Calon Dewas KPK Heru Kreshna Reza Kritik Praktik Pemajangan Tersangka di Konferensi Pers
Calon Dewas KPK Heru Kreshna Reza Kritik Praktik Pemajangan Tersangka di Konferensi Pers
Lingkaran.id - Heru Kreshna Reza, calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), menyampaikan pandangannya saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI. Ia menegaskan ketidaksetujuannya terhadap praktik memamerkan tersangka dalam konferensi pers, yang menurutnya bertentangan dengan prinsip asas praduga tak bersalah.Pernyataan ini muncul saat Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mempertanyakan kebiasaan mempublikasikan tersangka beserta barang bukti dalam konferensi pers. Bamsoet menyoroti bahwa tindakan tersebut dapat melanggar hak-hak perdata tersangka.BREAKING NEWS: Seorang Pria Nekat Terjun dari Jembatan Ampera ke Sungai Musi"Ketika konferensi pers diumumkan seseorang sebagai tersangka, mereka dipajang bersama barang bukti. Padahal, asas praduga tak bersalah adalah asas hukum universal. Seseorang tidak bisa dinyatakan bersalah sebelum melalui proses pengadilan," ujar Bamsoet dalam uji kelayakan pada Kamis (21/11/2024).Ia juga menyoroti potensi pelanggaran hukum terkait barang bukti yang dipamerkan. "Bisa saja barang bukti itu diperoleh dengan cara yang tidak sah atau bahkan direkayasa. Ini tentu saja mematikan hak-hak hukum tersangka," tambahnya. Menanggapi hal tersebut, Heru menyatakan secara tegas bahwa ia tidak sepakat dengan pemajangan tersangka kepada publik."Kalau saya pribadi, saya tidak setuju, Pak. Karena itu membunuh karakter seseorang. Bagaimanapun juga, tersangka harus dilindungi dengan asas praduga tak bersalah. Mereka harus dimanusiakan sampai ada putusan pengadilan yang membuktikan kesalahannya," kata Heru.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanBamsoet kemudian menyoroti praktik lain yang ia anggap berlebihan, yakni pengumuman hasil sitaan yang dinilai seperti perlombaan dengan menonjolkan jumlah yang besar. Namun, sering kali nilai tersebut berkurang saat memasuki proses pengadilan."Ini terlihat seperti overacting kelembagaan, Pak. Persepsi semacam ini yang harus kita hindari agar tidak merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi," ujar Bamsoet menutup diskusi.Pandangan Heru dan diskusi tersebut menjadi sorotan dalam proses seleksi Dewan Pengawas KPK, mengingat pentingnya menjaga keseimbangan antara transparansi publik dan penghormatan terhadap hak-hak hukum tersangka.***
Read More
Pengantin Baru Terjebak Utang Demi Penuhi Keinginan Orang Tua Gelar Pernikahan Mewah
Pengantin Baru Terjebak Utang Demi Penuhi Keinginan Orang Tua Gelar Pernikahan Mewah
Lingkaran.id - Sebuah kisah memilukan dari pasangan pengantin baru viral di media sosial, menceritakan perjuangan mereka melunasi pinjaman setelah memenuhi keinginan orang tua untuk mengadakan pesta pernikahan mewah.Dalam unggahan di Twitter, sang pengantin wanita berbagi pengalaman pahit mereka selama enam bulan pertama pernikahan yang lebih banyak diisi dengan tangisan daripada kebahagiaan. Pengantin wanita tersebut menjelaskan bahwa sebelum pernikahan, orang tuanya bersikeras agar mereka menggelar pesta besar di hotel dengan tamu undangan mencapai 1.000 orang.Geger di Platform X, Video Syur Diduga Lydia Onic Tersebar LuasKeinginan ini berbanding terbalik dengan rencana pasangan tersebut yang ingin upacara kecil dengan tidak lebih dari 100 tamu. Namun, orang tua sang pengantin menolak usulan itu, dengan alasan bahwa banyak kerabat dan teman yang harus diundang demi menjaga hubungan baik.“Orang tua saya mengatakan bahwa upacara kecil akan membuat mereka kehilangan muka, bahkan menyiratkan bahwa suami saya tidak mampu merawat saya jika pernikahannya sederhana,” tulisnya.Sang suami akhirnya menyetujui permintaan orang tua istrinya dan meminjam dana pribadi sebesar RM40.000 (sekitar Rp134 juta) untuk membiayai pesta mewah tersebut. Meski pesta berjalan sesuai harapan orang tua mereka, dengan pujian dari para tamu atas kemegahannya, dampaknya baru terasa setelahnya. Beban utang yang besar memaksa pasangan itu bekerja keras untuk melunasinya. Suami pengantin wanita bekerja sebagai pegawai tetap, sementara dirinya hanya seorang pekerja kontrak pemerintah.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak Diperbaiki“Sejak pernikahan kami, hampir setiap hari saya menangis. Tekanan melunasi utang dan ketidaknyamanan emosional membuat saya sulit merasa bahagia,” tulisnya lagi. Pasangan itu kini harus menanggung akibat keputusan yang didorong oleh keinginan untuk menyenangkan orang tua mereka, meskipun hal itu mengorbankan kebahagiaan rumah tangga mereka sendiri.Kisah ini menuai beragam komentar dari netizen, yang banyak di antaranya mengungkapkan simpati terhadap pasangan tersebut dan mengkritik tekanan budaya yang sering membebani pasangan muda. Beberapa menyarankan agar pasangan ini berbicara secara terbuka dengan keluarga mereka untuk mencari solusi, sementara yang lain berharap agar pasangan muda dapat lebih tegas dalam menentukan prioritas mereka.***
Read More
Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Setrum Bocah 10 Tahun, Tuding Mencuri Rp 700
Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Setrum Bocah 10 Tahun, Tuding Mencuri Rp 700
Lingkaran.id - Polisi telah menangkap empat pelaku yang terlibat dalam penyetruman terhadap seorang bocah berusia 10 tahun di Kronjo, Kabupaten Tangerang, yang dituduh mencuri uang Rp 700 ribu. Keempat pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka berinisial C, J alias K, S alias C, dan T.Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin, menjelaskan bahwa penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik menggelar perkara dan memperoleh cukup bukti.Geger di Platform X, Video Syur Diduga Lydia Onic Tersebar Luas"Pada 17 November 2024, dilakukan gelar perkara untuk meningkatkan status terduga menjadi tersangka, setelah adanya bukti yang cukup," ucap Arief dalam konferensi pers pada Kamis, 21 November 2024.Para tersangka kini diancam dengan Pasal 80 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, yang merupakan perubahan kedua dari Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002, dan/atau Pasal 170 KUHP mengenai kekerasan terhadap orang lain. Sementara itu, polisi telah menahan tersangka C, J, dan S. Namun, tersangka T masih dalam pengejaran.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di Kontrakan"Pada 18 November 2024, kami telah menahan tersangka C, J, dan S. Pemeriksaan kesehatan terhadap mereka menunjukkan bahwa kondisi jasmani dan rohani mereka dalam keadaan sehat," tambah Arief.***
Read More
Viral Video Penganiayaan Petugas SPBU oleh Pengendara Motor Diduga Oknum ASN di Semarang
Viral Video Penganiayaan Petugas SPBU oleh Pengendara Motor Diduga Oknum ASN di Semarang
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan penganiayaan terhadap petugas SPBU di Semarang oleh seorang pengendara motor yang diduga oknum aparatur sipil negara (ASN) menjadi viral di media sosial. Video tersebut terekam kamera CCTV di SPBU Jalan Sultan Agung Semarang pada Selasa, 19 November 2024.Dalam rekaman tersebut, seorang pria yang diduga oknum ASN terlihat menganiaya operator SPBU dengan cara menendang mesin dispenser bahan bakar. Pria tersebut mengendarai sepeda motor Honda CBR dengan pelat nomor H 6279 XH, yang teridentifikasi sebagai kendaraan dinas pemerintah.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak DiperbaikiMenurut keterangan yang ada, pengendara tersebut berusaha mengisi bahan bakar minyak jenis Pertalite di SPBU tersebut. Namun, petugas SPBU yang bernama Afrida menolak permintaannya dan mengarahkan agar ia mengisi BBM jenis Pertamax di mesin pengisian BBM nonsubsidi.Bukannya mengikuti arahan, pengendara motor itu malah marah dan menendang mesin pompa pengisian sebagai bentuk protes.Insiden ini kemudian memicu reaksi keras dari netizen di media sosial, yang mengecam tindakan pengendara motor tersebut."Padahal isi Pertamax tidak antre, dan selisih dengan Pertalite hanya 0,2 liter untuk pembelian Rp15.000. Main pukul... Dasar kere," kata salah satu netizen.Kecelakaan Maut di Tangerang! Sopir Truk Tabrak Lari dan Tinggalkan Korban!"Harusnya langsung dipecat modelan gini kalau pemda-nya tidak plonga-plongi," ujar netizen lain,"Pecat saja dari plat merah,"  komentar lainnya.Polisi dan pihak terkait belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait identitas pengendara yang diduga oknum ASN tersebut. Namun, insiden ini telah menjadi sorotan publik yang mendesak tindakan tegas terhadap pelaku.***
Read More
Polisi Tangkap Empat Wanita Pelaku Pencurian Pakaian di Mal Palembang
Polisi Tangkap Empat Wanita Pelaku Pencurian Pakaian di Mal Palembang
Lingkaran.id - Empat wanita pelaku pencurian pakaian berbagai merek di sejumlah mal di Palembang, Sumatera Selatan, berhasil ditangkap polisi pada Senin, 18 November 2024. Keempat pelaku yang terlibat dalam aksi ini adalah Sulaimi (52), Devi Alfian (43), Kenny (39), dan Maryati, semuanya berasal dari Jalan Depati Sa’id, Gang Famili, Kelurahan Pelita Jaya, Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1, Kota Lubuk Linggau.Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, mengungkapkan bahwa para pelaku melakukan pencurian di Toko Murah Meriah Simpang 4 Pakjo, Palembang, sekitar pukul 12.00 WIB, ketika kondisi toko sedang sepi.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di Kontrakan"Keempat wanita itu memasuki toko dengan alasan berbelanja, namun langsung beraksi dengan memasukkan barang curian ke dalam pakaian mereka untuk mengelabui petugas toko," kata Harryo dalam konferensi pers, Rabu, 20 November 2024.Pencurian ini baru terungkap setelah seorang karyawan toko, Fitriyani (38), menyadari sejumlah barang hilang dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik toko. Pemilik toko kemudian membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian di SPKT Polrestabes Palembang.Kerugian yang diderita akibat pencurian ini mencapai Rp3.350.000. Barang-barang yang hilang antara lain 63 helai pakaian dalam, 10 helai BRA, 4 celana pendek, 1 celana panjang, dan 1 baju batik. Modus operandi yang digunakan oleh para pelaku adalah dengan memasukkan barang curian ke dalam pakaian mereka, dengan tampilan yang disiasati seolah-olah seperti orang hamil untuk mengelabui karyawan toko.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak DiperbaikiHarryo juga mengungkapkan bahwa para pelaku ternyata telah melakukan aksi serupa di tiga pusat perbelanjaan lainnya, yakni di JM Sukarami, JM Bandung, dan Toko Murah Meriah Simpang Pakjo Palembang.Barang bukti yang berhasil diamankan dari para pelaku meliputi 63 helai pakaian dalam, 10 BRA, 4 celana pendek, 1 celana panjang, dan 1 baju batik. Keempat pelaku dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 dan 4 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.***
Read More
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Anggota Jaringan NII di OKU Timur
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Anggota Jaringan NII di OKU Timur
Lingkaran.id - Tim Densus 88 Anti Teror berhasil menangkap dua terduga anggota jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur pada Selasa, 19 November 2024. Penangkapan ini dikonfirmasi oleh Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 20 November 2024.Kapolres menjelaskan bahwa dua tersangka, yang diketahui berinisial MD (51) dan MA (49), ditangkap di lokasi yang berbeda di Kecamatan Belitang. MD ditangkap di rumahnya pada pukul 05.30 WIB, sementara MA ditangkap saat berada di jalan pada pukul 07.30 WIB, pada hari yang sama.Terancam dimiskinkan, Bos Sriwijaya Air ditangkap buntut korupsi Timah"Penggeledahan yang dilakukan di lokasi penangkapan berhasil mengungkap sejumlah barang bukti, termasuk dokumen yang terkait dengan jaringan NII, telepon genggam, dan beberapa pakaian yang diduga terkait dengan kegiatan mereka," ujar Kapolres Kevin.Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi serentak yang melibatkan beberapa daerah lain, termasuk Jambi dan Bengkulu. Meskipun kedua tersangka telah lama tinggal di OKU Timur, Kapolres mengungkapkan bahwa keduanya bukan warga asli daerah tersebut, melainkan berasal dari Brebes dan Jakarta. Aktivitas mereka sehari-hari diketahui jarang berinteraksi dengan warga sekitar, bahkan kepala desa setempat pun terkejut mendengar kabar penangkapan ini.Mengenal Team Roles and Responsibilities Management Project"Informasi tentang mereka sangat minim di kalangan masyarakat setempat," kata Kevin, menambahkan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian untuk mengantisipasi potensi ancaman dari kelompok teroris yang ada di wilayah tersebut.***
Read More
Terungkap Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Pada Juli 2024
Terungkap Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Pada Juli 2024
Lingkaran.id - Nissa Sabyan dan Ayus, dua personel grup musik Sabyan, akhirnya mengonfirmasi bahwa mereka telah menikah sejak Juli 2024. Pernikahan mereka berlangsung secara diam-diam dan tercatat resmi di Kantor Urusan Agama (KUA) Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.Kedua pasangan ini kini telah sah secara agama dan negara. Kabar pernikahan mereka disampaikan langsung oleh Ahmad Sumroni, Kepala KUA Pondok Gede, yang memastikan bahwa akad nikah keduanya digelar pada hari Kamis, 4 Juli 2024, di rumah Ayus yang berlokasi di kawasan Jatiwaringin, Bekasi.BREAKING NEWS: Seorang Pria Nekat Terjun dari Jembatan Ampera ke Sungai Musi"Secara sah, mereka sudah menikah menurut hukum negara dan juga dalam pandangan agama," ungkap Sumroni saat konferensi pers di kantornya pada Kamis, 21 November 2024."Akad nikah dilaksanakan di rumah Khairunisa (Nissa) pada Kamis malam, selepas Isya. Semua syarat dan rukun nikah telah dipenuhi", tambahnya.Sumroni juga menyebutkan bahwa akad nikah disaksikan oleh dua orang saksi yang turut memastikan bahwa proses pernikahan tersebut sah. Namun, ia mengaku tidak ingat dengan jelas tentang suasana saat akad berlangsung.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di Kontrakan"Yang saya ingat, Pak Khomarudin salah satu saksinya. Yang pasti, akad nikah tersebut sudah memenuhi semua ketentuan yang diperlukan," kata Sumroni.Spekulasi mengenai pernikahan ini mulai mencuat setelah unggahan di media sosial milik Ririe Fairus, mantan istri Ayus. Ririe membagikan sebuah video yang memperlihatkan kebersamaan dirinya bersama Ayus dan kedua anak mereka. Dalam video tersebut, mereka tampak bahagia, menikmati waktu makan bersama keluarga di sebuah restoran, yang kemudian memicu dugaan publik tentang hubungan baru antara Ayus dan Nissa.***
Read More
Pria ini Janji Jalan Ngesot ke Madura jika Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi
Pria ini Janji Jalan Ngesot ke Madura jika Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi
Lingkaran.id - Sebelum laga Timnas Indonesia menghadapi Timnas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, seorang pria paruh baya membuat pernyataan mengejutkan yang menyita perhatian publik. Dalam sebuah video yang beredar, ia berjanji akan berjalan ngesot hingga Madura jika Timnas Indonesia berhasil memenangkan pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta."Salam Pancasila. Kalau besok Timnas Indonesia bisa menang melawan Arab Saudi, saya akan ngesot sampai Madura," ucap pria tersebut, dikutip Kamis (21/11/2024).BREAKING NEWS: Seorang Pria Nekat Terjun dari Jembatan Ampera ke Sungai MusiSelain pernyataan uniknya, pria itu juga melontarkan kritik tajam terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia menilai pelatih asal Korea Selatan tersebut kerap melakukan keputusan yang tidak tepat, yang menurutnya merugikan performa tim."Ketidakonsistenan Shin Tae-yong berkali-kali terjadi. Ia sering melakukan percobaan yang tidak bermutu alias konyol, sehingga membuat timnas berada di posisi juru kunci, padahal seharusnya bisa di peringkat ketiga," katanya.Pria itu juga menyoroti kondisi skuad Timnas Indonesia, terutama absennya beberapa pemain penting di lini pertahanan, seperti Jordi Amat, Kevin Diks, dan Mees Hilgers. Menurutnya, absennya pemain-pemain ini membuat pertahanan Timnas Indonesia rapuh."Lini belakang sedang tidak menguntungkan. Catat ya, oke, merdeka," pungkasnya.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanPertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Arab Saudi menjadi momen krusial bagi skuad Garuda dalam mempertahankan peluang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tekanan besar dirasakan oleh Timnas Indonesia, baik dari publik maupun media, karena performa yang belum maksimal dalam beberapa laga sebelumnya.Pernyataan pria ini pun menuai beragam reaksi di media sosial, dari yang menganggapnya sebagai kritik membangun hingga mereka yang menilai janji tersebut hanya sebagai bentuk sensasi. Kini, semua mata tertuju pada performa Timnas Indonesia di lapangan untuk membuktikan bahwa kritik itu keliru.***
Read More
Waspada! Motor Diparkir Sebentar untuk Memancing, Ban dan Knalpot Raib Dicuri
Waspada! Motor Diparkir Sebentar untuk Memancing, Ban dan Knalpot Raib Dicuri
Lingkaran.id - Insiden pencurian sepeda motor kembali terjadi, kali ini menimpa seorang pria yang memarkir motornya saat memancing di kawasan pantai belakang Stadion Barombong, Makassar.Saat kembali dari memancing, pria tersebut terkejut mendapati ban belakang dan knalpot motornya telah hilang dicuri. Menurut saksi, lokasi parkir memang cukup sepi sehingga rawan menjadi sasaran pelaku pencurian.Geger di Platform X, Video Syur Diduga Lydia Onic Tersebar Luas"Saya parkir motor di tempat yang biasa digunakan para pemancing. Tidak ada yang mencurigakan saat itu, tapi saat kembali, ban belakang dan knalpot motor sudah tidak ada," ungkap korban yang enggan disebutkan namanya.Pantai di belakang Stadion Barombong sering menjadi tempat favorit para pemancing lokal, namun ternyata juga menjadi area yang rawan tindak kriminal. Beberapa warga menyebutkan bahwa kasus serupa pernah terjadi di lokasi tersebut sebelumnya.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di Kontrakan"Memang di sini sudah beberapa kali ada motor hilang atau dicuri onderdilnya. Kami berharap ada pengawasan lebih," ujar seorang warga setempat.Polisi setempat mengimbau warga yang beraktivitas di kawasan tersebut untuk lebih berhati-hati dan memastikan kendaraan diparkir di tempat yang aman atau dijaga oleh pihak yang dapat dipercaya. Warga setempat berharap adanya peningkatan pengamanan di sekitar kawasan pantai untuk mencegah kejadian serupa.***
Read More
Kalapas Tanjung Raja Dinonaktifkan Usai Kasus Video Napi Pesta Narkoba Viral
Kalapas Tanjung Raja Dinonaktifkan Usai Kasus Video Napi Pesta Narkoba Viral
Lingkaran.id - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Tanjung Raja, Badarudin, resmi dinonaktifkan setelah munculnya kasus viral yang melibatkan petugas lapas. Keputusan ini diambil menyusul video yang menunjukkan narapidana diduga berpesta narkoba dan musik remix, yang sebelumnya direkam dan disebarkan oleh salah satu petugas lapas.Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melalui akun Instagram pribadinya, @agusandrianto.id, pada Selasa (19/11/2024). Dalam unggahannya, Agus menyertakan tangkapan layar sebuah artikel berita berjudul "Kalapas Dinonaktifkan Usai Petugas Ngaku Dimutasi Gegara Video Napi Pesta Sabu".Apple Siap Tambah Investasi Rp1,5 Triliun Demi Jual iPhone 16 di IndonesiaAgus Andrianto menjelaskan bahwa keputusan untuk menonaktifkan Badarudin, beserta Kepala Pengamanan Lapas (KPLP), diambil untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan dengan lancar."Kalapas dan KPLP dinonaktifkan dalam rangka pemeriksaan terkait laporan yang telah diterima," tulis Agus dalam unggahannya.Selain itu, Agus juga membagikan tangkapan layar dari unggahan Instagram resmi Partai Gerindra yang mengapresiasi tindak lanjutnya dalam menangani kasus ini."Laporan terkait lapas Tanjung Raja Ogan Ilir sudah ditindaklanjuti ya, terima kasih Pak @agusandrianto.id atas kerjasamanya," bunyi unggahan tersebut.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak DiperbaikiKasus ini mencuat setelah salah satu petugas lapas mengaku dimutasi oleh pihak pimpinan karena menyebarkan video yang menunjukkan aktivitas mencurigakan napi di Lapas Tanjung Raja. Video tersebut memicu reaksi publik yang mempertanyakan pengelolaan lapas dan dugaan praktik penyimpangan di dalamnya.Langkah tegas pemerintah ini diharapkan dapat menjadi awal perbaikan sistem pengelolaan lembaga pemasyarakatan sekaligus menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas. Publik kini menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus yang telah menarik perhatian luas ini.***
Read More
Bebas dari Lapas, Lina Mukherjee Tampil Nyentrik dan Disambut Antusias
Bebas dari Lapas, Lina Mukherjee Tampil Nyentrik dan Disambut Antusias
Lingkaran.id - TikToker kontroversial Lina Mukherjee resmi menghirup udara bebas pada Rabu (20/11/2024) setelah menjalani hukuman di Lapas Wanita Kelas II Palembang, Sumatera Selatan. Kebebasan Lina ditandai dengan gaya nyentrik yang mencuri perhatian.Dalam momen tersebut, Lina tampil memukau mengenakan dress berwarna ungu lilac, dipadukan dengan tas mini dan anting yang mempertegas penampilannya. Kehadirannya disambut hangat oleh timnya yang setia menjemput.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanLina Mukherjee sebelumnya dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Palembang pada Selasa (19/9/2023). Ia juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp250 juta atau menghadapi tambahan hukuman tiga bulan penjara atas pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Hukuman tersebut diberikan terkait konten kontroversialnya yang memperlihatkan dirinya makan babi kriuk sambil mengucapkan "Bismillah."Melalui akun Instagram pribadinya yang dikelola oleh asisten, kabar kebebasan Lina sudah diumumkan sehari sebelumnya. Tim Lina tampak antusias menjemput sang TikToker menggunakan pesawat."Otw jemput Lina Mukherjee! Team Lina Mukherjee selalu kompak, member black mamba," tulis akun tersebut."Queen come back," tambahnya.Asisten pribadi Lina, yang telah bekerja bersamanya selama tujuh tahun, juga mengungkapkan kebahagiaan atas momen ini dengan bebasnya Lina Mukherjee.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak Diperbaiki"Sebagai asisten team Lina Mukherjee yang bekerja 7 tahun, sangat bahagia besok kembali berjumpa. Kami tetap setia. I love you, Lilu. Kamu adalah bos terbaik yang kita punya," ungkapnya penuh emosi.Kebebasan Lina Mukherjee tak hanya menjadi momen bahagia bagi dirinya dan tim, tetapi juga menjadi sorotan publik. Penampilannya yang nyentrik serta antusiasme tim menjadikan momen ini semakin istimewa.***
Read More
Viral! ART Ketahuan Pakai Baju Majikan Demi Konten Media Sosial
Viral! ART Ketahuan Pakai Baju Majikan Demi Konten Media Sosial
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang asisten rumah tangga (ART) menggunakan baju milik majikannya demi membuat konten di media sosial viral dan menjadi perbincangan hangat warganet.Dalam rekaman video tersebut, terlihat ART tersebut memakai sejumlah pakaian milik sang majikan. Aksi ini akhirnya terbongkar setelah terekam oleh kamera CCTV di rumah tersebut. Video itu diunggah dengan keterangan, "Viral sering pakai baju majikan pas bikin konten, seorang ART akhirnya ketahuan sama majikannya". BREAKING NEWS: Seorang Pria Nekat Terjun dari Jembatan Ampera ke Sungai MusiKejadian ini memicu berbagai reaksi dari warganet. Sebagian besar merasa geram dengan tindakan ART tersebut yang dianggap tidak etis dengan berani menggunakan barang orang lain tanpa izin, terlebih lagi barang yang digunakan tersebut milik majikannya."ART nggak baik banget itu cuma demi konten," tulis seorang warganet.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanBanyak kecaman warganet terkait etika ART dalam menjalankan pekerjaannya, termasuk batasan penggunaan barang pribadi majikan. Di sisi lain, muncul pula kritik terhadap tindakan memviralkan kejadian ini yang dianggap kurang bijaksana dan dapat melanggar privasi pihak-pihak terkait.Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kepercayaan antara ART dan majikan, serta penggunaan media sosial secara bertanggung jawab.
Read More
BREAKING NEWS: Seorang Pria Nekat Terjun dari Jembatan Ampera ke Sungai Musi
BREAKING NEWS: Seorang Pria Nekat Terjun dari Jembatan Ampera ke Sungai Musi
Lingkaran.id - Aksi bunuh diri terjadi di Jembatan Ampera, Palembang, pada Rabu (20/11/2024) sore. Seorang pria melakukan aksi nekat dengan melompat dari jembatan ke Sungai Musi, meninggalkan sepeda motor Honda merah bernomor polisi BG 2043 AEH yang terparkir di pinggir jalan.Pria yang mengenakan baju hitam itu terlihat menghentikan kendaraannya di pinggir jembatan sebelum kemudian melompat ke dalam sungai. Kejadian tersebut membuat banyak warga yang melintas terkejut.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanBanyak warga dan pengendara berhenti untuk menyaksikan, sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas. Beberapa pengendara bahkan memperlambat laju kendaraan mereka untuk melihat kejadian tersebut lebih dekat.Aksi ini memicu kepanikan di lokasi. Para saksi mata yang ada di sekitar jembatan menyebut bahwa kejadian berlangsung dengan cepat.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak DiperbaikiNamun, aksi nekat ini tidak berakhir tragis. Pria tersebut berhasil menyelamatkan dirinya dengan berenang ke tepi sungai. Ia kemudian terlihat tengah duduk di bawah kaki Jembatan Ampera, membuat lega warga yang menyaksikan.***
Read More
Apple Siap Tambah Investasi Rp1,5 Triliun Demi Jual iPhone 16 di Indonesia
Apple Siap Tambah Investasi Rp1,5 Triliun Demi Jual iPhone 16 di Indonesia
Lingkaran.id - Demi mendapatkan izin untuk menjual iPhone 16 di Indonesia, Apple dikabarkan berencana menambah investasi hingga Rp1,58 triliun atau hampir USD100 juta (kurs Rp15.800 per USD). Investasi ini direncanakan berlangsung selama dua tahun ke depan, menurut laporan Bloomberg pada Selasa (19/11/2024). Meski begitu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) masih mempertimbangkan proposal investasi terbaru dari raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.Kemenperin belum mengambil keputusan final terhadap proposal investasi Apple terbaru," tulis laporan itu.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanLangkah ini menunjukkan upaya Apple untuk memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi syarat wajib bagi produk elektronik, termasuk ponsel, untuk bisa dipasarkan di Indonesia.Sebelumnya, Apple juga berkomitmen untuk menginvestasikan USD10 juta atau sekitar Rp157 miliar di sektor manufaktur Indonesia. Namun, nilai tersebut dianggap tidak mencukupi untuk mencabut larangan penjualan iPhone 16. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pernah mengungkapkan kekecewaannya terhadap Apple karena belum menepati janji investasi mereka di Indonesia."Ada kekurangan investasi yang harus mereka penuhi. Komitmen investasi Apple yang disepakati waktu itu sekitar Rp1,7 triliun sampai 2023," jelas Agus. Ia juga menyebut bahwa Apple memperoleh keuntungan besar dari penjualan produk mereka di Indonesia."Penjualan produk HKT Apple di Indonesia pada 2023 saja lebih dari Rp30 triliun. Untuk ukuran perusahaan sebesar itu, tambahan investasi yang mereka tawarkan sebenarnya kecil, itu peanuts (kacang)," pungkasnya.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak DiperbaikiInvestasi tambahan ini diharapkan menjadi langkah positif untuk memperkuat keberadaan Apple di Indonesia. Jika proposal mereka diterima, konsumen Indonesia dapat menikmati produk terbaru Apple, termasuk iPhone 16, tanpa kendala.Namun, tantangan bagi Apple tidak hanya pada memenuhi syarat TKDN, tetapi juga pada bagaimana mereka menunjukkan komitmen nyata terhadap pengembangan industri lokal di Indonesia. Pemerintah pun akan terus mengawasi realisasi investasi ini agar memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian nasional.***
Read More
Timnas Indonesia Taklukkan Arab Saudi 2-0, Akun Instagram Ini Sebut Marselino Sebagai Pemain Malaysia
Timnas Indonesia Taklukkan Arab Saudi 2-0, Akun Instagram Ini Sebut Marselino Sebagai Pemain Malaysia
Lingkaran.id - Timnas Indonesia mencetak kemenangan gemilang dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (19/11/2024) malam WIB. Hasil ini menjadi angin segar bagi Tim Merah Putih di bawah asuhan Shin Tae-yong.Gol-gol yang membawa kemenangan Indonesia mengukuhkan posisi skuad Garuda di peringkat ketiga grup dengan raihan enam poin. Catatan pertandingan sejauh ini adalah satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan.Perjalanan Timnas Indonesia Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bisa Lolos Lewat Laga Lawan Arab Saudi?Namun, momen kemenangan ini diwarnai kejadian unik yang melibatkan akun Instagram Man United News. Dalam unggahan Instagram Stories akun @officialsolskjaer, disebutkan bahwa pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi berasal dari Malaysia. Tidak hanya itu, unggahan tersebut juga menyarankan agar pemain-pemain hebat lain dari Malaysia diperhatikan."Ada yang bilang ke saya pemain bola yang saya posting itu dari Malaysia," tulis akun tersebut, dikutip pada Rabu (20/11/2024)."Tuan kami adalah penggemar United dari Malaysia, datanglah ke Malaysia dan temui pemain lainnya yang juga hebat!" tambahnya.Kesalahan ini memicu reaksi beragam dari warganet. Sebagian besar merasa heran dan mempertanyakan bagaimana bisa pertandingan Timnas Indonesia disalahartikan. Ada pula yang menjadikannya sebagai bahan candaan di media sosial, mengingat pertandingan berlangsung jelas di Jakarta dan merupakan momen penting bagi Timnas Indonesia.Geger di Platform X, Video Syur Diduga Lydia Onic Tersebar LuasKemenangan atas Arab Saudi menandai kerja keras skuad Garuda di bawah kepelatihan Shin Tae-yong. Meskipun perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih panjang, hasil ini memberikan optimisme bagi penggemar sepak bola Tanah Air.Dengan dukungan penuh dari para pendukung di SUGBK, Tim Merah Putih menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level Asia. Kini, langkah selanjutnya adalah memastikan konsistensi permainan untuk menjaga peluang menuju putaran berikutnya.***
Read More
Kuliner Nusantara Merambah Kamboja: Pecel Lele dan Warkop Jadi Primadona
Kuliner Nusantara Merambah Kamboja: Pecel Lele dan Warkop Jadi Primadona
Lingkaran.id - Keberadaan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri tak hanya menghadirkan tradisi dan budaya Nusantara, tetapi juga membawa cita rasa khas kuliner Indonesia ke berbagai penjuru dunia. Baru-baru ini, unggahan dari akun X (Twitter) @howtodresvvell menyita perhatian warganet."Saking banyaknya orang Indo, lo dgn mudah nemu warung pecel lele & warkop di Kamboja", keterangan dalam unggahan @howtodresvvell.Pilkada Sampang Memanas: Pendukung Paslon Tewas Akibat Serangan BrutalUnggahan tersebut menyoroti fenomena unik, di mana makanan khas Indonesia seperti pecel lele dan keberadaan warung kopi (warkop) menjadi simbol kuat komunitas WNI di Kamboja. Pecel lele, menu sederhana yang terdiri dari ikan lele goreng, nasi, sambal, dan lalapan, kini dapat dinikmati di negara tetangga tersebut, menghadirkan rasa autentik Nusantara di tanah asing.Keberadaan kuliner khas Indonesia di luar negeri sering kali menjadi pelipur rindu bagi para perantau yang mendambakan cita rasa tanah air. Warung pecel lele dan warkop, misalnya, tak hanya menyajikan makanan, tetapi juga berfungsi sebagai tempat berkumpulnya komunitas WNI. Di sana, para perantau dapat saling berbagi cerita, menjalin hubungan, dan memperkuat rasa kebersamaan.Kehadiran warung pecel lele dan warkop ini juga menjadi bukti bagaimana WNI mampu beradaptasi sekaligus memberikan kontribusi bagi keberagaman budaya di negara tujuan mereka. Kuliner Indonesia tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga representasi identitas bangsa yang dibawa hingga ke luar negeri.Geger di Platform X, Video Syur Diduga Lydia Onic Tersebar LuasFenomena ini memunculkan harapan bahwa di masa depan, kuliner Nusantara lain seperti soto, gudeg, atau bahkan warung khas Madura akan menyusul ke Kamboja dan negara-negara lain. Penyebaran ini menunjukkan bahwa masakan Indonesia memiliki daya tarik yang kuat untuk dikenalkan di kancah global.Warung pecel lele dan warkop di Kamboja adalah bukti nyata bahwa di mana pun berada, WNI selalu membawa identitas dan kebanggaan akan tradisi, budaya, dan cita rasa khas Indonesia. Kehadiran mereka bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi juga memperkenalkan kekayaan kuliner Nusantara kepada dunia.***
Read More
Ungkap Dugaan Pesta Narkoba di Lapas, Sipir Klaim Difitnah Positif Narkoba
Ungkap Dugaan Pesta Narkoba di Lapas, Sipir Klaim Difitnah Positif Narkoba
Lingkaran.id - Robby Ardiyansyah, seorang sipir Lapas di Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang sempat memviralkan dugaan narapidana menggelar pesta narkoba dengan musik remix, akhirnya angkat bicara. Dalam video klarifikasinya, Robby membantah keras pernyataan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivas) Kemenkumham Sumsel, Mulyadi, yang sebelumnya menudingnya positif menggunakan narkoba.Robby menjelaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan telah mencemarkan nama baiknya. Ia menyebut hasil tes urine membuktikan dirinya hanya positif benzodiazepin (benzo), obat yang dikonsumsinya berdasarkan resep dari Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar.Polling Uang Donasi, Hanya 7 Donatur Sisihkan Rp 900 Ribu untuk Agus Salim"Saya tidak positif narkoba. Hasil tes urine menunjukkan saya positif benzo karena saya minum obat dari rumah sakit," ungkap Robby pada Selasa (19/11/2024).Ia juga mengakui pernah terjerat narkotika di masa lalu, namun menyesalkan fakta tersebut digunakan untuk mendiskreditkan dirinya setelah ia mengungkap kondisi di Lapas Tanjung Raja."Saya merasa dipojokkan seolah-olah masih menggunakan narkoba. Ini adalah pencemaran nama baik," tegasnya.Robby menyatakan saat ini berada di bawah tekanan berat akibat tuduhan tersebut. Ia meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) serta keadilan dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto."Saya merasa ada pembunuhan karakter terhadap diri saya. Saya hanya ingin keadilan," ujar Robby.Sebelumnya, Mulyadi, Kadivas Kemenkumham Sumsel, membantah keras adanya pesta narkoba di Lapas Tanjung Raja. Ia menyebut video yang viral tersebut sebenarnya direkam pada Agustus 2024 dan kembali menjadi sorotan pada November 2024."Tidak ada pesta narkoba di dalam Lapas. Video itu sengaja direkam oleh Robby untuk menekan narapidana agar mendapatkan uang," ungkap Mulyadi, Jumat (18/11/2024).Mahasiswa Papua Sriwijaya Tolak Program Transmigrasi, Ancam Keberlanjutan Budaya dan EkosistemIa juga menambahkan bahwa Robby telah terindikasi menggunakan narkoba sejak 2021 dan telah menjalani rehabilitasi dua kali. Saat ini, Robby telah dimutasi dan terancam pemecatan dari statusnya sebagai ASN."Dia masih ASN, tapi sudah dipindahtugaskan dan akan dikenakan sanksi tegas berupa pemecatan," tegas Mulyadi.Kejadian ini memunculkan sorotan tajam terhadap pengelolaan lembaga pemasyarakatan serta perlakuan terhadap petugas yang mencoba mengungkap dugaan pelanggaran di dalam sistem. Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan.***
Read More
Viral! Keranda Jenazah Melintas di Tengah Resepsi Pernikahan, Bikin Heboh Para Tamu!
Viral! Keranda Jenazah Melintas di Tengah Resepsi Pernikahan, Bikin Heboh Para Tamu!
Lingkaran.id - Sebuah video yang mengabadikan momen tidak biasa telah viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat sebuah keranda jenazah melewati tengah-tengah area resepsi pernikahan yang sedang berlangsung, mengejutkan para tamu undangan serta keluarga kedua mempelai.Kejadian itu bermula saat tenda resepsi yang didirikan di jalan umum ternyata menutup akses utama warga setempat. Hal ini membuat iring-iringan pembawa keranda jenazah terpaksa melintas di tengah keramaian acara. Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat suasana mendadak riuh ketika keranda melewati tenda, dengan beberapa tamu terlihat bingung dan beberapa lainnya mengeluarkan teriakan histeris.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanVideo yang diunggah dengan keterangan singkat "Keranda lewat acara pernikahan" ini mulai viral sejak Minggu (17/11/2024). Dalam waktu singkat, video tersebut mendapatkan ribuan tayangan dan mengundang berbagai reaksi dari warganet.Beragam komentar membanjiri unggahan tersebut. Beberapa netizen meragukan keaslian kejadian itu dan ada juga yang menyoroti situasi di lokasi. Beberapa warganet mempertanyakan alasan mengapa keranda memilih jalur tersebut."Kenapa lewat situ, Bang? Apa nggak ada jalan lain?", ujar salah satu komentar.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak DiperbaikiSebagian netizen menganggapnya sebagai peristiwa yang unik dan lucu, sementara lainnya menilai kejadian tersebut seharusnya dapat diantisipasi untuk menghormati kedua acara yang sama pentingnya, yaitu perayaan pernikahan dan prosesi pemakaman.Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai lokasi kejadian maupun pernyataan dari pihak keluarga mempelai atau keluarga jenazah. Namun, video ini telah memicu diskusi luas tentang perlunya perencanaan matang dalam mendirikan tenda di lokasi umum agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.***
Read More
WNA Polandia Ditangkap Setelah Serang Petugas Satbrimob dan Sekuriti Savaya Bali
WNA Polandia Ditangkap Setelah Serang Petugas Satbrimob dan Sekuriti Savaya Bali
Lingkaran.id - Warga negara Polandia, Bokszanski, terlibat insiden kekerasan di kelab malam Savaya, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Insiden tersebut terjadi setelah Bokszanski ditegur oleh petugas atas tindakannya yang menerbangkan drone di area kelab.Menurut keterangan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, WNA tersebut mengoperasikan drone yang melintasi batas kawasan kelab dan mengambil foto tanpa izin. Meskipun telah beberapa kali ditegur oleh petugas, Bokszanski menolak untuk menghapus foto-foto yang telah diambil melalui drone dan malah melakukan tindakan kekerasan.Geger di Platform X, Video Syur Diduga Lydia Onic Tersebar LuasBokszanski kemudian memukul seorang sekuriti Savaya, Efensius Muti, dengan sebuah botol bir mengenai dada sebelah kanan. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri. Efensius yang menjadi korban kekerasan segera menghubungi anggota Satuan Brigade Mobile (Satbrimob) Polda Bali untuk meminta bantuan.Saat Satbrimob tiba di lokasi dan mencoba mengamankan Bokszanski, pelaku kembali melakukan perlawanan dengan membanting anggota Satbrimob, I Gede Wika Ardyana. Akibatnya, I Gede Wika Ardyana mengalami cedera pada pergelangan kaki kanan.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanSetelah diamankan, Bokszanski dibawa ke Polsek Kuta Selatan oleh anggota Satbrimob Polda Bali, I Made Wisnu Wiratama, bersama Efensius. Kombes Jansen menyatakan bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Bokszanski telah menimbulkan luka pada kedua korban dan kini sedang diproses lebih lanjut oleh pihak kepolisian.***
Read More
Denny Sumargo Laporkan Balik Farhat Abbas Dengan Pasal ini!
Denny Sumargo Laporkan Balik Farhat Abbas Dengan Pasal ini!
Lingkaran.id - Denny Sumargo telah melaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman yang dilakukan oleh pengacara kontroversial tersebut. Laporan ini dibuat melalui kuasa hukum Denny, Mochamad Anwar, sekitar dua minggu yang lalu. Pada Senin (18/11/2024), Denny, yang dikenal sebagai Densu, dipanggil polisi untuk menjalani pemeriksaan pertama terkait laporan tersebut.Mochamad Anwar, selaku kuasa hukum Denny, mengungkapkan bahwa laporan kliennya diterima dengan baik oleh pihak kepolisian. Denny menjalani pemeriksaan yang berlangsung selama sekitar empat jam, di mana ia dijebloskan dengan 13 pertanyaan terkait kasus ini.Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Terkait Dugaan Korupsi Importasi Gula Dimulai Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan"Laporan kami sudah diterima. Kami diam-diam aja, teman-teman sudah tahu konfliknya. Sekarang, kita diperiksa dalam BAP, ada 13 pertanyaan," kata Anwar di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin.Denny mengaku sebenarnya tidak ingin membawa masalah ini ke ranah hukum. Ia menyangka hubungan dengan Farhat Abbas sudah beres setelah bertemu dengan mantan suami Nia Daniaty itu beberapa waktu lalu.Namun, setelah pengacara Denny menghubungi dirinya dan menjelaskan bahwa tindakan Farhat sudah melampaui batas, Denny akhirnya memutuskan untuk menyerahkan urusan ini kepada kuasa hukumnya dan melaporkan Farhat ke pihak berwajib. Dia menegaskan bahwa keputusannya ini tidak bermaksud memperpanjang masalah, tetapi sebagai langkah antisipasi demi kenyamanan keluarganya."Saya pikir sudah selesai, tapi ternyata pengacara saya bilang ini sudah kelewatan, jadi saya beri surat kuasa untuk diurus secara hukum," jelas Denny."Ini bentuk antisipasi saya, dan saya rasa pengacara saya sudah bertindak tepat," tambahnya.Kisruh Denny Sumargo dan Farhat Abbas Memanas, Densu Ungkap Alasan Kunjungi Rumah FarhatDenny berharap dengan laporan ini, proses hukum yang sedang dijalaninya bisa segera menemukan titik terang. Konflik antara Denny dan Farhat berawal dari polemik donasi yang dikelola oleh Novi untuk Agus Salim sebesar Rp1,5 miliar.Kehadiran Farhat dalam masalah ini justru semakin memperburuk suasana, dan berujung pada ancaman kekerasan terhadap Denny setelah komentar bernada sindiran yang ia tulis. Dengan adanya langkah hukum ini, Denny berharap masalah yang ia hadapi dapat segera selesai dengan cara yang tepat.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik