Dr. Sunda Ariana Terpilih Menjadi Rektor Perempuan Pertama Universitas Bina Darma Palembang
Dr. Sunda Ariana Terpilih Menjadi Rektor Perempuan Pertama Universitas Bina Darma Palembang
Lingkaran – Universitas Bina Darma (UBD) Palembang merupakan salah satu kampus swasta terbaik di Kota Palembang dengan jumlah mahasiswa ribuan, UBD Palembang saat ini telah memilih rektor baru yaitu Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.UBD Palembang berdiri atas prakarsa Prof. Ir. H. Bochari Rachman, M.Sc. dan kawan-kawan pada tanggal 28 Desember 1993 dengan mendirikan Yayasan Bina Darma dengan Akte Notaris Alia Ghani, S.H. Nomor: 95. Kemudian tanggal 10 Maret 2001 terjadi perubahan pendiri Yayasan Bina Darma berdasarkan akte notaris Thamrin nomor: 6.Universitas Bina Darma Memperkenalkan Lima Wakil Rektor BaruPada perkembangan selanjutnya atas segala usaha dan prestasi semua unsur yang ada di ketiga Sekolah Tinggi yang berada dalam naungan Yayasan Bina Darma yaitu Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Darma, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Darma dan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bina Darma digabung menjadi Universitas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 112/D/0/2002 tanggal 7 Juni 2002 tentang Penggabungan 3 (tiga) Sekolah Tinggi menjadi Universitas dan Penambahan Izin Penyelenggaraan Program Studi Baru yang diselenggarakan oleh Yayasan Bina Darma di Palembang==break here==Pencapaian yang dilakukan UBD di antaranya:1. Terciptanya laboratorium bisnis dan psikologi yang refresentatif2. Terciptanya laboratorium teknik yang refresentatif.3. Diterimanya sertifikasi ISO 9001:2008.4. Jumlah hibah penelitian (hibah bersaing dan fundamental) meningkat dan LPPM masuk sebagai cluster madya.5. Jumlah kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Dikti meningkat.6. Pengembangan kualitas pembelajaran dengan penambahan studio pembelajaran.7. Berdirinya unit kerja pengembangan kewirausahaan atau Bina Darma Entrepreneurship Center.8. Meningkatnya kualitas dan rasio dosen mahasiswa di beberapa program studi.9. Mengevaluasi dan memperbaharui kurikulum, silabus, dan kalender akademik.10. Berkembangnya kerjasama kelembagaan dengan perguruan tinggi dan lembaga professional asing seperti NIIT (India), Johanes Kepler University (Austria), dan University Industri Selangor (Malaysia), Universiti Teknologi Malaysia.11.Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang bersifat pengembangan sumberdaya 12. masyarakat oleh BDCTC dan BMC.12. Memberikan kompensasi berbasis akuntabilitas kinerja dan penjaminan mutu.13. Meningkatnya kapasitas dan fungsi jaringan intranet UBD dengan tambahan bandwidth.14. Implementasi kurikulum berbasis sertifikasi professional.Dengan terpilihnya rektor baru maka diharapkan akan mampu mencapai tujuan Universitas Bina Darma Palembang secara keseluruhan. ***
Read More
Peresmian Kampus B UIN Raden Fatah Palembang Dihadiri oleh Menteri Agama
Peresmian Kampus B UIN Raden Fatah Palembang Dihadiri oleh Menteri Agama
Lingkaran – Peresmian kampus B Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dihadiri oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Jakabaring pada hari Senin, (24/5/21). Acara ini sekaligus meresmikan Rumah Moderasi Beragama UIN Raden Fatah Palembang.Daftar Biaya Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri, Manakah Yang Paling Mahal?Yaqut Cholil Qoumas bersama dengan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dan Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyayu Khodijah meresmikan kampus B UIN Raden Fatah Palembang dengan melakukan penekanan sidik jari secara digital dan penandatangan prasasti.Peresmian kampus B yang terdiri dari 9 gedung baru UIN Raden Fatah Palembang antara lain Kantor Pusat Administrasi (KPA), Laboratorium Terpadu, Perpustakaan Pusat, dua gedung Fakultas Sains dan Teknologi, dua gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan serta Fakultas Psikologi.==break here==Dilansir dari situs resmi Kementerian Agama, Yaqut Cholil Qaumas memuji kampus UIN Raden Fatah Palembang.“Ini universitas keren sekali. Saya sudah masuk beberapa UIN dan PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) lainnya dan baru di UIN Raden Fatah ini yang membuat saya takjub,” ungkapnya.Selain itu, Menag juga memuji bangunan kampus B UIN Raden Fatah Palembang yang memiliki bentuk bangunan yang tidak biasa.“Model bangunannya tidak seperti biasa. Warnanya biru dan teduh. Saya berharap apa yang diperjuangkan Bu Rektor dan jajaran tidak sekedar membangun fisik melainkan juga membangun dan menyiapkan softwarenya,” tambahnya. *** 
Read More
Penyekatan Perjalanan Pasca Mudik di Sumsel Hingga 31 Mei 2021
Penyekatan Perjalanan Pasca Mudik di Sumsel Hingga 31 Mei 2021
Lingkaran – Untuk mengantisipasi arus mudik gelombang kedua yang akan terjadi di wilayah Sumatera Selatan, Polda Sumsel memperpanjang penyekatan perjalanan pasca mudik hingga tanggal 31 Mei 2021.Masyarakat Kota Palembang Dihimbau Tidak Mudik Oleh HarnojoyoDikutip dari CNN Indonesia, Kamarudin, Kepala Biro Operasional Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi mengatakan penyekatan awal semula diberlakukan pada tanggal 18 Mei hingga 24 Mei. Namun setelah melakukan rapat koordinasi antar instansi, pihaknya memperkirakan akan terjadi gelombang kedua arus mudik yang dimulai sejak 24 Mei.“Akan ada potensi gelombang kedua arus mudik setelah penyekatan awal selesai pada 17 Mei. Puncaknya diperkirakan pada 24 Mei, oleh karena itu penyekatan diperpanjang sampai 31 Mei,” Ujar Kamarudin setelah mengikuti rapat di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (17/5).==break here==Selama penyekatan perjalanan berlangsung terdapat banyak kendaraan yang dipaksa putar balik dikarenakan tidak memiliki dokumen sebagai syarat melakukan perjalanan.Terkait Surat Edaran tentang Peniadaan Mudik, Wakil Walikota Palembang: “Dak Usah Mudik Tahun Ini”“Banyak yang putar balik rata-rata dari Jawa. Semua yang masuk Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung kita putar balik kalau dokumen tidak lengkap,” tambahnya.Sementara itu, Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan meminta kepada kepala daerah untuk membantu pendanaan posko penyekatan selama beroperasional.“Saya minta Bupati dan Walikota untuk membantu keberlangsungan posko sekat karena di Kodim dan Polres tidak ada pendanaan untuk itu. Bupati dan Walikota diminta untuk memberikan pendanaan untuk keberlangsungan posko, ini penting untuk mencegah penularan covid-19,” Ujar HD. ***
Read More
Masyarakat Kota Palembang Shalat Idul Fitri di Rumah, Ini Penjelasannya!
Masyarakat Kota Palembang Shalat Idul Fitri di Rumah, Ini Penjelasannya!
Lingkaran – Walikota Palembang bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama  Kota Palembang, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, dan Komandan Kodim 0418 Palembang mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pelaksanaan Ibadah Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 dan Peringatan Kenaikan Isa Al Masih Tahun 2021 di Wilayah Kota Palembang Saat Pandemi Covid-19 pada hari Selasa, (12/5).Shalat Idul Fitri Diadakan di Rumah Khusus Zona IniSurat Keputusan Bersama ini selaras dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE 07 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/ 2021 di Saat Pandemi Covid pada hari Kamis, (13/5/2021).Dikutip dari Surat Keputusan Bersama ini, kota Palembang termasuk ke dalam zona merah covid-19 yang berarti menunjukkan kota Palembang sebagai wilayah dengan tingkat penyebaran covid-19 yang tergolong tinggi. Berdasarkan alasan tersebut maka diperlukan pencegahan penyebaran covid-19. Di bagian memutuskan, Surat Keputusan Bersama ini menetapkan agar masyarakat kota Palembang dapat melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri di rumah masing-masing dengan keluarga inti. Surat Keputusan Bersama ini sekaligus mencabut dan tidak memberlakukan Surat Edaran Bersama Kota Palembang dan Kementerian Agama Kota Palembang Nomor: 1/SEB/II/2021 dan Nomor: 1222/SE./KK.06.05.02/HM.02/05/2021 tanggal 7 Mei 2021. ***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik