
Tunjangan PPPK Paruh Waktu, Status, Gaji Minimal, dan Tunjangan Resmi dari Pemerintah
Pertengkaran tersebut berujung tragis. Dalam kondisi emosi memuncak, Samsudin diduga menusuk dada Feri menggunakan senjata tajam hingga korban tersungkur bersimbah darah. Saksi yang berada di lokasi sempat meminta Feri untuk segera keluar dari rumah guna menyelamatkan diri.
Tak lama kemudian, baik korban maupun pelaku sama-sama meninggalkan rumah Helen. Sekitar 20 menit setelah kejadian, Helen dan adiknya memutuskan untuk mencari keberadaan Feri di sekitar rumah. Namun, pencarian mereka berakhir pilu.
Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan, hanya sekitar 50 meter dari rumah Helen, dengan luka tusuk di bagian dada akibat senjata tajam. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera membantu mengevakuasi korban ke RS An-Nissa Curup, namun nyawa Feri tak berhasil diselamatkan.
Kepala Dusun I Desa Air Meles Atas, Aprioni, membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut. Ia menyebut kondisi rumah tempat kejadian tampak berantakan, seolah menunjukkan sempat terjadi perkelahian hebat sebelum penikaman.
“Posisi rumahnya berantakan, ada kaca meja pecah. Kami menduga ada keributan dulu sebelum kejadian. Korban sendiri bukan warga sini, jadi kami tidak terlalu kenal,” ujar Aprioni pada Rabu (8/10/2025).
Aprioni juga menjelaskan, Helen yang menjadi kekasih korban masih berstatus istri orang lain, namun diketahui telah berpisah rumah dari suaminya yang menderita stroke selama sembilan bulan terakhir.
“Dia memang sedang proses cerai. Suaminya sakit parah dan tidak tinggal di situ,” imbuhnya.
Menurut keterangan warga sekitar, Samsudin diketahui tidak tinggal serumah dengan putrinya. Ia menempati rumah kontrakan sendiri selama hampir setahun terakhir. “Kalau pagi biasanya dia datang ke rumah Helen untuk ambil gerobak jualan, lalu sore hari balik lagi ke kontrakan,” jelas Aprioni.
Sementara itu, seorang warga bernama Ucok mengaku tak menyangka insiden tersebut akan berujung maut, meski sebelumnya ia sering mendengar pertengkaran dari rumah itu.
“Kalau ribut mulut itu sudah biasa, sering banget terdengar. Tapi pelakunya memang nggak tinggal di situ. Kami tahunya pagi, pas sudah ada garis polisi,” ujarnya.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan insiden pembunuhan itu. Ia menyebut polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti dari lokasi.
“Benar, telah terjadi kasus pembunuhan di Desa Air Meles Atas. Pelaku merupakan ayah dari kekasih korban,” ungkap AKP Sinar.
Gaya Kepemimpinan Prabowo Subianto Jadi Sorotan Dunia Usai Berpidato dengan Tegas di Sidang Umum PBB
Dari hasil penyelidikan sementara, motif pembunuhan diduga karena pelaku tidak merestui hubungan asmara antara korban dan anaknya. Polisi kini tengah memburu pelaku yang diketahui melarikan diri usai kejadian.
“Pelaku masih dalam pengejaran. Motif terkuat sementara karena tidak merestui hubungan korban dengan anaknya,” tutup AKP Sinar.
Jenazah Feri telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. Sementara itu, aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada motif lain di balik tragedi berdarah ini.***