"Korban yang mengalami luka bacokan sempat berusaha memberikan perlawanan sebelum akhirnya dilumpuhkan oleh pelaku. Kedua korban memang berupaya mempertahankan diri," ujar Kompol Maman Firmansyah saat memberikan keterangan pada Senin (17/2/2025).
Usai mengalami penyekapan dan serangan brutal, para korban akhirnya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar yang kemudian membawa mereka ke sebuah klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini kondisi korban masih dalam tahap pemulihan. Oleh karena itu, kami belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami akan menunggu hingga mereka dalam kondisi stabil, sementara pihak sekolah masih melakukan inventarisasi terhadap barang-barang yang hilang dalam kejadian ini," tambahnya.
Dari kronologi kejadian, diketahui bahwa aksi perampokan ini berlangsung sekitar pukul 02.00 dini hari. Saat itu, kedua penjaga tengah berada di sebuah ruangan di bagian belakang sekolah. Tanpa diduga, lima orang pelaku datang dan langsung melakukan serangan dengan cara memukul, mengikat tangan, serta menutup mata korban menggunakan lakban.
Pembukaan CPNS 2025: Berikut Fakta Terkini yang Perlu Disimak
"Para pelaku juga membawa senjata tajam, namun jenisnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tutup Kompol Maman.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam aksi perampokan ini. Kejadian ini menjadi peringatan bagi pihak sekolah dan masyarakat sekitar untuk lebih meningkatkan keamanan, terutama di malam hari.***