"Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan"
"Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan"
Lingkaran - “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”, adalah tag line yang ramai di dengar di dalam peringatan Hari Guru Nasional 2021.Tag line tersebut seolah mengisyaratkan bahwa setiap guru harus bergerak dengan sepenuh hati di dalam memperbaiki kondisi pendidikan Indonesia dewasa ini. Mengenal Sosok Alm. Sahmiran Harahap Dalam Dunia Pendidikan di Kota PadangsidimpuanLantas, apa dan bagaimana sesungguhnya kondisi sistem pendidikan di Indonesia?Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, kondisi sistem pendidikan Indonesia sebelum pandemi pun sudah tertinggal dengan negara lain. Hal tersebut terlihat dari angka Programme for International Student Assessment (PISA). Indonesia sudah ketinggalan di bidang numerasi literasi dan sains, bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan bahwa kategori kemampuan membaca, sains, dan matematika, skor Indonesia tergolong rendah karena berada di urutan ke-74 dari 79 negara. Pada kategori kemampuan membaca, Indonesia menempati peringkat ke-6 dari bawah (74) dengan skor rata-rata 371, turun dari peringkat 64 pada tahun 2015. Pada kategori matematika, Indonesia berada di peringkat ke-7 dari bawah (73) dengan skor rata-rata 379, turun dari peringkat 63 pada tahun 2015. Sementara pada kategori kinerja sains, Indonesia berada di peringkat ke-9 dari bawah (71), yakni dengan rata-rata skor 396, turun dari peringkat 62 pada tahun 2015. (Makarim, “Akui Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Ketinggalan”, Jawa Pos, 28/09/2021).==break here==Melihat kondisi tersebut, tentu jiwa sejati seorang guru akan tergerak memperbaiki kondisi maupun sistem pendidikan yang ada saat ini. Dalam hal tersebut, setiap guru pun pendidik perlu mempertimbangkan beberapa sudut pandang  pendidikan dalam mencapai kemajuan pendidikan Indonesia yang berdaulat.Menyadari Tujuan Pendidikan Menurut UUD 1945 dan Tujuan Pendidikan Nasional Undang-Undang Dasar 1945, BAB XIII, Pasal 31 ayat (1) yang menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran”. Kemudian di ayat (2) ditegaskan bahwa pendidikan yang dimaksud harus diusahakan dan diselenggarakan oleh Pemerintah sebagai “satu sistem pengajaran nasional”.Dari hal ini, dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan yang digariskan di dalam UUD 1945 merupakan tujuan pendidikan yang harus dicapai bersama melalui sistem pengajaran nasional. Tujuan dari pendidikan nasional ini, antara lain:Manusia Yang Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Berakhlak Mulia; Cakap; Kreatif;Mandiri.Dari beberapa tujuan pendidikan nasional di atas, maka dapat dipahami bahwa pendidikan dan proses pendidikan itu sendiri di Indonesia dilaksanakan guna melahirkan pribadi individu yang memiliki keyakinan atas Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini ditekankan guna pendidikan kita di Indonesia dapat membentengi pribadi individu yang beriman, sebagai mana yang digariskan dalam Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, "Manusia Yang Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa" menjadi tujuan yang utama dalam pendidikan nasional kita.==break here==Setelah memiliki keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, pribadi individu yang mengecap pendidikan haruslah mampu menunjukkan sikap dan akhlak yang mulia. Akhlak mulia adalah salah satu solusi untuk menghindari konflik antar individu. Melalui tujuan ini, individu maupun pribadi yang mengenali pendidikan diharapkan dapat menciptakan dan mengembangkan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik. Selanjutnya, cakap atau kecakapan menjadi satu tujuan dalam penididikan nasional kita. Cakap menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sanggup dalam melakukan sesuatu. Melalui tujuan ini, pribadi individu harus mampu memiliki suatu kecakapan tertentu dalam proses pendidikan yang dijalaninya. Cakap dalam menulis dan membaca merupakan keharusan yang harus dipenuhi dalam sistem pendidikan nasional di Indonesia. Melalui kecapakan tersebut, pribadi individu diharapkan dapat memahami dan menyampaikan apa yang dipelajarinya. Tujuan pendidikan ini penting sebagai tolak ukur kualitas sumber daya manusia suatu bangsa.Di sisi lain, kreatif dan mandiri menjadi acuan atau tujuan pendidikan nasional di Indonesia. Kreatif merupakan kemampuan individu dalam menyelesaikan masalah dengan berbagai cara dengan memaksimalkan daya cipta yang melekat pada dirinya. Mandiri adalah keadaan dimana seorang individu dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Berbagai macam solusi dari suatu masalah dapat tercipta dari kreatifitas dan kemandirian pribadi individu. Tujuan ini harus diterapkan untuk menjadikan pribadi individu memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah nya sendiri atau membantu orang lain. Selain itu, pribadi individu yang kreatif dan mandiri diharapkan dapat berkontribusi dalam memberikan solusi untuk berbagai masalah yang ada pada bangsa.==break here==Merekam Ketinggalan Sistem Pendidikan IndonesiaSejatinya, sistem pendidikan di Indonesia terus mengalami perubahan dari masa ke masa. Perubahan tersebut dipenuhi untuk mencapai kemajuan ilmu, pengetahuan, dan teknologi yang ada saat ini. Akan tetapi, satu kondisi nyata yang harus diakui adalah kelambatan sistem pendidikan Indonesia untuk beradaptasi dengan kemajuan pendidikan global. Akibatnya, terdapat beberapa ketinggalan yang harus diperbaiki dalam waktu yang relatif cepat. Satu kondisi nyata dari sistem pendidikan yang harus direkam oleh setiap guru adalah posisi pendidikan Indonesia yang masih rendah di Programme for International Student Assessment (PISA).Sebagaimana yang dijelaskan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, kondisi sistem Pendidikan di Indonesia memang sudah ketinggalan bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga. (Menurut Peringkat PISA), khususnya dalam hal numerasi, literasi, dan sains.     Bergerak bersama Guru PenggerakGuru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid. Saat ini, “Guru Penggerak” digembleng dalam program sekolah penggerak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.Dalam hal ini, guru penggerak harusnya menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meluncurkan Novel “Sang Jendral, Ayah Untuk Negeri”Guna mencapai hal tersebut, terdapat sejumlah peran yang harus dipenuhi di dalam Guru Penggerak, antara lain: 1) Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya; 2) Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah; 3) Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah; 4) Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan 5) Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.
Read More
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meluncurkan Novel “Sang Jendral, Ayah Untuk Negeri”
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meluncurkan Novel “Sang Jendral, Ayah Untuk Negeri”
Lingkaran – Bertempat di Medan (24/11/21), Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meluncurkan Novel “Sang Jendral, Ayah untuk Negeri”. Novel tersebut bertajuk Buku Biografi Edy Rahmayadi.Genjot Sektor Pariwisata, Kabupaten Tapanuli Selatan adakan “Festival Layang-Layang” Tahun 2021Novel “Sang Jendral, Ayah untuk Negeri” mengisahkan kisah kecil sang Jendral, Edy Rahmayadi. Melalui novel “Sang Jendral, Ayah untuk Negeri”, Gubernur Sumatera Utara berkisah, “Masa kecil saya tergolong kurang mampu. Ayah saya seorang sersan di Angkatan Udara dan ibu seorang penjual kue.”  ujar Edy Rahmayadi==break here==Selanjutnya, Edy Rahmayadi menjelaskan bahwa novel tersebut dibuat sebagai bentuk kecintaan terhadap SUMUT. “Saya sangat mencintai SUMUT. Saya setiap hari senantiasa mendoakan SUMUT agar baik-baik saja. Demi Tuhan, setiap pagi saya selalu sujud setelah salat subuh, yang saya doakan salah satunya jagalah aku ya Allah, dan seluruh keluargaku, dan seluruh rakyat SUMUT, karena saya Gubernur SUMUT, saya bertanggung jawab dunia dan akhirat.” tambah Edy Rahmayadi di sela-sela acara peluncuran Novel “Sang Jendral, Ayah untuk Negeri”.Dari acara peluncuran novel tersebut, dapat diketahui bahwa kata negeri merujuk kepada SUMUT, kampung halaman yang sangat dicintai oleh Gubernur Sumatera Utara ini. Bang Edy berharap (sapaan akrab Gubernur Sumatera Utara), Novel “Sang Jendral, Ayah untuk Negeri” dapat memberi manfaat kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat Sumatera Utara.Anda Wajib Tahu. Berikut Beberapa Cagar Budaya di Kota PadangsidimpuanInformasi lain yang diperoleh, penulis buku Novel “Sang Jendral, Ayah untuk Negeri” adalah Ihsan Satrya Azhar, dkk. Penulis menggambarkan bahwa buku novel biografi tersebut menjadi bahan bacaan yang santai dan banyak diminati oleh pembacanya. Keunikan dari novel ini, rangkaian kisah yang ditulis merupakan hasil dari riset dan wawancara. Tegas Ihsan Satrya Azhar.****
Read More
Genjot Sektor Pariwisata, Kabupaten Tapanuli Selatan adakan “Festival Layang-Layang” Tahun 2021
Genjot Sektor Pariwisata, Kabupaten Tapanuli Selatan adakan “Festival Layang-Layang” Tahun 2021
Lingkaran – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melaksanakan launching Program Kepariwisataan #KeTapselAja pada Sabtu (20/11/21). Program ini ditandai dengan dilaksanakannya “Festival Layang-Layang” Tahun 2021 di Tor Simago-Mago, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.Januari 2022, Tak Lagi Gunakan LPG Diganti ini!Acara Festival tersebut dilaksanakan dari Sabtu-Minggu, 20 s.d 21 November 2021. Terlihat acara tersebut dibuka oleh Bupati Tapanuli Selatan, H. Dolly P. Pasaribu melalui Sekda. Tapsel, Parulian Nasution. Dalam hal tersebut, Bupati Tapsel berharap masyarakat akan lebih mengenal sektor pariwisata di Kabupatean Tapanuli Selatan. Salah satu diantaranya adalah Tor Simago-Mago yang dapat nantinya dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan “Festival Layang-Layang”. ==break here==“Semoga ke depannya, acara seperti ini rutin kita laksanakan oleh Dinas Pariwisata Tapanuli Selatan” tegas Sekda Tapsel Parulian Nasution. “Acara ini terselenggara atas masukan masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan, khususnya masyarakat Sipirok”, jelas Kepala Dinas Pariwisata Tapsel Abdul Saftar Harahap. Hadir di dalam acara tersebut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta masyarakat umum lainnya.Peran Teknologi Dalam Bisnis AndaInformasi lain yang diperoleh bahwa pelaksanaan “Festival Layang-Layang” tersebut merupakan bahagian dari perayaan HUT Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan yang ke-71.***
Read More
Anda Wajib Tahu. Berikut Beberapa Cagar Budaya di Kota Padangsidimpuan
Anda Wajib Tahu. Berikut Beberapa Cagar Budaya di Kota Padangsidimpuan
Lingkaran – Cagar budaya merupakan warisan budaya yang sifatnya berbentuk benda. Cagar budaya dapat berupa bangunan, candi, situs, maupun kawasan cagar budaya. Keberadaan dari setiap cagar budaya hendaknya dilestarikan serta dikembangkan demi pemeliharaan nilai-nilai sejarah serta perkembangan ilmu dan pengetahuan di kemudian hari.Hari Jumat Ditetapkan sebagai “Hari Minum Kopi di Tapanuli Selatan”Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki cagar budaya tersendiri. Termasuk di Kota Padangsidimpuan. Di kota ini, terdapat beberapa cagar budaya yang dapat dikenali. Keberadaan Cagar Budaya di Kota Padangsidimpuan ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padangsidimpuan Tahun 2013-2014 Pasal 30 Ayat 1.  Berikut beberapa cagar budaya yang berada di Kota Padangsidimpuan, seperti yang dilansir dari laman resmi Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan.1. Masjid Syech Zainal AbidinMasjid ini berdiri pada Tahun 1880. Konon, masjid ini merupakan masjid tertua di Kota Padangsidimpuan. Didirkan oleh Syech Zainal Abidin, masjid ini berlokasi di Desa Pudun, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Satu ciri khas yang terlihat pada bangunan masjid ini adalah pada dinding banyak terlihat gambar seperti bunga, bintang bersayap enam yang dihiasi bentuk bundaran dan perisai. Konon, arti dari tanda-tanda tersebut merupakan perjalanan planet, bintang, dan rahasia alam semesta.  ==break here==2. Masjid Raya Al-Abror Masjid ini dibangun pada tahun 1996 sebagai pusat edukasi dan pusat peribadatan ummat muslim di Kota Padangsidimpuan. Demografi masjid yang strategis dan luas menjadikan masjid ini mampu menampun jumlah jemaah yang lebih banyak. Masjid ini berlokasi di Jl. Masjid Raya Baru, Wek IV, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan. 3. Pos Polisi dan Pajak BatuPos Polisi dan Pajak Batu merupakan bangunan sejarah yang saling terhubung. Pos polisi berada tepat di depan Pajak Batu. Nilai sejarah dari cagar budaya ini adalah sekitar Tahun 1948, Presiden Republik Indonesia Pertama, Ir. Soekarno pernah pernah berpidato di sini untuk membakar semangat para pejuang dan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Di masanya, bangunan ini pernah juga menjadi terminal bis dan Pos Polisi di era kolonial.      4. Tugu Perjuangan Siborang Tugu Perjuangan Siborag adalah tugu yang dibangun untuk menghargai dan menghormati perjuangan dua orang pejuang yang gugur di dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kedua orang pejuang tersebut merupakan personil pasukan banteng hitam yang ditugaskan untuk misi spionase dan sabotase yang ditempatkan untuk area Medan Area, Tapanuli sampai Bukit Tinggi sekitar tahun 1949. Mereka adalah Kapten Ramses Harahap (Baginda Katimbung Dilaut) dan Hutagalung.5. Rumah Dinas Walikota Padangsidimpuan. Sejarahnya, Rumah Dinas Walikota Padangsidimpuan ini dulunya adalah rumah controleir oleh kolonial. Lokasi Bangunan ini tepat berada dipinggir Sungai Batang Ayumi yang membelah Kota Padangsidimpuan. Sekarang ini, rumah dinas ini beralamat di Jl. Jenderal Sudirman Wek II. Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidmpuan.Demikian beberapa cagar budaya yang dapat ditemukan di Kota Padangsidimpuan. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa cagar budaya yang mungkin ditemukan di Kota Padangsidimpuan, seperti Bagas Godang Batunadua, Bagas Godang Hutaimbaru, Bagas Godang Losong Batu, dan Bagas Godang Pijor Koling. ***
Read More
Hari Jumat Ditetapkan sebagai “Hari Minum Kopi di Tapanuli Selatan”
Hari Jumat Ditetapkan sebagai “Hari Minum Kopi di Tapanuli Selatan”
Lingkaran – Tapanuli Selatan ialah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara.  Salah satu produk unggulan dari kabupaten ini adalah produk olahan kopi, seperti yang dijelaskan di laman resmi Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis kopi yang menjadi primadona di daerah ini adalah jenis Kopi Arabika.Guna mengembangkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Tapanuli Selatan melalui usaha kopi, Bupati Tapanuli Selatan, H Dolly Pasaribu, SPt, MM, menetapkan hari Jumat sebagai “Hari  Minum Kopi” di Tapanuli Selatan. Penetapan ini dipertegas dengan Surat Edaran Bupati Tapsel Nomor: 510/6901/2021 tertanggal 28 Oktober 2021 tentang penetapan hari Jumat sebagai hari minum kopi, sebagaimana yang dimuat  di laman resmi pemerintah daerah Kabupaten Tapanuli Selatan (https://www.tapselkab.go.id/home/berita.).Melalui surat edaran tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan mencoba mengajak masyarakat Tapsel untuk  bangga mengkonsumsi kopi asli daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, yakni Kopi Arabika Sipirok. Dengan harapan, Kopi Arabika Sipirok semakin dikenal luas di kalangan masyarakat.==break here==Dalam kesempatan “Hari Minum Kopi”, Bupati Dolly menegaskan, “Dengan semakin dikenalnya Kopi Arabika Sipirok di kalangan pecinta kopi, maka permintaan komoditi unggulan dari Tapsel itu semakin meningkat, sehingga secara tidak langsung akan menaikkan penjualan kopi petani lokal,".“Nantinya, kita akan mengunjungi cafe, warung kopi (lopo kopi) secara bergiliran yang berada di wilayah Tapanuli Selatan dengan sajian Kopi Arabika Sipirok”. tegas Bupati Dolly di saat kunjungan ke salah satu cafe di Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Jumat (12/11/2021) yang menyuguhkan Kopi Arabika Sipirok. ***        
Read More
Siap-Siap! Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2022 SUMUT akan Ditetapkan
Siap-Siap! Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2022 SUMUT akan Ditetapkan
Lingkaran - UMP atau Upah Minimum Provinsi ialah upah minimum yang berlaku untuk satu provinsi.  Penetapan upah minimum tersebut dilakukan oleh pemerintah daerah secara berkala setiap tahunnya, yakni satu kali dalam setahun. Untuk Provinsi Sumatera Utara, besara UMP di Tahun 2021 sebesar Rp 2.499.423,06.Penetapan Upah Minimum di Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan   standar angka Kebutuhan Hidup Layak KHL). Di mana, angka ini merupakan angka baku yang dihitung dengan mempertimbangkan besaran kebutuhan untuk tempat tinggal dan kebutuhan pokok sehari – hari yang berlaku di suatu daerah.Untuk Tahun 2022, UMP Sumatera Utara akan ditetapkan pada Tanggal 21 November 2021. Penetapan UMP tersebut akan memperhatikan kondisi pertumbuhan ekonomi, inflasi dan aspek-aspek lainnya.==break here==Sebagaimana yang dilansir dari laman Berita Resmi Provinsi Sumatera Utara, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menjelaskan, “UMP SUMUT di Tahun 2022 akan ditetapkan dengan seadil-adilnya untuk  Sumut Bermartabat”.“Yakinkan Anda semua, bahwa saya akan berbuat adil, demi Tuhan, demi Allah, saya tak ada melihat kanan dan kiri, saya berbuat netral untuk kesejahteraan rakyat saya, itu cita-cita saya pada saat saya bersumpah menjadi Gubernur Sumut,” tandas Gubsu,, Edy Rahmayadi dalam pertemuan dengan serikat buruh di  Medan pada Tanggal 15 November 2021.***
Read More
Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara Hadiri Nikah Massal Syar’i di Deli Serdang
Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara Hadiri Nikah Massal Syar’i di Deli Serdang
Lingkaran – Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara hadiri nikah massal syar’i  pada Sabtu, 13 November 2021 di Deli Serdang. Nikah massal tersebut diikuti oleh 11 pasangan yang diselenggarakan oleh ondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Tanjungmorawa, di Desa Bandarlabuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.Sejatinya, nikah massal syar’i seperti ini telah rutin dilaksanakan oleh Ponpes Hidayatullah. Pernikahan tersebut biasanya diikuti oleh para pengajar pondok pesantren yang telah dewasa dan berkomitmen menggapai pernikahan. Pernikahan seperti ini dikenal dengan istilah Menikah Mubarak.==break here==Di dalam acara tersebut, yang di unggah di YouTube resmi milik Diskominfo Sumut. Edy Rahmayadi memberikan ucapan selamat bahagia dan berdoa agar pasangan yang menikah tersebut mendapati keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Di sela-sela sambutannya, Edy berkomentar, “"Pakaiannya sama semua, dan semua pakai masker. Saya takut nanti malah ada yang tertukar pasangan,"Di akhir sambutannya, Edy menegaskan, “"Menikah dengan anjuran Nabi, insya Allah, berkah, menjadi rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah. Namun, bukan hanya sesuai syariat tetapi juga sah secara hukum di negara kita," *** 
Read More
Sidempuan Selatan Mengepul, Tiga Rumah Warga Terbakar
Sidempuan Selatan Mengepul, Tiga Rumah Warga Terbakar
Lingkaran - Sore, sekitar Pukul 16.30 WIB telah terjadi kebakaran di Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan. Kebakaran terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Jl. Sisingamangara Kota Padang Sidempuan. Tepatnya di belakang Toko ATK Pahompu Media. Saat kejadian, terlihat warga panik berlarian menyelamatkan harta benda masing-masing. Kepanikan warga semakin menjadi-jadi sehingga menyebabkan kemacetan yang panjang di Jalan Lintas Sumatera ini. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran bermula dari rumah seorang warga, Mulyadi. "Tanpa kami sadari, sumber api berasal dari dapur rumah", keluh Mulyadi. Salah seorang warga korban kebakaran.Hingga berita ini diturunkan, kerugian yang dialami belum dapat diperkirakan ***
Read More
Menparekraf Sandiaga Uno Mempromosikan Produk UMKM di Sumut
Menparekraf Sandiaga Uno Mempromosikan Produk UMKM di Sumut
Lingkaran – Menparekraf, Sandiaga Uno mempromosikan produk-produk UMKM di Sumut pada acara Kreatif di Medan Club, Senin (8/11). Promosi produk-produk UMKM di Sumut dilakukan melalui sesi foto endorse produk UMKM bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah.  PC. TIDAR (TUNAS INDONESIA RAYA), KOTA PADANG SIDEMPUAN SELAMAT HARI PAHLAWAN INDONESIAMenurut Bang Sandi, sapaan yang akrab untuk Menparekraf, Sandiaga Uno, langkah promosi perlu dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk-produk UMKM Sumatera Utara. Setidaknya, 35%-40% penjualan dari produk-produk tersebut akan meningkat. “Ini adalah hasil dari riset” tegasnya.Bang Sandi memaparkan bahwa kementerian yang dipimpinnya, yakni Kemenparekraf telah melakukan kolaborasi dengan pemerintah-perintah daerah dalam meningkatkan penjualan produk-produk UMKM. Program Kabupaten Kota Kreatif (KaTa Kreatif) adalah salah satu bentuk dari kolaborasi itu. Melalui program tersebut, pemerintah berupaya membantu masyarakat untuk mengayomi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dengan semangat inovasi dan kolaborasi.   ==break here==Menparekraf, Sandiaga Uno menegaskan bahwa pemerintah telah meluncurkan Program Stimulus Bangga Buatan Indonesia (SBBI). Tujuannya adalah membangkitkan semangat para pelaku usaha.“Melalui bantuan stimulus ini, UMKM akan mendapatkan Rp50 juta dan masih ada tersisa 3.000 kuota untuk UMKM. Silakan untuk teman-teman pelaku UMKM di Sumut, khususnya di kota Medan untuk berpartisipasi karena ini murni program stimulus nggak pake ribet. Mudah-mudahan ini bisa menjadi penggerak ekonomi dan membuka lapangan kerja di Indonesia,” papar Bang Sandi.Kemudian Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Musa Rajekshah berterima kasih kepada Kemenparekraf yang telah berkolaborasi dalam memajukan ekonomi kreatif yang ada di Sumatera Utara. Harapannya, rangakaian kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menjadi stimulus bangkitnya ekonomi kreatif di Provinsi Sumatera Utara.Melirik Potensi Wisata Marlopo Kopi di Daerah TaBagSel (Tapanuli Bagian Selatan)Selain itu, Bang Ijeck (Sapaan Wakil Gubernur Sumatera Utara) memberikan semangat dan motivasi kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk terus berkembang, baik di dalam skala lokal, nasional hingga produk tersebut bisa dikenal hingga di negara lain. ***
Read More
PC. TIDAR (TUNAS INDONESIA RAYA), KOTA PADANG SIDEMPUAN SELAMAT HARI PAHLAWAN INDONESIA
PC. TIDAR (TUNAS INDONESIA RAYA), KOTA PADANG SIDEMPUAN SELAMAT HARI PAHLAWAN INDONESIA
Lingkaran - Hari Pahlawan di Indonesia di peringati setiap tanggal 10 November. Hari Pahlawan diperingati sebagai bentuk rasa terimakasih kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.Dalam peringatan ini, Pengurus PC. TIDAR KOTA PADANG SIDEMPUAN memberikan ucapan "SELAMAT HARI PAHLAWAN", INDONESIA."Melalui peringatan ini, kami mengajak para generasi muda, generasi milineal, generasi Gen-Z khususnya di Kota Padang Sidempuan untuk dapat meresapi makna dari peringatan Hari Pahlawan. Sejatinya, estafet perjuangan para pahlawan telah berada di pundak kita generasi muda. Perjuangan para pahlawan haruslah kita sambut dengan mengisi perjuangan para pahlawan dengan kemajuan-kemajuan yang bermanfaat bagi masyarakat"  tegas Hendri Ngesti Lubis selaku Kabid. OKK PC.TIDAR Kota Padang Sidempuan.Melirik Potensi Wisata Marlopo Kopi di Daerah TaBagSel (Tapanuli Bagian Selatan)Kemudian Ummi Salamah selaku pengurus TIDAR Kota Padang Sidempuan menegaskan bahwa pergerakan yang dibangun oleh PC. TIDAR Kota Padang Sidempuan tidak lepas dari semangat para pahlawan dalam memajukan bangsa dan negara.***
Read More
Melirik Potensi Wisata Marlopo Kopi di Daerah TaBagSel (Tapanuli Bagian Selatan)
Melirik Potensi Wisata Marlopo Kopi di Daerah TaBagSel (Tapanuli Bagian Selatan)
Lingkaran - Wisata ialah suatu bentuk perjalanan dengan tujuan bersenang-senang, mendapatkan ilmu dan pengetahuan, serta nilai-nilai yang bermanfaat di dalam kehidupan, seperti nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan lain sebagainya. Di mana, tujuan dari wisata tersebut dapat diperoleh melalui perjalanan diri, perjalanan rohani, maupun perjalanan pemikiran. Cek Kepribadian Berdasarkan Warna FavoritDi daerah TaBagSel (Tapanuli Bagian Selatan), satu potensi wisata yang harusnya diperhatikan serta dikembangkan adalah wisata 'Marlopo Kopi'. Marlopo Kopi ialah gambaran aktivitas menikmati racikan kopi di warung kopi. Di mana, keberadaan warung kopi di daerah TaBagSel telah menjadi satu tujuan bagi warganya. Di warung kopi, ragam aktivitas dapat ditemui, mulai dari diskusi ringan, musyawarah terkait kemajuan masyarakat, serta pembahasan sosial kemasyaratan lainnya. ==break here==Dari ragam aktivitas tersebut, tentunya dapat menambah wawasan serta pengetahuan. Di mana, hal tersebut telah menjadi suatu tujuan dari wisata. Oleh sebab itu, keberadaan warung kopi di daerah TaBagSel perlu dikembangkan ke tingkat wisata 'Marlopo Kopi' "Marlopo Kopi itu perjalanan wisata lokal yang dapat menambah wawasan si penikmat kopi. Biaya yang diperlukan pun murah. Murah, Meriah, dan Berkah." tegas Bang Regar selaku pelaku usaha warung kopi.Arti Psikologi Warna Untuk BrandingDi sisi lain, Yuli salah satu akademisi dan praktisi di bidang Manajemen Ekonomi menjelaskan bahwa usaha warung kopi dapat menjadi salah satu penopang ekonomi keluarga bahkan menjadi bagian dasar dalam bidang usaha UMKM. Oleh karenanya, keberadaan warung kopi di daerah TaBagSel perlu dikembangkan dan ditingkatkan, baik secara manajemen produk maupun manajemen lainnya. 
Read More
Cara Mengecek Usulan Kenaikan Pangkat Dosen Lewat Selancar PAK Kemendikbud
Cara Mengecek Usulan Kenaikan Pangkat Dosen Lewat Selancar PAK Kemendikbud
Lingkaran - Dosen ialah pendidik profesional yang bekerja dan mengabdi bagi suatu perguruan tinggi. Tugas utama yang melekat pada diri dosen tersebut meliputi pengembangan dan penyebarluasan ilmu dan pengetahuan, informasi dan teknologi, serta seni melalui Tri Dharma Pendidikan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.Dalam menjalakan profesinya, setiap dosen berhak mendapatkan kesempatan untuk kenaikan pangkat, baik jabatan fungsional/akademik (JAFA: Jabatan Fungsional/Akademik). Di mana, pangkat/jabatan tersebut akan menunjukkan tugas tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Dosen dalam suatu satuan pendidikan tinggi yang dalam pelaksanaannya didasarkan pada keahlian tertentu serta bersifat mandiri.Adapun jenis-jenis dari Jabatan Fungsional/Akademik Dosen (JAFA) tersebut, antara lain:Asisten Ahli (AA) : 150.Lektor (L) : 200, 300.Lektor Kepala (LK) : 400, 550, 700.Profesor (Prof) : 850, 1050.==break here==Guna memberikan kemudahan bagi Dosen dalam melacak dan memantau usulan kenaikan pangakat dan jabatan dosen, Kemendikbud melalui Ditjen Dikti meluncurkan Selancar PAK yang informasinya bisa dikirim melalui email dan whatsapp secara realtime dan transparan. Sistem ini memfasilitasi para dosen dalam melacak berkas usulan kenaikan pangkat dan jabatan secara pribadi melalui akun yang diberikan.Berikut cara mendapatkan akses pelacakan Status Penilaian Angka Kredit (PAK).1. Pengusul akan meminta akses menggunakan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)/Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) pada laman https://pak.kemdikbud.go.id/pakdosen/index.php/web/request_access .2. Username dan password akan dikirimkan ke email pengusul yang sudah terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti)3. Setelah mendapatkan akses, pengusul dapat mengunjungi laman pak.kemdikbud.go.id/pakdosen.4. Lalu masuk menggunakan username dan password yang sudah diberikan.Dalam hal ini, pengusul dapat melihat semua daftar usulan yang telah diajukan. Pada fitur Riwayat Usulan, pengusul dapat melihat secara detail mengenai informasi kenaikan pangkat dan jabatan dengan cara klik pada bagian Lihat Detail.==break here==Selanjutnya, berikut ini cara mengaktifkan fitur notifikasi informasi mengenai kenaikan pangkat dan jabatan melalui Whatsapp:1. Login pada laman pak.kemdikbud.go.id/pakdosen menggunakan akun yang sudah diberikan.2. Masuk ke menu Profil. Lalu masukkan nomor pengusul yang sudah memiliki akun Whatssapp.3. Pengusul akan mendapatkan notifikasi mengenai PAK melalui Whatsapp.Demikian artikel ini disajikan. Semoga dapat membantu informasi bagi para Dosen di seluruh wilayah Indonesia.*** 
Read More
Merdeka Belajar : Transformasi Pendidikan di Era Disrupsi Oleh Ahmad Rusli, M.Pd.
Merdeka Belajar : Transformasi Pendidikan di Era Disrupsi Oleh Ahmad Rusli, M.Pd.
Lingkaran – Pendidikan membuat manusia tumbuh dan berkembang dalam mengenali diri dan lingkungan sekitarnya. Melalui pendidikan, manusia berupaya mengangkat harkat dan martabat ‘Manusia’ sebagai makhluk yang kaya akan karya, karsa, dan rasa. Oleh sebab itu, pendidikan menjadi satu pondasi dasar di dalam menentuka kemajuan peradaban suatu bangsa dan negara.Sejatinya, pendidikan di Indonesia telah mengalami transformasi dari masa ke masa. Hal ini terlihat dari perkembangan kurikulum yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan proses pendidikan. Di mana, Indonesia telah mengalami pergantian kurikulum pendidikan sebanyak 11  kali antara tahun 1947 sampai tahun 2013.Mari Simak Ciri Ciri Kampus MerdekaDisrupsi PendidikanAkhir-akhir ini, istilah ‘disrupsi’ (distruption) menjadi sangat familiar. Di mana, istilah tersebut dikenali dengan adanya perubahan-perubahan yang cukup mendasar, baik perubahan secara inovasi maupun perubahan melalui kreasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ‘disrupsi’ memiliki arti hal yang tercabut dari akarnya.  Pada dasarnya, fenomena disrupsi merupakan situasi pergerakan suatu hal yang tak lagi linier atau sejalan sebagai mana mestinya. Era disrupsi memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali,  yakni, (1) perubahan yang masif, cepat, dengan pola yang sulit tertebak (Volatility), (2) perubahan yang cepat menyebabkan ketidakpastian (Uncertainty), (3) terjadinya kompleksitas hubungan antar faktor penyebab perubahan (Complexity), dan (4) kekurangjelasan arah perubahan yang menyebabkan ambiguitas (Ambiguity).==break here==Pada Era ini, teknologi informasi telah menjadi basis atau dasar dalam kehidupan manusia termasuk dalam bidang bidang pendidikan di Indonesia. Sehingga terjadilah kemudian disrupsi pendidikan. Disrupsi pada dunia pendidikan menjadi suatu konsekuensi atas keberadaan Era Revolusi Industri 4.0. Di mana, hal utama yang terlihat di era ini adalah lahirnya proses pendidikan yang menitikberatkan kepada pemanfaatan teknologi digital. Dengan hal tersebut, penyampaian serta penyebaran ilmu dan pengetahuan serta kompetensi dapat tetap berlangsung tanpa harus melakukan tatap muka di kelas-kelas. Jadi, materi pembelajaran akan tetap tersampaikan kepada peserta didik tanpa terbatas ruang dan waktu.Merdeka Belajar: Transformasi Pendidikan di Era DisrupsiSejatinya, pendidikan akan terus mengalami transformasi dari masa ke masa. Transformasi pendidikan tersebut terjadi sejalan dengan perkembangan perabadan manusia. Dengan demikian, keberadaan tranformasi menjadi satu gambaran tentang kemajuan bidang pendidikan.Di Indonesia, satu bentuk transformasi pendidikan yang dikenal saat ini adalah Program Merdeka Belajar. Program ini menjadi satu solusi yang dikembangkan oleh pemerintah untuk menghadapi era distrupsi pendidikan. Esensi yang diangkat dari ‘Merdeka Belajar’ adalah kemerdekaan berpikir. Melalui esensi tersebut, seluruh stakeholder di dunia pendidikan dikembangkan untuk mampu menjawab tantangan perubahan zaman oleh era disrupsi, mulai dari pendidik hingga kepada peserta didik.==break here==Berikut beberapa transformasi pendidikan yang dikembangkan melalui ‘Merdeka Belajar’, antara lain: Assessmen Kompetensi MinimumKompetensi Literasi dan Numerasi adalah hal yang mendasar diperhatikan di dalam assessmen ini. Dalam hal ini, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan kemampuan minimum dari rangkaian pembelajaran terkait literasi dan numerasi. Fokusnya adalah peserta didik mampu berpikir kritis dalam menggunakan kemampuan kognitifnya.Dalam bidang literasi misalnya, bila pada kurikulum sebelum-sebelumnya peserta didik lebih banyak diharapkan menghafal dan menerapkan materi yang mereka baca, dalam konsep asesmen kompetensi, peserta didik diharapkan bisa berpikir logis untuk mengabstraksi maksud dan tujuan dari materi. Begitu juga dalam hal “numerasi” atau pada pelajaran sains seperti fisika, kimia, khususnya matematika. Peserta didik tidak boleh hanya menghafal formula atau rumus, tetapi juga menemukan konsep dasarnya, sehingga mereka bisa menerapkannya untuk penyelesaian masalah yang lebih luas. Survei KarakterMelalui survei karakter, pemerintah akan menilai secara menyeluruh terkait kualitas pendidikan di sekolah. Bukan hanya tentang hasil belajar, tetapi juga ekosistem dan infrastruktur pendidikan yang tersedia. Jadi, pengembangan kualitas pendidikan bukan lagi tentang penerapan indikator kualitas tetap, tetapi berdasarkan data hasil survei terbaru terhadap sekolah. Perluasan Penilaian Hasil BelajarMelalui ‘Merdeka Belajar”, perluasan penilaian hasil belajar peserta didik yang tadinya hanya dari nilai ujian nasional, menjadi penugasan dan portofolio. Kedepannya peserta didik akan diberikan ruang untuk bisa mengembangkan diri mereka sesuai minat dan bakat. Dengan cara ini, stigma peserta didik pintar dan bodoh diharapkan bisa segera dihilangkan. Sebab, manusia memiliki bakat alami yang berbeda-beda, dan tidak bisa ditentukan dengan tes formal. Pengembangan Pola PikirPada dasarnya, ‘Merdeka Belajar’ berfokus kepada pengembangan kognitif pesrta didik. Melalui fokus tersebut, peserta didik diharapkan dapat mencapai titik berpikir kritis dengan analisis yang baik dan benar. Di mana, kemampuan inilah yang dibutuhkan peserta didik agar bisa membuat keputusan yang bijak dalam penyelesaian masalah. Sebab, dalam industri 4.0 basisnya adalah data technology dengan kata lain informasi yang bisa diakses oleh semua orang. Inovasi di Tingkat PendidikanSatu tujuan lain dari ‘Merdeka Belajar’ adalah mampu membuat peserta didik untuk mampu mengembangkan minat dan bakatnya di sekolah. Di mana, hal tersebut dikembangkan melalui penugasan serta portofolio. Melalui hal tersebut, peserta didik akan ditantang untuk mampu berinovasi terhadap instrumen dan penyelesaian masalah. Fokusnya adalah bagaimana peserta didik mampu menjawab persoalan dalam bentuk proyek mata pelajaran dari sekolah. Proses ini penting bagi para peserta didik untuk belajar mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di kelas menjadi sebuah hasil yang nyata. Peserta didik akan belajar membuktikan, bukan hanya menghafal materi.***
Read More
Mari Simak Ciri Ciri Kampus Merdeka
Mari Simak Ciri Ciri Kampus Merdeka
Lingkaran - Kampus Merdeka ialah satu bentuk pembelajaran yang menggambarkan adanya kemerdekaan, yakni otonomi tersendiri bagi kampus dalam menciptakan kultur belajarnya. “Merdeka” di dalam cakupan kampus merdeka di isi dengan ragam kreativitas dan inovasi pembelajaran.Kampus Merdeka dilucurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di dalam Peraturan Mendikbud No. 3 Tahun 2020. Di dalam peraturan tersebut, Kampus Merdeka merupakan bahagian dari Program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah sebagai satu kunci pembangunan Indonesiaa di masa depan.Melalui “Kampus Merdeka’, mahasiswa memiliki banyak kesempatan  untuk memperkaya dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya. Ragam jenis kegiatan belajar yang dapat dilakukan masiswa, antara lain: magang di industri, membangun desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian di lembaga penelitian, kewirausahaan pengembangan spiritual, proyek mandiri dan proyek kemanusiaan.==break here==Berikut 8 Program ‘Kampus Merdeka’Pertukaran PelajarProgram ini dilakukan untuk menciptakan sikap mahasiswa yang tertuang di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020, yaitu menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; serta bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.Magang Industri/Praktik KerjaProgram magang memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan mendapatkan hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama) Sementara industri mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya bisa langsung di-recruit, sehingga mengurangi biaya recruitment dan training awal/induksi.Asistensi Mengajar di Satuan PendidikanKualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia masih sangat rendah (PISA 2018 peringkat Indonesia no 7 dari bawah). Jumlah satuan pendidikan di Indonesia sangat banyak dan beragam permasalahan baik satuan pendidikan formal, non formal maupun informal. Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah, maupun atas. Sekolah tempat praktek mengajar dapat berada di lokasi kota maupun di daerah terpencil.==break here==PenelitianBagi mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti, merdeka belajar dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan penelitian di Lembaga riset/pusat studi. Melalui penelitian mahasiswa dapat membangung cara berpikir kritis, hal yang sangat dibutuhkan untuk berbagai rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi. Dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa akan lebih mendalami, memahami, dan mampu melakukan metode riset secara lebih baik. Bagi mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan berprofesi dalam bidang riset, peluang untuk magang di laboratorium pusat riset merupakan dambaan mereka. Selain itu,Laboratorium/Lembaga riset terkadang kekurangan asisten peneliti saat mengerjakan proyek riset yang berjangka pendek (1 semester – 1 tahun).Proyek KemanusiaanIndonesia banyak mengalami bencana alam, baik berupa gempa bumi, erupsi gunung berapi, tsunami, bencana hidrologi, dan sebagainya. Perguruan tinggi selama ini banyak membantu mengatasi bencana melalui program-program kemanusiaan. Pelibatan mahasiswa selama ini bersifat voluntary dan hanya berjangka pendek. Selain itu, banyak lembaga Internasional (UNESCO, UNICEF, WHO, dan sebagainya) yang telah melakukan kajian mendalam dan membuat pilot project pembangunan di Indonesia maupun negara berkembang lainnya. Mahasiswa dengan jiwa muda, kompetensi ilmu, dan minatnya dapat menjadi “foot soldiers” dalam proyek-proyek kemanusiaan dan pembangunan lainnya baik di Indonesia maupun di luar negeri.BerwirausahaGlobal Entrepreneurship Index (GEI) menunjukkan bahwa pada tahun 2018, Indonesia hanya memiliki skor 21% wirausahawan dari berbagai bidang pekerjaan, atau peringkat 94 dari 137 negara yang disurvei. Sementara menurut riset darn IDN Research Institute tahun 2019, 69,1% millennial di Indonesia memiliki minat untuk berwirausaha. Akan tetapi, potensi wirausaha bagi generasi milenial tersebut belum dapat dikelola dengan baik selama ini. Kebijakan Kampus Merdeka mendorong pengembangan minat wirausaha mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai.Proyek IndependenBanyak mahasiswa yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar yang dilombakan di tingkat internasional atau karya dari ide yang inovatif. Idealnya, studi/proyek independen dijalankan untuk menjadi pelengkap dari kurikulum yang sudah diambil oleh mahasiswa. Perguruan tinggi atau fakultas juga dapat menjadikan studi independen untuk melangkapi topik yang tidak termasuk dalam jadwal perkuliahan, tetapi masih tersedia dalam silabus program studi atau fakultas. Kegiatan proyek independent dapat dilakukan dalam bentuk kerja kelompok lintas disiplin keilmuan.Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata TematikKuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. Kegiatan KKNT diharapkan dapat mengasah softskill kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan. Sejauh ini perguruan tinggi sudah menjalankan program KKNT, hanya saja Satuan Kredit Semesternya (SKS) belum bisa atau dapat diakui sesuai dengan program kampus merdeka yang pengakuan kreditnya setara 6 – 12 bulan atau 20 – 40 SKS, dengan pelaksanaannya berdasarkan beberapa model. Diharapkan juga setelah pelaksanaan KKNT, mahasiswa dapat menuliskan hal-hal yang dilakukannya beserta hasilnya dalam bentuk tugas akhir.***     
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru