ThinkEdu

"Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan"

"Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan"
Foto : pexels/pixabay - tautan
Lingkaran - “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”,adalah tag line yang ramai di dengar di dalam peringatan Hari Guru Nasional 2021.Tag line tersebut seolah mengisyaratkan bahwa setiap guru harus bergerak dengan sepenuh hati di dalam memperbaiki kondisi pendidikan Indonesia dewasa ini.

Mengenal Sosok Alm. Sahmiran Harahap Dalam Dunia Pendidikan di Kota Padangsidimpuan

Lantas, apa dan bagaimana sesungguhnya kondisi sistem pendidikan di Indonesia?

Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, kondisi sistem pendidikan Indonesia sebelum pandemi pun sudah tertinggal dengan negara lain. Hal tersebut terlihat dari angka Programme for International Student Assessment (PISA). Indonesia sudah ketinggalan di bidang numerasi literasi dan sains, bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan bahwa kategori kemampuan membaca, sains, dan matematika, skor Indonesia tergolong rendah karena berada di urutan ke-74 dari 79 negara. Pada kategori kemampuan membaca, Indonesia menempati peringkat ke-6 dari bawah (74) dengan skor rata-rata 371, turun dari peringkat 64 pada tahun 2015. Pada kategori matematika, Indonesia berada di peringkat ke-7 dari bawah (73) dengan skor rata-rata 379, turun dari peringkat 63 pada tahun 2015. Sementara pada kategori kinerja sains, Indonesia berada di peringkat ke-9 dari bawah (71), yakni dengan rata-rata skor 396, turun dari peringkat 62 pada tahun 2015. (Makarim, “Akui Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Ketinggalan”, Jawa Pos, 28/09/2021).
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru