggota KPPS Dicopot dari Jabatannya Setelah Aksi Viral Acungkan Dua Jari dan Sebut Nama Capres
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Pangandaran dikabarkan telah dipecat setelah aksi viralnya mengacungkan dua jari sambil menyebut nama calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.Diketahui, video yang menampilkan anggota KPPS tersebut tersebar di media sosial, khususnya di Facebook. Dalam video berdurasi 17 detik tersebut, anggota KPPS tersebut mengacungkan dua jari sambil menyebut nama 'Prabowo' hingga akhirnya viral di media sosial.Aksi ini menuai banyak kecaman oleh warganet yang mengungkapkan bahwa anggota KPPS seharusnya menjaga netralitas sebagai penyelenggara Pemilu. Tabrakan Maut Oleh Balapan Liar Viral, Seorang Pria Meninggal Jelang PernikahanAnggota KPPS tersebut sebelumnya telah dilantik untuk bertugas di Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran. Komisioner KPU Pangandaran Divisi Hukum dan Pengawasan, Sukandar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyelidiki kaitan video yang viral tersebut.Menurutnya, aksi anggota KPPS tersebut dianggap sebagai pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu dan telah dilakukan pemecatan, hal ini diungkapkan oleh Sukandar lantaran sebagai anggota KPPS harusnya bersikap netral dan menjaga kedamaian berjalannya pemilu 2024."Hasilnya, orang terkait resmi dipecat dan terbukti melanggar kode etik penyelenggara Pemilu. Sementara SK (Surat Keputusan) sedang diterbitkan," ujar Sukandar pada Senin (29/1/2024).Tawuran Brutal, Seorang Remaja Alami Tangan PutusKetua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cigugur, Puji, menambahkan bahwa pihaknya saat ini menunggu penerbitan SK resmi terkait pemecatan anggota KPPS tersebut.Puji juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh anggota KPPS yang dipecat."Kita tinggal menunggu SK pemberhentian orang bersangkutan hasil kajian. Karena pelantikan anggota KPPS sudah pekan kemarin, jadi untuk orang yang bermasalah itu kami siapkan penggantinya," kata Puji.***
Read More Tabrakan Maut Oleh Balapan Liar Viral, Seorang Pria Meninggal Jelang Pernikahan
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video tabrakan maut antara dua pengendara motor di Jalan Raya Galuga, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial.Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @jabargram, terlihat dua pengendara motor melaju dengan sangat kencang di malam hari, berakhir tragis dengan satu pengendara terpental dan menghantam orang di pinggir jalan.Tawuran Brutal, Seorang Remaja Alami Tangan PutusVideo tersebut memperlihatkan pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi, satu dari arah berlawanan dan yang lain dari sisi kiri jalan. Tabrakan tak terhindarkan, mengakibatkan pengendara terpental dan menghantam orang yang sedang berada di pinggir jalan.Menurut informasi dari Kepolisian, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 02.30 WIB di Jalan Raya Galuga. Setelah menerima laporan, petugas kepolisian segera mendatangi lokasi bersama Unit Laka Lantas dan melakukan olah TKP.Korban tabrakan tersebut adalah Gunawan, seorang buruh dari Tangerang yang sedang dalam persiapan untuk pernikahan di minggu mendatang. Surat undangan pernikahannya sudah disebar, namun, akibat kejadian tersebut, rencana pernikahan itu harus batal.Gunawan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Leuwiliang, mengakibatkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabatnya."Saat kejadian, korban baru saja mengambil cuti untuk pernikahan. Itu baru banget ambil cuti untuk nikah," kata kerabat korban, Slamet Rahardjo.Insiden Cekcok di Bus Pariwisata, Pengamen Berhasil DicidukGunawan mengalami luka berat pada kepala akibat kecelakaan tersebut dan sempat dalam keadaan koma sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir di RSUD Leuwiliang. Jenazahnya kemudian dimakamkan pada Senin pagi di kampung halamannya di Sukabumi.Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dan bertanggung jawab atas insiden tersebut. Kejadian ini menjadi peringatan tentang bahaya balapan liar di jalan raya dan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.***
Read More 





















