Wamenaker Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu: Silakan Pergi, Tak Perlu Kembali
Wamenaker Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu: Silakan Pergi, Tak Perlu Kembali
Lingkaran.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, menanggapi dengan santai viralnya tagar #KaburAjaDulu di media sosial. Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika ada warga negara Indonesia (WNI) yang memilih untuk berkarier di luar negeri tanpa kembali ke Tanah Air."Kalau memang mau pergi, ya silakan saja. Kalau perlu, jangan balik lagi," ujar Noel dengan nada bercanda saat ditemui di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Jakarta, pada Senin (17/2/2025).Pembukaan CPNS 2025: Berikut Fakta Terkini yang Perlu DisimakLebih lanjut, Noel menganggap fenomena munculnya tagar tersebut di media sosial sebagai sesuatu yang wajar dan tidak perlu terlalu dipermasalahkan."Hashtag-hashtag seperti itu tidak masalah. Masa kita harus ambil pusing dengan hashtag?," tambahnya.Tagar #KaburAjaDulu belakangan ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial setelah banyak netizen yang mengungkapkan keinginan untuk mencari peluang kerja di luar negeri. Fenomena ini mencerminkan aspirasi sebagian masyarakat yang merasa lebih tertarik untuk mengejar karier di luar negeri dibanding bertahan di dalam negeri.Dana PIP Siswa Dipotong: Terima Kasih Parpol Biar Dana Cepat Cair dan LancarMeski demikian, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pemerintah terkait viralnya tagar tersebut dan implikasi lebih lanjut terhadap kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia.***
Read More
Remaja SMP Naik Pelaminan Gantikan Kakak Kabur Jelang Akad Nikah
Remaja SMP Naik Pelaminan Gantikan Kakak Kabur Jelang Akad Nikah
Lingkaran.id - Seorang remaja kelas 3 SMP di Sulawesi Selatan harus menjalani pernikahan menggantikan kakaknya yang kabur menjelang akad nikah. Kejadian ini terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dan menjadi sorotan di media sosial.Remaja berinisial IH menggantikan kakaknya, Wilda, yang menolak pernikahan dengan pria pilihan keluarga, Asdar. Pernikahan yang awalnya dirancang untuk Wilda itu digelar di Dusun Ta'lambua, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, pada Selasa (11/2/2025).SSCASN BKN 2025, Kapan Dibuka Dan Bagaimana Cara Membuat Akun?Menurut keterangan tetangga IH, Wilda awalnya bersedia menerima perjodohan, tetapi akhirnya memilih kabur sehari sebelum akad nikah. Keputusan ini diambil setelah keluarga Asdar datang melamar Wilda di Kalimantan, tempat ia dan ibunya merantau.Saat pernikahan semakin dekat, keluarga memutuskan untuk pulang kampung. Asdar kembali ke Bantaeng, sementara Wilda pulang ke Jeneponto. Namun, sehari sebelum akad nikah, Wilda melarikan diri dan menolak menjalani tradisi korongtigi (malam penyucian diri).Dalam situasi mendesak, orang tua Wilda meminta IH untuk menggantikan posisi kakaknya. Tanpa banyak keberatan, IH menyetujui permintaan tersebut. Sebelum akad nikah, keluarga calon mempelai pria meminta agar IH dan Asdar dipertemukan terlebih dahulu di Bantaeng. Setelah pertemuan itu, keduanya merasa cocok dan pernikahan pun dilangsungkan sesuai rencana.Kisah pernikahan ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Nars Dontu Vecek. Dalam unggahan tersebut, terlihat foto-foto pernikahan IH dan Asdar, termasuk momen ketika pengantin wanita mencium tangan suaminya.Pembukaan CPNS 2025: Berikut Fakta Terkini yang Perlu Disimak"Perempuan ini rela dan ikhlas menggantikan kakaknya sebagai pengantin. Salut, pikirannya dewasa. Buktikan bahwa kamu bisa bahagia," tulis Nars dalam unggahannya pada Kamis (13/2/2025).Reaksi warganet pun beragam, sebagian besar memberikan doa dan harapan agar pernikahan tersebut langgeng. Namun, ada pula yang menyayangkan keputusan kakak IH yang justru berdampak pada adiknya yang masih duduk di bangku SMP. Hingga kini, kisah ini masih menjadi perbincangan hangat di berbagai di media sosial."Kenapa dari awal tidak menolak jika tidak ingin menikah? Kasihan adiknya yang harus mengorbankan pendidikan karena pernikahan ini. Semoga tetap bahagia," tulis salah satu pengguna media sosial.***
Read More
Wamenaker Wajibkan Aplikator Ojol Berikan THR Tunai untuk Driver
Wamenaker Wajibkan Aplikator Ojol Berikan THR Tunai untuk Driver
Lingkaran.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menegaskan bahwa perusahaan pengelola aplikasi ojek online (ojol) wajib memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada para pengemudi menjelang Lebaran 2025. Pemberian THR kali ini harus dalam bentuk uang tunai, bukan bantuan sembako seperti yang diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya."Tidak lagi dalam bentuk beras atau sembako lainnya, kita menginginkan THR ini diberikan dalam bentuk uang tunai. Tujuannya agar para driver benar-benar bisa merasakan suasana hari raya di rumah mereka, bukan sekadar menerima gula atau bantuan lain," ujar Immanuel saat berorasi dalam aksi demonstrasi pengemudi ojol di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Senin lalu.Heboh! Video Diduga ASN PUPR Kutai Timur Berpesta di Kantor, Pejabat Beri KlarifikasiLebih lanjut, pria yang akrab disapa Noel ini menegaskan bahwa pemberian THR untuk driver ojol kali ini bersifat wajib, bukan sekadar imbauan seperti tahun-tahun sebelumnya. Pihak Kemnaker akan memastikan regulasi ini diwujudkan dalam bentuk aturan yang mengikat."Kali ini, kita bukan sekadar mengimbau. Apapun bentuknya, entah surat edaran atau peraturan menteri, aturan ini harus diterapkan dan tidak boleh diabaikan," tegasnya.Noel juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan manajemen aplikator terkait kewajiban ini. Menurutnya, aplikator sudah menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan THR kepada para driver, meskipun teknis pelaksanaannya masih dalam tahap negosiasi.Mahasiswa Gelar Aksi Demo Serentak dan Terpusat 'Indonesia Gelap', Ini Lima Tuntutannya"Kami sudah mengusulkan tunjangan hari raya kepada pihak aplikator. Sekarang, kami tengah merundingkan teknisnya, apakah diberikan sebagai bonus atau bantuan hari raya, namun yang pasti dalam bentuk uang tunai," jelas Noel."Aplikator sebenarnya sudah menyiapkan dana THR, tinggal menentukan teknis finalnya. Kami berharap mereka memberikan yang terbaik untuk driver," tambahnya.Terakhir, Noel menegaskan bahwa Kemnaker akan mengambil langkah tegas terhadap aplikator yang tidak memenuhi kewajiban ini. Namun, terkait bentuk sanksi yang akan diberikan, masih dalam tahap perumusan oleh biro hukum Kemnaker."Untuk sanksi, kami akan merumuskannya lebih lanjut dengan tim biro hukum," pungkasnya.
Read More
Denise Chariesta Geram Difitnah Sebagai Buzzer Oleh Doktif, Tantang Pembuktian dengan Hadiah Rp100 Juta
Denise Chariesta Geram Difitnah Sebagai Buzzer Oleh Doktif, Tantang Pembuktian dengan Hadiah Rp100 Juta
Lingkaran.id - Selebgram sekaligus pengusaha Denise Chariesta menyatakan kegeramannya atas tudingan yang menyebut dirinya sebagai buzzer berbayar. Tudingan tersebut dilontarkan oleh Doktif, yang mengklaim bahwa Denise menerima bayaran sebesar Rp100 juta untuk menjalankan peran sebagai buzzer.Menanggapi hal tersebut, Denise dengan tegas membantah dan menantang siapa pun untuk membuktikan kebenaran tuduhan tersebut. Bahkan, ia berani menawarkan imbalan sebesar Rp100 juta bagi siapa saja yang dapat menunjukkan bukti bahwa dirinya benar-benar seorang buzzer.Heboh! Video Diduga ASN PUPR Kutai Timur Berpesta di Kantor, Pejabat Beri Klarifikasi"Kalau ada yang bisa memberikan bukti bahwa saya menerima Rp100 juta, sini saya kasih uangnya," ujar Denise saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (16/2/2025)."Saya juga bakal beli cilok satu kontainer buat orang yang bisa kasih bukti itu," tambahnya.Tudingan ini bermula ketika Doktif menyebut Denise sebagai buzzer yang diduga bertujuan untuk menjatuhkan reputasinya. Ia juga mengklaim bahwa Denise telah menerima bayaran untuk menjalankan peran tersebut. Namun, Denise menegaskan bahwa pernyataan Doktif tidak berdasar dan berpotensi menggiring opini publik yang salah tentang dirinya. Denise juga membantah keras telah menerima transfer uang sebesar Rp100 juta ke dalam rekening pribadinya."Itu namanya penggiringan opini. Seolah-olah saya benar-benar seorang buzzer hanya karena ucapan dia," kata Denise dengan nada kesal."Saya dituduh jadi buzzer, dibilang dibayar Rp100 juta, tapi kenyataannya uangnya nggak pernah cair," ujarnya.Tak tinggal diam, Denise kemudian menantang Doktif untuk membuktikan ucapannya dengan menunjukkan bukti konkret. "Mana buktinya saya terima Rp100 juta? Bisa nggak dibuktikan?" tegasnya.Mola BKN Resmi Diluncurkan! Cek Status NIP PPPK Tanpa ke Kantor BKNMerasa nama baiknya telah dicemarkan, Denise akhirnya mengambil langkah hukum dengan melaporkan Doktif ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (16/2/2025). Ia berharap laporan ini menjadi pelajaran agar seseorang tidak sembarangan melontarkan tuduhan tanpa didukung bukti yang jelas."Saya buat laporan ini karena ucapan yang dia lontarkan sudah masuk kategori fitnah. Biar ini jadi pelajaran, kalau bicara harus ada bukti, bukan sekadar tuduhan," tutup Denise dengan tegas.*** 
Read More
Perampokan di SLB Negeri: Penjaga Sekolah Dibacok dan Disekap
Perampokan di SLB Negeri: Penjaga Sekolah Dibacok dan Disekap
Lingkaran.id - Kota Bogor digemparkan oleh insiden perampokan yang terjadi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di wilayah Bogor Selatan. Dalam peristiwa yang berlangsung pada Sabtu (15/2) malam itu, dua penjaga sekolah menjadi korban penyekapan oleh lima orang pelaku. Kedua korban yang bernama Fatur dan Zubaedilah mengalami luka-luka akibat aksi kekerasan yang dilakukan oleh kawanan perampok tersebut.Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah, menjelaskan bahwa Fatur mengalami luka bacokan di bagian kaki kanan dan kiri, serta luka lebam di mata yang disebabkan oleh lakban yang digunakan pelaku untuk menutup penglihatannya. Sementara itu, Zubaedilah mengalami luka lebam di mata kanan akibat pukulan keras yang diberikan oleh salah satu pelaku.Mahasiswa Gelar Aksi Demo Serentak dan Terpusat 'Indonesia Gelap', Ini Lima Tuntutannya"Korban yang mengalami luka bacokan sempat berusaha memberikan perlawanan sebelum akhirnya dilumpuhkan oleh pelaku. Kedua korban memang berupaya mempertahankan diri," ujar Kompol Maman Firmansyah saat memberikan keterangan pada Senin (17/2/2025).Usai mengalami penyekapan dan serangan brutal, para korban akhirnya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar yang kemudian membawa mereka ke sebuah klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis."Saat ini kondisi korban masih dalam tahap pemulihan. Oleh karena itu, kami belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami akan menunggu hingga mereka dalam kondisi stabil, sementara pihak sekolah masih melakukan inventarisasi terhadap barang-barang yang hilang dalam kejadian ini," tambahnya.Dari kronologi kejadian, diketahui bahwa aksi perampokan ini berlangsung sekitar pukul 02.00 dini hari. Saat itu, kedua penjaga tengah berada di sebuah ruangan di bagian belakang sekolah. Tanpa diduga, lima orang pelaku datang dan langsung melakukan serangan dengan cara memukul, mengikat tangan, serta menutup mata korban menggunakan lakban.Pembukaan CPNS 2025: Berikut Fakta Terkini yang Perlu Disimak"Para pelaku juga membawa senjata tajam, namun jenisnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tutup Kompol Maman.Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam aksi perampokan ini. Kejadian ini menjadi peringatan bagi pihak sekolah dan masyarakat sekitar untuk lebih meningkatkan keamanan, terutama di malam hari.***
Read More
Mahasiswa Gelar Aksi Demo Serentak dan Terpusat 'Indonesia Gelap', Ini Lima Tuntutannya
Mahasiswa Gelar Aksi Demo Serentak dan Terpusat 'Indonesia Gelap', Ini Lima Tuntutannya
Lingkaran.id - Sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), akan menggelar aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin, 17 Februari 2025. Aksi ini dimulai pada pukul 10.00 WIB, dan diperkirakan akan menjadi aksi besar yang melibatkan mahasiswa dari berbagai kampusMenurut Koordinator Aksi BEM UI, Muhammad Rafid Naufal Abrar, aksi ini bertujuan untuk menuntut pertanggungjawaban pemerintah terkait dengan situasi negara yang dinilai semakin memburuk.Fenomena anak muda yang ingin pindah keluar negeri. menggaung di sosial media #kaburajadulu"Aksi ini adalah bentuk reaksi terhadap isu-isu yang muncul hampir setiap hari belakangan ini, yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat dan mengabaikan prinsip demokrasi serta keadilan," kata Rafid.Aksi tersebut juga akan dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia, dengan masing-masing kelompok mahasiswa menyuarakan aspirasi mereka mengenai kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan masyarakat. Di Jakarta, aksi akan difokuskan di depan Istana Merdeka sebagai simbol tuntutan terhadap pemerintah.Ada lima tuntutan utama yang akan disuarakan dalam aksi ini:Mencabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025: Mahasiswa menuntut agar Instruksi Presiden yang mengharuskan efisiensi anggaran pemerintah, yang berpotensi merugikan rakyat, segera dicabut.Menanggalkan Pasal dalam RUU Minerba: Pasal yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang dianggap mengancam independensi akademik, sehingga harus dicabut.Mencairkan Tunjangan Dosen dan Tenaga Pendidik: Mahasiswa mendesak agar pemerintah segera mencairkan tunjangan dosen dan tenaga pendidik tanpa adanya hambatan birokrasi yang memperlambat prosesnya.Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Mahasiswa meminta agar program MBG yang saat ini berjalan dievaluasi total dan dikeluarkan dari anggaran pendidikan, karena dianggap tidak efektif.Berhenti Mengeluarkan Kebijakan Tanpa Riset Ilmiah: Mahasiswa mendesak agar pemerintah berhenti membuat kebijakan publik yang tidak didasarkan pada riset ilmiah yang solid dan tidak berorientasi pada kesejahteraan rakyat.Tom Lembong Keluhkan Lama Ditahan, Kejagung Tetapkan Sembilan Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Impor GulaSelain BEM UI, universitas lain juga turut menggelar aksi serupa di daerah masing-masing. Aksi ini menjadi wujud protes mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada rakyat, dan sebagai bentuk perjuangan untuk keadilan sosial di Indonesia. Dalam surat instruksi aksi tersebut juga memperlihatkan ada beberapa hari aksi serentak di daerah masing-masing pada senin - selasa (17-18 Februari) dan aksi terpusat nasional yang akan digelar pada Rabu - Kamis (19-20 Februari).Aksi yang dilakukan mahasiswa ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga sore hari, dengan harapan pemerintah dapat mendengarkan suara rakyat dan melakukan perubahan terhadap kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat.***
Read More
Prabowo Subianto Resmi Teken Regulasi Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Korban PHK Dapat 60% Gaji Selama 6 Bulan
Prabowo Subianto Resmi Teken Regulasi Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Korban PHK Dapat 60% Gaji Selama 6 Bulan
Lingkaran.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menandatangani regulasi baru terkait jaminan kehilangan pekerjaan (JKP), yang memberikan perlindungan kepada pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2021, para pekerja yang terkena PHK kini berhak menerima tunjangan sebesar 60% dari gaji terakhir mereka selama maksimal 6 bulan.Kebijakan ini diatur dalam PP yang ditandatangani pada 7 Februari 2025, yang memberikan manfaat uang tunai kepada pekerja yang terdampak PHK, dengan pembayaran setiap bulan sebesar 60% dari upah terakhir yang tercatat.Beredar Isu PHK Besar-Besaran Di RRI & TVRI, Ini Fakta Sebenarnya"Manfaat uang tunai diberikan setiap bulan sebesar 60% dari upah, untuk paling lama 6 bulan," demikian bunyi aturan tersebut, sebagaimana dikutip pada Minggu (16/2/2025).Besaran upah yang dijadikan patokan dalam perhitungan jaminan tersebut didasarkan pada laporan gaji terakhir yang disampaikan oleh pengusaha kepada BPJS Ketenagakerjaan. Namun, terdapat batasan maksimal upah yang dapat menjadi dasar perhitungan. Upah yang dihitung tidak boleh melebihi Rp5 juta, yang berarti, jika gaji terakhir pekerja kurang dari atau sama dengan Rp5 juta, mereka berhak menerima jaminan sebesar 60% dari gaji mereka, yang berkisar antara Rp3 juta.Pasal 21 Ayat 4 menyebutkan, "Dalam hal upah melebihi batas atas upah, maka upah yang digunakan sebagai dasar pembayaran manfaat uang tunai sebesar atas atas upah." Artinya, jika gaji pekerja lebih tinggi dari Rp5 juta, jaminan yang diterima akan tetap dihitung berdasarkan batas maksimal tersebut.Namun, terdapat syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh pekerja untuk dapat menerima manfaat JKP. Manfaat jaminan ini akan hangus jika pekerja tidak mengajukan klaim dalam waktu 6 bulan setelah terjadi pemutusan hubungan kerja. Selain itu, klaim JKP tidak dapat diajukan jika pekerja yang terkena PHK telah mendapatkan pekerjaan baru atau meninggal dunia.Terbongkar! Jaringan Perbudakan Wanita, Dipaksa Donorkan Sel TelurAturan baru ini juga mencakup perubahan pada besaran iuran JKP yang sebelumnya ditetapkan sebesar 0,46% kini diturunkan menjadi 0,36% dari upah bulanan pekerja. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja yang terdampak PHK serta memberikan dukungan keuangan sementara sambil mencari pekerjaan baru.Kebijakan ini diharapkan dapat membantu pekerja yang terancam kehilangan pekerjaan agar memiliki jaminan keuangan yang cukup untuk bertahan selama periode transisi, serta memberi insentif bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan perlindungan tenaga kerjanya.***
Read More
Pembukaan CPNS 2025: Berikut Fakta Terkini yang Perlu Disimak
Pembukaan CPNS 2025: Berikut Fakta Terkini yang Perlu Disimak
Lingkaran.id - Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 telah dibuka. Namun, apakah rumor ini benar adanya? Untuk mengungkap fakta yang sebenarnya, mari kita telusuri informasi lebih lanjut.Berdasarkan pengecekan yang dilakukan melalui berbagai sumber resmi, rumor tentang pembukaan pendaftaran CPNS 2025 ternyata tidak benar. Bahkan, tautan yang terlampir dalam unggahan yang menyebarkan kabar tersebut tidak mengarah ke portal resmi seperti SSCASN BKN atau situs pemerintah lainnya yang biasanya digunakan untuk proses pendaftaran CPNS.Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) 2025 Aman! Pemerintah Pastikan Tidak Ada Pemotongan AnggaranMeski rumor tersebut tidak benar, banyak yang bertanya-tanya kapan pendaftaran CPNS 2025 sebenarnya akan dibuka. Sayangnya, hingga saat ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) belum memberikan pernyataan resmi terkait tanggal pembukaan seleksi CPNS 2025.Namun, jika merujuk pada pola seleksi CPNS tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran CPNS 2025 diprediksi akan dimulai pada bulan Agustus 2025. Tentu saja, informasi lebih lanjut akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah di kemudian hari.Firdaus Oiwobo Protes Pembekuan Sumpah Advokat, Ancam Gugat PTUN dan Tuntut Ganti Rugi Rp 1 TriliunMeskipun pendaftaran CPNS 2025 belum dibuka, tidak ada salahnya untuk mulai mempersiapkan diri. Kamu bisa mulai berlatih soal-soal CPNS dan mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan. Dengan begitu, saat pendaftaran dibuka, kamu sudah siap tanpa terburu-buru mencari dokumen-dokumen yang dibutuhkan.Jadi, meskipun informasi yang beredar di media sosial saat ini tidak akurat, tetap waspada terhadap sumber informasi yang terpercaya dan persiapkan diri untuk menghadapi seleksi CPNS 2025.***
Read More
Surga Kuliner Viral Hadir di Palembang: Nikmati Makanan Kekinian dan Live Music Setiap Hari!
Surga Kuliner Viral Hadir di Palembang: Nikmati Makanan Kekinian dan Live Music Setiap Hari!
Lingkaran.id - Bagi para pecinta kuliner, bersiaplah untuk merasakan sensasi kelezatan dari berbagai jajanan viral dalam ajang Roadshow Kuliner Viral Indonesia yang diselenggarakan oleh GW Food & GTown Square.Green Day Konser Di Jakarta Setelah 29 Tahun, Ini Daftar Lagu Yang Akan Dibawakan!Acara ini akan berlangsung dari 20 Februari hingga 2 Maret 2025 di Transmart PCC, menghadirkan pengalaman kuliner yang menggoda selera. Pengunjung akan dimanjakan dengan beragam sajian khas dari berbagai kota besar, mulai dari Coklat Dubai yang lumer di mulut, Dakkochi dengan cita rasa autentik dari Korea, hingga Dancing Shrimp yang unik dan kaya rasa.Tak hanya itu, bagi pecinta hidangan laut, tersedia pilihan menu Lobster dan Oyster segar yang siap memanjakan lidah. Tak hanya soal makanan, festival ini juga menawarkan pengalaman yang lebih berkesan dengan hadirnya Live Music setiap hari, menciptakan suasana yang lebih asik dan menyenangkan bagi pengunjung yang ingin menikmati hidangan sambil bersantai.Green Day Konser Di Jakarta Hari Ini! Cek Jam Mulai, Lokasi, Dan Aturan MasukAjak keluarga dan teman-teman untuk merasakan langsung keseruan mencicipi berbagai jajanan kekinian yang lagi viral di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan ini dan pastikan kamu menjadi bagian dari momen kuliner tak terlupakan di Roadshow Kuliner Viral Indonesia!.*** 
Read More
Dana PIP Siswa Dipotong: Terima Kasih Parpol Biar Dana Cepat Cair dan Lancar
Dana PIP Siswa Dipotong: Terima Kasih Parpol Biar Dana Cepat Cair dan Lancar
Lingkaran.id - Dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diberikan kepada siswa SMAN 7 Cirebon diduga mengalami pemotongan. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Undang Ahmad Hidayat, mengonfirmasi adanya potongan tersebut dan menyatakan bahwa permasalahan ini telah menjadi perhatian serius berbagai pihak.“Kami sangat memperhatikan kejadian ini. Setelah kasus ini mencuat, kami dipanggil oleh Komisi 3 DPRD Kota Cirebon. Oleh karena itu, pada hari Senin kemarin, kami mengadakan pertemuan yang melibatkan seluruh tenaga pendidik, staf Tata Usaha (TU), serta komite sekolah guna membahas permasalahan ini dan menentukan langkah yang akan diambil,” ujar Undang pada Kamis (13/2/2025).Fenomena anak muda yang ingin pindah keluar negeri. menggaung di sosial media #kaburajaduluBerdasarkan data yang tersedia, sebanyak 539 siswa SMAN 7 Cirebon menjadi penerima manfaat PIP tahun ini dengan besaran dana Rp 1.800.000 per siswa dalam satu tahun. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan sebesar Rp 800.000 dibandingkan tahun sebelumnya, di mana hanya 225 siswa yang menerima dana sebesar Rp 1.000.000.Namun, dalam pencairan dana PIP tahun ini, setiap siswa disebut mengalami pemotongan dengan nominal yang bervariasi, rata-rata sekitar Rp 200.000. Dugaan yang berkembang menyebutkan bahwa pemotongan ini terkait dengan sumbangan kepada partai politik tertentu sebagai imbalan atas kelancaran pencairan dana PIP.Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) 2025 Aman! Pemerintah Pastikan Tidak Ada Pemotongan AnggaranKasus ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan orang tua siswa serta pihak-pihak terkait, mengingat dana PIP seharusnya digunakan sepenuhnya untuk menunjang pendidikan siswa dari keluarga kurang mampu. Hingga saat ini, berbagai pihak masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pemotongan dana tersebut.***
Read More
Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra: Sejumlah Menteri dan Tokoh Politik Hadiri Acara di SICC
Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra: Sejumlah Menteri dan Tokoh Politik Hadiri Acara di SICC
Lingkaran.id - Perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada hari ini, Sabtu (15/2/2025) pagi. Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu penting, termasuk para menteri Kabinet Merah Putih serta sejumlah ketua umum partai politik yang mulai berdatangan ke lokasi sejak pagi hari.Berdasarkan pantauan di lokasi, sejak pukul 08.00 WIB, sejumlah tokoh terlihat memasuki area SICC melalui pintu VIP. Di antara mereka, tampak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang berjalan berdampingan dengan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Silmy Karim. Selain itu, hadir pula Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu serta Ketua Umum Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).Presiden Prabowo Ungkap Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri Demi Perbaikan 330 Ribu SekolahMenteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Susanto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, serta Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid juga turut hadir dalam perayaan tersebut.Sebelumnya, pada Jumat (14/2/2025), Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyinggung tentang permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk koalisi permanen."Intinya adalah memperkuat koalisi yang ada. Pak Prabowo menawarkan konsep koalisi permanen dan menegaskan bahwa persatuan adalah kunci utama dalam pemerintahan," ujar Cak Imin dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan bahwa PKB menyambut baik gagasan tersebut, karena dapat mempercepat pembangunan nasional. Ketika ditanya apakah koalisi permanen ini akan berlanjut hingga Pilpres 2029, Cak Imin tidak memberikan jawaban pasti."PKB mendukung penuh ide koalisi permanen ini, karena akan memperkuat stabilitas politik serta mempercepat pembangunan nasional," jelas Cak Imin."Namanya permanen, ya sampai kapan pun," tambahnya.Sebagai bagian dari upaya mempererat koalisi, Presiden Prabowo Subianto juga mengundang seluruh anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menghadiri silaturahmi dan konsolidasi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Gubernur Lemhanas RI, Ace Hasan Syadzily, membenarkan adanya pertemuan tersebut."Semua kepala daerah yang berasal dari Koalisi Indonesia Maju diundang," ujarnya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jumat (14/2/2025).Presiden Prabowo Sambut Hangat Erdogan, Perkuat Kemitraan RI-TurkiAce menyebut bahwa ia belum mengetahui secara pasti isi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Namun, melihat besarnya jumlah undangan yang hadir, diskusi yang berlangsung diperkirakan akan mencakup berbagai isu strategis terkait pemerintahan dan politik nasional.Dengan berbagai agenda yang berlangsung, perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra tahun ini tidak hanya menjadi ajang peringatan ulang tahun, tetapi juga momentum strategis dalam memperkuat koalisi politik yang telah terbentuk.***
Read More
Firdaus Oiwobo Protes Pembekuan Sumpah Advokat, Ancam Gugat PTUN dan Tuntut Ganti Rugi Rp 1 Triliun
Firdaus Oiwobo Protes Pembekuan Sumpah Advokat, Ancam Gugat PTUN dan Tuntut Ganti Rugi Rp 1 Triliun
Lingkaran.id - Firdaus Oiwobo menyatakan keberatannya setelah Pengadilan Tinggi (PT) Banten secara mendadak mengeluarkan surat pembekuan sumpah advokat miliknya. Keputusan tersebut tertuang dalam surat penetapan nomor 52/KPT.W29/HM.1.1.1/II/2025 tentang Pembekuan Berita Acara Sumpah Advokat.M. Firdaus Oiwobo, yang dikeluarkan pada Selasa (11/2/2025). Menanggapi hal ini, Firdaus dengan tegas menyebut bahwa keputusan tersebut tidak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di Indonesia.Razman Arif Nasution Semprot Awak Media: Tak Terima Awak Media Prioritaskan Pertanyaan untuk Vadel Badjideh"Saya ini advokat, dan demi hukum saya tetap bisa beracara karena surat mereka cacat formil. Saya sudah mengajukan surat keberatan, dan akan membawa perkara ini ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara)," ujar Firdaus saat ditemui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (13/2/2025) malam.Firdaus menuntut agar berita acara sumpah advokatnya segera diterbitkan kembali. Menurutnya, jika tidak dilakukan, maka hal ini akan menjadi preseden buruk bagi Mahkamah Agung."Terbitkan kembali berita acara sumpah saya, karena jika tidak, ini akan memalukan Mahkamah Agung," tegasnya.Tak hanya itu, Firdaus dan tim hukumnya juga mengancam akan menuntut ganti rugi senilai Rp 1 triliun jika berita acara tersebut tidak segera dikembalikan. Selain Firdaus Oiwobo, Pengadilan Tinggi Banten juga membekukan berita acara pengambilan sumpah advokat Razman Arif Nasution.Pembekuan sumpah advokat Firdaus dan Razman diduga berkaitan dengan insiden di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Kamis, 6 Februari 2025 lalu. Saat itu, Firdaus, yang merupakan bagian dari tim hukum Razman Arif Nasution, terlibat dalam kericuhan di ruang sidang.Kasus Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Minta Semua Foto Lolly Di Medsos Dihapus!Kericuhan terjadi setelah majelis hakim memutuskan sidang perkara dugaan pencemaran nama baik digelar secara tertutup. Namun, pihak Razman bersikeras agar sidang tetap terbuka untuk umum.Menanggapi insiden tersebut, Firdaus telah melayangkan surat permohonan maaf kepada lembaga terkait. Meski demikian, ia tetap berpegang pada pendiriannya bahwa pembekuan sumpah advokat yang diterimanya tidak memiliki dasar hukum yang kuat.***
Read More
Viral! Pengajian Dibuka dengan Musik DJ, Ponpes Sabilu Taubah Beri Klarifikasi
Viral! Pengajian Dibuka dengan Musik DJ, Ponpes Sabilu Taubah Beri Klarifikasi
Lingkaran.id - Sebuah video yang menampilkan suasana pengajian yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video yang beredar di Instagram itu memperlihatkan sejumlah masyarakat yang menghadiri pengajian, namun yang menarik perhatian adalah momen saat pembawa acara menyambut tim hadrah.Dalam video tersebut, pembawa acara mengumumkan kehadiran tim hadrah dengan menyebutkan, "Dan inilah hadrah Pusat Sabilu Taubah." Namun, alih-alih diiringi lantunan salawat, panitia justru memutar musik DJ, yang sontak mengejutkan para penonton dan memicu perdebatan di kalangan warganet.Rayakan Valentine's Day: Cara Seru Merayakan Cinta ala Gen ZViralnya video tersebut memicu berbagai komentar pro dan kontra di media sosial. Banyak yang mempertanyakan konsep pengajian yang dibuka dengan musik DJ, sementara yang lain menilai hal itu sebagai inovasi dalam berdakwah.Menanggapi hal tersebut, Ilham Burhanuddin alias Jebor, salah satu pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilu Taubah, memberikan klarifikasi. Ia mengonfirmasi bahwa video tersebut memang diambil saat pengajian bersama Pemkab Pacitan yang berlangsung dua minggu lalu."Iya, musik itu memang dari kita. Itu hanya sebagai bagian dari opening saat tim hadrah masuk panggung, dan durasinya cuma sekitar satu menit saja," ujar Ilham saat dikonfirmasi.Menurutnya, pemilihan musik DJ bukan tanpa alasan. Tim Sabilu Taubah sengaja menggunakannya untuk menciptakan suasana yang lebih meriah serta menarik perhatian masyarakat agar tertarik mengikuti pengajian."Musik ini memang kami siapkan. Tujuannya supaya lebih meriah, membuat orang senang, dan tertarik untuk ikut pengajian. Bahkan, kami juga menggunakan sound system horeg dan lighting yang bagus supaya masyarakat lebih nyaman berada di pengajian daripada di jalanan," jelasnya.Ilham menambahkan bahwa konsep pengajian ini memang telah disiapkan dengan pendekatan yang lebih inklusif. Tim Sabilu Taubah sejak awal berupaya merangkul masyarakat dari berbagai latar belakang agar lebih tertarik untuk mengaji bersama.Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia Usai Minum Oplosan Alkohol 70 Persen"Sejak awal, pembawa acara sudah menjelaskan tentang bagaimana Sabilu Taubah terbentuk. Kami ingin menjangkau lebih banyak orang untuk mengaji, tanpa melihat latar belakang mereka. Jadi, tidak ada masalah dengan konsep yang kami bawa," pungkasnya.Video tersebut hingga kini masih ramai diperbincangkan di media sosial, dengan berbagai tanggapan dari netizen yang terus bermunculan.***
Read More
Resahkan Warga, Rombongan Pesilat Konvoi Ugal-Ugalan Diamankan Polisi
Resahkan Warga, Rombongan Pesilat Konvoi Ugal-Ugalan Diamankan Polisi
Lingkaran.id - Situasi ketertiban di Blitar sangat meresahkan dan sempat terganggu akibat aksi konvoi ratusan pesilat yang diduga berasal dari salah satu perguruan silat. Kepolisian Resor (Polres) Blitar segera bertindak dengan mengamankan sejumlah peserta konvoi yang melakukan tindakan meresahkan di jalan raya.Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, mengungkapkan bahwa sekitar 100 orang pesilat mengendarai sepeda motor dan melakukan konvoi dari Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Namun, saat melintasi area timur Markas Komando (Mako) Polres Blitar, mereka melakukan aksi yang dinilai mengganggu ketertiban umum.Razman Arif Nasution Semprot Awak Media: Tak Terima Awak Media Prioritaskan Pertanyaan untuk Vadel Badjideh“Mereka berkendara dengan menggeber-geber gas motor (bleyer-bleyer) dan berteriak-teriak, sehingga menciptakan keresahan di tengah masyarakat,” ujar AKBP Arif pada Jumat (14/2/2024).Tindakan tegas pun diambil oleh pihak kepolisian. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar melakukan tilang terhadap kendaraan roda dua yang tidak sesuai spesifikasi teknis serta yang tidak dilengkapi dengan dokumen resmi."Sepeda motor yang tidak sesuai aturan dan tidak memiliki surat-surat lengkap kami tindak dengan tilang," tambahnya.Kasus Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Minta Semua Foto Lolly Di Medsos Dihapus!Kapolres menegaskan bahwa pihaknya berharap kejadian serupa tidak kembali terulang. Terlebih, sebelumnya Polres Blitar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar serta perwakilan perguruan silat se-Blitar Raya telah menandatangani deklarasi damai untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut."Kami ingin semua pihak mematuhi komitmen yang sudah disepakati dalam deklarasi damai agar situasi di Blitar tetap kondusif," tutupnya.***
Read More
Tom Lembong Keluhkan Lama Ditahan, Kejagung Tetapkan Sembilan Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Impor Gula
Tom Lembong Keluhkan Lama Ditahan, Kejagung Tetapkan Sembilan Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Impor Gula
Lingkaran.id - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong, yang lebih dikenal sebagai Tom Lembong, mengungkapkan keluhannya terkait lamanya masa penahanan yang dijalaninya dalam kasus dugaan korupsi impor gula. Ia berharap agar proses hukum segera berlanjut ke persidangan agar kebenaran dapat terungkap."Saya sudah menjalani masa tahanan selama tiga bulan. Bagi saya, ini adalah waktu yang cukup lama dalam sebuah proses hukum," ujar Tom kepada awak media usai pelimpahan berkas ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2025).Vonis Banding: Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, Divonis 20 Tahun Penjara & Bayar Rp420 Miliar!Tom menyoroti panjangnya durasi penyidikan yang telah berlangsung selama 12 bulan sejak diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada Oktober 2023. Ia berharap agar Kejaksaan dapat menangani perkara ini secara profesional dan segera membawa kasusnya ke persidangan."Kami menginginkan profesionalisme dalam proses hukum ini. Sprindik sudah terbit sejak Oktober 2023, dan penyidikan telah berjalan selama setahun. Rasanya cukup lama," ungkapnya.Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melimpahkan Tom Lembong ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, yang kini tengah menyusun berkas dakwaan. Selain Tom, tersangka lain dalam kasus ini, Charles Sitorus, mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI), juga turut dilimpahkan. Keduanya akan menjalani masa penahanan selama 20 hari ke depan guna menunggu penyelesaian dan penyempurnaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum."Para tersangka akan ditahan selama 20 hari mulai 14 Februari hingga 5 Maret 2025. Penahanan ini dilakukan sambil menunggu penyusunan surat dakwaan," jelas Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Safrianto Zuriat Putra.Dalam penahanan ini, Tom dan Charles ditempatkan di lokasi berbeda. Tom ditahan di Rutan Salemba cabang Kejari Jakarta Selatan, sedangkan Charles Sitorus mendekam di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula pada 29 Oktober 2024. Awalnya, kerugian negara akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp 400 miliar. Selain Tom, Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI Charles Sitorus juga ditetapkan sebagai tersangka.Tom sempat mengajukan gugatan praperadilan atas status tersangkanya, namun Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak gugatan tersebut. Dalam perkembangan terbaru, Kejagung menetapkan sembilan tersangka tambahan yang diduga terlibat dalam kasus ini, yakni:Hansen Setiawan (HS) - Direktur Utama PT Sentra Usahatama Jaya (PT SUJ) tahun 2016.Wisnu Hendraningrat (WN) - Presiden Direktur PT Andalan Furnindo (PT AF) tahun 2011-2024.Ali Sanjaya B (ASB) - Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas (PT KTM).Indra Suryaningrat (IS) - Direktur Utama PT Medan Sugar Industry (PT MSI) tahun 2016.Hans Falita Hutama (HFH) - Direktur Utama PT Berkah Manis Makmur (PT BMM).Tonny Wijaya NG (TW) - Direktur Utama PT Angels Products (PT AP) tahun 2015-2016.Hendrogianto Antonio Tiwon (HAT) - Direktur PT Duta Sugar Internasional (PT DSI).Eka Sapanca (ES) - Direktur Utama PT Permata Dunia Sukses Utama (PT PDSU) tahun 2016.Then Surianto Eka Prasetyo (TSEP) - Direktur Utama PT Makassar Tene (PT MT) tahun 2016Kejagung juga memperbarui perhitungan dugaan kerugian negara dalam kasus ini. Awalnya, kerugian diperkirakan sekitar Rp 400 miliar, namun setelah perhitungan terbaru oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), jumlahnya meningkat menjadi Rp 578.105.411.622,47.Kasus Korupsi Timah, Hukuman Harvey Moeis Diperberat 20 Tahun, Harta Terancam Disita!"Berdasarkan hasil perhitungan terbaru dari BPKP, kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 578.105.411.622,47. Kami sebagai penyidik tidak akan menetapkan unsur tindak pidana korupsi dalam Pasal 2 dan 3 tanpa adanya perhitungan kerugian yang pasti," jelas Direktur Penyidikan Jampidsus Abdul Qohar pada Senin (20/1/2025).Kasus korupsi impor gula ini menjadi salah satu skandal besar yang sedang ditangani Kejagung. Masyarakat terus menantikan jalannya persidangan untuk mengungkap lebih dalam siapa saja pihak yang bertanggung jawab dalam kasus yang merugikan negara tersebut.***
Read More
Terungkap! ini Alasan Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mahendra
Terungkap! ini Alasan Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mahendra
Lingkaran.id - Penyebab gugatan cerai yang diajukan Sherina Munaf terhadap Baskara Mahendra akhirnya terungkap dalam persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Faktor utama perpisahan pasangan ini adalah kesibukan mereka di dunia seni yang membuat keduanya sulit meluangkan waktu bersama.Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Suryana, menjelaskan bahwa perselisihan antara Sherina dan Baskara berawal dari padatnya jadwal kerja masing-masing. Kondisi tersebut menyebabkan mereka jarang bertemu dan mengalami kesulitan dalam membangun kebersamaan. Ia menambahkan bahwa tidak ada faktor lain yang menjadi penyebab perceraian ini selain kesibukan masing-masing.Kasus Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Minta Semua Foto Lolly Di Medsos Dihapus!"Alasan gugatan cerai tetap seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, yakni adanya perselisihan dan pertengkaran. Faktor utama penyebabnya adalah kesibukan mereka sebagai pekerja seni. Kita tahu sendiri bahwa keduanya memiliki jadwal yang sangat padat," ujar Suryana dalam keterangannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2025), seperti dikutip dari kanal YouTube Grid."Dalam persidangan terbukti bahwa mereka benar-benar tidak punya waktu untuk bertemu. Kalau bisa dibilang, tidak ada quality time di antara mereka. Itu yang menjadi pemicunya," imbuh Suryana.Nikita Mirzani Menangis Haru! TikTokers Vadel Badjideh Resmi Ditahan Atas Dugaan Kasus AsusilaSebelumnya, gugatan cerai yang diajukan Sherina telah diputus secara verstek setelah Baskara Mahendra tidak menghadiri persidangan sebanyak dua kali berturut-turut. Hingga saat ini, baik Sherina maupun Baskara belum memberikan pernyataan resmi mengenai putusan pengadilan terkait perceraian mereka.Sebagai informasi, gugatan cerai Sherina terhadap Baskara telah terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor perkara 325/Pdt.G/2025. Sidang perceraian perdana mereka telah digelar pada 30 Januari 2025. Sherina dan Baskara memutuskan berpisah setelah menjalani empat tahun pernikahan. Pasangan yang menikah pada 3 November 2020 ini belum dikaruniai anak selama pernikahan mereka.***
Read More
Razman Arif Nasution Semprot Awak Media: Tak Terima Awak Media Prioritaskan Pertanyaan untuk Vadel Badjideh
Razman Arif Nasution Semprot Awak Media: Tak Terima Awak Media Prioritaskan Pertanyaan untuk Vadel Badjideh
Lingkaran.id - Pengacara Razman Arif Nasution menunjukkan ketidaksenangannya terhadap awak media saat memberikan pernyataan di Polres Jakarta Selatan pada Kamis (13/2/2025). Ia merasa tidak dihormati karena perkataannya kerap dipotong dengan pertanyaan lain, terutama yang ditujukan kepada kliennya, Vadel Badjideh.Razman, yang tengah berbicara mengenai permasalahannya dengan Hotman Paris, tampak kesal ketika awak media justru mengajukan pertanyaan kepada Vadel di tengah keterangannya. Ia pun meminta awak media untuk bersabar dan tidak memotong pembicaraannya.Kasus Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Minta Semua Foto Lolly Di Medsos Dihapus!"Kalau kau tidak mau mendengarkan, saya tidak akan layani," ujar Razman dengan nada tegas."Ini urusan saya, tunggu dulu bos," tambahnya.Razman kemudian menyinggung keterlibatannya dalam kasus yang menyeret nama Vadel Badjideh, menegaskan bahwa kehadiran Vadel dalam kasus ini tidak terlepas dari perannya sebagai kuasa hukum."Vadel nggak ada di sini kalau bukan karena saya kuasa hukumnya," tegasnya.Lebih lanjut, ia meminta awak media bersikap adil dalam meliput kasus ini dan menegaskan bahwa dirinya juga memiliki hak untuk bicara.Nikita Mirzani Menangis Haru! TikTokers Vadel Badjideh Resmi Ditahan Atas Dugaan Kasus Asusila"Kalau Anda berkepentingan dengan Vadel, jangan tanya saya tentang dia. Jangan begitu ya, harus fair. Jangan hanya memikirkan diri sendiri, saya juga punya hak bicara. Saya selalu bersikap adil dengan kalian, jadi jangan seperti itu," pungkas Razman.Sebelumnya, Razman Arif Nasution hadir untuk mendampingi Vadel Badjideh dalam pemeriksaan terkait kasus yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani. Selain mendampingi Vadel, ia juga memberikan keterangan mengenai pembekuan Berita Acara Sumpah Advokatnya oleh Pengadilan Tinggi Ambon.***
Read More
Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia Usai Minum Oplosan Alkohol 70 Persen
Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia Usai Minum Oplosan Alkohol 70 Persen
Lingkaran.id - Seorang bocah laki-laki berinisial A (12) ditemukan meninggal dunia setelah diduga menenggak minuman oplosan yang mengandung alkohol 70 persen. Kejadian tragis ini terjadi di Kampung Bogem, Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, pada Rabu (12/2/2025) malam.Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah A. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, A diduga mengajak beberapa temannya, yang merupakan anak punk, untuk membeli tujuh botol alkohol antiseptik 70 persen dari sebuah apotek. Alkohol tersebut kemudian dicampur dengan air mineral serta minuman berenergi sebelum dikonsumsi bersama.Viral! Kernet Bus Damri Jadi Korban Penikaman Sopir Pajero, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan"Setelah menenggak campuran minuman tersebut, mereka merasa pusing, mual, dan lemas, lalu memilih beristirahat di bawah kolong jembatan," ujar AKP Dadang, Kamis (13/2/2025).Namun, menjelang tengah malam, ketika teman-temannya mencoba membangunkan A, bocah tersebut tidak memberikan respons. Menyadari ada sesuatu yang tidak beres, rekan-rekan A segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.Petugas yang datang ke lokasi segera melakukan pemeriksaan terhadap korban serta meminta keterangan dari para saksi. Jenazah A kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sindangbarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.Beredar Isu PHK Besar-Besaran Di RRI & TVRI, Ini Fakta SebenarnyaSaat ini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian. Kejadian ini menjadi peringatan serius akan bahaya penyalahgunaan zat berbahaya, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.***
Read More
Rayakan Valentine's Day: Cara Seru Merayakan Cinta ala Gen Z
Rayakan Valentine's Day: Cara Seru Merayakan Cinta ala Gen Z
Lingkaran.id - Hari Valentine yang jatuh pada hari ini, tanggal 14 Februari selalu menjadi momen spesial bagi banyak orang untuk merayakan cinta. Bagi Gen Z, perayaan Hari Kasih Sayang tidak hanya sebatas makan malam romantis atau memberikan bunga, tetapi juga bisa dilakukan dengan cara yang lebih kreatif dan unik. Berikut beberapa rekomendasi perayaan Valentine ala Gen Z yang bisa dinikmati bersama pasangan, sahabat, atau bahkan untuk self-love.Kencan Unik dan BerbedaBagi yang ingin merayakan Valentine dengan pasangan, cobalah sesuatu yang berbeda dari sekadar makan malam di restoran. berkencan di kafe dengan acara Valentine spesial bisa menjadi pilihan menarik. Tidak hanya menikmati makanan dan minuman lezat, tetapi juga bisa merasakan suasana romantis yang diciptakan dengan dekorasi khas Valentine serta berbagai kegiatan seru.Tangis Nikita Mirzani Pecah "Doa Saya Dikabulkan, Anak Saya Kembali"Mystery Valentine Gift ExchangeKonsep ini mirip dengan Secret Santa, tetapi dilakukan di Hari Valentine. Setiap peserta akan mendapatkan pasangan secara acak untuk bertukar hadiah kejutan. Aktivitas ini bisa dilakukan dengan teman-teman atau komunitas online, sehingga menambah keseruan perayaan.TikTok Valentine ChallengeGen Z yang aktif di media sosial bisa merayakan Valentine dengan cara unik seperti mengikuti TikTok Challenge bertema cinta. Beberapa ide yang bisa dicoba:Couple vs. Single ChallengeRekreasi Foto Valentine dari Masa KecilPOV: Kamu Dapat Secret Admirer di Hari ValentineVirtual Valentine PartyBagi mereka yang menjalani hubungan jarak jauh atau ingin merayakan dengan teman-teman secara online, mengadakan Virtual Valentine Party bisa menjadi pilihan menarik. Dengan menggunakan platform seperti Zoom atau Discord, acara ini bisa diisi dengan game online, nonton bareng film romantis, hingga karaoke virtual.Self-Love Day: Rayakan Cinta untuk Diri SendiriTidak punya pasangan? Tidak masalah! Valentine juga bisa menjadi hari untuk merayakan self-love. Beberapa cara yang bisa dilakukan:Spa Day di Rumah dengan perawatan wajah dan tubuh.Binge-Watching Serial atau Film Favorit sambil menikmati makanan enak.Bikin Vision Board tentang Love Life & Self-Improvement Goals.Viral! Kernet Bus Damri Jadi Korban Penikaman Sopir Pajero, Polisi Ungkap Fakta MengejutkanDIY Valentine’s Day Merch & PhotoshootGen Z yang kreatif bisa merayakan Valentine dengan membuat merchandise DIY seperti tie-dye t-shirt, gelang persahabatan, atau scrapbook romantis. Selain itu, photoshoot bertema aesthetic dengan teman atau pasangan juga bisa menjadi momen berkesan untuk diabadikan.Hari Valentine bukan hanya tentang pasangan romantis, tetapi juga tentang kebersamaan dan cinta dalam berbagai bentuk. Baik dengan pasangan, sahabat, keluarga, atau bahkan diri sendiri, perayaan Valentine ala Gen Z selalu penuh dengan kreativitas dan keseruan.***
Read More
Finns Beach Club Terancam Ditutup, Belum Kantongi Izin Lengkap
Finns Beach Club Terancam Ditutup, Belum Kantongi Izin Lengkap
Lingkaran.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali memberikan rekomendasi untuk menutup sementara operasional Finns Beach Club. Keputusan ini diambil setelah ditemukan bahwa klub pantai yang terletak di kawasan Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung, tersebut belum melengkapi dokumen perizinan yang diwajibkan. Selain itu, Finns Beach Club juga mendapat perhatian khusus atas insiden pesta kembang api yang menimbulkan kontroversi.Rekomendasi penutupan ini disampaikan dalam rapat kerja Komisi I DPRD Bali yang berlangsung pada Kamis (13/2/2025) di kantor DPRD Bali. Dalam pertemuan tersebut, hadir pula perwakilan dari manajemen Finns Beach Club untuk memberikan klarifikasi atas berbagai temuan yang ada.Vonis Banding: Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, Divonis 20 Tahun Penjara & Bayar Rp420 Miliar!Ketua Komisi I DPRD Bali, I Nyoman Budiutama, menegaskan bahwa pihaknya telah merekomendasikan penghentian sementara operasional Finns Beach Club hingga semua perizinan yang diperlukan dapat diselesaikan secara menyeluruh.“Kami meminta agar Finns Beach Club menghentikan seluruh kegiatan sementara waktu sampai seluruh aspek perizinan terpenuhi. Tim hukum dan administrasi sedang melakukan kajian lebih lanjut,” ujar Budiutama, seperti dikutip dari detikBali.Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah memberikan teguran resmi kepada Finns Beach Club melalui Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan (TP3) Provinsi Bali. Surat teguran bernomor B.27.500.13/6238/IZIN/DPMPTSP, yang dikeluarkan pada 22 November 2024, memberikan tenggat waktu 60 hari kerja bagi pihak pengelola untuk melengkapi dokumen perizinan yang masih kurang. Namun, hingga kini persyaratan tersebut belum dipenuhi.Menanggapi hal ini, Community Director Finns Beach Club, I Wayan Asrama, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam proses pengurusan izin, terutama terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).“Karena status Finns Beach Club sebagai Penanaman Modal Asing (PMA), perizinan kami harus diproses di Jakarta. Kami masih menunggu sidang terkait izin tersebut, sehingga belum bisa memastikan kapan semuanya akan selesai,” jelas Asrama.Selain persoalan perizinan, Finns Beach Club juga menuai kritik akibat insiden pesta kembang api yang terjadi pada Oktober 2024. Peristiwa ini menjadi kontroversial karena bertepatan dengan pelaksanaan ritual suci umat Hindu yang berlangsung di Pantai Berawa.Sebagai respons atas kecaman yang muncul dari masyarakat, I Wayan Asrama mewakili manajemen klub menyampaikan permintaan maaf dan mengakui adanya kelalaian dalam penyelenggaraan acara tersebut.“Kami sangat menyesal atas kejadian itu. Kami seharusnya lebih berhati-hati dan memahami sensitivitas budaya setempat. Finns Beach Club selama ini telah berkoordinasi dengan desa adat dan berusaha mendukung kegiatan keagamaan masyarakat,” ungkap Asrama.Sebagai bentuk permintaan maaf, pihak manajemen telah menyelenggarakan upacara guru bendu piduka di Pantai Berawa pada 25 Oktober 2024 serta memberikan banten kepada keluarga yang terdampak oleh insiden tersebut.Viral! Kernet Bus Damri Jadi Korban Penikaman Sopir Pajero, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan“Kami sudah bertemu dengan keluarga yang tengah melaksanakan upacara saat kejadian dan menyampaikan permohonan maaf secara langsung, disertai dengan penghormatan melalui pemberian banten,” tambahnya.Wakil Ketua Komisi I DPRD Bali, I Dewa Nyoman Rai, menegaskan bahwa Finns Beach Club harus lebih menghormati adat dan budaya lokal dalam setiap aktivitasnya. Menurutnya, rekomendasi dari Polda Bali terkait penggunaan kembang api seharusnya diikuti dengan ketat.“Sebetulnya, Polda Bali sudah merekomendasikan agar penyalaan kembang api hanya dilakukan di dalam area klub, bukan di ruang publik seperti pantai. Secara pribadi, saya bisa memaafkan kejadian ini, tetapi dalam konteks adat dan agama, kami tetap berpegang pada nilai-nilai tradisi yang harus dihormati,” jelas Rai.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik