Dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan tersebut, seorang dokter kehilangan nyawanya. Branch Manager Tol Indralaya-Prabumulih dari Hutama Karya, Syamsul Rijal, menyatakan bahwa sejumlah kecelakaan di ruas tol sepanjang 64,5 kilometer itu disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
"Informasi yang kami dapatkan dari pihak kepolisian, beberapa kasus kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih disebabkan oleh kelalaian pengemudi," ujar Syamsul kepada wartawan, Jumat (19/7/2024).
Beberapa penyebabnya termasuk pengemudi yang tidak fokus, mengantuk, dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Selain itu, ada juga gangguan teknis seperti ban bocor yang menyebabkan pengemudi kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan maupun kendaraan lain.
Kasus kecelakaan yang menewaskan seorang dokter baru-baru ini terjadi akibat seorang pengemudi mobil yang tidak fokus dan menabrak truk di depannya.
Miris! Sopir Taksi Online Diduga Tega Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Wanita Lumpuh
"Kami pernah menerima laporan kecelakaan di tol karena kendaraan terlalu ngebut. Setelah dicek, ternyata kecepatannya mencapai 140 kilometer per jam," ungkap Syamsul.
PT Hutama Karya terus berupaya meningkatkan keselamatan di jalan tol dengan mengimbau pengemudi untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi mengurangi angka kecelakaan.***