ThinkEdu

Mengguncang Medan, Ibu Aniaya Anak Kandung Karena Stiker Hilang, Video Kejam Viral di Media Sosial

Mengguncang Medan, Ibu Aniaya Anak Kandung Karena Stiker Hilang, Video Kejam Viral di Media Sosial
Foto: Tangakapan Layar Kasus Kekerasan Anak Di Medan
Lingkaran.id -Masyarakat Medan dikejutkan oleh sebuah kasus kekerasan yang melibatkan seorang ibu muda berusia 38 tahun, DT. Perbuatannya yang mengerikan terekam dalam CCTV dan viral di media sosial, menunjukkan aksi brutalnya terhadap anak kandungnya yang baru berusia 6 tahun.
 

Video yang beredar memperlihatkan DT memukuli anaknya dengan gesper dan bahkan menginjak tubuhnya, sementara si anak merintih dan meminta ampun. Kejadian ini menarik perhatian publik, memicu kemarahan dan simpati terhadap nasib anak yang menjadi korban.

Kepala Polrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun, mengungkapkan bahwa penganiayaan ini terungkap setelah korban mengadu kepada gurunya tentang kondisi fisiknya yang dipenuhi luka. “Laporan dari guru tersebut sangat membantu kami untuk segera bertindak,” jelas Teddy.

Vadel Badjideh Absen dalam Pemeriksaan, Kasusnya Tetap Bisa Naik ke Penyidikan

Motif yang Mengejutkan

Penyelidikan mengungkap bahwa pelaku menganiaya anaknya karena kesal atas hilangnya stiker pemberian sekolah. Tindakan ini menjadi sorotan serius mengenai pentingnya pengasuhan yang penuh kasih dan perhatian.

Pihak kepolisian kini telah menangkap DT dan menempatkannya dalam proses hukum. Kasus ini bukan hanya sekadar berita, tetapi juga menjadi panggilan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan anak.

Viral Konten Monfer Salim: Beri Kakek Rp5 Juta, Tapi Hanya Berikan Rp200 Ribu

Pentingnya Perlindungan Anak

Kekerasan terhadap anak tidak hanya merugikan fisik, tetapi juga berdampak psikologis yang berkepanjangan. Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dan segera melaporkannya. Setiap anak berhak atas perlindungan dan kasih sayang, dan peran kita semua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.

Mari kita bersama-sama menghentikan kekerasan dalam rumah tangga dan memastikan bahwa setiap anak dapat tumbuh dalam kasih dan perlindungan.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik