Resmi! Gaji PNS dan Pensiunan Naik 16% di Tahun 2025, Ini Simulasi Kenaikannya Tiap Golongan
Resmi! Gaji PNS dan Pensiunan Naik 16% di Tahun 2025, Ini Simulasi Kenaikannya Tiap Golongan
Lingkaran.id - Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan sebesar 16% yang mulai diberlakukan pada tahun 2025. Kebijakan ini diambil sebagai respons atas tantangan ekonomi nasional, khususnya untuk menjaga daya beli dan meningkatkan kesejahteraan para abdi negara di tengah tekanan inflasi yang terus berlangsung.Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa kenaikan ini bukan hanya penyesuaian nominal semata, melainkan langkah strategis untuk memastikan bahwa para ASN dan pensiunan tetap mampu memenuhi kebutuhan hidup secara layak. Di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam proses pemulihan, pemerintah ingin memastikan bahwa kelompok ini tetap mendapatkan perlindungan ekonomi yang memadai.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April MopMeskipun kondisi fiskal negara sedang menghadapi tantangan, pemerintah menegaskan bahwa keputusan ini telah didasarkan pada pertimbangan yang matang serta perhitungan fiskal yang cermat. Dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan negara, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk tetap mengutamakan kesejahteraan para pegawai negeri dan pensiunan.Tak hanya itu, kebijakan ini juga diharapkan bisa memberikan stimulus tambahan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Peningkatan gaji dinilai mampu mendorong konsumsi rumah tangga, khususnya di sektor-sektor strategis seperti perdagangan dan jasa.Rincian Kenaikan Gaji Berdasarkan GolonganWalaupun persentase kenaikan secara umum adalah 16%, nominal gaji yang diterima setiap ASN dan pensiunan akan berbeda, bergantung pada golongan, pangkat, serta masa kerja masing-masing individu.Berikut kisaran gaji terbaru beberapa golongan pasca-kenaikan:Golongan I a: Rp 1.685.700 – Rp 2.522.600Golongan I b: Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700Golongan I c: Rp 1.918.700 – Rp 2.783.700Golongan I d: Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400Golongan II a: Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400Golongan II b: Rp 2.385.000 – Rp 3.797.500Golongan II c: Rp 2.485.900 – Rp 3.958.200Golongan II d: Rp 2.591.100 – Rp 4.125.600Perlu dicatat bahwa rincian di atas merupakan estimasi awal, dan pemerintah akan mengumumkan secara resmi besaran gaji lengkap untuk seluruh golongan dalam waktu dekat.Diharapkan, dengan meningkatnya pendapatan para ASN dan pensiunan, daya beli mereka juga akan turut meningkat. Ini tentunya bisa berimbas pada meningkatnya konsumsi masyarakat, yang merupakan salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi domestik.Tragis! Seorang Pria Tewas Diamuk Massa Diduga Mencuri Ayam demi Bayar CicilanSelain berdampak pada aspek ekonomi, kenaikan gaji ini juga diharapkan mampu menjadi pemicu semangat dan motivasi kerja ASN. Dengan pendapatan yang lebih baik, para pegawai negeri diharapkan lebih berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat roda pembangunan nasional.Kebijakan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tetap memperhatikan kesejahteraan ASN dan pensiunan, meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan fiskal dan ketidakpastian global.***
Read More
Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah, Lolos ke Piala Dunia
Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah, Lolos ke Piala Dunia
Lingkaran.id - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia U-17 berhasil mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 melalui jalur kualifikasi. Kepastian ini diraih setelah kemenangan meyakinkan atas Timnas Yaman dalam laga lanjutan Grup C Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Senin malam (7/4/2025).Skuad Garuda Muda yang diasuh pelatih Nova Arianto tampil impresif dengan mengalahkan Yaman 4-1. Indonesia unggul dua gol di babak pertama melalui tendangan Zahaby Gholy pada menit ke-15 dan sepakan Fadly Alberto Hengga di menit ke-25. Yaman sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti Mohammed Wahid Al-Garash, namun Indonesia kembali menjauh berkat dua gol tambahan dari Evandro Florasta yang mencetak brace menjelang akhir laga—satu dari titik penalti dan satu lagi dari bola muntah.Polisi Ungkap Penyebab Sementara Kematian Wartawan di Kamar Hotel Jakarta BaratKemenangan ini menambah koleksi poin Indonesia menjadi enam, setelah sebelumnya menang 1-0 atas Korea Selatan pada laga pembuka. Perolehan tersebut memastikan langkah Garuda Muda ke babak perempat final dan otomatis menyegel satu tempat di ajang Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.Prestasi ini menjadi momen bersejarah karena Indonesia baru kali ini berhasil menembus Piala Dunia U-17 lewat kualifikasi. Sebelumnya, satu-satunya partisipasi Indonesia di ajang tersebut terjadi pada edisi 2023, namun kala itu Garuda Muda lolos sebagai tuan rumah, bukan karena pencapaian di turnamen kualifikasi.Timnas U-17 sejatinya pernah hampir lolos ke Piala Dunia pada edisi 1991 dan 2019. Namun, peluang tersebut gagal direalisasikan. Pada 1991, Indonesia kalah dari China dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-16 1990. Sementara pada 2019, harapan pupus di tangan Australia yang mengalahkan Indonesia 3-2 di perempat final Piala Asia U-17 2018.Kini, di tahun 2025, impian yang tertunda akhirnya terwujud. Indonesia tidak hanya lolos, tapi juga menorehkan catatan emas sebagai tim yang bangkit dari jalur kualifikasi.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya mengucapkan selamat atas prestasi luar biasa yang ditorehkan skuad muda Merah Putih. Ia menyatakan bahwa kemenangan atas Yaman mengantar Indonesia ke babak 8 besar sekaligus memastikan langkah ke pentas dunia. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi berbagai pihak yang turut mendorong keberhasilan ini.kasus Ridwan kamil berlanjut, Lisa Mariana hubungi pengacara Sunan Kalijaga mengenai test DNA“Perjuangan belum selesai. Timnas U-17 masih memiliki sejumlah laga di Piala Asia U-17. Saya berharap para pemain tetap fokus untuk meraih hasil terbaik,” ujar Erick.“Capaian ini adalah hasil dari kerja keras semua elemen—pelatih, ofisial, para pemain, orang tua, suporter, PSSI, dan tentu saja Pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan dukungan luar biasa,” tulis Erick Thohir.Dengan langkah yang semakin mantap, Timnas Indonesia U-17 kini memiliki peluang besar untuk mengukir prestasi lebih tinggi di ajang Piala Asia U-17 2025. Tantangan berikutnya menanti, dan seluruh bangsa berharap Garuda Muda mampu terbang lebih tinggi dan membawa pulang prestasi gemilang dari kancah internasional.***
Read More
Dana PIP 2025 Mulai Dicairkan 10 April, Ini Cara Cek Nama Penerima dan Mencairkan Bantuan
Dana PIP 2025 Mulai Dicairkan 10 April, Ini Cara Cek Nama Penerima dan Mencairkan Bantuan
Lingkaran.id - Orang tua serta siswa jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK kini bisa mulai mengecek apakah mereka termasuk dalam daftar penerima dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2025. Pemerintah resmi mengumumkan bahwa proses pencairan dana PIP dimulai pada Kamis, 10 April 2025.Informasi ini diumumkan melalui akun resmi Instagram @sobatpip, yang menginformasikan bahwa pencairan PIP tahun ini difokuskan terlebih dahulu kepada siswa di kelas akhir."Halo Sobat PIP! Kabar baik untuk kalian yang sedang duduk di kelas akhir. Penyaluran PIP Tahun 2025 untuk siswa kelas 6 SD, kelas 9 SMP, serta kelas 12 SMA/SMK telah siap. Dana PIP dapat dicairkan mulai 10 April 2025," tulis akun tersebut.Rekrutmen Guru dan Penerimaan Siswa Sekolah Rakyat Dimulai Pertengahan April 2025Berdasarkan data terbaru, total siswa penerima PIP 2025 untuk jenjang akhir pendidikan mencakup:SD: 938.160 siswaSMP: 911.625 siswaSMA: 399.260 siswaSMK: 442.698 siswaCara Mengecek Nama Penerima PIP 2025Untuk mengetahui apakah anak Anda termasuk penerima bantuan PIP 2025, bisa dilakukan secara daring melalui perangkat komputer maupun ponsel. Berikut langkah-langkahnya:Melalui Website ResmiAkses laman https://pip.dikdasmen.go.idMasukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke kolom pencarian.Lengkapi kode keamanan yang ditampilkan.Klik tombol "Cari Penerima PIP".Apabila data siswa valid dan memenuhi syarat, maka akan ditampilkan status penerima bantuan PIP.Mengenal Program Indonesia Pintar (PIP)Program Indonesia Pintar merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam mendukung akses pendidikan yang merata, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Tujuan utama program ini adalah untuk memastikan bahwa siswa dari latar belakang ekonomi rentan tetap dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang menengah, baik melalui jalur formal (SD-SMA/SMK) maupun non-formal (Paket A hingga Paket C dan pendidikan khusus).Dikutip dari laman resminya, PIP tidak hanya bertujuan mencegah siswa dari kemungkinan putus sekolah, tetapi juga berupaya mengembalikan anak-anak yang sempat terputus pendidikannya agar dapat kembali ke bangku sekolah. Selain itu, bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban biaya pendidikan, baik langsung seperti seragam dan buku, maupun tidak langsung seperti transportasi dan uang saku.Syarat dan Cara Mendapatkan Bantuan PIPUntuk menjadi penerima PIP, siswa harus memenuhi sejumlah kriteria berikut:Syarat Penerima PIP:Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) hasil verifikasi dan sinkronisasi data Dapodik dengan DTKS Kemensos.Berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin, termasuk:Yatim/piatu atau anak yang tinggal di panti asuhanSiswa yang kembali bersekolah setelah putus sekolahKorban bencana alam atau konflikSiswa berkebutuhan khususAnak dengan orang tua/wali yang sedang menjalani hukuman pidanaSiswa yang menjadi tersangka atau narapidanaLangkah-langkah Pendaftaran:Siapkan dokumen seperti KK, Akta Kelahiran, KKS/SKTM, rapor, dan surat pemberitahuan penerima BSM dari sekolah.Daftarkan diri ke sekolah atau lembaga pendidikan terdekat.Pihak sekolah akan mencatat dan menginput data ke aplikasi Dapodik.Data yang telah diinput akan diverifikasi untuk penetapan penerima bantuan.Kabar Gembira! PPPK Terima Gaji Pertama Mulai Mei 2025Setelah melalui proses pendaftaran, orang tua maupun siswa bisa secara berkala mengecek status penerima PIP dan memperoleh informasi lebih lanjut di laman resmi pip.kemdikbud.go.id.Program ini menjadi harapan besar bagi banyak keluarga di Indonesia untuk memastikan pendidikan anak-anak mereka dapat berjalan tanpa hambatan finansial.***
Read More
Heboh Isu Pengangkatan Abu Janda sebagai Komisaris JMTO
Heboh Isu Pengangkatan Abu Janda sebagai Komisaris JMTO
Lingkaran.id - Nama Permadi Arya alias Abu Janda kembali menjadi sorotan publik setelah kabar pengangkatannya sebagai Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) mencuat di media sosial. Isu ini ramai diperbincangkan warganet sejak Senin pagi, 7 April 2025, hingga membuat namanya bertengger di jajaran trending topic platform X (sebelumnya Twitter)."Insyaallah. Doakan semoga amanah," ujarnya singkat.Namun, ketika ditanya lebih lanjut soal waktu resmi ia menjabat dan apakah telah berkomunikasi langsung dengan Menteri BUMN Erick Thohir atau manajemen Jasa Marga, Permadi memilih untuk tidak menjawab.Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat Bimbingan “(Pertanyaan nomor) 2 dan 3, detailnya nanti ada pernyataan resmi,” balasnya.Isu ini awalnya beredar melalui unggahan poster ucapan selamat yang tersebar luas di berbagai platform digital. Banyak netizen kemudian mempertanyakan kebenaran informasi ini secara langsung kepada akun Instagram resmi milik PT JMTO, @jasamargatollroadoperator.  Pihak JMTO sempat merespons komentar tersebut dengan memberikan klarifikasi melalui kolom komentar.“Halo Sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini, tidak ada pengangkatan Saudara Permadi Arya sebagai Komisaris PT JMTO. Mohon selalu cek info resmi hanya di @jasamargatollroadoperator atau di situs resmi kami www.jmto.co.id. Terima kasih,” tulis admin. Namun, pernyataan tersebut kemudian dihapus, sehingga memunculkan lebih banyak tanda tanya di kalangan publik.Hingga berita ini ditulis, belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Humas PT JMTO maupun dari Kementerian BUMN. Kondisi ini semakin memanaskan diskursus di media sosial, antara mereka yang mendukung dan mereka yang mempertanyakan kelayakan Permadi untuk menduduki jabatan di salah satu anak usaha BUMN tersebut.Permadi Arya bukan nama baru dalam pusaran kontroversi di ruang publik. Ia dikenal sebagai influencer yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial dan memicu perdebatan. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah unggahannya pada 25 Januari 2021 melalui akun @permadiaktivis1, yang menyebut Islam sebagai "agama arogan". Cuitan tersebut berbunyi:"Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dll. dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. Kalo tidak mau disebut arogan, jangan injak-injak kearifan lokal."Pernyataan tersebut memicu kecaman luas, termasuk dari DPP KNPI yang kemudian melaporkan Permadi ke kepolisian. Tokoh Muhammadiyah, Anwar Abbas, juga angkat bicara. Ia menyatakan bahwa apa yang disampaikan Permadi tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun teologis.Rekrutmen Guru dan Penerimaan Siswa Sekolah Rakyat Dimulai Pertengahan April 2025"Kalau orang tidak paham bicara soal agama, maka hasilnya bisa menyesatkan," ujar Anwar pada Februari 2021. Ia mencontohkan bahwa dalam Islam, semua bentuk ibadah seperti salat memiliki dasar perintah yang jelas dalam Al-Quran dan hadis. Sedangkan praktik seperti sedekah laut atau pemberian sesajen tidak diajarkan dan bahkan bertentangan dengan ajaran Islam.Isu pengangkatan Permadi sebagai komisaris JMTO pun memantik kembali diskursus lama soal integritas dan rekam jejak publik figur yang menduduki jabatan strategis di lingkungan BUMN. Masyarakat kini menanti kejelasan dari pihak JMTO atau Kementerian BUMN atas isu yang masih belum kejelasannya.***
Read More
Gaya Kocak Sampaikan Berita, Presenter Metro TV Valentino Resa Dikecam oleh Kelompok Ini
Gaya Kocak Sampaikan Berita, Presenter Metro TV Valentino Resa Dikecam oleh Kelompok Ini
Lingkaran.id - Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan potongan video siaran Metro TV yang memperlihatkan penyampaian berita dengan cara yang unik dan menggelitik. Sosok di balik fenomena ini adalah Valentino Resa, jurnalis sekaligus presenter Metro TV yang belakangan dikenal publik karena gaya pembawaannya yang santai, jenaka, dan penuh satire saat membacakan berita.Namun, tidak semua pihak menganggap gaya tersebut positif. Sebuah organisasi pemuda yang menamakan diri sebagai Perisai Kebenaran Nasional justru mengkritik keras gaya penyampaian Resa. Dalam sebuah video yang beredar pada Sabtu (5/4/2025), salah satu perwakilan organisasi tersebut menyampaikan bahwa gaya Resa dianggap tidak layak dan justru merusak tatanan penyiaran berita di Indonesia.Ridwan Kamil Tantang Tes DNA, Pihak Lisa Mariana: Kami Tak Menolak, Tapi Ikuti Hukum"Host dari Metro TV ini, saya harus katakan secara terang-terangan sangat tidak bermutu. Saya mengajak seluruh anggota Perisai Kebenaran Nasional, khususnya generasi muda yang memiliki adik atau saudara di rumah, untuk kritis. Apa yang disampaikan host ini bukan sekadar bercanda, tapi sudah merusak nilai-nilai penyiaran," ungkap pria dalam video tersebut.Ia juga menambahkan bahwa publik seharusnya bijak dalam menilai tayangan semacam ini, termasuk memperhatikan siapa pihak di balik media tersebut, serta bagaimana keterkaitannya dengan konteks politik saat ini."Yang dilakukan host ini seolah ingin memengaruhi pikiran masyarakat lewat lelucon yang tidak mendidik. Padahal saat membawakan pidato Presiden, seharusnya itu menjadi momen edukatif, bukan ajang guyonan," lanjutnya.Meski begitu, mayoritas netizen justru menunjukkan respon sebaliknya. Banyak warganet yang merasa terhibur dan mengapresiasi pendekatan Resa dalam menyampaikan berita. Bahkan, tak sedikit yang mulai mengikuti akun resmi Metro TV hanya untuk menantikan penampilan dan celotehan khas Valentino Resa yang dianggap seperti perpaduan antara pembawa berita dan stand-up comedian.Gaya Resa yang ekspresif, dengan mimik wajah serta gesture tubuh yang mendukung narasi, membuat isi berita terasa lebih ringan dan menghibur tanpa mengurangi substansi informasi yang ingin disampaikan. Apalagi, komentar-komentar bernada satire yang ia selipkan sukses membuat penonton tertawa sekaligus merenung.Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat BimbinganTak hanya itu, suasana siaran juga dibuat semakin hidup dengan kehadiran "tim hore" di balik layar yang kerap memberikan respon spontan terhadap pernyataan Resa. Kehadiran mereka menambah nuansa ceria, membuat penyampaian berita tidak terasa kaku dan formal seperti biasanya.Hingga saat ini, fenomena ini terus menuai perhatian. Di tengah pro dan kontra yang bermunculan, publik tampaknya tetap menaruh minat besar terhadap gaya penyiaran yang lebih segar dan berwarna, meskipun sebagian kalangan merasa perlu ada batasan dalam menyampaikan informasi di ruang publik.***
Read More
Tragis! Seorang Pria Tewas Diamuk Massa Diduga Mencuri Ayam demi Bayar Cicilan
Tragis! Seorang Pria Tewas Diamuk Massa Diduga Mencuri Ayam demi Bayar Cicilan
Lingkaran.id - Tragedi memilukan terjadi di Desa Gandasoli, Kecamatan Tanjungsiang, Subang, ketika seorang pria tewas diamuk massa usai diduga mencuri ayam. Di balik peristiwa tersebut, sang istri, Yeni, mengungkap bahwa suaminya tengah terhimpit utang hingga puluhan juta rupiah.Saat ditemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Jumat (4/4/2025), Yeni dengan suara lirih mengungkapkan bahwa keluarganya menanggung beban utang sebesar Rp 30 juta dari tiga lembaga keuangan.Viral Pencurian Tabung Gas di Dua Warung Makan, Pelaku Tinggalkan Pesan Mengejek“Saya punya utang di tiga bank, dua di antaranya bank keliling (emok), satu lagi bank swasta,” ujar Yeni.Yeni mengaku tak mengetahui secara pasti alasan suaminya nekat mencuri. Namun, ia menduga tindakan tersebut mungkin berkaitan dengan tekanan untuk membayar cicilan utang.“Mungkin suami saya terpaksa mencuri karena bingung harus setor ke bank emok,” katanya menambahkan.Kehidupan ekonomi keluarga mereka tergolong pas-pasan. Meski begitu, Yeni masih sempat memiliki uang Rp 300 ribu saat lebaran terakhir dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari masih bisa tercukupi. Ia pun berjualan gorengan untuk mencicil pinjaman, walau hasilnya sering tak mencukupi.Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat BimbinganYeni mengaku suaminya tetap memberikan nafkah, meski ia tidak mengetahui dari mana sumber uang tersebut. “Dia masih kasih saya uang, tapi saya juga tidak tahu dari mana asalnya,” ucapnya.Dalam kondisi duka dan ketidakpastian, Yeni berharap agar keadilan tetap ditegakkan. Ia menolak tindakan main hakim sendiri yang berujung pada hilangnya nyawa suaminya.“Saya ingin hukum ditegakkan. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” tegasnya.***
Read More
Polisi Ungkap Penyebab Sementara Kematian Wartawan di Kamar Hotel Jakarta Barat
Polisi Ungkap Penyebab Sementara Kematian Wartawan di Kamar Hotel Jakarta Barat
Lingkaran.id - Polisi merilis hasil awal autopsi terhadap jenazah SW (32), wartawan asal Palu yang ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, SW diduga meninggal dunia akibat penyakit, bukan karena tindak kekerasan.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa tim medis menemukan indikasi adanya infeksi serius di bagian paru-paru korban. Salah satu dugaan kuat mengarah pada penyakit tuberkulosis (TBC).kasus Ridwan kamil berlanjut, Lisa Mariana hubungi pengacara Sunan Kalijaga mengenai test DNA“Dugaan awal penyebab kematian adalah infeksi paru-paru, kemungkinan besar TBC,” ujar Ade Ary pada Senin (7/4/2025).Namun, ia menegaskan bahwa hasil ini masih bersifat sementara. Untuk memastikan penyebab kematian secara pasti, pihak kepolisian masih menunggu hasil uji toksikologi dan histopatologi. Pemeriksaan lanjutan ini dibutuhkan guna memperkuat kesimpulan medis.Dalam pemeriksaan fisik awal, ditemukan luka lecet di area bibir korban. Polisi menduga luka tersebut timbul akibat benturan dengan lantai kamar tempat korban ditemukan. Selain itu, kondisi paru-paru kanan korban menunjukkan adanya perlengketan parah hampir di seluruh permukaannya dengan dinding dada yang menurut dokter, merupakan ciri khas dari infeksi paru berat.Matahari Thamrin Plaza Medan Resmi Tutup, Karyawan Berpelukan Sambil MenangisAde Ary juga menjelaskan soal keberadaan lebam di tubuh korban. Ia memastikan bahwa lebam tersebut merupakan kondisi umum pada jenazah yang telah meninggal, dan bukan disebabkan oleh tindakan kekerasan.“Kami tidak menemukan adanya tanda jeratan, luka tusuk, atau bekas kekerasan lainnya. Memar yang terlihat adalah lebam mayat yang secara medis wajar,” jelasnya.Polisi kini masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk mengungkap secara tuntas penyebab kematian SW. Sementara itu, proses penyelidikan tetap berjalan sembari menghormati pihak keluarga yang sedang berduka.***
Read More
Lisa Mariana Ungkap Pernah Menginap 3 Hari Bersama Ridwan Kamil di Hotel Palembang
Lisa Mariana Ungkap Pernah Menginap 3 Hari Bersama Ridwan Kamil di Hotel Palembang
Lingkaran.id - Dugaan skandal perselingkuhan yang melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan seorang perempuan bernama Lisa Mariana terus menuai sorotan publik. Terbaru, muncul dugaan bahwa keduanya pernah menghabiskan waktu bersama di sebuah hotel di Palembang selama tiga hari pada Juni 2021.Informasi ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Lisa Mariana, Daniel Perdana Nababan. Dalam pernyataannya kepada awak media, Daniel mengungkap bahwa komunikasi antara kliennya dan Ridwan Kamil pertama kali terjalin pada Mei 2021. Komunikasi itu kemudian berlanjut hingga keduanya bertemu secara langsung sebulan kemudian.Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat Bimbingan“Klien kami, LM, menjalin komunikasi dengan RK sejak Mei 2021. Kemudian, pertemuan fisik pertama terjadi pada Juni 2021 di Hotel Wyndham, Palembang,” ujar Daniel.Daniel menyebut, pertemuan tersebut bukan hanya pertemuan biasa. Lisa Mariana dikabarkan menginap bersama Ridwan Kamil di hotel tersebut selama tiga hari. Setelah momen itu, intensitas komunikasi antara keduanya meningkat, hingga akhirnya Lisa menyampaikan kabar mengejutkan.“Dua minggu setelah pertemuan tiga hari itu, klien kami memberi tahu RK bahwa dirinya tengah mengandung,” ungkap Daniel.Lisa kemudian melahirkan anak dari hasil hubungan tersebut. Masih menurut Daniel, Ridwan Kamil disebut sempat menunaikan tanggung jawabnya dengan membiayai proses persalinan dan memberikan nafkah kepada anak Lisa selama delapan bulan. Namun, setelah periode itu, bantuan finansial dari RK terhenti. Situasi itulah yang membuat Lisa memutuskan untuk berbicara terbuka kepada publik, dengan tujuan menuntut keadilan bagi anaknya.Hingga berita ini diturunkan, pihak Ridwan Kamil belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan terbaru Lisa Mariana. Namun sebelumnya, melalui kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butarbutar, RK dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut. Ia menyebut tudingan tersebut sebagai fitnah keji yang tidak berdasar.Ridwan Kamil bahkan menyatakan kesediaannya untuk menjalani tes DNA guna membuktikan kebenaran. Namun ia menegaskan, tes tersebut hanya akan dilakukan jika diminta oleh pihak berwenang, seperti penyidik atau pengadilan, dalam rangka proses hukum yang sah.Sementara itu, sang istri, Atalia Praratya atau yang akrab disapa Ibu Cinta, juga sempat buka suara melalui seorang pengacara, Sunan Kalijaga. Sunan mengaku sempat menghubungi Atalia untuk menjadi penengah dalam konflik yang sedang bergulir.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop“Saya sampaikan pada Ibu Cinta soal isu ini, dan beliau dengan tenang menjawab bahwa tidak ingin terlalu jauh mencampuri urusan pribadi suaminya,” kata Sunan dalam tayangan YouTube pada Kamis (3/4/2025).Atalia juga disebut mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Sunan terhadap keluarga mereka, namun memilih untuk tetap menjaga jarak dari dugaan perselingkuhan tersebut.***
Read More
Rekrutmen Guru dan Penerimaan Siswa Sekolah Rakyat Dimulai Pertengahan April 2025
Rekrutmen Guru dan Penerimaan Siswa Sekolah Rakyat Dimulai Pertengahan April 2025
Lingkaran.id - Pemerintah bersiap menggelar proses rekrutmen guru dan penjaringan siswa untuk Sekolah Rakyat yang direncanakan berlangsung pada pertengahan hingga akhir April 2025. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa lebih dari seribu tenaga pengajar akan direkrut untuk mengisi kebutuhan di 53 lokasi Sekolah Rakyat yang sudah siap beroperasi."Angka pastinya belum bisa kami sampaikan, tapi kami memperkirakan kebutuhan tenaga pengajar akan mencapai lebih dari 1.000 orang. Sekolah Rakyat ini akan melibatkan dua jenis guru, yaitu guru formal dan guru karakter," ujar Gus Ipul pada Minggu (6/4/2025).Miris! Jenazah Diangkut Pakai Pickup karena Ambulans RSUD Tidak Ada Sopir Hingga Kehabisan BensinGuru formal akan bertugas mengajarkan pelajaran akademik kepada siswa sejak pagi hingga sore hari, sementara guru karakter akan fokus membentuk kepribadian dan nilai-nilai karakter siswa melalui kegiatan pembinaan pada sore hingga malam hari. Gus Ipul menambahkan bahwa dari estimasi awal, sekitar 700 orang akan bertugas sebagai guru formal, dan 300 lainnya sebagai guru karakter. Selain itu, formasi kepala sekolah dan wakil kepala sekolah juga akan disiapkan untuk mendukung manajemen sekolah.Sebelumnya, Kementerian Sosial telah menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026 yang dimulai bulan Juli. Oleh karena itu, tahapan penerimaan murid dan seleksi guru dijadwalkan rampung sebelum masa ajaran dimulai.Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, M. Nuh, menyatakan bahwa perekrutan guru akan difokuskan pada mereka yang telah lulus dari Pendidikan Profesi Guru (PPG). Dari total 60.000 guru lulusan PPG yang tersedia, akan dilakukan pemetaan lokasi penempatan sesuai domisili masing-masing calon guru agar mereka bisa mengajar di daerah asalnya. Proses ini dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Selain itu, pemerintah juga membuka kemungkinan penugasan guru dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) ke Sekolah Rakyat.“Seleksi tidak hanya menilai kemampuan akademik, tapi juga empati sosial yang dimiliki para calon guru. Kami ingin guru-guru di Sekolah Rakyat benar-benar memahami konteks sosial siswa mereka,” ungkap M. Nuh pada Rabu (19/3/2025).Sementara itu, untuk penerimaan siswa, seleksi akan dilaksanakan melalui berbagai tahapan. Seleksi dimulai dari verifikasi administratif, yang hanya terbuka bagi anak-anak dari keluarga kategori Desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Setelah itu, para calon siswa akan menjalani rangkaian tes potensi akademik, psikotes, kunjungan rumah (home visit), wawancara dengan orang tua, hingga pemeriksaan kesehatan.Menurut Gus Ipul, diperkirakan sekitar 2.500 siswa akan diterima dan tersebar di 53 lokasi Sekolah Rakyat. Saat ini, proses identifikasi calon guru dan siswa terus dilakukan dengan memanfaatkan data digital dan kolaborasi antar pihak yang terlibat.Tragis! Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 1 Masih Hilang"Identifikasi calon siswa dan guru dilakukan secara menyeluruh, terutama yang berada di sekitar lokasi Sekolah Rakyat. Rapat-rapat koordinasi masih berjalan, sebagian besar dilakukan secara daring. Kami potret semua data, mulai dari persebaran guru hingga siswa potensial yang masuk kategori prioritas,” terang Gus Ipul.Dengan pendekatan seleksi yang ketat dan persiapan yang matang, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi pendidikan inklusif bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, sekaligus menjadi model baru sistem pendidikan berbasis karakter di Indonesia.***
Read More
Kemendagri Akan Panggil Bupati yang Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Kemendagri Akan Panggil Bupati yang Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Lingkaran.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana memanggil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, untuk memberikan klarifikasi terkait perjalanannya ke Jepang yang dilakukan tanpa izin resmi. Perjalanan tersebut menuai sorotan karena seorang kepala daerah diwajibkan untuk mengantongi izin dari Kemendagri sebelum bepergian ke luar negeri.Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan bahwa pemanggilan ini bertujuan untuk mendapatkan penjelasan langsung dari Lucky Hakim mengenai dugaan pelanggaran yang terjadi.Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat Bimbingan“Kami akan meminta penjelasan dari Pak Bupati. Mungkin saat retret kepala daerah beberapa waktu lalu, ada penjelasan dari Pak Mendagri yang terlewat dipahami, khususnya mengenai kewajiban serta larangan yang berlaku bagi kepala daerah,” ujar Bima Arya dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).Ia menegaskan bahwa ketentuan hukum yang mengatur izin perjalanan ke luar negeri bagi kepala daerah sudah sangat jelas. Kepala daerah yang melanggar aturan ini dapat dikenai sanksi tegas, termasuk pemberhentian sementara dari jabatannya.“Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sudah mengatur dengan gamblang. Dalam Pasal 76 Ayat (1) huruf i disebutkan bahwa kepala daerah (KDH) dan wakil kepala daerah (WKDH) dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri,” ungkapnya.Lebih lanjut, Bima Arya menjelaskan bahwa sanksi terhadap pelanggaran ini juga telah diatur dalam Pasal 77 ayat (2) undang-undang yang sama.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop“Kepala daerah yang melanggar bisa dikenakan sanksi pemberhentian sementara selama tiga bulan. Untuk gubernur dan/atau wakil gubernur, keputusan sanksi diambil oleh Presiden. Sedangkan untuk bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota, keputusan tersebut berada di tangan Menteri Dalam Negeri,” tambahnya.Isu ini mencuat ke publik setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan sejumlah foto Lucky Hakim yang tampak tengah berlibur di Jepang. Dalam unggahan media sosialnya, Dedi juga menuliskan pesan bernada sindiran."Selamat berlibur Pak Lucky Hakim. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu ya" tulis Dedi dalam unggahan tersebut.Saat ini, publik dan Kemendagri menanti klarifikasi resmi dari Lucky Hakim atas perjalanannya yang dinilai melanggar prosedur tersebut.***
Read More
Ridwan Kamil Tantang Tes DNA, Pihak Lisa Mariana: Kami Tak Menolak, Tapi Ikuti Hukum
Ridwan Kamil Tantang Tes DNA, Pihak Lisa Mariana: Kami Tak Menolak, Tapi Ikuti Hukum
Lingkaran.id - Pihak Lisa Mariana akhirnya menanggapi tantangan yang dilontarkan oleh Ridwan Kamil terkait pelaksanaan tes DNA atas anak perempuan yang diklaim sebagai hasil hubungan keduanya. Meski terbuka terhadap permintaan tersebut, Lisa Mariana melalui kuasa hukumnya menegaskan bahwa tes DNA tidak bisa dilakukan secara sembarangan.Jon Boy Simson, selaku kuasa hukum Lisa Mariana, menyatakan bahwa proses tes DNA harus mengikuti aturan dan mekanisme hukum yang berlaku. Menurutnya, tes semacam itu tidak bisa disamakan dengan pemeriksaan kesehatan biasa yang dilakukan secara instan.Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat Bimbingan“Kalau ingin melakukan tes DNA, tentu ada prosedurnya. Tidak bisa dilakukan begitu saja seperti tes kesehatan lainnya,” ujar Jon Boy saat ditemui awak media di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada Sabtu (5/4/2025).Ia menambahkan bahwa persoalan ini sesungguhnya bersifat pribadi dan sensitif, sehingga penyelesaiannya sebaiknya tidak dibawa ke ranah publik.“Ini menyangkut hal yang menurut kami adalah aib pribadi. Jadi biarkan proses hukum berjalan sesuai jalurnya. Tidak semua harus dikonsumsi publik,” lanjutnya.Meskipun demikian, pihaknya menyatakan siap jika memang proses hukum, termasuk tes DNA, dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Menurutnya, semua pihak berhak mengambil langkah hukum masing-masing.“Karena yang bersangkutan adalah mantan pejabat publik, dan LM (Lisa Mariana) pun terlibat, ya silakan masing-masing menempuh jalur hukum yang tersedia,” tambah Jon Boy.Sementara itu, salah satu kuasa hukum Lisa Mariana lainnya, Markus Nababan, justru merespons lebih terbuka terhadap tantangan dari Ridwan Kamil. Ia menyebut pihaknya tidak keberatan dengan pelaksanaan tes DNA, apalagi jika proses tersebut melibatkan pengawasan langsung dari aparat penegak hukum.Matahari Thamrin Plaza Medan Resmi Tutup, Karyawan Berpelukan Sambil Menangis“Kami sambut baik jika tes DNA ini dikawal oleh pihak berwenang, agar semua jelas dan transparan,” ucap Markus. Kini, publik menantikan kelanjutan dari dugaan perselingkuhan hingga status seorang anak dari hubungan tersebut.***
Read More
Viral Pencurian Tabung Gas di Dua Warung Makan, Pelaku Tinggalkan Pesan Mengejek
Viral Pencurian Tabung Gas di Dua Warung Makan, Pelaku Tinggalkan Pesan Mengejek
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan unggahan yang memperlihatkan aksi pencurian tabung gas di dua warung makan. Tak hanya mencuri, pelaku bahkan meninggalkan pesan dengan nada mengejek kepada pemilik warung, yang membuat netizen terkejut sekaligus heran dengan keberaniannya.Dalam unggahan yang viral pada Minggu (6/4/2025), pelaku diduga mencuri enam tabung gas sekaligus. Yang membuat publik geleng-geleng kepala, pelaku sempat menuliskan pesan di sebuah kertas atau tembok (tidak dijelaskan), yang seolah ingin menunjukkan betapa mudahnya ia mengambil barang-barang di lokasi tersebut.Keluarga Vadel Badjideh Ganti Kuasa Hukum, Razman Resmi Dicabut"Motor yang di sini aja pernah saya ambil, apalagi cuma gas," tulis pelaku dalam pesannya.Tak hanya itu, pelaku juga menambahkan catatan waktu pencurian yang menunjukkan betapa santainya ia menjalankan aksinya."6 gak saya ambil Aplos subuh (31-03-25) (04.53)," lanjutnya dalam tulisan tersebut.Balita Tersangkut Kaleng Biskuit, Orang Tua Panik Minta Bantuan DamkarMeskipun unggahan tersebut ramai dibagikan dan dikomentari warganet, lokasi pasti dari kejadian ini tidak disebutkan oleh akun pengunggah. Namun, aksi ini menuai beragam reaksi dari netizen. Banyak yang geram dengan kelakuan pelaku yang terkesan menantang, sementara yang lain menyoroti lemahnya sistem keamanan di lingkungan sekitar.Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari pihak berwenang mengenai apakah kejadian ini sudah dilaporkan dan ditindaklanjuti. Namun netizen berharap pelaku segera tertangkap dan diberi tindakan tegas agar tidak terulang di tempat lain.***
Read More
WNA Asal Rusia Jadi Korban Pencurian Motor di Palembang Saat Akan Touring ke Danau Toba
WNA Asal Rusia Jadi Korban Pencurian Motor di Palembang Saat Akan Touring ke Danau Toba
Lingkaran.id - Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia, Konstantin Bazrov (33), menjadi korban pencurian kendaraan bermotor saat tengah melakukan perjalanan wisata atau touring dari Bali menuju Danau Toba, Sumatera Utara. Peristiwa nahas ini terjadi saat korban singgah di Kota Palembang, Sumatera Selatan.Kapolrestabes Palembang melalui Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban pada Kamis (3/4/2025) pagi, dan laporan itu didaftarkan secara resmi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.Aturan Baru Wisata Bali 2025, Turis Dilarang Masuk Pura Saat Menstruasi!!“Benar, kami telah menerima laporan dari seorang warga negara asing asal Rusia yang melaporkan kehilangan sepeda motor miliknya di wilayah Seberang Ulu II,” ujar AKBP Andrie saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/4/2025).Dari keterangan korban kepada polisi, kejadian tersebut terjadi di tepi Jalan DI Panjaitan, tepatnya di samping sebuah warung makan di Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II. Saat itu, korban yang melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor sewaan memutuskan untuk beristirahat karena malam sudah larut.“Korban sedang dalam perjalanan dari Bali ke Danau Toba menggunakan motor sewaan. Karena lelah, ia memilih untuk berhenti dan beristirahat sejenak di pinggir jalan,” jelas Andrie.Meta Siap Rilis Llama 4, Teknologi AI Terbaru yang Bakal Saingi ChatGPTNaasnya, saat korban tertidur, ia meninggalkan sepeda motornya yang bernomor polisi DK-5745-FDQ dalam kondisi kunci kontak masih menggantung di kendaraan. Sekitar pukul 05.41 WIB, korban terbangun dan mendapati motornya telah hilang.Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pencurian serta menelusuri keberadaan kendaraan yang hilang. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak meninggalkan kendaraan dalam kondisi tidak aman, terlebih di tempat umum atau saat beristirahat di perjalanan.***
Read More
Kabar Gembira! PPPK Terima Gaji Pertama Mulai Mei 2025
Kabar Gembira! PPPK Terima Gaji Pertama Mulai Mei 2025
Lingkaran.id - Angin segar datang bagi para tenaga honorer yang telah lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Pasalnya, pemerintah daerah memastikan bahwa anggaran untuk pembayaran gaji PPPK sudah tersedia dan direncanakan akan mulai dicairkan pada Mei 2025 mendatang.Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Leok II pada Sabtu (5/4/2025), menjelaskan bahwa pembayaran gaji PPPK untuk tahap 1 dan 2 tidak dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).Miris! 400 Siswa SMP di Buleleng Tak Bisa Membaca, Dewan Pendidikan Angkat Suara“Karena keterbatasan kemampuan fiskal daerah, kami tidak sanggup membiayai gaji PPPK menggunakan APBD. Oleh karena itu, pemerintah pusat melalui APBN mengalokasikan dana sebesar Rp21 miliar khusus untuk pembayaran gaji PPPK di Kabupaten Buol,” jelas Bupati Risharyudi.Ia menegaskan bahwa saat ini proses administrasi masih berlangsung, terutama terkait penginputan Nomor Induk Pegawai (NIP), yang menjadi syarat teknis pencairan gaji. Meski demikian, ia optimistis gaji perdana akan mulai dibayarkan pada bulan Mei.“Insya Allah gaji untuk PPPK tahap pertama akan cair di bulan Mei. Jadi, para pegawai tidak perlu khawatir karena anggarannya sudah disiapkan,” tegasnya.Lebih lanjut, Risharyudi menuturkan bahwa secara aturan, daerah memang diberi kewenangan untuk menggunakan APBD dalam membayar gaji PPPK. Namun, ia menilai hal itu hanya realistis dilakukan oleh kabupaten atau kota yang memiliki kemampuan anggaran yang memadai.“Jika kami menggunakan APBD, maka anggaran pembangunan infrastruktur dan kebutuhan lainnya bisa terganggu. Beban gaji PPPK cukup besar dan jika dipaksakan dari APBD, maka pembangunan di Buol akan tersendat,” ungkapnya.Gegara Kebijakan AS, Rupiah Melemah Lagi! Simak Dampaknya ke Harga BarangSebagai informasi, total APBD Kabupaten Buol tahun 2025 mencapai Rp1,02 triliun. Struktur anggarannya meliputi belanja pegawai sebesar Rp512,68 miliar, belanja barang dan jasa Rp208,09 miliar, belanja modal Rp144,29 miliar, serta belanja lainnya sebesar Rp156,57 miliar.Sementara pendapatan daerah tercatat Rp966,79 miliar, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp84,18 miliar, dana transfer pusat Rp842,81 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp39,81 miliar. Dalam rincian PAD, pajak daerah menyumbang Rp15,03 miliar, retribusi daerah Rp3,81 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp4,97 miliar, dan lainnya sebesar Rp60,37 miliar.***
Read More
Miris! Jenazah Diangkut Pakai Pickup karena Ambulans RSUD Tidak Ada Sopir Hingga Kehabisan Bensin
Miris! Jenazah Diangkut Pakai Pickup karena Ambulans RSUD Tidak Ada Sopir Hingga Kehabisan Bensin
Lingkaran.id - Sebuah video yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan momen memilukan saat jenazah harus dipulangkan menggunakan mobil pickup karena ambulans milik RSUD Martapura, Kabupaten OKU Timur, tidak dapat digunakan.Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 4 April 2025, dan direkam langsung oleh pihak keluarga yang mengaku kecewa dengan pelayanan rumah sakit. Dalam video yang beredar, terlihat jenazah sempat dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Namun, tak ada petugas medis maupun sopir yang berada di lokasi untuk mengoperasikan kendaraan tersebut.Tragis! Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 1 Masih HilangIronisnya, menurut keterangan dari pihak keluarga, ambulans tersebut ternyata kehabisan bahan bakar. Akibat situasi itu, keluarga terpaksa mengambil keputusan cepat dengan mengangkut jenazah menggunakan mobil pickup, meski saat itu kondisi cuaca sedang gerimis.Terkait insiden ini, Direktur RSUD Martapura, dr. Deddy Damhudy, memberikan klarifikasi sekaligus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa peristiwa tersebut merupakan bentuk kelalaian dari internal rumah sakit.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop"Kami menyadari bahwa ini adalah kesalahan dari staf kami yang lalai dalam menjalankan tugas. Kami, baik secara pribadi maupun institusi, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum dan masyarakat atas kejadian yang sangat memalukan ini," ucap dr. Deddy pada Sabtu, 5 April 2025.Kejadian ini menuai kecaman dari berbagai pihak, yang menilai bahwa fasilitas rumah sakit seharusnya selalu siap siaga, terutama dalam pelayanan terakhir kepada pasien yang telah meninggal dunia.***
Read More
Keluarga Vadel Badjideh Ganti Kuasa Hukum, Razman Resmi Dicabut
Keluarga Vadel Badjideh Ganti Kuasa Hukum, Razman Resmi Dicabut
Lingkaran.id - Perjalanan hukum Vadel Badjideh terkait dugaan kasus kekerasan seksual terhadap seorang gadis di bawah umur kini memasuki fase baru. Keluarga Vadel resmi menghentikan kerja sama dengan pengacara Razman Arif Nasution dan menunjuk firma hukum baru untuk menangani perkara yang menjerat pemuda tersebut.Langkah ini diungkap langsung oleh sang kakak, Bintang Badjideh, saat ditemui awak media di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (2/4/2025). Ia menyampaikan bahwa keluarga merasa Razman tak lagi mewakili kepentingan hukum Vadel secara optimal.Balita Tersangkut Kaleng Biskuit, Orang Tua Panik Minta Bantuan Damkar“Kami melihat bahwa Om Razman lebih sibuk dengan urusan pribadinya, termasuk masalah dengan Nikita Mirzani, ketimbang fokus membela Vadel,” ujar Bintang tegas.Menurut keluarga, alih-alih memberikan pembelaan hukum yang maksimal, Razman justru memperkeruh situasi dengan melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan penganiayaan. Padahal, laporan tersebut dinilai keluarga tidak relevan dengan kasus utama yang tengah dihadapi Vadel.“Kami menilai tidak ada tindakan konkret dari Om Razman dan tim hukum selama Vadel ditahan. Fokusnya malah melebar ke hal-hal lain yang tidak ada kaitannya,” lanjut Bintang.Meski telah memutuskan hubungan profesional, pihak keluarga tetap menyampaikan apresiasi kepada Razman atas pendampingan awal yang sempat diberikan. Namun kini, mereka memilih untuk beralih ke firma hukum Abdul Malik yang dinilai lebih siap menangani kasus ini secara objektif dan fokus.Selain mengganti kuasa hukum, keluarga juga mengambil langkah persuasif dengan menyatakan keinginan untuk menyelesaikan permasalahan secara damai, khususnya dengan pihak pelapor. Dalam suasana Lebaran yang masih terasa, Bintang menyampaikan permintaan maaf dan harapan agar jalan damai bisa ditempuh.“Atas nama keluarga dan Vadel, kami mohon maaf lahir dan batin. Semoga di hari yang baik ini ada pintu maaf yang terbuka dari pelapor terhadap adik kami,” kata Bintang dengan nada penuh harap.Sebagai bagian dari langkah damai tersebut, keluarga juga telah mencabut laporan yang sebelumnya dilayangkan oleh Umar Badjideh terhadap Nikita Mirzani. Surat resmi pencabutan laporan telah diserahkan ke pihak kepolisian pada 27 Maret 2025.Tren "Wadidaw" di TikTok: Peluang Ekonomi atau Ancaman bagi Profesi Petani?Tidak hanya itu, ibunda Vadel, Titin Badjideh, juga dikabarkan mengimbau keluarga untuk tidak meneruskan pelaporan terhadap Lolly, yang sebelumnya dituduh melakukan pengguguran kandungan secara ilegal.Dengan arah kasus yang mulai menjurus ke jalur damai dan kuasa hukum baru yang mengambil alih, publik kini menanti bagaimana kelanjutan proses hukum Vadel Badjideh ke depan. Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari Razman Arif Nasution mengenai keputusan keluarga tersebut.***
Read More
Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 5–6 April, Siapkan Skema Contraflow dan One Way
Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 5–6 April, Siapkan Skema Contraflow dan One Way
Lingkaran.id -  Prediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada tanggal 5 hingga 6 April 2025, hal ini diungkapkan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Untuk mengantisipasi tingginya volume kendaraan, berbagai strategi rekayasa lalu lintas telah disiapkan guna memastikan kelancaran perjalanan para pemudik yang kembali ke kota asalnya.Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa pihaknya akan menerapkan sistem contraflow terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan skema one way berskala lokal. Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan yang kemungkinan akan meningkat secara signifikan pada tanggal 5 April.Hindari Kemacetan! Ini Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 dan Jalur Alternatifnya"Apabila lonjakan kendaraan masih terjadi pada tanggal 5 April, maka skema one way lokal akan diperluas hingga mencakup wilayah Batang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang sampai ke KM 414," jelas Irjen Agus kepada awak media, Sabtu (5/4/2025).Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pada 6 April 2025 akan diberlakukan sistem one way secara nasional. Dalam momentum ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan akan melepas secara resmi pelaksanaan rekayasa lalu lintas satu arah dari timur ke barat.Mau Balik Aman dan Nyaman? Simak Rekayasa Lalu Lintas & Tips Arus Balik Lebaran 2025"Pada 6 April mendatang, sistem one way nasional akan dimulai dan secara simbolis akan dilepas langsung oleh Kapolri serta Menteri Perhubungan," terang Agus Suryonugroho.Korlantas berharap skema ini dapat membantu memperlancar arus balik Lebaran dan mengurangi kepadatan di jalur-jalur utama yang kerap menjadi titik kemacetan.***
Read More
Miris! 400 Siswa SMP di Buleleng Tak Bisa Membaca, Dewan Pendidikan Angkat Suara
Miris! 400 Siswa SMP di Buleleng Tak Bisa Membaca, Dewan Pendidikan Angkat Suara
Lingkaran.id - Dunia pendidikan di Kabupaten Buleleng, Bali tengah menghadapi sorotan tajam setelah terungkap adanya ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum mampu membaca dengan lancar. Temuan ini diungkap langsung oleh Ketua Dewan Pendidikan Buleleng, I Made Sedana, yang menyebut bahwa setidaknya terdapat sekitar 400 siswa mengalami kendala serius dalam kemampuan literasi dasar.“Jumlah siswa yang belum bisa membaca ini tersebar di hampir seluruh SMP di sembilan kecamatan yang ada di Buleleng. Setiap sekolah mencatat angka yang bervariasi, mulai dari hanya beberapa siswa hingga mencapai puluhan,” ungkapnya i pada Jumat (4/4/2025).Gegara Kebijakan AS, Rupiah Melemah Lagi! Simak Dampaknya ke Harga BarangData ini, kata I Made Sedana, bersumber dari laporan resmi para kepala sekolah kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng. Namun ia menegaskan bahwa angka tersebut kemungkinan masih belum menggambarkan kondisi sesungguhnya. Pasalnya, data yang dikumpulkan sejauh ini hanya mencakup sekolah-sekolah di bawah naungan dinas, belum termasuk madrasah yang berada di bawah kementerian terkait.“Masalah ini sangat krusial dan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Harus ada langkah cepat dan terukur, termasuk dengan pencegahan sejak di jenjang pendidikan dasar,” tegasnya.Ia juga menyinggung kebijakan sistem pendidikan yang kini tak lagi mengenal sistem tinggal kelas, yang dinilainya memiliki sisi negatif jika tak dibarengi dengan solusi konkret bagi siswa yang tertinggal dalam kemampuan membaca.“Memang ada aturan yang melarang siswa tinggal kelas. Tapi ini jangan dijadikan pembenaran untuk mengabaikan persoalan anak-anak yang masih kesulitan membaca dan mengeja,” tambahnya.Lebih lanjut, I Made Sedana menekankan pentingnya penerapan metode pembelajaran berdiferensiasi oleh para guru di kelas. Ia menggarisbawahi bahwa dalam banyak kasus, ketidakmampuan membaca bukan semata karena faktor kurangnya bimbingan, namun bisa juga disebabkan oleh kondisi khusus seperti disleksia.Hindari Kemacetan! Ini Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 dan Jalur Alternatifnya“Disleksia menjadi salah satu penyebab yang cukup banyak ditemukan. Kami di Dewan Pendidikan sudah menyampaikan laporan ini kepada kepala daerah, dan akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak medis dan psikologis, untuk memastikan solusi yang tepat bagi siswa-siswa dengan kebutuhan khusus,” ujarnya.Masalah literasi di Buleleng ini menjadi pengingat bahwa tantangan dunia pendidikan bukan hanya soal kurikulum dan fasilitas, tetapi juga bagaimana memahami kebutuhan individual peserta didik. Dewan Pendidikan pun mendorong agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan strategis dan menyeluruh agar krisis literasi ini tak semakin meluas.***
Read More
Viral Cuitan Mesum Lama Ridwan Kamil Hingga Nama Ayu Aulia Terseret, Dugaan Perselingkuhan Makin Memanas
Viral Cuitan Mesum Lama Ridwan Kamil Hingga Nama Ayu Aulia Terseret, Dugaan Perselingkuhan Makin Memanas
Lingkaran.id - Jagat media sosial mendadak ramai setelah Lisa Mariana, seorang perempuan yang mengaku memiliki hubungan khusus dengan Ridwan Kamil, mempublikasikan serangkaian bukti dugaan perselingkuhan yang mengejutkan publik. Dalam unggahannya, Lisa tampak percaya diri mengungkap satu per satu informasi yang mengarah pada keterlibatan Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, dalam hubungan gelap dengannya.Banyak warganet awalnya sulit mempercayai tudingan tersebut. Pasalnya, Ridwan Kamil selama ini dikenal luas sebagai figur publik yang religius, penyayang keluarga, dan sangat mencintai sang istri, Atalia Praratya. Bahkan, sosoknya kerap dijadikan teladan oleh para pria dalam membina rumah tangga.Matahari Thamrin Plaza Medan Resmi Tutup, Karyawan Berpelukan Sambil MenangisNamun demikian, konsistensi Lisa dalam menyampaikan tuduhannya mulai menggerus kepercayaan publik. Ditambah lagi, ia membeberkan bahwa dirinya bukan satu-satunya perempuan yang pernah terlibat asmara dengan Ridwan Kamil. Nama Ayu Aulia, seorang selebritas kini turut disebut sebagai salah satu dari beberapa perempuan dalam lingkaran asmara gelap tersebut.Kondisi ini membuat publik semakin geram. Banyak netizen mengecam keras perilaku yang dianggap tidak pantas dari seorang tokoh publik, terutama karena menyangkut nilai-nilai moral dan keluarga. Reaksi keras pun bermunculan, bukan hanya terhadap Lisa Mariana, tetapi juga kepada Ridwan Kamil, yang hingga saat ini memilih untuk tidak memberikan tanggapan atau klarifikasi atas isu tersebut.Di tengah panasnya isu ini, netizen kembali mengungkap sebuah unggahan lama dari akun Twitter pribadi Ridwan Kamil. Salah satu cuitan pada tahun 2010 mendadak viral lantaran dinilai memiliki muatan yang tidak pantas. Dalam cuitan tersebut, ia menulis, “#Romantis adalah, mau dikeluarin di mana? Gubraag,” yang kemudian memicu gelombang komentar negatif dari warganet.Gegara Kebijakan AS, Rupiah Melemah Lagi! Simak Dampaknya ke Harga BarangCuitan lama itu kembali menyulut emosi publik. Berbagai akun gosip Instagram ikut mempublikasikan ulang unggahan tersebut, yang akhirnya memperluas penyebaran dan menuai reaksi beragam, sebagian besar berupa kritik tajam. Kini, Instagram pribadi Ridwan Kamil pun tak luput dari serbuan komentar warganet yang mempertanyakan kebenaran kabar tersebut.Meski tekanan publik kian kuat, Ridwan Kamil masih belum memberikan keterangan resmi atau klarifikasi atas tudingan yang mengarah kepadanya. Ia justru memilih untuk tetap diam dan menghindar dari sorotan media.Situasi ini pun menjadi pembicaraan hangat di berbagai platform media sosial, sementara publik menantikan kejelasan dan penjelasan lebih lanjut dari pihak yang bersangkutan.***
Read More
Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat Bimbingan
Mahasiswi UGM Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar Saat Bimbingan
Lingkaran.id - Seorang Guru Besar dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan inisial EM tengah menjadi sorotan setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sarjana (S1), magister (S2), hingga doktoral (S3).Dugaan tindakan tidak senonoh ini dilakukan EM dengan memanfaatkan kegiatan akademik sebagai modus, seperti bimbingan skripsi, diskusi perlombaan, hingga aktivitas di luar kampus. Kasus ini mulai mencuat setelah adanya laporan resmi yang diterima oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UGM pada tahun 2024.Tren "Wadidaw" di TikTok: Peluang Ekonomi atau Ancaman bagi Profesi Petani?Berdasarkan laporan tersebut, EM diduga kerap mengatur pertemuan dengan para korban di luar jam kuliah dan di lokasi di luar kampus, dengan dalih membahas urusan akademik. Namun, dalam pertemuan tersebut, EM diduga melakukan tindakan yang melanggar norma etik dan masuk dalam kategori kekerasan seksual.“Modus yang digunakan bermacam-macam. Ada yang diajak berdiskusi, ada yang dibimbing dalam pengerjaan tugas akhir, hingga bertemu untuk membahas kegiatan atau perlombaan tertentu. Korban berasal dari berbagai jenjang pendidikan, dari S1, S2 hingga S3,” ungkap Sekretaris UGM, Andi Sandi, saat dikonfirmasi pada Jumat (4/4/2025).Satgas PPKS telah memeriksa total 13 orang yang terdiri atas korban dan sejumlah saksi dalam upaya mengungkap lebih dalam dugaan pelanggaran tersebut. Dari hasil investigasi, EM dinilai telah melanggar ketentuan yang tercantum dalam Pasal 3 ayat 2 Peraturan Rektor UGM Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual.Sebagai bentuk tindak lanjut atas laporan tersebut, pihak universitas telah mengambil langkah tegas dengan membebastugaskan EM sejak pertengahan tahun 2024. Ia dicopot dari seluruh kegiatan mengajar dan dicabut dari jabatannya sebagai Kepala Laboratorium Biokimia Pascasarjana serta dari posisi penting lainnya di Cancer Chemoprevention Research Center.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop“Sejak pimpinan fakultas melaporkan kasus ini ke Satgas, EM langsung dibebastugaskan. Itu dilakukan sekitar pertengahan tahun 2024,” jelas Andi.Saat ini, UGM tengah menunggu proses penetapan sanksi terhadap EM. Karena EM berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga menjabat sebagai Guru Besar, keputusan akhir terkait pemberhentian permanen berada di tangan kementerian terkait.“Setelah libur Idulfitri ini, kami akan menetapkan keputusan secara resmi atas pelanggaran yang dilakukan,” tambah Andi menutup pernyataan.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik