ALSA LC Unsri Wujudkan Kepedulian Terhadap Perlindungan Hak Anak Lewat ALSA Legal Charity 2025
Wulan _ 40 menit yang lalu
Lingkaran.id - Komitmen untuk menegakkan nilai kemanusiaan dan hukum kembali ditunjukkan oleh ALSA Local Chapter (LC) Universitas Sriwijaya. Melalui program ALSA Legal Charity (ALC) 2025, organisasi mahasiswa hukum ini sukses menggelar kegiatan bertema “Law Enforcement for the Protection of Children's Rights That Are Not Fulfilled by the Parents” di Palembang, akhir September lalu.Kegiatan yang digagas oleh Social Event Division ALSA LC Unsri ini bertujuan mewujudkan dua pilar utama ALSA, yakni Socially Responsible dan Legally Skilled. Melalui tema tersebut, panitia berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perlindungan hak-hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua sebagaimana diatur dalam Pasal 14 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu GenggamanKegiatan ALC 2025 terbagi menjadi dua sesi besar, yaitu main event pada Sabtu, 27 September 2025, dan post event pada Minggu, 28 September 2025. Pada sesi main event, peserta disuguhkan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif. Kegiatan dibuka dengan talkshow yang menghadirkan tiga narasumber dari lintas bidang yakni Vera Novianti, S.H., M.H., Dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Aprilia Putri Rahmadini, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, serta dan Deril Anshar Baik Irwanto, perwakilan dari ALSA Legal Aid Team 2024/2025.Diskusi tersebut menyoroti peran hukum dan psikologi dalam melindungi anak, sekaligus membahas kendala yang kerap muncul dalam praktik di lapangan. Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan layanan konsultasi hukum gratis bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang, di mana peserta dapat berkonsultasi secara langsung mengenai permasalahan hukum tanpa biaya. Layanan ini menjadi bukti nyata komitmen ALSA LC Unsri dalam membantu masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum.Sesi berikutnya, Focus Group Discussion (FGD) yang dipandu oleh Legal Aid Team ALSA LC Unsri 2024/2025, memberikan ruang bagi peserta untuk menganalisis kasus dan menawarkan solusi terhadap isu perlindungan anak. Sebagai penutup, main event dimeriahkan oleh penampilan teater dari Theater Smansa (SMAN 1 Palembang) yang mengangkat kisah tentang dampak perceraian orang tua terhadap psikologis anak. Pementasan ini sukses menghadirkan suasana haru sekaligus reflektif, menyadarkan audiens bahwa isu perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama.Kegiatan berlangsung hangat dengan diselingi ice breaking agar suasana tetap cair dan peserta tetap antusias. Menariknya, setiap peserta juga diminta menulis surat untuk anak-anak panti asuhan yang kemudian dibacakan saat post event.Rangkaian kegiatan berlanjut pada post event di hari Minggu, 28 September 2025, dengan mengunjungi panti asuhan di Palembang. Dalam kegiatan ini, ALSA LC Unsri menyalurkan hasil donasi yang telah dikumpulkan dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.Selain menyerahkan donasi, panitia juga membacakan surat-surat yang ditulis oleh peserta pada hari sebelumnya. Suasana penuh haru dan kebahagiaan terpancar dari wajah anak-anak panti yang menerima perhatian dan kasih sayang dari para mahasiswa hukum tersebut.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanMelalui kombinasi kegiatan edukasi, advokasi, hiburan, dan aksi sosial, ALSA Legal Charity 2025 berhasil menunjukkan bahwa hukum dapat hadir dengan wajah yang ramah, humanis, dan dekat dengan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kesadaran akan pentingnya perlindungan hak anak, tetapi juga membuktikan bahwa kepedulian terhadap isu tersebut bisa diwujudkan dalam aksi nyata.“Perlindungan hak anak bukan sekadar wacana, melainkan tanggung jawab kita bersama. ALC 2025 menjadi pengingat bahwa masa depan anak-anak Indonesia harus dijaga dan dilindungi melalui kerja sama semua pihak, termasuk peran hukum yang berpihak pada mereka,” ungkap perwakilan panitia.Dengan berakhirnya kegiatan ini, ALSA LC Unsri berhasil menegaskan perannya sebagai organisasi mahasiswa yang tidak hanya peduli pada dunia hukum, tetapi juga aktif dalam menggerakkan kepedulian sosial bagi masyarakat luas.***
Read More Tak Restui Hubungan Anak, Seoarng Ayah Tega Habisi Nyawa Kekasih Putrinya
Wulan _ 4 jam yang lalu
Lingkaran.id - Suasana malam di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, berubah mencekam pada Selasa (7/10/2025) malam. Seorang pria bernama Samsudin tega menghabisi nyawa kekasih anak kandungnya sendiri, Feri (40), warga Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur.Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di rumah Helen (38), putri pelaku, yang saat itu tengah dikunjungi korban. Di rumah tersebut hanya ada Helen dan adiknya, Santi, sebelum sang ayah datang secara tiba-tiba.Awalnya, suasana masih tenang ketika Feri datang untuk bertemu dengan kekasihnya. Namun, kedatangan Samsudin beberapa saat kemudian mengubah keadaan menjadi tegang. Antara pelaku dan korban sempat terlibat adu mulut cukup sengit, diduga karena hubungan asmara Feri dan Helen yang tidak mendapat restu dari sang ayah.Tunjangan PPPK Paruh Waktu, Status, Gaji Minimal, dan Tunjangan Resmi dari PemerintahPertengkaran tersebut berujung tragis. Dalam kondisi emosi memuncak, Samsudin diduga menusuk dada Feri menggunakan senjata tajam hingga korban tersungkur bersimbah darah. Saksi yang berada di lokasi sempat meminta Feri untuk segera keluar dari rumah guna menyelamatkan diri.Tak lama kemudian, baik korban maupun pelaku sama-sama meninggalkan rumah Helen. Sekitar 20 menit setelah kejadian, Helen dan adiknya memutuskan untuk mencari keberadaan Feri di sekitar rumah. Namun, pencarian mereka berakhir pilu.Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan, hanya sekitar 50 meter dari rumah Helen, dengan luka tusuk di bagian dada akibat senjata tajam. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera membantu mengevakuasi korban ke RS An-Nissa Curup, namun nyawa Feri tak berhasil diselamatkan.Kepala Dusun I Desa Air Meles Atas, Aprioni, membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut. Ia menyebut kondisi rumah tempat kejadian tampak berantakan, seolah menunjukkan sempat terjadi perkelahian hebat sebelum penikaman.“Posisi rumahnya berantakan, ada kaca meja pecah. Kami menduga ada keributan dulu sebelum kejadian. Korban sendiri bukan warga sini, jadi kami tidak terlalu kenal,” ujar Aprioni pada Rabu (8/10/2025).Aprioni juga menjelaskan, Helen yang menjadi kekasih korban masih berstatus istri orang lain, namun diketahui telah berpisah rumah dari suaminya yang menderita stroke selama sembilan bulan terakhir.“Dia memang sedang proses cerai. Suaminya sakit parah dan tidak tinggal di situ,” imbuhnya.Menurut keterangan warga sekitar, Samsudin diketahui tidak tinggal serumah dengan putrinya. Ia menempati rumah kontrakan sendiri selama hampir setahun terakhir. “Kalau pagi biasanya dia datang ke rumah Helen untuk ambil gerobak jualan, lalu sore hari balik lagi ke kontrakan,” jelas Aprioni.Sementara itu, seorang warga bernama Ucok mengaku tak menyangka insiden tersebut akan berujung maut, meski sebelumnya ia sering mendengar pertengkaran dari rumah itu.“Kalau ribut mulut itu sudah biasa, sering banget terdengar. Tapi pelakunya memang nggak tinggal di situ. Kami tahunya pagi, pas sudah ada garis polisi,” ujarnya.Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan insiden pembunuhan itu. Ia menyebut polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti dari lokasi.“Benar, telah terjadi kasus pembunuhan di Desa Air Meles Atas. Pelaku merupakan ayah dari kekasih korban,” ungkap AKP Sinar.Gaya Kepemimpinan Prabowo Subianto Jadi Sorotan Dunia Usai Berpidato dengan Tegas di Sidang Umum PBBDari hasil penyelidikan sementara, motif pembunuhan diduga karena pelaku tidak merestui hubungan asmara antara korban dan anaknya. Polisi kini tengah memburu pelaku yang diketahui melarikan diri usai kejadian.“Pelaku masih dalam pengejaran. Motif terkuat sementara karena tidak merestui hubungan korban dengan anaknya,” tutup AKP Sinar.Jenazah Feri telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. Sementara itu, aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada motif lain di balik tragedi berdarah ini.***
Read More Viral! Warga Temukan Kodok di Dalam Bungkusan Bakso yang Dipesan Online
Wulan _ 4 jam yang lalu
Lingkaran.id - Warga Palembang dihebohkan dengan beredarnya video viral yang memperlihatkan penemuan tak biasa di dalam makanan. Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang beredar di media sosial Instagram, tampak seorang remaja putri menemukan seekor kodok di dalam bungkusan bakso yang baru saja ia pesan secara online.Video yang diunggah pada Rabu (8/10/2025) itu memperlihatkan remaja tersebut memperlihatkan beberapa bungkus bakso yang ia pesan dari salah satu penjual bakso di kawasan Seberang Ulu, Palembang. Awalnya, ia tampak menunjukkan satu porsi bakso telur seperti biasanya. Namun kejutan tak menyenangkan terjadi saat ia membuka bungkusan berikutnya — seekor kodok tampak utuh berada di dalam plastik berisi bakso.Chef Devina Murka, Foto Siomaynya Dicatut Restoran Milik Keluarga SyahriniReaksi kaget dan tidak percaya langsung terdengar dalam video tersebut. Dengan nada heran, ia memperlihatkan isi plastik ke kamera sambil memastikan bahwa “makhluk” itu benar-benar seekor kodok.Video tersebut kemudian diunggah ke akun Instagram pribadinya dengan keterangan yang berbunyi “Beli bakso online, ngeshok ada makhluk amfibi di dalem bungkusan.”Unggahan itu sontak menarik perhatian warganet dan menyebar luas di berbagai platform media sosial. Banyak yang merasa geli, namun tak sedikit pula yang merasa jijik dan khawatir terhadap kebersihan makanan yang dijual secara daring.Dalam unggahan yang sama, remaja tersebut juga menjelaskan kronologi kejadian serta tanggapan dari pihak penjual yang dinilainya kurang bertanggung jawab. Ia menulis bahwa setelah menemukan kodok tersebut, dirinya langsung menghubungi penjual untuk melakukan komplain.“Min, kami beli bakso lewat online. Pas dibuka, ada kodoknya di dalam. Kami langsung komplen ke bosnya. Duit kami total Rp34 ribu, tapi dia cuma mau kembalikan Rp30 ribu. Katanya karena ado PPN,” tulisnya dalam postingan tersebut.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanKomentar warganet pun membanjiri unggahan itu. Banyak yang menyoroti lemahnya pengawasan kebersihan dalam proses produksi makanan, sementara sebagian lainnya menilai tanggapan penjual terlalu sepele untuk kasus yang sudah merugikan pembeli secara emosional.Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemilik usaha bakso yang disebut dalam video viral tersebut. Namun, sejumlah pengguna media sosial mendesak agar pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan Kota Palembang, melakukan pengecekan terhadap toko bakso yang bersangkutan guna memastikan keamanan pangan dan kebersihan dalam proses produksinya.***
Read More PORNAS XVII KORPRI 2025 Jadi Momentum Pemprov Sumsel Gerakkan Ekonomi Kerakyatan
Wulan _ 4 jam yang lalu
Lingkaran.id - Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) XVII KORPRI Tahun 2025 di Kota Palembang, Selasa (7/10/2025). Tak hanya menampilkan ajang olahraga bergengsi antar Aparatur Sipil Negara (ASN), perhelatan ini juga diramaikan dengan pesta rakyat dan bazar UMKM yang menjadi simbol nyata dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terhadap penguatan ekonomi rakyat.Kegiatan yang berlangsung di halaman Gedung DPRD Sumatera Selatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, mewakili Gubernur Dr. H. Herman Deru. Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa PORNAS KORPRI tahun ini memiliki makna yang lebih luas dari sekadar kompetisi olahraga.Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman“PORNAS XVII KORPRI bukan hanya ajang untuk mempererat silaturahmi dan sportivitas antar ASN, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat ekonomi lokal melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Edward Candra di hadapan peserta dan tamu undangan. Ia menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, kami mengucapkan selamat datang di Palembang, bumi Sriwijaya. Mari kita jadikan ajang ini sebagai wujud kebersamaan dan dedikasi ASN dalam memberikan pelayanan terbaik untuk bangsa,” tambahnya.Lebih lanjut, Edward menuturkan bahwa pesta rakyat dan bazar UMKM yang digelar bersamaan dengan PORNAS KORPRI merupakan inovasi Pemprov Sumsel dalam memanfaatkan momentum nasional untuk menggeliatkan sektor ekonomi rakyat. Bazar tersebut diikuti oleh ratusan pelaku UMKM dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Selatan yang menampilkan beragam produk unggulan khas daerah.Mulai dari songket Palembang, kain jumputan, kerajinan tangan, hingga kuliner tradisional seperti pempek, model, tekwan, dan aneka kue khas Sumsel, semuanya tersaji dalam suasana meriah yang dipadati pengunjung. Keberadaan bazar ini bahkan menjadi daya tarik tersendiri di tengah rangkaian kegiatan olahraga nasional tersebut.“Antusiasme masyarakat luar biasa. Selain memberikan hiburan, kegiatan ini juga membuka peluang usaha baru bagi pelaku UMKM. Dampak ekonominya sangat terasa,” ungkap Edward Candra.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanIa menambahkan, kolaborasi antara kegiatan olahraga dan ekonomi kreatif seperti ini menjadi contoh bagaimana sebuah event nasional dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.“Model seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. Pemerintah daerah harus terus hadir mendukung UMKM agar tetap tumbuh, berdaya saing, dan mampu memperkuat ekonomi daerah,” katanya.Pesta rakyat dan bazar UMKM ini direncanakan berlangsung sepanjang rangkaian PORNAS XVII KORPRI 2025. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah diperkirakan akan memadati lokasi, memberikan warna tersendiri bagi pelaksanaan event nasional yang menjadikan Palembang sebagai tuan rumah yang hangat dan berdaya.***
Read More Temuan Belatung di Ranjang IGD RSU Cut Meutia, Ombudsman Aceh Minta Klarifikasi Resmi
Wulan _ 4 jam yang lalu
Lingkaran.id - Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Aceh menyampaikan sikap tegas menyusul hebohnya temuan belatung di atas ranjang pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara.Temuan yang memicu keprihatinan publik tersebut menjadi sorotan serius lembaga pengawas pelayanan publik itu, yang menilai kejadian ini mencerminkan buruknya standar kebersihan serta pengawasan internal rumah sakit.Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dian Rubianty, dalam pernyataan resminya pada Kamis (2/10/2025), menegaskan bahwa pihaknya segera mengambil langkah klarifikasi terhadap manajemen RSU Cut Meutia dan Dinas Kesehatan Aceh Utara.Jepang Butuh 40.000 Pekerja Indonesia, Bagaimana Cara Daftarnya?“Kami akan meminta klarifikasi resmi dari pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan Aceh Utara. Informasi tentang adanya belatung di ranjang pasien sangat memprihatinkan dan tidak dapat dibiarkan begitu saja,” ujar Dian.Ia menambahkan bahwa kejadian semacam ini tidak hanya mencederai kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan, tetapi juga merupakan bentuk pelanggaran terhadap regulasi pelayanan publik.“Pelayanan kesehatan merupakan hak dasar rakyat. Jika fasilitas kesehatan sampai berada dalam kondisi tidak layak, apalagi ditemukan belatung di ranjang pasien, itu jelas bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan juga Peraturan Menteri Kesehatan tentang standar pelayanan rumah sakit,” tegasnya.Dian menjelaskan, meski fungsi pengawasan internal menjadi tanggung jawab langsung Direktur RSU Cut Meutia dan Dinas Kesehatan Aceh Utara, Ombudsman tetap akan turun tangan memastikan adanya tindak lanjut dan perbaikan nyata.“Kami tidak bisa hanya menunggu laporan selesai. Ini menyangkut martabat pelayanan publik dan hak masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang aman dan manusiawi,” ucapnya.Lebih lanjut, Dian juga mengingatkan pihak rumah sakit dan pemerintah daerah agar tidak menganggap enteng hak pasien, khususnya peserta BPJS Kesehatan.“Pasien BPJS bukan pasien gratis. Mereka adalah warga negara yang telah berkontribusi melalui iuran maupun subsidi. Karena itu, mereka berhak mendapatkan pelayanan yang layak, bersih, dan bermartabat,” tandasnya.Rekam Diam-Diam Saat Tanpa Busana, Mantan Kekasih Sebarkan Video PribadiOmbudsman Aceh memastikan akan menindaklanjuti hasil klarifikasi dengan langkah investigasi lapangan jika ditemukan indikasi kelalaian atau pelanggaran prosedur di RSU Cut Meutia.Sementara itu, masyarakat Aceh Utara berharap insiden tersebut menjadi momentum bagi pihak rumah sakit untuk memperbaiki sistem kebersihan, manajemen sarana prasarana, serta pengawasan internal agar kejadian serupa tidak kembali terulang.***
Read More Warga Geger, Aksi Tak Senonoh Antarlansia Dipergoki Langsung oleh Warga
Wulan _ 4 jam yang lalu
Lingkaran.id - Suasana tenang di Kampung Babakan Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mendadak berubah menjadi ricuh pada Rabu (8/10/2025) siang. Warga di kawasan tersebut dikejutkan oleh ulah tak senonoh seorang pria lanjut usia (lansia) terhadap korban yang juga merupakan sesama pria lansia.Peristiwa memalukan itu pertama kali diketahui saat beberapa warga mencurigai gerak-gerik seorang kakek berinisial OL, yang sebelumnya telah membuat keresahan di lingkungan sekitar. OL diketahui kerap berkeliling kampung dengan dalih sebagai tukang pijat, namun justru melakukan tindakan tidak pantas terhadap pria-pria lanjut usia yang ditemuinya.Salah satu pengurus RW setempat, Dedi, menjelaskan bahwa warga sudah lama merasa curiga terhadap perilaku pelaku.Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNA“Sudah beberapa kali dia datang dan berulah, suka tiba-tiba mencium atau meraba-raba pria tua yang ada di sekitar kampung. Alasannya selalu bilang mau mijit,” ungkap Dedi.Pada hari kejadian, sekitar pukul 11.00 WIB, warga kembali melihat OL memasuki wilayah mereka. Kecurigaan langsung muncul ketika pelaku terlihat menuju rumah seorang pria tua berinisial IY. Beberapa warga kemudian memutuskan untuk memantau gerak-geriknya.“Rumah Pak IY kami datangi, niatnya baik-baik saja, mau memastikan saja. Tapi setelah kami ketuk, pintu dalam keadaan terkunci. Dari situ kami mulai curiga,” lanjut Dedi.Relawan Hingga Artis Akhirnya Bebas Usai Ditawan Israel, Sempat Dipaksa Berlutut 5 Jam Tanpa MinumKarena tidak mendapat respons, warga akhirnya mengetuk lebih keras dan menggedor pintu rumah tersebut. Tak lama berselang, OL berhasil diamankan warga. Ia kemudian diserahkan ke pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.Peristiwa ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Babakan Kalangsari. Banyak yang mengaku tidak menyangka seorang kakek yang dikenal ramah justru melakukan tindakan cabul terhadap sesama lansia. Polisi kini tengah mendalami motif serta kondisi psikologis pelaku untuk memastikan langkah penanganan berikutnya.***
Read More Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman
Wulan _ 21 jam yang lalu
Lingkaran.id - PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru, Tring! By Pegadaian. Aplikasi inovatif ini hadir sebagai ekosistem keuangan digital terintegrasi yang menyatukan seluruh layanan gadai, investasi emas, dan pembiayaan dalam satu platform yang mudah diakses. Peluncuran Tring! berlangsung di Ballroom The Gade Tower, pada Rabu (08/10).Lahirnya Tring! sebagai sahabat baru transaksi digital bagi masyarakat, diresmikan oleh Direktur Utama PT Pegadaian, CEO Group BRI, Komisaris PT Pegadaian, serta Wakil Direktur Utama PT Pegadaian. Seremonial ini semakin lengkap dengan hadirnya brand ambassador Tring!, Isyana Sarasvati yang juga berbagi mengenai investasi yang kini menjadi lifestyle generasi muda kepada seluruh audience.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanTring! dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan solusi keuangan yang Cepat, Aman, dan Mudah sebuah komitmen yang direfleksikan dalam tagline #MulaiDariTring!.Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman bertransaksi yang nyaman, di mana seluruh kendali finansial kini berada di tangan nasabah. Keunggulan Tring! terletak pada integrasi penuh layanan berbasis emas dan keuangan Pegadaian, diantaranya:Ekosistem Emas Lengkap: Tring! menyediakan seluruh layanan emas Pegadaian, mulai dari Tabungan Emas untuk memulai investasi dari nominal kecil, Cicil Emas Batangan dan Cicil Tabungan Emas untuk kepemilikan yang terencana, hingga Gadai Tabungan Emas dan Jual/Beli Emas yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.Maksimalkan Aset: Nasabah dapat memanfaatkan layanan Deposito Emas melalui aplikasi untuk mengoptimalkan potensi imbal hasil dari aset emas yang dimiliki.Fitur Keuangan Terpadu: Selain emas, Tring! juga dilengkapi fitur Pembiayaan lainnya, layanan Transfer Tabungan Emas, hingga berbagai fitur bayar-bayar dan transaksi digital yang praktis.Pengalaman Seamless: Dengan konsep "1 User ID, Semua Kebutuhan", proses registrasi dan verifikasi data kini dapat dilakukan dalam satu langkah, menghemat waktu dan menyederhanakan akses ke puluhan layanan.Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Novryandi menyampaikan bahwa ini merupakan upaya Pegadaian untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi melalui aplikasi Tring!.“Pegadaian menempatkan keamanan sebagai prioritas utama. Aplikasi Tring! memastikan keamanan data nasabah terjamin dan aset emas yang dimiliki nasabah dijamin fisiknya serta tersimpan dengan standar keamanan terbaik,” ungkap Novryandi.Novryandi juga menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir karena Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, dimana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Profesor Muda yang Menyalakan Obor Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi IndonesiaCEO Group BRI, Hery Gunardi juga menjelaskan bagaimana ketiga entitas yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro saling mendukung ekonomi kerakyatan, khususnya dengan memperluas ekosistem emas Pegadaian melalui Tring!.“Holding Ultra Mikro saling mendukung dan membantu. Apps Tring! by Pegadaian ini ter-connect dengan BRI. User aktif BRImo hingga saat ini 42 juta, harapannya di akhir tahun user Tring! akan mencapai 4 juta. Bayangkan kedepannya akan ada 40 juta-an user yang bisa mengakses produk emas Pegadaian”, ujar Hery.Melalui Tring!, Pegadaian tidak hanya memperkuat perannya sebagai The leader in gold ecosystem, tetapi juga memenuhi misi sebagai akselerator inklusi keuangan di Indonesia. Aplikasi ini hadir untuk mempermudah masyarakat mencapai tujuan finansial.***
Read More Heboh! Pria Nikahi Dua Wanita Berbeda Hanya Berselang Dua Hari
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah kisah cinta yang tak biasa menghebohkan masyarakat Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Seorang pria bernama Rusli menjadi perbincangan hangat setelah menikahi dua perempuan berbeda hanya dalam selang waktu dua hari.Kisah yang mengundang rasa penasaran publik ini pertama kali mencuat di media sosial melalui unggahan akun Facebook Ainun Dhifa Rina, yang menampilkan kolase foto dua prosesi pernikahan Rusli dengan dua perempuan bernama Warni dan Kasma.Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNADalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa pernikahan pertama antara Rusli dan Warni berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025, sementara akad kedua bersama Kasma dijadwalkan Selasa, 7 Oktober 2025 hanya berselang dua hari.Tak hanya soal jarak waktu yang begitu dekat, mahar yang diberikan Rusli kepada kedua istrinya juga sama besar, yaitu Rp90 juta untuk masing-masing mempelai wanita, sehingga total uang panai yang dikeluarkan mencapai Rp180 juta.Unggahan itu sontak viral, dengan ribuan warganet memberikan komentar beragam. Sebagian merasa heran, sebagian lain menyoroti keberanian Rusli yang menikah dua kali dalam waktu begitu singkat.Salah satu warganet, Ainun Hamdah, mengklaim bahwa sebenarnya Kasma adalah perempuan yang lebih dulu dilamar oleh Rusli.“Lettingku itu (Kasma) duluan dilamar, laki-laki itu memang suka sekali sama dia. Tapi karena ada desakan dari pihak perempuan pertama, akhirnya yang dinikah duluan justru Warni,” tulisnya.Keterangan ini sejalan dengan penuturan Ani Syariel, warga yang mengaku bertetangga dengan Rusli. Ia menyebut, Warni mendesak untuk segera dinikahi setelah melihat unggahan foto prewedding Rusli dengan Kasma yang beredar di media sosial.“Dia (Warni) tidak mau ditinggalkan, makanya minta segera dinikahi. Uang panaiknya pun sama, Rp90 juta untuk masing-masing,” ujarnya.Relawan Hingga Artis Akhirnya Bebas Usai Ditawan Israel, Sempat Dipaksa Berlutut 5 Jam Tanpa MinumWarni diketahui berasal dari Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, sementara Rusli dan Kasma tinggal di Kecamatan Uluere, Bantaeng. Pihak KUA menegaskan bahwa akad nikah antara Rusli dan Kasma belum bisa dilanjutkan, sebab ia wajib terlebih dahulu mengantongi izin poligami dari Pengadilan Agama.“Tanpa izin resmi dari pengadilan, pernikahan kedua tidak dapat dilangsungkan,” ujar seorang petugas KUA yang dikonfirmasi media setempat.***
Read More Transformasi Digital Pertanahan Dimulai! Sertifikat Tanah Fisik Akan Ditinggalkan Mulai 2026
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah mempercepat langkah menuju transformasi digital penuh dalam sistem layanan pertanahan nasional. Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) ATR/BPN, Asnaedi, menyampaikan bahwa seluruh layanan pertanahan di Indonesia ditargetkan akan beralih sepenuhnya ke sistem digital pada tahun 2028.“Mulai tahun 2028, kami berharap seluruh layanan pertanahan sudah berbasis digital sepenuhnya dengan dukungan teknologi blockchain dan penerapan smart contract,” ujar Asnaedi dalam keterangannya.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Profesor Muda yang Menyalakan Obor Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi IndonesiaSebagai langkah awal menuju era digitalisasi penuh, pemerintah akan mulai mengubah bentuk sertifikat tanah dari cetak menjadi digital pada tahun 2026. Namun, sertifikat fisik atau konvensional masih akan menjadi opsi bagi masyarakat selama masa transisi tersebut.Lebih lanjut, Asnaedi menjelaskan bahwa Kementerian ATR/BPN juga tengah mengembangkan sistem Generative Artificial Intelligence (AI) Pertanahan, yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh regulasi, kebijakan, dan petunjuk teknis ke dalam satu sistem cerdas yang mudah diakses dan efisien.Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus DiketahuiIa menambahkan, keberhasilan transformasi digital di sektor pertanahan sangat bergantung pada peran generasi muda.“Kami menaruh harapan besar pada generasi Y dan Z yang memiliki pengetahuan, keterampilan, serta rasa percaya diri tinggi untuk menjadi motor penggerak digitalisasi layanan pertanahan. Mahasiswa dan lulusan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) merupakan bagian penting dari generasi perubahan tersebut,” tutupnya.***
Read More Rekam Diam-Diam Saat Tanpa Busana, Mantan Kekasih Sebarkan Video Pribadi
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Lingkaran.id - Seorang wanita muda di Kota Palembang, Sumatera Selatan, harus menanggung malu dan trauma mendalam setelah video pribadinya tanpa busana tersebar luas di media sosial. Korban yang diketahui berinisial EL (20), warga asal Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan, akhirnya melaporkan mantan kekasihnya ke pihak kepolisian.Laporan tersebut dibuat pada Selasa (7/10/2025) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, setelah EL mengetahui bahwa video pribadi miliknya disebarluaskan oleh seseorang yang diduga kuat merupakan mantan pacarnya, Anja S.Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNAKepada petugas, EL menceritakan bahwa dirinya baru mengetahui video tak senonohnya tersebar di media sosial setelah diberitahu oleh seorang teman. Ia menerima kabar mengejutkan itu pada Jumat, 29 Agustus 2025 sekitar pukul 06.53 WIB, ketika sedang berada di Kost Berlian, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang.“Saya kaget sekali waktu teman kasih tahu kalau video saya tersebar di media sosial. Saya langsung lemas, enggak tahu harus bagaimana,” ujarnya lirih saat membuat laporan di kantor polisi.EL mengungkapkan, video yang kini viral itu direkam tanpa sepengetahuannya oleh mantan kekasihnya sendiri saat mereka masih menjalin hubungan. Saat kejadian, ia tengah menyetrika pakaian di dalam kamar dalam keadaan tanpa busana.“Waktu itu saya lagi di kamar, nyetrika baju, dan enggak pakai apa-apa. Tiba-tiba dia (terlapor) malah memvideokan saya tanpa izin,” kata EL dengan nada marah bercampur sedih.Menurutnya, setelah hubungan mereka berakhir, pelaku diduga menyimpan dan kemudian menyebarkan video pribadi tersebut ke media sosial sebagai bentuk balas dendam.Usai menerima laporan, petugas SPKT Polrestabes Palembang langsung mendata keterangan korban dan mengamankan sejumlah barang bukti digital terkait penyebaran video tersebut. Kasus ini akan ditangani oleh unit Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.Relawan Hingga Artis Akhirnya Bebas Usai Ditawan Israel, Sempat Dipaksa Berlutut 5 Jam Tanpa MinumPihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait langkah hukum terhadap terlapor, namun penyidik memastikan akan menindaklanjuti laporan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), khususnya pasal mengenai penyebaran konten bermuatan kesusilaan tanpa persetujuan korban.EL berharap kasus ini segera ditangani dan pelaku mendapat hukuman setimpal. Ia juga mengingatkan agar masyarakat, khususnya perempuan, berhati-hati dalam menjalin hubungan dan menjaga privasi diri.“Saya enggak mau hal ini terjadi ke orang lain. Rasanya sangat malu, apalagi video itu sudah tersebar luas,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.***
Read More 24 Gubernur Serbu Kemenkeu, Protes Pemotongan Dana Daerah dalam APBN 2026
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Suasana di Gedung Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025) siang, tampak berbeda dari biasanya. Puluhan kepala daerah datang berbondong-bondong, membawa satu keluhan besar yang sama: rencana pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.Sebanyak 24 gubernur dan wakil gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mendatangi langsung Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Mereka ingin menyuarakan keresahan dan memperjuangkan stabilitas fiskal di daerah masing-masing.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Profesor Muda yang Menyalakan Obor Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi IndonesiaPara pemimpin daerah yang hadir mewakili berbagai wilayah di Indonesia, antara lain dari Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sumatra Barat, DI Yogyakarta, Papua Pegunungan, Bengkulu, Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat Daya, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Gorontalo, hingga Sumatra Selatan.Ketua Umum APPSI sekaligus Gubernur Jambi, Al Haris, mengatakan bahwa pertemuan itu bukan sekadar formalitas. Ia menyebut banyak daerah terancam kesulitan menjalankan program dasar akibat pemangkasan anggaran tersebut.“Dampaknya luar biasa. Ada daerah yang mungkin kesulitan membayar gaji pegawai, termasuk kewajiban pembayaran tenaga P3K. Ini sangat berpengaruh terhadap struktur APBD 2026,” ujar Al Haris usai pertemuan di kantor pusat Kemenkeu.Sebagai informasi, anggaran TKD dalam APBN 2026 dipatok sebesar Rp 692,99 triliun, atau turun 24,7 persen dibandingkan tahun 2025 yang mencapai Rp 919,9 triliun. Artinya, terjadi pemotongan sekitar Rp 226,9 triliun dari dana yang biasa mengalir ke pemerintah daerah.Al Haris menambahkan bahwa meski pemerintah pusat telah menyiapkan program pembangunan di daerah senilai Rp 1.300 triliun tahun depan, namun detail pelaksanaannya belum sepenuhnya diketahui oleh pemerintah daerah.“Masalahnya, daerah dengan PAD kecil sangat bergantung pada TKD. Kalau sumber dan mekanisme program pusat belum jelas, maka daerah bisa terhambat dalam menggerakkan roda pembangunan,” jelasnya dengan nada khawatir.Nada serupa disampaikan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos. Ia menilai pemotongan TKD akan membuat daerahnya terjepit secara fiskal dan sulit melakukan pembangunan infrastruktur.“Semua kepala daerah yang hadir tidak setuju dengan kebijakan ini. Dengan pemotongan 20 sampai 30 persen di level provinsi, dan bahkan 60 hingga 70 persen di kabupaten, kami hanya bisa menutupi belanja rutin. Janji pembangunan jalan dan jembatan tentu harus dikorbankan,” tegas Sherly.Ia menambahkan bahwa beban belanja pegawai, terutama dari tenaga P3K, akan menyerap sebagian besar anggaran, menyisakan ruang yang sangat sempit untuk proyek strategis daerah.Menanggapi keluhan tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui bahwa kebijakan pemangkasan TKD memang menimbulkan kegelisahan di kalangan kepala daerah. Namun, ia menegaskan langkah itu diambil atas dasar evaluasi penggunaan dana daerah yang dinilai kurang efisien.“Alasan utamanya adalah banyak dana daerah yang tidak terserap maksimal, bahkan ada indikasi penyelewengan. Tidak semua dana digunakan sebagaimana mestinya, dan hal itu membuat pemerintah pusat merasa perlu memperbaiki sistemnya,” ujar Purbaya.Ia menjelaskan, meski nilai transfer ke daerah berkurang sekitar Rp 200 triliun, pemerintah justru meningkatkan alokasi program langsung di daerah dari Rp 900 triliun menjadi Rp 1.300 triliun pada tahun 2026.“Tujuannya agar pengelolaan keuangan lebih efektif dan tepat sasaran,” tambahnya.Viral Isu Kenaikan Gaji ASN 2025, Begini Faktanya!Purbaya menegaskan bahwa pemotongan tidak dilakukan secara mendadak dan masih memperhatikan keseimbangan fiskal di setiap wilayah. Pemerintah, katanya, bahkan menambah pagu anggaran sebesar Rp 43 triliun untuk menjaga stabilitas keuangan daerah.Ia juga membuka peluang untuk menambah kembali dana transfer apabila pemerintah daerah mampu menunjukkan kinerja keuangan yang baik dan transparan.“Kalau daerah bisa menunjukkan penyerapan anggaran yang bersih dan efisien, saya akan mengusulkan ke pimpinan agar transfer ke daerah bisa segera ditambah. Ketika ekonomi tumbuh dan pajak meningkat, tentu kita akan menyalurkan lebih banyak dana ke daerah,” pungkasnya.***
Read More Telat Hadir Apel MotoGP, Anggota Polisi Diduga Dianiaya Kapolsek Hingga Disiram Air Tuak
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah kabar mencengangkan datang dari internal Kepolisian di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapolsek Kediri, Iptu Pulung Anggara Surya Putra, dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap bawahannya, Brigadir MNS, hanya karena tidak mengikuti apel pengamanan ajang MotoGP Mandalika 2025.Peristiwa itu disebut terjadi pada Jumat malam, 3 Oktober 2025. Akibat kejadian tersebut, Brigadir MNS mengalami luka serius dan kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.Situs MagangHub Kemnaker Ramai Diserbu Pelamar! Ini Penyebab Login Error dan SolusinyaKepala Bidang Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut. Ia menyampaikan bahwa perkara itu kini tengah diproses oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda NTB.“Benar, laporan sudah kami terima dan saat ini masih dalam tahap pemeriksaan,” ujar Kholid kepada wartawan, Minggu (5/10/2025).Ia menambahkan, pihaknya masih mendalami kronologi secara menyeluruh sebelum memberikan keterangan resmi yang lebih rinci.“Setelah pemeriksaan tuntas, hasilnya akan kami sampaikan secara lengkap,” lanjutnya.Dari informasi awal yang beredar, insiden bermula ketika Brigadir MNS tidak mengikuti apel pengamanan yang digelar di Mapolres Lombok Barat menjelang pelaksanaan MotoGP Mandalika. Ketidakhadirannya disebut karena ia baru selesai melaksanakan tugas jaga semalaman dan kelelahan sehingga terlambat bangun.Akibat keterlambatan tersebut, Brigadir MNS dipanggil ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Lombok Barat untuk dimintai klarifikasi. Setelah itu, ia diminta untuk menghadap langsung ke Kapolsek Kediri, tempatnya bertugas sehari-hari.Namun sesampainya di Mapolsek Kediri, situasi berubah menjadi tidak profesional. Brigadir MNS disebut mendapat hukuman fisik berupa perintah untuk berguling-guling di lapangan, bahkan disiram dengan air tuak atau nira. Tak berhenti di situ, Iptu Pulung juga diduga memukul korban di bagian kepala dan perut sebelah kiri.Usai menerima perlakuan tersebut, Brigadir MNS sempat pulang ke rumah. Namun tidak lama berselang, kondisi fisiknya menurun drastis. Ia mengalami muntah-muntah dan lemas hingga akhirnya dibawa ke puskesmas oleh istrinya. Karena kondisi terus memburuk, ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk mendapatkan perawatan lanjutan.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanKuasa hukum Brigadir MNS, Asmuni, membenarkan bahwa kliennya tengah dirawat di rumah sakit. Namun ia memilih belum membeberkan detail lengkap mengenai kejadian tersebut.Menurutnya, pihaknya akan memberikan keterangan resmi dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada Senin (6/10/2025).“Saya tidak ingin memberikan informasi yang sepotong-sepotong. Besok kami akan sampaikan kronologi secara utuh, termasuk poin-poin yang bisa menjadi bahan evaluasi bagi institusi Polri,” ujar Asmuni.Kasus ini menjadi perhatian serius di lingkungan Polda NTB, terutama karena menyangkut tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh atasan terhadap anggotanya sendiri. Pihak kepolisian berjanji akan memproses perkara ini sesuai prosedur hukum yang berlaku demi menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.***
Read More Netizen Geleng Kepala, Mobil Pribadi Pakai Patwal Cuma Buat Belanja
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang menampilkan iring-iringan mobil pribadi dikawal oleh kendaraan patroli pengawal (patwal) mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan karena peristiwa darurat atau acara kenegaraan, melainkan karena mobil tersebut ternyata menuju ke sebuah pusat perbelanjaan.Dalam rekaman yang beredar luas, tampak satu unit mobil pribadi melaju diikuti oleh petugas patwal yang menyalakan lampu rotator dan sirene. Pengawalan itu berjalan cukup serius, seolah mengantar tamu penting atau pejabat negara. Namun, tak lama kemudian, mobil tersebut terlihat berbelok dan masuk ke area parkir sebuah mall.Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus DiketahuiVideo berdurasi singkat itu kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun media sosial, salah satunya dengan keterangan, “Momen mobil pakai pengawalan, ternyata tujuannya ke mall,” seperti dikutip pada Selasa (7/10/2025).Pemandangan tersebut sontak menuai reaksi beragam dari warganet. Banyak yang mengkritik penggunaan patwal untuk kepentingan pribadi yang tidak mendesak, sementara sebagian lainnya justru menanggapinya dengan nada humor.“Kirain mau ke acara kenegaraan, ternyata cuma ke mall,” tulis salah satu warganet.Viral Isu Kenaikan Gaji ASN 2025, Begini Faktanya!Meski belum diketahui pasti siapa sosok di balik mobil pribadi tersebut, video itu telah tersebar di berbagai platform media sosial dan menjadi bahan diskusi di kalangan pengguna internet.Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kebenaran dan konteks penggunaan patwal dalam video viral tersebut. Namun, publik berharap tindakan seperti ini dapat dievaluasi agar pengawalan aparat negara tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.***
Read More Chef Devina Murka, Foto Siomaynya Dicatut Restoran Milik Keluarga Syahrini
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Keluarga artis ternama Syahrini tengah menjadi perbincangan hangat publik setelah usaha kuliner mereka, Pawon Ibu Cetar, diketahui menggunakan foto siomay milik Chef Devina Hermawan tanpa izin. Fakta ini terungkap langsung dari unggahan klarifikasi Chef Devina di akun Instagram pribadinya pada Senin (6/10/2025).Dalam unggahannya, Chef Devina membagikan tangkapan layar foto siomay yang digunakan pihak restoran tersebut. Ia mengaku menerima banyak pesan langsung (DM) dari warganet yang menyadari kemiripan foto itu dengan miliknya. Setelah dicek, Devina memastikan bahwa gambar tersebut memang hasil karya timnya yang diambil untuk kebutuhan konten pribadi.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per Bulan“Terima kasih untuk semua DM-nya. Produk yang dijual tidak ada afiliasi dengan kami. Benar itu foto kami, namun kami tidak mengenal pihak bersangkutan, tidak pernah memberi izin, dan tidak ada kerja sama dalam bentuk apa pun,” tulis Chef Devina dalam unggahan klarifikasinya.Unggahan tersebut sontak menuai perhatian besar dari publik. Banyak netizen yang menyayangkan tindakan pihak Pawon Ibu Cetar yang dianggap kurang menghargai karya orang lain. Beberapa bahkan menyoroti ironi di balik kasus ini, mengingat usaha kuliner tersebut dimiliki oleh keluarga selebritas ternama.Tak lama setelah unggahan itu viral, Aisyahrani adik sekaligus manajer Syahrini memberikan tanggapannya melalui siaran langsung di Instagram. Saat ditanya oleh pengikutnya soal tudingan penggunaan foto tanpa izin, Aisyahrani terlihat bingung dan berusaha mencari penjelasan dari stafnya.“Chef Devina itu chef penjual siomay juga?,” tanyanya dengan ekspresi kebingungan.“Terus kenapa? Diambil sama tim foto maksudnya? Dari tadi siomay-siomay, siomay kenapa?,” ujarnya dengan nada sedikit meninggi.Aisyahrani kemudian kembali memastikan duduk perkara permasalahan tersebut dengan bertanya ulang kepada timnya.“Chef Devina jual siomay terus fotonya diambil sama tim Pawon gitu maksudnya?,” katanya, masih dalam siaran langsung tersebut.Viral Isu Kenaikan Gaji ASN 2025, Begini Faktanya!Sementara itu, unggahan Chef Devina menuai dukungan luas dari publik. Ribuan komentar berdatangan, sebagian besar menunjukkan simpati dan apresiasi atas keberaniannya menegur penggunaan karya tanpa izin.“Aku aja UMKM kecil rela keluar uang 350–450 ribu buat foto satu produk, biar hasilnya orisinal,” tulis netizen lain.***
Read More Sakit Hati Tak Dipinjami Rp100 Ribu, Wanita Tembak Teman Sekampung di Depan Istrinya hingga Tewas
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, berhasil meringkus seorang wanita bernama Maharani alias Rani (34), pelaku penembakan yang menewaskan Karya (40), warga satu kampungnya di Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal. Penangkapan dilakukan hanya dalam hitungan jam setelah peristiwa berdarah yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu.Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, mengungkapkan bahwa motif utama penembakan berasal dari rasa sakit hati. Pelaku disebut merasa dipermalukan oleh korban karena tidak diberi pinjaman uang sebesar Rp100 ribu. Insiden penolakan itu terjadi sekitar satu minggu sebelum aksi penembakan berlangsung.Guru Honorer Diduga Alami Diskriminasi, Diminta Mundur dan Tak Direkomendasikan Seleksi PPPK“Pelaku mengaku tersinggung dan merasa direndahkan ketika korban menolak permintaan pinjam uangnya. Sejak saat itu, pelaku menyimpan dendam dan berniat untuk membalas dengan cara menghabisi korban,” jelas AKBP Eko dalam konferensi pers di Mapolres OKI, Senin (6/10/2025).Menurut Eko, pelaku kemudian menyiapkan senjata api rakitan jenis revolver untuk melancarkan aksinya. Pada hari kejadian, Rani secara tidak sengaja berpapasan dengan Karya yang tengah melintas bersama istrinya menggunakan motor trail. Tanpa banyak bicara, pelaku menembak korban dari jarak dekat hingga peluru bersarang di dada. Korban langsung terjatuh dan meninggal di tempat, sementara sang istri sempat berusaha mengejar pelaku yang melarikan diri menggunakan mobil Toyota Fortuner.Polisi yang menerima laporan warga segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap Rani beberapa jam kemudian. Dari tangan pelaku, aparat menyita barang bukti berupa senjata api rakitan yang digunakan untuk menembak korban.“Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati,” ujar Kapolres.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanDalam pemeriksaan, Rani mengaku bahwa aksi penembakan tersebut tidak direncanakan secara matang. Ia mengaku hanya terbawa emosi ketika melihat korban. Meski begitu, penyidik menilai ada unsur perencanaan karena pelaku sudah menyiapkan senjata api sebelumnya.Peristiwa ini sempat menghebohkan media sosial setelah rekaman video kejadian diunggah dalam video tersebut terlihat detik-detik pelaku datang lalu melepaskan tembakan ke arah korban yang melintas.***
Read More Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNA
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan publik setelah meluapkan amarahnya terkait pernyataan mengejutkan dari pihak Vadel Badjideh, terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur dan pemaksaan aborsi terhadap putrinya yang berinisial LM.Kemarahan Nikita muncul setelah mendengar kabar bahwa pihak Vadel berencana membongkar makam janin putrinya demi melakukan tes DNA sebagai bentuk pembuktian dalam perkara hukum yang tengah berlangsung.Relawan Hingga Artis Akhirnya Bebas Usai Ditawan Israel, Sempat Dipaksa Berlutut 5 Jam Tanpa MinumSebelumnya, Majelis Hakim telah menjatuhkan vonis 9 tahun penjara kepada Vadel Badjideh atas kasus tersebut. Namun, alih-alih menerima putusan tersebut, pihak Vadel melalui kuasa hukumnya, Oya Abdul Malik, menyatakan niat untuk membuka kembali makam janin hasil hubungan Vadel dengan LM guna memastikan kebenaran identitas biologisnya.Langkah tersebut langsung memicu reaksi keras dari Nikita Mirzani. Ia menilai tindakan tersebut tidak manusiawi dan sangat tidak menghormati perasaan seorang ibu yang telah kehilangan anak.“Kuasa hukumnya bapak, ya. Tapi sebenarnya dia bukan bapak, dia itu ibu cuma bentuknya seperti bapak-bapak,” ujar Nikita pada Senin (6/10/2025).Tak berhenti di situ, Nikita juga menyinggung secara pribadi sosok kuasa hukum Vadel dengan pernyataan pedas. Ia menyebut bahwa Oya Abdul Malik memiliki rahim tetapi belum memiliki anak, sehingga tidak memahami perasaan seorang ibu yang berjuang membesarkan anak seorang diri.“Dia punya rahim tapi mungkin belum punya anak. Jadi dia tidak tahu bagaimana rasanya melahirkan, merawat, dan membesarkan anak perempuan seorang diri. Dia tidak mengerti rasa sakit dan perjuangan itu,” ucap Nikita penuh emosi.Dalam pernyataan lanjutan, Nikita bahkan menyindir tajam dengan mengatakan bahwa pikiran kuasa hukum Vadel sudah “terkontaminasi judi online (judol).”“Jadi ya enggak apa-apa, mungkin dia sudah terkontaminasi judol,” tutup Nikita.Hacker Bjorka Ditangkap Polisi, Diduga Bobol 4,9 Juta Data Nasabah BankPernyataan Nikita ini pun menjadi topik panas di media sosial, dengan banyak warganet menunjukkan dukungan terhadap dirinya. Sebagian publik menilai wajar bila Nikita marah karena isu pembongkaran makam anak dianggap sebagai tindakan yang melukai perasaan seorang ibu.Sementara itu, pihak Vadel Badjideh maupun kuasa hukumnya hingga kini belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Nikita Mirzani tersebut.***
Read More Ngeri! Maling Motor Lepas Tembakan di Depan Polda
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial mendadak heboh setelah beredar video aksi pencurian sepeda motor yang diwarnai tembakan di kawasan Jalan Pramuka, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, tepat di depan RS Bhayangkara dan Kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung. Insiden tersebut menjadi sorotan publik lantaran terjadi di area yang sangat dekat dengan markas kepolisian.Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, tampak dua orang pelaku kabur dengan menggunakan satu unit sepeda motor, sementara sejumlah warga berupaya mengejar dan menghadang mereka. Namun, situasi tiba-tiba berubah mencekam ketika salah satu pelaku menembakkan senjata api berkali-kali ke arah warga yang berusaha menghentikannya.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanMeski tidak ada korban luka, aksi tersebut sempat menimbulkan kepanikan di antara warga sekitar. Dalam video lain, tampak warga hanya berani melempar batu dari kejauhan, takut menjadi sasaran peluru dari pelaku yang bersenjata.Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Menurut keterangan saksi mata, aksi bermula saat pelaku dipergoki oleh seorang pengemudi ojek ketika mencoba mencuri sepeda motor di tepi jalan.“Ketahuan waktu mau maling motor, ada abang ojek yang lihat dan langsung menggagalkan. Warga lain ikut bantu ngejar, tapi pelaku malah keluarin pistol dan nembakin,” ujar warga sekitar, saat dimintai keterangan pada Senin (6/10/2025).Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, meskipun pelaku melepaskan beberapa tembakan sebelum akhirnya berhasil melarikan diri. Warga yang panik kemudian melaporkan insiden itu ke pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, membenarkan adanya kejadian tersebut.“Benar, peristiwa itu memang terjadi kemarin. Meskipun korban belum membuat laporan resmi, kami tetap melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti dari video yang beredar untuk mengidentifikasi para pelaku,” ujarnya.Viral Isu Kenaikan Gaji ASN 2025, Begini Faktanya!Faria menegaskan bahwa tim gabungan dari Polresta Bandar Lampung telah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan mendalam. Polisi kini tengah memburu dua pelaku yang nekat melakukan aksi pencurian bersenjata api di siang bolong tersebut.“Upaya pengejaran sedang dilakukan. Kami juga telah mengamankan sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mempersempit identitas para pelaku,” tambahnya.Peristiwa ini menambah panjang daftar aksi kejahatan jalanan yang mengkhawatirkan masyarakat. Warga sekitar berharap aparat segera menangkap pelaku dan meningkatkan patroli di wilayah rawan kejahatan, terutama di area publik yang berdekatan dengan fasilitas vital seperti rumah sakit dan kantor kepolisian.***
Read More Warga Geger! Dentuman Keras dan Bola Api Diduga Meteor Jatuh, BMKG Lakukan Investigasi
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Suasana warga di sejumlah wilayah Cirebon mendadak heboh pada Minggu (5/10/2025) malam. Sekitar pukul 19.00 WIB, masyarakat melaporkan adanya suara dentuman keras disertai penampakan bola api terang yang melintas cepat di langit, diduga merupakan meteor. Fenomena ini terutama dirasakan di kawasan Cirebon timur, termasuk Kecamatan Lemahabang.Banyak warga mengaku terkejut setelah mendengar suara ledakan yang cukup kuat, bahkan sebagian menyebut sempat melihat kilatan cahaya menyerupai bola api sebelum menghilang di kejauhan.Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus Diketahui“Tiba-tiba ada suara seperti ledakan besar, terus ada cahaya melintas cepat di langit,” ungkap salah seorang warga.Menanggapi fenomena ini, BMKG Stasiun Kertajati, Majalengka, masih melakukan pengumpulan data awal. Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati, Muhammad Syifaul Fuad, menjelaskan bahwa dari sisi meteorologi, suara dentuman biasanya bisa dipicu oleh sambaran petir, gempa bumi, atau longsor. Namun, saat kejadian berlangsung, kondisi cuaca di wilayah Cirebon relatif cerah berawan.“Ledakan atau getaran biasanya muncul dari awan konvektif akibat petir. Tapi berdasarkan citra satelit, tidak ada tanda-tanda awan konvektif di sekitar Cirebon saat kejadian,” jelas Fuad, Minggu (5/10/2025).Fuad menambahkan, pihaknya belum mendapati adanya catatan aktivitas cuaca ekstrem maupun getaran seismik yang signifikan di sekitar lokasi. Ia menegaskan, jika benar fenomena itu terkait meteor, maka kewenangan investigasi lebih lanjut berada pada lembaga antariksa.“BMKG tidak memiliki instrumen khusus untuk mendeteksi pergerakan meteor atau benda langit. Terkait fenomena ini merupakan ranah lembaga antariksa seperti BRIN,” ujarnya.Tiktoker Riezky Kabah Kembali Tersandung Kasus Hukum, Kali Ini Diduga Hina Suku DayakMeski begitu, BMKG tetap melakukan pemantauan terhadap informasi yang masuk, baik dari instrumen maupun laporan masyarakat. Sejauh ini, fenomena dentuman dan cahaya terang tersebut masih menunggu klarifikasi resmi dari lembaga terkait bidang antariksa.Peristiwa ini menambah daftar fenomena langit yang kerap memicu rasa penasaran publik. Warga Cirebon kini menunggu kepastian apakah benar yang terlihat adalah meteor jatuh, atau ada faktor lain yang memicu dentuman keras disertai cahaya misterius di langit.***
Read More Bawa 84 Pod Vape Berisi Narkoba, Pria Asal Malaysia Dibekuk Polisi
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bersama tim Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengungkap upaya penyelundupan puluhan vape berisi cairan narkotika jenis etomidate. Seorang pria bernama Tetdy ditangkap setelah kedapatan membawa 84 pod vape yang diduga berisi zat terlarang tersebut.Kasus ini terungkap pada Sabtu (4/10/2025) malam. Sekitar pukul 23.45 WIB, Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim menerima laporan dari pihak Bea Cukai Soetta mengenai seorang penumpang asal Malaysia yang dicurigai membawa pod vape berisi cairan narkotika.Viral Isu Kenaikan Gaji ASN 2025, Begini Faktanya!Menindaklanjuti informasi itu, tim yang dipimpin Kasubdit IV Kombes Handik Zusen berkoordinasi dengan Bea Cukai. Selanjutnya, Kanit 3 Subdit IV Kompol Reza Pahlevi bersama tim opsnal menuju Terminal Kedatangan 2F Bandara Soetta sekitar pukul 01.00 WIB.Dari pemeriksaan, petugas menemukan 81 bungkus pod vape berisi cairan yang diduga mengandung zat etomidate. Tiga bungkus lainnya disisihkan Bea Cukai untuk dilakukan pengujian laboratorium.“Tersangka bersama barang bukti langsung kami amankan dari pihak Bea Cukai untuk diproses lebih lanjut,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, Minggu (5/10).Dalam interogasi awal, Tetdy mengaku sudah dua kali melakukan pemesanan vape narkoba melalui seorang perempuan bernama Yenny. Pada transaksi pertama, ia memesan lima bungkus pod vape seharga 350 Ringgit Malaysia (sekitar Rp 1,4 juta) dengan bertemu langsung Yenny di kawasan Bukit Bintang, Malaysia.Curigai Penyimpangan Bahan Baku Program Makan Bergizi GratisDari lima bungkus tersebut, dua unit sempat dijual kepada rekannya, Karisha dan Edward, sedangkan sisanya digunakan sendiri. Ia bahkan menjualnya kembali di Indonesia dengan harga Rp 3,5 juta per unit.Menurut keterangan polisi, alasan Tetdy kembali melakukan pemesanan kedua adalah efek dari vape tersebut yang memberikan sensasi “high” sekaligus potensi keuntungan besar dari hasil penjualannya.“Tersangka mengakui bahwa selain efek rileks yang dirasakannya, faktor keuntungan dari penjualan di Indonesia menjadi motivasi utama untuk memesan kembali dari Yenny,” tambah Brigjen Eko.Saat ini, Tetdy beserta barang bukti puluhan pod vape narkoba diamankan oleh Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Kasus tersebut masih dalam pengembangan, termasuk menelusuri jaringan pemasok dari Malaysia yang diduga menjadi jalur masuknya narkoba cair ke Indonesia.***
Read More Relawan Hingga Artis Akhirnya Bebas Usai Ditawan Israel, Sempat Dipaksa Berlutut 5 Jam Tanpa Minum
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kabar gembira datang dari misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF). Artis Malaysia, Zizi Kirana, bersama 22 relawan asal negeri jiran akhirnya berhasil dibebaskan setelah sempat ditawan oleh tentara Israel selama beberapa hari.Zizi Kirana dan para relawan Malaysia diketahui bergabung dalam misi kemanusiaan internasional yang melibatkan puluhan negara, termasuk Indonesia, Turki, serta sejumlah negara Eropa. Misi ini bertujuan menyalurkan bantuan bagi warga Palestina melalui jalur laut.Hacker Bjorka Ditangkap Polisi, Diduga Bobol 4,9 Juta Data Nasabah BankNamun pada Kamis (2/10/2025), situasi berubah tegang ketika armada GSF berhasil menembus zona merah di perairan Palestina yang selama ini berada dalam pengawasan ketat militer Israel. Pasukan Israel lantas menghentikan sejumlah kapal yang membawa bantuan, termasuk kapal yang ditumpangi rombongan Malaysia.Dalam operasi tersebut, Zizi Kirana bersama relawan lainnya ditangkap dan ditahan di wilayah Israel. Mereka mengalami perlakuan yang disebut tidak manusiawi, salah satunya dipaksa berlutut hingga lima jam tanpa diberi akses air minum, kamar mandi, maupun obat-obatan. Para relawan juga ditempatkan di Penjara Ketziot, fasilitas tahanan imigrasi dengan pengamanan paling ketat di Israel.Setelah melalui proses diplomasi intensif, akhirnya seluruh relawan Malaysia berhasil dibebaskan. Saat ini, mereka tengah dalam perjalanan menuju Bandara Ramon, Israel, sebelum diterbangkan ke Istanbul, Turki. Di sana, para relawan akan menjalani pemeriksaan kesehatan serta pendampingan psikologis untuk mengatasi trauma akibat pengalaman pahit tersebut, sebelum akhirnya dipulangkan ke Malaysia.Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, mengonfirmasi kabar pembebasan itu. Menurutnya, keberhasilan ini berkat kesepakatan antara Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dengan pihak Israel, serta dukungan diplomatik dari Indonesia dan beberapa negara Eropa yang warganya turut terlibat dalam misi GSF.“Pembebasan para relawan ini merupakan bukti nyata solidaritas global dalam membela kemanusiaan. Malaysia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam upaya ini,” ujar Anwar dalam pernyataannya.Sementara itu, Ketua rombongan GSF asal Malaysia, Datuk Sani Araby Al-Kahery, menuturkan bagaimana para relawan diperlakukan secara kasar oleh tentara Israel selama masa penahanan. Ia menegaskan bahwa pengalaman pahit tersebut tidak akan mengendurkan semangat relawan dunia untuk terus berjuang membantu rakyat Palestina.Rizky Febian Kolaborasi Dengan Adrian Khalif Di Lagu “Alamak” Yang Bikin BucinSebagai catatan, insiden ini terjadi setelah Israel menghentikan paksa 42 kapal yang tergabung dalam armada GSF. Dari operasi tersebut, sebanyak 201 aktivis dari 36 negara sempat ditahan, termasuk relawan asal Malaysia.Kini, kebebasan Zizi Kirana dan rekan-rekannya disambut dengan rasa syukur oleh publik Malaysia. Pemerintah pun berjanji akan terus mendukung perjuangan kemanusiaan lintas negara demi membantu rakyat Palestina yang masih menderita akibat blokade berkepanjangan.***
Read More