ThinkEdu

Mahasiswa Gelar Aksi Demo Serentak dan Terpusat 'Indonesia Gelap', Ini Lima Tuntutannya

Mahasiswa Gelar Aksi Demo Serentak dan Terpusat 'Indonesia Gelap', Ini Lima Tuntutannya
Foto : Aksi Demo Mahasiswa
Lingkaran.id - Sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), akan menggelar aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin, 17 Februari 2025. Aksi ini dimulai pada pukul 10.00 WIB, dan diperkirakan akan menjadi aksi besar yang melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus

Menurut Koordinator Aksi BEM UI, Muhammad Rafid Naufal Abrar, aksi ini bertujuan untuk menuntut pertanggungjawaban pemerintah terkait dengan situasi negara yang dinilai semakin memburuk.


Fenomena anak muda yang ingin pindah keluar negeri. menggaung di sosial media #kaburajadulu

"Aksi ini adalah bentuk reaksi terhadap isu-isu yang muncul hampir setiap hari belakangan ini, yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat dan mengabaikan prinsip demokrasi serta keadilan," kata Rafid.

Aksi tersebut juga akan dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia, dengan masing-masing kelompok mahasiswa menyuarakan aspirasi mereka mengenai kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan masyarakat. Di Jakarta, aksi akan difokuskan di depan Istana Merdeka sebagai simbol tuntutan terhadap pemerintah.

Ada lima tuntutan utama yang akan disuarakan dalam aksi ini:

  1. Mencabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025: Mahasiswa menuntut agar Instruksi Presiden yang mengharuskan efisiensi anggaran pemerintah, yang berpotensi merugikan rakyat, segera dicabut.
  2. Menanggalkan Pasal dalam RUU Minerba: Pasal yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang dianggap mengancam independensi akademik, sehingga harus dicabut.
  3. Mencairkan Tunjangan Dosen dan Tenaga Pendidik: Mahasiswa mendesak agar pemerintah segera mencairkan tunjangan dosen dan tenaga pendidik tanpa adanya hambatan birokrasi yang memperlambat prosesnya.
  4. Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Mahasiswa meminta agar program MBG yang saat ini berjalan dievaluasi total dan dikeluarkan dari anggaran pendidikan, karena dianggap tidak efektif.
  5. Berhenti Mengeluarkan Kebijakan Tanpa Riset Ilmiah: Mahasiswa mendesak agar pemerintah berhenti membuat kebijakan publik yang tidak didasarkan pada riset ilmiah yang solid dan tidak berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Tom Lembong Keluhkan Lama Ditahan, Kejagung Tetapkan Sembilan Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Impor Gula

Selain BEM UI, universitas lain juga turut menggelar aksi serupa di daerah masing-masing. Aksi ini menjadi wujud protes mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada rakyat, dan sebagai bentuk perjuangan untuk keadilan sosial di Indonesia. Dalam surat instruksi aksi tersebut juga memperlihatkan ada beberapa hari aksi serentak di daerah masing-masing pada senin - selasa (17-18 Februari) dan aksi terpusat nasional yang akan digelar pada Rabu - Kamis (19-20 Februari).

Aksi yang dilakukan mahasiswa ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga sore hari, dengan harapan pemerintah dapat mendengarkan suara rakyat dan melakukan perubahan terhadap kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik