Emak-Emak Viral Ngamuk di Depan Masjid, Merasa Terganggu Saat Jamaah Salat Magrib
Emak-Emak Viral Ngamuk di Depan Masjid, Merasa Terganggu Saat Jamaah Salat Magrib
Lingkaran.id - Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang wanita paruh baya marah-marah di depan sebuah masjid. Dalam video tersebut, wanita tersebut tampak sangat terganggu dengan kehadiran jamaah yang sedang melaksanakan salat Magrib di masjid tersebut.Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu (17/7/2024), di mana emak-emak tersebut terlihat berdebat dengan jamaah salat Magrib. Seorang jamaah menanggapi aksi wanita tersebut dengan mengatakan, "Astagfirullah."Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai DiperkosaTak lama kemudian, seorang pria yang juga merupakan jamaah masjid datang untuk mencoba melerai perselisihan antara wanita tersebut dan jamaah salat. Pria tersebut berusaha menenangkan situasi agar tidak semakin memanas.Meskipun upaya tersebut, wanita tersebut tetap tidak terima dan terus menggerutu mengenai gangguan yang ditimbulkan oleh jamaah salat Magrib di masjid.Viral Wanita Hamil Memohon Jadi Istri Kedua Suami OrangLokasi pasti kejadian ini belum diketahui, tetapi berdasarkan bahasa yang digunakan dalam video, diduga peristiwa tersebut terjadi di wilayah Hilir, Kerinci.***
Read More
Tragedi di Rumah Dinas Wakapolres Sorong, Bripda Riko Ditemukan Tewas
Tragedi di Rumah Dinas Wakapolres Sorong, Bripda Riko Ditemukan Tewas
Lingkaran.id - Polres Sorong tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kematian ajudan Wakapolres Sorong, Bripda Riko Roy Nussy (23) yang kini masih menjadi tanda tanya besar atas tindakan bunuh diri tersebut.Berdasarkan data komunikasi terakhir di telepon seluler almarhum, pihak kepolisian telah menetapkan seorang saksi kunci dan sedang menjadwalkan pemanggilan saksi tersebut untuk mengungkap penyebab di balik dugaan tindakan bunuh diri ini.Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai DiperkosaBripda NRN ditemukan tewas di rumah dinas Wakapolres Sorong, Kompol Emmy Fenitiruma, yang berlokasi di Perumahan Pemda Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (15/7/2024) malam.Kematian Bripda Riko pertama kali diketahui oleh saudara kandungnya yang curiga karena tidak ada respons saat dihubungi dan melihat kendaraan pribadinya yang sudah lama dipanaskan berada di rumah wakapolres.Viral Detik-Detik Pria Nyaris Tertimpa PohonPolisi segera mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Sele Be Solu, Sorong, untuk proses visum. Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah Bripda Riko kini disemayamkan di kediaman orang tuanya dan akan dimakamkan pada Kamis (18/7/2024).Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap fakta di balik kematian Bripda Riko dan memastikan proses penyelidikan berjalan transparan serta sesuai prosedur.***
Read More
Gangguan Global Microsoft Sebabkan Layanan Check-In di Bandara Soekarno-Hatta Mengantri Panjang
Gangguan Global Microsoft Sebabkan Layanan Check-In di Bandara Soekarno-Hatta Mengantri Panjang
Lingkaran.id - Insiden gangguan global pada peralatan Microsoft menyebabkan gangguan pada sistem layanan check-in penumpang di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Jumat (19/7/2024). Peristiwa ini menjadi viral di media sosial.Akibat gangguan ini, antrean panjang terjadi di pintu 4E, check-in counter maskapai Citilink. Pihak pengelola bandara dan maskapai penerbangan menambah petugas untuk mengurai penumpukan penumpang.Viral Wanita Hamil Memohon Jadi Istri Kedua Suami OrangPgs SVP of Corporate Secretary AP II, Cin Asmoro, mengonfirmasi adanya gangguan tersebut dan segeran mengambil tindakan untuk mengatasinya dengan melakukan check-in penumpang dan basi secara manual."Proses keberangkatan, yakni check-in penumpang dan bagasi, dilakukan secara manual oleh maskapai yang mengalami gangguan sistem IT, dengan didukung pembukaan lebih banyak counter check-in di bandara. Maskapai yang tidak mengalami gangguan sistem IT tetap memproses keberangkatan menggunakan sistem IT mereka," jelas Asmoro."AP II mengimbau calon penumpang pesawat agar tiba lebih awal di bandara untuk memproses keberangkatan dan berkoordinasi dengan maskapai. Maskapai penerbangan juga telah diinformasikan agar memberikan perkembangan terbaru secara berkala kepada penumpang," tambahnya.Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai DiperkosaAsmoro menegaskan bahwa sistem IT di seluruh bandara AP II berfungsi dengan baik untuk melayani operasional penerbangan dan penumpang pesawat."Sistem IT milik AP II di 20 bandara AP II berjalan normal untuk mendukung operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang pesawat," pungkasnya.***
Read More
Kasus Kecelakaan di Tol Trans Sumatera Meningkat, Hutama Karya Angkat Bicara: Kelalaian Pengendara
Kasus Kecelakaan di Tol Trans Sumatera Meningkat, Hutama Karya Angkat Bicara: Kelalaian Pengendara
Lingkaran.id - Baru-baru ini, kecelakaan maut terjadi di kilometer 48+500 jalur A Tol Indralaya-Prabumulih pada Senin (15/7/2024) malam, menambah daftar korban kecelakaan di jalan tol tersebut.PT Hutama Karya memberikan tanggapan terkait meningkatnya kasus kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Indralaya-Prabumulih di Sumatera Selatan.Tim Bulu Tangkis Kota Pagar Alam Raih 2 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu dalam Ajang O2SN Tingkat Provinsi 2024Dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan tersebut, seorang dokter kehilangan nyawanya. Branch Manager Tol Indralaya-Prabumulih dari Hutama Karya, Syamsul Rijal, menyatakan bahwa sejumlah kecelakaan di ruas tol sepanjang 64,5 kilometer itu disebabkan oleh kelalaian pengemudi."Informasi yang kami dapatkan dari pihak kepolisian, beberapa kasus kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih disebabkan oleh kelalaian pengemudi," ujar Syamsul kepada wartawan, Jumat (19/7/2024).Beberapa penyebabnya termasuk pengemudi yang tidak fokus, mengantuk, dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Selain itu, ada juga gangguan teknis seperti ban bocor yang menyebabkan pengemudi kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan maupun kendaraan lain.Kasus kecelakaan yang menewaskan seorang dokter baru-baru ini terjadi akibat seorang pengemudi mobil yang tidak fokus dan menabrak truk di depannya.Miris! Sopir Taksi Online Diduga Tega Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Wanita Lumpuh"Kami pernah menerima laporan kecelakaan di tol karena kendaraan terlalu ngebut. Setelah dicek, ternyata kecepatannya mencapai 140 kilometer per jam," ungkap Syamsul.PT Hutama Karya terus berupaya meningkatkan keselamatan di jalan tol dengan mengimbau pengemudi untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi mengurangi angka kecelakaan.***
Read More
Selebgram ER Ditangkap saat Open BO Tanpa Busana di Hotel
Selebgram ER Ditangkap saat Open BO Tanpa Busana di Hotel
Lingkaran.id - Seorang selebgram asal Makassar, Sulawesi Selatan, berinisial ER (23), ditangkap oleh pihak kepolisian atas dugaan keterlibatannya dalam praktik prostitusi online. ER diketahui mematok tarif sebesar Rp 10 juta untuk setiap kali pertemuan."Korban mengungkapkan bahwa ia pernah menawarkan dirinya sendiri kepada calon pelanggan dengan harga mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 10 juta," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, pada Senin (15/7/2024).Duel Berdarah! Satu Pria Tewas Setelah Berkelahi dengan Saudara SendiriPenangkapan ER dilakukan oleh polisi di sebuah kamar hotel di Jalan AP Pettarani, Makassar, pada Selasa (9/7/2024). Saat penangkapan, ER sedang melayani seorang pelanggan pria dan ditemukan dalam kondisi tanpa busana.Selain ER, polisi juga menangkap seorang muncikari berinisial AF. Berdasarkan pengakuan AF, ia sering menjajakan layanan seks komersial ER kepada pria hidung belang dengan tarif Rp 5 juta. Dari setiap transaksi tersebut, AF mendapatkan komisi sebesar Rp 500 ribu.Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai Diperkosa"Pelaku mendapatkan bagian atau komisi sebesar Rp 500 ribu," tambah Kompol Benny Pornika.Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan yang intensif oleh pihak kepolisian, yang terus berupaya memberantas praktik prostitusi online di wilayah tersebut. ER dan AF kini sedang menjalani proses hukum lebih lanjut dan menghadapi kasus ini.***
Read More
Duel Berdarah! Satu Pria Tewas Setelah Berkelahi dengan Saudara Sendiri
Duel Berdarah! Satu Pria Tewas Setelah Berkelahi dengan Saudara Sendiri
Lingkaran.id - Aksi duel tragis antara dua pria berinisial HR (45) dan I (45) membuat heboh warga di depan sebuah kedai minuman di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kemarin. Insiden tersebut berakhir tragis dengan tewasnya salah satu dari meraka.Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 18 Juli 2024. Korban, I, meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan HR, yang ternyata masih memiliki hubungan saudara dengan korban. Perkelahian yang melibatkan tangan kosong ini membuat warga sekitar heboh.Tragis! Mayat Mengenaskan Terpisah Kepalanya Ditemukan di Hutan"Korban mengalami luka lebam di kepala dan sobek di pelipis sebelah kiri. Penyebab pasti kematiannya masih belum diketahui. Setelah perkelahian, korban mencoba mengangkat becak motor yang membawa Aqua galon, namun tiba-tiba terjatuh dan meninggal," jelas Kapolsek Widya saat dikonfirmasi pada Jumat (19/7/2024).Menurut Kapolsek, meski perkelahian tersebut mengundang perhatian warga sekitar, tidak ada yang berani melerai karena takut terlibat dalam baku hantam antara kedua pria tersebut."Warga hanya bisa melihat dan melapor ke polisi. Kami segera tiba di lokasi dan mengamankan pelaku," tambahnya.Prihatin! Orang Utan Minta Makan dari Warga di Pinggir Rawa, Diduga Akibat Kerusakan HabitatPeristiwa ini bahkan menjadi viral di media sosial, khususnya Instagram, dengan salah satu unggahan berasal dari akun @jakartaselatan24jam. Polisi masih menyelidiki penyebab konflik antara kedua pria yang memiliki hubungan keluarga ini."Menurut informasi, keduanya masih memiliki hubungan saudara," kata Kapolsek Widya menutup penjelasan.***
Read More
Ahmad Dhani Sindir Band Kotak di Media Sosial, Kotak Berikan Klarifikasi
Ahmad Dhani Sindir Band Kotak di Media Sosial, Kotak Berikan Klarifikasi
Lingkaran.id - Belakangan ini, band Kotak mendapat sindiran dari musisi Ahmad Dhani di media sosial. Pendiri Dewa 19 tersebut menyentil aksi band Kotak saat konser di Cianjur pada Sabtu (13/7/2024).Dalam konser tersebut, Kotak membawakan 13 lagu, tiga di antaranya digarisbawahi oleh Dhani sebagai lagu ciptaan orang lain, yaitu Tinggalkan Saja, Masih Saja, dan Pelan-pelan Saja. Dalam postingannya, Ahmad Dhani menuduh Kotak membawakan lagu-lagu tersebut tanpa izin, yang menurutnya melanggar hak cipta.Tantri Kotak Terjatuh dari Panggung Setinggi 2 Meter Usai Ditarik PenggemarBand Kotak merasa tidak nyaman dengan tuduhan ini, mengingat masalah hak cipta tersebut selalu muncul setiap tahun. Menanggapi tuduhan tersebut, Kotak menyampaikan klarifikasinya melalui Instagram Stories pada Rabu (17/7/2024).Dalam klarifikasinya, Kotak juga menyertakan tangkapan layar dari sebuah portal berita yang menjelaskan mengenai pembagian royalti terkait tiga lagu ciptaan orang lain yang mereka nyanyikan. Menurut mereka, tiga lagu yang disebut oleh Ahmad Dhani sebenarnya sudah tidak perlu dipermasalahkan lagi karena sudah diatur oleh lembaga bernama WAMI (Wahana Musik Indonesia)."Lagu 'Pelan-pelan Saja', Dewiq mendapatkan 50 persen, Pay 25 persen, dan sisanya 25 persen dibagi menjadi 6,25 persen masing-masing. Sementara lagu 'Masih Cinta', Dewiq mendapat 50 persen, Pay 12,5 persen, dan Kotak 37,5 persen dibagi 4 dengan masing-masing mendapatkan 9,38 persen. Lagu 'Tinggalkan Saja' diciptakan oleh Kotak dan Pay, sedangkan liriknya ditulis oleh Cella," jelas mereka.Nasib SDN ini Hanya Dapat 4 Murid Baru di Tahun Ajaran 2024/2025"Kami ingin menjelaskan bahwa kontrak seperti ini detailnya, jadi bukan ciptaan satu orang saja. Masalah ini selalu diulang setiap tahun. Dulu, personel Kotak juga sudah menyampaikan klarifikasi bahwa mereka sudah tidak lagi menyanyikan lagu ciptaan Posan Tobing sejak yang bersangkutan keluar dari band tersebut," tambah Kotak dalam pernyataannya melalui Instagram Stories.Dengan klarifikasi ini, Kotak berharap bahwa masalah terkait hak cipta tidak akan lagi menjadi polemik yang berulang di masa mendatang.***
Read More
Tragis! Seorang Kakek Tewas Terperangkap Api Saat Membakar Kebun
Tragis! Seorang Kakek Tewas Terperangkap Api Saat Membakar Kebun
Lingkaran.id - Insiden tragis menimpa seorang kakek bernama H. Muhadi (72 tahun) di Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, pada Rabu, 17 Juli 2024. Muhadi tewas setelah terperangkap api saat membakar lahan kebunnya sendiri.Peristiwa ini terungkap ketika dua saksi, Warsito (57 tahun) dan Yusup (37 tahun), yang memiliki kebun bersebelahan dengan korban, merasa curiga karena Muhadi tidak kunjung terlihat untuk pulang bersama mereka.Viral Konten Kreator Keluhkan Pemusnahan Properti Film oleh Bea Cukai Tanpa Pemberitahuan: Dikira Rokok Asli"Biasanya korban mengajak pulang bersama untuk salat Zuhur. Saya melihat kepulan asap di kebun korban, jadi perasaan saya tidak enak," kata Warsito pada Kamis, 18 Juli 2024.Kemudian, Warsito mengajak Yusup untuk mendatangi kebun Muhadi. Mereka sangat terkejut ketika menemukan korban sudah tergeletak di tengah kebun yang terbakar.Indonesia U-19 Awali Perjalanan di Grup A dengan Kemenangan 6-0 atas FilipinaMenurut Warsito, pagi sebelum kejadian, Muhadi pergi ke kebunnya dengan membawa bibit kelapa sawit. Ia memang terbiasa membersihkan kebun dengan cara membakar sedikit demi sedikit."Hanya saja, mungkin karena terpaan angin, api meluas dan tidak terkendali. Korban sendiri sudah sering mengalami sakit sesak napas," jelasnya.***
Read More
Miris! Sopir Taksi Online Diduga Tega Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Wanita Lumpuh
Miris! Sopir Taksi Online Diduga Tega Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Wanita Lumpuh
Lingkaran.id - Aksi pelecehan seksual yang menimpa perempuan lumpuh berinisial CD di Jakarta Selatan membuat banyak netizen geram terhadap seorang sopir taksi online yang diduga memanfaatkan kesempatan dan melakukan pelecehan tersebut.Kronologi awal kejadian pada saat sopir taksi online yang mengantarnya dari kantor ke rumahnya di wilayah Jakarta Selatan pada Selasa (9/7/2024). Insiden tersebut terjadi di teras rumah korban sekitar pukul 15.00 WIB. Pelaku memanfaatkan kondisi korban yang tidak bisa berjalan sendiri lantaran lumpuh.Viral Momen Haru Ayah Menangis dan Peluk Putrinya yang Jadi Korban KDRTMulanya korban meminta bantuan kepada pelaku untuk meminjamkan lengan kanannya agar bisa berjalan dari mobil ke depan teras rumah. CD yang mengalami kesulitan berjalan, menumpu tangan kirinya pada lengan kanan pelaku untuk mendapatkan bantuan."Telapak tangan kiri saya menggenggam lengan kanan sopir. Sopir ini kemudian mengambil kesempatan untuk memegang telapak kiri saya dari atas menggunakan tangan kirinya, seperti orang pacaran," kata korban. CD merasa sangat terkejut dan terganggu dengan tindakan pelaku. Dia merasa dilecehkan karena pelaku mengambil keuntungan dari keterbatasannya. Setelah kejadian tersebut, CD segera melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang.Polisi bertindak cepat dalam menanggapi laporan tersebut. Penangkapan pelaku dilakukan dalam waktu singkat setelah laporan diterima. Kini, dengan ditetapkannya I sebagai tersangka, proses hukum terhadapnya akan dilanjutkan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.Viral Pria Diduga Mabuk Mengamuk Hingga Ancam Gunakan Senjata Tajam di IGD Rumah SakitDiketahui saat ini Polisi telah berhasil menangkap sopir taksi online yang diduga melakukan pelecehan seksual tesebut dan telah dilakukan penahanan, hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi pada Kamis (18/7/2024)."Sudah ditangkap," ujar Kombes Pol Ade Ary. "Sekarang pelaku sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka," tambahnya.Tersangka kini dijerat dengan Pasal 6 Juncto Pasal 15 Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Berdasarkan pasal tersebut, tersangka terancam pidana penjara paling lama 12 tahun.Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan seorang korban yang memiliki keterbatasan fisik. Polisi berkomitmen untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan bagi korban dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.***
Read More
Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai Diperkosa
Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai Diperkosa
Lingkaran.id - Aksi keji yang dilancarkan oleh seorang anggota polisi di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak di bawah umur. Mirisnya lagi, perbuatan asusila ini terjadi saat korban yang masih anak-anak sedang melapor karena dilecehkan."Tim Satreskrim Polres Belitung berhasil mengungkap kasus dugaan tindakan asusila terhadap anak di wilayah hukum Polres Belitung," kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers.Pelaku yang diduga terlibat adalah seorang anggota polisi dengan inisial Brigpol AK. Ipda Wahyu Nugroho menjelaskan, insiden tersebut terjadi di Mako Polsek Tanjung Pandan pada Rabu, 15 Mei sekitar pukul 20.30 WIB dan saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.Viral Konten Kreator Keluhkan Pemusnahan Properti Film oleh Bea Cukai Tanpa Pemberitahuan: Dikira Rokok Asli"Saat ini pelaku sudah berstatus tersangka sejak Selasa, 16 Juli kemarin dan telah dilakukan penahanan," jelasnya.Kronologi awal pencabulan bermula ketika korban, bersama dua temannya datang ke Mapolsek Tanjung Pandan untuk melaporkan dugaan tindak pidana persetubuhan yang dialaminya di sebuah panti asuhan, dengan terlapor bernama Beni."Setibanya di Polsek Tanjung Pandan, korban bertemu dengan pelaku dan diminta masuk ke salah satu ruangan di Polsek Tanjung Pandan," kata IPDA Wahyu.Setelah menanyakan kejadian yang dialami korban, pelaku kemudian mengajak korban pindah ke ruangan lain. Saat berada di ruangan tersebut, pintu dikunci dari dalam."Sementara kedua teman korban menunggu di ruangan lain, di ruangan tersebut diduga terjadi tindakan pencabulan," katanya.Menurut IPDA Wahyu Nugroho, setelah melakukan aksinya, pelaku meminta agar korban tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.Viral Wanita Hamil Memohon Jadi Istri Kedua Suami Orang"Setelah itu korban keluar dari ruangan tersebut dan disuruh pulang ke panti asuhan. Karena kejadian ini, korban merasa takut dan trauma sehingga pelapor yang merupakan Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaporkan kasus ini ke SPKT Polres Belitung," ujarnya.Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit rambut berwarna pink.Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.***
Read More
Viral Konten Kreator Keluhkan Pemusnahan Properti Film oleh Bea Cukai Tanpa Pemberitahuan: Dikira Rokok Asli
Viral Konten Kreator Keluhkan Pemusnahan Properti Film oleh Bea Cukai Tanpa Pemberitahuan: Dikira Rokok Asli
Lingkaran.id - Seorang konten kreator yang dikenal dengan nama Ibrahim Jo alias ArtodiPro, baru-baru ini membagikan keluh kesahnya di media sosial mengenai produk pesanannya yang merupakan properti film. Menurutnya, produk tersebut dimusnahkan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) tanpa pemberitahuan sebelumnya.Dalam unggahannya yang dilihat oleh Lambeturah pada Kamis (18/7/2024), Ibrahim Jo menjelaskan bahwa produk pesanannya tiba dalam kondisi tidak lengkap karena sebagian telah dimusnahkan oleh Bea Cukai. Yang membuatnya semakin bingung adalah ia sempat dimintai untuk membayar pajak cukai atas barang tersebut.Tragis! Mayat Mengenaskan Terpisah Kepalanya Ditemukan di HutanIbrahim Jo menjelaskan bahwa produk yang dimaksud adalah properti film berupa rokok imitasi bernama Honeyrose, yang dikirim dari London, Inggris, dalam rangka kerjasama. Produk ini tidak mengandung nikotin, tembakau, atau bahan lain yang ada pada rokok asli.Ibrahim Jo juga menyebut bahwa produk yang dipesannya berjumlah 10 bungkus dengan harga satuan 40 euro, atau sekitar Rp 700 ribu, sehingga total nilai paket tersebut mencapai Rp 7,5 juta.Viral Momen Haru Ayah Menangis dan Peluk Putrinya yang Jadi Korban KDRTSetelah membayar tagihan cukai, Ibrahim Jo sangat terkejut saat mendapati paket tersebut hanya berisi 2 bungkus. Bea Cukai memusnahkan produk tersebut tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepadanya. Setelah membayar cukai, ia baru diberi penjelasan bahwa sesuai aturan, sebagian produk rokok harus dimusnahkan.Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Humas Bea Cukai, Sudiro, menyatakan bahwa pihaknya masih membahas masalah tersebut."Kita sedang bahas. Nanti kalau sudah ada penjelasannya, saya sampaikan," kata Sudiro, seperti dikutip pada Kamis (18/7/2024).
Read More
Indonesia U-19 Awali Perjalanan di Grup A dengan Kemenangan 6-0 atas Filipina
Indonesia U-19 Awali Perjalanan di Grup A dengan Kemenangan 6-0 atas Filipina
Lingkaran.id - Tim nasional Indonesia U-19, yang dilatih oleh Indra Sjafri, mengalahkan Filipina dengan skor telak 6-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Penampilan gemilang ini sesuai dengan prediksi banyak pihak, di mana Indonesia U-19 tampil sangat agresif pada laga pembuka Grup A.Pada 30 menit pertama pertandingan, Indonesia sudah unggul 3-0. Gol pertama dicetak oleh Arlyansyah pada menit ke-12, disusul oleh Iqbal pada menit ke-21, dan Kadek Arel pada menit ke-29. Mendekati akhir babak pertama, Iqbal kembali mencetak gol pada menit ke-42, memperlebar keunggulan menjadi 4-0 hingga jeda.Tim Bulu Tangkis Kota Pagar Alam Raih 2 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu dalam Ajang O2SN Tingkat Provinsi 2024Selama 45 menit pertama, dominasi Indonesia sangat terlihat dengan penguasaan bola mencapai 79 persen, sementara Filipina hanya menguasai 21 persen. Keunggulan ini memungkinkan Arkhan Kaka dan rekan-rekannya melepaskan 18 tembakan, dengan tujuh di antaranya mengarah tepat ke gawang Filipina.Di babak kedua, Indonesia terus menekan pertahanan Filipina. Arlyansyah mencetak gol keduanya setelah menerima umpan dari Dony Tri di sisi kanan pertahanan Filipina, menjadikannya 5-0. Tak berhenti di situ, tiga menit sebelum pertandingan usai, Jens Raven mencetak gol pertamanya untuk tim nasional, menutup kemenangan dengan skor 6-0.Prihatin! Orang Utan Minta Makan dari Warga di Pinggir Rawa, Diduga Akibat Kerusakan HabitatDengan kemenangan ini, Indonesia U-19 sementara memimpin Grup A dengan perolehan tiga poin. Pelatih Indra Sjafri menyatakan puas dengan penampilan timnya dan optimis menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.***
Read More
Viral Detik-Detik Pria Nyaris Tertimpa Pohon
Viral Detik-Detik Pria Nyaris Tertimpa Pohon
Lingkaran.id - Insiden nahas yang menimpa sekelompok pria terlihat bekerja sama menarik sebuah pohon besar di kawasan perkebunan. Proses penebangan ini menarik perhatian netizen dari video yang beredar pohon yang akan ditumbangkan hampir saja mengenai salah seorang pria.Saat pohon mulai menunjukkan tanda-tanda akan tumbang, sebagian pria langsung melarikan diri, meninggalkan area yang dianggap berbahaya. Di tengah kekacauan itu, seorang pria justru tampak terpaku dan telat melarikan diri hinga nyaris tertimpa.Tragis! Mayat Mengenaskan Terpisah Kepalanya Ditemukan di HutanDengan sigap, ia berlari menghindar beberapa detik sebelum pohon besar itu jatuh ke tanah, menimbulkan suara keras dan debu yang mengepul di udara.Sebagian pria yang telah melarikan diri,menyaksikan kejadian ini sempat panik, namun segera merasa lega setelah memastikan tidak ada korban jiwa. Viral Wanita Hamil Memohon Jadi Istri Kedua Suami OrangSelanjutnya pria yang lain langsung mengevakuasi pria tersebut dan sisa-sisa pohon yang tumbang. Banyak netizen memberikan beragam komentar mulai dari menilai prosedur keamanan sudah sesuai standar untuk mengutamakan keselamatan.***
Read More
Tragis! Mayat Mengenaskan Terpisah Kepalanya Ditemukan di Hutan
Tragis! Mayat Mengenaskan Terpisah Kepalanya Ditemukan di Hutan
Lingkaran.id - Insiden mengerikan membuat geger warga Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi dengan penemuan mayat laki-dalam kondisi tragis di kawasan Situgunung.Mayat laki-laki tersebut ditemukan tanpa busana, sebagian tubuhnya sudah membusuk, dan bagian kepala terlepas serta terpisah dari badannya. Perkiraan awal menunjukkan bahwa mayat tersebut telah meninggal sekitar sepuluh hari yang lalu.Nasib SDN ini Hanya Dapat 4 Murid Baru di Tahun Ajaran 2024/2025Penemuan yang menggemparkan ini terjadi pada Selasa (16/7/2024) malam di hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Situgunung. Lokasi penemuan berada di dalam hutan yang jauh dari pemukiman penduduk, sehingga akses menuju tempat kejadian sangat sulit.Menurut laporan, mayat tanpa identitas ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing di sungai dekat area tersebut. Temuan tersebut segera dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.Kapolsek Kadudampit, Ipda Suhendar Slamet Mulyadi, menyatakan bahwa polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara. Namun, hingga saat ini belum ditemukan identitas atau pakaian yang dikenakan oleh korban di sekitar lokasi penemuan.Viral Wanita Hamil Memohon Jadi Istri Kedua Suami Orang"Saya dan tim akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban dan penyebab pasti kematian ini," kata Ipda Suhendar.Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkapkan misteri di balik kematian tragis yang menimpa korban yang belum terindentifikasi di tengah hutan.***
Read More
Viral Pria Diduga Mabuk Mengamuk Hingga Ancam Gunakan Senjata Tajam di IGD Rumah Sakit
Viral Pria Diduga Mabuk Mengamuk Hingga Ancam Gunakan Senjata Tajam di IGD Rumah Sakit
Lingkaran.id - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pria marah-marah sambil mengacungkan clurit dan senjata tajam di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Panti Wilasa Citarum, Semarang, pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 04.50 pagi.Menurut saksi mata, insiden itu dimulai ketika pria tersebut, yang diduga berada dalam pengaruh minuman keras, tiba-tiba masuk ke area lobi rumah sakit dengan membawa sebilah parang. Petugas kesehatan yang sedang berjaga di sana langsung melihatnya dan menyadari bahwa situasi menjadi tidak aman.Pembentukan Generasi Digital Intelektual (GDI): Membangun Masa Depan Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam Teknologi"Pelaku terlihat gelisah dan tidak stabil, dia terus mencari-cari orang sambil mengacungkan senjata," ujar salah seorang petugas kesehatan yang enggan disebutkan namanya.Saat ditanya, pelaku mengaku ingin diperiksa oleh dokter karena merasa sakit. Namun, ketika ditolak masuk oleh petugas keamanan, pelaku naik pitam. Tanpa alasan yang jelas, dia langsung menuju pintu masuk IGD sambil berteriak-teriak dan merusak sejumlah kaca yang ada di sekitar sana.Viral Pemilik Kos Gerebek Kamar Penyewa Penuh Sampah Hingga Berbau BusukPetugas keamanan rumah sakit bersama dengan polisi yang dipanggil segera berhasil menangkap dan mengamankan pelaku. Saat ini, pelaku telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap motif sebenarnya di balik perbuatannya yang mengancam di lingkungan rumah sakit.Pihak RS Panti Wilasa Citarum Semarang belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Masyarakat dan pihak terkait diharapkan untuk tetap waspada terhadap situasi yang tidak terduga di sekitar lingkungan publik, termasuk dalam konteks keamanan di fasilitas kesehatan.***
Read More
Prihatin! Orang Utan Minta Makan dari Warga di Pinggir Rawa, Diduga Akibat Kerusakan Habitat
Prihatin! Orang Utan Minta Makan dari Warga di Pinggir Rawa, Diduga Akibat Kerusakan Habitat
Lingkaran.id - Sebuah rekaman video yang menunjukkan seekor orang utan meminta makanan kepada warga di pinggir rawa-rawa di hutan daerah Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, telah menyita perhatian publik. Dalam video tersebut, terlihat orang utan tersebut berdiri di tepi rawa, mengulurkan tangan seolah meminta sesuatu dari warga yang melintas.Beberapa warga yang berbaik hati segera merespons dengan melemparkan buah-buahan kepada orangutan tersebut. Sang orangutan tampak sangat lahap memakan buah-buahan yang diberikan, menunjukkan betapa kelaparan dan kekurangan makanan yang dialaminya.Pemerintah Melarang Penjualan Rokok Dekat Sekolah dalam Radius 200 Meter, Siap Berikan Tindakan Tegas!Kejadian ini dengan cepat menyebar di media sosial dan menuai beragam komentar dari netizen. Banyak yang merasa prihatin dengan kondisi orang utan yang seharusnya mampu mencari makan di habitat alaminya tanpa harus bergantung pada pemberian manusia."Kasihan sekali melihat orangutan itu meminta makan. Ini jelas tanda bahwa habitat mereka sudah rusak," tulis seorang netizen.Sebagian besar komentar mengkritik aktivitas pertambangan liar yang dianggap telah merusak habitat alami orang utan sehingga membuat orang utan tersebut kelaparan dan tidak mampu untuk mencari makanan.Seorang Remaja 19 Tahun Tega Perkosa Siswi SMA Hingga Hamil Usai Kenalan Lewat Instagram"Ini akibat dari pertambangan liar yang merusak hutan tempat mereka tinggal. Kita harus bertindak untuk menghentikan ini," tambah netizen lainnya, menyerukan perlunya tindakan tegas terhadap perusakan lingkungan.Netizen juga banyak menyerukan untuk menjaga kelestarian hutan dan habitat satwa liar dan terus mendesak pemerintah dan perusahaan untuk bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas mereka terhadap lingkungan.***
Read More
Siswi Kelas 6 SD Dibawa Kabur Teman Pria Usai Kenalan Lewat Facebook
Siswi Kelas 6 SD Dibawa Kabur Teman Pria Usai Kenalan Lewat Facebook
Lingkaran.id - Seorang siswi perempuan berinisial IP (14 tahun) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan hilang oleh keluarganya. Belakangan diketahui bahwa ia dibawa kabur oleh seorang pria yang baru dikenalnya melalui media sosial Facebook.IP yang masih duduk di bangku kelas 6 SD, tercatat sebagai warga Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir. Kepala Desa Belanti, Irwani, menyatakan bahwa IP kabur dari rumah pada Senin dini hari, 15 Juli 2024, yang membuat keluarga panik. Kabar kehilangan IP segera menyebar di media sosial Instagram dan Facebook.SMA Negeri ini Batalkan Kebijakan Sumbangan AC , Usai Dikritik NetizenIrwani menjelaskan bahwa IP meninggalkan sepucuk surat yang berisi pesan agar orang tuanya tidak mencari dirinya. Setelah dilakukan penelusuran diketahui bahwa IP kabur bersama seorang pria yang dikenalnya."Keluarga bersama perangkat desa kemudian menelusuri jejak digital dari Facebook korban dan menemukan bahwa ia kabur bersama seorang pria yang dikenalnya dari media sosial," ujarnya pada Selasa, 16 Juli 2024.Dengan bantuan perangkat desa, keluarga akhirnya berhasil melacak IP dan menemukan bahwa ia berada bersama seorang pria berinisial NA (25 tahun) di Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin."Alhamdulillah, setelah penelusuran kami menemukan anak itu. Pria yang membawanya kabur telah diserahkan ke Polsek Tanjung Raja, Ogan Ilir," tambah Irwani.Anak Perempuan Kelas 6 SD Minggat Dari Rumah, Tinggalkan Surat yang MengharukanKapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, mengonfirmasi bahwa mereka telah mengamankan seorang pria berinisial NA yang diduga membawa kabur anak di bawah umur.Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa NA dan IP menjalin hubungan asmara dan baru saling mengenal sekitar dua minggu melalui Facebook. NA kemudian menjemput IP di Tanjung Raja dan membawanya ke Banyuasin."Pelaku saat ini sudah diserahkan ke Unit PPA Polres Ogan Ilir untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata AKP Zahirin.***
Read More
Viral Video Lansia Meninggal di Ambulans, Diduga Tak Dapatkan Pelayanan Rumah Sakit
Viral Video Lansia Meninggal di Ambulans, Diduga Tak Dapatkan Pelayanan Rumah Sakit
Lingkaran.id - Video viral yang beredar di media sosial memperlihatkan kejadian tragis di mana seorang lanjut usia (lansia) meninggal dunia di dalam ambulans setelah diduga tidak mendapatkan pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Gowa.Dalam video tersebut, terlihat pasien yang diketahui bernama Nia, seorang nenek yang dirujuk dari Puskesmas Parang Loe, menunggu hampir satu jam di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Syekh Yusuf dalam kondisi kritis. Nia akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di dalam ambulans sebelum mendapatkan perawatan.Nasib SDN ini Hanya Dapat 4 Murid Baru di Tahun Ajaran 2024/2025Mengetahui kejadian ini, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, langsung mendatangi RSUD Syekh Yusuf dan menegur manajemen rumah sakit."Kami melihat pemberitaan di media bahwa ada pasien meninggal karena tidak dirawat," ujar Adnan pada Selasa (16/7/2024).Dalam keterangannya, Adnan menjelaskan bahwa menurut informasi yang diterimanya, kondisi kesadaran pasien memang sudah sangat rendah saat tiba di rumah sakit. Namun, ia juga menekankan pentingnya penanganan cepat dan tanggap terhadap pasien yang membutuhkan perawatan darurat."Tingkat kesadaran pasien sudah sangat rendah dan di sini juga sudah penuh," tambahnya.SMA Negeri ini Batalkan Kebijakan Sumbangan AC , Usai Dikritik NetizenAdnan menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini dan berjanji akan mengevaluasi serta meningkatkan pelayanan di rumah sakit tersebut. "Kami tidak ingin kejadian serupa terulang kembali. Kami akan memastikan bahwa seluruh pasien mendapatkan pelayanan yang layak dan cepat," tegasnya.Pihak RSUD Syekh Yusuf belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Sementara itu, video yang memperlihatkan nenek Nia meninggal di dalam ambulans terus mendapat perhatian dan kecaman dari masyarakat luas. Mereka menuntut adanya perbaikan pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.***
Read More
Nasib SDN ini Hanya Dapat 4 Murid Baru di Tahun Ajaran 2024/2025
Nasib SDN ini Hanya Dapat 4 Murid Baru di Tahun Ajaran 2024/2025
Lingkaran.id - Keadaan SDN 331 Gresik di Dusun Poloasem, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik saat ini menjadi sorotan karena hanya berhasil menarik empat murid baru pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.Kondisi ini bukanlah yang pertama kali terjadi, karena SDN 331 selalu minim murid baru setiap tahun ajaran baru. Tahun lalu, mereka hanya menerima lima murid baru. Kondisi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi sekolah ini, yang sudah lama mengalami penurunan jumlah penerimaan murid baru setiap tahunnya.Seorang Remaja 19 Tahun Tega Perkosa Siswi SMA Hingga Hamil Usai Kenalan Lewat Instagram"Insyaallah jumlah siswa kelas 1 tahun ini ada empat anak," ungkap Kepala UPT SDN 331 Gresik, Safiyanah, pada Selasa (16/7/2024).Safiyanah menjelaskan bahwa sekolah yang dia pimpin memiliki jumlah murid paling sedikit dibandingkan SD lain di Sangkapura. Saat ini, SDN 331 Gresik hanya memiliki 17 murid dari kelas 1 hingga kelas 6.Safiyanah mengingat bahwa SDN 331 Gresik dulu pernah memiliki banyak murid. Pada masa lalu, sekolah ini menerima hingga 60 siswa baru saat angka kelahiran masih tinggi dan belum ada program Keluarga Berencana (KB)."Meskipun siswa di sini cuma sedikit, itu bukan alasan untuk anak-anak tidak memperoleh pendidikan yang layak," tegas Safiyanah.Selain jumlah murid yang sedikit, SDN 331 Gresik juga menghadapi kendala dalam hal sarana dan prasarana. Banyak jendela yang usang dan sulit dikunci serta atap yang rusak. Kondisi ini menyebabkan sekolah menjadi sarang kelelawar, yang terkadang mengganggu kegiatan belajar mengajar dengan bau tak sedap dari kotoran kelelawar.Pihak sekolah berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah. Namun, mereka kesulitan mengajukan dana bantuan renovasi karena minimnya jumlah murid yang ada.Viral Istri Sah Gerebek Suami Bersama Wanita Lain di Kost-Kosan"Kami berharap ada anggaran rehab, tapi untuk mendapat bantuan itu jumlah siswa minimal 60. Sehingga kecil kemungkinan untuk mendapatkan rehab," kata Safiyanah.Dengan kondisi yang ada, SDN 331 Gresik tetap berkomitmen memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak di daerah tersebut, meskipun jumlah muridnya sangat sedikit dan fasilitas yang ada sangat terbatas***
Read More
SMA Negeri ini Batalkan Kebijakan Sumbangan AC , Usai Dikritik Netizen
SMA Negeri ini Batalkan Kebijakan Sumbangan AC , Usai Dikritik Netizen
Lingkaran.id - Baru-baru ini menghebohkan publik atas kebijakan yang diambil oleh SMAN 6 Kota Denpasar, yang meminta sumbangan dari siswa baru untuk pengadaan AC, hal ini tentunya menjadi sorotan lantaran dapat memberatkan siswa barunya.Diketahui, pihak sekolah menetapkan sumbangan sebesar Rp 1,5 juta yang dapat dicicil tiga kali. Namun, setelah kebijakan tersebut menuai kritik dari netizen, sumbangan itu akhirnya dibatalkan. Kepala SMAN 6 Denpasar, I Ketut Suendi, enggan menjelaskan alasan di balik pengadaan sumbangan untuk AC bagi siswa baru.Seorang Suami Mengamuk dan Gorok Istri serta Adik Sepupu Saat Kepergok Berzina"Jadi untuk sumbangan AC itu kita batalkan. Besok, komite akan membuat surat dengan keputusan itu yang ditunjukkan kepada orang tua kelas X," katanya, seperti dikutip pada Selasa (16/7/2024).Penarikan sumbangan ini sebelumnya diedarkan melalui surat pemberitahuan No.B.10.400.3.8/413/SMAN6/DPS/DIKPORA. Dalam surat berkop Pemprov Bali tersebut, disebutkan bahwa siswa baru harus membayar uang seragam sebesar Rp 2,2 juta, biaya MPLS sebesar Rp 150 ribu, biaya komite Rp 250 ribu per bulan, dan sumbangan AC sebesar Rp 1,5 juta yang dapat dibayar lunas atau dalam tiga kali cicilan hingga Oktober 2024.Di sisi lain, Kepala Bidang SMA Disdikpora Bali, Ngurah Pasek Wira Kusuma, mengaku tidak mengetahui adanya sumbangan ini.Viral Emak-Emak Tak Mau Bayar dan Keluar dari Kontrakan, Pemilik Rumah Geram!"Saya tidak tahu mengenai adanya kebijakan sumbangan ini," ujarnya, menunjukkan bahwa kebijakan tersebut tidak dikoordinasikan dengan pihak Disdikpora Bali.Dengan pembatalan ini, pihak sekolah berencana untuk segera memberitahukan orang tua siswa kelas X melalui surat resmi dari komite sekolah, guna memastikan tidak ada kebingungan lebih lanjut terkait pembayaran sumbangan tersebut.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik