Tas Hitam Mencurigakan di Stasiun LRT Palembang Ternyata Berisi Popok Bayi
Wulan _ 11 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah tas berwarna hitam ditemukan tergeletak di bawah tangga Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah, Jalan Kol H Burlian, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Jumat (31/5/2024).Tas yang tidak diketahui pemiliknya tersebut telah ada di lokasi sejak pukul 10.00 WIB, dan menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat karena diduga menyimpan barang berbahaya. Warga yang khawatir kemudian melaporkan temuan tas tersebut kepada pihak kepolisian.Fakultas Hukum UMP Berikan Klarifikasi & Bentuk Tim Investigasi Dugaan Plagiarisme SkripsiMenanggapi laporan tersebut, anggota Gegana Brimob Polda Sumsel segera diterjunkan untuk mengevakuasi tas hitam yang mencurigakan tersebut. Terlihat sejumlah anggota Brimob Polda Sumsel, Polsek Sukarami, dan pihak terkait lainnya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi.Tim Gegana Brimob Polda Sumsel bersama Polsek Sukarami berhasil mengamankan tas hitam yang ditemukan di samping halte Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah. Setelah tas tersebut diamankan, tim Gegana Brimob melakukan penggeledahan dan menemukan bahwa isi tas tersebut ternyata adalah popok bayi dan perlengkapan bayi."Setelah digeledah oleh tim Jibom Gegana Brimob, tas tersebut kami amankan ke Polsek," kata Kapolsek Sukarami, Kompol M. Ikang Ade Putra, pada Jumat, 31 Mei 2024.Viral Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa UnsriMeskipun tidak ditemukan barang-barang berbahaya di dalam tas tersebut, Kompol M. Ikang menyebutkan bahwa petugas tetap melakukan langkah pengamanan sesuai prosedur."Setelah menerima laporan, kami segera mengambil langkah pengamanan sambil menunggu tim Jibom Gegana," tambahnya.***
Read More Fakultas Hukum UMP Berikan Klarifikasi & Bentuk Tim Investigasi Dugaan Plagiarisme Skripsi
Wulan _ 11 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Setelah viral di media sosial, dugaan plagiat yang dilakukan oleh seorang mahasiswa hukum dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) terhadap skripsi seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang sudah lulus, kini mendapatkan tanggapan serius dari pihak Fakultas Hukum UMP.Fakultas Hukum UMP membentuk tim investigasi untuk mengusut dugaan plagiarisme tersebut berdasarkan laporan dari Naomi, yang merasa karyanya dijiplak.Viral Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa Unsri"Saya Abdul Hamid Usman, dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang (FH UMP) malam ini ingin memberikan klarifikasi terkait dugaan plagiarisme skripsi yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa FH UMP," ujar Abdul Hamid Usman dalam video yang diposting melalui akun resmi @UMPPalembang.Fakultas Hukum UMP berkomitmen untuk segera menindaklanjuti temuan ini dengan membentuk tim investigasi."Apabila terbukti terjadi pelanggaran akademik, maka FH UMP akan memberikan sanksi tegas kepada mahasiswa yang bersangkutan," tegasnya.Abdul Hamid Usman juga menyatakan bahwa jika ditemukan pihak lain yang terlibat dalam kasus ini, mereka juga akan diberikan sanksi tegas.Tim investigasi yang dibentuk oleh Fakultas Hukum UMP terdiri dari:Ketua: Dr. Darmadi Jufri, SH, MAAnggota: Dr. Suharyono, SH, MHAnggota: Muhammad Novrianto, SH, MH"Kami ingin menyampaikan bahwa tim investigasi ini akan segera bekerja menindaklanjuti temuan ini dan akan segera ada keputusan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tandas Abdul Hamid Usman.Universitas Muhammadiyah Maumere Beri Keringanan UKT dengan Hasil Bumi untuk Mahasiswa yang KesulitanLangkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Fakultas Hukum UMP untuk menjaga integritas akademik dan memastikan bahwa segala bentuk pelanggaran akan ditangani dengan serius.Masyarakat dan para pihak yang terkait diharapkan untuk bersabar menunggu hasil investigasi yang akan dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur.***
Read More Kembali Terjadi! Kecelakaan Mematikan di Jalan MP Mangku Negara, Pria Tewas Terlindas Mobil Besar
Wulan _ 11 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Insiden kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di Jalan MP Mangku Negara pada hari Senin (20/5/24) siang, mengakibatkan seorang pria pengendara motor tewas setelah terlindas oleh sebuah mobil besar yang melintas.Lokasi kejadian ini telah menjadi sorotan masyarakat sejak beberapa pekan lalu, saat kecelakaan serupa terjadi dan menelan korban jiwa, yakni seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) harus tewas di tempat usai terlindas mobil besar.Ramadhani Anak Eks Bupati Cirebon Tepis Terlibat Dalam Kasus VinaKecelakaan yang terjadi pada hari ini menambah daftar kecelakaan mematikan yang terjadi di jalan tersebut, meningkatkan kekhawatiran masyarakat terhadap keselamatan di jalan raya.Dalam insiden yang baru saja terjadi diunggah oleh seorang yang melintas di lokasi kejadian, menyebutkan bahwa terjadi insiden kecelakaan yang menimpa seorang pria yang belum diidentifikasi dengan jelas tewas seketika setelah terjatuh dari motor dan terlindas oleh mobil besar yang melintas dengan kecepatan tinggi.Beredar Chat Linda, Ungkap Alasan 8 Tahun Menghilang Usai Kematian Tragis Vina Cirebon 2016Masyarakat sekitar mengungkapkan rasa kecewa terhadap kurangnya penegakan aturan lalu lintas, khususnya terkait pengawasan terhadap kendaraan besar yang melintas di jalan tersebut di luar jam operasional yang ditentukan. Mereka menyatakan bahwa mobil-mobil besar seringkali melintas di jalan tersebut pada jam-jam sibuk, tanpa adanya tindakan yang diambil oleh petugas kepolisian.Masyarakat meminta agar penegakan aturan lalu lintas ditingkatkan, termasuk penindakan terhadap kendaraan besar yang melintas di jalan-jalan perkotaan pada jam-jam larangan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan yang mengancam nyawa pengguna jalan.***
Read More Miris! Siswa SMA Laporkan Pembina Pramuka Usai Dicabuli di Kontrakan
Wulan _ 11 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Dugaan Aksi bejat yang dilancarkan oleh seorang pembina pramuka berinisial MAT, di salah satu SMA di Palembang, Sumatera Selatan terhadap seorang siswi berinisial A (17) dilaporkan ke pihak kepolisian.Kakak korban, M Djunai melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa, 14 Mei 2024 dan mengungkapkan bahwa sang adik menjadi korban pencabulan sudah cukup lama oleh terduga pelaku.Darurat Banjir: Palembang Dilanda Kemacetan Berkepanjangan, Banyak Kendaraan Mogok"Kejadian ini sudah sering terjadi. Adik saya diperlakukan seperti itu sejak kelas 1 dan terakhir sampai kelas 2 SMA," ungkap Djunai.Djunai menjelaskan bahwa keluarga mengetahui peristiwa pencabulan ini setelah melihat perubahan sikap korban yang menjadi lebih tertutup dan enggan menceritakan masalahnya. Setelah dibujuk oleh neneknya, korban akhirnya mau mengungkapkan apa yang terjadi."Alhamdulillah, berkat neneknya yang bertanya, adik saya akhirnya menceritakan semuanya," ujarnya.Menurut Djunai, MAT melakukan aksinya di kontrakannya yang terletak di Jalan PDAM, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Insiden terakhir terjadi pada bulan Januari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.Kejadian bermula saat pelaku meminta korban untuk membantu mengambil barang di kontrakannya. Korban yang menurut akhirnya datang ke lokasi tersebut."Setibanya di sana, adik saya menunggu di luar kontrakan sebelum ditarik masuk oleh terlapor," lanjutnya.Korban diancam oleh MAT agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun. Jika berani berbicara, pelaku mengancam akan mempermalukan korban hingga membuatnya sangat ketakutan usai kejadian pengancaman tersebut.Pengalungan Samir Guru Besar Termuda Bidang TI Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Oleh Kepala LLDikti Wilayah 2"Adik saya sangat ketakutan dengan ancaman tersebut," kata Djunai.Laporan korban telah diterima oleh Polrestabes Palembang sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Tindak Pidana Kejahatan Perlindungan Anak.Selanjutnya, kasus ini akan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang, Sumsel untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.***
Read More Pembunuhan Tragis! Ibu Wasilah dan Anak FA Ditemukan Tewas di Dalam Rumah
Riawati _ 11 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Berita tragis dari Palembang menggemparkan masyarakat setelah seorang ibu dan anaknya ditemukan tewas di rumah mereka di Jalan Karya Baru Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru Palembang.Dimana seorang ibu bernama Warsilah (40) dan anak perempuannya Farah(16) di temukan tewas secara tragis dan membuat histeris masyarakat sekitar terhadap peristiwa tragis tersebut.Viral Netizen Buru Pria Penumpang Mobil Plat F Buang Sampah Sembarangan di Jalur Puncak Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 15 April 2024. Informasi yang beredar menunjukkan kemungkinan terjadinya perampokan, tetapi polisi masih dalam proses penyelidikan untuk memastikan motif dan pelaku di balik tragedi ini. Warga sekitar digegerkan oleh kejadian tersebut dan Sutoro selaku ketua Rt setempat mengatakan jasad korban ibu wasilah (40) ditemuakan di garasi dan bersimbah darah sedangkan jasad anaknya (16) di temukan di kamar dalam kondisi terlentang. “Suami korban berlari kerumah saya dan melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 11.00 WIB,” Sambungnya.Iran Lancarkan Misi Balas Dendam, Hujani Ratusan Rudal ke Israel Untuk saat ini belum diketahui ada barang apa yang hilang dan Pihak kepolisan tengah melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengungkap motif pembunuhan dan memberikan upaya penegakan hukum dalam memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.***
Read More Kisah Tragis: Seorang Ibu Laporkan Anaknya ke Polisi Usai Dianiaya dan Dipukul
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berusia 57 tahun bernama Erni melaporkan anaknya sendiri yang berinisial AR (39) ke pihak kepolisian. Erni mengungkapkan bahwa ia telah menjadi korban kekerasan fisik dari anaknya sendiri, di mana ia mengalami pemukulan dan bahkan kepala terbentur ke dinding.Peristiwa tersebut bermula ketika adik kandung AR meminta pinjaman motor dari Erni pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 15.00 WIB di rumah mereka yang terletak di Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang. Erni memberikan kunci motor AR saat anaknya sedang tertidur.Viral Oknum TNI Diduga Pukul Sopir Catering"Ketika dia (AR) bangun dari tidur, saya sudah menyiapkan makanan dan kopi untuknya. Setelah selesai makan, dia bertanya tentang motor yang dipinjam oleh adiknya yang belum dikembalikan," ungkap Erni, Sabtu (4/5/2024).Ketika AR merasa kesal karena motor yang dipinjam belum dikembalikan, ia melepaskan amarahnya kepada Erni dengan menggunakan kata-kata kasar.Tragedi Siswi SD Meninggal Diduga Dibully Teman"Saat dia marah, dia langsung melakukan pemukulan ke kepala saya dan mendorong saya hingga jatuh ke lantai," tambahnya.Pihak kepolisan tengah melakukan penyelidikan terkait aksi penganiayaan yang menyebabkan sejumlah luka lebam akibat pemukulan yang dilakukan oleh pelaku.***
Read More Niat Jemput Istri, Malah Dianiaya Istri Bersama Kekasih Gelapnya
Hera H. Lia 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Bambang Irawan (34) mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh istri dan kekasih gelapnya saat mencoba menjemput istri di Kampung Baru, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Minggu (28/4/2024) pukul 04.30.Setelah mengetahui keberadaan istrinya, Bambang mendatangi lokasi tersebut dengan niat baik untuk menjemputnya. Namun, istri Bambang bersama kekasih gelapnya, Aldo, menolak untuk pulang dan malah melakukan penganiayaan terhadap Bambang.Biadab! Aksi Pelecehan Pada Anak Dibawah UmurSituasi memanas ketika Bambang meminta agar istri kembali pulang bersamanya. Aldo, yang hadir di lokasi, justru merespons dengan tindakan kekerasan. Bambang menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh istri dan Aldo.Tak terima dengan perlakuan tersebut, Bambang melaporkan kejadian yang menimpanya ke sentra pelayanan kepolisian terpadu Polrestabes Palembang pada hari yang sama usai dirinya menjadi korban penganiayaan.Miris! Seorang Anak Aniaya Ibu Kandung Karena Tak di Belikan Motor Jenis RX KingPihak kepolisian akan melakukan penyelidikan mendalam terkait upaya Bambang untuk menjemput sang istri malah berujung pada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh istri dan kekasih gelapnya hingga membuat dirinya mengalami sejumlah luka lebam.***
Read More Antusiasme: Nobar Pertandingan Timnas Indonesia di Benteng Kuto Besak Palembang Dibanjiri Penonton
Riawati _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Palembang :Benteng Kuto Besak, salah satu ikon sejarah di kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi saksi antusiasme yang luar biasa saat ini. Ribuan pendukung sepak bola berkumpul di sana untuk menyaksikan nobar pertandingan timnas Indonesia pada 29/04/2024. Pertandingan yang ditayangkan di benteng kuto besak palembang ini di adakan oleh Pj. Wali Kota Palembang Ratu Dewa (Drs. H. Ratu Dewa, M.Si), melibatkan timnas Indonesia dalam semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan. Semifinal Piala Asia U-23: Timnas Indonesia U-23 Akan Berhadapan dengan Uzbekistan Suasana di Benteng Kuto Besak sangat meriah, dengan nyanyian sorak dari para pendukung dan bendera merah-putih berkibaran.Para penonton terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, remaja, hingga para penggemar setia sepak bola. Mereka menunjukkan dukungan mereka kepada timnas Indonesia dengan membawa atribut, bendera merah putih dan mengenakan jersey tim kesayangan mereka.PSSI Perpanjang Kontrak Coach Shin Tae Young Hingga 2027 Selain menikmati pertandingan, kegiatan nobar ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antara para pecinta sepak bola di Palembang. Semangat sportivitas dan kebanggaan akan negara terpancar jelas yang memadati Benteng Kuto Besak (BKB) dari setiap sorotan wajah penonton yang dipenuhi antusiasme.Dukungan yang luar biasa ini akan memberikan semangat tambahan bagi timnas Indonesia dalam menghadapi pertandingan, Semoga mereka dapat meraih kemenangan dan membuat bangsa Indonesia bangga!. ***
Read More Biadab! Aksi Pelecehan Pada Anak Dibawah Umur
Hera H. Lia 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Aksi bejat yang dilakukan oleh seorang pria di Kota Palembang viral di media sosial, tindakan asusila tersebut menimpa dua bocah perempuan yang masih dibawah umur terekam jelas di CCTV salah satu warga Kertapati pada Kamis (25/4/2024).Pada vidio yang di unggah oleh akun instagram @palembangmerekam sangat jelas aksi bejat seorang pria berpakaian berwarna oren menggunakan topi, sambil menggandeng seorang anak kecil perempuan dan di ikuti oleh anak perempuan yang merupakan temannya.Miris! Anak 5 Tahun Dicabuli Ayah KandungAksi tersebut terekam dan dicurigai warga karena tersorot di beberapa titik kamera CCTV yang diduga kuat kedua anak perempuan tersebut dibawa pria tersebut ke tempat yang sepi sehingga tidak terlihat oleh keluarga dan tetangga korban.Mendengar kabar tersebut, warga segera bergerak untuk mencari keberadaan pelaku demi memastikan tindakan yang tepat atas perbuatannya. Warga berharap dapat segera menemukan pelaku dan melakukan penangkapan.Pelaku Pencurian Motor Diikat Hingga Diarak Telanjang oleh Warga Keliling DesaPihak berwenang juga menghimbau kepada seluruh orang tua agar lebih berhati-hati dalam menjaga anak yang masih dibawah umur terkhusus bagi anak perempuan yang tengah bermain di luar rumah.***
Read More Suami Tega Aniaya Istri Usai Tak Terima Ditegur Main Judi Online
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Tindak kekerasan yang dilakukan oleh Seorang pria di Palembang, dengan inisial MT terhadap istrinya dilaporkan ke pihak kepolisian, TA, pada Rabu, 24 April 2024. Insiden tersebut terjadi setelah TA mencoba menegur MT karena ketahuan bermain judi slot dengan menggunakan uang angsuran motor.Menurut TA, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu, 20 April 2024, di rumah mereka di kawasan Tegal Binangun, Palembang. Ia merasa perlu menegur suaminya karena menggunakan uang yang seharusnya digunakan untuk membayar angsuran motor untuk berjudi.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan ParangNamun, teguran tersebut memicu reaksi emosional dari MT yang kemudian melakukan kekerasan secara fisik dengan memukuli TA hingga membuat sang istri mengalami luka lebam akibat kekerasan yang diterimanya."Awalnya saya mencoba untuk mengingatkan dia karena saya melihat uang untuk membayar angsuran motor telah digunakan untuk bermain judi slot. Namun, teguran saya membuatnya marah," ujar TA saat memberikan keterangan di SPKT Polda Sumsel.Aksi Viral 4 Remaja Berjoget di Atas Motor, Polisi Lakukan PenindakanSetelah mendapat serangan dari suaminya, TA kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan atas tindakan kekerasan yang dialaminya.***
Read More