Dalam salah satu kejadian, seorang korban berhasil mengungkap modus penipuan tersebut setelah menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai bosnya dari Bank BRI Link.
Pelaku meminta korban untuk mentransfer uang sejumlah Rp 4 juta dengan alasan tertentu. Beruntung, korban tidak langsung percaya untuk memberikan uang secara langsung.
Sebaliknya, korban dengan cerdas memutuskan untuk menelepon langsung bosnya untuk memastikan kebenaran panggilan tersebut. Setelah mendapatkan konfirmasi bahwa panggilan itu adalah upaya penipuan, korban segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
Selanjutnya pelaku menyadari bahwa korban tidak mudah tertipu, ia langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor bersama seseorang yang telah menunggunya.
Pelantikan Kepala Desa Berujung Ricuh, Bupati dan Wakil Bupati ini Nyaris Baku Hantam
Kepolisian mengingatkan masyarakat agar selalu memeriksa dan memastikan kebenaran setiap panggilan atau permintaan yang mencurigakan.
Jangan ragu untuk melakukan verifikasi langsung dengan orang yang bersangkutan, terutama jika permintaan tersebut terkesan mendesak atau tidak lazim.
Peringatan ini dikeluarkan sebagai upaya pencegahan terhadap tindakan penipuan yang semakin berkembang. Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan melaporkan ke pihak berwajib apabila menemui situasi atau kejadian yang mencurigakan.***